Tag: Sugiono

  • LAPORAN dari BRASIL: Usai Perdana Hadiri KTT G20, Prabowo Langsung Bertolak ke Inggris

    LAPORAN dari BRASIL: Usai Perdana Hadiri KTT G20, Prabowo Langsung Bertolak ke Inggris

    Bisnis.com, RIO DE JANEIRO – Presiden Prabowo Subianto langsung bertolak ke Inggris usai menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Rio de Janeiro, Brasil, Selasa (19/11/2024), sore waktu setempat.

    Setelah menyaksikan penyerahan estafet kepemimpinan G20 dari Brasil ke Afrika Selatan, Prabowo langsung terbang ke Inggris melalui Pangkalan Militer Angkatan Udara Galeao.

    Dia turut didampingi oleh Menteri Luar Negeri Sugiono serta Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya.

    Prabowo tak banyak berkomentar soal debutnya di KTT G20 selama 18-19 November 2024, usai dilantik pada 20 Oktober lalu. Namun, dia memberikan respons positif setelah pertama kali mewakili Indonesia di G20 sebagai kepala negara.

    “Bagus, bagus, ya,” ujar Prabowo saat ditanya mengenai kunjungannya di G20 Brasil.

    Berdasarkan pemberitaan sebelumnya, Prabowo menyebut kunjungannya ke Inggris bakal dilanjutkan dengan Timur Tengah sekaligus dalam perjalanan pulang.

    “Kemungkinan kita bisa menarik investasi-investasi, dan dari situ saya juga berusaha mampir di Timur Tengah. Beberapa negara di Timur Tengah, kita lihat apakah tanggalnya cocok atau tidak,” di Hotel Hilton Copacabana, Rio de Janeiro.

    Untuk diketahui, Brasil merupakan negara keempat yang dikunjungi Prabowo dalam kunjungan kenegaraan perdana setelah dilantik.

    Sebelum ke Brasil, Presiden ke-8 RI itu telah lebih dulu ke China, Amerika Serikat serta Peru untuk KTT APEC.

  • LAPORAN dari BRASIL: Prabowo Bertemu Modi hingga Macron di Sela-Sela KTT G20

    LAPORAN dari BRASIL: Prabowo Bertemu Modi hingga Macron di Sela-Sela KTT G20

    Bisnis.com, RIO DE JANEIRO — Presiden Prabowo Subianto melakukan sejumlah pertemuan bilateral dengan berbagai negara di sela-sela Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Rio de Janeiro, Brasil.

    Untuk diketahui, Prabowo berada di Rio de Janeiro selama sekitar tiga hari. Dia tiba dari Peru usai menghadiri KTT APEC, Sabtu (16/11/2024), malam dan langsung menggelar sejumlah pertemuan bilateral dengan Sekjen PBB Antonio Guterres serta Presiden Tanzania Samia Suluhu Hassan, Minggu (17/11/2024).

    Dia juga menggelar pertemuan dengan pengusaha Brasil pada Indonesia-Brasil Business Forum, yang diselenggarakan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia.

    Kemudian, di sela-sela KTT G20 hari pertama, Senin (18/11/2024), Prabowo menggelar pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri (PM) India Narendra Modi. Dia juga sempat menggelar pertemuan secara multilateral dengan pemimpin negara MIKTA atau Mexico, Indonesia, Republic of Korea, Turkiye and Australia.

    Lalu, pertemuan bilateral terakhir yang dihadiri Prabowo di sela-sela KTT G20 hari kedua adalah bersama dengan Presiden Prancis Emmanuel Macron, Selasa (19/11/2024).

    Berikut sejumlah pertemuan bilateral maupun multilateral yang diikuti Prabowo di luar KTT G20 di Rio de Janeiro, Brasil:

    Pertemuan bilateral dengan Sekjen PBB Antonio Guterres

    Prabowo membicarakan berbagai hal dengan Antonio, mulai dari komitmen Indonesia pada isu Palestina hingga transisi energi.

    Antonio mengutarakan kepada Prabowo bahwa Indonesia adalah mitra berharga dan strategis dalam berbagai isu, mulai dari Palestina hingga perubahan iklim.

    Menurut Antonio, Indonesia berperan menjadi mitra internasional dalam mewujudkan lebih banyak keadilan, lebih banyak kesetaraan, dan lebih banyak kapasitas dalam sistem internasional untuk mendukung negara-negara berkembang yang masih mengalami krisis.

    “Para korban dari sistem yang tidak adil, tidak adil, dan ketinggalan jaman yang menyebabkan banyak dari mereka terjerumus dalam utang, banyak dari mereka tidak memiliki sumber daya yang diperlukan untuk mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan, banyak dari mereka tidak memiliki sumber daya untuk melindungi diri mereka sendiri masyarakat terhadap dampak perubahan iklim,”   ujarnya kepada Prabowo di Hotel Hilton Copacabana, Brazil. 

    Di sisi lain, dalam konteks Asean, Indonesia disebut sependapat dengan PBB terkait dengan permasalahan di Myanmar.

    Tidak hanya itu, PBB menilai Indonesia memiliki kerja sama yang kuat sehubungan dengan situasi di Timur Tengah. Salah satunya yakni komitmen untuk pembentukan negara Palestina dan penentuan nasib sendiri.

    Pertemuan dengan Presiden Tanzania

    Prabowo menggelar pertemuan bilateral dengan Presiden Tanzania Samia Suluhu Hassan pada H-1 KTT G20. Tanzania menjadi negara non-anggota G20 yang diundang ke KTT di bawah Presidensi Brasil.

    Dalam pertemuan itu, Prabowo didampingi sejumlah menteri seperti Menteri Luar Negeri Sugiono dan Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya.

    Turut hadir mendampingi Prabowo dalam pertemuan bilateral itu yakni Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Simon Aloysius, yang belum lama ini diangkat menggantikan Nicke Widyawati.

    Indonesia-Brasil Business Forum

    Sebanyak 58 orang tamu meliputi pengusaha, asosiasi pengusaha serta perwakilan lembaga/institusi ekonomi di Brazil yang dikonfirmasi hadir pada forum tersebut.

    Beberapa perusahaan yang hadir adalah ABCZ, Latam, Agropalma, Alvoa dan Bioenergy.

    Adapun di antara pengusaha Indonesia yang hadir yakni tidak lain dari CEO Arsari Group sekaligus Ketua Dewan Penasihat Kadin Indonesia Hashim Djojohadikusumo serta Ketua Umum Kadin Anindya Bakrie.

    Kemudian, beberapa pengusaha sekaligus petinggi Kadin yang terlihat hadir adalah Wakil Ketua Umum Bidan Kehutanan Kadin Indonesia sekaligus Direktur Pelaksana Royal Golden Eagle (RGE) Anderson Tanoto, Wakil Ketua Perdagangan Internasional Kadin Indoneisa sekaligus CEO AdaKami Bernardino Vega, serta Wakil Ketua Koordinator Urusan Luar Negeri Kadin Indonesia sekaligus Deputy Chairman Lippo Group James T. Riady.

    Dalam pertemuan tersebut, Prabowo menyampaikan bahwa Indonesia dan Brazil memiliki banyak kesamaan dari segi populasi hingga banyaknya sumber daya yang dimiliki. Namun, Ketua Umum Partai Gerindra itu mengakui Indonesia masih tertinggal dengan Brazil dari segi industrialisasi.

    “Kami berusaha untuk mengejar Brazil, kami ingin mendorong industrialisasi. Saya pikir kita bisa memiliki sinergi yang baik,” ucapnya.

    Kepada puluhan pengusaha Brazil yang hadir, Prabowo menyampaikan sejumlah potensi ekonomi dan dunia usaha di Indonesia. Khususnya, energi baru terbarukan yang mengandalkan non-fosil sampai dengan industri penghiliran.

    Selain potensi usaha, Prabowo turut menyampaikan salah satu program strategis pemerintahannya yakni Makan Bergizi Gratis (MBG). Dia menyebut program strategis andalannya itu sejalan dengan fokus pemerintah Brazil melalui Presidensi G20 untuk membasmi kelaparan.

    Mantan Menteri Pertahanan itu bahkan menyebut akan mengirim tim ke Brazil untuk mempelajari program makan bergizi gratis yang diselenggarakan pemerintah setempat.

    “Saya telah meminta tim saya untuk mengatur dengan Duta Besar RI untuk Brazil, saya ingin mengirim tim untuk mempelajari program makan bergizi untuk anak sekolah,” paparnya.

    Pertemuan dengan PM India Narendra Modi

    Pada pertemuan di sela-sela hari pertama KTT G20, Senin (18/11/2024), Prabowo sempat bertemu dengan Modi di area Museu de Arte Moderna. Presiden ke-8 RI itu menyampaikan keinginannya untuk meningkatkan kerja sama antar kedua negara dalam hal kesehatan dan pendidikan kesehatan.

    Selain itu, pria yang juga Ketua Umum Partai Gerindra tersebut menyampaikan keinginan agar India bisa membantu proses keanggotaan RI di BRICS.

    “We also would like your assistance for our efforts to join BRICS [Kami juga memohon bantuan anda untuk usaha kami dalam bergabung ke BRICS],” ujarnya kepada Modi.

    MIKTA

    Presiden Prabowo menghadiri pertemuan negara-negara anggota MIKTA meliputi Claudia Sheinbaum (Meksiko), Yoon Suk-yeol (Korea Selatan),  Recep Tayyip Erdoğan (Turki) serta Anthony Albanese (Australia).

    Para pemimpin negara anggota MIKTA itu bertemu untuk menegaskan kembali komitmen terhadap G20 agar menjadi forum kerja sama ekonomi internasional.

    Pertemuan dengan Presiden Prancis Emmanuel Macron

    Prabowo melakukan pertemuan bilateral dengan Macron di sela-sela hari kedua penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20, Rio de Janeiro, Brasil, Selasa (19/11/2024).

    Prabowo bertemu dengan Macron di tempat khusus yang disediakan di area Museu de Arte Moderna. Presiden ke-8 RI itu turut didampingi sejumlah menteri yakni Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Luar Negeri Sugiono serta Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati.

    Pertemuan itu berlangsung singkat di sela-sela Sesi Ketiga Pertemuan Pemimpin Negara G20 serta Sesi Penutup dan Penyerahan Kepemimpinan G20 dari Brasil ke Afrika Selatan. Prabowo dan Macron langsung kembali ke ruangan pertemuan KTT setelah bertemu secara bilateral.

    “How are you? Once again congratulations for your inauguration [Bagaimana kabar anda? Sekali lagi, selamat atas pelantikan anda],” ujar Macron kepada Prabowo.

    “Thank you very much. And also thank you for sending you special envoy [Terima kasih banyak. Dan juta terima kasih telah mengirimkan utusan khusus anda],” balas Prabowo.

  • LAPORAN dari BRASIL: Prabowo Sempatkan Bertemu Macron Jelang Penutupan KTT G20

    LAPORAN dari BRASIL: Prabowo Sempatkan Bertemu Macron Jelang Penutupan KTT G20

    Bisnis.com, RIO DE JANEIRO — Presiden Prabowo Subianto melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden Prancis Emmanuel Macron di sela-sela hari kedua penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20, Rio de Janeiro, Brasil, Selasa (19/11/2024).

    Prabowo bertemu dengan Macron di tempat khusus yang disediakan di area Museu de Arte Moderna. Presiden ke-8 RI itu turut didampingi sejumlah menteri yakni Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Luar Negeri Sugiono serta Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati.

    Pertemuan itu berlangsung singkat di sela-sela Sesi Ketiga Pertemuan Pemimpin Negara G20 serta Sesi Penutup dan Penyerahan Kepemimpinan G20 dari Brasil ke Afrika Selatan. Prabowo dan Macron langsung kembali ke ruangan pertemuan KTT setelah bertemu secara bilateral.

    “How are you? Once again congratulations for your inauguration [Bagaimana kabar anda? Sekali lagi, selamat atas pelantikan anda],” ujar Macron kepada Prabowo.

    “Thank you very much. And also thank you for sending you special envoy [Terima kasih banyak. Dan juta terima kasih telah mengirimkan utusan khusus anda],” balas Prabowo.

    Adapun Prabowo tak banyak memerinci apa saja hasil pertemuannya dengan Macron. Namun, Ketua Umum Partai Gerindra itu menyatakan bahwa Indonesia dan Prancis memiliki banyak kerja sama bilateral.

    Hal itu diungkap oleh Prabowo sebelum bertolak ke Inggris dari Brasil.

    “Kita banyak kerja sama sama Prancis. Banyak kemajuan,” tuturnya.

    Adapun berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), Indonesia cukup banyak melakukan impor dari Prancis. Nilai impor RI dari Prancis tercatat sebesar US$1,35 miliar pada 2020; US$1,27 miliar (2021); US$1,33 miliar (2022); US$1,66 miliar; serta US$1 miliar (2024).

    Sementara itu, ekspor RI ke Prancis tercatat sebesar US$916,2 juta di 2020; US$1 miliar (2021); US$1 miliar (2022); US$925 juta (2023); serta US$713 juta (2024).

  • Presiden desak gencatan senjata di Ukraina dan Gaza pada KTT G20

    Presiden desak gencatan senjata di Ukraina dan Gaza pada KTT G20

    Jakarta (ANTARA) – Presiden RI Prabowo Subianto mendesak agar gencatan senjata segera dilakukan di wilayah konflik Ukraina dan Gaza, Palestina.

    Pernyataan tersebut disampaikan Prabowo saat berbicara dalam sesi pertama Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Rio de Janeiro, Brasil, Senin (18/11) waktu setempat.

    “Kami mendesak gencatan senjata segera di Ukraina dan di Gaza,” tegas Prabowo.

    Presiden menyampaikan bahwa permasalahan ekonomi dunia tidak dapat dipisahkan dari dinamika geopolitik, termasuk konflik yang sedang berlangsung.

    Baca juga: Prabowo di KTT G20 sebut alokasi terbesar APBN pada pendidikan

    Prabowo menegaskan dukungannya terhadap negara-negara di kawasan selatan, sekaligus mendesak seluruh anggota G20 untuk mengambil langkah konkret dalam menangani konflik yang terjadi saat ini, demi tercapainya perdamaian dan stabilitas.

    Menurut Presiden, perdamaian dan stabilitas adalah syarat utama untuk mengatasi tantangan global seperti kemiskinan dan kelaparan.

    Kepala Negara juga mendesak negara-negara G20 untuk memanfaatkan kekuatan kolektif mereka guna memperkuat upaya multilateral dalam menyelesaikan konflik ini.

    “Hanya dengan perdamaian dan stabilitas kita dapat mengatasi kemiskinan dan kelaparan. Kami juga mendesak negara-negara G20 untuk menggunakan kekuatan kolektif untuk memperkuat upaya multilateral dalam masalah ini,” kata Presiden.

    Baca juga: Prabowo tegaskan komitmen Indonesia atasi kelaparan dan kemiskinan

    Dalam kesempatan itu, Prabowo juga menegaskan komitmen Indonesia dalam menanggulangi kelaparan dan kemiskinan.

    Presiden menjelaskan bahwa pemerintahannya menempatkan penanggulangan kelaparan dan kemiskinan sebagai prioritas nasional. Bahkan, pemerintahannya juga mengalokasikan anggaran besar untuk pendidikan.

    “Saya percaya pendidikan akan membawa kita keluar dari kemiskinan. Program makanan gratis untuk anak-anak juga menjadi bagian dari strategi kami untuk memastikan generasi muda mendapatkan manfaat pendidikan,” kata Presiden.

    Prabowo juga menyampaikan rencana konkret untuk mencapai ketahanan pangan dan energi di Indonesia. Prabowo optimistis pemerintahannya dapat mengatasi masalah kelaparan dalam tiga tahun ke depan.

    Turut mendampingi Presiden Prabowo dalam KTT ini adalah Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Luar Negeri Sugiono, Menteri Keuangan Sri Mulyani, dan Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya.

    Baca juga: Presiden hadiri peluncuran inisiatif global lawan kelaparan di KTT G20
    Baca juga: Presiden Prabowo bertemu para pemimpin MIKTA di KTT G20 Brasil

    Pewarta: Fathur Rochman
    Editor: Didik Kusbiantoro
    Copyright © ANTARA 2024

  • LAPORAN dari KTT G20 Brasil: Prabowo Minta Bantuan PM India Modi untuk Masuk BRICS

    LAPORAN dari KTT G20 Brasil: Prabowo Minta Bantuan PM India Modi untuk Masuk BRICS

    Bisnis.com, RIO DE JANEIRO — Presiden Prabowo Subianto meminta bantuan Perdana Menteri India (PM) Narendra Modi untuk membantu proses keanggotaan RI di BRICS.

    Hal itu disampaikan Prabowo dalam pertemuan bilateral dengan Modi di sela-sela Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 Rio de Janeiro, Brasil, Senin (18/11/2024).

    “We also would like your assistance for our efforts to join BRICS [Kami juga memohon bantuan anda untuk usaha kami dalam bergabung ke BRICS],” ujarnya kepada Modi pada saat pertemuan bilateral di Museu de Arte Moderna, Rio de Janeiro, Brasil.

    Untuk diketahui, negara-negara yang menjadi anggota BRICS meliputi Brasil, Rusia, India, China, Afrika Selatan, Mesir, Ethiopia, Iran dan Uni Emirat Arab. Brasil, Rusia, India dan China juga merupakan negara G20.

    Pada Oktober 2024 atau tak lama setelah Prabowo dilantik sebagai Presiden, dia mengutus Menteri Luar Negeri Sugiono untuk menyatakan keinginan RI bergabung ke BRICS pada KTT yang diselenggarakan di Kazan, Rusia.

    Keinginan Prabowo untuk RI bergabung ke BRICS juga telah disampaikan ketika bertemu dengan pengusaha Brasil di Indonesia-Brasil Business Forum, Minggu (17/11/2024).

    “Saya mengirim Menteri Luar Negeri saya untuk terbang langsung ke Kazan untuk menghadiri KTT BRICS, yang tidak dapat saya hadiri. Jadi menurut saya organisasi BRICS dengan huruf B yang melambangkan Brasil menunjukkan keunggulan dalam pembangunan global,” ujarnya di Hotel Copacabana Palace.

    Berdasarkan pemberitaan sebelumnya, Indonesia menyampaikan keinginan untuk bergabung ke dalam BRICS dalam pertemuan KTT BRICS Plus di Kazan, Rusia (24/10/2024).

    Dengan pengumuman tersebut, proses Indonesia untuk bergabung menjadi anggota BRICS telah dimulai.

    Menteri Luar Negeri Sugiono memaparkan bergabungnya Indonesia ke BRICS merupakan pengejawantahan politik luar negeri bebas aktif. Namun, dia juga menegaskan hal ini bukan berarti Indonesia akan memihak satu kubu tertentu.

  • Prabowo Ungkap Alasan RI Gabung BRICS di Indonesia-Brazil Business Forum

    Prabowo Ungkap Alasan RI Gabung BRICS di Indonesia-Brazil Business Forum

    Bisnis.com, JAKARTA – Dalam gelaran Indonesia-Brazil Business Forum di Copacabana Palace, Rio de Janeiro, Brasil, Presiden Prabowo Subianto menjelaskan mengapa sang Tanah Air ingin bergabung menjadi anggota BRICS, yakni aliansi ekonomi yang terdiri atas Brasil, Rusia, India, China dan Afrika Selatan. 

    Awalnya Prabowo menjelaskan bahwa Indonesia dan Brazil memiliki elemen yang sama. Dikatakan juga bahwa kedua negara dapat memiliki hubungan simbiosis yang baik dan memiliki kepentingan yang sama.

    Prabowo kemudian menilai bahwa Negeri Samba tersebut memiliki wawasan ke depan. Sebab demikian, Prabowo menilai bahwa Brasil menjadi anggota utama BRICS. 

    “Itulah mengapa saya rasa Brasil adalah anggota utama BRICS. Dan seperti yang Anda ketahui, saya telah mengumumkan bahwa Indonesia telah mengajukan permohonan untuk menjadi anggota BRICS.” terang Prabowo pada Minggu (17/11/2024). 

    Prabowo kemudian menerangkan bahwa dia telah memiliki pandangan ini sejak Prabowo mencalonkan diri menjadi Presiden saat 2014.

    Untuk itu, usai dilantik pada 20 Oktober 2024, Prabowo langsung mengirimkan Menteri Luar Negeri Sugiono ke Kazan, Rusia untuk hadir di KTT BRICS. 

    “Jadi itulah saat tanggal 20 Oktober saya dilantik. Tanggal 21 saya mengirim menteri luar negeri saya dan kami ingin bergabung dengan Brasil dan negara-negara BRICS lainnya. Kami pikir ini akan menjadi elemen baru yang signifikan dalam ekonomi global,” terangnya. 

    Diberitakan sebelumnya, Sugiono mengatakan bahwa prioritas BRICS selaras dengan program kerja Kabinet Merah Putih, antara lain terkait ketahanan pangan dan energi, pemberantasan kemiskinan ataupun pemajuan sumber daya manusia. Lewat BRICS, Indonesia ingin mengangkat kepentingan bersama negara-negara berkembang atau Global South.  

    Sugiono menilai BRICS dapat menjadi kendaraan yang tepat untuk membahas dan memajukan kepentingan bersama Global South.

    Adapun, Sugiono juga menegaskan bahwa langkah ini bukan berarti sang Tanah Air akan memihak satu kubu tertentu. 

    “Bukan berarti kita ikut kubu tertentu, melainkan kita berpartisipasi aktif di semua forum,” kata Sugiono dalam keterangan resminya, Jumat (25/10/2024).

  • Prabowo sampaikan komitmen bawa RI bergabung di BRICS sejak 2014

    Prabowo sampaikan komitmen bawa RI bergabung di BRICS sejak 2014

    Saya pikir Organisasi BRICS, huruf B merujuk pada Brasil, menunjukkan bahwa Brasil sebenarnya berada di garis depan perkembangan global

    Jakarta (ANTARA) – Presiden RI Prabowo Subianto menyampaikan komitmennya untuk membawa Indonesia bergabung dalam keanggotaan aliansi Brasil, Rusia, India, China, dan Afrika Selatan (BRICS) yang hal itu telah dilakukan sejak 2014.

    Dalam Forum Bisnis Indonesia-Brasil yang digelar di Rio de Janeiro, Brasil, pada Minggu (17/11) waktu setempat, Prabowo mengatakan komitmen itu telah disampaikan sejak 2014, saat ia mencalonkan diri sebagai Presiden dalam Pemilihan Presiden 2014.

    “Sebenarnya, saya telah mengumumkan pada tahun 2014 ketika saya memulai upaya saya untuk mencalonkan diri sebagai Presiden Indonesia. Saya akan membawa Indonesia untuk bergabung dengan BRICS,” kata Prabowo dalam tayangan video YouTube Sekretariat Presiden yang disaksikan di Jakarta, Senin.

    Dalam sambutannya, Prabowo menilai Indonesia dan Brasil memiliki banyak kesamaan, yakni sebagai negara yang relatif besar dan memiliki populasi yang besar, serta sama-sama memiliki sumber daya yang besar.

    Menurut Kepala Negara, Brasil menjadi anggota utama aliansi BRICS karena negara tersebut memiliki pandangan dan cita-cita ke depan

    “Saya pikir Organisasi BRICS, huruf B merujuk pada Brasil, menunjukkan bahwa Brasil sebenarnya berada di garis depan perkembangan global,” kata Prabowo.

    Prabowo pun telah mengumumkan permintaan Indonesia untuk menjadi anggota blok ekonomi BRICS.

    Presiden menjelaskan ketidakhadirannya di KTT BRICS di Kazan, Rusia, pada 24 Oktober lalu karena ia baru saja dilantik secara resmi sebagai Presiden Ke-8 RI pada 20 Oktober 2024.

    Setelah itu, Prabowo melantik para menteri Kabinet Merah Putih dan kepala badan/lembaga negara pada 21 Oktober 2024, sehari setelah dilantik sebagai Presiden. Kehadiran Prabowo di KTT BRICS 2024 di Kazan, Rusia, akhirnya diwakili oleh Menteri Luar Negeri Sugiono.

    “Saya mengirimkan Menteri Luar Negeri saya langsung ke Kazan untuk KTT BRICS. Yang tidak dapat saya hadiri. Kami ingin bergabung bersama Brasil dan negara-negara anggota BRICS lainnya,” kata Prabowo.

    Pewarta: Mentari Dwi Gayati
    Editor: Edy M Yakub
    Copyright © ANTARA 2024

  • Prabowo paparkan makan bergizi gratis ke pebisnis Brasil

    Prabowo paparkan makan bergizi gratis ke pebisnis Brasil

    Saya ingin belajar dari Brasil, yang telah memiliki program yang sukses dalam memberikan makanan bagi anak-anak sekolah. Saya telah meminta tim saya untuk berkoordinasi dengan Duta Besar Brasil untuk Indonesia agar kami bisa mengirimkan tim untuk mem

    Jakarta (ANTARA) – Presiden RI Prabowo Subianto memaparkan komitmen Indonesia dalam mengatasi masalah kemiskinan kepada pebisnis Brasil melalui program ketahanan pangan yang berfokus pada pemberian makanan bergizi gratis untuk anak-anak di Indonesia.

    Hal itu dikemukakan Presiden Prabowo saat menyampaikan sambutan dalam agenda Indonesia-Brazil Business Forum, di Rio de Janeiro, Brasil, Minggu (17/11), yang diikuti melalui platform dalam jaringan (daring) Sekretariat Presiden di Jakarta, Senin.

    “Itu adalah bagian dari keyakinan saya selama bertahun-tahun, bahwa suatu negara harus mampu memberi makan rakyatnya sendiri,” kata Presiden.

    Menurut Presiden, keberhasilan sebuah negara tidak hanya diukur dari angka pertumbuhannya, tetapi juga dari sejauh mana negara tersebut dapat memastikan kesejahteraan dan kebutuhan dasar bagi rakyat mereka.

    Presiden Prabowo menegaskan bahwa memberikan makanan yang cukup dan bergizi untuk anak-anak adalah bagian dari strategi jangka panjang Indonesia untuk memerangi kemiskinan dan kelaparan, yang sejalan dengan tema utama G20 yang fokus pada pengentasan masalah tersebut.

    Presiden Prabowo mengungkapkan kekhawatirannya terkait angka kemiskinan dan kelaparan yang masih melanda banyak negara, termasuk Indonesia.

    “Apa gunanya Indonesia menjadi anggota G20, jika 25 persen anak-anak di negara ini tidak punya cukup makanan?,” ujarnya.

    Menurut Kepala Negara, pertumbuhan ekonomi yang tinggi tidak akan berpengaruh signifikan jika mayoritas rakyat tidak dapat menikmati capaian tersebut.

    Sebagai langkah konkret, Presiden Prabowo menekankan bahwa salah satu program strategis yang dijalankan saat ini di Indonesia adalah pemberian makanan gratis bagi setiap anak Indonesia.

    Untuk itu, Indonesia berencana untuk mempelajari kiat sukses Brasil yang telah menjalankan program serupa bagi anak-anak sekolah.

    “Saya ingin belajar dari Brasil, yang telah memiliki program yang sukses dalam memberikan makanan bagi anak-anak sekolah. Saya telah meminta tim saya untuk berkoordinasi dengan Duta Besar Brasil untuk Indonesia agar kami bisa mengirimkan tim untuk mempelajari program tersebut,” katanya.

    Turut mendampingi Presiden Prabowo dalam acara ini adalah Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Luar Negeri Sugiono, Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, Wakil Menteri Keuangan Thomas Djiwandono, dan Dubes RI untuk Brasil Edi Yusup.

    Pewarta: Andi Firdaus
    Editor: Edy M Yakub
    Copyright © ANTARA 2024

  • Di Indonesia-Brazil Business Forum, Prabowo Dorong Sinergi

    Di Indonesia-Brazil Business Forum, Prabowo Dorong Sinergi

    Minggu (17/11/2024), Presiden Prabowo Subianto, menghadiri Indonesia-Brazil Business Forum, di Copacabana Palace, Rio de Janeiro, Brasil. Foto: Muchlis JR, Biro Pers Sekr Presiden

    Di Indonesia-Brazil Business Forum, Prabowo Dorong Sinergi
    Dalam Negeri   
    Nandang Karyadi   
    Senin, 18 November 2024 – 08:13 WIB

    Elshinta.com – Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menghadiri Indonesia-Brazil Business Forum, yang digelar di Copacabana Palace, Rio de Janeiro, Brasil, pada Minggu (17/11/2024). Forum tersebut mempertemukan para pelaku usaha dari Indonesia dan Brasil untuk membahas peluang kerja sama ekonomi strategis, termasuk di sektor energi, industri, dan kemaritiman.

    Dalam sambutannya, Presiden Prabowo menyoroti banyaknya kesamaan antara Indonesia dan Brasil, mulai dari sumber daya alam maupun visi strategis untuk masa depan.

    “Indonesia dan Brasil adalah negara besar dengan populasi yang besar pula. Kita memiliki sumber daya yang melimpah. Brasil sudah maju dalam industrinya, sementara Indonesia sedang berusaha menyusul melalui industrialisasi. Saya yakin, kita bisa menciptakan sinergi yang baik dan hubungan yang saling menguntungkan,” ujar Presiden Prabowo.

    Presiden juga menyampaikan dukungannya terhadap peran Brasil sebagai salah satu anggota kunci BRICS, sebuah organisasi ekonomi yang semakin berpengaruh dalam kancah global. Kepala Negara mengungkapkan komitmen Indonesia untuk menjadi anggota BRICS sebagai bagian dari strategi memperkuat ekonomi nasional.

    “Saya telah mengirim Menteri Luar Negeri untuk menghadiri KTT BRICS di Kazan, hanya sehari setelah kabinet saya dilantik. Indonesia ingin bergabung dengan Brasil dan negara anggota BRICS lainnya,” ungkap Prabowo.

    Selain itu, Presiden Prabowo menekankan pentingnya ketahanan pangan sebagai fondasi utama pembangunan sebuah negara. Ia menggarisbawahi program pemberian makanan gratis untuk anak-anak Indonesia sebagai prioritas pemerintahannya, seraya mempelajari keberhasilan Brasil dalam program serupa.

    “Saya juga ingin belajar dari program Brasil yang telah sukses, dan saya telah meminta tim saya untuk mengatur kerja sama lebih lanjut dengan Duta Besar Brasil di Indonesia,” ucapnya.

    Dalam bidang energi, Presiden Prabowo menyoroti peluang besar untuk kerja sama, terutama dalam pengembangan biofuel dan energi terbarukan. Indonesia berambisi meningkatkan penggunaan biodiesel hingga 50 persen pada 2025, dengan memanfaatkan minyak kelapa sawit sebagai bahan baku utama.

    Sementara itu, di sektor kemaritiman, Presiden Prabowo menyatakan Indonesia memiliki cadangan perikanan terbesar kedua atau ketiga di dunia, tetapi kekurangan 40.000 kapal penangkap ikan berkapasitas 150-300 GT. Presiden Prabowo pun mengundang pelaku usaha Brasil untuk berinvestasi di sektor ini, sekaligus mendukung program hilirisasi sumber daya alam Indonesia.

    Presiden Prabowo mengakhiri sambutannya dengan menggarisbawahi komitmen Indonesia untuk menciptakan iklim bisnis yang positif dan terbuka bagi investasi asing. “Kami bertekad menciptakan lingkungan bisnis yang positif,” tutur Presiden.

    Turut mendampingi Presiden Prabowo dalam acara ini adalah Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Luar Negeri Sugiono, Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, Wakil Menteri Keuangan Thomas Djiwandono, dan Dubes RI untuk Brasil Edi Yusup. (Mus/Ter)

     

     

     

     

     

     

    Sumber : Radio Elshinta

  • Dialog Prabowo dan Sekjen PBB: Singgung HAM, Palestina, hingga Krisis Iklim

    Dialog Prabowo dan Sekjen PBB: Singgung HAM, Palestina, hingga Krisis Iklim

    Bisnis.com, RIO DE JANEIRO — Isu hak asasi manusia atau HAM, transisi energi, hingga krisis iklim menjadi topik perbincangan Presiden Prabowo Subianto dan Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Antonio Guterres.

    Keduanya bertemu sehari sebelum Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Hotel Hilton Rio de Janeiro Copacabana, Brasil pada Minggu (17/11/2024).

    Presiden duduk berhadapan langsung dengan Sekjen PBB, para delegasi Indonesia dan PBB juga duduk berhadapan di ruangan pertemuan tersebut.

    Delegasi Indonesia yang hadir dalam pertemuan itu adalah Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Luar Negeri Sugiono, Wakil Menteri Keuangan Thomas A. Djiwandono, Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, serta Duta Besar RI untuk Brasil Edi Yusup.

    Sementara itu, Sekjen PBB Guterres turut didampingi oleh Principal Political Affairs Officer Aguinaldo Baptista, Under Secretary-General Li Junhua, UN Resident Coordinator Silvia Rucks, Director of Sustainable Development Unit Michelle Gyles-McDonnough serta Senior Political Affairs Officer Jean-Philippe Bernardini.

    Prabowo menyatakan bahwa Indonesia menghargai dan menghormati sikap Antonio dalam menegakkan perdamaian, keadilan, dan hukum internasional. Dalam pertemuan itu, Prabowo dan Sekjen PBB juga berdiskusi soal Palestina hingga HAM.

    “Bagi kami, pendirian Anda terhadap banyak isu yang menjadi perhatian dalam situasi saat ini, khususnya isu ketahanan pangan, kemiskinan, isu pelanggaran hak asasi manusia, pelanggaran hukum internasional, khususnya di Palestina. Kami menegaskan kembali komitmen Indonesia untuk mendukung seluruh upaya PBB,” ujar Prabowo kepada Antonio, Minggu (17/11/2024).

    Tidak hanya itu, Prabowo turut menyoroti sikap Antonio yang konsisten soal perubahan iklim global. Dia menyebut Indonesia sangat berkomiten dan ambisius.

    Presiden ke-8 RI itu bahkan menyebut akan menargetkan sepenuhnya penggunaan energi terbarukan dan ramah lingkungan di masa pemerintahannya.

    “Dan kami berharap dapat mencapainya dalam waktu 10 tahun. Namun dalam beberapa masalah, kita bisa melakukannya lebih cepat,” ucapnya.

    Prabowo menyebut Indonesia bisa lebih cepat dalam mendorong transisi ke energi non-fosil, utamanya dengan biofuel. Misalnya, penggunaan minyak sawit. Namun, dia mengaku bahwa itu belum banyak dilirik karena biaya ekonominya yang masih belum menarik.

    “Tapi kami berharap mungkin dalam dua, tiga tahun kita bisa mendapatkan daya tarik ekonomi untuk mendapatkan bensin dari tanaman. Dan energi terbarukan, kita punya banyak panas bumi. Saya rasa Indonesia sangat diberkati,” paparnya.

    Antonio menyatakan bahwa Indonesia berperan menjadi mitra internasional dalam mewujudkan lebih banyak keadilan, lebih banyak kesetaraan, dan lebih banyak kapasitas dalam sistem internasional untuk mendukung negara-negara berkembang yang masih mengalami krisis.

    “Para korban dari sistem yang tidak adil, tidak adil, dan ketinggalan jaman yang menyebabkan banyak dari mereka terjerumus dalam utang, banyak dari mereka tidak memiliki sumber daya yang diperlukan untuk mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan, banyak dari mereka tidak memiliki sumber daya untuk melindungi diri mereka sendiri masyarakat terhadap dampak perubahan iklim,” ujarnya kepada Prabowo.

    Dalam konteks Asean, Indonesia disebut sependapat dengan PBB terkait dengan permasalahan di Myanmar.

    Tidak hanya itu, PBB menilai Indonesia memiliki kerja sama yang kuat sehubungan dengan situasi di Timur Tengah. Salah satunya yakni komitmen untuk pembentukan negara Palestina dan penentuan nasib sendiri.

    “Dan Indonesia telah menjadi mitra yang sangat berharga bagi PBB juga dalam pemeliharaan perdamaian dan memiliki peran pelopor dalam bidang iklim,” tutur Antonio.

    Berikut pernyataan lengkap Presiden Prabowo dalam pertemuan dengan Sekjen PBB:

    Terima kasih banyak telah bertemu dengan kami hari ini di tengah jadwal Anda yang sangat sibuk. Saya memahami Anda terbang 20 jam dari Baku [Azerbaijan], jadi saya sangat menghargai pertemuan ini. Kami sangat menghargai, menghormati dan mendukung pendirian Anda yang konsisten untuk menegakkan perdamaian internasional, keadilan internasional, dan hukum internasional.

    Ini sungguh menggembirakan bagi kami karena Anda konsisten dalam hal ini. Dan bagi kami, pendirian Anda terhadap banyak isu yang menjadi perhatian dalam situasi saat ini, khususnya isu ketahanan pangan, kemiskinan, isu pelanggaran hak asasi manusia, pelanggaran hukum internasional, khususnya di Palestina. Dan kami menegaskan kembali komitmen Indonesia untuk mendukung seluruh upaya PBB.

    Dan kami bersedia untuk mendukung, misalnya, kami tercatat mengatakan bahwa kami akan mendukung pasukan penjaga perdamaian jika ada kemungkinan gencatan senjata dan kebutuhan akan pasukan penjaga perdamaian yang diamanatkan secara internasional. Kami siap memberikan kekuatan. Jadi saya juga berterima kasih atas surat Anda tentang masalah yang ingin Anda diskusikan.

    Seperti yang Anda ketahui, dalam isu perubahan iklim global, kami sangat berkomitmen. Kami sangat ambisius. Saya berencana dalam pemerintahan baru saya untuk sepenuhnya menggunakan energi terbarukan dan ramah lingkungan.

    Dan kami berharap dapat mencapainya dalam waktu 10 tahun. Namun dalam beberapa masalah, kita bisa melakukannya lebih cepat. Misalnya kita sudah mengembangkan teknologi pembuatan minyak solar dari tanaman, dari minyak sawit, minyak solar.

    Dan kini kami juga sedang mengembangkan produksi benzene, bensin dari minyak sawit. Namun biaya ekonominya masih belum menarik. Jadi kita harus menemukan prosedur baru yang lebih baik.

    Tapi kami berharap mungkin dalam dua, tiga tahun kita bisa mendapatkan daya tarik ekonomi untuk mendapatkan bensin dari pabrik. Dan energi terbarukan, kita punya banyak panas bumi. Saya rasa Indonesia sangat diberkati.

    Kita mempunyai cadangan energi panas bumi terbesar di dunia. Menurut saya sekitar 60% energi panas bumi ada di Indonesia. Tentu saja, kita juga mempunyai energi matahari yang berlimpah.

    Menurut saya panel fotovoltaik dan listrik dari energi matahari sangat menarik. Karena kami sangat tersebar. Kita punya banyak pulau, 17.000 pulau.

    Namun kami berkomitmen dan sangat optimis. Kami sangat optimis terhadap transisi menuju energi ramah lingkungan. Jadi sekali lagi Sekjen, kami mendukung Anda.

    Kami terinspirasi oleh Anda, oleh komitmen Anda terhadap perdamaian internasional dan hukum internasional. Dan kami berharap jika kami dapat mendukung Anda dengan lebih banyak cara, kami sangat bersedia melakukannya. Terima kasih banyak, Sekretaris Jenderal.

    Berikut pernyataan lengkap Sekjen PBB Antonio Guterres dalam pertemuan dengan Prabowo:

    Yang Mulia Bapak Presiden, pertama-tama saya ingin menyampaikan bahwa bagi kita Indonesia adalah mitra yang sangat strategis dan berharga. Kami sepakat dengan Indonesia dalam kaitannya dengan aspek-aspek penting yang kita hadapi di dunia saat ini. Indonesia sangat aktif dalam KTT mendatang.

    Dan pengakuan bahwa kita hidup dengan lembaga-lembaga multilateral yang setara dengan dunia tahun 1945, (ketika Indonesia belum merdeka, dan ketika banyak negara lain belum merdeka. Demikian pula di tingkat Dewan Keamanan dan di tingkat Dewan Keamanan). lembaga-lembaga keuangan internasional, mereka masih sejalan dengan dunia yang sudah tidak ada lagi. Dan kita perlu menyesuaikannya atas nama keadilan, atas nama ekuitas, agar sesuai dengan perekonomian saat ini dan dengan situasi geopolitik saat ini.

    Hal ini berarti bahwa peran negara-negara seperti Indonesia, yang kini menjadi mitra internasional yang sangat penting, sangat penting bagi kami dalam upaya mewujudkan lebih banyak keadilan, lebih banyak kesetaraan, dan lebih banyak kapasitas dalam sistem internasional untuk mendukung negara-negara berkembang yang masih mengalami krisis. para korban dari sistem yang tidak adil, yang menyebabkan banyak dari mereka terjerumus dalam utang, banyak dari mereka tidak memiliki sumber daya yang diperlukan untuk mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan, banyak dari mereka tidak memiliki sumber daya untuk melindungi diri mereka sendiri masyarakat terhadap dampak perubahan iklim.

    Jadi, ada reformasi Dewan Keamanan dan reformasi lembaga-lembaga keuangan internasional yang mana kita saling berhadapan dengan Indonesia, dan Indonesia telah memainkan peran yang sangat penting dalam KTT di masa depan, dan kami ingin terus melanjutkannya. bekerja sama dengan Indonesia dalam persiapan reformasi di masa depan.

    Di sisi lain, kita mempunyai kerja sama yang sangat baik dengan Indonesia dalam kaitannya dengan kerja sama ASEAN-PBB, dan kita saling berhadapan dengan Indonesia dalam kaitannya dengan Myanmar.

    Dan kami juga mempunyai kerja sama yang sangat kuat sehubungan dengan situasi di Timur Tengah, di mana saya yakin negara-negara tersebut berkomitmen penuh terhadap kebutuhan mutlak pembentukan negara Palestina dan penentuan nasib sendiri rakyat Palestina. Dan Indonesia telah menjadi mitra yang sangat berharga bagi PBB juga dalam pemeliharaan perdamaian dan memiliki peran pelopor dalam bidang iklim. Terima kasih banyak.