Menlu Bilang Banyak Pemimpin Dunia Ingin Indonesia Jadi Penghubung Antarnegara
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com
– Menteri Luar Negeri (Menlu) Sugiono mengatakan, banyak pemimpin dunia yang berharap Indonesia bisa menjadi penghubung atau mediator hubungan antarnegara.
Ia mengungkapkan, hal itu banyak disampaikan para pemimpin dunia kepada Presiden
Prabowo
Subianto dalam lawatannya ke Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Kerja Sama Ekonomi Asia Pasifik (APEC) di Peru dan KTT G20 di Brasil beberapa waktu lalu.
“Bahwa ada suatu harapan besar dari para pemimpin-pemimpin dunia kepada Indonesia di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo. Karena negara-negara tersebut juga memperhatikan apa yang terjadi secara politik di Indonesia,” ujar Sugiono dalam rapat kerja dengan Komisi I DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (2/12/2024).
Ia mengungkapkan, transisi kepemimpinan di Indonesia dari Presiden ke-7 RI Joko Widodo ke Presiden Prabowo dianggap mulus dan juga membawa dampak positif untuk politik global.
Situasi tersebut, lanjut Sugiono, membuat para pemimpin negara lain melihat Indonesia bisa menjalankan peran sebagai mediator antarnegara.
“Sehingga, harapan kepada Indonesia untuk bisa menjadi jembatan, untuk bisa menjadi komunikator, untuk bisa menjadi penghubung antara negara-negara lain,” sebut dia.
Di sisi lain, Sugiono menuturkan negara-negara lain sangat membuka diri untuk kerja sama lebih lanjut dengan Indonesia.
Posisi tersebut bakal dimanfaatkan juga oleh pemerintah untuk mendorong berbagai kesepakatan yang menguntungkan.
“Saya kira ini merupakan suatu gestur yang perlu kita respon dengan baik dalam rangka meningkatkan hubungan bilateral dan multilateral kita. Juga meningkatkan kemampuan kita memenuhi kepentingan-kepentingan nasional yang kita miliki,” imbuh dia.
Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
Tag: Sugiono
-
/data/photo/2024/10/27/671dfa22ebf78.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
10 Menlu Bilang Banyak Pemimpin Dunia Ingin Indonesia Jadi Penghubung Antarnegara Nasional
-
/data/photo/2024/10/23/6718a0f81805d.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Kelakar Menlu Sugiono ke Dino Patti Djalal: Kenapa FPCI Tidak Dijadikan Parpol?
Kelakar Menlu Sugiono ke Dino Patti Djalal: Kenapa FPCI Tidak Dijadikan Parpol?
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com
– Menteri Luar Negeri (Menlu) Sugiono menghadiri Foreign Policy Community of Indonesia (
FPCI
) 2024 yang diselenggarakan di Jakarta, Sabtu (30/11/2024).
Dalam kesempatan itu, Sugiono sempat berkelakar kepada pendiri FCPI, Dino Patti Djalal.
“Pertanyaan saya Pak Dino, kenapa tidak menjadikan FPCI sebagai partai politik?” kata
Menlu Sugiono
, di Jakarta, Sabtu (30/11/2024).
Kelakar itu disampaikan ketika mengutarakan pendapatnya mengenai konferensi yang digelar oleh FCPI itu.
“Konferensi ini, pendapat pribadi saya sangat luar biasa,” jelasnya.
Menurut dia, FPCI adalah organisasi yang cukup besar, terus berkembang, dan fokus pada aspek kebijakan dan hubungan internasional.
Dia bilang, FPCI juga saat ini sudah masuk ke sejumlah kampus di Indonesia, sehingga menjadi daya tarik mahasiswa untuk mempelajari kebijakan dan hubungan international.
“Dengan kekuatan yang dimiliki FPCI, serta idealismenya, saya pikir (FPCI) bisa melakukannya untuk Indonesia,” lanjut dia.
Dalam kesempatan tersebut, Menlu Sugiono juga menekankan semangat dan idealisme generasi muda untuk berkontribusi dalam diplomasi dan hubungan internasional, serta menempatkan Indonesia sebagai pemain penting di kancah global.
“Saya dapat melihat semangat, idealisme, dan harapan dari semua yang hadir di ruang ini tentang bagaimana Indonesia dapat berkontribusi pada hubungan internasional,” kata Menlu dalam pidatonya.
“Kita memiliki peluang untuk menjadi pemain global dalam menjaga keamanan regional dan internasional,” tegas dia.
Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -

Rezim yang Tidak Bisa Urus Rakyat Sendiri Tak Berhak Komentari Kebijakan Negara Lain
GELORA.CO – Menteri Luar Negeri RI, Sugiono mengatakan rezim atau pemerintahan yang tidak bisa mengurus rakyat sendiri tidak berhak mengomentari kebijakan negara lain.
Hal itu diucapkannya saat meniru pernyataan Presiden RI Prabowo Subianto.
Sugiono mulanya berbicara negara yang kuat adalah negara yang memiliki pertahanan dan ekonomi yang kuat. Karenya, pemerintahan Prabowo terus berupaya untuk menghilangkan kemiskinan di Indonesia.
Lalu, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra itu pun mengungkit bahwa Presiden Prabowo pernah menyatakan pemerintahan yang tidak bisa mengurus rakyat sendiri tidak berhak berkomentar kepada negara lain.
“Beliau saat berbicara di depan CSIS. Bahwa rezim atau pemerintahan yang tidak bisa mengurus rakyatnya sendiri, tidak berhak mengomentari kebijakan negara lain,” kata Sugiono dalam conference on Indonesian Foreign Policy di Citizen Diplomacy Hall, The Kasablanka Hall, Jakarta pada Sabtu (30/11/2024).
Sugiono pun menuturkan bahwa pemerintahan Prabowo akan menyelesaikan seluruh masalah di dalam negeri. Dia menuturkan bahwa Indonesia harus terbebas dari kemiskinan dan kelaparan.
“Kita harus terbebas dari ketergantungan yang berlebihan. Dan kita harus mengolah kekayaan kita sendiri untuk kesejahteraan rakyat kita. Kita yakin dengan kekayaan yang dimiliki Indonesia, ekonomi kita akan maju. Dan ketika ekonomi Indonesia maju, ketika rakyatnya sejahtera, saya kira saat itulah kita bisa menjadi sangat kuat, lugas, dan mendunia,” jelasnya.
Lebih lanjut, Sugiono menuturkan arah diplomasi Indonesia akan mendukung program-program nasional yang telah ditetapkan oleh pemerintahan Presiden Prabowo. Namun, nantinya tetap akan berpegang teguh dalam menjaga kedaulatan dan keutuhan wilahay Indonesia.
“Dan saat kita melakukannya, kita juga akan memastikan bahwa kawasan kita di Pasifik tetap menjadi tempat yang damai, aman, dan stabil bagi semua, berdasarkan rasa saling menghormati dan hukum internasional,” pungkasnya
-

Merekam dari Dekat Debut Presiden Prabowo di KTT G20 Brasil
Bisnis.com, JAKARTA – Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 Brasil 2024 menjadi debut perdana bagi Presiden Prabowo Subianto setelah resmi dilantik sebagai presiden pada 20 Oktober 2024 lalu. Saya kebetulan menjadi salah satu jurnalis yang berkesempatan untuk melihat secara langsung perjalanan diplomatik Prabowo di pertemuan kepala negara dan pemerintahan 20 negara yang memiliki size ekonomi terbesar di dunia itu.
Ada banyak pertanyaan sebelum berangkat ke Brasil. Apalagi, Prabowo sejak awal telah mengumumkan secara terbuka tidak terlalu mempedulikan status sebagai negara G20, kalau masyarakat Indonesia masih diliputi kelaparan. Intinya, Prabowo cenderung fokus untuk mengatasi persoalan domestik seperti peningkatan sumber daya manusia, pengentasan kemiskinan dan kelaparan, dibandingkan terbuai dengan embel-embel negara G20. Menarik!
Saya berangkat ke Brasil pada tanggal 14 November 2024 dini hari. Perjalanan ke negeri Samba yang berada kawasan Amerika Selatan itu memakan waktu sekitar 24 jam di luar transit. Wah, panjang dan lama sekali. Rute penerbangan dimulai dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta menuju Doha, Qatar. Transit beberapa jam. Setelah itu dilanjutkan perjalanan sekitar 15 jam dari Doha ke Sãu Paulo.
Rute penerbangan dari Jakarta, Doha, Sãu Paulo tidak seberapa jika diandingkan dengan perjalanan yang ditempuh oleh rombongan Presiden Prabowo. Beberapa hari sebelumnya, mereka telah perjalanan secara maraton, melwati 4 benua dan 6 negara tujuan.
Presiden Prabowo SubiantoPerbesar
Kunjungan Prabowo dimulai ke China, lalu dilanjutkan ke Amerika Serikat (AS), Peru, Brasil, Inggris dan ditutup di Uni Emirat Arab (UAE). Total 16 hari dihabiskan Prabowo tidak berada di Indonesia. Perjalanannya merupakan salah satu yang terlama dan terjauh dari presiden-presiden pendahulunya.
Dari total 6 negara, hanya Peru dan Brasil yang menjadi negara lokasi KTT yakni masing-masing APEC dan G20. Sisanya, Prabowo bertandang untuk menggelar pertemuan bilateral dengan Presiden Xi Jinping, Presiden Joe Biden hingga Raja Charles ke-III.
Brasil bisa dibilang cukup spesial, karena kedatangan Prabowo di sana merupakan debutnya di KTT G20. Meski sebelumnya hadir di KTT APEC, G20 lebih bergengsi. Sebanyak 20 pemimpin negara dengan PDB terbesar dunia duduk di meja bundar selama 2 hari berturut-turut. Belum lagi, baru sekitar dua tahun lalu RI menjadi tuan rumah G20.
Tiba di Rio de Janeiro, G20 Sepi Umbul-umbul!
Ada 5 pewarta dari Indonesia yang berkesempatan meliput KTT G20 di Brasil. Sesampainya di Rio de Janeiro, Kamis (14/11/2024) malam, cuaca kota tersebut mendung dan berangin.
Dua hari setelahnya Rio kerap diguyur hujan. Hotel Hilton Copacabana, tempat pewarta Indonesia menginap, langsung berhadapan dengan pantai. Semilir angin pun semakin kuat di kala pagi serta sore hari menjelang malam. Cuaca hampir tidak pernah panas.
Pada 15 November, atau H-1 kedatangan Prabowo ke Rio dari Peru, masyarakat Brasil tengah merayakan Hari Proklamasi Republik. Untuk itu, pemerintah menerapkan libur sehari. Tempat-tempat wisata pun dipadati pengunjung
Misalnya, Gunung Sugarloaf, Museum Amanhã, Tangga Escadaria Selarón, serta ikon Brasil: Patung Kristus Penebus atau Cristo Redentor. Sebelum kedatangan Presiden, rombongan dari Jakarta sempat bertandang ke Tangga Escadaria Selarón dan Museum Amanhã. Kendati dipadati pengunjung, saya dan rombongan berhasil sampai di lokasi.
Upaya kami berkunjung khususnya ke Cristo Redentor baru tercapai pada H+1 KTT G20, atau 20 November 2024. Saat itu, Brasil juga tengah libur karena merayakan Black Awareness Day.
Suasana ramai di berbagai lokasi wisata di Rio lebih besar dipengaruhi karena 2 hari libur itu. Namun, geliat perhelatan KTT G20 di mana pemimpin-pemimpin negara dari Xi Jinping hingga Joe Biden akan berkunjung tak banyak dirasakan di bekas ibu kota Brasil itu.
Salah satu sudut kota Rio de JaneiroPerbesar
Sejak saya menginjakkan kaki di Bandara Internasional Galeão, Rio de Janeiro, hampir tak ada tanda-tanda bahwa Brasil menjadi tuan rumah KTT G20. Jumlah tanda G20 di bandara, tempat umum, gedung-gedung, videotron serta transportasi publik pun bisa dihitung jari.
Suasana itu kontras dengan apa yang disiapkan pemerintah Indonesia pada 2022 saat memegang Presidensi G20. Bandara, tempat umum, transportasi publik hingga kantor kepolisian pun pasti dihiasi dengan embel-embel G20, dari Jakarta hingga Bali.
Perbedaan yang mencolok juga terlihat di Media Center KTT G20 Brasil, yang terletak di Museu de Arte Moderna. Para jurnalis dari seluruh penjuru dunia di ruangan itu sempat mengalami koneksi internet yang lambat.
Tidak hanya itu, para pewarta dari berbagai negara sempat menunggu 2 jam lebih lama hanya untuk mendapatkan kudapan di pagi hari pertama KTT, Senin 18 November 2024.
Kudapan yang awalnya disebut akan mulai disajikan pada pukul 08.00, akhirnya baru datang sekitar pukul 10.00. Untungnya, Kepala Biro Pers, Media dan Informasi Kedeputian Bidang Protokol, Pers dan Media Sekretariat Presiden R. Erlin Suastini yang ikut mendampingi wartawan Indonesia turut menyelipkan beberapa bungkus coklat dan wafer untuk mengisi perut sembari menunggu kudapan datang.
Untungnya makanan berat di Brasil tak jauh berbeda dari Indonesia. Sepiring menu makanan yang biasa disajikan di Brasil biasanya berisi nasi. Selain berasnya yang berbeda, sepiring nasi di Brasil juga biasa ditemani oleh kacang hitam atau feijao.
Warga Brasil memadapi sejumlah lokasi wisatPerbesar
Selain itu, daging menjadi menu wajib di Brasil. Daging ikan, sapi, ayam maupun babi hampir selalu ada di setiap piring makanan masyarakat di negara itu. Ukurannya pun selalu besar. Maklum, menurut FAO, Brasil merupakan salah satu negara dengan pertanian dan peternakan terbesar di dunia selain China, India dan Amerika Serikat (AS).
“We feed the world [Brasil memberi makan dunia],” ujar Staf Politik KBRI Albert Leopold Pondaag kepada Bisnis, saat di sela-sela makan siang di salah satu restroan di Copacabana, Rio de Janeiro, Brasil.
Hubungan dagang Indonesia dan Brasil pun didominasi oleh produk pertanian dan peternakan. Menyitir data BPS, nilai impor RI dari Brasil mencapai US$3,48 miliar selama Januari-Agustus 2024. Di Benua Amerika, nilai impor RI dari Brasil merupakan terbesar kedua hanya setelah AS.
Komoditas yang paling banyak diimpor RI dari Brasil adalah pangan ternak, gula dan madu, kapas, ore besi dan konsentrat serta jagung.
Menurut pria yang telah bekerja di KBRI Brasil selama lebih dari 30 tahun itu, kedua negara tengah menggodok kerja sama yang lebih erat di bidang pangan. Hal itu sejalan dengan program Presiden Prabowo Subianto, yang menargetkan Indonesia swasembada pangan selama masa pemerintahannya.
Berdasarkan cerita Albert, belum lama ini dia menemani kunjungan Menteri Pertanian Amran Sulaiman ke Brasil. Amran disebut tengah menggodok kerja sama investasi peternakan dengan Brasil.
Dalam catatan Bisnis, Kementerian Pertanian menyebut Indonesia dan Brasil akan melakukan kerja sama investasi pengembangan 100.000 ekor ternak sapi perah tropis asal Brasil dengan nilai Rp4,5 triliun di Indonesia.
Investasi itu guna mendukung peningkatan produksi susu dalam negeri, yang tidak lepas dari Program Makan Bergizi Gratis (MBG). Program janji kampanye Prabowo itu ditargetkan mulai pada 2 Januari 2025.
Program-program tersebut pun sejalan dengan misi G20 yang dipimpin Brasil tahun ini. Ada tiga agenda utama yang menjadi fokus Presidensi G20 Brasil yakni isu kelaparan dan kemiskinan, reformasi tata kelola organisasi global serta pembangunan berkelanjutan dan transisi energi.
Dalam kepemimpinannya, G20 Brasil pun berhasil meluncurkan Global Alliance Against Hunger and Poverty. Aliansi itu akhirnya berhasil diluncurkan pada hari pertama KTT G20, Senin (18/11/2024), di mana target pemberantasan kelaparan dan kemiskinan jatuh pada 2030 mendatang.
Diplomasi Peci Hitam Ala Prabowo
Para kepala negara G20 berfoto bersamaPerbesar
Pada pembukaan KTT G20, aliansi global itu diluncurkan dengan melibatkan 148 anggota, termasuk 82 negara. Indonesia termasuk salah satunya.
Pada saat Prabowo menyampaikan sambutannya di Sesi Pertama KTT G20, Senin (18/11/2024), dia secara khusus berterima kasih kepada Presiden Brasil Luiz Inacio Lula da Silva karena telah memprioritaskan isu kelaparan dan kemiskinan.
Sebagai sesama negara berkembang dan anggota G20, Prabowo menyebut isu kelaparan dan kemiskinan adalah isu nyata bagi Indonesia.
“Kelaparan dan kemiskinan bagi kami adalah isu nyata keseharian. Kami juga masih memiliki persentase masyarakat cukup besar yang berada di bawah garis kemiskinan. Sebanyak 35% anak-anak kami juga kelaparan setiap hari,” ujarnya kepada forum di Museu de Arte Moderna.
Sebelum menghadiri KTT, Prabowo tiba di Rio Janeiro, Sabtu (16/11/2024) malam. Perjalanan dari Pangkalan Militer Angkatan Udara Galeão ke Hotel Hilton Copacabana memakan waktu sekitar 30 menit.
Presiden Prabowo Subianto/JIBI-Dany SaputraPerbesar
Sesampainya di hotel, Prabowo disambut oleh Diaspora Indonesia di Brasil. Sebagian besar merupakan staf KBRI dari Kota Brazilia, atau ibu kota Brasil, yang sudah kurang lebih seminggu menyiapkan kedatangan presiden baru RI itu.
Pada saat itu, lobi Hotel Hilton diramaikan oleh diaspora Indonesia yang menunggu kedatangan Prabowo. Kemudian, sekitar 24 jam setelahnya, suasana lobi Hilton sudah menjadi cukup berbeda. Staf United States Secret Service selama tiga hari penyelenggaraan KTT memenuhi lobi Hilton.
Tujuannya tidak lain dan tidak bukan untuk menyambut kedatangan Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden. Orang nomor satu di AS itu sehotel dengan orang nomor satu di Indonesia.
Selama Biden menginap di sana, setiap pengunjung kecuali tim protokol kepresidenan RI harus melewati pemeriksaan keamanan yang ketat. Tidak jarang tim rombongan dari Indonesia menggerutu karena jengkel harus ikut diperiksa setiap kali keluar masuk Hilton Copacabana.
Bahkan, seorang Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati pun harus melewati security check-in itu setibanya di hotel tersebut.
Presiden Prabowo dan Presiden Xi JinpingPerbesar
Kegiatan Prabowo selama di Rio dimulai, Minggu (17/11/2024). Pada siang hari setelah sampai di Brasil, dia langsung menggelar pertemuan secara bilateral dengan Sekjen PBB Antonio Guterres dan Presiden Tanzania Samia Suluhu Hassan, serta menghadiri Forum Bisnis Indonesia-Brasil yang diselenggarakan Kadin Indonesia.
Selanjutnya, di sela-sela KTT pada 18-19 November 2024, Prabowo turut bertemu dengan PM India Narendra Modi, Presiden Prancis Emmanuel Macron serta pemimpin-pemimpin negara MIKTA.
Pada setiap pertemuan itu, Prabowo selalu mengenakan peci hitamnya. Hanya pada beberapa momen saja wartawan mendapatinya tidak mengenakan peci hitam. Salah satunya saat dia bertolak dari Brasil menuju Inggris. Prabowo terlihat mengenakan topinya berwarna biru.
Pemandangan itu sempat hilang saat kunjungan kenegaraan beberapa presiden sebelumnya. Meski tak sepenuhnya hilang, baru kali ini peci hitam kembali dipakai konsisten oleh kepala negara di kunjungan kenegaraan.
Pertemuan bilateal antara Presiden Prabowo dan PM India Narendra ModiPerbesar
Dari enam negara yang dikunjungi olehnya, serta puluhan pejabat hingga ningrat yang ditemuinya, satu yang tak lepas dari Prabowo di mata publik adalah peci hitamnya. Songkok hitam yang kerap dijadikan simbol nasionalisme itu konsisten dikenakan olehnya di setiap pertemuan formal dengan berbagai pimpinan negara maupun lembaga internasional.
Dari Gedung Putih hingga Istana Buckingham, sampai dengan duduk di meja bundar G20, Presiden berumur 73 tahun itu konsisten mengenakan peci hitam. Hal itu pun turut diikuti oleh menteri-menteri yang ikut mendampingi Prabowo di setiap kegiatan atau pertemuan. Khususnya, Menteri Luar Negeri Sugiono dan Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya yang melekat ke Prabowo dari China hingga UAE.
Yang jelas, debut Prabowo di G20 ditutup dengan kesepakatan negara-negara anggota atas isu yang dekat dengan perjalanan politiknya: isu kelaparan dan pangan. Isu yang kerap dibawanya sebagai janji politik sejak 2009, kendati baru 15 tahun setelahnya bisa dia mulai realisasikan. Meski dengan ‘gagahnya’ Prabowo menagih janji-janji negara maju di meja bundar G20, tentu menjaring kesepakatan di antara negara-negara tak semudah mengucapkan kata-kata. Kita tunggu lanjutannya.
-

Oleh-Oleh Prabowo dari Abu Dhabi, Bawa 7 Kesepakatan Penting
Jakarta, CNBC Indonesia – Presiden Prabowo Subianto menghasilkan sejumlah kesepakatan penting saat melakukan kunjungan kenegaraan ke Abu Dhabi, Uni Emirat Arab (UEA, Sabtu (23/11/2024). Di sana dia bertemu dengan Presiden Persatuan Emirat Arab (PEA) Mohamed bin Zayed Al Nahyan (MBZ).
Keduanya menyepakati tujuh kesepakatan kerja sama terutama untuk bidang ekonomi dan sosial budaya. Antara lain terkait sektor industri dan advanced technology, energi, pertambangan dan infrastruktur, kesehatan, kebudayaan, pariwisata, serta capacity building SDM dan tata kelola pemerintahan.
Berikut tujuh kesepakatan kedua pemimpin tersebut, dikutip dari keterangan resmi yang diterima CNBC Indonesia, Minggu (24/11/2024):
1. Memorandum of Understanding between the Government of the Republic of Indonesia and the Government of United Arab Emirates on Tourism Cooperation
2. Memorandum of Understanding between the Government of the Republic of Indonesia and the Government of United Arab Emirates on Cultural Cooperation.
3. Memorandum of Understanding between the Government of the Republic of Indonesia and the Government of United Arab Emirates on Health Cooperation.
4. Memorandum of Understanding Republic between the Government of the Republic of Indonesia and the Government of United Arab Emirates Industrial and Advanced Technologies Cooperation.
5. Memorandum of Understanding between the Government of the Republic of Indonesia and the Government of United Arab Emirates on Cooperation in the Field of Energy and Mineral Resources.
6. Memorandum of Understanding between the Government of the Republic of Indonesia and the Government of United Arab Emirates on Investment Cooperation in the Minerals Sector.
7. Memorandum of Understanding between the Government of the Republic of Indonesia and the Government of the United Arab Emirates on Experience Exchange on Government Development and Modernization.
Adapun Duta besar RI untuk PEA, Husin Bagis mengungkapkan harapan kunjungan ini bisa mempererat hubungan kedua belah pihak. Selain itu, kerja sama yang disepakati bisa mendapatkan manfaat untuk Indonesia.
“Dalam kunjungan ini, telah disepakati kerja sama di berbagai bidang yang memiliki nilai strategis, insya Allah rapat membawa manfaat bagi bangsa dan masyarakat Indonesia”, jelasnya.
Kunjungan Prabowo ke Persatuan Emirat Arab jadi yang pertama di Timur Tengah usai dilantik bulan lalu. Dalam pertemuan itu, Prabowo didampingi sejumlah pejabat negara termasuk Menteri Luar Negeri Sugiono dan Menteri ESDM Bahlil Lahadalia.
Selain itu turut hadir Menteri Pariwisata Widiyanti Putri, Menteri Investasi dan Hilirisasi Rosan Roeslani, Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, Wamen Perumahan dan Kawasan Permukiman Fahri Hamzah, Dirjen Aspasaf Kemlu Abdul Kadir Jaelani, Direktur Utama Pertamina Simon Aloysius Mantiri, serta Dubes RI untuk PEA Husin Bagis.
(mkh/mkh)
-

Prabowo Disambut Meriah oleh MBZ, Hingga Pasukan Berkuda dan Unta
Jakarta, CNBC Indonesia – Presiden RI Prabowo Subianto disambut meriah oleh Presiden Uni Emirat Arab (UEA) Mohammed bin Zayed Al Nahyan (MBZ) dengan dentuman meriam hingga pasukan berkuda dan unta yang berjejer di sepanjang jalan menuju Istana Kepresidenan Qasr Al Watan, Sabtu (23/11) siang waktu setempat.
Tak hanya itu, nampak iring-iringan kendaraan mobil kepresidenan bernuansa putih yang disiapkan untuk Prabowo guna menuju Istana Kepresidenan Qasr Al Watan.
Di sepanjang perjalanan menuju Istana Kepresidenan Qasr Al Watan, tepat di sisi kiri dan kanan juga terdapat pasukan berkuda dan unta yang turut memeriahkan kedatangan Prabowo di UEA.
Ketika mobil iringan Prabowo tiba di pelataran Istana, dentuman meriam digaungkan menandakan kendaraan Prabowo dan jajaran telah tiba dan semakin menyemarakkan penyambutan.
MBZ juga telah menanti kedatangan Prabowo. Ketika Prabowo membuka pintu kendaraan mobilnya itu langsung disambut oleh MBZ. Keduanya kemudian saling bertegur sapa, bersalaman dengan hangat.
Tak sampai di situ, ketika memasuki ruangan di dalam Istana Kepresidenan Qasr Al Watan, Prabowo masih disambut dengan meriah dengan jajaran anak-anak sekolah yang membawa bendera merah putih Indonesia dan juga bendera UEA.
Jajaran pasukan kehormatan yang diiringi dengan Marching Band pun juga telah bersiap menyambut kedatangan Prabowo. Lebih lanjut, Prabowo menyempatkan untuk memberi hormat ke mereka.
Nampak mendampingi Prabowo dalam pertemuan bilateral ini yakni Menteri Luar Negeri Sugiono, Menteri ESDM Bahlil Lahadalia, Menteri Pariwisata Widiyanti Putri, Menteri Investasi dan Hilirisasi Rosan Perkasa Roeslani, Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, Wamen Perumahan dan Kawasan Permukiman Fahri Hamzah, Dirjen Aspasaf Kemlu Abdul Kadir Jaelani, Dirut Pertamina Simon Aloysius Mantiri, serta Dubes RI untuk PEA Husin Bagis.
(bul/bul)
-
/data/photo/2024/11/23/6741cd913dd11.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Temui Presiden UEA, Prabowo Disambut Upacara Kenegaraan di Qasr Al Watn Nasional 23 November 2024
Temui Presiden UEA, Prabowo Disambut Upacara Kenegaraan di Qasr Al Watn
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com
– Presiden Prabowo Subianto disambut upacara kenegaraan di Qasr Al Watn, Abu Dhabi, Persatuan Emirat Arab (PEA), Sabtu (23/11/2024).
Saat tiba di gerbang Qasr Al Watn, rangkaian kendaraan Presiden Prabowo melewati pasukan berkuda dan berunta, para pemusik tradisional, dengan diiringi dentuman meriam 21 kali.
Dikutip dari siaran pers Sekretariat Presiden, Sabtu, setibanya di depan pintu masuk Qasr Al Watn, Prabowo langsung disambut oleh Presiden PEA,
Mohamed bin Zayed
Al Nahyan (MBZ).
Keduanya bersalaman kemudian berjalan melewati barisan anak kecil yang turut menyambut kedua pemimpin negara. Setelah itu, lagu kebangsaan kedua negara diperdengarkan.
Prabowo dan MBZ tampak berdiri di antara bendera Indonesia dan PEA. Di hadapan keduanya berbaris pula pasukan angkatan bersenjata PEA dari tiga matra.
Presiden Prabowo dan Presiden MBZ kemudian menerima laporan komandan upacara untuk kemudian melakukan inspeksi pasukan.
Kedua pemimpin kemudian memperkenalkan delegasi dari masing-masing negara.
Usai perkenalan, kedua pemimpin kemudian melakukan pertemuan bilateral bersama delegasi masing-masing.
Dalam pertemuan ini, Presiden Prabowo dan Presiden MBZ juga menyaksikan pertukaran nota kesepahaman (MoU) dalam sejumlah bidang, yaitu industri dan
advanced technology
, energi, kesehatan, kebudayaan, pariwisata, pertambangan dan infrastruktur, serta pengembangan dan pembaharuan pemerintahan.
Upacara penyambutan kenegaraan pun ditutup dengan jamuan santap siang oleh Presiden MBZ.
Turut mendampingi Presiden Prabowo dalan kunjungan ini adalah Menteri Luar Negeri Sugiono, Menteri ESDM Bahlil Lahadalia, Menteri Pariwisata Widiyanti Putri, Menteri Investasi dan Hilirisasi Rosan Perkasa Roeslani, Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, Wamen Perumahan dan Kawasan Permukiman Fahri Hamzah, Dubes RI untuk PEA Husin Bagis, dan Dirut Pertamina Simon Aloysius Mantiri.
Sebagai informasi, Prabowo tiba di Presidential Flight, Abu Dhabi, Persatuan Emirat Arab (PEA) sekitar pukul 08.40 waktu setempat (WS) hari ini.
Ketibaan Presiden Prabowo disambut oleh Menteri Energi dan Infrastruktur PEA Suhail Mohamed Al Mazrouei, Duta Besar PEA untuk Indonesia Abdulla Salem AlDhaheri, Duta Besar Indonesia untuk PEA Husin Bagis, dan Atase Pertahanan Republik Indonesia Brigjen TNI Muhammad Irawadi.
Penerbangan Presiden Prabowo menuju Abu Dhabi kali ini terasa lebih istimewa. Saat memasuki langit PEA, pesawat Presiden Prabowo langsung dikawal oleh empat pesawat tempur angkatan udara PEA.
Dari Presidential Flight, Presiden Prabowo bersama rombongan kemudian melanjutkan perjalanan menuju salah satu hotel di Abu Dhabi. Sepanjang perjalanan dari bandara menuju hotel, jalanan Abu Dhabi dimeriahkan dengan kehadiran umbul-umbul bendera Indonesia dan bendera PEA.
Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -

Dua Jabatan Baru Retno Marsudi Selepas Jadi Menteri Jokowi
Jakarta –
Eks Menteri Luar Negeri Indonesia, Retno Marsudi mendapatkan jabatan baru usai purnatugas dari pemerintahan. Retno sebelumnya dipercaya Presiden ke-7 Jokowi Widodo menjabat sebagai Menteri Luar Negeri selama 2 periode atau 10 tahun.
Ia tidak masuk ke dalam pemerintahan Presiden Prabowo Subianto, yang mana posisi Menteri Luar Negeri saat ini diisi oleh Sugiono. Kendati demikian Retno tetap dipercaya memegang dua peran strategis di kancah internasional, termasuk yang terbaru adalah masuk jajaran direksi perusahaan Singapura.
1. Ditunjuk Jadi Direktur Gurīn Energy
Gurīn Energy menunjuk Retno sebagai Direktur Non-Eksekutif dalam dewan perusahaan . Keputusan tersebut berlaku efektif sejak 21 November 2024.
Sebagai Direktur Non-Eksekutif, Retno bertugas memberikan panduan strategis kepada tim manajemen perusahaan pengembang energi terbarukan itu. Retno juga akan berkontribusi pada ketahanan dan efektivitas tata kelola perusahaan.
“Penunjukan Retno mengikuti karier cemerlangnya di Kementerian Luar negeri Indonesia selama empat dekade, di mana ia juga menjadi Menteri Luar Negeri perempuan pertama Indonesia di Kabinet mantan Presiden Joko Widodo,” tulis perusahaan dalam keterangannya, Jumat (22/11/2024).
Sebagai pejuang pembangunan berkelanjutan, Retno telah menerima berbagai penghargaan terkemuka di dalam dan luar negeri atas kerja advokasinya. Hal ini termasuk Penghargaan Agen Perubahan dari Badan PBB untuk Kesetaraan Gender dan Pemberdayaan Perempuan.
“Kami merasa terhormat menyambut Retno Marsudi ke dalam Dewan Direksi Gurīn Energy. Pengalaman beliau yang luas, pandangan strategis yang tajam dan pengetahuan regional yang mendalam akan memungkinkan kami untuk bergerak lebih kuat dan lebih jauh dalam misi kami untuk mempercepat transisi energi di Asia, dan kami menyambutnya dengan hangat,” kata Vimal Vallabh, Ketua Gurīn Energi.
Sementara itu, Retno mengaku senang dipercaya menjadi dewan direksi di perusahaan asal Singapura itu. Retno menilai Gurīn Energy menjadi perusahaan energi terbarukan yang berani mengambil langkah berani terkait masa depan energi bersih.
“Saya senang ditunjuk menjadi Dewan Direksi Gurīn Energy, sebuah perusahaan energi terbarukan dinamis yang mengambil langkah berani untuk mewujudkan masa depan energi bersih di wilayah operasinya: Jepang, Korea Selatan, Singapura, Indonesia, dan negara-negara Tenggara lainnya. Asia,” ujar Retno.
“Saya berharap dapat bekerja bahu-membahu dengan rekan-rekan direktur saya, serta tim manajemen Gurīn Energy, untuk mewujudkan visi bersama kita tentang masa depan yang berkelanjutan di Asia,” sambungnya.
2. Utusan Khusus Sekjen PBB
Retno Marsudi sebelumnya juga ditunjuk menjadi Utusan Khusus Sekjen Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) untuk isu air. Ini menjadi sejarah karena Retno adalah orang Indonesia pertama yang menjadi utusan khusus Sekjen PBB.
Dilansir un.org, penunjukan ini merupakan tindak lanjut atas hasil Konferensi Air Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) 2023. Utusan khusus tersebut akan memanfaatkan hasil-hasil konferensi dalam persiapan menuju berbagai proses air global, khususnya Konferensi Air PBB 2026.
Selain itu, disebutkan utusan ini bertujuan untuk meningkatkan kerja sama dan sinergi internasional di antara berbagai proses air internasional dalam mendukung pencapaian semua tujuan dan target terkait air. Diantaranya seperti Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDG) 6 dari Agenda 2030 untuk Pembangunan Berkelanjutan.
“Mewakili Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa dalam proses air global, Ibu Marsudi juga akan bekerja sama dengan UN-WATER dan para anggotanya dalam mendukung implementasi Strategi Sistem PBB tentang Air dan Sanitasi di semua tingkatan, sejalan dengan Kerangka Akselerator Global SDG 6,” tulis Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Antonio Guterres.
Retno akan menjalankan tugasnya sebagai utusan khusus untuk Air pada 1 November 2024. Retno disebut memiliki pengalaman yang luar biasa dalam diplomasi selama hampir empat dekade, menjabat sebagai Menteri Luar Negeri Republik Indonesia.
(ily/kil)

