Tag: Sri Mulyani Indrawati

  • Rosan pastikan Danantara tak kebal hukum, bisa diperiksa KPK dan BPK

    Rosan pastikan Danantara tak kebal hukum, bisa diperiksa KPK dan BPK

    Jadi, berita Danantara kebal hukum ini harus diluruskan karena semua itu ikut awasi kami.

    Jakarta (ANTARA) – Kepala Badan Pengelolaan Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) Rosan P. Roeslani memastikan Danantara tak kebal hukum sehingga Danantara dapat diperiksa oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) serta diaudit oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).

    “Tidak ada yang kebal hukum di negara ini. Jadi, KPK bisa periksa Danantara, apalagi kalau ada tindakan yang yang tidak patut atau kriminal, sangat-sangat bisa,” kata Rosan menjawab pertanyaan wartawan saat jumpa pers selepas acara peresmian BPI Danantara di kompleks Istana Kepresidenan RI, Jakarta, Senin.

    Sementara itu, Rosan menyebut Danantara juga dapat diaudit BPK, terutama untuk penggunaan APBN terkait dengan program kewajiban layanan publik (PSO).

    “Itu juga bisa diaudit untuk perusahaan-perusahaan yang ada PSO. Jadi, berita Danantara kebal hukum ini harus diluruskan karena semua itu ikut awasi kami,” kata Rosan.

    Dalam sesi jumpa pers yang sama, Rosan menilai Danantara merupakan badan yang paling banyak diawasi karena semua terlibat, dan dirinya sebagai Kepala BPI Danantara melapor langsung kepada Presiden RI Prabowo Subianto.

    “Kami lapor langsung kepada Bapak Presiden. Itu tidak ada yang paling, lebih tinggi lagi laporan pertanggungjawabannya kepada Bapak Presiden. Bapak Presiden otomatis akan dibantu oleh seluruh perangkatnya untuk memastikan kami bisa berjalan dengan baik, dan ini saya meyakini juga akan melibatkan semua pihak dan seluruh perangkatnya,” sambung Rosan Perkasa Roeslani.

    Rosan lantas menjelaskan bahwa Danantara punya sistem pengawasan berlapis.

    Ia menegaskan komitmennya menjaga Danantara tetap terbuka dan transparan.

    “Kami mempunyai struktur organisasi yang berlapis. Selain ada Dewan Pengawas, ada Dewan Penasihat, ada Oversight Committee juga, pemantau, ada Komite Audit, Komite Investasi, Komite Etik, dan masih ada lagi yang lainnya untuk memastikan bahwa kami menjalankan perusahaan ini dengan baik dan benar,” kata Rosan.

    Presiden Prabowo meresmikan pembentukan Badan Pengelolaan Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) di kompleks Istana Kepresidenan RI, Jakarta, Senin.

    Dalam acara peresmian itu, Presiden Prabowo bersama presiden ke-7 RI Joko Widodo dan presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono bersama-sama menekan tombol yang menandai peresmian Danantara.

    Dalam struktur organisasi BPI Danantara, Presiden Prabowo menunjuk Rosan P. Roeslani sebagai pimpinan BPI Danantara atau CEO Danantara (chief executif officer). Rosan saat ini masih menjabat sebagai Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala BKPM.

    Rosan dibantu oleh Pandu Sjahrir sebagai chief investment officer (CIO) yang bertugas mengelola holding investasi dan Wakil Menteri BUMN Dony Oskaria sebagai chief operating officer (COO) yang bertugas mengelola holding operasional.

    Presiden Prabowo juga menunjuk Menteri BUMN Erick Thohir sebagai Ketua Dewan Pengawas Danantara, Muliaman Hadad sebagai Wakil Ketua Dewan Pengawas, dan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati sebagai anggota Dewan Pengawas.

    Dalam struktur Dewan Penasihat BPI Danantara, ada presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono dan presiden ke-7 RI Joko Widodo.

    Selain itu, Komite Pengawas BPI Danantara terdiri atas BPK, Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP), KPK, Kejaksaan Agung, Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), dan lembaga lainnya.

    Pewarta: Genta Tenri Mawangi/Mentari Dwi Gayati
    Editor: D.Dj. Kliwantoro
    Copyright © ANTARA 2025

  • Siapa Rosan Roeslani? Profil CEO Danantara, Peringkat 87 Orang Terkaya di Indonesia Menurut Forbes

    Siapa Rosan Roeslani? Profil CEO Danantara, Peringkat 87 Orang Terkaya di Indonesia Menurut Forbes

    PIKIRAN RAKYAT – Rosan Perkasa Roeslani ditunjuk menjadi Chief Executive Officer (CEO) Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) oleh Presiden RI Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan, Jakarta pada Senin, 24 Februari 2025.

    Ia adalah Menteri Investasi sekaligus Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) dalam Kabinet Merah Putih, menjabat sejak Kabinet Indonesia Maju pada Agustus 2024.

    Pihaknya didampingi Dony Oskaria sebagai Chief Operating Officer (COO) dan Pandu Patria Sjahrir sebagai Chief Investment Officer (CIO). Berikut profil dan harta kekayaan Rosan Roeslani CEO Danantara.

    Profil Rosan Roeslani

    Rosan Perkasa Roeslani lahir di Jakarta, 31 Desember 1968. Ia meraih gelar BA di bidang Administrasi Bisnis dari Oklahoma State University, Amerika Serika (AS) tahun 1993 dan MBA di Antwerpen European University di Belgia pada 1996.

    Rosan Perkasa membangun usahanya sendiri di bidang penasihat keuangan bersama Sandiaga Salahuddin Uno dan Elvin Ramli, dengan perusahaan PT Republik Indonesia Funding atau Finance Indonesia tahun 1997.

    Ia pernah menjabat sebagai Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) periode 2015-2020, memperkuat posisinya sebagai salah satu tokoh berpengaruh sektor ekonomi Indonesia di dunia bisnis.

    Sebelum terjun ke pemerintahan, Rosan Roeslani dipercaya Presiden Jokowi saat itu sebagai Duta Besar ke-21 Indonesia untuk AS 2021-2023.

    Rosan juga pernah menjabat sebagai Wakil Menteri BUMN I dan juga ditunjuk Menteri BUMN Erick Thohir sebagai Wakil Komisaris Utama PT Pertamina.

    Posisi Penting yang Pernah Dijabat Rosan Roeslani

    – Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri/Kadin Indonesia (2015-2020)

    – Ketua Satgas Omnibus Law (2019)

    – Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma’ruf Amin (2019)

    – Chief de Mission (CDM) Kontingen Indonesia untuk Olimpiade Tokyo (2020)

    – Duta Besar Indonesia untuk Amerika Serikat (2021-2023)

    – Wakil Menteri BUMN (2024)

    – Ketua Tim Kampanye Nasional Prabowo-Gibran (2023-2024).

    Harta Kekayaan Rosan Roeslani

    Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), harta kekayaan Rosan tercatat Rp860,71 miliar per akhir 2023.

    Forbes menempatkan Rosan Perkasa Roeslani di peringkat ke-87 orang terkaya di Indonesia dengan total kekayaan sebesar 450 juta dolar AS tahun 2021.

    Ia akan memimpin Badan Pelaksana sebagai CEO Danantara, yang nantinya juga dibentuk Komite Risiko, Komite Investasi dan Portofolio, Divisi Audit Internal, Sumber Daya Manusia (SDM) dan CEO Office.

    Peluncuran Danantara menandai era baru transformasi pengelolaan investasi strategis Indonesia, bagian dari komitmen pemerintah mewujudkan Astacita yakni visi besar membawa perekonomian ke level yang lebih tinggi lewat investasi berkelanjutan dan inklusif.

    Pihaknya akan didampingi Dewan Pengawas (Dewas) yang diisi beberapa Kementerian/Lembaga (K/L). Menteri BUMN Erick Thohir menjadi Ketua Dewas dan Muliaman Hadad sebagai Wakil Ketua.

    Jabatan Anggota Dewas ldiisi Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, Kapolri Listyo Sigit Prabowo, Jaksa Agung ST Burhanuddin, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP), Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), Dewan Penasihat dan Oversight & Accountability Committee.

    Presiden Prabowo akan melibatkan penasihat skala global yang bisa berasal dari negara lain seperti AS, Inggris, China, India dan lainnya yang mempunyai keahlian bisnis dan/atau berlatar belakang politik.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Sri Mulyani Dapat Posisi Baru, Jadi Dewan Pengawas Danantara

    Sri Mulyani Dapat Posisi Baru, Jadi Dewan Pengawas Danantara

    Bisnis.com, JAKARTA – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati bakal mendapatkan posisi baru sebagai bagian dari Dewan Pengawas Dana Anagata Nusantara (Danantara) Indonesia.

    Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Thomas Djiwandono mengonfirmasi kabar tersebut usai menyaksikan peluncurkan Daya Anagata Nusantara (Danantara) di Halaman Tengah Istana Merdeka, Senin (24/2/2025).

    “Ibu menteri [jadi perwakilan Kemenkeu di dewan pengawas Danantara],” katanya kepada wartawan di kompleks Istana Kepresidenan.

    Sekadar informasi, dewan pengawas terdiri atas Menteri sebagai ketua merangkap anggota, perwakilan dari Kementerian Keuangan sebagai anggota, dan pejabat negara atau pihak lain yang ditunjuk oleh presiden, sebagai anggota.

    Adapun, Presiden Prabowo Subianto resmi meneken sejumlah beleid terkait Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) di Jakarta, Senin (24/2/2025).

    “Pada hari ini, hari Senin tanggal 24 Februari 2025, saya Presiden Republik Indonesia menandatangani Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2025 tentang Perubahan Ketiga atas Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2003 tentang Badan Usaha Milik Negara dan Peraturan Pemerintah Nomor 10 tahun 2025 tentang Organisasi dan Tata Kelola Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara,” ujar Prabowo dalam forum itu.

    Orang nomor satu di Indonesia itu juga menandatangani Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 30 tahun 2025 tentang Pengangkatan Dewan Pengawas dan Badan Pelaksana Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara. Dalam peluncuran, Prabowo mengatakan Danantara bukan instrumen investasi sebagai alat untuk mendorong kesejahteraan.

    “[Danantara juga menjadi alat] transformasi BUMN kita menjadi kelas dunia dalam bidang masing-masing,” kata Prabowo.

  • Apa yang Dilewatkan Pramono Anung dkk karena Tunda Ikut Retreat Kepala Daerah?

    Apa yang Dilewatkan Pramono Anung dkk karena Tunda Ikut Retreat Kepala Daerah?

    Apa yang Dilewatkan Pramono Anung dkk karena Tunda Ikut Retreat Kepala Daerah?
    Tim Redaksi
    MAGELANG, KOMPAS.com –
    Orientasi kepala daerah di Akademi Militer Magelang telah memasuki hari keempat, Senin (24/2/2025), yang artinya sudah setengah jalan.
    Beragam kegiatan sudah berlalu dan kegiatan-kegiatan itu tak bisa diulang oleh 46 kepala daerah kader PDI-Perjuangan yang menunda keikutsertaan mereka dalam retreat ini.
    Mereka baru mengikuti retreat belakangan karena Ketua Umum DPP
    PDI-P

    Megawati Soekarnoputri
    menginstruksikan kepala daerah dari PDI-P untuk menunda ikut retreat yang dimulai pada Jumat (21/2/2025).
    Menteri Dalam Negeri
    Tito Karnavian
    mengungkapkan, setidaknya ada 51 kepala daerah kader PDI-P menghadiri retreat sejak hari pertama.
    Menurut data Kemendagri, ada 46 kepala daerah PDI-P yang menunda kehadiran mereka.
    Gubernur Jakarta Pramono Anung, Gubernur Bali I Wayan Koster, hingga Bupati Tapanuli Tengah Masinton Pasaribu masuk daftar 46 kepala daerah tersebut.
    Namun, Tito mengungkapkan bahwa sebagian kepala daerah dari PDI-P yang sempat menunda kini berangsur-angsur mulai mengikuti retreat, meski ia tidak mengungkap identitas mereka.
    Lantas, apa saja yang mereka lewatkan selama menunda mengikut retreat?
    Hari pertama
    retreat kepala daerah
    terhitung pada Jumat (21/2/2025).
    Tak banyak kegiatan yang dilakukan karena para kepala daerah baru selesai dilantik di Jakarta pada Kamis (20/2/2025) dan kembali ke daerah mereka masing-masing.
    Hari pertama diperuntukkan sebagai acara penyambutan, 450 kepala daerah disambut di gerbang Akmil Magelang dengan marching band.
    Para kepala daerah ini juga berseragam komponen cadangan (Komcad) pertahanan negara.
    Wakil Menteri Dalam Negeri, Bima Arya, menjelaskan, di hari pertama ada banyak kepala daerah yang terlambat, khususnya untuk wilayah Indonesia Timur.
    Keterlambatan ini dikarenakan pesawat yang mereka gunakan mengalami
    delay
    .
    Selain itu, terdapat 47 kepala daerah yang disebut tidak hadir tanpa alasan yang jelas.
    Hari pertama kemudian ditutup dengan acara makan malam bersama dan ramah tamah dengan Menteri Dalam Negeri.
    Memasuki hari kedua, para kepala daerah mengawali kegiatan dengan senam pagi yang diikuti oleh Mendagri Tito Karnavian dan Wamendagri Bima Arya.
    Mereka kemudian melanjutkan kegiatan dengan upacara pembukaan yang dipimpin Wamendagri Bima Arya sebagai kepala sekolah retreat kepala daerah.
    Setelah pembukaan, dilanjutkan dengan pengarahan program dan ceramah geopolitik.
    Khusus ceramah tentang geopolitik ini akan diisi oleh Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) Ace Hasan Syadzily.
    Kemudian dilanjutkan oleh Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin dengan pokok pembahasan Asta Cita dan sistem pertahanan negara RI.
    Pada hari kedua ini juga, para kader PDI-P yang menunda ikut retreat berkumpul di Magelang.
    Dipimpin Gubernur Jakarta, Pramono Anung, para kepala darah dari PDI-P mencoba membuka komunikasi dengan Kemendagri lewat staf ahli Kemendagri, Herry Heryawan.
    Memasuki hari ketiga retreat kepala daerah, beberapa peserta mulai bertumbangan.
    Tiga kepala daerah harus dirujuk ke rumah sakit, dua di antaranya harus menjalani rawat inap.
    Bima enggan menyebut siapa saja kepala daerah yang dirujuk ke rumah sakit karena kelelahan.
    Namun, dia memastikan bahwa kondisi ketiga kepala daerah tidak terlalu parah sehingga kemungkinan bisa segera sembuh.
    Selain tiga kepala daerah yang dirujuk ke RS, dua kepala daerah juga harus beristirahat di tenda karena alasan kesehatan.
    Bima mengatakan, bagi kepala daerah yang memerlukan waktu istirahat diperbolehkan, dengan harapan bisa kembali fit keesokan harinya.
    Meski ada peserta yang sakit, Bima mengatakan, jadwal pemberian materi retreat tidak berubah dari rencana semula.
    Kepala daerah yang sakit nantinya akan diminta menyesuaikan diri dan tidak dipaksa ikut jika benar-benar dalam kondisi tidak sehat.
     
    “Yang menyesuaikan adalah yang sakitnya. Karena jadwalnya sudah dirancang sedemikian rupa, sehingga sangat padat. Tapi kalau kondisinya tidak mungkin, silakan, dan istirahat di tenda atau ritme. Supaya bisa fit pada pemerintahan berikutnya,” tutur dia.
    Di luar kondisi para peserta, kegiatan yang dilakukan di hari ketiga ini diawali dengan ibadah sesuai dengan keyakinan dan di rumah ibadah masing-masing.
    Mereka kemudian melanjutkan sesi materi yang disampaikan Lembaga Ketahanan Nasional dan Menteri Keuangan Sri Mulyani.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Modali Pembangunan, Menkeu Dorong Kepala Daerah Cari Sumber Pendanaan Alternatif

    Modali Pembangunan, Menkeu Dorong Kepala Daerah Cari Sumber Pendanaan Alternatif

    Magelang, Beritasatu.com – Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mendorong kepala daerah untuk berinovasi dalam membiayai pembangunan tanpa harus bergantung sepenuhnya pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) maupun Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).

    Hal tersebut disampaikan saat ia menjadi pembicara dalam retret kepala daerah di Lembah Tidar Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah, Minggu (23/2/2025).

    Sri Mulyani menegaskan, apabila pembangunan infrastruktur hanya mengandalkan APBN dan APBD, maka prosesnya bisa memakan waktu lama karena bergantung pada kondisi keuangan negara.

    “Di banyak negara, membangun berbagai infrastruktur itu enggak selalu 100 persen APBD atau APBN. Kalau mau nungguin APBD atau APBN, itu bisa lama banget,” katanya.

    Sri Mulyani menjelaskan, ada banyak skema pembiayaan yang dapat dikolaborasikan dengan berbagai pihak, termasuk sektor swasta. Dia juga mengapresiasi pemerintah daerah yang telah berkreasi dalam membiayai pembangunan.

    Dalam retret kepala daerah, Sri Mulyani mengungkapkan berbagai sektor pembangunan infrastruktur yang dapat dibiayai melalui skema pembiayaan inovatif. Menurutnya, selama pembangunan tersebut dapat menghasilkan pendapatan, maka pendanaan dapat dilakukan melalui mekanisme alternatif, seperti penyediaan air bersih, pengelolaan sampah, dan layanan rumah sakit.

    “Itu sebetulnya bisa dibangun oleh pihak swasta dengan instrumen pembiayaan yang kreatif,” ujarnya.

    Kementerian Keuangan (Kemenkeu), kata dia, telah menyediakan berbagai instrumen yang mendukung kreativitas dalam pembiayaan pembangunan. Terkait hal itu, keterbatasan APBD bukanlah hambatan jika pemerintah daerah mau berinovasi.

    Sri Mulyani menekankan, inovasi dalam pembiayaan memerlukan kerja keras, komitmen, dan keahlian di bidang keuangan. Jika pemerintah daerah ragu dalam melakukan kreativitas pembiayaan, ia menyarankan agar berkonsultasi dengan pihak terkait, seperti Kemenkeu, Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), maupun aparat penegak hukum.

    “Kalau benar-benar mau membangun untuk sesuatu yang create growth, menciptakan pertumbuhan, kesempatan kerja, perbaikan kesejahteraan, menurut saya kita semuanya bisa bekerja,” katanya.

    Sri Mulyani berharap retret yang digelar Kemendagri ini menjadi momentum bagi kepala daerah untuk saling berkomunikasi serta mencari solusi inovatif dalam pendanaan pembangunan.

    “Kementerian Keuangan akan terus mendukung agar Bapak dan Ibu sekalian sukses menjaga daerah, membangun daerah, serta menggunakan APBD dan APBN secara efektif sebagai instrumen penting dalam memajukan Indonesia,” tutup Sri Mulyani dalam retret kepala daerah.

  • Apa yang Dilewatkan Pramono Anung dkk karena Tunda Ikut Retreat Kepala Daerah?

    Isi Materi Retreat, Sri Mulyani Diberondong Pertanyaan soal Efisiensi

    Isi Materi Retreat, Sri Mulyani Diberondong Pertanyaan soal Efisiensi
    Tim Redaksi
    MAGELANG, KOMPAS.com
    – Menteri Keuangan
    Sri Mulyani
    turut menjadi pembicara pada hari ketiga pelaksanaan orientasi (retreat)
    kepala daerah
    di
    Magelang
    , Jawa Tengah, Minggu (23/2/2025) malam.
    Dia mengungkapkan, ada banyak pertanyaan yang terkait dengan
    efisiensi anggaran
    , karena berdampak langsung pada pembangunan daerah.
    “Banyak pertanyaan dari kepala daerah, tentu mengenai pelaksanaan Inpres 1, termasuk efisiensi, karena ada dalam hal ini dari daerah juga harus berkontribusi,” kata Sri, saat ditemui di Magelang, Jawa Tengah, Senin (24/2/2025).
    Sri mengatakan, para kepala daerah juga bertanya terkait formula anggaran, khususnya dana bagi hasil dalam beberapa proyek infrastruktur.
    Sebab, daerah mulai mempertimbangkan untuk tetap menjalankan proyek tersebut dengan skema bagi hasil sebagai siasat di tengah kebijakan efisiensi.
    Di sisi lain, Sri Mulyani juga menyampaikan materi terkait pengelolaan keuangan untuk dukungan tujuan nasional.
    “Apakah itu dari sisi pertumbuhan ekonomi, penciptaan kesempatan kerja, pengurangan kemiskinan, dan bagaimana kepala-kepala daerah tentu diharapkan untuk terus sinergi, koordinasi, sehingga dampak dari keuangan negara, baik APBN dan APBD itu bisa optimal atau bisa dimaksimalkan,” ujar dia.
    Sebagai informasi,
    retreat kepala daerah
    ini akan digelar selama 8 hari, terhitung 21-28 Februari 2025.
    Beragam materi akan ditanamkan, mulai dari pemahaman program prioritas pemerintah, geopolitik, anti korupsi, hak asasi manusia, hingga pengelolaan keuangan daerah.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Isu Politik Terkini: Retret Kepala Daerah hingga AHY Didukung Pimpin Demokrat Lagi

    Isu Politik Terkini: Retret Kepala Daerah hingga AHY Didukung Pimpin Demokrat Lagi

    Jakarta, Beritasatu.com – Sejumlah isu politik terkini menjadi fokus perhatian para pembaca. Berita terkait pembekalan atau retret kepala daerah di Akmil Magelang masih menjadi perbincangan hangat pembaca Beritasatu.com.

    Isu politik lainnya, terkait Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang didukung kader Partai Demokrat kembali menjabat sebagai ketua umum, Presiden Prabowo Subianto yang akan menghadiri penutupan kongres Partai Demokrat, Menteri Keuangan Sri Mulyani yang membawakan materi efisiensi anggaran pada retret kepala daerah, hingga elite PDIP yang menyambangi rumah Megawati Soekarnoputri.

    Isu Politik Terkini:

    1. Ikuti Retret Kepala Daerah, Gubernur Banten Akui Kebiasaan Begadang Hilang
    Gubernur Banten Andra Soni membagikan pengalamannya selama mengikuti retret atau orientasi kepemimpinan kepala daerah selama tiga hari di Akademi Militer (Akmil), Magelang, Jawa Tengah.

    Andra menegaskan kedisiplinan menjadi aspek utama yang ditekankan dalam kegiatan retret kepala daerah dan itu dia syukuri. Andra mengungkapkan kebiasaannya untuk begadang perlahan menghilang selama mengikuti retret. Ia bahkan mengaku bisa langsung tidur saat waktu istirahat tiba.

    Ia juga menyampaikan retret ini memberinya pengalaman baru, terutama dalam membangun ikatan emosional dengan para kepala daerah dari seluruh Indonesia, khususnya yang berasal dari Provinsi Banten.

    2. Kader Partai Demokrat Dukung AHY Pimpin Partai
    Penanggungjawab Kongres ke-6 Partai Demokrat, Teuku Riefky Harsya menyebut kader Demorat mendukung Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menjadi ketua umum Partai Demokrat.

    Teuku Riefky Harsya mengungkapkan aspirasi terkait posisi AHY sebagai ketua umum Partai Demokrat telah disampaikan. Hal ini disampaikan setelah ia bersama 38 kader Demokrat mengunjungi kediaman Presiden ke-6, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Puri Cikeas, Desa Cikeas Udik, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

    Teuku Riefky Harsya menjelaskan, 616 pemilik suara Partai Demokrat mendukung AHY untuk kembali memimpin partai. Mereka juga mengusulkan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) bisa kembali menjadi ketua majelis tinggi Partai Demokrat untuk periode 2025-2030.

    3. Prabowo Akan Hadir pada Penutupan Kongres Demokrat
    Selain berita terkait retret kepala daerah, berita politik lainnya yang juga menjadi perbincangan para pembaca, yakni Presiden Prabowo Subianto dijadwalkan hadir pada penutupan Kongres VI Partai Demokrat, Selasa (25/2/2025). Kongres Demokrat akan digelar di Ballroom Hotel Ritz-Carlton, Jakarta mulai Senin (24/2/2025).

    AHY mengatakan selain Prabowo, para ketua umum partai politi terutama yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) plus juga akan hadir dalam kongres Demokrat. AHY memaparkan kongres Demokrat yang berlangsung selama dua hari akan membahas visi, misi, dan program-program partai yang akan dijalankan dalam lima tahun mendatang.

    4. Hadir di Retret Kepala Daerah, Sri Mulyani Soroti Efisiensi Anggaran
    Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati hadir menjadi pemateri dalam retret kepala daerah hari ketiga di Akademi Militer (Akmil), Magelang, Jawa Tengah, Minggu (23/2/2025) malam.

    Tepat pukul 19.00 Sri Mulyani hadir untuk memberi pembekalan terkait pengelolaan keuangan negara dan pertumbuhan ekonomi kepada para kepala daerah. Tanpa berkomentar kepada awak media, Sri Mulyani langsung bergegas memasuki area retret para kepala daerah.

    Materi yang disampaikan terkait kebijakan efisiensi anggaran yang diberlakukan Presiden Prabowo Subianto. Kebijakan efisiensi anggaran bukan hanya terjadi di pemerintah pusat, tetapi terdapat sejumlah pos anggaran di pemerintah daerah ikut terkena pemangkasan.

    5. Datang ke Rumah Megawati, Elite PDIP Kompak Bungkam Soal Isi Pertemuan
    Sejumlah ketua dewan pimpinan pusat PDI Perjuangan (PDIP) kembali berkumpul di rumah Ketua Umum Megawati Soekarnoputri di Jalan Teuku Umar, Jakarta Pusat, Minggu (23/2/2025) siang.

    Mereka yang hadir di antaranya adalah MY Esti Wijayati, Sukur Nababan, Komarudin Watubun, Ahmad Basarah, Adian Napitupulu, Bintang Puspayoga, dan Rony Talapessy.

    Namun, setelah ditunggu beberapa jam, para elite PDIP ini satu persatu meninggalkan kediaman Megawati dan tidak satu pun memberikan komentar terkait pertemuannya.

    Demikian isu politik terkini, di antaranya terkait retret kepala daerah di Akmil Magelang.

  • Prabowo Luncurkan BPI Danantara Hari Ini, Mimpi Lama Sumitro Djojohadikusumo

    Prabowo Luncurkan BPI Danantara Hari Ini, Mimpi Lama Sumitro Djojohadikusumo

    Bisnis.com, JAKARTA — Hari ini, Senin 24 Februari 2025 pukul 10.00 WIB, Presiden Prabowo Subianto dijadwalkan meluncurkan lembaga superholding BUMN bernama Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara).

    Agenda tersebut direncanakan akan berlangsung di Halaman Tengah Istana Kepresidenan Jakarta.

    Prabowo mengatakan Danantara merupakan bagian dari konsolidasi aset perusahaan pelat merah yang bertujuan meningkatkan dan mengoptimalkan kekayaan negara melalui investasi strategis. Dia menyebut Danantara akan mengoptimalkan berbagi aset dan kekuatan ekonomi BUMN.

    “Optimalisasi pengolahan BUMN kita melalui konsolidasi ke dalam suatu dana investasi nasional yang akan kita launching pada 24 Februari yang akan datang. Danantara adalah konsolidasi semua kekuatan ekonomi kita yang ada di pengelolaan BUMN itu nanti akan dikelola dan kita beri nama Danantara,” kata Prabowo di Istana Negara, Senin (17/2/2025).

    Menurut Prabowo Danantara memiliki dana modal kelolaan mencapai US$900 miliar atau sekitar Rp14.715 triliun (asumsi kurs Rp16.350 per dolar AS), dengan initial funding atau pendanaan awal diproyeksi mencapai US$20 miliar.

    BPI Danantara disebut memiliki visi menjadi pengelola investasi terkemuka yang mampu menciptakan korporasi berdaya saing global. Badan itu bertujuan untuk mendukung pembangunan nasional yang inklusif dan berkelanjutan, sekaligus menjadikan Indonesia sejajar dengan negara-negara maju dalam kancah ekonomi dunia. 

    Nama Daya Anagata Nusantara dipilih Presiden Prabowo untuk mencerminkan semangat baru Indonesia dalam menghadapi tantangan global dan memanfaatkan peluang investasi guna menciptakan kemakmuran.

    Dalam peluncuran hari ini juga sekaligus akan diumumkan siapa yang akan menakhodai lembaga superholding BUMN tersebut.

    Sebelumnya, posisi Kepala BPI Danantara adalah Muliaman Darmansyah Hadad yang ditunjuk Prabowo pada 22 Oktober 2024. Namun, menjelang peluncuran, muncul kabar bahwa posisi tersebut kini akan diisi oleh Menteri Investasi dan BKPM, Rosan Roeslani.

    Pergantian Muliaman dengan Rosan terjadi setelah pengesahan RUU BUMN menjadi UU pada 4 Februari 2025. 

    Sebelumnya, Rosan dikabarkan akan menduduki posisi Ketua Dewan Pengawas Danantara, tetapi perubahan ini menempatkannya sebagai CEO. Sementara itu, Muliaman dikabarkan akan menjabat sebagai Wakil Ketua Dewan Pengawas. Posisi Ketua Dewan Pengawas sesuai dengan UU BUMN yang baru langsung dipegang oleh Menteri BUMN Erick Thohir, dengan Menteri Keuangan Sri Mulyani sebagai anggota.

    Dalam struktur yang diatur oleh UU BUMN, terdapat dua posisi eksekutif utama di bawah CEO BPI Danantara, yakni Chief Operating Officer (COO) yang membawahi Holding Operasional BUMN dan Chief Investment Officer (CIO) yang mengendalikan Holding Investasi BUMN. Pandu Patria Sjahrir dikabarkan akan menjadi CIO, sedangkan posisi COO akan ditempati oleh Wakil Menteri BUMN, Doni Oskaria.

    Mimpi Lama Sumitro Djojohadikusumo

    Peluncuran Danantara ini akan menjadi realisasi mimpi lama ayah Presiden Prabowo, Sumitro Djojohadikusumo.

    Begawan ekonomi itu telah lama menggagas pembentukan lembaga independen untuk mengelola dana hasil penyisihan laba BUMN.

    Artinya, jika pada pukul 10.00 Wib pagi ini Danantara resmi meluncur, maka akan menjadi program bersejarah yang digagas Sumitro Djojohadikusumo dan dieksekusi sang putra, Prabowo Subianto, 29 tahun kemudian.

    Dalam laporan bertajuk ‘Sumitro: Perlu lembaga khusus urus dana BUMN’ di harian Bisnis Indonesia edisi Selasa, 17 Desember 1996, mengutip pernyataan Sumitro agenda Induk Koperasi Pegawai Republik Indonesia (IKPRI), Senin, 16 Desember 1996 yang mengusulkan pemerintah membentuk lembaga independen yang menangani penggunaan dana hasil penyisihan 1%–5% laba BUMN.

    Pasalnya, penyisihan laba perusahaan pelat merah tanpa adanya lembaga independen yang mengelola tidak akan efisien.

    “Saya kira untuk gerakan koperasi secara menyeluruh [pemanfaatan laba 1%–5%] kurang efektif dan saya sangsi apakah itu efisien. Sekarang ini terpencar-pencar. Ratusan BUMN, ratusan tanya,” katanya selepas menyampaikan pidato pada Rapat Anggota IKPRI.

    Diapun mengusulkan agar dana yang besar itu dikumpulkan dan dipusatkan sebagai “Dana investasi untuk pembinaan gerakan koperasi dan usaha kecil, agar efektif dan efisien.

    Kelak, katanya, dana investasi itu di samping berperan sebagai semacam investment trust juga dimungkinkan berperan sebagai dana jaminan (guarantee fund).

    Sumitro menyarankan lembaga yang mengelola dana investasi tersebut independen serta tidak terikat dengan satu departemen, dan harus profesional. Juga, perlu dibentuk Dewan Pengawas yang diambil dari unsur menteri koperasi, menteri keuangan serta menteri perindustrian dan perdagangan.

    Dengan pola tersebut BUMN menyetor 1%–5% dari laba mereka sebagai dana investasi kepada lembaga pengelola tersebut. 

    Sempat Ditolak

    Sumitro mengaku pernah mengusulkan gagasan itu kepada pemerintah namun menteri keuangan yang kala itu masih dijabat J.B. Sumarlin menyatakan “Belum waktunya.”

    “Padahal saya rasa sudah waktunya. Kita sudah ketinggalan dengan Malaysia 17 tahun. Di Malaysia saya sarankan waktu itu, terus dijalankan,” tuturnya.

    Sumitro berharap pemerintah menanggapi gagasan tersebut. “Saya kira Mar’ie [Muhammad, menteri keuangan] respons. Mungkin ya…” katanya. 

    Padahal, Sumitro menambahkan, pola itu pernah dia sarankan kepada pemerintah Malaysia dan langsung dilaksanakan sehingga posisi usahawan bumiputera negeri jiran itu saat ini cukup kuat. 

    Usulan Sumitro itu juga pernah direspons Menteri Koperasi dan Pembina Pengusaha Kecil kala itu, yakni Subiakto Tjakrawerdaya yang mengatakan pihaknya sedang mempelajari kemungkinan pembentukan lembaga dana investasi sebagaimana diusulkan Sumitro. 

    Akhirnya, setelah sempat tertolak, kini mimpi itu mampu diwujudkan oleh sang putra setelah penantian selama 29 tahun.

  • Sri Mulyani Paparkan Efisiensi Anggaran di Retreat Kepala Daerah Malam Ini

    Sri Mulyani Paparkan Efisiensi Anggaran di Retreat Kepala Daerah Malam Ini

    Bisnis.com, JAKARTA – Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto memastikan bahwa sekitar pukul 19.00 WIB Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani bakal memberikan pemaparan di Retreat Kepala Daerah, di Akademi Militer (Akmil), Magelang.

    Bima mengatakan bahwa pemaparan oleh Sri Mulyani akan berfokus untuk membahas mengenai efisiensi anggaran.

    “Insha Allah Ibu Menteri Keuangan, Ibu Sri Mulyani akan hadir untuk memberikan materi yang sangat ditunggu oleh teman-teman kepala daerah, akan banyak bertanya pasti teman-teman soal efisiensi [anggaran],” ucapnya dalam rilisnya, Minggu (23/5/2025).

    Lebih lanjut, dia menjelaskan bahwa sebelumnya mengawali hari ketiga retret pembekalan, para kepala daerah khidmat menjalani ibadah.

    Mereka menggunakan bus dari Lembah Tidar Akademi Militer (Akmil) Magelang menuju tempat ibadahnya masing-masing yang lokasinya tak jauh dari pelaksanaan retret.

    Adapun kepala daerah yang beragama Islam menjalankan ibadah di masjid di dalam area retreat.

    “Jadi dari pagi tadi, dari mulai apel sampai jam 10 adalah waktunya ibadah untuk semua agama,” ujarnya.

    Bima menjelaskan, setelah ibadah, kegiatan akan dilanjutkan dengan paparan materi oleh Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) mulai pukul 10.00 WIB hingga sore nanti.

    Sementara itu, Bupati Mappi Kristosimus Yohanes Agawemu saat ditemui usai ibadah menyampaikan terima kasihnya kepada penyelenggara retret yang memberikan kesempatan kepada para peserta untuk beribadah. Dirinya juga ingin melihat suasana ibadah di luar wilayah Kabupaten Mappi, Papua Selatan.

    Dirinya berharap, ibadah ini menambah kesejukan bagi para kepala daerah yang mengikuti retreat, sekaligus memberikan semangat untuk mengikuti setiap kegiatan. Selain itu, kegiatan ini juga sekaligus memotivasi kepala daerah untuk bisa lebih membangun kebersamaan dan solidaritas antarumat beragama.

    “Ada suasana keakraban dan keharmonisan yang kami lihat. Ada banyak hal yang kami lihat bahwa ada kerinduan dari setiap orang untuk mendekatkan diri kepada Tuhan,” jelasnya.

     

  • Sri Mulyani Ajak Kepala Daerah Optimalkan Penggunaan APBN dan APBD

    Sri Mulyani Ajak Kepala Daerah Optimalkan Penggunaan APBN dan APBD

    Magelang, Beritasatu.com – Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani mengajak para kepala daerah untuk lebih optimal dalam menggunakan APBN dan APBD guna mendukung pembangunan nasional.

    “Materi yang saya sampaikan mengenai APBN dan peranannya dalam pengelolaan negara, serta bagaimana APBN dan APBD dapat mendukung pembangunan, seperti pertumbuhan ekonomi, penciptaan lapangan pekerjaan, dan pengurangan kemiskinan,” ujar Sri Mulyani setelah memberikan pembekalan kepada ratusan kepala daerah di Lembah Tidar, Kompleks Akmil, Magelang, Jawa Tengah, Minggu (23/2/2025).

    Sri Mulyani berharap dengan materi terkait kebijakan keuangan negara dan pertumbuhan ekonomi, para kepala daerah dapat terus bersinergi dengan pemerintah pusat untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat menuju Indonesia Emas.

    “Kepala-kepala daerah diharapkan terus melakukan sinergi dan koordinasi agar dampak dari pengelolaan APBN dan APBD bisa optimal dan dimaksimalkan,” tambahnya.

    Sri Mulyani juga mengungkapkan, para kepala daerah sangat antusias dalam mengikuti acara ini. Banyak dari mereka yang mengajukan pertanyaan mengenai pelaksanaan Instruksi Presiden (Inpres) dan efisiensi anggaran.

    Dia mengajak daerah untuk turut berkontribusi dalam pelaksanaan kebijakan tersebut, terutama untuk memastikan pembangunan infrastruktur dapat berjalan meski ada efisiensi anggaran.

    “Pertanyaan yang banyak diajukan berkaitan dengan pelaksanaan Inpres, efisiensi anggaran, dan bagaimana daerah dapat berkontribusi. Mereka juga menyampaikan pertanyaan-pertanyaan spesifik mengenai formula bagi hasil, proyek infrastruktur, dan aspirasi lainnya,” jelas Menteri Keuangan Sri Mulyani yang mengajak kepala daerah bisa mengoptimalkan penggunaan APBN dan APBD.