Tag: Sri Mulyani Indrawati

  • Dolar AS Pagi Ini Berapa? Cek di Sini – Page 3

    Dolar AS Pagi Ini Berapa? Cek di Sini – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Nilai tukar rupiah berpotensi menguat terhadap dolar AS setelah pernyataan dovish dari Ketua Federal Reserve (The Fed), Jerome Powell. Analis mata uang dari Doo Financial Futures, Lukman Leong, menyebutkan bahwa pelemahan dolar AS menjadi salah satu faktor utama yang mendorong penguatan rupiah.

    “Rupiah memiliki peluang menguat setelah Ketua The Fed memberikan sinyal dovish dengan menurunkan proyeksi pertumbuhan ekonomi AS serta mengisyaratkan dua kali pemangkasan suku bunga tahun ini,” ujar Lukman dikutip dari ANTARA, Kamis (20/3/2025).

    Jerome Powell memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Amerika Serikat turun dari 2,1 persen menjadi 1,7 persen. Selain itu, suku bunga acuan Federal Funds Rate (FFR) diperkirakan akan turun dari level saat ini 4,25-4,50 basis poin menjadi 3,75-4,00 basis poin.

    Berdasarkan data dari Indonesia Commodity & Derivatives Exchange (ICDX), pasar sebelumnya memang telah memperkirakan The Fed akan mempertahankan suku bunga di kisaran tersebut.

    Namun, proyeksi terbaru mengenai ekonomi AS menjadi perhatian utama pasar global, terutama karena kekhawatiran akan potensi resesi akibat kebijakan perdagangan yang agresif.

    Sentimen Pasar Dipengaruhi Risiko Resesi dan Inflasi

    Saat ini, sentimen pasar juga tertekan oleh kekhawatiran meningkatnya tarif impor AS yang berpotensi memperburuk inflasi dan memperlambat pertumbuhan ekonomi.

    Kondisi ini mendorong peningkatan permintaan terhadap aset safe haven seperti emas, serta membuat investor mencermati potensi penurunan suku bunga oleh The Fed di paruh kedua 2025.

    Meski demikian, Lukman mengingatkan bahwa penguatan rupiah kemungkinan akan terbatas karena sentimen domestik masih belum stabil. Salah satu faktor yang mempengaruhi ialah kondisi pasar saham dalam negeri.

    Pada Selasa (18/3), Bursa Efek Indonesia (BEI) melakukan trading halt setelah Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) anjlok lebih dari 5 persen. Penurunan IHSG dipicu oleh kekhawatiran investor terhadap kondisi perekonomian, defisit anggaran, penurunan peringkat saham, hingga isu pengunduran diri Menteri Keuangan Sri Mulyani.

     

  • Airlangga Ungkap Pentingnya Percepat Perjanjian EUCEPA

    Airlangga Ungkap Pentingnya Percepat Perjanjian EUCEPA

    Bisnis.com, JAKARTA – Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkapkan pentingnya percepatan implementasi perjanjian EUCEPA (European Union – Comprehensive Economic Partnership Agreement).

    Menurutnya, pasar Eropa merupakan tujuan utama untuk produk garmen dan sepatu Indonesia, yang mencakup hampir 30% ekspor garmen dan sepatu Indonesia.

    Hal ini disampaikan usai melaksanakan rapat bersama jajaran Dewan Ekonomi Nasional (DEN) dan Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani di Istana Merdeka, Jakarta, pada Rabu (19/3/2025).

    “Untuk EUCEPA perlu dipercepat karena pasar terbesar hampir 30% itu garmen sepatu itu ke Eropa. Ke Amerika Serikat (AS) malah separuhnya. Ini untuk sepatu, aparel, kan produk seperti sepatu adidas, sepatu puma, itu kan semua ke Eropa,” katanya di Kantor Presiden.

    Selain manfaat besar bagi industri tekstil dan alas kaki, perjanjian EUCEPA juga diharapkan membuka peluang di sektor otomotif.

    Uni Eropa disebut meminta akses lebih luas bagi industri otomotif mereka agar bisa masuk ke pasar Indonesia. Menanggapi hal ini, Airlangga mengonfirmasi bahwa permintaan tersebut dapat dipenuhi.

    “Mereka mintanya otomotif dan iya bisa [masuk Indonesia],” tambahnya.

    Di sisi lain, investasi di sektor tekstil juga menunjukkan tren positif. Beberapa investor disebut telah masuk ke kawasan industri di Indonesia, baik melalui relokasi dari Vietnam maupun dengan menambah kapasitas produksi mereka.

    “Kan ada beberapa yang masuk di kawasan. Ada yang mau relokasi dari Vietnam, ada juga yang mau menambah kapasitas, jadi ada beberapa,” jelas Airlangga.

    Dengan percepatan perjanjian EUCEPA, kata Airlangga, diharapkan daya saing produk-produk Indonesia di pasar Eropa semakin meningkat serta membuka lebih banyak peluang investasi di dalam negeri. 

    Pemerintah terus mendorong penyelesaian negosiasi agar kesepakatan ini segera terealisasi demi mendukung pertumbuhan ekonomi nasional.

    “Kami berharap bahwa dengan sektor padat karya ini bisa ditangani dengan baik, kita berharap lapangan kerja bisa tercipta dan kita menargetkan dengan sesudah EU CEPA ini diharapkan industri ini akan kembali bergeliat,” pungkas Airlangga.

  • Rupiah menguat dipengaruhi pernyataan dovish dari The Fed

    Rupiah menguat dipengaruhi pernyataan dovish dari The Fed

    Jakarta (ANTARA) – Analis mata uang Doo Financial Futures Lukman Leong menyatakan penguatan nilai tukar (kurs) rupiah dipengaruhi pernyataan dovish dari Federal Reserve (The Fed).

    “Rupiah berpotensi menguat terhadap dolar AS yang melemah setelah Kepala The Fed (Jerome Powell) memberikan pernyataan dovish dengan menurunkan asumsi pertumbuhan ekonomi AS (Amerika Serikat) dan mengisyaratkan akan ada lagi dua kali pemangkasan suku bunga tahun ini,” ucapnya kepada ANTARA di Jakarta, Kamis.

    Powell disebut memproyeksikan pertumbuhan ekonomi AS diturunkan dari 2,1 persen menjadi 1,7 persen.

    Adapun penurunan suku bunga acuan Federal Funds Rate (FFR) diperkirakan dari posisi saat ini 4,25-4,50 basis points (bps) saat ini menjadi 3,75-4,00 bps.

    Berdasarkan informasi Indonesia Commodity & Derivatives Exchange (ICDX), The Fed sudah diprediksi akan mempertahankan suku bunga acuan FFR di kisaran 4,25-4,50 persen.

    Namun, proyeksi ekonomi terbaru dari para pejabat The Fed menjadi sorotan utama mengingat risiko resesi meningkat akibat kebijakan perdagangan yang agresif.

    Saat ini, sentimen pasar menunjukkan kekhawatiran bahwa tarif impor AS dapat memperburuk inflasi dan memperlambat pertumbuhan ekonomi yang berpotensi mendorong permintaan terhadap aset safe haven seperti emas. Pasar juga mencermati pernyataan The Fed terkait potensi pemangkasan suku bunga di semester kedua tahun ini.

    “Namun, penguatan mungkin terbatas mengingat sentimen domestik yang belum pulih,” ungkap Lukman.

    Pada Selasa, BEI melakukan pembekuan sementara perdagangan (trading halt) sistem perdagangan pada pukul 11.19.31 waktu Jakarta Automated Trading System (JATS). Pembekuan perdagangan dipicu oleh penurunan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang mencapai lebih dari 5 persen.

    Beberapa faktor yang menyebabkan penurunan tersebut ialah kekhawatiran investor terhadap pertumbuhan ekonomi, defisit anggaran, penurunan peringkat saham, hingga isu pengunduran Menteri Keuangan Sri Mulyani.

    Berdasarkan berbagai faktor tersebut, rupiah pada hari ini diperkirakan bergerak di kisaran Rp16.400-Rp16.550 per dolar AS.

    Nilai tukar rupiah pada pembukaan perdagangan hari Kamis pagi di Jakarta melemah sebesar 38 poin atau 0,23 persen menjadi Rp16.493 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.531 per dolar AS.

    Pewarta: M Baqir Idrus Alatas
    Editor: Kelik Dewanto
    Copyright © ANTARA 2025

  • Potensi MBG Ciptakan 1,9 Juta Lapangan Kerja dan Turunkan Kemiskinan

    Potensi MBG Ciptakan 1,9 Juta Lapangan Kerja dan Turunkan Kemiskinan

    Jakarta, Beritasatu.com – Anggota Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Arief Anshory Yusuf mengungkapkan, program Makan Bergizi Gratis (MBG) berpotensi membuka 1,9 juta lapangan kerja. Selain itu, program strategis ini dikatakan dapat menurunkan tingkat kemiskinan hingga 5,8% jika dijalankan dengan baik.

    Hal ini Arief sampaikan setelah jajaran DEN bersama Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dan Menteri Keuangan Sri Mulyani melakukan rapat terbatas bersama Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan, Jakarta Rabu (19/3/2025).

    “Jadi intinya program ini sangat bagus sekali dalam konteks pro-job menciptakan lapangan kerja baru sampai 1,9 juta. Lalu kemudian pro-poor kemiskinan itu bisa berkurang mencapai 5,8%,” kata Arief.

    Dalam kesempatan ini, Arief juga menjelaskan bagaimana manfaat program MBG bisa dirasakan langsung oleh masyarakat. Dia mencontohkan, apabila sebuah keluarga memiliki tiga anak, mereka bisa menerima bantuan hingga Rp 600.000 per bulan dari MBG.

    Nilai manfaat itu, katanya, secara kalkulasi dapat dibilang lebih besar daripada bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT) yang masing-masing berkisar Rp 200.000.

    “Jadi sangat tidak mungkin manfaat makan bergizi gratis ini tidak besar, semua paham itu,” papar Arief.

    Agar makan bergizi gratis ini berjalan efektif, Arief menekankan perlunya pengawasan ketat dan pelibatan masyarakat dalam pemantauan pelaksanaan program andalan Presiden Prabowo Subianto itu.

    DEN pun telah mengusulkan beberapa hal agar MBG dapat berjalan lebih optimal dan tepat sasaran. Pertama, melakukan mengevaluasi dan menyempurnakan mekanisme distribusi agar lebih efisien. Kedua, audit rutin oleh Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) untuk memastikan tidak ada penyimpangan dalam penggunaan anggaran.

    Ketiga, melibatkan partisipasi masyarakat untuk ikut mengawasi agar program ini tepat sasaran. Keempat, pengelolaan rantai pasok yang tepat untuk mencegah kebocoran bahan pangan dan memprioritaskan sumber daya lokal guna mengurangi ketergantungan impor.

    “Jangan sampai ada kebocoran-kebocoran terkait bahan-bahan, kalau tidak perlu impor, tidak usah diimpor,” tegas ahli kemiskinan dan guru besar Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Padjadjaran (Unpad) itu

    Dengan strategi yang tepat, program MBG diharapkan tidak hanya memberikan manfaat langsung bagi masyarakat penerima, tetapi juga memperkuat ekonomi nasional dengan menciptakan lebih banyak peluang kerja dan menekan ketimpangan sosial.

  • Prabowo Minta Wadah Makan Bergizi Gratis Bikinan Lokal

    Prabowo Minta Wadah Makan Bergizi Gratis Bikinan Lokal

    loading…

    Peluncuran program Makan Bergizi Gratis untuk Ibu Hamil dan Balita di Posyandu Anyelir 1, Ciracas, Jakarta Timur, Jumat (10/1/2025). FOTO/ALDHI CHANDRA

    JAKARTA – Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan Presiden Prabowo Subianto meminta penggunaan wadah atau tray untuk program Makan Bergizi Gratis (MBG) diproduksi industri lokal, bukan impor. Saat ini masih ada dapur yang menggunakan wadah MBG produk luar negeri.

    “Jadi, setelah Prof. Arif itu melakukan studi dan tim melihat ke bawah dan kami sepakat tadi dengan Bappenas dan juga Badan Gizi untuk bersama-sama melakukan pengawasan, misalnya bikin apa namanya tray-nya (wadah) itu tidak boleh diimpor suruh bikin lokal,” kata Luhut usai bertemu dengan Prabowo bersama dengan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, para anggota DEN, serta Menteri Keuangan Sri Mulyani di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (19/3/2024).

    “Karena itu kita lihat masih ada buatan luar, jadi semua kita harus satu padu untuk melakukan pengawasan. Presiden tadi minta ini,” katanya.

    Dalam pertemuan itu, DEN juga menyampaikan kajian tentang potensi dari dampak MBG ini terhadap penyerapan tenaga kerja juga kemiskinan. Kesimpulannya adalah program ini sangat bagus dalam konteks menciptakan lapangan kerja baru sampai 1,9 juta dan menekan kemiskinan mencapai 5,8%.

    2 Juta Penerima ManfaatSementara itu, hingga 12 Maret 2025, realisasi anggaran program MBG telah mencapai Rp710,5 miliar dengan total penerima manfaat sebanyak 2.053.248 orang.

    “Realisasi per 12 Maret pencairan anggaran mencapai Rp710,5 miliar,” kata Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara dalam Konferensi Pers APBN KITA Edisi Maret 2025, Kamis (13/3/2025).

    Program MBG sendiri memiliki pagu anggaran sebesar Rp71 triliun dengan target penerima mencapai 17,9 juta orang. Kelompok sasaran utama mencakup 15,5 juta anak sekolah serta 2,4 juta ibu hamil.

    Hingga pertengahan Maret, penerima manfaat program ini tersebar di berbagai kategori, di antaranya:

    – Anak Pra-SD: 111.127 orang
    – Santri di Pondok Pesantren: 10.681 orang
    – Siswa SD/MI: 912.023 orang
    – Siswa SLB: 4.548 orang
    – Siswa SMP/MTs: 578.465 orang
    – Siswa SMA/MA/SMK: 424.145 orang
    – Ibu Menyusui: 2.613 orang
    – Balita: 7.811 orang
    – Ibu Hamil: 1.835 orang

    (abd)

  • Prabowo Bakal Rilis Govtech 17 Agustus, Klaim Bisa Hemat APBN Rp100 Triliun

    Prabowo Bakal Rilis Govtech 17 Agustus, Klaim Bisa Hemat APBN Rp100 Triliun

    Bisnis.com, JAKARTA – Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan bahwa Kepala Negara menargetkan peluncuran Government Technology (GovTech) pada 17 Agustus mendatang. Sistem tersebut diklaim dapat menghemat anggaran hingga Rp100 triliun.

    Luhut menilai bahwa Presiden Prabowo Subianto menegaskan komitmennya mendorong digitalisasi pemerintahan melalui integrasi GovTech.

    Dia mengatakan GovTech akan mengintegrasikan seluruh aplikasi kementerian/lembaga, mendorong efisiensi, dan meminimalisasi potensi korupsi ini.

    Hal ini disampaikan usai melaksanakan rapat bersama jajaran Dewan Ekonomi Nasional (DEN) bersama Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dan Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani di Istana Merdeka, Jakarta, pada Rabu (19/3/2025).

    “Presiden 17 Agustus ingin meresmikan atau launching nanti program government technology ini yang akan nanti menyatukan semua apps yang ada di kementerian lembaga sehingga dengan demikian akan terjadi efisiensi dan juga pengurangan korupsi,” ujarnya di Kantor Presiden.

    Salah satu terobosan dari program GovTech adalah kewajiban setiap keluarga memiliki rekening bank agar penyaluran bantuan sosial bisa tepat sasaran. 

    Luhut menambahkan, sistem ini diperkirakan dapat menghemat anggaran hingga Rp100 triliun dalam beberapa tahun ke depan.

    Selain itu, DEN juga memaparkan hasil kajian mendalam terkait dampak positif program MBG.

    Anggota DEN Arief Anshory Yusuf yang juga merupakan ahli kemiskinan menyebutkan bahwa MBG berpotensi menciptakan hingga 1,9 juta lapangan kerja baru sekaligus menekan angka kemiskinan hingga 5,8 persen.

     “Program ini sangat bagus sekali dalam konteks pro-job, jadi menciptakan lapangan pekerja baru itu sampai 1,9 juta, lalu kemudian kemiskinan itu bisa berkurang sampai menjadi 5,8 persen,” kata Arief.

    Lebih lanjut, DEN mengusulkan sejumlah langkah penguatan implementasi MBG. Mulai dari melakukan business process review, audit rutin oleh BPKP, hingga melibatkan masyarakat dalam pengawasan agar rantai pasok tetap terjaga dan tidak terjadi kebocoran.

     “Tapi sekali lagi intinya, ini mari kita jaga bersama, karena ini flagship kita, flagship bangsa ini,” pungkas Arief.

  • Luhut sebut program MBG berdampak pada penurunan kemiskinan

    Luhut sebut program MBG berdampak pada penurunan kemiskinan

    Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Binsar Pandjaitan memberikan keterangan pers di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (19/3/2025). (ANTARA/Mentari Dwi Gayati)

    Luhut sebut program MBG berdampak pada penurunan kemiskinan
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Rabu, 19 Maret 2025 – 22:49 WIB

    Elshinta.com – Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Binsar Pandjaitan menyampaikan dampak positif dari program Makan Bergizi Gratis (MBG) terhadap pertumbuhan ekonomi, penciptaan lapangan kerja, pembangunan ekosistem ekonomi, serta penurunan kemiskinan.

    “Kita semua terperangah juga melihat bahwa dampak MBG ini memang luar biasa kepada pertumbuhan ekonomi, lapangan kerja, ekosistem yang terbangun dari ekonomi, dan seterusnya, dan penurunan kemiskinan,” ujar Luhur dalam pernyataan pers di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (19/3).

    Luhut menyampaikan bahwa hal tersebut berdasarkan laporan oleh Ahli Kemiskinan Prof Arief Anshory Yusuf yang menyatakan program MBG memiliki dampak signifikan.

    Menurut Arief, program MBG berpotensi menciptakan lapangan kerja baru hingga 1,9 juta dan mengurangi tingkat kemiskinan menjadi 5,8 persen jika implementasinya berjalan dengan baik. Selain itu, program ini juga diharapkan dapat mengurangi ketimpangan sosial.

    Arief mencontohkan, sebuah keluarga dengan tiga anak dapat menerima bantuan sebesar Rp600.000 per bulan dari program MBG, jumlah yang lebih besar dibandingkan dengan bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT) yang masing-masing sekitar Rp200.000.

    “Jadi sangat tidak mungkin tidak besar, semua paham itu, cuma kita melakukan kajian secara kuantitatif. Tapi poinnya adalah karena ini sangat progresif, maka kita harus pastikan roll out-nya berjalan dengan baik,” kata Arief.

    Untuk memastikan keberhasilan program ini, Arief mengusulkan tiga langkah penting. Pertama, melakukan “business process review” atau tinjauan proses bisnis dan audit rutin oleh Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP).

    Kedua, melibatkan peran serta masyarakat dalam monitoring program agar rasa memiliki masyarakat meningkat.

    Ketiga, menghindari kebocoran dalam rantai pasok, terutama dengan mengurangi ketergantungan pada bahan impor yang tidak diperlukan.

    “Ini akan membuat rantai pasok yang betul-betul terjaga sehingga dampaknya betul-betul seperti yang diharapkan. Tapi sekali lagi intinya ini mari kita jaga bersama karena ini flagship bangsa ini,” ujar Arief.

    Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto memimpin rapat terbatas bersama para menteri dan Dewan Ekonomi Nasional (DEN). Selain Luhut dan Arief, rapat terbatas itu juga dihadiri oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Wakil Ketua DEN Mari Elka Pangestu, dan anggota DEN Chatib Basri.

    Sumber : Antara

  • Spekulasi IHSG Anjlok Karena Isu Mundurnya Sri Mulyani, DPR Minta Investor Tak Panik – Halaman all

    Spekulasi IHSG Anjlok Karena Isu Mundurnya Sri Mulyani, DPR Minta Investor Tak Panik – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Anggota Komisi XI DPR Fraksi Demokrat, Fathi, meminta masyarakat dan investor tidak panik berlebihan mengenai anjloknya Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada Selasa (18/3/2025).

    Sebab, anjloknya IHSG disebut-sebut karena munculnya isu pengunduran diri Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati.

    “Kita imbau kepada masyarakat untuk tidak kemudian menerima informasi-informasi yang tidak utuh, yang kurang benar, khususnya para pelaku investor retail ataupun investor di pasar modal. Over Worried, kekhawatiran yang berlebihan yang kita sendiri tidak pernah mendengar itu sebetulnya,” kata Fathi di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (19/3/2025).

    Menurut Fathi, jika memang Sri Mulyani mundur, maka Komisi XI sebagai mitra kerja pasti akan mengetahui lebih dulu.

    Oleh karena itu, dia meminta agar masyarakat tidak terbawa opini negatif yang justru dapat memperburuk kondisi ekonomi.

    “Marilah kita batasi jangan terlalu banyak kita buat opini negatif. Kita harus saling bahu membahu, kita saling support, kita saling dorong untuk menuju Indonesia maju, menuju target ekonomi yang ditetapkan pemerintah,” ujar Fathi.

    Terkait pergerakan IHSG yang anjlok, sementara bursa saham di Asia justru menguat, Fathi menilai hal itu sebagai bagian dari dinamika pasar.

    Menurutnya, fluktuasi yang terjadi tidak hanya disebabkan oleh sentimen dalam negeri, tetapi juga oleh faktor eksternal yang telah berlangsung sejak lama.

    “Jadi sebetulnya secara umum, secara global, kalau kita berbicara global itu memang terjadi kontraksi, memang terjadi koreksi penurunan. Hanya kebetulan pas kemarin kita ada pergerakan ekstrem ke bawah itu memang di Asia sedang ada kenaikan. Tetapi tidak bisa dipandang kondisi pada satu hari dan satu sesi itu saja,” jelas Fathi.

    Dia juga mengaitkan kondisi pasar dengan kebijakan ekonomi global, termasuk kebijakan Presiden Amerika Serikat Donald Trump dan ketegangan perdagangan internasional.

    “Ini kan sebuah rangkaian, dimulai dari awal tahun adanya kebijakan-kebijakan ekstrem dari Presiden Amerika, adanya trade war, ini yang kemudian menjadikan sebuah kekhawatiran daripada investor global. Berimbas kepada retail juga mungkin di Indonesia yang tentu tidak bisa menutup mata terkait dengan apa yang terjadi di dunia global,” ucapnya.

    Sebelumnya, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati telah menepis spekulasi mengenai pengunduran dirinya.

    Dia menegaskan bahwa dirinya tetap berada dalam Kabinet Merah Putih.

    “Saya di sini, berdiri teguh dan tidak mundur,” kata Sri Mulyani di Gedung Direktorat Jenderal Pajak, Jakarta, Selasa (18/3/2025). (*)

  • Istana Pastikan Sri Mulyani Resign Kabar Hoaks Semata

    Istana Pastikan Sri Mulyani Resign Kabar Hoaks Semata

    PIKIRAN RAKYAT – Pemerintah menegaskan bahwa kabar Sri Mulyani mundur dari jabatan Menteri Keuangan (Menkeu) RI adalah hoaks semata. Hal ini disampaikan Juru bicara Presidential Communication Office (PCO) Hariqo Satria.

    Hingga saat ini diketahui belum ada pernyataan resmi dari pihak terkait. Untuk itu, dalam video yang diunggah akun Instagram PCO RI, Hariqo memastikan bahwa kabar itu sama sekali keliru.

    “Kami ingin menegaskan informasi yang beredar di media sosial mengenai kemunduran diri Sri Mulyani sebagai Menteri Keuangan adalah tidak benar alias hoaks. Hingga saat ini tidak ada pernyataan resmi sebagaimana disampaikan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab,” ujarnya, dilihat Rabu, 19 Maret 2025.

    Hariqo melanjutkan, Sri Mulyani masih bertugas seperti biasa hingga kini. Maka, ia mengingatan semua pihak agar tidak mudah terhasut informasi simpang-siur semacam ini.

    “Ibu Sri Mulyani sampai saat ini masih bertugas dan menjalankan tanggung jawabnya sebagai Menteri Keuangan. Kami mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk tetap tenang dan tidak terprovokasi,” kata dia.

    “Dan kami meyakini, kami mempercayai masyarakat kita tidak mudah terprovokasi oleh informasi yang jelas-jelas belum terverifikasi. Mari bijak bermedia sosial dan selalu saring sebelum sharing,” ucapnya menambahkan.

    Profil Sri Mulyani Nama lengkap: Sri Mulyani Indrawati TTL: Bandar Lampung, Lampung, 26 Agustus 1962 Pekerjaan: Ekonom, Ahli Moneter, Peneliti, Teknokrat Riwayat pendidikan Sri Mulyani SMP Negeri 2 Bandar Lampung: 1975-1978
    SMA Negeri 3 Semarang: 1978-1981 Sarjana Ekonomi di Universitas Indonesia Master of Science of Policy Economics di University of lllinois Urbana Champaign, Amerika Serikat Karier Sri Mulyani 2002-2004: Direktur Eksekutif IMF mewakili 12 negara Asia Tenggara 2004-2005: Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional 2008-2009: Menteri Koordinator Bidang Perekonomian 2010-2016: Direktur Pelaksana Bank Dunia 2016-2019: Menteri Keuangan 2019-2024: Menteri Keuangan 2024-sekarang: Menteri Keuangan. ***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Prabowo Panggil Sri Mulyani, Airlangga, dan Luhut ke Istana, Ada Apa?

    Prabowo Panggil Sri Mulyani, Airlangga, dan Luhut ke Istana, Ada Apa?

    Jakarta, Beritasatu.com – Presiden Prabowo Subianto memanggil sejumlah menteri ke Istana Kepresidenan Jakarta pada Rabu (19/3/2025) sore. Para menteri yang hadir antara lain Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Keuangan Sri Mulyani, serta Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Binsar Pandjaitan.

    Pertemuan ini diduga berkaitan dengan penurunan tajam Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), yang menyebabkan Bursa Efek Indonesia (BEI) memberlakukan penghentian sementara perdagangan (trading halt) pada Selasa (18/3/2025).

    Sebelumnya, Bursa Efek Indonesia (BEI) sempat menghentikan sementara perdagangan saham pada pukul 11.19.31 WIB di sistem Jakarta Automated Trading System (JATS) akibat penurunan IHSG yang melebihi 5%.

    Airlangga menjadi pejabat pertama yang tiba di Istana. Saat ditanya mengenai agenda rapat, ia hanya memberikan jawaban singkat.

    “Ini ada pertemuan dengan DEN, kami akan mendengarkan masukan dari mereka,” ujar Airlangga  singkat dikutip dari Antara.

    Meskipun tidak menjelaskan lebih lanjut mengenai isi rapat, ia menegaskan pertemuan tersebut bertujuan untuk mendapatkan pandangan dari Dewan Ekonomi Nasional.

    Tak lama setelah kedatangan Airlangga, Sri Mulyani juga tiba di lokasi. Namun, ia tidak memberikan pernyataan kepada media dan hanya tersenyum saat melintas.

    Sementara itu, Ketua DEN Luhut Binsar Pandjaitan yang tiba setelah kedua menteri tersebut, juga enggan memberikan detail mengenai pertemuan yang akan berlangsung. “Nanti setelah rapat selesai, baru kita bicara,” kata Luhut singkat dan langsung masuk menemui Prabowo.