Tag: Sri Mulyani Indrawati

  • Generasi Muda Kawasan Transmigrasi Disiapkan untuk Ciptakan Pertumbuhan Ekonomi Baru – Halaman all

    Generasi Muda Kawasan Transmigrasi Disiapkan untuk Ciptakan Pertumbuhan Ekonomi Baru – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Program beasiswa Transmigrasi Patriot bertujuan untuk menyiapkan generasi muda dengan pengetahuan, keterampilan, dan sains demi mengembangkan sektor pertumbuhan ekonomi baru masyarakat yang lebih beradab di kawasan transmigrasi.

    Hal tersebut disampaikan Menteri Transmigrasi (Mentrans) Iftitah Sulaiman Suryanagara kepada Lembaga Penyalur Dana Pendidikan Kementerian Keuangan (LPDP Kemenkeu), Senin (3/3/2025), sebagai tindak lanjut atas respons positif Presiden Prabowo Subianto terhadap 5 Program Unggulan Kementrans pada dua pekan lalu.

    “Transmigrasi Patriot ini bertujuan untuk mempersiapkan generasi muda dengan pengetahuan, keterampilan, dan sains untuk mengembangkan sektor pertumbuhan ekonomi baru dan ekosistem masyarakat yang lebih beradab di kawasan transmigrasi,” kata Iftitah.

    Menurutnya, transformasi transmigrasi saat ini bukan sekadar memindahkan penduduk, melainkan industrialisasi secara sistematis. Transmigrasi merupakan pionir pembangunan.

    Dia juga menyampaikan, kunci sukses keberhasilan program transmigrasi adalah meningkatkan kualitas sumber daya manusia. 

    Lebih lanjut dia mengatakan, transmigrasi akan transformasi besar sehingga menciptakan pusat ekonomi baru di kawasan.

    Menurutnya, Transmigrasi Patriot akan berdampingan dengan langsung program Transmigrasi Lokal dalam mengembangkan kawasan transmigrasi setempat. kolaborasi akan dijalankan secara end to end.

    “Jika pilot project ini optimal dalam implementasinya maka industrialisasi secara sistematis akan berjalan dengan sendirinya sesuai dengan arahan Presiden Prabowo mengenai hilirisasi dan industrialisasi,” kata Iftitah.

    “Transmigrasi patriot adalah dapur sumber daya manusia unggul, peminat transmigrasi patriot disiapkan intensif untuk menarik peserta ikut dalam kegiatan ini,” lanjutnya. 

    Soal teknis, Iftitah meminta LPDP Kemenkeu fokus pada penyaluran beasiswa dan rekrutmen, sedangkan infrastruktur dan sosialisasi program Transmigrasi Patriot akan dilaksanakan oleh Kementrans.

    “Pada prinsipnya secara teknis jika berhasil dan bisa direalisasikan program ini, kita membantu banyak orang dan bermanfaat bagi bangsa dan negara,” ucapnya.

    Sementara itu, Direktur Utama LPDP Kemenkeu, Andin Hadiyanto, menyatakan sangat mendukung program beasiswa Transmigrasi Patriot. 

    Dia mengaku telah melaporkan ke Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani tentang program ini dan Kemenkeu siap untuk menjalankan Transmigrasi Patriot.

    “LPDP sangat support dengan Program Transmigrasi Patriot, segera mungkin akan kami susun roadmap dengan Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi untuk mekanisme rekrutmennya,” ucap dia.

    “Arahan Bu Menteri Keuangan segera lakukan secara bertahap yang penting berjalan, untuk teknis kami siap membahas lebih lanjut dengan Sekjen Kementerian Transmigrasi,” tambahnya.

  • AirAsia Bakal Turunkan Tarif Tiket Pesawat Domestik Periode Lebaran 2025 – Halaman all

    AirAsia Bakal Turunkan Tarif Tiket Pesawat Domestik Periode Lebaran 2025 – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Maskapai AirAsia akan menurunkan harga tiket pesawat untuk rute domestik selama periode Lebaran 2025.

    Tiket dengan harga khusus ini dapat dibeli mulai 1 Maret hingga 7 April 2025, untuk periode perjalanan pada 24 Maret hingga 7 April 2025 mendatang.

    Direktur Utama Indonesia AirAsia Veranita Yosephine mengatakan, kebijakan itu sebagai bentuk dukungan program pemerintah dalam menurunkan harga tiket pesawat untuk rute domestik.

    Veranita bilang, pada periode Lebaran kali ini, Indonesia AirAsia mengikuti kebijakan pemerintah dalam penurunan harga tiket pesawat hingga 14 persen. 

    “Indonesia AirAsia berkomitmen untuk terus mendukung program pemerintah yang ingin memberikan penurunan harga tiket pesawat bagi masyarakat Indonesia dengan harga lebih terjangkau. Khususnya bagi mereka yang ingin pulang ke kampung halaman tercinta dan berkumpul dengan keluarga,” kata Veranita dalam keterangannya, Senin (3/3/2025).

    Veranita menyebut bahwa penurunan ini mencakup berbagai komponen harga, termasuk fuel surcharge yang berkurang dari 10 persen menjadi 2 persen. Pelayanan Jasa Penumpang Pesawat Udara (PIP2U) yang mengalami penurunan 50 persen.

    Kemudian, pelayanan Jasa Pendaratan, Penempatan dan Penyimpanan Pesawat Udara (PIP4U) yang mengalami penurunan 50 persen dan PPN yang sebelumnya 11 persen kini menjadi 5 persen.

    “Kebijakan ini berlaku untuk seluruh rute domestik yang dilayani oleh Indonesia AirAsia, termasuk rute Jakarta Bali, Jakarta Silangit, Jakarta-Labuan Bajo, Jakarta-Lampung, Bali -Labuan Bajo, Balikpapan Bali, dan Banjarmasin-Bali,” papar dia.

    Sebelumnya, pemerintah mengumumkan penurunan harga tiket pesawat sebesar 13-14 persen untuk jadwal terbang 24 Maret sampai 17 April atau di periode arus mudik dan arus balik Lebaran.

    Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY dalam konferensi pers siang ini mengatakan, upaya menurunkan harga tiket pesawat ditempuh melalui pemangkasan biaya kebandarudaraan, menurunkan harga avtur di 37 bandara, serta menurunkan fuel surcharge.

    Komponen lain yang juga ikut disesuaikan adalah Pajak Pertambahan Nilai (PPN).

    AHY mengatakan, Menteri Keuangan Sri Mulyani memberi insentif berupa PPN tiket pesawat sebesar 6 persen ditanggung pemerintah selama periode ini.

    Penurunan harga tiket pesawat ini berlaku untuk pesawat ekonomi di semua rute penerbangan domestik.

    “Kali ini ada insentif tambahan dari pemerintah berupa PPN sebagian ditanggung pemerintah sebesar 6 persen,” kata AHY di Terminal 2 Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Sabtu (1/3/2025).

    “Ini yang akhirnya secara agregat mudah-mudahan pemerintah bisa menurunkan harga tiket pesawat ekonomi domestik secara keseluruhan selama kurang lebih dua minggu di angka 13 hingga 14 persen harga penurunan tiketnya,” ujarnya.

    Dalam kesempatan sama, Sri Mulyani menjelaskan bahwa ia telah mengeluarkan Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 18 Tahun 2025.

    PMK itu mengatur PPN yang ditanggung pemerintah sebagian untuk tiket ekonomi domestik.

    “Ini akan berlaku untuk pembelian tiket tanggal 1 Maret hingga tanggal 7 April bagi yang akan melakukan perjalanan antara tanggal 24 Maret hingga 7 April 2025,” kata Sri Mulyani.

    Artinya, seluruh tiket ekonomi dalam negeri yang dibeli mulai 1 Maret hingga 7 April untuk jadwal penerbangan antara 24 Maret hingga 7 April akan dikurangi PPN-nya.

    “Sehingga [penumpang] hanya membayar pajaknya 5 persen, 6 persen ditanggung oleh pemerintah,” ujar Sri Mulyani.

  • Benarkah Gaji ke-13 dan THR PNS Cair Maret 2025? Ini Penjelasan Pemerintah

    Benarkah Gaji ke-13 dan THR PNS Cair Maret 2025? Ini Penjelasan Pemerintah

    PIKIRAN RAKYAT – Pemerintah sudah memastikan bahwa gaji ke-13 dan Tunjangan Hari Raya (THR) tetap disalurkan bagi Pegawai Negeri Sipil (PNS) pada tahun 2025 ini.

    Lantas, apakah penyaluran gaji ke-13 dan THR akan dilaksanakan bulan Maret 2025?

    Kepastian dari Pemerintah

    Pemerintah telah memastikan bahwa pencairan gaji ke-13 dan THR tetap dilakukan pada tahun 2025. Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi mengatakan, keduanya merupakan hak PNS.

    “Gaji ke-13 dan THR merupakan hak dari pegawai negeri. Itu akan dibayarkan,” kata Hasan.

    Menteri Keuangan Sri Mulyani, menurutnya, juga sudah menegaskan hal tersebut.

    Menkeu sebelumnya menjelaskan bahwa proses pencairan gaji ke-13 dan THR terus berlanjut. Ia meminta masyarakat bersabar untuk pengumuman lebih lanjut.

    “Tunggu ya, prosesnya lagi diproses. Insya Allah,” kata Menkeu pada Februari lalu.

    Sementara itu, menurut Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Rini Widyantini, masing-masing Lembaga/instansi pemerintah sudah menyiapkan alokasi anggaran untuk gaji ke-13 dan THR bagi PNS.

    “Hal ini sudah disampaikan oleh ibu Menkeu,” ujarnya.

    Kebijakan pemberian gaji ke-13 dan THR lanjutnya, sudah masuk Nota Keuangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

    Akan tetapi saat ini konsep kebijakan dan instrumen peraturan perundang-undangannya masih disusun.

    Bakal Cair Maret 2025?

    Dari pantauan terkini Pikiran-Rakyat.com, pencairan gaji ke-13 dan THR akan dilakukan sebelum hari raya Idulfitri 2025.

    Jika demikian, bisa dipastikan sebelum pertengahan Maret, PNS sudah dapat menerimanya. Sementara itu, penyaluran gaji ke-13 rencananya akan dilakukan pada bulan Juni-Juli 2025.

    Akan tetapi, pengumuman resmi mengenai jadwal pencairan gaji ke-13 dan THR akan disampaikan langsung oleh pemerintah pusat. Oleh karena itu, pantau terus media sosial dan website resmi kementerian atau lembaga terkait.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Pemerintah Terapkan Diskon Tiket Pesawat hingga 14 Persen saat Mudik Lebaran

    Pemerintah Terapkan Diskon Tiket Pesawat hingga 14 Persen saat Mudik Lebaran

    JABAR EKSPRES – Pemerintah Indonesia telah mengumumkan diskon tarif pesawat untuk mudik Lebaran 2025 sebesar 13% hingga 14%.

    Diskon ini berlaku untuk penerbangan domestik mulai tanggal 24 Maret hingga 7 April 2025.

    Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, menjelaskan bahwa kebijakan ini merupakan tindak lanjut dari arahan Presiden Prabowo Subianto yang bertujuan untuk memudahkan mobilitas masyarakat dalam kembali ke kampung halaman untuk merayakan Lebaran bersama keluarga.

    “Kami sudah mengeluarkan PMK Nomor 18/2025 PMK tersebut mengenai pajak pertambahan nilai yang ditanggung pemerintah sebagian untuk tiket ekonomi yang akan dilakukan untuk penerbangan domestik,” kata Sri Mulyani dalam konferensi pers di Bandara Soetta, dikutip Minggu (2/3).

    BACA JUGA: Pastikan Kesiapan Jalur untuk Arus Mudik, Polda Jabar mulai Tinjau Saran dan Prasarana di Japek II

    PMK ini mengatur bahwa diskon tiket pesawat berlaku untuk pembelian tiket yang dilakukan sejak 1 Maret hingga 7 April 2025, dengan jadwal penerbangan antara 24 Maret hingga 7 April 2025.

    Seluruh tiket pesawat ekonomi domestik yang dibeli dalam periode tersebut akan dikenakan PPN hanya sebesar 5%, dengan sisa 6% ditanggung oleh pemerintah.

    Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Wilayah, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), mengungkapkan bahwa diskon ini juga dipengaruhi oleh berbagai komponen yang menurunkan biaya tiket pesawat.

    Di antaranya adalah penurunan ongkos kebandarudaraan, penurunan harga avtur di 37 bandara di Indonesia, pengurangan biaya tambahan bahan bakar (fuel supercharge), serta kebijakan PPN Ditanggung Pemerintah (DTP) sebesar 6%.

    BACA JUGA: Cek Daftar Program Mudik Gratis Pemerintah 2025 di Berbagai Daerah

    “Kita berhasil secara umum menurunkan biaya atau ongkos kebandarudaraan, lalu mengurangi harga avtur di 37 bandara, Biaya tambahan bahan bakar (fuel supercharge) juga berhasil dikurangi,” kata Menko AHY.

    Dengan berbagai kebijakan tersebut, harga tiket pesawat untuk perjalanan mudik Lebaran 2025 dapat dipangkas hingga 14%, memberikan manfaat besar bagi masyarakat yang merencanakan perjalanan pulang kampung.

  • Lebaran, Menhub Sebut Harga Tiket Pesawat Kelas Ekonomi Bakal Turun 13-14 Persen

    Lebaran, Menhub Sebut Harga Tiket Pesawat Kelas Ekonomi Bakal Turun 13-14 Persen

    Jakarta, Beritasatu.com – Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi mengumumkan harga tiket pesawat domestik kelas ekonomi akan turun 13-14 persen selama periode angkutan Lebaran 2025.

    “Kebijakan ini merupakan bentuk komitmen pemerintah untuk memberikan kemudahan dan keringanan bagi masyarakat yang ingin pulang kampung saat Lebaran,” ujar Menhub Dudy, Minggu (2/3/2025), seperti dilansir Antara.

    Kebijakan ini sejalan dengan instruksi Presiden Prabowo Subianto untuk menurunkan harga tiket pesawat guna meringankan beban masyarakat dan memastikan kelancaran perjalanan mudik.

    Penurunan harga tiket pesawat berlaku untuk penerbangan pada Senin (24/3/2025) hingga Senin (7/4/2025) dengan periode pembelian pada Sabtu (1/3/2025) hingga Senin (7/4/2025).

    Menhub menegaskan selain harga tiket yang lebih terjangkau, pemerintah juga akan memastikan ketersediaan kapasitas penerbangan agar perjalanan mudik tetap nyaman dan aman.

    “Kami ingin memastikan masyarakat bisa menikmati perjalanan yang lebih terjangkau, terutama pada momen penting seperti Lebaran 2025,” tambahnya harga tiket pesawat domestik turun.

    Pengumuman harga tiket pesawat domestik turun pada Lebaran 2025, disampaikan dalam konferensi pers di Terminal 2 Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, yang dihadiri Menko Infrastruktur Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri PU Dody Hanggodo, Wakil Menteri Pariwisata Ni Luh Puspa, dan Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya.

    Menko AHY menyampaikan kebijakan ini merupakan hasil sinergi antara Kementerian Perhubungan, Kementerian BUMN, dan pemangku kepentingan penerbangan. “Pemerintah berhasil menekan biaya avtur dan menurunkan ongkos layanan bandara di 37 bandara,” jelas AHY.

    Selain itu, tiket pesawat ekonomi juga mendapat insentif PPN yang sebagian ditanggung pemerintah, sebesar 6 persen.

    Menteri Keuangan Sri Mulyani telah mengeluarkan Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 18 Tahun 2025, yang mengatur pemotongan pajak pertambahan nilai (PPN) tiket pesawat kelas ekonomi domestik.

    “PPN tiket pesawat yang biasanya 11 persen, kini hanya 5 persen karena 6 persen ditanggung pemerintah,” jelasnya.

    Namun, kebijakan harga tiket pesawat domestik turun pada Lebaran 2025 hanya berlaku untuk tiket yang dibeli pada Sabtu (1/3/2025) hingga Senin (7/4/2025). Tiket yang sudah dibeli sebelumnya tidak mendapatkan pengurangan PPN.

  • Harga Tiket Pesawat Turun Sampai 14%, Kurang Berdampak?

    Harga Tiket Pesawat Turun Sampai 14%, Kurang Berdampak?

    Bisnis.com, JAKARTA – Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) memprediksi potongan tarif tiket pesawat terbang 13—14 persen dan diskon tarif di sejumlah ruas tol belum cukup untuk berdampak bagi masyarakat.

    Wakil Ketua Pemberdayaan dan Pengembangan Wilayah Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) Pusat Djoko Setijowarno mengatakan bahwa bagi masyarakat menengah ke bawah agenda Lebaran juga membutuhkan program mudik gratis untuk meringankan beban masyarakat, jika mau mudik Lebaran.

    “Bukankah akan lebih murah, jika menggunakan moda transportasi bus gratis, KA gratis dan kapal laut gratis. Masyarakat menengah ke bawah sebelumnya mudik menggunakan moda gratis, sekarang harus mengeluarkan sejumlah uang untuk mudik,” ujarnya kepada Bisnis melalui pesan teks, Minggu (2/3/2025).

    Menurut akademisi Prodi Teknik Sipil Unika Soegijapranata ini, masyarakat kelas menengah ke bawah yang selama ini dapat menikmati mudik lebaran secara grastis. Namun, pada 2025, peluangnya berkurang, lantaran adanya efisiensi anggaran dari pemerintah dan hanya mengandalkan BUMN untuk mudik gratis tahun ini.

    “Perum Damri, PT KAI dan PT Pelni berkeberatan jika dibebankan program mudik gratis. Selama ini PT KAI dan PT Pelni melaksanakan mudik gratis dengan anggaran dari Kementerian Perhubungan,” katanya.

    Berdasarkan data Kementerian Perhubungan (2024), kuota mudik gratis Kementerian Perhubungan pada 2023 mencapai total 80.792 penumpang dan 2024 meningkat menjadi total 85.694 penumpang.

    Dia juga menyebut bahwa peningkatan kuota kapal gratis pada 2024 hingga 174 persen dari Ditjen. Perhubungan Laut sangat membantu pemudik antar pulau yang tidak mampu membeli tiket pesawat terbang. Sementara kuota menggunakan KA gratis terjadi penurunan 40 persen. Kuota bus gratis pada 2024 meningkat sekitar 25 persen.

    Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengumumkan penurunan harga tiket pesawat ekonomi domestik sebesar 13-14% menjelang Lebaran 2025 yakni mulai 1 Maret 2025 hingga 7 April 2025.

    Dia menyampaikan upaya penurunan tiket pesawat telah dilakukan dengan menurunkan biaya kebandarudaraan, kemudian mengurangi harga avtur di sebanyak 37 bandara.

    Tak hanya itu, dengan penurunan fuel surcharge tersebut, penurunan harga tiket pesawat dapat dilakukan seperti yang dilakukan pada periode Nataru.

    Pada periode Idulfitri ini, lanjutnya, tarif tiket pesawat dapat lebih ditekan dengan adanya tambahan insentif dari Kementerian Keuangan berupa pengurangan Pajak Pertambahan Nilai atau PPN yang ditanggung sebesar 6%.

    “Ini yang akhirnya secara agregat mudah-mudahan pemerintah bisa menurunkan harga tiket pesawat ekonomi domestik secara keseluruhan selama kurang lebih 2 minggu di angka 13% – 14% harga penurunan tiketnya,” ujarnya, Sabtu (1/3/2025).

    Senada, Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan untuk merealisasikan penurunan tarif tiket pesawat, Kementerian Keuangan telah mengeluarkan Peraturan Menteri Keuangan No.18/2025 terkait dengan PPN yang ditanggung pemerintah sebagian untuk tiket ekonomi bagi masyarakat yang akan melakukan perjalanan.

    Lebih jelasnya, Sri Mulyani menyampaikan dengan penerbitan kebijakan tersebut, pemerintah akan menanggung PPN sebesar 6% dan berlaku efektif bagi yang akan melakukan pembelian mulai 1 Maret 2025.

  • Duh! Mudik Gratis Lebaran Diprediksi Berkurang Imbas Efisiensi Anggaran

    Duh! Mudik Gratis Lebaran Diprediksi Berkurang Imbas Efisiensi Anggaran

    Bisnis.com, JAKARTA — Wakil Ketua Pemberdayaan dan Pengembangan Wilayah Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) Pusat Djoko Setijowarno memprediksi kuota mudik gratis berkurang atau bahkan lenyap di tengah kebijakan efisiensi anggaran.

    Dia berharap pemerintah tidak menghapus anggaran untuk Program Mudik Gratis pada tahun ini. Padahal, Menteri Perhubungan hendaknya bersikeras minta tetap diadakan agenda ini untuk keselamatan dan meringankan beban keuangan masyarakat. 

    “Tujuan diadakannya mudik gratis untuk mengalihkan pengguna kendaraan pribadi ke angkutan umum, sehingga angka kecelakaan turun,” ujarnya kepada Bisnis melalui pesan teks Minggu (2/3/2025).

    Berdasarkan survei Potensi Pergerakan Angkutan Lebaran yang diselenggarakan Badan Kebijakan Transportasi Kementerian Perhubungan, sejak  2024 menunjukkan pilihan angkutan umum (KA antar kota dan bus) menjadi moda transportasi prioritas pemudik. 

    Dia memerinci bahwa hasil Survey Potensi Pergerakan Angkutan Lebaran pada 2024, masyarakat yang memilih moda transportasi KA antar kota sebanyak 39,32 juta orang (20,3%), bus 37,51 juta orang (19,37%), mobil pribadi 35,42 juta orang (18,29%), dan sepeda motor 31,12 juta orang (16,07%).

    Dia melanjutkan, masyarakat juga memilih mobil sewa sebanyak 11,64 juta orang (6,01%), pesawat 10,97 juta orang (5,67%), kapal penyeberangan 10,65 juta orang (5,5%), mobil travel 8,27 juta orang (4,27%), kapal laut 2,9 juta orang (1,5%).

    Termasuk, moda lain seperti kereta cepat 1,42 juta orang (0,73%), kereta perkotaan 1,25 juta orang (0,65%), mobil angkutan sewa khusus (taksi online) 1,07 juta orang (0,55%), taksi regular 153,93 ribu orang ( 0,08%) dan sepeda 143,31 ribu orang (0,07%).

    Namun, dia menilai dengan mudik lebaran pada 2025, pemerintah melalui Kementerian Perhubungan tidak menyelenggarakan Program Mudik Gratis, maka akan ada potensi penurunan penggunaan moda transportasi umum.

    “Anggaran penyelenggaraan mudik gratis menggunakan bus, KA dan kapal laut dipangkas demi efisiensi anggaran. Mestinya, tidak semua program Kementerian Perhubungan dipangkas, terutama yang menyangkut keselamatan dan kepentingan masyarakat banyak,” tuturnya.

    Apalagi, dia menilai dengan penyelenggaraan mudik gratis tahun 2025 diserahkan ke Badan Usaha Milik Negara (BUMN) masih belum cukup.

    Mengingat pada 2024, Kementerian BUMN menggelar program mudik gratis dengan kuota 80.125 pemudik. Sedangkan, kuota mudik gratis dari Kementerian Perhubungan pada 2024 sebanyak 85.694 pemudik.

    “Berarti, jika diserahkan ke BUMN penyelenggaraan mudik gratis tahun 2025, maka BUMN harus menyediakan kuota dua kali lipat dari 2024, setidaknya sekitar 165.000 pemudik. Apa mungkin BUMN dapat menyediakan anggaran untuk itu?” imbuhnya. 

    Djoko pun mendorong Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi hendaknya minta pada Menteri Keuangan Sri Mulyani dan Presiden Prabowo Subianto agar tetap diadakan Program Mudik Gratis. Program Mudik gratis ini dimanfaatkan warga miskin untuk mudik. Selain juga untuk mengurangi pemudik menggunakan kendaraan pribadi dalam upaya menurunkan angka kecelakaan. 

    D samping itu, Menteri Perhubungan dapat menjanjikan dengan manajemen yang lebih baik, misal pendaftaran cukup 1 aplikasi. Pasti akan menambah jumlah pemudik menggunakan angkutan umum. 

    Sehingga, menurutnya, tidak banyak lagi ditemukan seat kosong, lantaran pemudik tidak bisa mendaftar lebih dari satu penyedia mudik gratis. Bagi pendaftar yang tidak memberitahu akan dikenakan sanksi tidak bisa ikut udik gratis tahun berikutnya.

  • Cara Dapat Tiket Pesawat Murah, Ada Diskon 14% untuk Mudik Lebaran 2025 – Page 3

    Cara Dapat Tiket Pesawat Murah, Ada Diskon 14% untuk Mudik Lebaran 2025 – Page 3

    Sebelumnya, pemerintah resmi menurunkan tarif atau harga tiket pesawat untuk musim mudik Lebaran 2025 sebesar 14 persen. Diskon tarif pesawat ini berlaku untuk pembelian mulai 1 Maret hingga 7 April 2025. 

    Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (IPK), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengatakan, penurunan harga tiket pesawat mudik ini terjadi berkat kolaborasi seluruh stakeholder di industri penerbangan. 

    “Kita berhasil secara umum menurunkan biaya atau ongkos kebandarudaraan. Lalu mengurangi harga avtur di 37 bandara. Fuel charge, juga bisa dikurangi. Sehingga itu sendiri agregatnya bisa seperti penurunan harga tiket di masa Nataru,” ujar AHY di Terminal 2F Bandara Soekarno-Hatta, Sabtu (1/3/2025).

    Namun, yang lebih membahagiakan, AHY berterimakasih kepada Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, yang berkenan memberikan insentif tambahan. Berupa potongan PPN (Pajak Pertambahan Nilai) sebagian ditanggung pemerintah sebesar 6 persen. 

    “Ini yang akhirnya secara agregat, mudah-mudahan pemerintah bisa menurunkan harga tiket pesawat ekonomi domestik secara keseluruhan selama dua minggu di angka 13-14 persen,” urai AHY. 

    Pada kesempatan sama, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, insentif pajak untuk diskon tiket pesawat mudik Lebaran 2025 ini sudah diatur dalam Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 18 Tahun 2025. 

    Melalui PMK ini, maka akan berlaku untuk pembelian tiket pesawat mulai 1 Maret hingga 7 April. Adapun insentif ini berlaku untuk tiket perjalanan pada 24 Maret-7 April 2025. 

    “Artinya, seluruh tiket ekonomi dalam negeri yang dibeli mulai hari ini 1 Maret hingga 7 April, untuk jadwal penerbangan 24 Maret hingga 7 April akan dikurangi. Sehingga bayar pajak hanya 5 persen,” terang Sri Mulyani.

     

     

  • Kabar Gembira! Harga Tiket Pesawat Lebaran Turun hingga 14 Persen Mulai 1 Maret 2025

    Kabar Gembira! Harga Tiket Pesawat Lebaran Turun hingga 14 Persen Mulai 1 Maret 2025

    PIKIRAN RAKYAT – Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengumumkan penurunan harga tiket pesawat ekonomi domestik sebesar 13-14 persen menjelang Hari Raya Idulfitri 1446 H atau Lebaran 2025. Kebijakan ini berlaku mulai 1 Maret 2025 hingga 7 April 2025.

    Menurut dia, upaya penurunan tiket pesawat telah dilakukan dengan menurunkan biaya kebandarudaraan, kemudian mengurangi harga avtur di 37 bandara. Dengan penurunan biaya tambahan bahan bakar (fuel surcharge) tersebut, penurunan harga tiket pesawat dapat dilakukan seperti yang dilakukan pada periode Natal Tahun Baru (Nataru).

    Pada periode Idulfitri ini, lanjutnya, tarif tiket pesawat dapat lebih ditekan dengan adanya tambahan insentif dari Kementerian Keuangan berupa pengurangan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) yang ditanggung sebesar 6 persen.

    “Ini yang akhirnya secara agregat mudah-mudahan pemerintah bisa menurunkan harga tiket pesawat ekonomi domestik secara keseluruhan selama kurang lebih 2 minggu di angka 13-14 persen harga penurunan tiketnya,” ujar AHY di Bandara Soekarno Hatta, Sabtu (1/3/2025).

    Sementara itu, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, untuk merealisasikan penurunan tarif tiket pesawat, Kementerian Keuangan telah mengeluarkan Peraturan Menteri Keuangan No. 18/2025 terkait dengan PPN yang ditanggung pemerintah sebagian untuk tiket ekonomi bagi masyarakat yang akan melakukan traveling.

    Dikatakan, dengan penerbitan kebijakan tersebut, pemerintah akan menanggung PPN sebesar 6 persen dan berlaku efektif bagi yang akan atau dan akan melakukan pembelian mulai 1 Maret 2025. “Dari PMK ini akan berlaku untuk pembelian tiket tanggal 1 Maret hingga tanggal 7 April untuk jadwal penerbangan antara 24 Maret 2025-7 April 2025 akan dikurangi pajak pertambahan nilainya sehingga hanya membayar pajaknya 5 persen,” ujarnya.

    Akan tetapi, bagi masyarakat yang sudah membeli tiket sebelum tanggal 1 Maret 2025, kebijakan ini tidak berlaku. “Untuk periode tanggal 24 Maret 2025 hingga 7 April 2025 dengan penurunan PPN penurunannya 6 persen, sehingga yang dibayar masyarakat hanya 5 persen. Hal ini diharapkan berkontribusi menurunkan tiket pesawat ekonomi dalam negeri hingga mencapai 13 persen hingga 14 persen,” katanya.

    Menyusul kebijakan itu, PT Angkasa Pura Indonesia (InJourney Airports) juga menurunkan tarif jasa kebandarudaraan untuk mendukung penurunan harga tiket pesawat pada periode angkutan Lebaran 2025.

    “Penurunan tarif berlaku di seluruh bandara yang dikelola InJourney Airports, yakni penurunan masing-masing sebesar 50 persen untuk tarif Pelayanan Jasa Penumpang Pesawat Udara (PJP2U) dan tarif Pelayanan Jasa Pendaratan, Penempatan, dan Penyimpanan Pesawat Udara (PJP4U),” tutur Direktur Utama InJourney Airports Faik Fahmi.

    Disebutkan, penurunan tarif PJP2U berdampak langsung pada penurunan nominal tiket pesawat, dan penurunan tarif PJP4U membantu operasional maskapai. Penurunan dua tarif jasa kebandarudaraan ini menjadi kontribusi nyata InJourney Airports dalam menurunkan harga tiket pesawat.

    “Kami berharap penurunan tarif jasa bandara ini dapat mendukung mobilitas masyarakat selama masa Hari Raya Idulfitri 1446 H,” ujar Faik Fahmi.

    Penurunan harga tiket pesawat dapat mendorong bergeliatnya lalu lintas penerbangan dan mewujudkan pemerataan ekonomi sejalan dengan Asta Cita Pemerintahan Prabowo – Gibran.

    Dia menjelaskan, tarif jasa PJP2U di 37 bandara diturunkan 50 persen bagi penumpang pesawat yang memesan tiket penerbangan rute domestik kelas ekonomi dan penerbangan extra flight pada periode 1 Maret-7 April 2025 dengan periode keberangkatan penerbangan pada 24 Maret-7 April 2025.

    PJP2U atau dikenal juga dengan Passenger Service Charge (PSC) adalah tarif atas pelayanan di bandara dan dititipkan di dalam tiket pesawat. Ketika calon penumpang pesawat membeli tiket penerbangan, maka nominal tiket penerbangan sudah termasuk tarif PJP2U. Sehingga, penurunan tarif PJP2U secara langsung berpengaruh terhadap nominal harga tiket.

    InJourney Airports juga menurunkan tarif Pelayanan Jasa Pendaratan, Penempatan, dan Penyimpanan Pesawat Udara (PJP4U) untuk penerbangan domestik sebesar 50 persen bagi maskapai penerbangan untuk periode 24 Maret-7 April 2025.

    Faik Fahmi mengatakan, penurunan PJP4U ini sebagai wujud pengelolaan bandara berbasis ekosistem di mana seluruh pihak saling bersinergi demi pelayanan kepada masyarakat. “Diharapkan penurunan tarif PJP4U sebesar 50 persen dapat mendukung operasional maskapai selama periode angkutan lebaran,” ujar Faik Fahmi.

    Sejalan dengan penurunan harga tiket pesawat, jumlah pergerakan penumpang diperkirakan mengalami peningkatan. Oleh karena itu, InJourney Airports pada periode angkutan lebaran 2025 juga menyiagakan operasional bandara selama 24 jam menyesuaikan kebutuhan dan memperhatikan permintaan penerbangan dari maskapai.

    Bandara yang sudah pasti beroperasi 24 jam adalah Soekarno-Hatta Tangerang, I Gusti Ngurah Rai Bali, Kualanamu Deli Serdang, Halim Perdanakusuma Jakarta, Hang Nadim Batam, Sultan Hasanuddin Makassar, dan Sam Ratulangi Manado.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Tekan Harga Tiket Pesawat Periode Lebaran 2025, Injourney Pangkas Tarif Jasa Kebandarudaraan – Halaman all

    Tekan Harga Tiket Pesawat Periode Lebaran 2025, Injourney Pangkas Tarif Jasa Kebandarudaraan – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – InJourney melalui anak perusahaannya PT Angkasa Pura Indonesia menurunkan tarif jasa kebandarudaraan yang berlaku bagi penumpang dan maskapai, sebagai upaya mendukung penurunan harga tiket pesawat periode Lebaran 2025.

    Penurunan tarif bagi penumpang pesawat berupa potongan harga tarif sebesar 50 persen atas Pelayanan Jasa Penumpang Pesawat Udara (PJP2U) atau disebut Passenger Service Charge (PSC) dan Pelayanan Jasa Pendaratan, Penempatan, dan Penyimpanan Pesawat Udara (PJP4U). 

    Penurunan tarif jasa kebandarudaraan ini memberikan dampak langsung pada penurunan harga tiket pesawat. 

    Direktur Utama InJourney Airports, Faik Fahmi berharap, penurunan tarif ini akan mendorong penurunan harga tiket pesawat, yang pada akhirnya dapat membantu masyarakat yang hendak menggunakan jasa angkutan udara. 

    “Penurunan dua tarif jasa kebandarudaraan ini menjadi kontribusi nyata InJourney Airports dalam menurunkan harga tiket pesawat,” dikutip dari Kompas.com, Minggu (2/3/2025).

    “Selain itu, kenaikan pengguna jasa angkutan udara ini akan membantu mendorong industri aviasi, sekaligus perekonomian Indonesia,” kata Faik.

    Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY mengatakan, dari penyesuaian beberapa komponen tiket pesawat, bisa menekan harga sebesar 13-14 persen.

    Upaya yang diambil tersebut di antaranya menurunkan biaya atau ongkos kebandarudaraan, lalu mengurangi harga avtur di 37 bandara, kemudian pengurangan fuel surcharge.

    Satu hal komponen yang juga ikut disesuaikan adalah Pajak Pertambahan Nilai (PPN).

    AHY mengatakan, Menteri Keuangan Sri Mulyani memberi insentif, yaitu PPN ditanggung pemerintah sebesar 6 persen.

    Penurunan harga tiket pesawat ini berlaku untuk tiket pesawat ekonomi domestik.

    “Kali ini ada insentif tambahan dari pemerintah berupa PPN sebagian ditanggung pemerintah sebesar 6 persen,” kata AHY di Terminal 2 Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Sabtu (1/3/2025).

    “Ini yang akhirnya secara agregat mudah-mudahan pemerintah bisa menurunkan harga tiket pesawat ekonomi domestik secara keseluruhan selama kurang lebih dua minggu di angka 13 hingga 14 persen harga penurunan tiketnya,” ujarnya.