Tag: Soekarno

  • Jadwal, Rute, dan Tarif DAMRI Bandara Soekarno-Hatta 2025

    Jadwal, Rute, dan Tarif DAMRI Bandara Soekarno-Hatta 2025

    Bisnis.com, JAKARTA – Pada masa libur panjang, bandara acap kali menjadi tempat yang ramai. Adapun, untuk menuju Bandara Soekarno-Hatta, DAMRI menyediakan rute dari Jabodetabek dan luar Jabodetabek.

    Rute menuju dan dari Bandara Soekarno-Hatta ini beroperasi setiap hari termasuk akhir pekan atau weekend dan hari libur nasional.

    Berdasarkan pantauan Bisnis pada DAMRI Apps, berikut jadwal, rute, dan tarif DAMRI menuju Bandara Soekarno-Hatta:

    Jadwal dan tarif DAMRI Bandara Soekarno-Hatta 2025

    Jakarta

    1. Stasiun KCIC Halim: Tarif yang berlaku sebesar Rp80.000.

    Jam operasional menuju bandara setiap pukul 17.30 sampai dengan 21.30 WIB, sedangkan rute sebaliknya pukul 07.00 sampai dengan 19.30 WIB dengan interval waktu 60 menit.

    2. Stasiun Gambir: Tarif yang berlaku sebesar Rp80.000.

    Jam operasional menuju bandara setiap pukul 13.00 sampai dengan 20.00 WIB, sedangkan rute sebaliknya pukul 06.00 sampai dengan 23.00 WIB dengan interval waktu 30 menit.

    3. Pool DAMRI Kemayoran: Tarif yang berlaku sebesar Rp80.000.

    Jam operasional menuju bandara setiap pukul 05.00 sampai dengan 18.00 WIB, sedangkan rute sebaliknya pukul 07.00 sampai dengan 20.00 WIB dengan interval waktu 60 menit.

    4. Terminal Blok M: Tarif yang berlaku sebesar Rp80.000.

    Jam operasional menuju bandara setiap pukul 04.00 sampai dengan 18.00 WIB, sedangkan rute sebaliknya pukul 06.00 sampai dengan 23.00 WIB dengan interval waktu 60 menit.

    5. Terminal Lebak Bulus: Tarif yang berlaku sebesar Rp90.000.

    Jam operasional menuju bandara setiap pukul 03.00 sampai dengan 18.00 WIB, sedangkan rute sebaliknya pukul 06.00 sampai dengan 23.00 WIB dengan interval waktu 60 menit.

    6. Terminal Pasar Minggu: Tarif yang berlaku sebesar Rp95.000.

    Jam operasional menuju bandara setiap pukul 04.00 sampai dengan 18.00 WIB, sedangkan rute sebaliknya pukul 06.00 sampai dengan 23.00 WIB dengan interval waktu 60 menit.

    7. Terminal Rawamangun: Tarif yang berlaku sebesar Rp80.000.

    Jam operasional menuju bandara setiap pukul 04.00 sampai dengan 19.00 WIB, sedangkan rute sebaliknya pukul 06.00 sampai dengan 23.00 WIB dengan interval waktu 60 menit.

    8. Terminal Kampung Rambutan: Tarif yang berlaku sebesar Rp95.000.

    Jam operasional menuju bandara setiap pukul 03.00 sampai dengan 19.00 WIB, sedangkan rute sebaliknya pukul 06.00 sampai dengan 23.00 WIB dengan interval waktu 60 menit.

    9. Terminal Tanjung Priok: Tarif yang berlaku sebesar Rp80.000.

    Jam operasional menuju bandara setiap pukul 05.00 sampai dengan 18.00 WIB, sedangkan rute sebaliknya pukul 06.00 sampai dengan 22.00 WIB dengan interval waktu 60 menit.

    10. Mall Kelapa Gading: Tarif yang berlaku sebesar Rp80.000.

    Jam operasional menuju bandara setiap pukul 05.00 sampai dengan 18.00 WIB, sedangkan rute sebaliknya pukul 06.00 sampai dengan 21.00 WIB dengan interval waktu 60 menit.

    Bogor

    1. Botani Square Bogor: Tarif yang berlaku sebesar Rp130.000.

    Jam operasional menuju bandara setiap pukul 02.00 sampai dengan 20.00 WIB, sedangkan rute sebaliknya pukul 06.00 sampai dengan 23.00 WIB dengan interval waktu 30 menit.

    2. Cibinong City Mall: Tarif yang berlaku sebesar Rp120.00033.

    Jam operasional menuju bandara setiap pukul 03.00 sampai dengan 17.00 WIB, sedangkan rute sebaliknya pukul 07.00 s/d 22.00 WIB dengan interval waktu 60 menit.

    Tangerang

    1. Pool DAMRI Ciputat: Tarif yang berlaku sebesar Rp90.000.

    Jam operasional menuju bandara setiap pukul 05.00 sampai dengan 19.00 WIB, sedangkan rute sebaliknya pukul 07.00 sampai dengan 21.00 WIB dengan interval waktu 60 menit.

    2. Intermark BSD: Tarif yang berlaku sebesar Rp85.000.

    Jam operasional menuju bandara setiap pukul 05.00 sampai dengan 19.00 WIB, sedangkan rute sebaliknya pukul 06.00 sampai dengan 21.00 WIB dengan interval waktu 60 menit.

  • Polisi Tangkap Pelaku Penjualan Pupuk Bersubsidi Ilegal di Ngawi

    Polisi Tangkap Pelaku Penjualan Pupuk Bersubsidi Ilegal di Ngawi

    Ngawi (beritajatim.com) – Seorang pria berinisial D (48), warga Ngawi, diamankan pihak kepolisian karena diduga menjual pupuk bersubsidi secara ilegal.

    Dia tertangkap tangan saat mengangkut pupuk bersubsidi di luar wilayah distribusinya tanpa dokumen resmi. Dalam operasi ini, Satreskrim Polres Ngawi menyita 140 karung pupuk dan satu unit kendaraan pengangkut.

    Kasus ini terungkap pada Rabu, 13 Januari 2024 lalu, sekitar pukul 19.00 WIB. Tim Tiger Pidsus Satreskrim Polres Ngawi yang tengah berpatroli di Ring Road Timur, Jalan Ir. Soekarno, mencurigai sebuah truk canter kuning dengan stiker “ANGKUTAN PUPUK BERSUBSIDI KAB. SUKOHARJO.” Truk tersebut memiliki bak tertutup rapat, yang semakin meningkatkan kecurigaan petugas.

    Setelah melakukan pembuntutan, petugas akhirnya menghentikan kendaraan tersebut. Saat diperiksa, muatan truk berisi pupuk bersubsidi merk Phonska dan Urea.

    Ketika diminta menunjukkan dokumen resmi, pelaku tidak dapat menyediakannya. Akibatnya, pelaku dan barang bukti dibawa ke Polres Ngawi untuk proses lebih lanjut.

    Modus Operandi Penjualan Pupuk Bersubsidi Ilegal

    Dari hasil penyelidikan, pelaku diketahui sebagai sopir truk distributor resmi pupuk bersubsidi di Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah.

    “Tersangka membeli pupuk bersubsidi dari kios resmi di Sukoharjo seharga Rp130.000 per sak, kemudian menjualnya kembali ke pembeli di Kabupaten Ngawi dengan harga antara Rp155.000 hingga Rp220.000 per sak,” kata Kapolres Ngawi, AKBP Dwi Sumrahadi Rakhmanto, Selasa (28/01/2025)

    Untuk menghindari kecurigaan, pelaku menggunakan truk resmi dengan stiker distribusi pupuk bersubsidi Sukoharjo. Ia juga menutup muatan dengan layar agar tidak mudah terdeteksi. Berdasarkan pengakuan pelaku, ia telah melakukan aksi ini sebanyak dua kali.

    Barang Bukti yang Diamankan

    Dalam operasi ini, kepolisian berhasil mengamankan beberapa barang bukti, yaitu:

    1 unit truk Canter kuning dengan nomor polisi AD-9615-KF
    80 sak pupuk bersubsidi merk Urea
    60 sak pupuk bersubsidi merk Phonska

    “Pelaku dijerat dengan Pasal 6 ayat (1) huruf (b) UU Darurat RI No. 7 Tahun 1955 tentang Pengusutan, Penuntutan, dan Peradilan Tindak Pidana Ekonomi, serta sejumlah regulasi terkait perdagangan pupuk bersubsidi. Jika terbukti bersalah, ia terancam hukuman penjara maksimal 5 tahun dan/atau denda hingga Rp5 miliar,” kata Dwi SR.

    Pihak kepolisian mengimbau masyarakat untuk lebih waspada dalam membeli pupuk bersubsidi. Pastikan pembelian hanya dilakukan melalui distributor resmi guna menghindari penyalahgunaan dan memastikan pupuk bersubsidi sampai ke tangan petani yang berhak. [fiq/ian]

  • Sempat Tergenang, Akses ke Bandara Soekarno-Hatta Sudah Bisa Dilewati

    Sempat Tergenang, Akses ke Bandara Soekarno-Hatta Sudah Bisa Dilewati

    Jakarta

    Hujan deras mengguyur Jakarta semalaman. Akibatnya, beberapa ruas jalan tergenang, termasuk tol menuju Bandara Soekarno-Hatta (Bandara Soetta).

    PT Angkasa Pura Indonesia Bandara Soekarno-Hatta (Bandara Soetta) menyampaikan saat ini kondisi akses menuju bandara berjalan dengan normal. Hal ini disampaikan oleh Asst. Deputy Communication & Legal M. Holik Muardi.

    “Intensitas hujan yang tinggi sejak malam hingga dini hari tadi mengakibatkan genangan air pada beberapa titik di Bandara Soekarno-Hatta. Pihak Manajemen Bandara Soekarno-Hatta segera melaksanakan penanganan sesuai dengan prosedur sehingga kondisi akses menuju bandara saat ini berjalan normal,” kata Holik dalam keterangannya, Rabu (29/1/2025).

    Holik juga menjelaskan operasional bandara juga tetap berjalan dengan baik. Pihaknya mengimbau bagi para calon penumpang untuk berkoordinasi secara berkala dengan pihak maskapai terkait jadwal penerbangan serta datang lebih awal ke bandara.

    “Kami juga mengimbau bagi para calon penumpang untuk berkoordinasi secara berkala dengan pihak maskapai terkait jadwal penerbangan serta datang lebih awal ke bandara. PT Angkasa Pura Indonesia Bandara Soekarno-Hatta berkomitmen untuk terus meningkatkan pelayanan yang baik bagi para pengguna jasa Bandara Soekarno-Hatta,” imbuh Holik.

    Sebelumnya, beredar video akses menuju Terminal 2 Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, sempat tidak bisa dilalui kendaraan roda empat karena tergenang banjir, Selasa malam WIB.

    Dalam unggahan di akun instagram @jakartabarat24 jam. Disebutkan akses yang tidak bisa dilewati membuat kemacetan terjadi.

    “Ini Terminal 2, gak bisa lewat ya,” kata seseorang dalam video tersebut. Antrean mobil terlihat di video tersebut.

    (hns/hns)

  • Siap-Siap Stasiun Karet Ditutup, Ini Alasan dan Jadwalnya

    Siap-Siap Stasiun Karet Ditutup, Ini Alasan dan Jadwalnya

    Jakarta, CNBC Indonesia – Stasiun Karet akan ditutup mulai Februari 2025. Hal tersebut sudah dipastikan oleh PT Kereta Api Indonesia (Persero).

    “Betul rencana nanti di GAPEKA (Grafik Perjalanan Kereta Api) Baru 2025 bulan Februari Stasiun Karet tidak melayani naik turun penumpang,” kata EVP of Corporate Secretary KAI Raden Agus Dwinanto Budiadji kepada CNBC Indonesia, dikutip Rabu (29/1/2025).

    Usai ditutup, Stasiun Karet akan dijadikan akses integrasi ke Stasiun Sudirman. Sehingga nantinya di Stasiun Sudirman sebagai hub moda terusan Whoosh-LRT-CL Basoetta.

    Ia pun memastikan fasilitas bangunan dan gedung Stasiun Karet tidak akan dibongkar.

    “Betul bangunannya tidak dihilangkan,” ujar Raden Agus.

    Alasan Stasiun Karet Ditutup

    Sementara itu, Direktur Pengembangan Usaha dan Kelembagaan KAI Rudi As Atturidha menegaskan, penutupan Stasiun Karet karena jarak dengan Stasiun BNI City cukup dekat. Dia bilang nantinya para penumpang KRL Commuter Line akan dilayani di Stasiun BNI City dan Sudirman. Hal yang sama juga dilakukan untuk KA Bandara Soetta

    “Masih dong (KA Bandara) jadi masih tetap karena kita cover orang yang naik-turun LRT kan lumayan jauh. Nah makanya rencananya nanti di situ kita buka, untuk naik-turun juga,” ucapnya.

    “Karet sebetulnya kita sudah berdekatan, jadi sudah enggak efektif. Untuk KRL semuanya naik turunnya di sini (BNI City),” sebutnya.

    Kemudian lanjut Rudi, telah membuat selasar atau kawasan pejalan kaki yang menghubungkan antara area Stasiun BNI City dengan Stasiun Karet.

    “Stasiun Karet ditutup karena sudah dekat sekali dengan BNI City. Jadi kalau orang yang mau ke Karet, dia tinggal jalan aja. Kan kita sudah buat yang selasarnya sampai dengan ke BNI City,” ucapnya.

    Untuk waktunya, saat ini KAI tengah meminta persetujuan ke Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan.

    “Ini nanti lagi dimintakan persetujuan ke Kementerian,” kata dia.

    Demi Keselamatan Penumpang

    Sebelumnya, Direktur Utama PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) Asdo Artriviyanto mengungkapkan kalau rencana penutupan Stasiun Karet akan dilakukan dalam waktu dekat, yaitu tahun ini juga. Katanya penutupan Stasiun Karet menunggu GAPEKA 2025 diberlakukan.

    “Rencana nanti, di 2025, waktunya baru kita menunggu penyesuaian GAPEKA,” kata Asdo di Jakarta, Rabu (1/1/2024).

    VP Corporate Communication KAI Commuter Joni Martinus menjelaskan dalam upaya mengurangi waktu tempuh perjalanan kereta, saat ini KAI Commuter bersama PT Kereta Api Indonesia (Persero) tengah melakukan pembahasan dan koordinasi bersama Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan atau DJKA, untuk mengintegrasikan operasional Stasiun Karet dengan Stasiun BNI City. Sebab, berdasarkan riset dan pengamatan faktual yang dilakukan, posisi Stasiun Karet hanya berjarak 350 meter dari Stasiun BNI City.

    “Pengguna Commuter Line akan terlayani lebih baik di Stasiun BNI City yang selama ini melayani rata-rata 2.408 orang atau sebanyak 100 orang pengguna per jam setiap hari. Dari sisi kapasitas maksimal, Stasiun BNI City pun dapat menampung penumpang sebanyak 2.000 pengguna setiap jamnya,” tutur Joni.

    Selain dapat menyingkat waktu perjalanan kereta, keberadaan Stasiun Karet dinilai sudah tidak layak. Berdasarkan data KAI, dalam satu jam pengguna Commuter Line yang masuk ke stasiun mencapai hampir 2 ribu penumpang, dengan waktu tunggu pemberangkatan selama 10 menit. Hal itu tentunya membutuhkan kapasitas ruang tunggu sebanyak 330 orang.

    Padahal, saat ini hall Stasiun Karet hanya dapat menampung sekitar 150 orang, sehingga lebih beresiko terhadap keselamatan pengguna. Belum lagi akses menuju pintu masuk Stasiun Karet rentan memicu kemacetan lantaran berada dekat perlintasan.

    “Jika digabung ke Stasiun BNI City, maka penumpang dapat menikmati fasilitas dan layanan yang optimal, dan tentunya lebih aman. KAI Commuter sebagai pengelola Commuter Line berkomitmen menjadikan safety atau keselamatan pengguna sebagai prioritas,” tegas Joni.

    KAI Commuter juga akan terus mengembangkan dan menambah fasilitas-fasilitas layanan pengguna di Stasiun BNI City secara bertahap. Dengan peningkatan tersebut, Commuter Line Basoetta diharapkan bisa menjadi pendukung ekosistem konektivitas ke Bandara Soekarno-Hatta dari dan menuju pusat kota Jakarta.

    (dce)

  • Penampilan Barongsai Meriahkan Imlek di Klenteng Kwan Sing Bio Tuban

    Penampilan Barongsai Meriahkan Imlek di Klenteng Kwan Sing Bio Tuban

    Tuban (beritajatim.com) – Perayaan Imlek tahun 2025 di Klenteng Kwan Sing Bio Tuban menampilkan hiburan Barongsai yang tampil memukau di depan para pengunjung dan umat beribadah.

    Dalam perayaan tersebut tampak meriah, saat Barongsai melakukan atraksi mengambil buah-buahan dan diberikan kepada pengurus TITD Klenteng Kwan Sing Bio Tuban.

    Dari aksinya itu, 2 Barongsai mendapatkan angpau ciri khas dari Imlek itu sendiri, serta pengunjung yang juga ikut memberikan saweran.

    Salah satu pengunjung Adilla (25) asal Semanding, Kabupaten Tuban ini mengaku terpukau melihat atraksi Barongsai di Klenteng Kwan Sing Bio Tuban, bahkan dirinya sudah menunggu sejak pagi tadi.

    “Niat kesini memang mau melihat Barongsai sama foto-foto dan sudah dari tadi jam 8, tapi belum mulai,” ujar Adilla, Rabu (29/01/2025)..

    Sementara itu, Pengurus Klenteng Kwan Sing Bio Tuban, Liana menjelaskan, bahwa setiap tahunnya perayaan Imlek yakni hiburan Barongsai selalu diberikan kepada masyarakat tidak hanya umat beribadah namun siapapun boleh melihatnya.

    “Memang kami berikan hiburan kepada pengunjung disini, tetapi di halaman Klenteng, tidak di area kawasan Altar, karena untuk ibadah saja,” ujar Liana.

    Selain itu, Barongsai ini khusus didatangkan dari Semarang dan baru sampai di Tuban tadi pukul 05.30 Wib. “Ya harapannya bisa memberikan hiburan kepada masyarakat,” terang dia.

    Menurut Liana, para pengunjung juga dapat menikmati spot foto yang ada di Klenteng terbesar se-Asia Tenggara ini, karena banyak hiasan berupa Lampion, serta patung Shio Ular Kayu.

    “Setiap tahunnya kita membuat patung Shio, kebetulan tahun ini kan Shionya Ular Kayu jadi patungnya menyerupai Ular Kayu,” tutup Liana.

    Sejarah Klenteng Kwan Sing Bio Tuban
    Klenteng Kwan Sing Bio di Tuban, Jawa Timur, merupakan salah satu klenteng terbesar di Asia Tenggara dan memiliki sejarah yang kaya, mencerminkan akulturasi budaya Tionghoa dengan lokal.

    Asal Usul dan Pendirian
    Klenteng ini awalnya merupakan tempat pemujaan kecil milik keluarga Tionghoa yang bermigrasi ke Jawa. Menurut legenda, pada sekitar 200 tahun lalu, patung Dewa Kwan Kong (Kwan Sing Tee Koen) yang hendak dipindahkan dari Desa Tambak Boyo terhenti di lokasi klenteng saat ini. Ritual “melempar pue” (kayu berbentuk ginjal) dilakukan, dan hasilnya menunjukkan keinginan dewa untuk menetap di Tuban.

    Klenteng kemudian dibangun di tepi pantai tersebut, yang dahulu merupakan area tambak.
    Terdapat perbedaan catatan tahun pendirian: beberapa sumber menyebut 1773, sementara lainnya menyatakan 1928. Namun, prasasti tertua di klenteng berasal dari tahun 1840, yang mungkin menandai periode renovasi atau perluasan.

    Dewa Utama dan Fungsi Religius
    Klenteng ini didedikasikan untuk Dewa Kwan Kong (Guan Yu), dewa perang dalam kepercayaan Tionghoa yang dihormati sebagai simbol kesetiaan, kejujuran, dan pelindung perdagangan. Patungnya setinggi 30 meter pernah tercatat di Museum Rekor Indonesia (MURI) sebagai patung panglima perang tertinggi di Asia Tenggara, meski sempat rubuh pada 2020.
    Selain sebagai tempat ibadah Tri Dharma (Buddha, Tao, Konghucu), klenteng ini juga menjadi pusat kegiatan budaya dan toleransi antarumat beragama di Tuban.

    3. Arsitektur dan Simbol Unik
    – Nuansa Laut: Klenteng menghadap langsung ke Laut Jawa, menegaskan peran historis Tuban sebagai kota pelabuhan.
    – Patung Kepiting: Di atas gerbang masuk terdapat patung kepiting, simbol yang langka di klenteng lain. Legenda menyebutkan bahwa pengurus klenteng bermimpi tentang kepiting raksasa yang masuk ke area tersebut, sehingga dipasanglah patung ini sebagai penanda.
    – Warna dominan merah, kuning, dan hijau, serta ornamen naga dan lampion, menciptakan nuansa khas Tionghoa.

    4. Peran dalam Sejarah dan Budaya
    – Era Kolonial hingga Orde Lama: Pada masa pemerintahan Soekarno, gambar Dewa Kwan Kong pernah dipasang di pengadilan sebagai simbol sumpah bagi warga Tionghoa.
    – Akulturasi dengan Lokal: Klenteng menjadi saksi interaksi pedagang Tionghoa dengan masyarakat Jawa sejak abad ke-13, terutama saat Tuban menjadi pusat perdagangan Majapahit.
    – Kunjungan Cheng Ho: Catatan sejarah menyebutkan bahwa Laksamana Cheng Ho singgah di Tuban selama ekspedisinya, memperkuat jejak budaya Tionghoa di wilayah ini.

    5. Perkembangan dan Kontroversi
    – Legenda Mongol: Cerita turun-temurun menyebut klenteng telah ada sejak kedatangan tentara Mongol pada 1293 M, meski bukti tertulis terbatas.
    – Pemugaran dan Rekonstruksi: Klenteng mengalami perluasan dari masa ke masa, termasuk renovasi besar pada 1970-an. Patung Dewa Kwan Kong yang rubuh pada 2020 masih menjadi perhatian masyarakat untuk dipulihkan.

    Klenteng Kwan Sing Bio tidak hanya menjadi tempat ibadah, tetapi juga simbol sejarah panjang akulturasi budaya, perdagangan, dan spiritual di Tuban. Keunikan arsitektur, legenda, dan perannya dalam memelihara tradisi menjadikannya destinasi wisata religi dan budaya yang penting di Jawa Timur.
    [ayu/ted]

  • Libur Panjang Imlek, Polisi Berlakukan One Way di Jalur Utama Garut

    Libur Panjang Imlek, Polisi Berlakukan One Way di Jalur Utama Garut

    Pertama, jalur Kadungora dilaksanakan kegiatan One Way pada Pukul 09.00 – 09.30 dari Arah Bandung Menuju Garut untuk titik pending Sp3 Jaya Bakti untuk Waktu One way 30 Menit.

    Kedua, jalur Tarogong dilaksanakan kegiatan One Way pada Pukul 10.20 – 10.40 dari Arah Bandung Menuju Garut untuk titik pending Sp4 Kh. Anwar Musadadiyah untuk Waktu One way 20 Menit.

    Ketiga, jalur Limbangan dilaksanakan kegiatan One Way pada Pukul 11.10 – 11.30 dari Arah Bandung Menuju Tasikmalaya untuk titik pending Polsek Limbangan untuk Waktu One way 20 Menit.

    Keempat, jalur Kadungora dilaksanakan kegiatan One Way pada Pukul 11.50 – 12.05 dari Arah Bandung Menuju Garut untuk titik pending Sp3 Jl. Soekarno Hatta untuk Waktu One way 15 Menit.

    Kelima, jalur Tarogong dilaksanakan kegiatan One Way pada Pukul 12.10 – 12.35 dari Arah Bandung Menuju Garut untuk titik pending Sp4 Kh. Anwar Musadadiyah untuk Waktu One way 25 Menit.

    Keenam, jalur Kadungora dilaksanakan kegiatan One Way pada Pukul 12.15 – 12.35 dari Arah Bandung Menuju Garut untuk titik pending Sp3 Jl. Soekarno Hatta untuk Waktu One way 20 Menit.

    Ketujug, jalur Limbangan dilaksanakan kegiatan One Way pada Pukul 12.40 – 12.55 dari Arah Bandung Menuju Tasikmalaya untuk titik pending Polsek Limbangan untuk Waktu One way 15 Menit.

    Dengan kerjasama yang baik antara masyarakat dan petugas ujar dia, diharapkan rekayasa lalu lintas ini dapat berjalan lancar dan memberikan kenyamanan bagi para pengguna jalan selama libur isra mikraj dan imlek 2025.

  • Imbas Hujan Deras, Banjir Kepung Terminal 1-3 Bandara Soetta

    Imbas Hujan Deras, Banjir Kepung Terminal 1-3 Bandara Soetta

    Bisnis.com, JAKARTA – Curah hujan yang tinggi menyebabkan Terminal 1-3 Bandara Soekarno-Hatta sempat tergenang banjir pada Selasa malam (28/1/2025).

    Momen tersebut lantas diabadikan oleh sejumlah warganet di berbagai platform media sosial. Akun @jakartabarat24jam tampak membagikan sebuah video yang memperlihatkan antrean kendaraan mobil di depan akses masuk ke Terminal 2.

    “Pantauan dari Bandara Soetta, Tangerang, Banten malam ini, akses menuju terminal 2 tidak bisa dilalui kendaraan roda empat karena genangan banjir,” tulis akun tersebut di platform Instagram, dikutip Rabu (29/1/2025).

    Momen serupa juga terjadi di Terminal 1 dan 3. Dalam unggahan akun @pegawaikantor di platform X (dulunya Twitter), membagikan sebuah foto yang memperlihatkan sejumlah kendaraan terendam banjir.

    Kemudian, dalam video berdurasi 12 detik, akun tersebut juga membagikan kondisi Terminal 1 yang bocor akibat hujan deras pada Selasa malam (28/1/2025).

    “Terminal 3 CGK banjiiir, terminal 1 bocooor. Inilah progam luk en pil yang dibangga2in?” tulis akun tersebut.

    Akun @borahtae**** melalui platform X juga mengimbau para calon penumpang untuk berangkat lebih awal lantaran banjir yang melanda sekitar bandara.

    Dalam unggahannya pada Selasa malam (28/1/2025), dia menyebut, kendaraan pribadi belum bisa mengakses terminal 1 dan 2 akibat banjir dan hujan deras.

    “temen-temen yg ada penerbangan pagi, saranku berangkat lebih cepet yaaaa. soalnya sekitar bandara banjir dan ujan masih deres banget, bahkan akses ke terminal 1&2 gak bisa pake kendaraan pribadi. untuk terminal 3 (aku terminal 3) masih aman. sekian,” imbaunya.

    Selain Terminal 1-3, akun lainnya juga memperlihatkan banjir yang merendam akses jalan menuju M1 transit oriented development (TOD) Bandara Soetta.

    Akun @Anisah**** dalam unggahannya membagikan sebuah video berdurasi 7 detik yang memperlihatkan genangan air setinggi pinggang orang dewasa pada Selasa malam (28/1/2025).

    Merepsons unggahan tersebut, akun Contact Center Angkasa Pura Indonesia @angkasapura172 menyebut bahwa jalan menuju M1 TOD yang sempat tergenang air akibat curah hujan yang tinggi di area Bandara Soekarno Hatta sudah dapat dilewati dengan aman.

    “Pagi Sobat API, jalan menuju M1 TOD yang sempat tergenang air akibat curah hujan yang tinggi di area Bandara Soekarno Hatta untuk saat ini sudah dapat dilewati dengan aman,” tulis akun tersebut, Rabu (29/1/2025).

  • Penampakan Kelapa Gading Banjir Selutut Orang Dewasa

    Penampakan Kelapa Gading Banjir Selutut Orang Dewasa

    loading…

    Jalan Boulevard Barat Raya, Kelapa Gading, Jakarta Utara masih terendam banjir selutut orang dewasa, Rabu (29/1/2025). Foto/Aldhi Chandra Setiawan

    JAKARTA – Jalan Boulevard Barat Raya, Kelapa Gading, Jakarta Utara masih terendam banjir selutut orang dewasa, Rabu (29/1/2025). Sejumlah kendaraan menerobos banjir di Jalan Boulevard Barat Raya.

    Jalan Boulevard Barat, Kelapa Gading masih terendam banjir setinggi lutut orang dewasa sampai saat ini pukul 11.00 WIB imbas hujan deras yang mengguyur kawasan Jakarta.

    Meski belum surut, banyak kendaraan yang memaksa menerobos jalan.

    Jalan Tol ke Arah Bandara Soetta Masih Banjir
    Sementara itu, Jalan tol ke arah Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) masih banjir hingga pagi ini. Namun jalan tol masih bisa dilalui kendaraan sampai tiga jalur.

    Kabag OPS Dit Lantas PMJ AKBP Karosekali mengungkapkan bahwa tinggi genangan air saat ini sekitar 20 cm.

    “Saat ini pukul 09.06 tanggal 29 Januari 2025 kami laporkan dari Tol kearah bandara dari arah Semanggi kearah bandara pada kilometer 31+ 200. Untuk ketinggian air sekitar 20 cm masih bisa dilalui oleh kendaraan sampai tiga lajur,” kata Karosekali dalam keterangan videonya di akun Instagram @tmcpoldametro.

    Masyarakat pun dipersilakan melewati jalan tol untuk menuju ke Bandara Soekarno-Hatta, namun tetap berhati-hati.

    “Jadi kami sampaikan kepada warga masyarakat kami yang akan menuju ke bandara silakan melintas dari dalam tol dan tetap berhati-hati,” ungkapnya.(Aldhi Chandra Setiawan dan Raka Dwi Novianto)

    (rca)

  • Transjakarta rekayasa rute terkait banjir yang landa sebagian Jakarta

    Transjakarta rekayasa rute terkait banjir yang landa sebagian Jakarta

    Kami melakukan penyesuaian layanan seperti pengalihan dan pemendekan untuk rute-rute terdampak genangan

    Jakarta (ANTARA) – PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) merekayasa rute layanan yang meliputi pengalihan dan pemendekan khususnya untuk kawasan Jakarta Utara dan Jakarta Barat yang terdampak banjir serta genangan.

    “Kami melakukan penyesuaian layanan seperti pengalihan dan pemendekan untuk rute-rute terdampak genangan untuk memastikan pelanggan tetap bisa menggunakan layanan Transjakarta dengan aman dan nyaman,” kata Kepala Humas dan CSR Transjakarta Ayu Wardhani melalui pesan tertulis di Jakarta, Rabu.

    Rute-rute ini antara lain rute 2B relasi Harapan Indah – Pulo Gadung mengalami perpendekan rute menjadi Bus Stop Lapangan Terbang – Pulo Gadung dikarenakan adanya genangan air di sekitar Transera.

    Lalu, rute JAK 27 relasi Rorotan – Pulo Gebang mengalami pengalihan rute dikarenakan adanya genangan air di sekitar Jalan Karang Tengah.

    Ayu mengatakan sementara rute ini tidak melayani titik pemberhentian atau bus stop Sekolah At Taqwa sampai Pertigaan Karang Tengah.

    Selain, Transjakarta juga mengalihkan rute 3F relasi Kalideres – Senayan Bank DKI karena ada genangan air di sekitar Jalan Raya Cengkareng.

    “Sementara arah Senayan Bank DKI tidak melayani Halte Jembatan Baru s/d Halte Damai dan untuk arah Kalideres tidak melayani Halte Jelambar sampai dengan Halte Jembatan Baru,” jelas Ayu.

    Pengalihan juga dilakukan di koridor 3 relasi Kalideres – Monumen Nasional. Sementara ini, untuk arah Monumen Nasional tidak melayani Halte Jembatan Baru sampai dengan Halte Damai dan untuk arah Kalideres tidak melayani Halte Grogol sampai dengan Halte Jembatan Baru.

    Selain itu, rute SH1 relasi Kalideres – Perkantoran Soekarno-Hatta juga mengalami pengalihan rute akibat genangan air di sekitar Jalan Parimeter Utara.

    “Sementara arah Kalideres tidak melayani Bus Stop Simpang Rawa Kompeni Raya,” kata Ayu.

    Dia menambahkan ada dua rute yang tidak melayani penumpang yakni rute JAK 24 relasi Senen – Pulo Gadung dan rute JAK 112: Tanah Merah – Pulo Gadung. Ini karena adanya genangan air pada jalur yang dilalui rute tersebut.

    Sementara itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mencatat banjir melanda 53 RT dan 23 ruas jalan yang diakibatkan hujan lebat pada Rabu dini hari.

    Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
    Editor: Ganet Dirgantara
    Copyright © ANTARA 2025

  • Banjir 30 Cm Rendam Jalan Tol Sedyatmo Arah Bandara Soetta

    Banjir 30 Cm Rendam Jalan Tol Sedyatmo Arah Bandara Soetta

    loading…

    Banjir merendam ruas Tol Sedyatmo KM 31+200 arah Bandara Soekarno-Hatta (Soetta), Cengkareng, Jakarta Barat, Rabu (29/1/2025) pagi. FOTO/IST

    JAKARTA Banjir merendam ruas Tol Sedyatmo KM 31+200 arah Bandara Soekarno-Hatta (Soetta), Cengkareng, Jakarta Barat, Rabu (29/1/2025) pagi. Petugas PJR Polda Metro Jaya turut mengatur lalu lintas di Tol Sedyatmo exit Cengkareng itu.

    Terlihat dalam unggahan laman Instagram @TMCPoldaMetro, arus lalu lintas padat imbas adanya banjir di KM 31+200 tersebut.

    “08.11 Genangan Air sekitar 30 Cm di KM 31.200 Tol Sedyatmo Exit Cengkareng arah Bandara Soetta,” cuit laman X @TMCPoldaMetro.

    Banjir juga melanda Jalan Letjen Suprapto mengarah Galur, Senen, Jakarta Pusat. Hanya banjir masih bisa dilintasi kendaraan bermotor maupun mobil.

    “06.37 Genangan air sekitar 10 Cm di Jl. R Suprapto Jakpus arah Galur/ Senen sepanjang kurang lebih 100 M masih bisa dilintasi R2 dan R 4 agar pengendara tetap berhati-hati bila melintas,” jelasnya.

    Sementara itu , Pj Gubernur Jakarta Teguh Setyabudi menginstruksikan kepada jajarannya segera melakukan penyedotan air di lokasi banjir. Hal itu disampaikan Teguh Setyabudi di akun Instagramnya, Rabu (29/1/2025) pagi. Teguh didampingi Wali Kota Jakarta Pusat Arifin dan Plt. Kepala Dinas Sumber Daya Air (SDA) Ika Agustin meninjau langsung lokasi banjir pada dini hari tadi. Ia mengakui infrastruktur pengendalian banjir di Jakarta hanya mampu menangani dampak hujan dengan kapasitas 150 mm/hari.

    “Hujan lebat hingga sedang yang mengguyur Jakarta sejak siang sampai malam, Selasa (28/1) kemarin mengakibatkan adanya genangan di sejumlah ruas jalan. Tepat tengah malam hingga dini hari tadi, saya meninjau beberapa lokasi di antaranya,” kata Teguh dalam laman Instagram pribadinya, Rabu (29/1/2025).

    “Infrastruktur utama pengendalian banjir Jakarta memang hanya mampu menangani hujan dengan kapasitas mencapai 150 mm/hari. Namun, beragam upaya dapat kita lakukan untuk meminimalkan dampaknya,” imbuhnya.