Tag: Saidah Sakwan

  • Tingkatkan kesejahteraan mustahik, BAZNAS luncurkan program ZAuto di Jateng

    Tingkatkan kesejahteraan mustahik, BAZNAS luncurkan program ZAuto di Jateng

    Sumber foto: Istimewa/elshinta.com.

    Tingkatkan kesejahteraan mustahik, BAZNAS luncurkan program ZAuto di Jateng
    Dalam Negeri   
    Sigit Kurniawan   
    Senin, 04 November 2024 – 22:12 WIB

    Elshinta.com – Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI bersama BAZNAS Provinsi Jawa Tengah meluncurkan Program ZAuto, yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi mustahik dan percepat pengentasan kemiskinan pada bidang otomotif melalui pengembangan usaha bengkel motor.

    Peluncuran Program ZAuto yang berlangsung di Karanganyar, Jawa Tengah, Senin (4/11/2024), dihadiri oleh  Pimpinan Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan BAZNAS RI, Saidah Sakwan, M.A.,  Penjabat (PJ) Gubernur Jawa Tengah Komjen Pol (Purn) Drs. Nana Sudjana A.S., M.M., Penjabat (Pj) Bupati Karanganyar Timotius Suryadi, S.Sos., M.Si., Ketua BAZNAS Provinsi Jawa Tengah  Dr. KH. Ahmad Darodji, M.Si., serta para penerima manfaat Program ZAuto.

    Pimpinan Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan BAZNAS RI Saidah Sakwan, dalam sambutannya menegaskan, pentingnya Program ZAuto sebagai upaya strategis untuk mendorong kemandirian ekonomi umat.

    “ZAuto adalah wujud nyata dari pengelolaan zakat produktif, yang bukan sekadar bantuan,  tetapi investasi dalam keterampilan dan masa depan para mustahik. Kami ingin mustahik yang kami bina nantinya tidak bergantung lagi pada bantuan, namun dapat mandiri melalui usaha bengkel motor yang mereka kelola,” ujar Saidah.

    Saidah mengatakan, Program ZAuto tidak hanya berfokus pada pemberian modal, tetapi juga pada pengembangan kompetensi mustahik melalui pelatihan mekanik dan manajemen usaha. 

    Lebih lanjut, Saidah menjelaskan, Program ZAuto BAZNAS, yang sudah berjalan sejak April 2022 ini, kini telah menjangkau 10 provinsi, 28 kabupaten/kota dan telah berhasil memberdayakan sebanyak 358 mustahik di Indonesia.

    “Alhamdulilah, dari data yang diperoleh menunjukkan bahwa rata-rata pendapatan mustahik yang telah mengikuti program ZAuto meningkat sebesar 63 persen. Ini membuktikan bahwa program ini sangat efektif dalam meningkatkan kesejahteraan ekonomi mustahik,” ujar Saidah.

    Saidah menambahkan, di Provinsi Jawa Tengah, terdapat 15 mustahik dari 15 kabupaten/kota yang telah mendapat pelatihan dan bantuan usaha untuk mengelola bengkel motor secara mandiri.

    “Program ZAuto telah menjangkau di berbagai pelosok wilayah Jawa Tengah di antaranya, di Kab Pemalang, Kab Banyumas, Kab Blora, Kab Boyolali, Kab Brebes, Kab Cilacap, Kab Kebumen, Kab Semarang, Kab Sragen, Kab Sukoharjo, Kab Tegal, Kota Salatiga, Kota Semarang, Kota Surakarta, dan Kab Pekalongan,” jelasnya. 

    “Dalam hal ini BAZNAS juga memberikan pelatihan keterampilan mekanik dan manajemen usaha, peralatan bengkel lengkap seperti booth, baju mekanik, kompresor, alat pembuka baud otomatis, infus injection dan alat khusus. Ditambah bantuan modal usaha berupa suku cadang, oli, ban, bohlam, kanvas rem dan sparepart motor lainnya, serta pendampingan intensif,” jelas Siadah.

    Ke depan, Saidah berharap, Program ZAuto BAZNAS dapat menjangkau lebih banyak lagi mustahik di berbagai wilayah di Indonesia.

    “Program ini akan terus dievaluasi dan dikembangkan agar dapat memberikan manfaat yang maksimal bagi para mustahik, khususnya di sektor otomotif yang memiliki potensi besar untuk dikembangkan,” pungkasnya.

    Sementara itu, Penjabat Gubernur Jawa Tengah, Komjen Pol (Purn) Drs. Nana Sudjana A.S., M.M., dalam sambutannya, mengapresiasi  program ZAuto yang digagas BAZNAS sebagai upaya kolaboratif untuk pengentasan kemiskinan di Jawa Tengah. 

    “Program ini sejalan dengan misi Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat miskin melalui zakat produktif,” ujar Nana Sudjana.

    “Hadirnya program Ini juga menjadi bukti nyata bahwa pengelolaan zakat yang tepat sasaran bisa memberikan dampak luar biasa bagi masyarakat. Kami berharap Program ZAuto yang digagas BAZNAS ini terus berkembang dan berdampak positif bagi mustahik di seluruh Indonesia, termasuk di Jawa Tengah” ucapnya. 

    Ketua BAZNAS Provinsi Jawa Tengah, Dr. KH. Ahmad Darodji, turut menyampaikan apresiasinya terhadap kolaborasi antara BAZNAS pusat, BAZNAS Jawa Tengah, dan Pemprov Jawa Tengah dalam pelaksanaan Program ZAuto di Jawa Tengah.

    Menurutnya, keberadaan Program ZAuto telah menjadi solusi yang sangat relevan bagi masyarakat Jawa Tengah, yang memiliki potensi besar di sektor otomotif. 

    “BAZNAS Jawa Tengah berkomitmen untuk terus mendukung program-program pemberdayaan seperti ZAuto agar semakin banyak mustahik di wilayah Jawa Tengah dapat merasakan manfaatnya hingga bisa terwujud kesejahteraan umat yang dicita-citakan,” pungkasnya.

    Sumber : Elshinta.Com

  • Komisi VIII DPR RI apresiasi pengumpulan ZIS BAZNAS Tahun 2024

    Komisi VIII DPR RI apresiasi pengumpulan ZIS BAZNAS Tahun 2024

    Sumber foto: Istimewa/elshinta.com.

    Komisi VIII DPR RI apresiasi pengumpulan ZIS BAZNAS Tahun 2024
    Dalam Negeri   
    Sigit Kurniawan   
    Rabu, 30 Oktober 2024 – 14:07 WIB

    Elshinta.com – Komisi VIII Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI mengapresiasi Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) terkait pengumpulan zakat, infak, sedekah (ZIS) hingga triwulan III tahun 2024 yang telah mencapai Rp28,7 triliun secara nasional. 

    Hal tersebut disampaikan Ketua Komisi VIII DPR RI, H. Marwan Dasopang dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) dan Badan Wakaf Indonesia (BWI) di Gedung DPR RI, Jakarta, Selasa (29/10/2024). Turut hadir, Ketua BAZNAS RI, Prof. Dr. KH. Noor Achmad, MA., dan Ketua BWI, Prof. Dr. Phil. H. Kamaruddin Amin, MA., serta jajaran Pimpinan BAZNAS RI. 

    “Komisi VIII DPR RI mengapresiasi pengumpulan zakat nasional yang hingga triwulan III tahun 2024 mencapai Rp28.749.783.717.985,” ujar Marwan.

    Marwan menyampaikan, BAZNAS RI perlu meningkatkan koordinasi dan sinergisitas pengumpulan zakat dengan lembaga amil zakat lainnya, sehingga target pengumpulan tahun 2025 yang mencapai Rp50 triliun dapat terealisasikan.

    “BAZNAS perlu memastikan penguatan kelembagaan, sumber daya manusia, jaringan, dan teknologi pengelolaan zakat agar target yang telah ditetapkan tahun 2025, sebesar Rp49.999.769.495.000 dapat terealisasi,” katanya. 

    Sementara itu, Ketua BAZNAS RI, Prof. Dr. KH. Noor Achmad, MA., menambahkan, koordinasi BAZNAS RI dengan BAZNAS Daerah dan lembaga amil zakat berjalan baik. Katanya, hal ini dibuktikan dengan penyelenggaraan Rakornas BAZNAS maupun Rakornas LAZ yang berjalan sukses.

    “Rakornas BAZNAS RI tahun 2024 yang dibuka oleh Bapak Presiden Joko Widodo telah berjalan dengan sukses, menghasilkan 17 resolusi. Sementara Rakornas LAZ tahun 2024 yang digelar belum lama ini juga menghasilkan 11 resolusi,” katanya.

    Kiai Noor menyampaikan, terkait pengumpulan ZIS tahun 2025, BAZNAS Pusat, BAZNAS Daerah, dan LAZ se-Indonesia telah menyepakati target sebesar Rp50 triliun yang tercantum dalam Resolusi Rakornas LAZ 2024.

    “Untuk pengumpulan ZIS triwulan III tahun 2024 sudah mencapai Rp28,7 triliun, masih ada waktu dua bulan, dan akan terus bertambah. Sementara dalam Rakornas LAZ 2024 kemarin, kita telah menyepakati untuk target tahun 2025 menjadi Rp50 triliun,” pungkasnya.

    RDP tersebut juga dihadiri Pimpinan BAZNAS RI Bidang Perencanaan, Kajian, dan Pengembangan Dr. Zainulbahar Noor, SE, M.Ec, Pimpinan BAZNAS RI Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan Saidah Sakwan MA., Pimpinan BAZNAS RI Bidang Pengumpulan H. Rizaludin Kurniawan M.Si, CFRM., Deputi I BAZNAS RI Bidang Pengumpulan H. Arifin Purwakananta, serta Deputi II BAZNAS RI Dr H. M Imdadun Rahmat, M.Si.

    Sumber : Elshinta.Com

  • Penuhi gizi mustahik, BAZNAS distribusikan 2.500 paket Sajian Berkah Bergizi

    Penuhi gizi mustahik, BAZNAS distribusikan 2.500 paket Sajian Berkah Bergizi

    Sumber foto: Istimewa/elshinta.com.

    Penuhi gizi mustahik, BAZNAS distribusikan 2.500 paket Sajian Berkah Bergizi
    Dalam Negeri   
    Sigit Kurniawan   
    Rabu, 30 Oktober 2024 – 21:22 WIB

    Elshinta.com – Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI melalui program Bank Makanan melakukan pendistribusian 2.500 paket Sajian Berkah Bergizi untuk masyarakat miskin di wilayah Kecamatan Sawangan, Kota Depok, Jawa Barat, Jumat.

    Pimpinan BAZNAS RI Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan Saidah Sakwan MA. mengatakan, BAZNAS mengoperasionalkan dapur umum lapangan di daerah Kelurahan Pengasinan dengan melibatkan masyarakat sekitar, dengan menyediakan paket Sajian Berkah Bergizi, lengkap dengan sayur dan buah untuk memenuhi kebutuhan gizi mustahik.

    “Selanjutnya paket makanan tersebut didistribusikan kepada masyarakat miskin di wilayah Kelurahan Pengasinan. Rata-rata mereka adalah para pekerja serabutan dengan penghasilan yang tak menentu,” kata Saidah dalam keterangan tertulis di Jakarta, Rabu (30/10).

    Menurut Saidah, program ini menjadi ikhtiar BAZNAS dalam rangka memberikan bantuan yang diperlukan untuk masyarakat yang membutuhkan. 

    Pihaknya juga berharap, BAZNAS dapat menjadi garda terdepan dalam membantu masyarakat dalam meringankan kebutuhan asupan makanan bergizi bagi masyarakat.

    “Semoga pendistribusian paket Sajian Berkah Bergizi ini dapat membantu meringankan kebutuhan asupan makanan bergizi bagi masyarakat yang masih hidup dengan kondisi ekonomi terbatas,” imbuhnya.

    Saidah mengatakan, bantuan ini merupakan buah dari kebaikan yang terus dilakukan masyarakat melalui BAZNAS, yang mana manfaatnya dapat dirasakan oleh masyarakat yang membutuhkan.

    Program Bank Makanan BAZNAS merupakan salah satu upaya memberikan akses makanan sehat untuk orang yang kekurangan dan membutuhkan melalui pendekatan kolaboratif, bekerja sama dengan berbagai pihak untuk membantu meringankan beban warga terdampak dengan menyediakan makanan bergizi dalam situasi darurat.

    Sumber : Elshinta.Com

  • Jelang Hari Sumpah Pemuda, BAZNAS ajak volunteer aksi bantu masyarakat

    Jelang Hari Sumpah Pemuda, BAZNAS ajak volunteer aksi bantu masyarakat

    Sumber foto: Istimewa/elshinta.com.

    Jelang Hari Sumpah Pemuda, BAZNAS ajak volunteer aksi bantu masyarakat
    Dalam Negeri   
    Sigit Kurniawan   
    Senin, 28 Oktober 2024 – 14:18 WIB

    Elshinta.com – Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI mengajak para pemuda beraksi nyata melalui program BAZNAS Volunteer dalam kegiatan BAZNAS VolunTrip, sebuah kegiatan aksi sosial berpadu perjalanan yang menginspirasi untuk berkontribusi nyata kepada masyarakat di daerah yang membutuhkan, dalam rangka menyambut Hari Sumpah Pemuda. 

    Kegiatan yang mengusung tema “Pemuda Peduli, Pemuda Beraksi” ini diikuti sebanyak 30 peserta, diselenggarakan di Desa Sirnajaya, Kecamatan Sukamakmur, Kabupaten Bogor, pada Sabtu-Minggu, 26-27 Oktober 2024.

    Kepala Divisi Promosi BAZNAS RI Budi Margono mengatakan, tujuan dari kegiatan bersama BAZNAS Volunteer dalam BAZNAS VolunTrip adalah menumbuhkan semangat kepemudaan sekaligus solidaritas melalui aksi nyata kepada masyarakat yang membutuhkan.

    Budi menjelaskan, konsep BAZNAS VolunTrip ini adalah memberikan ruang bagi para BAZNAS volunteer yang terdiri dari para muzaki dan masyarakat untuk berinteraksi langsung dengan para penerima manfaat sehingga ikatan emosional dapat terjalin lebih kuat. 

    “BAZNAS ingin memberikan pengalaman yang tidak hanya bermakna bagi penerima manfaat, tetapi juga bagi para volunteer yang berpartisipasi,” ucap Budi. 

    Lebih lanjut, Budi menjelaskan, kegiatan BAZNAS VolunTrip kali ini dilaksanakan bersama tim Kesehatan BAZNAS dan Kemanusiaan BAZNAS, yang nantinya akan memberikan layanan  kesehatan serta edukasi bagi warga Desa Sinarjaya, terutama kelompok rentan seperti lansia dan anak-anak. Selain itu, bantuan logistik berupa sembako dan kebutuhan dasar lainnya turut disalurkan untuk membantu meringankan beban hidup warga yang membutuhkan.

    “Desa Sirnajaya memiliki sejumlah kebutuhan dasar yang belum terpenuhi secara optimal. Dengan memilih Desa Sirnajaya yang terletak di kawasan pegunungan, BAZNAS ingin menunjukan komitmennya untuk menjangkau masyarakat di daerah-daerah yang seringkali termarginalkan,” ujar Budi.

    Budi berharap, kegiatan ini bisa memberikan dampak positif sekaligus menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk turut serta membangun masyarakat.

    Secara terpisah, Pimpinan Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan BAZNAS RI Saidah Sakwan, M.A. dalam keterangannya mengatakan, BAZNAS VolunTrip adalah langkah strategis BAZNAS dalam meningkatkan keterlibatan pemuda dalam kegiatan sosial.

    “Dengan terjun langsung, kami ingin para BAZNAS volunteer merasakan arti dari solidaritas dan empati. Mereka tidak hanya menjadi penonton, tetapi bagian dari solusi atas berbagai permasalahan sosial yang ada,” tutur Saidah.

    Saidah menambahkan, pengalaman interaksi langsung dengan para penerima manfaat diyakini mampu memberikan dampak mendalam bagi diri para volunteer untuk lebih peka terhadap persoalan sosial di masa depan.

    Saidah menyampaikan, kegiatan BAZNAS VolunTrip di Desa Sirnajaya bertujuan untuk mengingatkan kembali nilai luhur Sumpah Pemuda kepada peserta. BAZNAS berharap semangat persatuan para pemuda di tahun 1928, dapat menginspirasi para volunteer untuk menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari, terutama dalam aksi peduli sesama.

    “Kami akan mengupayakan kegiatan ini agar terus berlangsung dan menjangkau lebih banyak daerah yang membutuhkan,” kata Saidah. 

    Sementara itu, Ketua RT 03 Desa Sirnajaya Dedi Raharjo, menyambut baik kedatangan tim BAZNAS beserta para volunteer. Menurutnya, kehadiran mereka sangat berarti bagi masyarakat desa, yang mayoritas masih berada dalam kondisi keterbatasan. 

    “Kami mengucapkan terima kasih atas bantuan BAZNAS. Semoga kegiatan ini bisa memberikan inspirasi bagi para pemuda untuk terus peduli dan berkontribusi pada masyarakat,” kata Dedi. 

    Dedi menyampaikan, program VolunTrip yang digagas BAZNAS ini sangat dirasakan manfaatnya oleh warga. Selain mendapat pemeriksaan kesehatan, warga juga memperoleh pemahaman tentang pentingnya pola hidup sehat. 

    “Masyarakat sangat antusias dengan edukasi kesehatan yang diberikan, terutama dalam hal menjaga kebersihan lingkungan untuk mencegah berbagai penyakit,” jelas Dedi.

    “Semoga kegiatan ini terus berlanjut dan meningkatkan kualitas maupun kuantitas kegiatannya sehingga akan semakin banyak masyarakat yang terbantu,” pungkasnya.

    Sumber : Elshinta.Com