Tag: Soekarno

  • Erick Lapor Prabowo Hemat Rp 13 Triliun ‘Poles’ Terminal Bandara Soetta

    Erick Lapor Prabowo Hemat Rp 13 Triliun ‘Poles’ Terminal Bandara Soetta

    Jakarta

    Menteri BUMN Erick Thohir menghadap Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan, Jakarta. Erick melaporkan pengembangan Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta) melalui revitalisasi dan relokasi seluruh Terminal.

    Erick mengatakan sebelumnya direncanakan melakukan pembangunan terminal 4 Bandara Soetta, dengan biaya Rp 14 triliun. Kini rencana itu diubah menjadi hanya ‘memoles’ salah satu terminal saja sebesar Rp 1 triliun.

    Pada akhirnya, menurut Erick, pemerintah bisa hemat Rp 13 triliun.

    “Sesuai dengan arahan Bapak Presiden untuk melakukan efisiensi dalam pemerintahan, kami berhasil menghemat Rp 13 triliun yang sebelumnya direncanakan untuk membangun Terminal 4,” ungkap Erick dalam unggahannya di Instagram, dia mengunggah foto bersama dengan Prabowo, Kamis (2/1/2025).

    Pemerintah juga akan melakukan rebalancing traffic dan akan meningkatkan kapasitas penumpang dari 56 juta menjadi 94 juta orang secara bertahap.

    Selain itu, Erick juga memaparkan ke depan pihaknya akan melakukan penataan ulang Bandara Soekarno-Hatta. Pertama, Terminal 1, 2D, dan 2E akan difokuskan untuk penerbangan murah alias Low Cost Carrier (LCC).

    Lalu, Terminal 3 akan difokuskan untuk layanan penerbangan Full Service Carrier. Kemudian, khusus untuk umrah dan haji akan dipusatkan di Terminal 2F.

    “Mengingat jumlah jemaah umrah per tahun mencapai 1,3 juta hingga 1,5 juta jemaah. Sementara jemaah Haji per tahun mencapai 241 ribu jemaah.

    [Gambas:Instagram]

    (hal/hns)

  • Atmakusumah Astraatmadja, Tokoh Pejuang Kemerdekaan Pers Indonesia

    Atmakusumah Astraatmadja, Tokoh Pejuang Kemerdekaan Pers Indonesia

    Jakarta, CNN Indonesia

    Ketua Dewan Pers pertama Atmakusumah Astraatmadja yang menjabat periode 2000-2003, meninggal dunia, hari ini Kamis (2/1).

    Atmakusumah adalah sosok yang telah malang melintang di dunia jurnalisme Indonesia. Tak sekadar bekerja, Ia dikenal dengan kegigihannya dalam memperjuangkan kemerdekaan pers di Indonesia.

    Perjuangan pria kelahiran Labuan, Banten 20 Oktober 1938, dalam kemerdekaan pers di Indonesia itu telah dimulai sejak era Orde Lama di bawah kepemimpinan Presiden Soekarno.

    Pada 1968, Atmakusumah memimpin Harian Indonesia Raya bersama jurnalis cum sastrawan senior Mochtar Lubis. Harian itu mengalami pembredelan oleh Presiden Soekarno dan Soeharto.

    Perjuangan Atmakusumah terus berlanjut. Ia menjadi salah satu pelopor Undang-undang pers tahun 1999 yang dianggap sebagai tonggak kebebasan pers Indonesia.

    Pada tahun 2000, Atmakusumah menerima penghargaan Raymon Magsaysay dalam bidang jurnalisme, literatur dan seni komunikasi kreatif.

    Atmakusumah menjadi jurnalis Indonesia ketiga yang menerima penghargaan prestis yang kerap disebut penghargaan nobel di tataran Asia itu.

    Kala menerima penghargaan itu, Atmakusumah menceritakan upaya pembredelan Harian Indonesia Raya di Orde Lama dan Orde Baru.

    “Akan tetapi, semangat kemerdekaan pers semangat kemerdekaan dan kebebasan pers tidak pernah mati,” kata dia saat menerima penghargaan itu.

    Tak hanya itu, Atmakusumah juga banyak menerima penghargaan lain dalam bidang kemerdekaan pers.

    Pria yang sempat aktif mengajar hingga menjadi Direktur Eksekutif Lembaga Pers Dokter Soetomo LPDS pada 1993-2002 itu pernah meraih Lifetime Achievement Awards dalam Anugerah Dewan Pers 2023.

    (mab/isn)

    [Gambas:Video CNN]

  • Integrasi Stasiun BNI City dan Karet, Waktu Tempuh KA Bandara Soetta Jadi 40 Menit

    Integrasi Stasiun BNI City dan Karet, Waktu Tempuh KA Bandara Soetta Jadi 40 Menit

    Bisnis.com, JAKARTA – PT Kereta Commuter Indonesia atau KAI Commuter mengungkapkan integrasi Stasiun BNI City dan Stasiun Karet akan membuat waktu perjalanan ke Bandara Soekarno Hatta makin singkat dari 56 menit menjadi 40 menit. 

    VP Corporate Communication KAI Commuter Joni Martinus mengatakan KAI Commuter selaku pengelola kereta Commuter Line Basoetta tujuan Bandara Soekarno-Hatta makin efisien. 

    Integrasi membuat waktu tempuh perjalanan berkurang dari 56 menit menjadi 40 menit dari stasiun pemberangkatan awal Manggarai. 

    “Untuk mencapai tujuan tersebut, KAI Commuter akan berupaya memperbaiki infrastruktur prasarana pendukung dan layanan penumpang, serta mengoptimalkan fungsi strategis Stasiun BNI City,” kata Joni dalam keterangan resmi, Kamis (2/1/2024). 

    Guna dapat memangkas waktu tempuh, KAI dan pemangku kepentingan mengintegrasikan operasional Stasiun Karet dengan Stasiun BNI City. 

    Sebab, berdasarkan riset dan pengamatan faktual yang dilakukan, posisi Stasiun Karet hanya berjarak 350 meter dari Stasiun BNI City.

    Melalui optimalisasi Stasiun BNI City, kata Joni, diharapkan Commuter Line Basoetta dapat menjadi pilihan utama calon penumpang pesawat dalam menuju bandara. 

    Sebab, stasiun yang berlokasi di Dukuh Atas tersebut, saat ini sudah terintegrasi dengan beragam moda transportasi lainnya. 

    Stasiun BNI City, sebagai stasiun pemberangkatan Commuter Line, telah terintegrasi dengan Transjakarta, MRT, LRT, hingga JakLingko. 

    Sesuai data yang terangkum, dari sekitar 56 juta penumpang Bandara Soekarno-Hatta setiap tahunnya, sepanjang 2024 sudah mencatat sekitar 1,5 juta orang yang menuju bandara menggunakan Commuter Line Basoetta. 

    Dengan peningkatan layanan Commuter Line Basoetta ini ditargetkan akan melayani sekitar 20% atau 10 juta orang dari total pengguna pesawat di Bandara Soekarno-Hatta.

    Joni mengklaim pengguna Commuter Line akan terlayani lebih baik di Stasiun BNI City yang selama ini melayani rata-rata 2.408 orang atau sebanyak 100 orang pengguna per jam setiap hari. 

    Dari sisi kapasitas maksimal, Stasiun BNI City pun dapat menampung penumpang sebanyak 2.000 pengguna setiap jamnya. 

    Selain dapat menyingkat waktu perjalanan kereta, keberadaan Stasiun Karet dinilai sudah tidak layak. Berdasarkan data KAI, dalam satu jam pengguna Commuter Line yang masuk ke stasiun mencapai hampir 2 ribu penumpang, dengan waktu tunggu pemberangkatan selama 10 menit. Hal itu tentunya membutuhkan kapasitas ruang tunggu sebanyak 330 orang. 

    Padahal, saat ini hall Stasiun Karet hanya dapat menampung sekitar 150 orang, sehingga lebih beresiko terhadap keselamatan pengguna. Belum lagi akses menuju pintu masuk Stasiun Karet rentan memicu kemacetan lantaran berada dekat perlintasan. 

    “Jika digabung ke Stasiun BNI City, maka penumpang dapat menikmati fasilitas dan layanan yang optimal, dan tentunya lebih aman. KAI Commuter sebagai pengelola Commuter Line berkomitmen menjadikan safety atau keselamatan pengguna sebagai prioritas,” kata Joni. 

  • Pelita Air Bakal Kedatangan 6 Pesawat Anyar Tahun Ini

    Pelita Air Bakal Kedatangan 6 Pesawat Anyar Tahun Ini

    Bisnis.com, JAKARTA – Maskapai Grup Pertamina, PT Pelita Air Service menyebutkan akan kedatangan 6 pesawat baru sepanjang 2025. 

    Direktur Utama Pelita Air Service Dendy Kurniawan mengatakan PAS sedang menunggu kedatangan 6 pesawat dari Airbus yang dijadwalkan tiba tahun ini. 

    “Tahun ini sudah pasti, jadi bukan rencana, tinggal tunggu datang tambahan 6 [pesawat] lagi,” kata Dendy di Kementerian BUMN, Kamis (2/1/2025). 

    Dendy menjelaskan pesawat anyar tersebut merupakan jenis Wide Body. Nantinya, pesawat tersebut digunakan untuk mendukung PT Garuda Indonesia Tbk. (GIAA) dalam penerbangan Haji dan Umrah. 

    Adapun saat ini pihaknya mengoperasikan 12 pesawat, dengan tambahan 6 pesawat lagi maka sampai dengan akhir tahun Pelita Air akan mengoperasikan 18 pesawat. 

    Sebelumnya, Pelita Air kedatangan pesawat baru jenis Airbus A320-200 yang langsung beroperasi pada Kamis (21/11/2024).  Berdasarkan informasi resmi, Pelita Air kedatangan pesawat dengan nomor registrasi PK-PWM. Pesawat tersebut merupakan pesawat ke-12 yang dioperasikan oleh Pelita Air. 

    Berdasarkan informasi resmi, Pelita Air kedatangan pesawat dengan nomor registrasi PK-PWM. Pesawat tersebut merupakan pesawat ke-12 yang dioperasikan oleh Pelita Air.  

    Sementara itu, sepanjang 2024, PAS melakukan penambahan sebanyak 3 pesawat. 

    Ekspansi

    Sebelumnya, Pelita Air Service berencana melakukan ekspansi ke rute internasional yaitu Singapura dan Bangkok sebagai penerbangan reguler. 

    Direktur Komersial Pelita Air Service Asa Perkasa menjelaskan saat ini pihaknya merencanakan penambahan rute internasional Jakarta – Singapura. Rute ini ditargetkan beroperasi pada 2024. 

    “Kenapa Singapura, karena saat ini [market] yang terbesar, mudah-mudahan tahun ini. Saya harapkan tahun ini Singapura, tahun depan Bangkok dalam hal ini sebagai reguler flight,” kata Asa Perkasa. 

    Sementara untuk rute Jakarta – Bangkok, Pelita Air masih akan memantau perkembangan pasar. Rencananya rute ini akan direalisasikan pada 2025 mendatang. 

    Asa mengklaim jika saat ini rute domestik milik Pelita Air sudah banyak dan akan dapat dikembangkan untuk ekspansi ke rute internasional. 

    Terbaru, Pelita Air membuka rute penerbangan baru Jakarta-Kendari-Jakarta (langsung) dengan melakukan penerbangan perdana dari Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta Jakarta (CGK) ke Bandara Halu Oleo Kendari (KDI).

    Pembukaan rute penerbangan baru ini merupakan pembukaan rute baru kedua pada April ini setelah sebelumnya Pelita Air membuka rute penerbangan nonstop Jakarta-Aceh-Jakarta pada 3 April 2024. 

  • Tiket Pesawat Turun 10% pada Nataru, Bakal Lanjut Diskon saat Lebaran 2025? – Page 3

    Tiket Pesawat Turun 10% pada Nataru, Bakal Lanjut Diskon saat Lebaran 2025? – Page 3

    Sebelumnya, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) meracik sejumlah cara untuk menurunkan harga tiket pesawat pada periode Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru). Mulai dari diskon avtur hingga pajak layanan bandara.

    Juru Bicara Kemenhub, Elba Damhuri menyampaikan diskon harga avtur akan diberikan oleh PT Pertamina (Persero) di 19 bandara. Utamanya di Denpasar, Surabaya, Medan, Silangit, Lombok, Labuan Bajo, Manado, Yogyakarta Kulon Progo, Pontianak, Ambon, Makassar, Balikpapan, Kupang, Sorong, Timika, Jayapura, Maumere, Nabire, Biak). 

    Elba bilang, Pertamina akan menurunkan harga jual avtur pada rentang 7,5-10 persen. Harga jualnya akan mendekati dengan biaya yang dikeluarkan maskapai di Bandara Soekarno-Hatta.

    “Harga avtur setelah penurunan harga akan mendekati harga jual avtur di Bandara Soekarno-Hatta (CGK). Jika terdapat kenaikan harga jual avtur di Desember 2024, tidak akan berdampak pada maskapai yang melayani publik,” kata Elba dalam keterangannya, Rabu (27/11/2024).

    Potongan tarif juga dilakukan pada aspek layanan kebandarudaraan yang dikelola PT Angkasa Pura Indonesia atau InJourney Airports dan Kemenhub. Tarif Pelayanan Jasa Penumpang Pesawat Udara (PJP2U) dan Pelayanan Jasa Pendaratam Penempatan dan Penyimpanan Pesawat Udara (PJP4U) menjadi sebesar 50 persen.

     

  • Jelang Lebaran, Erick Thohir Waspadai Rentetan Kasus Kecelakaan Pesawat di Luar Negeri – Page 3

    Jelang Lebaran, Erick Thohir Waspadai Rentetan Kasus Kecelakaan Pesawat di Luar Negeri – Page 3

    Sebelumnya, InJourney Airports lakukan pembenahan beberapa teknologi, agar pelayanan untuk check in penumpang tidak akan selama biasanya. Sehingga, calon penumpang bisa lebih lama lagi merasakan berbagai tenant di berbagai bandara tersebut.

    Direktur Utama PT Angkasa Pura Indonesia atau InJourney Airports Faik Fahmi menuturkan, berdasarkan fakta di lapangan, bila calon penumpang penerbangan domestik baru akan datang pada saat 1,5 jam sebelum check in. Sementara untuk penerbangan internasional, calon penumpang baru akan hadir 2 jam sebelum check in.

    “Sebab check in butuh Waktu, masuk ke SCP atau pemeriksaan keamanan, proses boarding, dan sebagainya, itu membutuhkan Waktu lagi. Jadi mana sempat calon penumpang ataupun yang mengantarnya ini menikmati segala fasilitas dan juga tenant yang ada di Bandara,”ujar Faik, saat peluncuran Eat, Shop Fly di Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno Hatta, Senin (30/12/2024).

    Untuk itu, pihaknya tengah melakukan pembenahan berbagai pelayanan untuk calon penumpang, terutama di bidang teknologi.

    Seperti, ditambahnya mesin check in mandiri di beberapa titik, atau bisa melakukan check in online via aplikasi di beberapa maskapai.

    Juga akan digantinya teknologi pemeriksaan di area Security Check Point (SCP) 2 yang lebih canggih. Seperti pemeriksaan berbagai barang elektronik, air kemasan, dan sebagainya, tidak perlu lagi dikeluarkan dari tas penumpang, sehingga menghemat Waktu saat akan melintas.

    “Hal ini bisa mempercepat proses. Biasanya lama, 1 jam itu bisa 200 penumpang, nanti bisa melayani lebih dari itu,”tuturnya.

    Sehingga, calon penumpang yang datang, bisa merasakan atau experience di bandara. Bukan sekedar naik turun pesawat saja, melainkan juga merasakan pelayanan yang lebih dari itu.

    “Nuansa jadi lebih green, tenant sudah direnovasi, ada Indonesia Paviliun, di daerah kedatangan ada giant LED juga, suasana vertical garden juga diciptakan untuk membawa hutan Indonesia di dalam bandara,”ujar Faik.

     

     

  • Erick Thohir Mau Genjot Penumpang di Soetta Tembus 10 Juta, Ini Caranya

    Erick Thohir Mau Genjot Penumpang di Soetta Tembus 10 Juta, Ini Caranya

    Jakarta

    Menteri BUMN Erick Thohir berencana meningkatkan jumlah penumpang kereta bandara menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta) mencapai 10 juta per tahun. Saat ini, kereta bandara baru mengangkut sebanyak 1,5 juta penumpang.

    Erick memastikan kereta bandara dapat menjadi pendukung ekosistem konektivitas ke Bandara Soetta dari dan menuju pusat kota. Erick menilai seharusnya kereta bandara dapat menyerap 30-40% penumpang dari Bandara Soetta. Pada 2025, dia menargetkan fasilitas tersebut dapat mengangkut 20% penumpang Bandara Soetta atau sekitar 10 juta orang.

    “Kalau kita bandingkan dengan banyak negara, saya masih yakin paling tidak rata-rata penumpang dari airport ke titik kota itu mungkin angkanya bisa 30-40%. Kalau 56 juta penumpang yang ada di airport itu 20% terserap yang ke titik kota kira-kira 10 juta,” kata Erick dikutip dari akun Instagram @erickthohir, Kamis (2/1/2025).

    Menurut Erick, layanan tersebut dapat mengurangi beban lalu lintas, baik yang berada di bandara maupun jalan tol menuju bandara yang selama ini macet total. Dia pun meminta agar waktu tempuh kereta bandara dipangkas menjadi di bawah 40 menit. Berkaitan dengan itu, Erick memberi waktu kepada PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI agar memperbaikinyq dalam kurun waktu enam bulan.

    Selain itu, dia menilai perlu peningkatan di beberapa tempat, termasuk promosi di dalam bandara. Dengan begitu, masyarakat mendapat informasi lebih banyak tentang manfaat dan keuntungan menggunakan kereta bandara.

    “Dengan beberapa perbaikan yang dilakukan, insya Allah kita akan bisa meningkatkan jumlah pengguna kereta bandara yang berpotensi mencapai 10 juta penumpang,” imbuh dia.

    (hns/hns)

  • Erick Thohir Minta Waktu Tempuh Kereta Bandara di Bawah 40 Menit, Ini Kata KAI

    Erick Thohir Minta Waktu Tempuh Kereta Bandara di Bawah 40 Menit, Ini Kata KAI

    Jakarta

    Menteri BUMN Erick Thohir meminta waktu tempuh kereta bandara menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta) di bawah 40 menit. Langkah ini diambil sebagai upaya mengurangi kepadatan mobil di area bandara maupun tol menuju bandara.

    Erick menjelaskan saat ini kereta bandara hanya mengangkut sekitar 1,5 juta penumpang per tahun. Padahal, layanan tersebut berpotensi membawa 10 juta penumpang per tahun.

    Erick pun mmemberi waktu kepada PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI agar memperbaiki layanan tersebut dalam kurun waktu enam bulan. Hal ini disampaikan Erick pada saat kunjungannya ke Terminal 2, Bandara Seotta.

    “Kita lagi coba hitung kalau bisa (waktu tempuh kereta bandara) di bawah 40 menit. Orang akan lebih efisien lagi. ‘Oh pakai kereta dari airport ke pusat kota 40 menit’. Saya rasa 6 bulan bisa lah ya?” imbuh Erick.

    Pada saat yang bersamaan hadir pula Direktur Pengembangan Usaha dan Kelembagaan PT KAI, Rudi As Aturridha. Rudi pun langsung menyambut permintaan Erick. Dia menyatakan siap melaksanakannya.

    “Siap, bisa Insya allah Pak,” kata Rudi.

    [Gambas:Instagram]

    (hns/hns)

  • Erick Jajal Kereta Bandara, Minta Waktu Tempuh Dipangkas Jadi 35 Menit

    Erick Jajal Kereta Bandara, Minta Waktu Tempuh Dipangkas Jadi 35 Menit

    Jakarta, CNBC Indonesia – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir terus berupaya meningkatkan aksesibilitas dan kenyamanan transportasi publik bagi penumpang Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten. 

    Erick mendorong PT Kereta Api Indonesia (KAI) dan holding BUMN aviasi dan pariwisata, InJourney, untuk bersinergi dalam meningkatkan pelayanan kereta bandara sebagai moda transportasi yang efektif dan efisien menuju pusat kota Jakarta.

    “Tadi ada kesepakatan antara KAI dan InJourney Airports untuk memaksimalkan konektivitas dari terminal Bandara Internasional Soekarno-Hatta melalui kereta bandara. Harapannya, layanan ini bisa melayani 10 juta penumpang per tahun, atau sekitar 20 persen dari total penumpang bandara yang mencapai 56 juta per tahun,” kata Erick usai menjajal kereta bandara dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta menuju Stasiun BNI City, Jakarta, Rabu (1/1/2025).

    Erick menyampaikan layanan kereta bandara saat ini baru melayani sekitar 1,5 juta penumpang per tahun. Dengan peningkatan kapasitas ini, Erick berharap solusi tersebut tidak hanya mempermudah mobilitas penumpang pesawat tetapi juga membantu mengurangi kemacetan lalu lintas di area sekitar bandara dan jalan tol.

    “Peningkatan ini akan berdampak besar. Selain memberikan kenyamanan bagi penumpang, beban trafik di sekitar bandara dan jalan tol yang selama ini sering macet total juga bisa berkurang,” kata Erick dikutip dari siaran pers.

    Dalam kunjungannya, Erick mencoba langsung kereta bandara dari Bandara Soekarno-Hatta menuju Stasiun BNI Dukuh Atas, yang memakan waktu sekitar 50 menit. Dia meminta waktu tempuh tersebut dapat dipersingkat demi meningkatkan efisiensi layanan.

    “Kita sedang berhitung apakah waktu tempuh bisa dipersingkat menjadi 40 menit atau bahkan 35 menit. Konektivitas antara bandara dan pusat kota harus benar-benar terintegrasi agar layanan ini menjadi pilihan utama masyarakat,” ungkap Erick.

    Erick optimistis rencana ini dapat terealisasi dalam waktu enam bulan ke depan. Erick menilai hal ini bentuk komitmen pemerintah dalam meningkatkan kualitas transportasi publik yang mendukung efisiensi dan kenyamanan penumpang.

    “Saya rasa enam bulan cukup untuk merealisasikan rencana ini. Nanti, enam bulan lagi akan kita evaluasi dan tagih progresnya,” kata Erick.

    (miq/miq)

  • Video: Menteri BUMN Tinjau Layanan Khusus Haji & Umrah Bandara Soeta

    Video: Menteri BUMN Tinjau Layanan Khusus Haji & Umrah Bandara Soeta

    Jakarta, CNBC Indonesia – Bandara Soekarno Hatta menyiapkan berbagai layanan khusus untuk menunjang layanan bagi para jemaah Haji dan Umrah. Pemerintah menyiapkan terminal 2F, sebagai lokasi khusus penerbangan Haji dan Umrah dengan koneksi langsung Jakarta – Jeddah.

    Selengkapnya dalam program Squawk Box CNBC Indonesia (Kamis, 02/01/2025) berikut ini.