Tag: Soekarno

  • Video: Menteri BUMN Tinjau Layanan Khusus Haji & Umrah Bandara Soeta

    Video: Menteri BUMN Tinjau Layanan Khusus Haji & Umrah Bandara Soeta

    Jakarta, CNBC Indonesia – Bandara Soekarno Hatta menyiapkan berbagai layanan khusus untuk menunjang layanan bagi para jemaah Haji dan Umrah. Pemerintah menyiapkan terminal 2F, sebagai lokasi khusus penerbangan Haji dan Umrah dengan koneksi langsung Jakarta – Jeddah.

    Selengkapnya dalam program Squawk Box CNBC Indonesia (Kamis, 02/01/2025) berikut ini.

  • Kereta Bandara Tidak Memuaskan, Erick Thohir Akan Tutup Stasiun Karet

    Kereta Bandara Tidak Memuaskan, Erick Thohir Akan Tutup Stasiun Karet

    Jakarta: Menteri BUMN Erick Thohir mengungkapkan rencana penutupan Stasiun Karet yang melayani penumpang KRL. Langkah ini disebut sebagai bagian dari upaya perbaikan ekosistem transportasi kereta api. Pernyataan tersebut disampaikan Erick usai meninjau operasional kereta Bandara Soekarno-Hatta menuju Stasiun BNI City.
     
    Erick mengkritisi performa kereta bandara yang belum optimal dalam menarik penumpang. Menurutnya, kereta bandara saat ini hanya melayani 1,5 juta penumpang per tahun dari potensi total 10 juta penumpang.
     
    “Ini yang tadi dibilang kan bagaimana membangun ekosistem seperti tadi. Mungkin di (Stasiun) Karet, ditutup,” ujar Erick saat berada di Stasiun BNI City, Jakarta Pusat, Rabu 1 Januari 2025.
    Rencana ini sejalan dengan evaluasi terkait jarak Stasiun Karet yang terlalu dekat dengan Stasiun BNI City. Direktur Pengembangan Usaha dan Kelembagaan PT KAI, Rudi As Aturridha, juga membenarkan rencana tersebut.
     
    Baca juga: Masih Dikaji, Ini Alasan Pemerintah Lebur Pelni-ASDP dan Pelindo
     
    “Stasiun Karet ditutup karena sudah dekat sekali dengan BNI City. Jadi kalau orang yang mau ke Karet, dia tinggal jalan aja. Kan kita udah buat yang selasarnya sampai dengan ke BNI City, sehingga trafiknya pun akan lebih cepat,” jelas Rudi.
     
    Meski demikian, pelaksanaan penutupan Stasiun Karet masih menunggu pengesahan Grafik Perjalanan Kereta Api (Gapeka) 2025. Selain itu, Rudi menambahkan bahwa kereta bandara juga direncanakan berhenti di Stasiun Sudirman untuk memudahkan akses penumpang yang datang dari LRT.
     
    “Rencana kita mau berhentikan kereta dari BNI City ke Stasiun Sudirman supaya orang yang dari LRT yang mau ke bandara, nggak perlu ke BNI City tapi cukup di Sudirman. Karena jarak berjalan kakinya lebih sedikit,” tambahnya.
     
    Dengan berbagai rencana ini, diharapkan layanan kereta bandara dapat lebih optimal dan menarik lebih banyak penumpang. Targetnya adalah mengangkut 20% dari total 56 juta penumpang Bandara Soekarno-Hatta setiap tahun, atau sekitar 10 juta orang.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (DHI)

  • Dinamika Politik Indonesia Ke Depan Dipengaruhi 3 Kekuatan

    Dinamika Politik Indonesia Ke Depan Dipengaruhi 3 Kekuatan

    JAKARTA – Pengamat politik Hendri Satrio (Hensat) menyebut dinamika perpolitikan di Indonesia ke depan akan dipengaruhi oleh tiga kekuatan politik, yakni penguasa baru, mantan penguasa dan penguasa hybrid.

    Dia mengungkapkan, penguasa baru adalah mereka yang kini berkuasa, seperti Presiden Prabowo Subianto dan Partai Gerindra, mantan penguasa diwakili oleh PDI Perjuangan dan Megawati Soekarnoputri dan penguasa hybrid yang merupakan gabungan antara penguasa lama dan penguasa baru yang diwakili Presiden RI ke-7 Joko Widodo (Jokowi).

    “Penguasa hybrid ini melengkapi dua golongan sebelumnya. Meski masa jabatannya berakhir, penguasa hybrid masih memiliki pengaruh besar melalui jaringan politik dan kepuasan publik yang tinggi,” ujarnya, Rabu 1 Januari 2025.

    Menurut Pendiri Lembaga Survei KedaiKOPI ini, meski masa jabatan Jokowi telah berakhir, pengaruhnya masih terasa kuat mengingat keberadaan orang-orang dekatnya di kabinet Prabowo, serta terpilihnya Gibran Rakabuming Raka sebagai wakil presiden.

    “Pak Jokowi di ujung masa jabatannya ternyata kepuasan publiknya juga masih tinggi. Jadi, kalau pertanyaannya masih berkuasa atau tidak? Secara pengaruh, beliau masih besar, tapi secara hukum, dia tidak lagi berkuasa,” imbuhnya.

    Dia menilai, interaksi ketiga kekuatan ini akan menciptakan dinamika politik yang menarik. Ada semacam tarik-menarik, bahkan politik sandera, antara penguasa baru dan mantan penguasa yang sama-sama punya kekuatan politik besar.

    Selain itu, hubungan baik antara Jokowi dan Prabowo juga termasuk fenomena baru Indonesia. Sebab, hubungan antarpresiden sering diwarnai gesekan, seperti dari Soekarno ke Soeharto, dari Soeharto ke Habibie dan Megawati Soekarnoputri ke Susilo Bambang Yudhoyono.

    “Saya harap rakyat dapat terus memantau bagaimana interaksi ketiga kekuatan ini karena akan memeengaruhi kebijakan serta arah pemerintahan ke depan,” kata Hensat.

  • Kemarin, OJK ubah bunga pindar hingga blokir 8.500 rekening judol

    Kemarin, OJK ubah bunga pindar hingga blokir 8.500 rekening judol

    Jakarta (ANTARA) – Berbagai peristiwa ekonomi diberitakan oleh Kantor Berita ANTARA pada Rabu (1/1), mulai dari OJK ubah batas bunga harian pinjaman daring (pindar) hingga OJK meminta bank blokir 8.500 rekening terkait judi daring (judol).

    Berikut rangkuman berita ekonomi kemarin yang layak disimak pagi ini:

    1. OJK ubah batas bunga harian pinjaman daring per 1 Januari 2025

    Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menetapkan batas maksimum manfaat ekonomi atau batas bunga harian baru bagi pelaku jasa Layanan Pendanaan Bersama Berbasis Teknologi Informasi (LPBBTI/fintech lending) atau pinjaman online yang berlaku mulai Rabu (1/1).

    Berita selengkapnya di sini

    2. Pertamina sesuaikan harga BBM nonsubsidi pada Januari 2025

    PT Pertamina (Persero) mengumumkan pembaruan harga bahan bakar minyak (BBM) untuk beberapa wilayah tertentu yang berlaku mulai 1 Januari 2025, khususnya untuk BBM nonsubsidi.

    Berita selengkapnya di sini

    3. Kementerian ATR lakukan percepatan sertifikasi tanah wakaf pada 2025

    Kementerian Agraria dan Tata Ruang (ATR)/Badan Pertanahan Nasional (BPN) melakukan percepatan sertifikasi tanah-tanah wakaf dan rumah ibadah pada tahun 2025.

    Berita selengkapnya di sini

    4. Erick Thohir meminta persingkat waktu tempuh kereta bandara

    Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir meminta agar waktu tempuh kereta api bandara dapat dipersingkat, sehingga mampu menjadi pilihan utama transportasi publik.

    Saat menjajal kereta bandara dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta menuju Stasiun BNI City, Jakarta, Rabu, Erick meminta agar waktu tempuh yang mencapai 50 menit ini, dapat dipersingkat demi meningkatkan efisiensi layanan.

    Berita selengkapnya di sini

    5. OJK meminta bank blokir 8.500 rekening terkait judi online selama 2024

    Pelaksana Tugas Kepala Departemen Literasi, Inklusi Keuangan dan Komunikasi Otoritas Jasa Keuangan (OJK) M Ismail Riyadi menyatakan bahwa pihaknya meminta pelaku perbankan untuk memblokir kurang lebih 8.500 rekening terkait tindak pidana judi online selama 2024.

    Dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Rabu, ia mengatakan bahwa upaya pemblokiran tersebut berdasarkan data yang disampaikan oleh Kementerian Komunikasi dan Digital.

    Baca selengkapnya di sini

    Pewarta: Bayu Saputra
    Editor: Faisal Yunianto
    Copyright © ANTARA 2025

  • Stasiun KRL Karet Bakal Ditutup

    Stasiun KRL Karet Bakal Ditutup

    Jakarta, CNN Indonesia

    Stasiun Karet bakal ditutup sehingga tidak lagi bisa melayani penumpang KRL. Wacana penutupan itu diungkap Menteri BUMN Erick Thohir.

    Awalnya, Erick membahas upaya perbaikan ekosistem perkeretaapian agar lebih optimal. Salah satu upayanya adalah menutup Stasiun Karet yang dinilai terlalu dekat dengan stasiun KRL lainnya.

    “Ini yang tadi dibilang kan bagaimana membangun ekosistem seperti tadi. Mungkin di (Stasiun) Karet, ditutup,” katanya di Stasiun BNI City, Jakarta Pusat, Rabu (1/1).

    Wacana penutupan Stasiun Karet diperkuat oleh Direktur Pengembangan Usaha dan Kelembagaan PT KAI Rudi As Aturridha. Menurutnya, lokasi Stasiun Karet terlalu berdekatan dengan stasiun BNI City.

    “Stasiun karet ditutup karena sudah dekat sekali dengan BNI City. Jadi kalau orang yang mau ke Karet, dia tinggal jalan aja. Kan kita udah buat yang selasarnya sampai dengan ke BNI City, sehingga trafiknya pun akan lebih cepat,” sebut Rudi, dikutip Detikfinance.

    Soal kapan stasiun itu akan ditutup, Rudi menyebut KAI masih menunggu keluarnya Grafik Perjalanan Kereta Api (Gapeka) 2025.

    Untuk optimalisasi ekosistem perkeretaapian itu, pemerintah dan KAI juga mengkaji rencana kereta bandara berhenti di Stasiun Sudirman. Kebijakan itu diharapkan bisa mendongkrak potensi jumlah pengguna layanan yang saat ini masih rendah.

    Dari 56 juta penumpang Bandara Soekarno-Hatta, ditargetkan 10 juta orang atau sekitar 20 persen menggunakan kereta bandara. Saat ini, kereta bandara hanya mengangkut 1,5 juta penumpang per tahun.

    “Rencana kita mau berhentikan kereta dari BNI City ke Stasiun Sudirman supaya orang yang dari LRT yang mau ke bandara, nggak perlu ke BNI City tapi cukup di Sudirman. Karena jarak berjalan kakinya lebih sedikit. Dan yang ketiga memang kita juga sudah berlakukan dynamic pricing dan juga akan ada pricingnya secara progresif,” beber Rudi.

    Dengan begitu nantinya proses naik dan turun penumpang kereta bandara dapat dilakukan di Stasiun BNI City dan Stasiun Sudirman.

    Selain itu, kereta bandara juga ditargetkan bisa memangkas waktu perjalanan dari Stasiun BNI City-Stasiun Bandara Soetta kurang dari 40 menit, dari waktu tempuh saat ini 50 menit.

    (pta/pta)

  • Terminal 2F Soetta Akan Melayani Penerbangan Haji-Umrah

    Terminal 2F Soetta Akan Melayani Penerbangan Haji-Umrah

    Jakarta, FORTUNE – Terminal 2F Bandara Internasional Soekarno-Hatta segera menjadi terminal khusus bagi jamaah Haji Dan Umrah. Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan, kebijakan ini diambil untuk meningkatkan kualitas pelayanan bagi masyarakat yang menjalankan ibadah haji dan umrah, sebagaimana arahan Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto.

    Sehingga nantinya seluruh jemaah umrah yang berangkat dari Bandara Soetta tak lagi menunggu pesawat di Terminal 3, tapi secara bertahap akan dipindah ke Terminal 2F.

    “Bandara adalah jendela sebuah bangsa. Orang yang datang dari luar negeri pasti melihat fasilitas, pelayanan, dan kenyamanan bandara kita. Namun, kita harus memastikan penghormatan yang sama untuk bangsa kita sendiri,” kata Erick dalam keterangannya, Rabu (1/1).

    Menurutnya, Presiden Prabowo telah menekankan pentingnya perbaikan ekosistem haji dan umrah secara menyeluruh agar lebih transparan, akuntabel, dan nyaman.

    Erick pun meninjau progres pengembangan Terminal 2F untuk memastikan rencana besar ini terlaksana dengan baik.

    “Saya sengaja mengecek rencana besar Bapak Presiden terkait pelayanan haji dan umrah, yang selama ini menjadi ritual penting, tetapi ekosistemnya belum kita rapikan sepenuhnya,” ujarnya.

    Terminal 2 Soekarno-Hatta dapat melayani hingga 10 ribu jamaah umrah setiap harinya, baik untuk keberangkatan maupun kedatangan. Sementara itu, jumlah jamaah pada musim haji diproyeksikan mencapai 241 ribu orang, dengan total jamaah umrah per tahun berkisar antara 1,3 juta hingga 1,5 juta orang.

    Fasilitas khusus untuk jamaah umrah dan haji

    Untuk mendukung kenyamanan jamaah, Terminal 2F akan dilengkapi fasilitas khusus seperti masjid dan lounge bagi jamaah umrah. Erick memastikan bahwa pelayanan tidak hanya berfokus pada jamaah dari kelas menengah ke atas, tetapi juga jamaah reguler.

    “Saya meminta pelayanan untuk umrah reguler juga diperbaiki. Jangan hanya kelas menengah dan VIP, tetapi semua jamaah harus mendapat prioritas yang sama,” kata Erick.

    Dalam merealisasikan ekosistem haji dan umrah yang terintegrasi, Erick menekankan pentingnya kolaborasi antara Kementerian BUMN, Kementerian Agama, dan Badan Penyelenggara Haji dan Umrah.

    “Kami berkomitmen mendukung dan bekerja sama untuk meningkatkan layanan bagi jamaah. Tujuan kami adalah menciptakan ekosistem haji dan umrah yang terintegrasi, sekaligus mendukung pariwisata secara menyeluruh,” ujarnya.

    Dengan dukungan lintas kementerian dan penyedia layanan terkait, pemerintah bertekad menghadirkan standar layanan yang tinggi untuk kelancaran perjalanan ibadah.

    Erick berharap, langkah ini dapat menjadikan Indonesia sebagai contoh negara yang mampu menyelenggarakan ekosistem haji dan umrah secara profesional dan inklusif.

  • Stasiun Karet Jakarta Bakal Ditutup, KAI Ungkap Alasannya

    Stasiun Karet Jakarta Bakal Ditutup, KAI Ungkap Alasannya

    Bisnis.com, JAKARTA – PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI berencana akan menutup operasional Stasiun KRL Commuter Line Karet, Jakarta Pusat.

    Rencana tersebut pertama kali diungkap oleh Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir usai meninjau kereta bandara dari Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang ke Stasiun BNI City Jakarta Pusat.

    “Ini yang tadi dibilang kan, bagaimana membangun ekosistem seperti tadi. Mungkin di [Stasiun] Karet, ditutup,” ujar Erick kepada wartawan pada Rabu (1/1/2025).

    Rencana penutupan Stasiun Karet itu pun dibenarkan oleh Direktur Pengembangan Usaha dan Kelembagaan PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI, Rudi As Aturridha.

    Menurut Rudi, alasan penutupan Stasiun Karet itu lantaran jaraknya terlalu dekat dengan Stasiun BNI City, sehingga dirasa kurang efektif.

    Perlu diketahui, jarak antara Stasiun Karet dengan Stasiun BNI City yakni sekitar 2,9 kilometer. Sehingga, dia menyebut bagi penumpang KRL yang ingin ke Karet dapat ditempuh dengan berjalan kaki.

    “Stasiun karet ditutup karena sudah dekat sekali dengan BNI City. Jadi, kalau orang yang mau ke Karet, dia tinggal jalan saja. Kan kita sudah buat yang selasarnya sampai ke BNI City. Sehingga trafiknya pun akan lebih cepat,” jelas Rudi.

    Adapun, penutupan Stasiun Karet masih dibahas dengan Kementerian Perhubungan (Kemenhub). Secara resminya, Stasiun Karet akan ditutup jika sudah ditetapkan dalam Grafik perjalanan kereta api (Gapeka) 2025.

    Alhasil, nantinya setelah operasional Stasiun Karet resmi ditutup, KAI hanya akan melayani naik atau turun penumpang KRL di Stasiun BNI City.

    Sebagai tambahan informasi, saat ini Stasiun Karet di Jakarta Pusat melayani rute KRL Commuter Line, di antaranya yaitu Karet-Bekasi, Karet-Cikarang, Karet-Angke, Karet-Kampung Bandan, Karet-Manggarai, Karet-Tambun, Karet-Duri.

    Adapun, Stasiun Karet terletak di Jalan K.H. Mas Mansyur, Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat. Lokasi Stasiun Karet cukup strategis lantaran berdekatan dengan perkantoran, apartemen, kampus, hingga sekolah.

  • Erick Thohir Optimalkan Layanan Haji & Umrah di Terminal 2F Bandara Soetta

    Erick Thohir Optimalkan Layanan Haji & Umrah di Terminal 2F Bandara Soetta

    Bisnis.com, JAKARTA – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir meninjau kesiapan Terminal 2F Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang yang rencananya akan menjadi terminal khusus untuk melayani jemaah umrah dan haji. 

    Menurutnya, hal ini sejalan dengan arahan Presiden Prabowo Subianto untuk perbaikan dan penataan ekosistem haji dan umrah secara menyeluruh.

    “Pak Presiden Prabowo sudah beberapa kali bicara, sistem umrah dan haji pun harus diperbaiki. Harus transparan, akuntabel, nyaman, dan yang paling penting, menghormati bangsa sendiri, jangan hanya menghormati bangsa luar,” ujar Erick di Bandara Soetta, Tangerang Rabu (1/1/2024).

    Lebih lanjut Erick menyebutkan, Terminal 2 Bandara Soekarno-Hatta melayani hingga 10.000 jemaah umrah setiap hari, baik keberangkatan maupun kedatangan. Pada musim haji, jumlah jemaah diproyeksikan mencapai 241.000 orang, sementara jemaah umrah diperkirakan mencapai 1,3 juta hingga 1,5 juta orang per tahun. 

    Sebagai upaya untuk meningkatkan layanan, Erick menyatakan Terminal 2F akan dilengkapi masjid dan lounge khusus jemaah umrah. 

    “Saya meminta pelayanan untuk umrah reguler juga diperbaiki. Jangan hanya kelas menengah dan VIP, tetapi semua jemaah harus mendapat prioritas yang sama,” jelasnya. 

    Tak hanya itu, Erick juga menekankan kolaborasi antara Kementerian BUMN, Kementerian Agama, dan Badan Penyelenggara Haji dan Umrah. 

    Pada kesempatan yang sama, Direktur Utama PT Angkasa Pura Indonesia atau InJourney Airports, Faik Fahmi mengatakan Terminal 2F untuk haji dan umrah bertujuan untuk mengurai kepadatan di Terminal 3 yang biasanya berangkat dalam jumlah rombongan besar.

    “Sehingga persoalan-persoalan yang mereka hadapi di Terminal 3 itu kita selesaikan di sini. Karena di sini kita juga menyiapkan masjid di dalam terminal, ini ada di lantai 2, luasnya 3.000 meter persegi, sehingga bisa menampung sampai 2.000 orang,” kata Faik.

    Adapun, Terminal 2F Bandara Soetta siap digunakan di akhir Januari 2025 untuk pelayanan khusus umrah terlebih dahulu. Ada maskapai Saudi Airlines, Garuda Indonesia dan Lion Air yang melakukan penerbangan langsung Indonesia-Saudi.

  • Erick Thohir Cek Proyek Terminal Haji & Umrah Bandara Soetta

    Erick Thohir Cek Proyek Terminal Haji & Umrah Bandara Soetta

    Jakarta, CNBC Indonesia-Presiden Prabowo Subianto menginginkan layanan ibadah haji dan umrah agar lebih transparan, akuntabel, dan nyaman bagi masyarakat. Salah satunya dengan menyiapkan Terminal 2F Bandara Internasional Soekarno-Hatta sebagai terminal khusus untuk jamaah umrah dan haji.

    Proses pengembangan terminal langsung dicek oleh Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir pada sore ini, Rabu (1/1/2025)

    “Bandara adalah jendela sebuah bangsa. Orang yang datang dari luar negeri pasti melihat fasilitas, pelayanan, dan kenyamanan bandara kita. Namun, kita harus memastikan penghormatan yang sama untuk bangsa kita sendiri,” ujar Erick.

    Terminal khusus merupakan bagian dari ekosistem haji dan umrah. Menurut Erick, perlu dirapikan secara menyeluruh.

    “Saya hari ini sengaja mengecek rencana besar Bapak Presiden terkait pelayanan haji dan umrah, yang selama ini menjadi ritual penting, tetapi ekosistemnya belum kita rapikan sepenuhnya,” tambahnya.

    Terminal 2 Bandara Soekarno-Hatta melayani hingga 10 ribu jamaah umrah setiap hari, baik keberangkatan maupun kedatangan. Pada musim haji, jumlah jamaah diproyeksikan mencapai 241 ribu orang, sementara jamaah umrah diperkirakan mencapai 1,3 juta hingga 1,5 juta orang per tahun.

    Foto: (CNBC Indonesia/Crysania)
    Menteri BUMN, Erick Thohir memberikan keterangan saat melakukan kunjungan kesiapan Terminal Khusus Penerbangan Umroh Bandara Soekarno-Hatta. (CNBC Indonesia/Crysania)

    Dalam upaya peningkatan layanan, Erick menyatakan Terminal 2F akan dilengkapi masjid dan lounge khusus jamaah umrah.

    “Saya meminta pelayanan untuk umrah reguler juga diperbaiki. Jangan hanya kelas menengah dan VIP, tetapi semua jamaah harus mendapat prioritas yang sama,” tegas Erick.

    Erick juga menekankan kolaborasi antara Kementerian BUMN, Kementerian Agama, dan Badan Penyelenggara Haji dan Umrah.

    “Kami berkomitmen mendukung dan bekerja sama untuk meningkatkan layanan bagi jamaah. Tujuan kami adalah menciptakan ekosistem haji dan umrah yang terintegrasi, sekaligus mendukung pariwisata secara menyeluruh,” kata Erick.

    Melalui kerja sama lintas kementerian dan penyedia layanan terkait, Erick mengatakan, pemerintah bertekad menghadirkan standar layanan tinggi demi kelancaran perjalanan ibadah bagi seluruh jamaah. Dengan langkah ini, Erick berharap Indonesia menjadi contoh negara yang mampu menyelenggarakan ekosistem haji dan umrah yang profesional dan inklusif.

    (mij/mij)

  • Erick Thohir Ungkap Progres Merger Garuda (GIAA) ke InJourney

    Erick Thohir Ungkap Progres Merger Garuda (GIAA) ke InJourney

    Bisnis.com, JAKARTA – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengungkapkan progres terkini terkait penggabungan antara maskapai pelat merah PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. (GIAA) ke perusahaan holding PT Aviasi Pariwisata Indonesia atau InJourney.

    Sejatinya, wacana terkait penggabungan GIAA ke InJourney sudah muncul sejak 2023, namun hingga kini aksi korporasi itu tak kunjung terealisasi. Erick pun mengakui bahwa seharusnya merger tersebut sudah rampung pada 2024, namun kenyataannya masih perlu dikaji lebih lanjut.

    “Ya, semua perlu kajian, maunya sih [tahun] kemarin. Saya menutup beberapa perusahaan yang tidak sehat pun, maunya kemarin. Tetapi kan ada proses kajian, macam-macam yang harus kita lakukan,” ujar Erick Thohir di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang pada Rabu (1/1/2025).

    Lebih lanjut Erick mengatakan, sejauh ini Kementerian BUMN juga tengah menjajaki kemungkinan penggabungan antara tiga maskapai penerbangan pelat merah, yakni Garuda Indonesia (GIAA), Citilink, dan Pelita Air milik Pertamina.

    “Kemarin sepertinya ada pemikiran yang berbeda bahwa ekosistem penerbangan yang dilakukan penggabungan. Sekarang kita lagi menjajaki apakah Pelita, Citilink, dan Garuda menjadi sebuah payung. Nah ini yang kita lagi diskusikan,” jelasnya.

    Dia menuturkan, saat ini InJourney sedang dalam tahap berbenah, tidak hanya di sektor aviasi namun juga perhotelan dan pariwisata. “Airports dan tentu Injourney yang sedang juga berbenah sekarang. Ya kita tahu sekarang kita sedang konsolidasi juga hotel-hotel. Ya hampir 133 hotel, 37 hotel sudah siap,” katanya.

    Menurutnya, Kementerian BUMN akan terus mendorong untuk kerja sama dengan sektor swasta. Misalnya, InJourney telah menjalin kerja sama Eagle Hills Properties LLC dari Uni Emirat Arab (UEA) dengan nilai investasi mencapai US$3 miliar pada Juli 2024.

    “Jadi kita selalu bilang 5 tahun terakhir saya rasa BUMN itu banyak sekali mendorong kerja sama dengan private sector. Kita tidak menara gading seperti yang dulu-dulu gitu. Bahkan kalau kita lihat UMKM juga kita coba kerja samakan,” tuturnya.

    Alhasil, kata Erick, Kementerian BUMN akan selalu terbuka saja dalam hal pembangunan dan perbaikan ekosistem secara menyeluruh, termasuk di sektor industri penerbangan.

    Sebagai informasi, InJourney merupakan holding BUMN pada sektor pariwisata dan aviasi. InJourney telah memiliki sejumlah subholding, diantaranya adalah InJourney Airports untuk pengelolaan bandara, InJourney Airport Services yang mengelola bisnis kargo serta ground handling di bandara, dan lainnya.

    Perlu diketahui, pemerintah Indonesia sebagai pemegang saham pengendali Garuda Indonesia (GIAA) menggenggam 64,53% atau setara 59,03 miliar saham. Sementara itu, masyarakat (non-warkat) mengempit 27,08% atau setara 24,77 miliar saham.