Tag: Sri Mulyani Indrawati

  • Menkeu Sri Mulyani: THR PNS Dibayar Penuh

    Menkeu Sri Mulyani: THR PNS Dibayar Penuh

    Bisnis.com, JAKARTA — Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan Tunjangan Hari Raya (THR) Idulfitri 2025 bagi PNS segera dibayar penuh alias 100%. Pemerintah dalam waktu dekat akan segera menerbitkan payung hukum terkait THR PNS 2025 itu. 

    Lantas kapan THR 2025 bagi PNS itu cair? Sri Mulyani tidak memerinci kapan tepatnya THR itu akan diberikan kepada para PNS. Dia hanya mengatakan bahwa Presiden sedang menyelesaikan Peraturan Presiden (Pepres) soal pemberian THR itu.

    “Kalau tanya THR, bapak Presiden sedang dalam proses untuk menyelesaikan ya. Perpresnya nanti beliau yang akan mengumumkan,” ucapnya kepada wartawan saat ditemui di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (7/3/2025).

    Sri Mulyani juga memastikan bahwa pemerintah mengusahakan agar THR itu dibayarkan secara penuh. 

    “Segera [disalurkan THR-nya, red]. Insyaallah [100%],” ujar mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia itu.

    Adapun THR Idulfitri 2025 diperkirakan akan cair mulai H-10 hari raya atau mulai 17 Maret 2025. Para PNS maupun pekerja swasta akan memperoleh tambahan pendapatan untuk kebutuhan hari raya.

    Hal tersebut mengacu pada aturan-aturan sebelumnya, di mana pembayaran THR paling cepat dilakukan 10 hari kerja sebelum Hari Raya Idulfitri.

    Kepala Biro Komunikasi dan Layanan Informasi (KLI) Kementerian Keuangan Deni Surjantoro belum dapat mengungkapkan pengumuman THR yang biasa bersamaan dengan Gaji ke-13 akan diumumkan.

    “Segera [diumumkan],” ujarnya kepada Bisnis, Kamis (6/3/2025).

    Melihat ketentuan pencairan THR pada 2024, pemerintah telah memberikan THR bagi PNS berupa gaji pokok beserta tunjangan kinerja secara penuh.

    Pada tahun lalu, Sri Mulyani menyiapkan anggaran senilai Rp48,7 triliun untuk pembayaran THR bagi ASN pusat dan daerah. Bendahara negara mengirimkan uang THR untuk daerah melalui Dana Alokasi Umum (DAU) TA 2024.

    Adapun untuk tahun ini, pemberian THR masih menunggu pengumuman yang biasanya disampaikan oleh Menteri Keuangan, Menteri PAN-RB, dan Menteri Dalam Negeri.

  • Video: Sri Mulyani Bawa Kabar Baru Soal THR PNS, TNI/Polri

    Video: Sri Mulyani Bawa Kabar Baru Soal THR PNS, TNI/Polri

    Jakarta, CNBC Indonesia –Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memberikan kabar terbaru mengenai THR PNS, ASN, TNI dan Polri. Sri Mulyani tengah menyiapkan Peraturan Presiden (Perpres) tentang THR.

    Selengkapnya dalam Nation Hub, CNBC Indonesia (Jumat, 07/03/2025)

  • Harga Tiket Pesawat Lebaran Didiskon 14%, Ada Peran Menteri Ini

    Harga Tiket Pesawat Lebaran Didiskon 14%, Ada Peran Menteri Ini

    Jakarta, CNBC Indonesia – Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi mengungkapkan bahwa ada peran Sekretaris Kabinet Mayor Teddy Indra Jaya (kini Letkol) dalam penurunan harga tiket pesawat di Lebaran tahun ini. Hal itu bermula dari permintaan Presiden Prabowo akan adanya penurunan harga tiket pesawat di Idul Fitri setelah adanya penurunan harga di momen natal dan tahun baru (nataru) kemarin.

    “Salah satu pertanyaan dari Presiden adalah bagaimana penyelenggaraan angkutan Lebaran, apakah masih bisa dilakukan penurunan harga tiket seperti yang kita lakukan di Nataru?” Kata Dudy dikutip Jumat (7/3/2025).

    Ia pun menyanggupi penurunan harga tiket pesawat tersebut, syaratnya BUMN yang mengenakan berbagai biaya juga ikut menurunkan.

    “Pada saat itu kami sampaikan bahwa Insya Allah bisa, Pak. Kalau memang skema sama dengan yang Nataru untuk 10%, insya Allah itu bisa,” sebutnya.

    Foto: Muhammad Sabki
    Sejumlah pesawat dari berbagai maskapai penerbangan di pelataran pesawat Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Kamis (4/1/2018)

    Seusai rapat, Teddy langsung menghampiri Dudy dan mempertanyakan peluang penurunan harga tiket yang lebih besar. Dudy menjelaskan bisa terjadi asal Kementerian Keuangan mau menurunkan pajak pertambahan nilai (PPN).

    Bak gayung bersambut, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati pun menangkap pesan Presiden Prabowo yang menginginkan penurunan harga tiket lebih besar. Sri Mulyani menawarkan diskon PPN dari 11% menjadi 5% atau setengahnya dengan tempo selama 10 hari.

    Dudy pun mengiyakan tawaran tersebut karena menyadari harga tiket pesawat bisa lebih murah dari sebelumnya.

    “Saya bilang tidak apa-apa, karena saya juga sadar Bu Menkeu lagi menghadapi situasi tidak mudah dengan anggaran, ada program prioritas untuk masa depan anak-anak bangsa ke depan dengan makan bergizi gratis,” kata Dudy.

    Kebijakan penurunan harga tiket pesawat tertuang dalam Peraturan Menteri Keuangan (PMK) No 18 Tahun 2025, yang mengatur PPN Ditanggung Pemerintah (DTP) sebagian untuk tiket pesawat ekonomi domestik.

    Adapun insentif ini berlaku untuk tiket yang dibeli pada periode 1 Maret hingga 7 April 2025, dengan jadwal penerbangan antara 24 Maret hingga 7 April 2025. Dalam kebijakan ini, PPN yang biasanya dikenakan sebesar 11% kini dipotong 6%, sehingga masyarakat hanya perlu membayar pajak sebesar 5%, sementara sisanya ditanggung pemerintah.

    “Masyarakat hanya bayar pajak 5%. Artinya, sisanya ditanggung pemerintah. (Kebijakan ini akan) ikut berkontribusi menurunkan tiket ekonomi pesawat dalam negeri 13-14%. Untuk mengurangi beban masyarakat,” ujar Sri Mulyani.

    (fys/wur)

  • Presiden Prabowo Godog Keppres THR ASN, Kapan Cair?

    Presiden Prabowo Godog Keppres THR ASN, Kapan Cair?

    Jakarta, Beritasatu.com – Presiden Prabowo Subianto menggodog keputusan presiden (keppres) terkait tunjangan hari raya (THR) bagi aparatur sipil negara (ASN) pada Lebaran 2025.

    Menteri Keuangan Sri Mulyani menyampaikan Prabowo Subianto nantinya akan mengumumkan THR ASN tersebut.

    “Kalau tanya THR, bapak presiden sedang dalam proses untuk menyelesaikan ya keppresnya, nanti beliau yang akan mengumumkan,” terang Sri Mulyani kepada wartawan di Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat (7/3/2025).

    Sri Mulyani pun memastikan THR ASN akan cair sepenuhnya 100 persen. “Segera, insyaallah,” tegasnya.

    Diketahui, pemerintah akan mengalokasikan Rp 50 triliun untuk THR bagi ASN pada 2025. Pencairan THR akan dilakukan paling cepat tiga pekan sebelum Lebaran 2025, bertujuan untuk meningkatkan daya beli masyarakat, memperkuat konsumsi domestik, serta mendorong pertumbuhan ekonomi di berbagai sektor pada Ramadan 2025.

    “Percepatan pencairan THR bertujuan untuk meningkatkan daya beli masyarakat secara signifikan, memperkuat konsumsi domestik, serta mendorong perputaran ekonomi berbagai sektor, terutama perdagangan dan jasa,” kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, Senin (3/3/2025).

    Airlangga menegaskan percepatan pencairan THR ASN dapat memberikan dampak positif bagi stabilitas makro ekonomi dan mendukung pencapaian target pertumbuhan ekonomi 5,2% dalam APBN 2025.
     

  • Sri Mulyani soal Rilis Data APBN KiTa: Tunggu Selesaikan Penyesuaian

    Sri Mulyani soal Rilis Data APBN KiTa: Tunggu Selesaikan Penyesuaian

    Bisnis.com, JAKARTA — Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyebut kementeriannya akan segera memberikan penjelasan soal tidak diselenggarakannya konferensi pers data APBN alias APBN KiTa edisi Januari 2025.

    Untuk diketahui, konferensi pers yang secara reguler setiap bulannya digelar oleh Kementerian Keuangan (Kemenkeu) itu ditunda pada Februari 2025. Pada bulan lalu, data APBN yang meliputi penerimaan pajak, bea cukai, belanja dan utang pemerintah untuk Januari 2025 tidak diterbitkan melalui konferensi pers seperti biasanya.

    Sri Mulyani menyebut kementeriannya tengah melakukan penyesuaian terhadap data APBN yang biasanya dibuka ke publik itu. Dia mengatakan bakal segera merilis data tersebut dan memberikan penjelasan.

    “Nanti kalau kita sudah selesaikan seluruh adjusment, kita akan segera memberikan penjelasan,” ujarnya kepada awak media di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (7/3/2025).

    Saat ditanya mengenai alasan ditundanya APBN KiTa Januari 2025, mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia itu enggan memerinci lebih lanjut.

    “Tadi kan sudah dijawab. Terima kasih, ya,” ujarnya sambil berjalan menuju mobil yang telah menunggunya.

    Adapun Kepala Biro Komunikasi dan Layanan Informasi (KLI) Kemenkeu Deni Surjantoro menyampaikan bahwa rencananya, rilis data fiskal terbaru akan berlangsung pada pekan depan. “InsyaAllah [rilis APBN KiTa] minggu depan. Tunggu saja, ya,” katanya kepada Bisnis, Jumat (7/3/2025).

    Data itu menjadi sorotan banyak pihak, baik investor, para ekonom, maupun masyarakat luas. Penyebabnya, rilis APBN KiTa mundur dari jadwal biasanya, yakni rutin setiap bulan.

    Adapun laporan itu belum muncul juga di situs resmi Kemenkeu maupun disampaikan dalam konferensi pers.

    Memang Sri Mulyani sempat ‘merapel’ konferensi pers atau pemaparan data APBN KiTa. Pada Oktober 2024, usai pembentukan kabinet baru di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto, dirinya juga absen atau tidak menggelar konferensi pers.

    Baru pada bulan berikutnya atau November 2024, dirinya menyampaikan realisasi untuk dua bulan, yakni September dan Oktober 2024.

    Meskipun demikian, kala itu pemerintah tetap menerbitkan Buku APBN KiTa edisi Oktober 2024 yang berisi realisasi September 2024.

  • Dipanggil ke Istana, Tomy Winata Sebut Prabowo Minta Pengusaha Buka Lapangan Pekerjaan

    Dipanggil ke Istana, Tomy Winata Sebut Prabowo Minta Pengusaha Buka Lapangan Pekerjaan

    Bisnis.com, JAKARTA – Konglomerat pemilik grup Artha Graha, Tomy Winata memenuhi undangan pertemuan bersama dengan Presiden Prabowo Subianto selama dua hari berturut-turut, Kamis (6/3/2025) dan Jumat (7/3/2025). 

    Usai menghadiri pertemuan sore ini, Tomy menyebut Prabowo berpesan kepada pengusaha untuk membantu soal penciptaan lapangan pekerjaan.

    “Semua untuk membangun, menciptakan lapangan pekerjaan. Pokoknya penciptaan lapangan pekerjaan supaya masyarakat bisa lebih baik hidupnya, lebih makmur,” ujarnya di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (7/3/2025).

    Pria yang akrab disapa TW itu enggan memerinci lebih lanjut soal pesan Kepala Negara yang dimaksud olehnya. Namun, dia menyebut penciptaan lapangan pekerjaan yang diamanatkan Prabowo itu menyasar ke segala bidang.

    Tomy mengaku bahwa pesan Prabowo soal penciptaan lapangan kerja itu menyusul sejumlah fenomena pemutusan hubungan kerja (PHK) di berbagai tempat.

    “Iya itu termasuk supaya PHK selesai,” ungkapnya.

    Di sisi lain, Tomy turut menyatakan optimismenya terhadap Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara atau BPI Danantara. Sovereign wealth fund (SWF) baru Indonesia itu diketahui menjadi topik pembicaraan pada dua pertemuan yang dihadiri olehnya di Istana Kepresidenan.

    “Danantara harus hebat. Maju,” ucapnya singkat.

    Adapun Tomy menjadi satu dari delapan taipan yang diundang Prabowo ke Istana, Kamis (6/3/2025). Pertemuan itu lalu dilanjutkan dengan pertemun bersama dengan investor asal AS, Ray Dalio siang ini, Jumat (7/3/2025).

    Beberapa konglomerat RI yang hadir pada pertemuan tersebut di Istana selain Tomy yakni Anthony Salim (Salim Group), Sugianto Kusuma alias Aguan (Agung Sedayu Group), Prajogo Pangestu (PT Barito Pacific Tbk.) dan Garibaldi Thohir atau Boy Thohir (Adaro).

    Kemudian, Franky Widjaja (Sinar Mas Group), Dato Sri Tahir (Mayapada Group), James Riady (Lippo Group) serta Andi Syamsuddin Arsyad alias Haji Isam (Jhonlin Group), Chairul Tanjung (Trans Corp), Dato Sri Tahir (Mayapada) serta Hilmi Panigoro (Medco).

    Di sisi lain, beberapa menteri yang turut hadir di antaranya Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati hingga Menteri Investasi dan CEO Danantara Rosan Perkasa Roeslani.

    Pada sambutannya sore ini, Prabowo memperkenalkan Ray Dalio yang turut hadir di pertemuan tersebut sebagai investor yang terkenal di kawasan Asia hingga Timur Tengah. Dia menyebut banyak berdiskusi dengan Chief Investment Officer dari lembaga dana lindung nilai (hedge fund) terbesar dunia, Bridgewater Associates itu.

    Kepala Negara lalu memperkenalkan sovereign wealth fund (SWF) baru Indonesia kepada Ray, yakni Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara atau BPI Danantara.

    “Danantara Indoensia ini merupakan konsolidasi kekuatan ekonomi yang dimiliki oleh pemerintah indonesia. Yaitu BUMN, perusahaan-perusahaan negara,” ujarnya di Istana Kepresidenan, Jumat (7/3/2025).

  • Dipanggil ke Istana 2 Hari, Prajogo Pangestu Ungkap Hasil Pertemuan Pengusaha dengan Prabowo

    Dipanggil ke Istana 2 Hari, Prajogo Pangestu Ungkap Hasil Pertemuan Pengusaha dengan Prabowo

    Bisnis.com, JAKARTA – Konglomerat Prajogo Pangestu mengungkap hasil pertemuan pengusaha dan Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (6/3/2025) serta Jumat (7/3/2025).

    Berdasarkan pemberitaan Bisnis sebelumnya, Prajogo merupakan satu dari delapan taipan yang diundang Prabowo ke Istana, Kamis (6/3/2025) malam. Pertemuan itu membahas berbagai isu mulai dari industri hingga Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara atau BPI Danantara.

    Kemudian, Jumat (7/3/2025), Prajogo ikut menghadiri pertemuan di Istana Kepresidenan dengan investor kakap asal Amerika Serikat (AS) Ray Dalio. Pada pertemuan itu, Prabowo meminta nasihat Ray untuk Danantara.

    Usai pertemuan yang berlangsung siang hingga sore hari itu, Prajogo menyatakan pesan optimistis Prabowo kepada para pengusaha.

    “Semua [pesannya] bagus. Indonesia corporated,” ujarnya, Jumat (7/3/2025).

    Prajogo juga mengatakan bahwa Prabowo meminta agar semua pihak, termasuk pengusaha, untuk bekerja sama.

    Saat ditanya mengenai dukungannya untuk program pemerintah, pemilik saham di PT Barito Renewables Energy Tbk. (BREN) itu tak memberikan jawaban spesifik. Namun, dia menegaskan bahwa kerja sama seluruh pihak harus terus ada ke depannya.

    “Semua ke depan harus kerja sama. Bersama-sama,” katanya.

    Adapun beberapa konglomerat RI yang hadir pada pertemuan tersebut di Istana selain Prajogo yakni Anthony Salim (Salim Group), Sugianto Kusuma alias Aguan (Agung Sedayu Group) serta Garibaldi Thohir atau Boy Thohir (Adaro).

    Kemudian, Franky Widjaja (Sinar Mas Group), Dato Sri Tahir (Mayapada Group), James Riady (Lippo Group) serta Tomy Winata (Artha Graha Group).

    Lalu, Andi Syamsuddin Arsyad alias Haji Isam (Jhonlin Group), Chairul Tanjung (Trans Corp) serta Hilmi Panigoro (Medco).

    Di sisi lain, beberapa menteri yang turut hadir di antaranya Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati hingga Menteri Investasi dan CEO Danantara Rosan Perkasa Roeslani.

    BERTEMU RAY DALIO

    Pada sambutannya, Prabowo memperkenalkan Ray Dalio yang turut hadir di pertemuan tersebut sebagai investor yang terkenal di kawasan Asia hingga Timur Tengah. Dia menyebut banyak berdiskusi dengan Chief Investment Officer dari lembaga dana lindung nilai (hedge fund) terbesar dunia, Bridgewater Associates itu.

    Kepala Negara lalu memperkenalkan sovereign wealth fund (SWF) baru Indonesia kepada Ray, yakni Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara atau BPI Danantara.

    “Danantara Indoensia ini merupakan konsolidasi kekuatan ekonomi yang dimiliki oleh pemerintah indonesia. Yaitu BUMN, perusahaan-perusahaan negara,” ujarnya di Istana Kepresidenan, Jumat (7/3/2025).

    Kepada Ray, Prabowo menyebut Danantara difokuskan untuk meningkatkan dan memperbaikin kinerja aset-aset negara. Dia pun menyebut akan mengundang berbagai tokoh untuk ikut memberikan pandangannya soal investasi maupun SWF guna keberhasilan Danantara.

    “Pemerintah mengundang semua pihak yang bisa memberi kepada kita suatu pandangan-pandangan yang kritis, pengalaman mereka, bagaimana mereka melakukan investasi,” ucap Ketua Umum Partai Gerindra itu.

  • Pelarangan Truk Sumbu 3 Saat Lebaran Bikin Importir Alami Kerugian – Halaman all

    Pelarangan Truk Sumbu 3 Saat Lebaran Bikin Importir Alami Kerugian – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kebijakan pelarangan truk sumbu 3 beroperasi saat Lebaran menimbulkan berbagai dampak bagi para importir. 

    Salah satu dampak yang paling signifikan adalah terganggunya ketersediaan stok bahan baku di pabrik.

    Hal ini dapat berimbas pada berbagai sektor, termasuk tenaga kerja dan biaya operasional industri.

    Wakil Ketua Gabungan Importir Nasional Seluruh Indonesia (GINSI) Jawa Timur, Medy Prakoso, menyatakan bahwa kebijakan tersebut menimbulkan efek domino yang cukup panjang.

    “Tidak hanya menyebabkan keterlambatan distribusi bahan baku, tetapi juga berpotensi meningkatkan angka pengangguran sementara karena banyak pekerja yang tidak dapat bekerja akibat terhentinya produksi,” kata Medy melalui keterangan tertulis, Jumat (7/3/2025).

    Dikatakannya, Ketika bahan baku tidak tersedia, operasional pabrik otomatis terganggu.

    Menurut Medy, jika mesin pabrik sudah beroperasi, maka penghentian mendadak akan memerlukan biaya besar untuk menyalakan kembali mesin tersebut.

    Selain itu, kata dia biaya listrik, air, dan pajak tetap berjalan meskipun produksi terhenti. 

    “Artinya, para importir dan pelaku industri akan menanggung beban keuangan yang semakin besar akibat kebijakan ini,” katanya.

    Di sisi lain, jika importir harus menggunakan truk sumbu 2 sebagai alternatif, biaya operasional akan meningkat secara signifikan.

    Widy, seorang pelaku industri, menjelaskan bahwa penggunaan truk sumbu 2 bukanlah solusi yang ideal karena kapasitasnya lebih kecil dibandingkan truk sumbu 3.

    Hal ini menyebabkan perlunya lebih banyak perjalanan pengiriman yang pada akhirnya meningkatkan biaya logistik.

    “Belum lagi biaya tambahan di pelabuhan seperti storage dan biaya gangguan di jalan yang semakin memperberat beban importir,” katanya.

    Medy juga menegaskan bahwa operasional importir tidak dapat mengikuti jadwal libur yang ditetapkan pemerintah.

    Hal ini karena importir telah memiliki jadwal pembelian dan pengadaan stok yang sudah direncanakan jauh sebelumnya.

    Dalam industri, terdapat konsep PPIC (Production Plan Inventory Control) dan FIFO (First In First Out) yang berfungsi untuk merancang serta mengontrol proses produksi secara sistematis.

    “Kami sudah membuat perencanaan pembelian dan stok, termasuk untuk memenuhi kebutuhan saat Lebaran dan Natal-Tahun Baru (Nataru).

    Oleh karena itu, kami tidak bisa begitu saja mengikuti jadwal-jadwal pemerintah tanpa ada koordinasi sebelumnya,” tegasnya.

    Menurutnya, setiap importir sudah memiliki jadwal pengiriman yang disusun dengan cermat untuk memastikan produksi berjalan lancar.

    Jika pengiriman bahan baku tiba-tiba dihentikan hanya karena adanya kebijakan pelarangan truk sumbu 3 saat Lebaran, maka rantai pasokan akan terganggu dan berimbas pada operasional industri secara keseluruhan.

    Importir umumnya telah menetapkan jadwal produksi, stok, dan distribusi sejak awal atau bahkan akhir tahun sebelumnya.

    Oleh karena itu, seharusnya kebijakan pelarangan operasional truk sumbu 3 mempertimbangkan jadwal yang telah disusun oleh para pelaku industri.

    Medy menekankan bahwa pabrik besar memiliki jadwal ketat yang harus diikuti oleh transporter dan pemilik moda transportasi, bukan sebaliknya.

    “Pabrik besar punya jadwal-jadwal yang seharusnya disesuaikan oleh pemilik transporter, bukan malah kami yang harus menyesuaikan dengan kebijakan yang tiba-tiba diterapkan tanpa koordinasi,” ujarnya.

    Para importir juga tidak dapat mengubah jadwal mereka hanya karena adanya libur Lebaran, mengingat pengadaan barang sudah ditentukan berdasarkan jadwal pengiriman yang telah disepakati.

    Oleh karena itu, mereka berharap ada koordinasi yang lebih baik antara pemerintah dan pelaku industri sebelum kebijakan seperti ini diberlakukan.

    Dampak Ekonomi dan Harapan Importir

    Medy menegaskan bahwa bahkan jika importir berhenti beroperasi selama setengah hari saja, dampaknya bisa sangat besar terhadap perekonomian.

    Ia mengutip pernyataan Menteri Keuangan Sri Mulyani bahwa dalam rumus ekonomi, lima variabel utama yang harus dijaga adalah konsumsi (consumer goods), investasi, belanja pemerintah (government expenditure), serta selisih antara ekspor dan impor.

    Artinya, ekspor dan impor memegang peranan penting dalam perekonomian nasional.

    Sebagai solusi, para importir berharap pemerintah melalui Kementerian Perhubungan dapat menata kembali kebijakan pelarangan truk sumbu 3 agar tidak merugikan mereka.

    Mereka juga meminta agar dilibatkan dalam proses pembuatan kebijakan agar bisa memberikan masukan yang lebih realistis dan tidak menghambat kelangsungan bisnis mereka.

    “Kami berharap setidaknya diajak koordinasi sebelum kebijakan ini diterapkan. Dengan begitu, kami bisa memberikan masukan yang lebih konstruktif agar tidak ada pihak yang dirugikan,” pungkasnya.

    Dengan adanya keterlibatan semua pihak dalam perumusan kebijakan, diharapkan solusi terbaik dapat ditemukan sehingga industri tetap berjalan tanpa mengganggu kelancaran arus mudik Lebaran.

     

  • Prabowo Minta Masukan Ray Dalio untuk Danantara Bareng Konglomerat RI

    Prabowo Minta Masukan Ray Dalio untuk Danantara Bareng Konglomerat RI

    Bisnis.com, JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto menggelar pertemuan dengan investor kakap asal Amerika Serikat (AS) Raymond Thomas Dalio atau Ray Dalio di Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (7/3/2025).

    Pertemuan itu turut dihadiri oleh sejumlah menteri Kabinet Merah Putih hingga para konglomerat Tanah Air.

    Pada sambutannya, Prabowo memperkenalkan Ray sebagai investor yang terkenal di kawasan Asia hingga Timur Tengah. Dia menyebut banyak berdiskusi dengan Chief Investment Officer dari lembaga dana lindung nilai (hedge fund) terbesar dunia, Bridgewater Associates.

    Kepala Negara lalu memperkenalkan sovereign wealth fund (SWF) baru Indonesia kepada Ray, yakni Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara atau BPI Danantara.

    “Danantara Indoensia ini merupakan konsolidasi kekuatan ekonomi yang dimiliki oleh pemerintah indonesia. Yaitu BUMN, perusahaan-perusahaan negara,” ujarnya di Istana Kepresidenan, Jumat (7/3/2025).

    Kepada Ray, Prabowo menyebut Danantara difokuskan untuk meningkatkan dan memperbaikin kinerja aset-aset negara. Dia pun menyebut akan mengundang berbagai tokoh untuk ikut memberikan pandangannya soal investasi maupun SWF guna keberhasilan Danantara.

    “Pemerintah mengundang semua pihak yang bisa memberi kepada kita suatu pandangan-pandangan yang kritis, pengalaman mereka, bagaimana mereka melakukan investasi,” ucap Ketua Umum Partai Gerindra itu.

    Prabowo pun blak-blakan menyebut bahwa Indonesia membutuhkan pandangan maupun pengalaman Ray untuk mengembangkan Danantara. SWF baru Indonesia itu akan mengelola aset BUMN senilai US$900 miliar.

    Prabowo menyatakan bahwa butuh nasihat-nasihat kritis Ray berdasarkan pengalamannya di dunia investasi selama puluhan tahun.

    “Kami telah meluncurkan Sovereign Wealth Fund yang baru ini dan kami sangat beruntung anda hadir di sini,” katanya.

    Adapun beberapa konglomerat RI yang hadir pada pertemuan tersebut di Istana yakni Anthony Salim (Salim Group), Sugianto Kusuma alias Aguan (Agung Sedayu Group), Prajogo Pangestu (PT Barito Pacific Tbk.) dan Garibaldi Thohir atau Boy Thohir (Adaro).

    Kemudian, Franky Widjaja (Sinar Mas Group), Dato Sri Tahir (Mayapada Group), James Riady (Lippo Group) serta Tomy Winata (Artha Graha Group).

    Lalu, Andi Syamsuddin Arsyad alias Haji Isam (Jhonlin Group), Chairul Tanjung (Trans Corp), Dato Sri Tahir (Mayapada) serta Hilmi Panigoro (Medco).

    Di sisi lain, beberapa menteri yang turut hadir di antaranya Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati hingga Menteri Investasi dan CEO Danantara Rosan Perkasa Roeslani.

  • Prabowo Minta Nasihat Ray Dalio buat Ekonomi RI

    Prabowo Minta Nasihat Ray Dalio buat Ekonomi RI

    Jakarta

    Presiden Prabowo Subianto meminta nasihat dan wejangan secara langsung dari investor kawakan Amerika Serikat (AS) Ray Dalio. Nama Ray santer dikabarkan akan menjadi Dewan Penasihat BPI Danantara.

    Ray Dalio sendiri hari ini hadir dalam pertemuan kecil-kecilan di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat. Ray diperkenalkan Prabowo kepada pengusaha-pengusaha kelas kakap di Indonesia.

    Di depan Ray, Prabowo meminta agar sosok investor kawakan itu mau berbicara terbuka dan kritis soal kondisi ekonomi Indonesia. Menurutnya, pemerintah dan dunia usaha butuh nasihat-nasihat secara langsung yang diberikan oleh Ray Dalio.

    “Saya rasa anda berada dalam posisi yang dapat berbicara kepada kami secara terbuka dan juga secara kritis. Saya rasa kami memang memerlukan nasihat-nasihat yang kritis ini saya rasa kuncinya untuk bisa bagaimana kemajuan di dunia ini bisa selalu kami cari,” sebut Prabowo dalam pertemuan, Jumat (7/3/2025).

    “Kami selalu memerlukan nasihat-nasihat kritis dan juga keberanian untuk belajar dari satu sama lain. Saya rasa inilah kuncinya,” tegasnya menambahkan.

    Seperti diketahui, hari ini sederet pengusaha merapat langsung ke Istana Kepresidenan. Terpantau Bos Jhonlin Group Andi Syamsuddin Arsyad alias Haji Isam, Bos Adaro Resource Garibaldi Thohir alias Boy Thohir, dan Bos Salim Group Anthony Salim hadir dalam pertemuan dengan Ray Dalio.

    Kemudian ada juga Bos Bakrie Group Anindya Bakrie, Bos Agung Sedayu Group Sugianto Kusuma alias Aguan, hingga Bos CT Corp Chairul Tanjung hadir di pertemuan yang sama.

    Hadir juga Bos Lippo Group James Riady, Bos Sinarmas Group Franky Widjaja, Bos Artha Graha Tommy Winata, dan Bos Barito Pacific Prajogo Pangestu.

    Dalam pertemuan itu itu, jajaran eksekutif Danantara juga hadir. Seperti CEO Rosan Roeslani, CIO Pandu Sjahrir, hingga COO Dony Oskaria dari badan pelaksana BPI Danantara.

    Hadir pula Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, Menteri ESDM Bahlil Lahadalia, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, hingga Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya.

    Menteri BUMN Erick Thohir dan Ketua DEN Luhut Binsar Pandjaitan juga hadir dalam forum yang sama. Prabowo juga sempat mengenalkan Erick Thohir ke Ray Dalio sebagai Ketua Dewan Pengawas Danantara.

    (hal/rrd)