Tag: Sri Mulyani Indrawati

  • Mudik Lebaran 2025, Tiket Pesawat Domestik Diskon 13-14 Persen, Ini Jadwalnya – Halaman all

    Mudik Lebaran 2025, Tiket Pesawat Domestik Diskon 13-14 Persen, Ini Jadwalnya – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Pemerintah secara resmi mengumumkan penurunan harga tiket pesawat domestik kelas ekonomi sebesar 13 hingga 14 persen untuk periode Angkutan Lebaran 2025.

    Penurunan harga ini berlaku selama 15 hari, yakni untuk penerbangan antara 24 Maret hingga 7 April 2025, dengan periode pembelian tiket yang dimulai pada 1 Maret hingga 7 April 2025.

    Selain itu, Pemerintah juga menanggung sebagian PPN, yakni sebesar 6 persen.

    Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan sudah mengeluarkan Peraturan Menteri Keuangan (PMK) No. 18 Tahun 2025, mengenai Pajak Pertambahan Nilai yang ditanggung pemerintah sebagian, untuk tiket pesawat kelas ekonomi domestik.

    “Artinya seluruh tiket ekonomi dalam negeri yang dibeli mulai 1 Maret hingga 7 April, untuk jadwal penerbangan antara 24 Maret hingga 7 April 2025 akan dikurangi PPN-nya, sehingga bayar pajak hanya 5 persen, sementara yang 6 persen ditanggung pemerintah.”

    “Kebijakan ini efektif berlaku bagi yang melakukan pembelian tiket mulai hari ini. Bagi yang sudah terlanjur beli maka tidak kena,” kata Sri Mulyani dalam konferensi pers yang diadakan di Terminal 2 Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Sabtu (1/3/2025).

    Pemerintah juga memastikan ketersediaan kapasitas penerbangan yang memadai selama periode mudik Lebaran 2025.

    “Kami akan pastikan ketersediaan kapasitas penerbangan yang memadai dan meningkatkan keselamatan dan kenyamanan penumpang,” ujar Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi di kesempatan yang sama.

    Menhub menyampaikan, kebijakan penurunan harga tiket pesawat adalah bentuk komitmen nyata pemerintah, untuk memberikan kemudahan dan keringanan bagi masyarakat yang ingin merayakan Hari Raya Idul Fitri di kampung halaman. 

    “Kami ingin memastikan masyarakat bisa menikmati perjalanan yang lebih terjangkau dan nyaman, terutama pada momen penting seperti Lebaran,” ujar Menhub Dudy.

    (Tribunnews.com/Widya)

  • Efisiensi Anggaran Bikin Masyarakat Kelas Menengah Bawah Nikmati Armada Mudik Gratis Berkurang – Halaman all

    Efisiensi Anggaran Bikin Masyarakat Kelas Menengah Bawah Nikmati Armada Mudik Gratis Berkurang – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM JAKARTA – Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) Pusat menyoroti berkurangnya peluang warga kelas menengah ke bawah untuk mendapatkan mudik gratis.

    Wakil Ketua Pemberdayaan dan Penguatan Wilayah MTI Pusat Djoko Setijowarno menyoroti kuota 100.000 orang mudik gratis yang disediakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN), tetapi Kementerian Perhubungan (Kemenhub) tidak.

    “Peluang warga kelas menengah ke bawah mendapatkan mudik gratis berkurang. Sangat disayangkan demi efisiensi anggaran, pemerintah tidak menyediakan anggaran untuk Program Mudik Gratis,” ujar Djoko di Jakarta, Minggu (2/3/025).

    Seharusnya menurut Djoko, Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi bersikeras minta tetap diadakan Program Mudik Gratis untuk keselamatan, selain untuk meringankan beban keuangan masyarakat.

    “Tujuan diadakannya mudik gratis adalah untuk mengalihkan pengguna kendaraan pribadi ke angkutan umum sehingga angka kecelakaan turun,” kata Djoko.

    Sejak tahun 2023, hasil survei menunjukkan pilihan angkutan umum, Kereta Api (KA) antar kota dan bus, menjadi moda transportasi prioritas pemudik.

    Tahun 2023, memilih moda KA 39,32 juta orang, bus 37,51 juta orang, mobil pribadi 35,42 juta orang, sepeda motor 31,12 juta orang, dan kendaraan lain 50,23 juta orang.

    Hasil survei tahun 2024 memilih moda transportasi KA antar kota 39,32 juta orang, bus 37,51 juta orang, mobil pribadi 35,42 juta orang, sepeda motor 31,12 juta orang, mobil sewa 11,64 juta orang, pesawat 10,97 juta orang, kapal penyeberangan 10,65 juta orang, mobil travel 8,27 juta orang, dan kapal laut 2,9 juta orang.

    Namun, mudik Lebaran tahun 2025, pemerintah melalui Kementerian Perhubungan tidak menyelenggarakan Program Mudik Gratis.

    Anggaran penyelenggaraan mudik gratis menggunakan bus, KA, dan kapal laut dipangkas demi efisiensi anggaran.

    “Mestinya tidak semua program Kementerian Perhubungan dipangkas, terutama yang menyangkut keselamatan dan kepentingan masyarakat banyak,” ujar Djoko

    Djoko menerangkan bahwa penyelenggaraan mudik gratis tahun 2025 diserahkan ke BUMN.

    Tahun 2024, Kementerian BUMN menggelar program mudik gratis dengan kuota 80.125 pemudik.

    Kuota mudik gratis dari Kementerian Perhubungan tahun 2024 sebanyak 85.694 pemudik.

    Berarti jika diserahkan ke BUMN, penyelenggaraan mudik gratis tahun 2025 maka BUMN harus menyediakan kuota dua kali lipat dari tahun 2024, setidaknya kuotanya sekitar 165.000 pemudik, terang Djoko.

    Menurutnya, Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi hendaknya minta pada Menteri Keuangan Sri Mulyani dan Presiden Prabowo Subianto agar tetap diadakan Program Mudik Gratis.

    Program mudik gratis ini dimanfaatkan warga miskin untuk mudik.

    Selain juga untuk mengurangi pemudik menggunakan kendaraan pribadi dalam upaya menurunkan angka kecelakaan, sambungnya.

    Meskipun pemerintah memberikan potongan tarif tiket pesawat terbang 13-14 persen dan diskon tarif di sejumlah ruas tol, bagi masyarakat menengah ke bawah merupakan beban keuangan jika mau mudik Lebaran.

    “Masyarakat kelas menengah ke bawah yang selama ini dapat menikmati mudik Lebaran secara gratis, tahun 2025 peluangnya berkurang lantaran tidak dianggarkan lagi. Hanya mengandalkan BUMN untuk mudik gratis tahun ini,” tutur Djoko.

  • Catat! Diskon Tiket Pesawat Berlaku buat Jadwal H-7 & H+7 Lebaran

    Catat! Diskon Tiket Pesawat Berlaku buat Jadwal H-7 & H+7 Lebaran

    Jakarta

    Pemerintah resmi menanggung pajak pertambahan nilai (PPN) untuk tiket pesawat kelas ekonomi domestik sebesar 6% dari total tarif pajak. Kebijakan ini bisa merealisasikan diskon tiket pesawat sebesar 13-14% selama musim mudik Lebaran 2025.

    Hal itu tertuang dalam Peraturan Menteri Keuangan Nomor 18 Tahun 2025 tentang Pajak Pertambahan Nilai Atas Penyerahan Jasa Angkutan Udara Niaga Berjadwal Dalam Negeri Kelas Ekonomi Yang Ditanggung Pemerintah Tahun Anggaran 2025. Aturan mulai berlaku 1 Maret 2025.

    “Untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan mudik Hari Raya Idul Fitri, pemerintah memberikan stimulus fiskal pada hari besar keagamaan nasional Ramadan Lebaran berupa insentif PPN atas penyerahan jasa angkutan udara niaga berjadwal dalam negeri kelas ekonomi yang ditanggung pemerintah tahun anggaran 2025,” tulis pertimbangan aturan tersebut, dikutip Minggu (2/3/2025).

    Harga tiket pesawat akan lebih murah karena pengguna jasa hanya menanggung PPN yang terutang sebesar 5% dari penggantian. Penggantian yang dimaksud meliputi tarif dasar (base fare), fuel surcharge dan biaya-biaya lain yang dibayar oleh penerima jasa yang merupakan objek PPN dan merupakan jasa yang diberikan oleh badan usaha angkutan udara.

    PPN yang terutang ditanggung pemerintah 6% diberikan untuk periode pembelian tiket pesawat sejak 1 Maret sampai 7 April 2025. Meski begitu, periode penerbangan hanya berlaku untuk dua minggu yakni 24 Maret sampai 7 April 2025.

    “PPN yang terutang ditanggung Pemerintah diberikan kepada penerima jasa untuk periode pembelian tiket yang dilakukan sejak Peraturan Menteri ini mulai berlaku sampai dengan tanggal 7 April 2025; dan untuk periode penerbangan yang dilakukan sejak tanggal 24 Maret 2025 sampai dengan tanggal 7 April 2025,” jelas Pasal 3.

    Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan masyarakat yang sudah terlanjur beli tiket pesawat periode Lebaran sebelum 1 Maret 2025, tidak berlaku diskon.

    “Seluruh tiket ekonomi dalam negeri yang dibeli mulai hari ini, 1 Maret hingga 7 April untuk jadwal penerbangan antara 24 Maret hingga 7 April akan dikurangi pajak pertambahan nilainya sehingga hanya membayar pajaknya 5%, artinya yang 6% ditanggung oleh pemerintah,” kata Sri Mulyani di Bandara Soekarno Hatta, Banten, Sabtu (1/3).

    “Bagi yang sudah terlanjur beli mungkin nggak kena ya karena kemarin sudah beli, tapi tanggal 1 Maret masih bisa,” tambahnya.

    (aid/rrd)

  • Turunkan Harga Tiket Pesawat, Pemerintah Tanggung Pajak 6%

    Turunkan Harga Tiket Pesawat, Pemerintah Tanggung Pajak 6%

    Jakarta

    Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati resmi merilis aturan berisi pajak pertambahan nilai (PPN) yang terutang atas penyerahan jasa angkutan udara niaga berjadwal dalam negeri kelas ekonomi ditanggung pemerintah sebesar 6%. Kebijakan ini bisa merealisasikan diskon tiket pesawat sebesar 13-14%.

    Hal itu tertuang dalam Peraturan Menteri Keuangan Nomor 18 Tahun 2025 tentang Pajak Pertambahan Nilai Atas Penyerahan Jasa Angkutan Udara Niaga Berjadwal Dalam Negeri Kelas Ekonomi Yang Ditanggung Pemerintah Tahun Anggaran 2025. Aturan mulai berlaku 1 Maret 2025.

    “Untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan mudik Hari Raya Idul Fitri, pemerintah memberikan stimulus fiskal pada hari besar keagamaan nasional Ramadan Lebaran berupa insentif PPN atas penyerahan jasa angkutan udara niaga berjadwal dalam negeri kelas ekonomi yang ditanggung pemerintah tahun anggaran 2025,” tulis pertimbangan aturan tersebut, dikutip Minggu (2/3/2025).

    Harga tiket pesawat akan lebih murah karena pengguna jasa hanya menanggung PPN yang terutang sebesar 5% dari penggantian. Penggantian yang dimaksud meliputi tarif dasar (base fare), fuel surcharge dan biaya-biaya lain yang dibayar oleh penerima jasa yang merupakan objek PPN dan merupakan jasa yang diberikan oleh badan usaha angkutan udara.

    PPN yang terutang ditanggung pemerintah 6% diberikan untuk periode pembelian tiket pesawat sejak 1 Maret sampai 7 April 2025. Meski begitu, periode penerbangan hanya berlaku dua minggu yakni 24 Maret sampai 7 April 2025.

    “PPN yang terutang ditanggung Pemerintah diberikan kepada penerima jasa untuk periode pembelian tiket yang dilakukan sejak Peraturan Menteri ini mulai berlaku sampai dengan tanggal 7 April 2025; dan untuk periode penerbangan yang dilakukan sejak tanggal 24 Maret 2025 sampai dengan tanggal 7 April 2025,” jelas Pasal 3.

    Dalam hal ini Badan Usaha Angkutan Udara selaku Pengusaha Kena Pajak (PKP) yang menyerahkan jasa Angkutan Udara Niaga Berjadwal Dalam Negeri Kelas Ekonomi, wajib membuat Faktur Pajak atau Dokumen Tertentu yang Kedudukannya Dipersamakan dengan Faktur Pajak dan menyampaikan Surat Pemberitahuan Masa PPN.

    “Pelaksanaan dan pertanggungjawaban subsidi pajak ditanggung Pemerintah tahun anggaran 2025 terhadap PPN ditanggung Pemerintah atas penyerahan jasa Angkutan Udara Niaga Berjadwal Dalam Negeri Kelas Ekonomi dilaksanakan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan,” tulis Pasal 7 aturan tersebut.

    (aid/rrd)

  • Harga Tiket Pesawat Jakarta-Medan untuk Arus Mudik dan Balik Lebaran 2025

    Harga Tiket Pesawat Jakarta-Medan untuk Arus Mudik dan Balik Lebaran 2025

    PIKIRAN RAKYAT – Pemerintah telah resmi menurunkan harga tiket pesawat domestik kelas ekonomi sebesar 13 hingga 14 persen selama periode Angkutan Lebaran 2025, yang berlaku dari 1 Maret hingga 7 April 2025 untuk penerbangan antara 24 Maret hingga 7 April 2025.

    Kebijakan ini bertujuan untuk meringankan beban masyarakat dan mendukung kelancaran perjalanan mudik Lebaran.

    Selain penurunan harga, pemerintah juga memastikan ketersediaan armada penerbangan yang cukup untuk mendukung kenyamanan dan keselamatan penumpang.

    Melalui sinergi antara kementerian, biaya avtur dan ongkos layanan bandara di 37 bandara dapat ditekan, serta ada pengurangan PPN sebesar 6 persen untuk tiket pesawat domestik kelas ekonomi.

    Menteri Keuangan Sri Mulyani juga mengungkapkan bahwa Peraturan Menteri Keuangan No. 18 Tahun 2025 mengatur pengurangan PPN tiket pesawat menjadi 5 persen, berlaku untuk tiket yang dibeli antara 1 Maret hingga 7 April 2025.

    Berikut adalah informasi harga tiket pesawat untuk beberapa rute utama dari Jakarta selama periode Angkutan Lebaran 2025, termasuk Jakarta-Medan:

    1. Rute Jakarta-Medan

    Harga tiket rute Bandara Soekarno Hatta (CGK) ke Bandara Kualanamu International Airport (KNO) ialah:

    2, 3, dan 4 Maret 2025: Harga tiket pesawat untuk rute ini lebih murah, berkisar di bawah Rp1 juta. Setelahnya: Harga tiket untuk rute ini rata-rata berada di kisaran Rp1 juta hingga Rp1,9 juta. 2. Rute Jakarta-Surabaya

    Harga tiket rute Bandara Soekarno Hatta (CGK) ke ke Juanda (SUB) adalah:

    1 Maret – 22 Maret 2025: Harga tiket pesawat berkisar antara Rp800.000 hingga Rp900.000. 10 Maret 2025: Tiket penerbangan dengan maskapai Lion Air dibanderol Rp815.100 per orang. 25 Maret – 30 Maret 2025: Harga tiket untuk rute ini mulai mencapai lebih dari Rp1 juta. 28 Maret 2025: Harga tiket untuk penerbangan dengan maskapai Citilink mencapai Rp1,19 juta per orang. 3. Rute Jakarta-Yogyakarta

    Harga tiket rute Bandara Soekarno Hatta (CGK) ke Yogyakarta International Airport (YIA) adalah:

    1 Maret – 26 Maret 2025: Harga tiket pesawat berkisar antara Rp600.000 hingga Rp900.000. 27-29 Maret 2025 (menjelang Idulfitri): Harga tiket pesawat mengalami kenaikan dan berkisar antara Rp1,1 juta hingga Rp2,4 juta. 30 Maret – 1 April 2025: Harga tiket kembali turun ke kisaran Rp800.000 hingga Rp900.000. 4. Rute Jakarta-Yogyakarta Lainnya 19 Maret 2025: Harga tiket pesawat dengan maskapai Batik Air dibanderol Rp874.000 per orang. 28 Maret 2025 (menjelang Idulfitri): Harga tiket Batik Air untuk rute yang sama melonjak menjadi Rp3,98 juta per orang.

    Harga tiket pesawat untuk rute-rute ini dapat bervariasi tergantung pada tanggal dan maskapai yang dipilih, dengan tren harga yang cenderung lebih tinggi menjelang Lebaran. ***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Mudik Lebaran 2025, Tiket Pesawat Domestik Diskon 13-14 Persen, Ini Jadwalnya – Halaman all

    Pemerintah Turunkan Harga Tiket Pesawat Lebaran, Fraksi Demokrat: Membantu Pemudik – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Sekretaris Fraksi Partai Demokrat DPR RI Marwan Cik Asan, memberikan apresiasi terhadap kebijakan pemerintah yang memberikan diskon tiket pesawat sebesar 13-14 persen selama periode Libur Lebaran 2025. 

    Kebijakan ini diumumkan oleh Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (IPK), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), dan berlaku untuk pembelian tiket dari 1 Maret hingga 7 April 2025.

    Marwan menilai bahwa langkah ini sangat bermanfaat bagi masyarakat, terutama bagi mereka yang ingin mudik saat Lebaran. 

    “Kami sangat menghargai kebijakan diskon tiket pesawat ini karena sangat membantu masyarakat yang akan melakukan perjalanan mudik pada Lebaran 2025,” kata Marwan kepada wartawan Sabtu (1/3/2025).

    Anggota Komisi XI DPR RI Fraksi Partai Demokrat ini juga menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang terlibat dalam kebijakan ini, mulai dari Kemenko IPK, Kementerian Keuangan (Kemenkeu), hingga Kementerian BUMN. Menurut Marwan, kebijakan ini diperlukan untuk memberikan stimulus ekonomi kepada masyarakat.

    Khususnya bagi kelas menengah yang seringkali terhambat dengan harga tiket pesawat yang tinggi saat libur Lebaran.

    “Biasanya harga tiket pesawat melonjak tajam dan bisa mencapai dua kali lipat dari harga normal saat Lebaran. Diskon ini menjadi solusi yang sangat membantu masyarakat, terutama bagi mereka yang ingin mudik dengan pesawat,” kata Marwan.

    Ia juga menyebutkan bahwa penerbitan Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 18 Tahun 2025 mengenai pajak pertambahan nilai (PPN) yang ditanggung pemerintah sebagian, khususnya untuk tiket pesawat ekonomi domestik, adalah langkah yang tepat.

    Marwan berharap kebijakan diskon ini tidak hanya meringankan beban masyarakat, tetapi juga turut merangsang perekonomian daerah dan nasional. 

    Dia menambahkan bahwa pemberian insentif berupa PPN DTP sebesar 6 persen dari pemerintah akan mewujudkan harapan masyarakat.

    “Support pemerintah berupa pajak pertambahan nilai yang ditanggung pemerintah ini mewujudkan harapan rakyat,” ujar Marwan.

    Pemerintah mengumumkan penurunan harga tiket pesawat sebesar 13-14 persen untuk jadwal terbang 24 Maret sampai 17 April atau di periode arus mudik dan arus balik Lebaran.

    Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY dalam konferensi pers siang ini mengatakan, upaya menurunkan harga tiket pesawat ditempuh melalui pemangkasan biaya kebandarudaraan, menurunkan harga avtur di 37 bandara, serta menurunkan fuel surcharge.

    Komponen lain yang juga ikut disesuaikan adalah Pajak Pertambahan Nilai (PPN).

    AHY mengatakan, Menteri Keuangan Sri Mulyani memberi insentif berupa PPN tiket pesawat sebesar 6 persen ditanggung pemerintah selama periode ini.
    Penurunan harga tiket pesawat ini berlaku untuk pesawat ekonomi di semua rute penerbangan domestik.

    “Kali ini ada insentif tambahan dari pemerintah berupa PPN sebagian ditanggung pemerintah sebesar 6 persen,” kata AHY di Terminal 2 Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Sabtu (1/3/2025).

  • Sri Mulyani: Pemerintah Tanggung 6% PPN Tiket Pesawat Mudik Lebaran 2025

    Sri Mulyani: Pemerintah Tanggung 6% PPN Tiket Pesawat Mudik Lebaran 2025

    Bisnis.com, JAKARTA — Pemerintah melalui Kementerian Keuangan memberikan keringanan pajak pertambahan nilai (PPN) untuk tiket pesawat ekonomi dalam negeri guna meringankan beban masyarakat jelang mudik Lebaran 2025.

    Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan pihaknya telah menerbitkan Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 18 tahun 2025 yang berlaku efektif mulai hari ini, Sabtu (1/3/2025).

    Aturan tersebut mengatur sebagian PPN untuk tiket pesawat ekonomi domestik akan ditanggung oleh pemerintah. Alhasil, masyarakat hanya perlu menanggung PPN sebesar 5%, sedangkan sisanya sebesar 6% ditanggung oleh negara.

    Adapun insentif berlaku untuk pembelian tiket mulai 1 Maret hingga 7 April 2025, dengan jadwal perjalanan antara 24 Maret hingga 7 April 2025. Melalui kebijakan itu, harga tiket pesawat ekonomi dalam negeri diperkirakan turun sebesar 13% hingga 14%.

    “Seluruh tiket ekonomi dalam negeri yang dibeli mulai tanggal 1 Maret hingga 7 April untuk jadwal penerbangan antara 24 Maret hingga 7 April akan dikurangi pajak pertambahan nilainya [PPN], sehingga hanya membayar pajaknya 5%. Artinya yang 6% ditanggung oleh pemerintah,” ujarnya, Sabtu (1/3/2025).

    Menurutnya, kebijakan yang diberikan sejalan dengan arahan Presiden RI Prabowo Subianto untuk membantu masyarakat dalam momen penting seperti hari raya. Terlebih, mobilitas meningkat karena tradisi mudik dan pertemuan keluarga.

    Dalam kesempatan yang sama, Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono menuturkan upaya penurunan harga tiket pesawat dilakukan melalui berbagai langkah termasuk penurunan biaya kebandarudaraan dan pengurangan harga avtur di 37 bandara.

    Selain itu, dengan adanya penurunan fuel surcharge, harga tiket pesawat dapat diturunkan seperti yang terjadi pada periode Natal dan Tahun Baru sebelumnya.

    “Dengan kebijakan ini, pemerintah berharap harga tiket pesawat ekonomi domestik bisa turun secara keseluruhan selama kurang lebih dua minggu dikisaran 13%-14%” katanya. 

  • Erick Ungkap Strategi BUMN Maksimalkan Hasil Minyak Mentah, Caranya?

    Erick Ungkap Strategi BUMN Maksimalkan Hasil Minyak Mentah, Caranya?

    Bisnis.com, JAKARTA — Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengungkapkan strategi untuk memaksimalkan hasil minyak mentah dalam negeri. Hal ini dalam upaya mendukung keberlanjutan energi nasional.

    Dia menuturkan BUMN bersama dengan pemerintah telah merancang rencana investasi untuk sektor minyak dan gas yang sejalan dengan strategi pembangkit listrik terbarukan.

    Saat ini, pihaknya tengah bekerja sama dengan Menteri ESDM Bahlil Lahadalia dan Menteri Keuangan Sri Mulyani dalam merancang rencana jangka panjang yang akan dimulai dalam beberapa tahun mendatang.

    “Kami sudah mulai rapat RUPTL (Rencana Umum Penyediaan Tenaga Listrik), yang fokusnya pada sektor listrik. Sekarang, kami juga sedang merumuskan rencana untuk sektor minyak dan gas, agar bisa sejalan dengan sektor energi terbarukan,” ujarnya, Sabtu (1/3/2025). 

    Menurutnya, dalam 10 hingga 15 tahun ke depan, sektor minyak dan gas perlu investasi yang signifikan untuk menjamin ketahanan energi nasional. Adapun pembangunan pembangkit listrik berbasis batu bara memakan waktu sekitar 4 tahun, sedangkan untuk pembangkit berbasis tenaga air bisa mencapai 8 tahun.

    “Untuk sektor migas, ada banyak tantangan besar, salah satunya adalah cadangan gas di Donggi Senoro yang diperkirakan akan habis sekitar 2027 atau 2028,” katanya.

    Proyek-proyek seperti investasi Inpex yang sempat terbengkalai juga akan menjadi perhatian mengingat pentingnya konsolidasi antar pihak terkait agar setiap sektor bisa berjalan efektif dan tidak terpisah-pisah.

    “Isu seperti ini perlu diselesaikan dengan pendekatan yang menyeluruh, agar sektor gas dan industri bisa berjalan harmonis,” ucapnya. 

    Salah satu langkah yang diambil pemerintah termasuk BUMN yakni dengan konsolidasi yang lebih baik antar kementerian dan daerah. Kolaborasi lintas sektor ini sangat penting dalam mencapai tujuan jangka panjang terkait ketahanan energi.

    Pemerintah juga berencana untuk segera mengetok RUPTL dan setelah itu fokus akan beralih pada rencana strategis untuk sektor minyak dan gas.

    “Setelah RUPTL selesai, rencana untuk sektor migas akan segera kami dorong,” tuturnya.

  • Video: Sri Mulyani: Pemerintah Tanggung PPN 6% Tiket Pesawat Mudik

    Video: Sri Mulyani: Pemerintah Tanggung PPN 6% Tiket Pesawat Mudik

    Jakarta, CNBC Indonesia- Pemerintahan Presiden Prabowo memperkirakan akan terjadi lonjakan arus mudik lebaran 2025 sehingga harus dipastikan kesiapan infrastruktur jalan tol dan non-tol hingga fasilitas pendukung transportasi darat, laut, udara.

    Menteri Keuangan, Sri Mulyani mengumumkan insentif penurunan harga tiket pesawat lewat kebijakan PPN ditanggung pemerintah sebesar 6% sehingga harga tiket pesawat kelas ekonomi domestik selama 2 pekan turun 13-14% lebih murah.

    Selengkapnya simak dalam CNBCIndonesia (Sabtu, 01/03/2025)

  • Cerita Bupati Pacitan Mas Aji Saat Retret 8 Hari di Akmil Magelang, Berbagi Tenda dengan Bupati Lain

    Cerita Bupati Pacitan Mas Aji Saat Retret 8 Hari di Akmil Magelang, Berbagi Tenda dengan Bupati Lain

    Laporan Wartawan Tribunjatim.com, Pramita Kusumaningrum 

    TRIBUNJATIM.COM, PACITAN – Bupati Pacitan, Indrata Nur Bayuaji telah kembali ke kota 1001 goa setelah mengikuti retret kepala daerah di Akmil Magelang Jawa Tengah.

    Mas Aji—sapaan akrab—Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji pun menceritakan pengalamannya selama 8 hari ditempa di lembah tidar (sebutan Akmil Magelang)

    “Pengalaman yang sangat berharga selama 8 hari. Kenal dengan seluruh bupati, kepala daerah se Indonesia baik Gubernur, Bupati, Wakil Bupati beserta wakil-wakilnya,” ungkap Mas Aji, Sabtu (1/3/2025).

    Dia kemudian bercerita bahwa mulai Jumat 21 Februari 2025 sampai Jumat 28 Februari 2025 melalui hari-hari yang luar biasa. Dimana banyak berinteraksi, berkenalan dengan Bupati luar provinsi lain.

    “Banyak berinteraksi berkenalan dengan bupati luar provinsi lain merupakan pengalaman luar biasa,” sebut Mas Aji ketika dikonfirmasi.

    Pun mendapatkan materi-materi dari menteri, menko. Juga ada materi dari Presiden ke 6 Susilo Bambang Yudhoyono dan juga Presiden Prabowo Subianto beserta Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.

    “Banyak menginspirasi masukan dan motivasi kepada kita semua ini tugas kami untuk menyelaraskan arah kebijakan pemerintah pusat dengan pemerintah daerah khususnya di Pacitan untuk saya,” katanya.

    Lalu juga berbagi tenda dengan bupati lain. Dimana Mas Aji menempati tenda C 212. Dalam tenda itu ada Mas Aji sendiri yang merupakan Bupati Pacitan.

    Kemudian ada Bupati Tanah Bumbu Kalimantan Selatan, Andi Rudi Latif. Kemudian Bupati Luwu Utara Sulawesi Selatan, Andi Abdullah Rahim dan Bupati Pesisir Barat Lampung, Dedy Irawan

    “8 hari kami bareng, kami jadi tahu siapa ngorok paling keras. Ngopi bareng  setiap malam dan sebagainya. Hari ini selesai sehat semua.Terimakasih warga pacotan atas suport doanya dan apa saja,” pungkasnya.

    Sekedar diketahui retret digelar di KomplekAkmil Magelang Jawa Tengah. Retret digelar mulai Jumat, 21 Februari 2025 atau satu hari Kepala Daerah setelah dilantik oleh Presiden Prabowo Subianto. Pembukaan dilangsungkan besok harinya oleh Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian.

    Selama retret kepala daerah mendapatkan pelajaran kepemimpinan hingga visi misi program pemerintah pusat. Anggota Kabinet Merah Putih seperti Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Politik dan Keamanan Budi Gunawan, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, hingga Kepala Kepolisian RI menjadi pemateri.