Tag: Sandiaga Uno

  • Tegaskan KLJ Hanya untuk Lansia, Pramono: Jangan Minta kalau Enggak Berhak, Ya… Megapolitan 22 Maret 2025

    Tegaskan KLJ Hanya untuk Lansia, Pramono: Jangan Minta kalau Enggak Berhak, Ya…
    Tim Redaksi

    Ia meminta masyarakat tidak memaksakan diri untuk mengajukan bantuan jika tidak memenuhi kriteria.

    “Yang berhak ya, jangan Bapak Ibu yang enggak berhak minta Kartu Lansia ya,” ujar Pramono Anung di Lubang Buaya, Cipayung, Jakarta Timur, Sabtu (22/3/2025).

    Lebih lanjut, ia mengatakan, pemerintah akan memastikan bantuan sosial ini tepat sasaran agar manfaatnya benar-benar dirasakan oleh kelompok rentan.

    Oleh sebab itu, politikus asal PDIP itu berencana akan kembali mengaktifkan program bantuan sosial KLJ Minggu depan, tepatnya sebelum Lebaran 2025.

    “Negara harus hadir dan wajib memberikan itu karena haknya. Mudah-mudahan akan kami launching sebelum Lebaran 2025,” kata dia.

    KLJ merupakan bantuan sosial tunai dari Pemprov Jakarta untuk warga lanjut usia kurang mampu, yang disalurkan secara rutin setiap bulan melalui rekening bank penerima.

    Adapun program KLJ ini dihadirkan pada akhir 2017 lalu, era kepemimpinan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Anies Baswedan-Sandiaga Uno untuk memberikan dukungan finansial kepada lansia yang membutuhkan.

    Tentunya dengan tujuan untuk memberikan bantuan kepada lansia yang membutuhkan, dengan fokus pada mereka yang berada dalam kondisi ekonomi sulit dan memerlukan perhatian khusus karena kondisi kesehatan atau sosial mereka.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Pramono Pastikan Kartu Lansia Jakarta Dicairkan Sebelum Lebaran 2025
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        22 Maret 2025

    Pramono Pastikan Kartu Lansia Jakarta Dicairkan Sebelum Lebaran 2025 Megapolitan 22 Maret 2025

    Pramono Pastikan Kartu Lansia Jakarta Dicairkan Sebelum Lebaran 2025
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Pemerintah Provinsi Jakarta akan mencairkan bantuan sosial
    Kartu Lansia Jakarta
    (KLJ) kepada penerima yang berhak mulai pekan depan.
    Distribusi dilakukan sebelum Lebaran 2025.
    “Mudah-mudahan minggu depan untuk Kartu Lansia yang kami bagikan akan diterima kembali oleh lansia yang berhak mendapatkan,” ujar Gubernur Jakarta Pramono Anung di Lubang Buaya, Cipayung, Jakarta Timur, Sabtu (22/3/2025).
    Ia menegaskan bahwa bantuan ini ditujukan hanya kepada warga yang memenuhi kriteria. Ia meminta masyarakat untuk tidak mengeklaim jika tidak berhak.
    “Yang berhak ya, jangan Bapak Ibu yang enggak berhak minta Kartu Lansia ya,” kata dia.
    Pramono menilai, negara wajib hadir dalam memenuhi hak-hak dasar warga, khususnya kelompok rentan seperti lansia.
    Oleh karena itu, KLJ harus didistribusikan tepat sasaran, yaitu kepada warga lanjut usia yang benar-benar memenuhi syarat sebagai penerima manfaat.
    “Yang berhak itu diberikan, negara harus hadir dan wajib memberikan itu. Mudah-mudahan akan kami launching sebelum Lebaran,” ucap dia.
    KLJ merupakan bantuan sosial tunai dari Pemprov Jakarta untuk warga lanjut usia kurang mampu, yang disalurkan secara rutin setiap bulan melalui rekening bank penerima.
    Program KLJ ini dihadirkan pada akhir 2017 lalu, era kepemimpinan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Anies Baswedan-Sandiaga Uno untuk memberikan dukungan finansial kepada lansia yang membutuhkan.
    Tentunya dengan tujuan untuk memberikan bantuan kepada lansia yang membutuhkan, dengan fokus pada mereka yang berada dalam kondisi ekonomi sulit dan memerlukan perhatian khusus karena kondisi kesehatan atau sosial mereka.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Harun Al Rasyid Terpilih Jadi President ISACA Indonesia Chapter – Halaman all

    Harun Al Rasyid Terpilih Jadi President ISACA Indonesia Chapter – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – ISACA Indonesia Chapter, organisasi professional non-profit yang berfokus pada pengembangan dan tata kelola sistem informasi serta manajemen risiko dan kepatuhan, resmi melantik kepengurusan baru periode 2025-2027.

    Harun Al Rasyid terpilih sebagai President ISACA Indonesia Chapter dan Richi Aktorian terpilih sebagai Vice President dan Erikman Pardamean sebagai Chapter Secretary di acara Annual General Meeting (AGM) 2025 yang berlangsung bersamaan dengan Monthly Talk & Sharing Session di Jakarta, baru-baru ini dengan menghadirkan Sandiaga Uno dalam rangka mengdukung peran IT GRC dalam menarik investasi digital. 

    Proses pemilihan kepengurusan baru ini dilakukan secara transparan dan demokratis, sekaligus menandai komitmen ISACA Indonesia dalam memperkuat tata kelola organisasi untuk mendukung transformasi digital yang lebih aman dan terpercaya.

    Presiden ISACA Indonesia tHarun Al Rasyid menegaskan, kepengurusan baru ISACA Indonesia akan berfokus pada peningkatan IT Governance, Risk, and Compliance (IT GRC) serta memperkuat kesadaran akan pentingnya Cybersecurity, Audit, Digital Trust, dan Sertifikasi Profesional. 

    “Kepengurusan baru juga berkomitmen untuk memperluas jaringan anggota serta meningkatkan kualitas program edukasi dan sertifikasi yang diberikan kepada para profesional di industri teknologi informasi,” ujarnya dikutip Sabtu, 22 Februari 2025.

    Dukungan untuk Transformasi Digital Indonesia 

    Dalam sambutannya, Harun Al Rasyid menyatakan bahwa ISACA Indonesia akan terus mendukung pemerintah, regulator, dan pelaku industri dalam membangun lingkungan digital yang aman, inovatif, dan berkelanjutan. 

    Dia mengatakan, ISACA juga akan meningkatkan kolaborasi dengan berbagai pihak guna mendorong investasi digital dan memperkuat ekosistem tata kelola TI di Indonesia.

    “Acara AGM ini juga menjadi momentum untuk merefleksikan pencapaian ISACA Indonesia selama periode sebelumnya, sekaligus merancang strategi baru dalam menghadapi tantangan teknologi dan keamanan siber di masa depan,” ujarnya.

    Dengan berbagai inisiatif dan program edukasi, ISACA Indonesia Chapter terus mendukung para profesional TI dalam menghadapi tantangan industri yang dinamis dan berkembang pesat.

    Monthly Talk & Sharing Session ISACA Indonesia menghadirkan Sandiaga Uno dalam rangka mengdukung peran IT GRC dalam menarik investasi digital. 

    Berikut susunan Kepengurusan ISACA Indonesia Chapter 2025-2027:

    Presiden: Harun Al Rasyid
    Vice President: Richi Aktorian
    Chapter Secretary: Erikman Pardamean
    Treasurer: Veni Ferawati
    Membership: Indra Wijaya
    Program: Siti Elda Hiererra
    Marketing & Communication (Marcom): Asrul Fadillah
    Research & Education (R&E): Anjar Priandoyo
    Governance, Risk & Assurance (GRA): Reza Rizky Pratama
    Audit: Patricia
    Certification: Rahmat Mulyana

  • Pasar Saham Ambruk, Sandiaga Uno: Waktunya Beli Saham?

    Pasar Saham Ambruk, Sandiaga Uno: Waktunya Beli Saham?

    FAJAR.CO.ID,JAKARTA — Eks Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Indonesia Sandiaga Uno memberikan sindiran di tengah anjloknya pasar saham Indonesia.

    Melalui cuitan di akun X pribadinya, Sandiaga Uno menyindir dengan menyebut saatnya berinvestasi.

    Padahal, saat ini Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) memasuki masa-masa sulit.

    “IHSG anjlok?! Saatnya berinvestasi?,” tulisnya dikutip Kamis (20/3/2025)

    Sebelumnya, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami tekanan yang luar biasa dalam beberapa hari terakhir.

    Pada perdagangan sesi I hari ini, Selasa (18/3), IHSG terjun bebas hingga 395,87 poin atau 6,12 persen, menutup sesi di level 6.076,08.

    Hal ini memaksa, Bursa Efek Indonesia (BEI) membekukan perdagangan selama 30 menit setelah IHSG anjlok lebih dari 5 persen.

    Dan per hari ini IHSG menguat 70,01 poin atau 1,11 persen ke 6.381 pada sesi terakhir perdagangan Kamis (20/3/2025).

    Pada penutupan perdagangan,  terdapat 318 saham menguat, 286 saham melemah dan 353 saham stagnan. Transaksi perdagangan mencapai Rp11,2 triliun dari 16,1 miliar saham yang diperdagangkan.

    (Erfyansyah/fajar)

  • Pelaku UMKM Harus Berani Ambil Risiko dan Berinovasi

    Pelaku UMKM Harus Berani Ambil Risiko dan Berinovasi

    Jakarta

    Pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) diwajibkan untuk berani inovasi, mengambil risiko dan berkolaborasi.

    Founder OK OCE Sandiaga Uno mengungkapkan pengusaha harus berinovasi berani mengambil resiko, itulah sesuatu yang harus diambil oleh seorang pengusaha. Resiko adalah bagian dari semua pengusaha.

    Yang ketiga adalah kolaborasi, proaktif, karena prinsipnya jika ingin maju di Indonesia adalah gotong royong.

    “Indonesia itu begitu besar, kalau tidak bersama-sama, akan susah diwujudkan, karena Indonesia sendiri sangat besar, banyak masyarakatnya,” kata Sandi dalam keterangannya, Senin (17/3/2025).

    Tidak hanya itu, Sandi juga mengungkapkan bahwa salah satu pendapatan ekonomi negara yang paling besar dari pelaku usaha khususnya UMKM.

    OK OCE hadir dengan tujuan penciptaan lapangan kerja melalui wirausaha. Wirausaha mampu membangkitkan ekonomi, karena pendapatan besar dari ekonomi Indonesia adalah dari para pelaku UMKM.

    Saat ini OK OCE sudah menciptakan 1.6 juta lapangan kerja dengan hampir 700ribu anggota di seluruh indonesia.

    Dalam program kali ini Direktur Data dan Riset OK OCE Rully Mardjono yang juga Dosen Sistem Informasi Universitas Trisakti menjelaskan, ada 4 fokus penelitian dari mahasiswa USC.

    “UMKM Fashion, Pengolahan sampah plastik, peternakan sapi, hingga terumbu karang”, tutupnya.

    Gerakan sosial OK OCE berkolaborasi bersama University of Southern California (USC) dalam program studi banding, ‘Global Applied Research’ mengunjungi pelaku usaha di Indonesia khususnya anggota OK OCE.

    Pada kerjasama ini, memasuki tahun ketiga, penandatanganan kerjasama OK OCE dan USC akan berlangsung untuk beberapa tahun kedepan, yang mana UMKM OK OCE yang akan menjadi objek penelitian.

    Iim Rusyamsi, Ketua Umum OK OCE, mengatakan, “Alhamdulilah, ini tahun ketiga USC hadir dan ini bentuk kerjasama kami yang mana anggota menjadi salah satu objek penelitian kami”, ungkapnya di Sharing Session Bersama Founder OK OCE, Senin, 17 Maret 2025, Recapital, Jakarta.

    Disaksikan oleh Sandi, dirinya mengatakan, agar OK OCE dapat berkolaborasi terus dengan USC.

    (kil/kil)

  • Investasi Saham Syariah, Strategi Terbaik Bangun Masa Depan Finansial yang Sehat – Halaman all

    Investasi Saham Syariah, Strategi Terbaik Bangun Masa Depan Finansial yang Sehat – Halaman all

     

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pengusaha dan investor saham, Sandiaga Salahuddin Uno menegaskan berinvestasi di saham syariah merupakan langkah terbaik untuk membangun masa depan finansial yang sehat. 

    Ia menekankan, dengan memilih saham berbasis syariah, investor tidak hanya bisa meraih keuntungan dari dividen maupun kenaikan harga saham, tetapi juga tetap memegang teguh prinsip keuangan Islam.

    Sandiaga juga menyoroti saham-saham syariah yang masuk dalam indeks LQ45 bisa menjadi pilihan menarik bagi investor jangka panjang. Menurutnya, sektor konsumsi dan energi berbasis syariah masih memiliki potensi besar untuk berkembang.

    “Saham di sektor konsumsi dan energi yang berbasis syariah masih punya potensi besar. Ini bisa menjadi pilihan utama bagi yang ingin berinvestasi dengan prinsip halal dan berkelanjutan,” ujarnya di acara Nyantri Saham Bareng Kabar Bursa di Aula VIP Al Malik Masjid Istiqlal Jakarta, Sabtu 15 Maret 2025.

    Target 200 Ribu Investor Saham Syariah

    Bursa Efek Indonesia (BEI) juga tengah mencanangkan target peningkatan jumlah investor saham syariah di Indonesia pada 2025.

    Kepala Divisi Pasar Modal Syariah BEI, Irwan Abdalloh, menyampaikan bahwa pihaknya menargetkan jumlah investor saham syariah mencapai 200 ribu pada tahun ini.

    “Kami selalu ada target jumlah investor baru dari OJK. Tapi kami pasang lebih tinggi lagi, berharap di 2025 ini bisa mendekati 200 ribu,” ujarnya.

    Hingga akhir 2024, jumlah investor saham syariah di Indonesia telah mencapai 196 ribu, dengan 90 persen di antaranya berasal dari kalangan anak muda berusia 17 hingga 35 tahun.

    Dari jumlah tersebut, hanya sekitar 19 persen yang benar-benar aktif berinvestasi di pasar modal syariah.

    Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat tingkat literasi ekonomi syariah di Indonesia baru mencapai 65 persen. 

    Sementara, total aset keuangan syariah di Indonesia telah mencapai Rp2.800 triliun, namun pangsa pasarnya masih berada di kisaran 10,35 persen hingga 11 persen, jauh di bawah Malaysia yang telah mencapai hampir 30 persen.

    Plt. Kepala Departemen Literasi, Inklusi Keuangan, dan Komunikasi OJK, M. Ismail Riyadi mengatakan sektor keuangan syariah terus bertumbuh, tapi masih banyak masyarakat yang belum memahami secara menyeluruh konsep serta manfaat dari produk-produk keuangan berbasis syariah.

    Menurutnya, tren digitalisasi membawa perubahan besar dalam pola konsumsi dan investasi masyarakat, terutama di kalangan anak muda.

    Dia juga melihat adanya fenomena seperti YOLO (You Only Live Once), FOMO (Fear of Missing Out), dan FOPO (Fear of Other People’s Opinion) yang membuat banyak generasi muda cenderung mengambil keputusan finansial tanpa pertimbangan yang matang.

    “Anak muda saat ini sangat melek teknologi, kreatif, dan cepat beradaptasi. Namun, ada fenomena seperti YOLO, FOMO, dan FOPO yang membuat mereka cenderung mengambil keputusan finansial tanpa pertimbangan matang,” ujar Ismail.

    Acara Nyantri Saham Bareng Kabar Bursa yang digelar di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, pada Sabtu, 15 Maret 2025, menjadi wadah bagi para ekonom, investor, dan pelaku pasar modal untuk membahas lanskap investasi di Indonesia. 

    Selain membahas kepastian hukum sebagai faktor krusial bagi investor asing, diskusi juga menyoroti bagaimana anak muda dapat memanfaatkan peluang investasi di tengah ketidakpastian ekonomi global.

    Event ini diselenggarakan Kabar Bursa bekerja sama dengan Nasaruddin Umar Office (NUO) dan Badan Pengelola Masjid Istiqlal (BPMI), acara ini menghadirkan para ahli dan praktisi investasi untuk berbagi wawasan mengenai strategi investasi yang cerdas dan beretika.

     

     

  • Gerakkan Ekonomi Desa, Sandiaga Uno Resmikan Gerai Super Petani di Kabupaten Bogor – Halaman all

    Gerakkan Ekonomi Desa, Sandiaga Uno Resmikan Gerai Super Petani di Kabupaten Bogor – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Founder Yayasan Indonesia Setara (YIS), Sandiaga Uno memberikan perhatian terhadap masyarakat desa, khususnya kalangan petani.

    Sandiaga bersama Presiden Partai Keadilan Sejahtera, Ahmad Syaikhu dan Pendiri Super Petani, Eprilia Tri Arum Taurisia, melakukan Kick-Off Program Gerai Super Petani di Desa Ciangsana, Gunung Putri, Bogor pada Sabtu (15/3/2025).

    Ditandai dengan pemotongan pita, mantan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Republik Indonesia itu meresmikan gerai dan mengukuhkan reseller, serta penyerahan bantuan modal usaha.

    Dalam sambutannya, Sandiaga Uno menekankan pentingnya pemangkasan rantai pasok serta memberantas tengkulak untuk menjaga stabilitas harga bahan pokok. 

    Dengan adanya Gerai Super Petani, diharapkan harga pangan yang selama ini terlalu tinggi dapat ditekan. 

    Sehingga masyarakat dapat memperoleh bahan pangan langsung dari petani dengan harga yang lebih adil. 

    “Program Harga Murah, Berbagi Berkah ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan petani dan reseller, membantu masyarakat mendapatkan bahan pangan dengan harga terjangkau,” ungkap Sandiaga Uno melalui keterangan tertulis, Minggu (16/3/2025).

    Pembukaan gerai ini diharapkannya dapat memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat dengan mempermudah akses terhadap bahan pangan yang lebih murah. 

    Selain itu, mendukung para petani dan reseller dalam meningkatkan kesejahteraan ekonomi mereka.

    “Serta membuka lebih banyak lapangan kerja dan peluang usaha bagi masyarakat luas,” ungkapnya. 

    Dalam acara ini, Sandiaga Uno mengapresiasi Eprilia dan Yayasan Padi Indonesia Jaya (YPIJ) yang terus berupaya membantu masyarakat melalui sektor pertanian. 

    Super Petani pertama kali diluncurkan untuk membantu korban gempa Cianjur, Jawa Barat. 

    Namun, seiring dengan tingginya animo dari petani, Super Petani berkembang lebih luas dengan misi mendukung kesejahteraan petani dan konsumen. 

    “Dengan memangkas peran tengkulak, harga yang diterima petani dan konsumen menjadi lebih stabil dan adil,” ungkap Eprilia.

    Menghadapi inflasi serta lonjakan harga pangan yang sering terjadi, terutama saat Ramadan, Super Petani hadir sebagai solusi dengan menyediakan bahan pangan berkualitas dengan harga terjangkau.

    Gerai Super Petani dibangun sebagai wadah bagi masyarakat untuk mendapatkan harga bahan pokok yang lebih murah dengan sistem distribusi langsung dari petani. 

  • Gerakkan Ekonomi, Sandiaga Uno Resmikan Gerai Super Petani – Page 3

    Gerakkan Ekonomi, Sandiaga Uno Resmikan Gerai Super Petani – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Meski tak lagi berada di dalam pemerintahan, perhatian Founder Yayasan Indonesia Setara (YIS), Sandiaga Uno terhadap masyarakat desa, khususnya kalangan petani terus ditunjukkan.

    Kali ini, bersama Presiden Partai Keadilan Sejahtera, Ahmad Syaikhu dan Pendiri Super Petani, Eprilia Tri Arum Taurisia, dirinya Kick-Off Program Gerai Super Petani di Desa Ciangsana, Gunung Putri, Bogor, Sabtu (15/3/2025).

    Ditandai dengan pemotongan pita, mantan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Republik Indonesia itu meresmikan gerai dan mengukuhkan reseller, serta penyerahan bantuan modal usaha.

    Pembukaan gerai ini diharapkannya dapat memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat dengan mempermudah akses terhadap bahan pangan yang lebih murah.

    Selain itu, mendukung para petani dan reseller dalam meningkatkan kesejahteraan ekonomi mereka.

    Dalam sambutannya, Sandiaga menekankan pentingnya pemangkasan rantai pasok serta memberantas tengkulak untuk menjaga stabilitas harga bahan pokok.

    Dengan adanya Gerai Super Petani, diharapkan harga pangan yang selama ini terlalu tinggi dapat ditekan, sehingga masyarakat dapat memperoleh bahan pangan langsung dari petani dengan harga yang lebih adil.

    “Program Harga Murah, Berbagi Berkah ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan petani dan reseller, membantu masyarakat mendapatkan bahan pangan dengan harga terjangkau,” ungkap Sandiaga Uno.

    “Serta membuka lebih banyak lapangan kerja dan peluang usaha bagi masyarakat luas,” ungkapnya.

    Dalam acara ini, Sandiaga mengapresiasi Eprilia dan Yayasan Padi Indonesia Jaya (YPIJ) yang terus berupaya membantu masyarakat melalui sektor pertanian. Ia pun menyampaikan hal senada. Dia mengungkapkan, Super Petani pertama kali diluncurkan untuk membantu korban gempa Cianjur, Jawa Barat.

    Namun, seiring dengan tingginya animo dari petani, Super Petani berkembang lebih luas dengan misi mendukung kesejahteraan petani dan konsumen.

     

  • Sandiaga Uno Klaim OK OCE Berhasil Ciptakan 1,65 Juta Lapangan Kerja – Halaman all

    Sandiaga Uno Klaim OK OCE Berhasil Ciptakan 1,65 Juta Lapangan Kerja – Halaman all

     

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kondisi ekonomi global yang masih dinamis sedikit banyak membawa dampak ke industri di Indonesia. Sebagian sektor industri sampai harus melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) akibat kesulitan bertahan.

    Saat kabar PHK tengah melanda beberapa sektor industri, Mantan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno, mengungkap keberhasilan OK OCE menciptakan lapangan kerja..

    “Saya bangga OK OCE terus berkembang. Kini, kami telah berhasil menciptakan 1,65 juta lapangan kerja, menggandeng lebih dari 200 komunitas penggerak, serta memiliki lebih dari 780.000 anggota penggerak di seluruh Indonesia,” kata Founder OK OCE tersebut di Jakarta, Selasa (12/3/2025).

    Sandiaga Uno menyebut, kunci keberhasilan OK OCE untuk bertahan hingga saat ini adalah istiqomah atau konsistensi.

    “Konsisten dalam menciptakan peluang usaha dan memperluas lapangan kerja demi kemajuan ekonomi masyarakat,” ucapnya.

    Ketua Umum OK OCE Indonesia Iim Rusyamsi, menambahkan pentingnya kolaborasi yang inklusif untuk membantu OK OCE tetap berada di jalur yang tepat sesuai misi menciptakan lapangan kerja.

    “Alhamdulillah, kita bisa bersilaturahmi dengan mitra dan komunitas penggerak OK OCE di bulan yang berkah. Jaringan OK OCE berasal dari berbagai wilayah, kami selalu terbuka untuk berkolaborasi dengan siapa pun. Tujuan utama kami tetap sama, yaitu menciptakan lapangan kerja melalui wirausaha,” kata Iim Rusyamsi.

    Guna mengembangkan bisnisnya, OK OCE mulai merambah penggunaan Artificial Intelligence (AI) atau Kecerdasan Buatan.

    AI memiliki potensi besar dalam mendukung perkembangan bisnis, terutama dalam mempercepat proses pengambilan keputusan yang lebih strategis. 

    “Para pengusaha muda perlu memahami bagaimana teknologi seperti AI ini bisa diadopsi tanpa mengesampingkan prinsip-prinsip syariah dan OK OCE mengembangkan bisnisnya sekaligus sudah bekerja sama dengan Motiolab, serta unit bisnis bersama Madinah Mineral melalui air mineral OK OCE dan OK OCE Xpress,” ungkap Sandi. 

    Untuk semakin memahami penggunaan AI untuk bisnis, OK OCE menyelenggarakan kegiatan “Penerapan AI dalam Perspektif Islam dan Penggunaannya untuk Bisnis”, dengan tujuan mengupas bagaimana kecerdasan buatan dapat dimanfaatkan secara optimal dalam dunia usaha dengan tetap berpegang pada nilai-nilai Islam.

    “Indonesia kini menjadi negara dengan kunjungan aplikasi AI terbesar ke tiga di dunia. Pemanfaatan AI dapat menjadi mesin penggerak untuk kemajuan UMKM dan membantu mereka bersaing di era digital,” ujar Sandiaga.

    Acara ini menjadi momentum bagi para pelaku usaha dan komunitas untuk lebih memahami pentingnya teknologi dalam bisnis, sekaligus mengingatkan bahwa dalam Islam, pemanfaatan teknologi harus tetap memperhatikan etika dan keamanan data pribadi.

    Melalui kegiatan ini, diharapkan para pelaku usaha dapat lebih memahami perkembangan teknologi serta mampu mengaplikasikannya secara bijak untuk menciptakan bisnis yang berkelanjutan dan sesuai prinsip etika Islam.

     

     

     

  • Perkuat Ekonomi dan Berdayakan Umat

    Perkuat Ekonomi dan Berdayakan Umat

    loading…

    Pendiri Yayasan Indonesia Setara (YIS) Sandiaga Uno resmi meluncurkan program SI IKLAS (Sahabat Infaq Naik Kelas) di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Sabtu (8/3/2025). Foto: Ist

    JAKARTA – Pendiri Yayasan Indonesia Setara (YIS) Sandiaga Uno resmi meluncurkan program SI IKLAS (Sahabat Infaq Naik Kelas) di Aula At-Taqwa Sriwijaya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Sabtu (8/3/2025). Program hasil kolaborasi antara Bank Infaq dan YIS itu mampu menggerakkan ekonomi sekaligus membuka lapangan pekerjaan.

    Acara dihadiri Rezza Artha selaku Ketua Umum Bank Infaq Pusat, Laja Lapian selaku Dewan Pembina Bank Infaq Pusat. Kemudian, Deryansha selaku CEO Kasisolusi dan Ketua Yayasan Indonesia Setara Roestiandi Tsamanov serta perwakilan dari OK OCE Indonesia, Gemawira, Dompet Dhuafa, MRUF, Inotek dan anggota kelompok Bank Infaq se-Indonesia.

    Dalam sambutannya, Sandi Uno menyampaikan apresiasinya kepada Bank Infaq. Pasalnya, Bank Infaq mampu mengembangkan sayapnya meski dihadapkan dengan tantangan ekonomi.

    Bank Infaq kini telah memiliki 86 cabang dengan lebih dari 15.000 anggota dan total penyaluran sekitar Rp30 miliar dan dana infak sebesar Rp10 miliar.

    “Bank Infaq berjalan seiring dengan semangat ekonomi Pancasila, mengedepankan prinsip ta’awun (tolong-menolong) dan pemerataan ekonomi berlandaskan Ketuhanan Yang Maha Esa,” ujar Sandi Uno, Minggu (9/3/2025).

    Dengan diluncurkan program SI IKLAS, dia berharap dapat menguatkan ekonomi dan memberdayakan umat.

    Mantan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) berharap kolaborasi ini terus sehingga dapat membuka lapangan kerja seluas-luasnya bagi masyarakat.

    “Gerakan ini tidak boleh berhenti di sin. Mari bersama kita dorong ekonomi umat yang lebih baik dan berkelanjutan,” katanya.

    “Kami siap berkolaborasi, menghadirkan solusi, dan menghadapi tantangan ekonomi dengan membuka lapangan kerja seluas-luasnya bagi umat. Semoga langkah ini menjadi awal kebangkitan ekonomi yang lebih kuat,” ujar Sandi.

    (jon)