Tag: Sri Mulyani Indrawati

  • Sri Mulyani Pamit dari Kursi Menkeu, Minta Dihormati Ruang Privasinya – Page 3

    Sri Mulyani Pamit dari Kursi Menkeu, Minta Dihormati Ruang Privasinya – Page 3

    Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi menegaskan bahwa pergantian Sri Mulyani dalam reshuffle kabinet bukan karena adanya permintaan pengunduran diri dari yang bersangkutan.

    Namun, ia juga membantah, Sri Mulyanidicopot oleh Presiden Prabowo Subianto.

    “Ya bukan mundur, bukan dicopot. Jadi Bapak Presiden selaku Kepala Negara dan Kepala Pemerintahan, beliau mempunyai hak prerogatif, maka kemudian atas evaluasi, beliau memutuskan untuk melakukan perubahan formasi,” kata dia di Istana Negara, Jakarta, Senin (8/9/2025).

    Prasetyo kembali menolak mengulas ada tidaknya surat pengunduran diri dari Sri Mulyani. Yang pasti, formasi baru di kabinet pemerintahan ini merupakan hak prerogatif Prabowo.

     

  • Salam perpisahan Sri Mulyani saat sertijab Menteri Keuangan

    Salam perpisahan Sri Mulyani saat sertijab Menteri Keuangan

    Selasa, 9 September 2025 12:56 WIB

    Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa (kanan) bersama pejabat lama Sri Mulyani Indrawati (kiri) menyapa wartawan usai serah terima jabatan di Kemenkeu, Jakarta, Selasa (9/9/2025). Purbaya Yudhi Sadewa menggantikan Sri Mulyani sebagai Menteri Keuangan usai dilantik oleh Presiden Prabowo Subianto pada Senin (8/9). ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/foc.

    Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa (kiri) bersama pejabat lama Sri Mulyani Indrawati bersalaman saat serah terima jabatan di Kemenkeu, Jakarta, Selasa (9/9/2025). Purbaya Yudhi Sadewa menggantikan Sri Mulyani sebagai Menteri Keuangan usai dilantik oleh Presiden Prabowo Subianto pada Senin (8/9). ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/foc.

    Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa (kiri) bersama pejabat lama Sri Mulyani Indrawati menghadiri serah terima jabatan di Kemenkeu, Jakarta, Selasa (9/9/2025). Purbaya Yudhi Sadewa menggantikan Sri Mulyani sebagai Menteri Keuangan usai dilantik oleh Presiden Prabowo Subianto pada Senin (8/9). ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/foc.

    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • PPP Sumut: Reshuffle menteri beri harapan baru bagi kemajuan

    PPP Sumut: Reshuffle menteri beri harapan baru bagi kemajuan

    Sebagai warga masyarakat, kita mendukung langkah presiden. Apalagi kita kan penganut sistem pemerintah presidensial. Keseiramaan langkah dan kebijakan menteri dan Presiden itu menjadi pasti

    Medan (ANTARA) – DPW Partai Persatuan Pembangunan Sumatera Utara (Sumut) menilai reshuffle atau pergantian menteri yang dilakukan Presiden Prabowo Subianto memberikan harapan baru bagi kemajuan bangsa, terutama dalam merealisasikan berbagai program prioritas pemerintah.

    “Dengan menteri yang baru akan ada suasana baru, harapan baru dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang lebih meningkat,” ujar Sekretaris DPW Partai Persatuan Pembangunan Sumut Usman Effendi Sitorus, di Medan, Selasa.

    Menurutnya, pergantian menteri merupakan upaya Presiden dalam menjaga stabilitas kebijakan pemerintahan.

    “Saya kira reshuffle kabinet yang dilakukan oleh pak Prabowo adalah langkah tepat untuk memecahkan kebuntuan politik selama ini,: kata dia.

    Oleh karena itu, dia berharap menteri tersebut harus dihormati seluruh elemen masyarakat karena merupakan hak prerogatif Presiden dalam menjalankan roda pemerintahan

    Dia meyakini menteri yang baru dilantik tersebut merupakan tokoh yang dipercaya dalam menjalankan program pemerintah pusat.

    “Sebagai warga masyarakat, kita mendukung langkah presiden. Apalagi kita kan penganut sistem pemerintah presidensial. Keseiramaan langkah dan kebijakan menteri dan Presiden itu menjadi pasti,” sebut dia.

    Dengan pergantian menteri, dia juga berharap program yang telah dicanangkan pemerintah pusat dapat berjalan optimal dalam menjalankan roda pemerintahan.

    “Harapan kita dengan adanya reshuffle ini, kondusifitas dan kepastian ekonomi lebih baik,” ujarnya.

    Presiden Prabowo Subianto sebelumnya resmi melantik lima pejabat baru Kabinet Merah Putih dalam reshuffle yang digelar di Istana Negara, Jakarta, Senin.

    Dalam pelantikan tersebut, Purbaya Yudhi Sadewa dilantik sebagai Menteri Keuangan menggantikan Sri Mulyani Indrawati.

    Selain itu, Presiden juga melantik Ferry Juliantono sebagai Menteri Koperasi dan UKM, serta Irfan Yusuf, sebagai Menteri Haji dan Umroh beserta Wakilinya Dahnil Azhar.

    Sedangkan, pengganti Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo belum disebutkan.

    Untuk posisi Kepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), Presiden turut mengangkat Muktaruddin.

    Seluruh prosesi pelantikan dan pengangkatan pejabat itu didasari atas Keppres No 86P 2025 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Menteri dan Wakil Menteri Kabinet Merah Putih 2024-2029

    Pewarta: Anggi Luthfi Panggabean
    Editor: Edy M Yakub
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Sri Mulyani Diganti, Netizen Ramai-Ramai Kirim Ucapan di Media Sosial

    Sri Mulyani Diganti, Netizen Ramai-Ramai Kirim Ucapan di Media Sosial

    Jakarta, CNBC Indonesia – Sri Mulyani resmi tak lagi menjabat sebagai Menteri Keuangan. Dia mengakhiri kariernya sebagai menteri selama 17 tahun.

    Penggantinya adalah Purbaya Yudhi Sadewa yang sebelumnya menjabat sebagai Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS). Presiden Prabowo Subianto telah melantik Purbaya bersama beberapa menteri dan wakil menteri lain pada Senin kemarin (8/9/2025).

    Sri Mulyani juga melakukan serah terima jabatan dengan Purbaya hari ini. Tiba di kantor Kementerian Keuangan, dia didampingi oleh suaminya Tonny Sumartono.

    Ratusan PNS Kemenkeu terlihat menyambut mantan pimpinannya. Mereka ingin menyalaminya dan mengucapkan selamat jalan dan berterima kasih kepada Sri Mulyani.

    Sri Mulyani terlihat menyalami para PNS sambil berjalan masuk menuju tempat acara serah terima jabatan. Dia juga melempar senyum dan mengucapkan terima kasih kepada mereka.

    Tak hanya ratusan PNS Kemenkeu, sejumlah netizen juga mengucapkan hal sama. Banyak pengguna X yang mengunggah tulisan terima kasih kepada Sri Mulyani atas dedikasi dan pekerjaannya selama ini.

    Beberapa pengguna juga memuji Sri Mulyani. Mereka menyebut Sri Mulyani sebagai menteri terbaik yang pernah ada serta sangat menginspirasi.

    [Gambas:Twitter]

    [Gambas:Twitter]

    [Gambas:Twitter]

    [Gambas:Twitter]

    Sejumlah pengguna juga mengunggah salah satu kalimat yang dituliskan Sri Mulyani pada akun Instagramnya: Jangan pernah lelah mencintai negeri ini.

    [Gambas:Twitter]

    [Gambas:Twitter]

    (dem/dem)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Saya Pamit, Mohon Hormati Ruang Privasi Kami

    Saya Pamit, Mohon Hormati Ruang Privasi Kami

    Jakarta

    Sri Mulyani menyampaikan pidato terakhirnya di Kementerian Keuangan setelah tak lagi menjabat sebagai Bendahara Negara. Momen tersebut berlangsung di Aula Mezzanine, Gedung Djuanda 1, Jakarta Pusat, Selasa (9/9).

    Dalam pidatonya, ia mengucapkan terima kasih kepada seluruh jajaran sekaligus menitipkan pesan agar integritas tetap dijaga. Ia juga meminta agar ranah privasinya lebih dihormati setelah ini.

    “Saya pamit undur diri pagi hari ini dan mohon mulai saat ini untuk kami dihormati ruang privasi kami atau ruang pribadi saya sebagai warga negara biasa,” ujar Sri Mulyani usai serah terima jabatan di Kantor Kemenkeu, Jakarta Pusat, Selasa (9/9/2025).

    Ia juga meminta jajaran Kemenkeu tetap menjaga keuangan negara demi kesejahteraan seluruh masyarakat. Sri Mulyani berpesan agar jajaran Kemnekeu menjalankan tugas secara profesional dan berintegritas.

    “Jalankan tugas sesuai amanah, profesional, kompeten dan jaga integritas. Bantu pimpinan baru dan terus laksanakan tugas dengan dedikasi,” imbuhnya.

    Dalam pidatonya, Sri Mulyani juga mengucapkan selamat kepada Purbaya untuk jabatan barunya. Sri Mulyani juga menyampaikan permohonan maaf atas kesalahannya selama menjabat sebagai Menkeu.

    “Tidak ada gading yang tak retak, tak ada manusia yang sempurna. Pasti dalam menjalankan amanah ada kekurangan, ada kekhilafan. Dan untuk itu saya dengan rendah hati memohon maaf,” ujar Sri Mulyani dalam.

    Sri Mulyani juga mendoakan Purbaya bisa menjalankan tugas sebagai bendahara negara dengan baik sehingga bisa membantu program-program Presiden Prabowo Subianto. Menurutnya, mengelola keuangan adalah hal yang sangat penting dan penuh tanggung jawab.

    (acd/acd)

  • Rincian Kurs Rupiah di BCA hingga Bank Mandiri Usai Menteri Keuangan Diganti – Page 3

    Rincian Kurs Rupiah di BCA hingga Bank Mandiri Usai Menteri Keuangan Diganti – Page 3

    Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto resmi melantik Purbaya Yudhi Sadewa menjadi Menteri Keuangan menggantikan Sri Mulyani Indrawati. Nilai tukar rupiah diprediksi melemah pada perdagangan Selasa, 9 September 2025, hari ini.

    Analis Pasar Keuangan, Ibrahim Assuaibi menyampaikan prediksi tersebut. Menurutnya, reshuffle kabinet dan dicopotnya Sri Mulyani sedikitnya berdampak. Adapun, nilai tukar rupiah bertengger Rp 16.309 per dolar Amerika Serikat (AS) pada penutupan perdagangan pasar uang, Senin (8/9/2025) kemarin.

    “Reshuffle kabinet ya terhadap Menteri Keuangan Sri Mulyani, ini berdampak negatif saat ini. Tetapi mungkin ya, di hari berikutnya walaupun melemah, tapi melemahnya tidak terlalu tajam,” kata Ibrahim dalam keterangannya, dikutip Selasa (9/9/2025).

    Dalam perkiraannya nilai tukar rupiah akan bergerak diantara Rp 16.300-16.350 per dolar AS pada 9 September 2025 ini.

     

  • Saham Bank Rontok, Dana Asing Kabur Usai Prabowo Copot Sri Mulyani

    Saham Bank Rontok, Dana Asing Kabur Usai Prabowo Copot Sri Mulyani

    Jakarta

    Saham blue chip sektor perbankan kompak rontok usai Presiden Prabowo Subianto melantik Purbaya Yudhi Sadewa sebagai Menteri Keuangan (Menkeu) menggantikan Sri Mulyani. Berdasarkan perdagangan hari ini, Selasa (9/9/2025), saham jumbo seperti PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) hingga Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) mencatatkan net foreign sell atau aksi jual bersih investor asing.

    Berdasarkan data perdagangan RTI Business, BCA melemah 1,62% ke harga Rp 7.575 per lembar saham. Pada perdagangan sesi I, BBCA mencatat volume transaksi sebanyak 301,77 juta dengan nilai Rp 2,29 triliun. Adapun jumlah frekuensi saham yang diperdagangkan sebanyak 100.884 kali.

    BCA mencatat tren net foreign sell sebesar Rp 1,25 triliun pada perdagangan Senin (8/9). Sementara sepanjang 2025, BCA mencatat net foreign sell sebanyak Rp 24,55 triliun.

    Salah satu saham Himbara, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI), melemah 1,78% ke harga Rp 4.410 per lembar saham. Pada perdagangan sesi I, BMRI mencatat volume transaksi 224,55 juta dengan nilai Rp 994,34 miliar. Adapun frekuensi saham yang diperdagangkan sebanyak 44.762 kali.

    Bank Mandiri juga mencatat tren net foreign sell sebesar Rp 347,21 miliar pada perdagangan Senin. Sementara sepanjang 2025, BMRI membukukan net foreign sell sebesar Rp 13,41 triliun.

    Nasib serupa dialami PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI), yang melemah 2,15% ke harga Rp 4.090 per lembar saham. Perseroan mencatat volume perdagangan 44,93 juta dengan nilai transaksi Rp 184,63 miliar. Frekuensi saham yang diperdagangkan sebanyak 12.550 kali.

    BNI juga masih mencatat tren net foreign sell di perdagangan hari sebelumnya sebesar Rp 33,57 miliar. Sepanjang 2025, BBNI mencatat net foreign sell Rp 3,44 triliun.

    Terakhir, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) melemah 2,56% ke harga Rp 3.800 per lembar saham. BRI mencatat volume transaksi 185,91 juta dengan nilai Rp 710,32 miliar. Frekuensi perdagangan BBRI tercatat sebanyak 42.387 kali.

    Namun, BRI membukukan net foreign buy atau aksi beli bersih investor asing pada perdagangan sebelumnya sebesar Rp 73,55 miliar. Meski begitu, sepanjang 2025 BBRI masih mencatat net foreign sell Rp 629,96 miliar.

    (rrd/rrd)

  • Purbaya Apresiasi Kinerja Sri Mulyani Saat Sertijab: Efisiensi-RAPBN 2026

    Purbaya Apresiasi Kinerja Sri Mulyani Saat Sertijab: Efisiensi-RAPBN 2026

    Jakarta

    Purbaya Yudhi Sadewa resmi menjadi Menteri Keuangan menggantikan Sri Mulyani Indrawati. Hal ini ditandai dengan pelaksanaan acara Serah Terima Jabatan (Sertijab) di Kantor Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Jakarta Pusat, Selasa (9/9/2025).

    Dalam sambutannya, Purbaya mengucapkan terima kasih atas kepercayaan yang telah diberikan kepadanya. Ia juga menyampaikan penghormatan dan rasa terima kasih kepada Sri Mulyani yang telah mengabdi sebagai Menteri Keuangan Kabinet Merah Putih selama 10 bulan.

    “Izinkan saya menyampaikan rasa hormat dan apresiasi setinggi-tingginya kepada Ibu Sri Mulyani Indrawati. Di bawah kepemimpinan beliau kementerian keuangan berhasil menjaga stabilitas fiskal Indonesia di tengah dinamika global, melakukan efisiensi anggaran, dan mengawal program-program pemerintah, serta RAPBN 2026,” kata Purbaya.

    Selain itu, menurutnya Sri Mulyani juga berperan besar dalam transformasi kelembagaan, mulai dari restrukturisasi direktorat jenderal hingga pembentukan lembaga baru. Hal ini merupakan fondasi penting yang akan memperkuat keuangan menghadapi tantangan di masa depan.

    “Integritas profesionalisme dan reputasi internasional yang beliau bawa jadi teladan bagi kita semua sekaligus menjaga kredibilitas Indonesia di mata dunia. Untuk itu saya atas nama pribadi dan seluruh jajaran kementerian keuangan mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada Ibu Sri Mulyani,” ujarnya.

    Purbaya mengatakan, amanat yang ia dapatkan tidaklah ringan. Oleh karena itu, ia memohon kerja sama dari jajaran Kementerian Keuangan dalam menjalankan tugas beberapa tahun ke depan.

    “Dengan kerendahan hati, saya mohon jajaran Kementerian Keuangan untuk bekerja bersama. Saya memastikan kebijakan fiskal berperan sebagai instrumen yang kuat dalam menjaga stabilitas pertumbuhan ekonomi dan mewujudkan kesejahteraan bagi seluruh rakyat Indonesia,” kata dia.

    (shc/ara)

  • Serahkan Jabatan Menkeu ke Purbaya, Sri Mulyani: Saya Pamit Undur diri – Page 3

    Serahkan Jabatan Menkeu ke Purbaya, Sri Mulyani: Saya Pamit Undur diri – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Kementerian Keuangan (Kemenkeu) melaksanakan Serah Terima Jabatan dari Sri Mulyani Indrawati kepada Menteri Keuangan Baru yakni Purbaya Yudhi Sadewa, di kantor Kementerian Keuangan, Jakarta, Selasa (9/9/2025).

    Dalam sambutannya, Sri Mulyani mengatakan selama menjabat sebagai Menteri Keuangan merupakan suatu kehormatan dan juga privilege atau keistimewaan bagi dirinya yang diberikan kepercayaan, tugas, mengabdi dan berbakti untuk bangsa dan negara Indonesia membantu Presiden terpilih untuk mencapai cita-cita Republik Indonesia.

    “Saya berterima kasih atas kepercayaan dan kehormatan tersebut,” kata Sri Mulyani.

    Selain itu, Sri Mulyani juga berterima kasih kepada seluruh jajaran Kementerian Keuangan yang selama ini telah membantu dirinya mengatur keuangan negara.

    “Sudah cukup lama saya menjabat di posisi ini. Selalu dan terus membantu di dalam melaksanakan tugas mengelola keuangan negara dengan penuh dedikasi, dengan sepenuh hati,” ujarnya.

    Ia memahami bahwa tidak mudah dalam mengelola keuangan negara dan menjaga Kementerian Keuangan di dalam situasi dan tantangan yang terus berubah, makin kompleks dengan adanya perubahan teknologi digital, tantangan struktural dan juga dari tren geopolitik yang sedang terjadi.

    “Saya berterima kasih juga kepada semua pihak. Terutama para Rekan Kabinet, Pak Menko Perekonomian yang sering menjadi patner kami,” kata dia. 

    Namun juga para Menteri-Menteri yang lain di dalam Kabinet. Rekan-rekan dari Legislatif, Pak Misbakhun dan Komisi XI, Badan Anggaran dan komisi-komisi lainnya. Dari Lembaga Yudikatif, Mahkamah Agung dan Mahkamah Konstitusi dan juga institusi atau dari dunia media, dunia usaha, para akademisi dan juga masyarakat luas,” ujarnya.

     

  • Permohonan Maaf Sri Mulyani Usai Serahkan Jabatan Menkeu ke Purbaya

    Permohonan Maaf Sri Mulyani Usai Serahkan Jabatan Menkeu ke Purbaya

    Jakarta

    Sri Mulyani resmi menyerahkan jabatannya sebagai Menteri Keuangan (Menkeu) kepada Purbaya Yudhi Sadewa. Proses sertijab dilakukan di Aula Mezzanine, Gedung Djuanda 1 Kementerian Keuangan di Jakarta Pusat, Selasa (9/9).

    Prosesi serah terima jabatan (sertijab) dilakukan sehari usai pelantikan Purbaya oleh Presiden Prabowo Subianto di Istana Negara pada Senin (8/9) kemarin. Suasana haru menyelimuti gedung Kemenkeu selama prosesi sertijab.

    Dalam pidatonya, Sri Mulyani mengucapkan selamat kepada Purbaya untuk jabatan barunya. Sri Mulyani juga menyampaikan permohonan maaf atas kesalahannya selama menjabat sebagai Menkeu.

    “Tidak ada gading yang tak retak, tak ada manusia yang sempurna. Pasti dalam menjalankan amanah ada kekurangan, ada kekhilafan. Dan untuk itu saya dengan rendah hati memohon maaf,” ujar Sri Mulyani dalam Sertijab di Kemenkeu, Selasa (9/9/2025).

    Acara serah terima jabatan (Sertijab) Menteri Keuangan dari Sri Mulyani Indrawati kepada Purbaya Yudhi Sadewa dilakukan hari ini. Serah terima ini menyusul pelantikan Purbaya sebagai Menteri Keuangan oleh Presiden Prabowo Subianto, Senin (8/9/2025). Foto: Shafira Cendra Arini/detikcom

    Sri Mulyani juga mendoakan Purbaya bisa menjalankan tugas sebagai bendahara negara dengan baik sehingga bisa membantu program-program Presiden Prabowo Subianto. Menurutnya, mengelola keuangan adalah hal yang sangat penting dan penuh tanggung jawab.

    “Selamat mengemban amanat dan tanggung jawab yang sangat penting, yaitu mengelola dan menjaga keuangan negara dnan memimpin Kementerian Keuangan. Semoga Pak Purbaya diberikan kemudahan dan sukses membantu Pak Prabowo,” sebut Sri Mulyani.

    Sri Mulyani juga berpesan kepada jajaran Kemenkeu untuk tetap menjaga keuangan negara sebagai stabilitas dan instrumen penting untuk mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh masyarakat.

    “Jalankan tugas sesuai amanah, profesional, kompeten, dan jaga integritas,” tutup Sri Mulyani.

    (ily/acd)