Tag: Raja Juli Antoni

  • Dukung Brazil di COP30, Prabowo utus Hashim pimpin delegasi RI

    Dukung Brazil di COP30, Prabowo utus Hashim pimpin delegasi RI

    Jakarta (ANTARA) – Presiden Prabowo Subianto mendukung kepemimpinan Brazil pada Konferensi Ke-30 Perubahan Iklim PBB (COP30) di Belem, Brazil, pada November 2025, dan mengutus Hashim Djojohadikusumo, adik Presiden RI, untuk memimpin delegasi Pemerintah Indonesia.

    Dalam sesi pernyataan bersama di Ruang Kredensial, Istana Merdeka, Jakarta, Kamis, Presiden Prabowo juga meminta maaf secara langsung kepada Presiden Brazil Luiz Inácio Lula da Silva karena tidak dapat menghadiri pertemuan tingkat tinggi tentang iklim dan lingkungan tersebut.

    “Saya mendukung Brazil dalam kepemimpinannya di COP30 dengan inisiatif-inisiatif Brazil. Mereka mendirikan suatu dana investasi untuk membantu melestarikan hutan tropis dan saya menyampaikan bahwa Indonesia mendukung. Brazil yang merintis dan kita mendukung Brazil, dan kita commit berapa dana yang Brazil akan investasi maka Indonesia akan investasi di dana tersebut,” kata Presiden Prabowo saat menyampaikan pernyataan bersama Presiden Lula.

    Prabowo kemudian berjanji mengirim “delegasi yang kuat” untuk menghadiri COP30 di Belem, yang rangkaian acaranya berlangsung pada 10–21 November 2025.

    “Saya akan kirim delegasi yang kuat untuk hadiri itu dengan keputusan kita untuk mendukung inisiatif-inisiatif dari Brazil,” sambung Presiden RI.

    Di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis, selepas pertemuan bilateral Presiden Prabowo dan Presiden Lula, Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni menyampaikan bahwa Presiden Prabowo mengutus adiknya, Hashim Djojohadikusumo, sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Energi dan Perubahan Iklim untuk memimpin delegasi RI di COP30.

    “Nanti saya akan dampingi. Saya juga dengar tadi Pak Hanif akan dampingi,” kata Raja Juli menjawab pertanyaan wartawan.

    Hanif yang disebut Raja Juli merujuk kepada Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurofiq.

    Raja Juli kemudian menjelaskan beberapa agenda dalam rangkaian COP30 itu, di antaranya Hashim selaku Utusan Khusus Presiden RI akan berbicara dalam forum UNFCCC pada tanggal 6–7 November 2025, kemudian lanjut menghadiri acara United for Wildlife Global Summit di Rio de Janeiro.

    “(Acara itu, red.) di-organize oleh Prince William, Prince of Wales ya. Selain itu, ada juga roundtable business untuk tadi follow-up Perpres 110 kemarin tentang carbon market,” kata Raja Juli.

    Peraturan presiden (perpres) yang disebut Raja Juli merujuk kepada Perpres Nomor 110 Tahun 2025 tentang Penyelenggaraan Instrumen Nilai Ekonomi Karbon (NEK) dan Pengendalian Emisi Gas Rumah Kaca Nasional.

    Perpres itu ditandatangani Presiden Prabowo pada 10 Oktober 2025 untuk menggantikan aturan yang lama, yakni Perpres Nomor 98 Tahun 2021.

    Pewarta: Genta Tenri Mawangi
    Editor: Didik Kusbiantoro
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Presiden Brasil Lula da Silva Tiba di Istana, Disambut Pelukan Hangat Prabowo

    Presiden Brasil Lula da Silva Tiba di Istana, Disambut Pelukan Hangat Prabowo

    Bisnis.com, JAKARTA – Presiden Republik Federasi Brasil Luiz Inácio Lula da Silva bakal bertemu dengan Presiden Prabowo Subianto dalam rangka kunjungan kenegaraan ke Istana Kepresidenan Jakarta pada Kamis (23/10/2025).

    Berdasarkan pantauan Bisnis, Presiden Lula da Silva disambut secara resmi oleh Presiden Prabowo Subianto, dalam Upacara Penyambutan Kenegaraan yang berlangsung di Istana Merdeka, Jakarta, pada Kamis (23/10/2025) pagi.

    Presiden Brasil itu tiba dengan diiringi formasi 17 pasukan motoris, 60 pasukan berkuda, pasukan jajar kehormatan, serta sekitar ratusan pelajar yang berdiri rapi di sepanjang jalan sambil mengibarkan bendera Merah Putih dan bendera Afrika Selatan.

    Upacara dimulai dengan lagu kebangsaan Brasil yakni Hino Nacional Brasileiro diikuti Indonesia Raya, yang diiringi dentuman meriam salvo sebanyak 21 kali sebagai tanda penghormatan tertinggi bagi kepala negara yang berkunjung. Setelah itu, kedua pemimpin melakukan pemeriksaan pasukan kehormatan.

    Dalam sesi perkenalan perkenalan delegasi, Lula da Silva mengajak sejumlah pejabatnya mulai dari Menteri Luar Negeri (Menlu) Brasil Mauro Vieira, Menteri Pertanian (Mentan) Brasil Carlos Fávaro, Menteri Pertambangan dan Energi Brasil Alexandre Silveira, Menteri Sains, Teknologi, dan Inovasi Brasil Luciana Santos, Sekretaris Eksekutif Kementerian Pembangunan Industri Perdagangan dan Jasa Brasil Márcio Elias Rosa serta Presiden Bank Sentral Brasil Gabriel Galípolo, termasuk juga Presiden Badan Promosi Perdagangan dan Investasi Brasil Jorge Viana serta Presiden Institut Geografi dan Statistik Brasil (IBGE) Marcio Pochmann. 

    Sementara pejabat dari Indonesia yang hadir yakni Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Menko Pangan Zulkifli Hasan, Menteri Luar Negeri Sugiono, Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, Menteri LH Hanif Faisol, Menteri ESDM Bahlil Lahadalia, Menteri Perdagangan Budi Santoso, Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni, Menteri Pendidikan Tinggi dan Saintek Brian Yuliarto, Mensesneg Prasetyo Hadi, hingga Seskab Teddy Indra Wijaya.

    Selanjutnya, kedua pemimpin menuju ruang kredensial untuk sesi foto bersama dan penandatanganan buku tamu serta foto bersama, dilanjutkan pertemuan tête-à-tête di ruang kerja Presiden Prabowo dan pembahasan mengenai Kemitraan Strategis antara kedua negara serta ditutup dengan penandatanganan awal untuk kesepakatan atau Memorandum of Understanding (MoU) kedua negara.

    Mengingat, kedua negara sepakat memperkuat kerja sama di sektor perdagangan dan investasi saat kunjungan kenegaraan Prabowo pada Juli 2025 lalu. Salah satunya, agar segera menyelesaikan Perjanjian Ekonomi Komprehensif antara Indonesia dan Mercosur (IM-CEPA). Mercosur adalah blok perdagangan di Amerika Selatan yang beranggotakan Argentina, Brasil, Paraguay, dan Uruguay.

    Saat itu, Kepala Negara juga mendorong kerja sama bilateral melalui peran dari Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara). Ia menambahkan, Indonesia terbuka untuk berdiskusi terkait dengan sektor peternakan, pengembangan agrikultur, serta industri pangan.

    Hubungan antara Indonesia dan Brasil memiliki sejarah panjang di dalam hubungan diplomatik yang telah berjalan sejak 1953, kedua negara secara konsisten mempererat kerja sama yang komprehensif di berbagai sektor untuk menopang pertumbuhan ekonomi. Brasil merupakan mitra strategis Indonesia di kawasan Amerika Latin.

    Peningkatan ekspor Indonesia ke Brasil pun sebesar 9,31% pada 2024 yang menjadi salah satu indikator positif dalam kerja sama yang dapat terus dikembangkan ke depan. Indonesia juga berupaya menjalin kerja sama ekonomi komprehensif dengan blok pasar dagang di Amerika Selatan yang dipimpin Brasil.

    Setelah pembicaraan bilateral, kedua kepala negara menyampaikan pernyataan pers bersama kepada media, menegaskan komitmen kedua negara dalam memperkuat kerja sama bilateral dan mendorong kemitraan.

    Brasil dan Indonesia saat ini juga merupakan anggota aktif dari forum strategis global seperti BRICS, yang menjadi wadah penting dalam kerja sama multilateral negara-negara berkembang.

  • Momen Raja Juli Dianggap Singgung Jokowi soal Ijazah

    Momen Raja Juli Dianggap Singgung Jokowi soal Ijazah

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Menteri Kehutanan, Raja Juli Antoni saat ini tengah menjadi sorotan usai dianggap menyindir mantan Presiden Joko Widodo.

    Sindirannya itu berkaitan dengan isu ijazah palsu yang sampai saat ini masih jadi pembahasan hangat.

    Saat Raja Juli Antoni memberikan pidato di Rapat Senat Terbuka Dies Natalies ke-62 Fakultas Kehutanan UGM. Dalam pidatonya, Raja Juli sempat menyinggung soal ijazah asli di depan Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) yang juga hadir dalam acara tersebut.

    “Yang sama-sama kita hormati, kita banggakan, kita cintai, Bapak Presiden Republik Indonesia ke-7 Joko Widodo,” kata Raja Juli mengawali pidatonya di auditorium Fakultas Kehutanan UGM.

    Di momen inilah, Menteri Kehutanan tersebut juga turut menyenggol isu ijazah.

    Saat menyapa Wamennya yang merupakan alumni UGM, Raja Juli sempat menyinggung soal ijazah asli di depan Jokowi.

    “Wakil Menteri Kehutanan Rohmat Marzuki ini alhamdulillah ini alumni Fakultas Kehutanan UGM yang insyaallah ijazahnya asli. Sampai ada orang jahat yang akan menggugat,” ucapnya.

    Ada juga momen saat Raja Juli turut menyanjung sosok Jokowi yang dinilai berhasil merawat hutan.

    “Last but not least, ini dia Bapak Presiden RI ke-7, Bapak Joko Widodo angkatan 1980,” ujarnya.

    “Tidak hanya berhasil merawat hutan tapi juga insyaallah berhasil merawat Indonesia kita,” terangnya. (Erfyansyah/fajar)

  • Prabowo gelar sidang kabinet paripurna tepat satu tahun pemerintahan

    Prabowo gelar sidang kabinet paripurna tepat satu tahun pemerintahan

    Jakarta (ANTARA) – Presiden Prabowo Subianto menggelar sidang kabinet paripurna tepat satu tahun pemerintahannya berjalan, digelar di Istana Negara, Jakarta, Senin.

    Berdasarkan pantauan ANTARA, sejumlah pejabat mulai mendatangi Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, sekitar pukul 14.10, diantaranya Menteri Agama Nasaruddin Umar, Wakil Menteri Agama Muhammad Syafi’i, Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga Wihaji, Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat Abdul Muhaimin Iskandar, Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan.

    Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Pratikno, Menteri Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan Yusril Ihza Mahendra, Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana, Menteri Agraria dan Tata Ruang Nusron Wahid, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri pemuda dan Olahraga Erick Thohir, Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Rosan Roeslani.

    Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Ahmad Haikal Hasan, Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni, Menteri Hukum Supratman Andi Agtas, Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia Mukhtarudin, Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal Yandri Susanto, Menteri Sosial Saifullah Yusuf, Kepala Badan Gizi Nasional Dadan Hindayana.

    Penasihat Khusus Presiden Bidang Keamanan dan Ketertiban Masyarakat dan Reformasi Kepolisian Ahmad Dofiri, Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan Djamari Chaniago, Kepala BP Taskin Budiman Sudjatmiko, Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman Maruarar Sirait.

    “Saya dapat undangan rapat paripurna kabinet,” ujar Wamenag Romo Syafi’i.

    Romo Syafi’i mengatakan Sidang Kabinet Paripurna itu akan membahas tentang satu tahun jalannya pemerintahan. “Kaitannya setahun lah, kan hari ini tepat setahun jadi Presiden,” kata dia.

    Adapun Sidang Kabinet Paripurna terakhir dilaksanakan oleh Presiden Prabowo bersama para menteri Kabinet Merah Putih pada 31 Agustus 2025.

    Saat itu, Presiden Prabowo menggelar Sidang Kabinet Paripurna setelah mengumpulkan ketua umum partai politik di Istana Merdeka, usai situasi aksi unjuk rasa yang berujung ricuh dan menewaskan pengemudi ojek online.

    Sementara itu, masa satu tahun pemerintahan Prabowo-Gibran jatuh pada hari ini, Senin. Prabowo dilantik di Gedung DPR/MPR, di depan para legislator hingga presiden dan wakil presiden sebelumnya, Joko Widodo dan Ma’ruf Amin, pada 20 Oktober 2024.

    Pewarta: Fathur Rochman
    Editor: Budi Suyanto
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Survei CELIOS 1 Tahun Kabinet Prabowo-Gibran, Ini Daftar Menteri Terbaik dan Terburuk – Page 3

    Survei CELIOS 1 Tahun Kabinet Prabowo-Gibran, Ini Daftar Menteri Terbaik dan Terburuk – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Center of Economic and Law Studies (CELIOS) membeberkan hasil survei kinerja menteri Kabinet Merah Putih selama satu tahun pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. Setelah survei dilakukan pada 30 September-13 Oktober 2025, Celios menyampaikan daftar menteri-menteri yang bekerja paling baik dan paling buruk.

    Dalam survei itu, responden ditanyakan pertanyaan “Menurut Anda, siapa menteri dengan kinerja Terbaik dalam Kabinet Prabowo-Gibran selama satu tahun pertama?”. Responden juga ditanyakan “Menurut Anda, siapa Menteri dengan kinerja Terburuk dalam Kabinet Prabowo-Gibran selama satu tahun pertama?”.

    Opsi jawaban meliputi seluruh nama Menteri dan Kepala Badan Kabinet Prabowo-Gibran periode masa jabatan 2024-2029. Selanjutnya, responden memilihmasing-masing satu Menteri/Kepala Badan kedalam opsi peringkat 1, 2, dan 3.

    Hasilnya, menteri dengan kinerja buruk berdasarkan penilaian dari panel ahli di antaranya Bahlil Lahadalia (Menteri ESDM) dengan skor -151, Dadan Indayana (Kepala BGN) -81, Natalius Pigai (Menteri HAM) -79, Raja Juli Antoni (Menteri Kehutanan) -56, Fadli Zon (Menteri Kebudayaan) -36, Widiyanti Putri (Menteri Pariwisata) -34, Zulkifli Hasan (Menko Bidang Pangan) -22, Budiman Sudjatmiko (Kepala BP Taskin) -14, Yandri Susanto (Menteri Desa dan PDT) -10.

    “Beberapa menteri mendapat penilaian sangat rendah. Bahlil Lahadalia (Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral) berada di posisi terbawah dengan skor -151, menandakan banyaknya kritik terhadap kebijakan energi,” tulis Celios dalam keterangannya dikutip, Senin (20/10/2025).

    “Di bawahnya ada Dadan Hidayana (Kepala Badan Gizi Nasional) dengan skor -81, yang diduga terkait lonjakan kasus keracunan dan kacaunya pelaksanaan program Makanan Bergizi Gratis (MBG),” papar Celios.

    Presiden Prabowo Subianto pada Kamis, 16 Oktober 2025, memimpin rapat terbatas bersama jajaran kabinet Merah Putih di Kertanegara, Jakarta. Rapat tersebut membahas sejumlah agenda strategis pemerintah khususnya di bidang pertanian, ekonomi dan perban…

  • Satu Tahun Prabowo-Gibran, Jokowi: Berjalan Baik, Meski Ada Sedikit Evaluasi
                
                    
                        
                            Yogyakarta
                        
                        17 Oktober 2025

    Satu Tahun Prabowo-Gibran, Jokowi: Berjalan Baik, Meski Ada Sedikit Evaluasi Yogyakarta 17 Oktober 2025

    Satu Tahun Prabowo-Gibran, Jokowi: Berjalan Baik, Meski Ada Sedikit Evaluasi
    Tim Redaksi
    YOGYAKARTA, KOMPAS.com –
    Presiden ke-7 Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi), memberikan pandangan positifnya terkait program-program yang telah dijalankan oleh pemerintahan Presiden Prabowo Subianto, yang kini memasuki tahun pertama.
    Jokowi menilai bahwa gagasan dan kebijakan besar yang dikerjakan oleh Presiden Prabowo sudah berjalan dengan baik.
    “Saya melihat kebijakan-kebijakan dan gagasan-gagasan besar yang beliau kerjakan di awal-awal satu tahun pemerintahan Pak Prabowo ini, saya lihat semuanya berjalan dengan baik,” ujar Joko Widodo usai menghadiri Rapat Senat Terbuka Dies Natalis ke-62 Fakultas Kehutanan UGM, Jumat (17/10/2025).
    Jokowi menambahkan bahwa evaluasi dan koreksi terhadap hal-hal kecil juga sudah dilakukan oleh Presiden Prabowo.
    “Bahwa ada hal yang kecil-kecil yang perlu dievaluasi, perlu dikoreksi, saya kira sudah dijalankan oleh Beliau,” tuturnya.
    Mantan Gubernur DKI Jakarta ini secara khusus mencontohkan beberapa program unggulan.
    Jokowi mengungkapkan bahwa evaluasi terhadap program seperti Makan Bergizi Gratis, Sekolah Rakyat, hingga Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih menunjukkan hasil yang baik.
    “Evaluasinya baik yang berkaitan dengan sekolah rakyat, baik yang berkaitan dengan makan bergizi gratis, baik yang berkaitan dengan Kopdes Merah Putih, saya kira kita melihat berjalan dengan baik dan itu diapresiasi oleh masyarakat,” pungkasnya.
    Diberitakan sebelumnya, Kehadiran Jokowi, yang merupakan alumnus Fakultas Kehutanan UGM angkatan 1980, menjadi momen spesial bagi civitas akademika.
    “Sebulan yang lalu saya mendapatkan undangan diantar langsung oleh Pak Dekan dan jajaran dosen dari Fakultas Kehutanan ke rumah, undangan untuk datang di Dies Natalis ke-62 Fakultas Kehutanan,” kata Jokowi usai acara, Jumat (17/10/2025).
    “Karena yang mengundang langsung Pak Dekan, mengantar langsung, saya sangat menghargai undangan itu dan saya datang. Saya hadir hari ini,” lanjutnya.
    Dari pantauan di lokasi, Jokowi memasuki auditorium bersama Rektor UGM Prof. Ova Emilia dan Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni sekitar pukul 08.22 WIB.
    Dalam sambutannya, Prof. Ova Emilia menyambut hangat kehadiran mantan presiden dua periode itu.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Menteri Kehutanan Raja Juli Sapa Jokowi di UGM, Sentil Ijazah Asli Wamen dan Dekan
                
                    
                        
                            Yogyakarta
                        
                        17 Oktober 2025

    Menteri Kehutanan Raja Juli Sapa Jokowi di UGM, Sentil Ijazah Asli Wamen dan Dekan Yogyakarta 17 Oktober 2025

    Menteri Kehutanan Raja Juli Sapa Jokowi di UGM, Sentil Ijazah Asli Wamen dan Dekan
    Tim Redaksi
    YOGYAKARTA, KOMPAS.com –
    Selain menyapa Presiden ke-7 Joko Widodo, Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni turut menyinggung ijazah asli saat menyapa Wakil Menteri Kehutanan Rohmat Marzuki yang merupakan alumni Fakultas Kehutanan UGM.
    Hal ini terjadi saat Menteri Kehutanan Republik Indonesia, Raja Juli Antoni, menghadiri Rapat Senat Terbuka dalam rangka Dies Natalis ke-62 Fakultas Kehutanan UGM pada Jumat (17/10/2025).
    Acara tersebut digelar di Auditorium Fakultas Kehutanan UGM dan turut dihadiri oleh Jokowi.
    Dalam pidatonya, Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni menyapa secara khusus kehadiran Presiden Joko Widodo.
    “Yang sama-sama kita hormati, kita banggakan, kita cintai, Bapak Presiden Republik Indonesia ke-7 Joko Widodo,” ujar Raja Juli Antoni penuh hormat.
    Raja Juli kemudian menceritakan reaksinya saat mendapat informasi mengenai kehadiran Jokowi di acara Dies Natalis Fakultas Kehutanan UGM tersebut.
    “Saya dapat konfirmasi dari staf saya Pak Jokowi akan datang, pasti datang hari ini. Sejak itu perut saya mules. Sampai 11 malam saya bilang coba diperbaiki lagi slide saya segala macam, tapi karena buru-buru nampaknya malah lebih jelek dari aslinya,” tuturnya.
    Setelah menyapa Jokowi, Raja Juli melanjutkan pidatonya dengan menyapa Wakil Menteri Kehutanan Rohmat Marzuki, yang juga hadir.
    Raja Juli juga menyampaikan bahwa Rohmat Marzuki adalah alumni Fakultas Kehutanan UGM dan menyinggung isu ijazah yang sempat viral.
    “Wakil Menteri Kehutanan Rohmat Marzuki ini Alhamdulillah ini alumni Fakultas Kehutanan UGM yang Insya Allah ijazahnya asli. Sampai ada orang jahat yang akan menggugat,” ucapnya.
    Tak hanya itu, Raja Juli juga menyinggung ijazah temannya, Muhammad Kamal, yang saat ini menjabat sebagai Dekan Fakultas Geografi UGM.
    “Ini Dekan Geografi Pak Muhammad Kamal, Insya Allah ijazahnya juga asli,” ungkapnya.
     
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Menhut Raja Juli Singgung Ijazah Asli di Hadapan Jokowi saat Pidato di UGM

    Menhut Raja Juli Singgung Ijazah Asli di Hadapan Jokowi saat Pidato di UGM

    GELORA.CO – Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni berpidato di Rapat Senat Terbuka Peringatan Dies Natalis ke-62 Fakultas Kehutanan UGM di Auditorium Fakultas Kehutanan UGM, Jumat (17/10).

    Rapat Senat Terbuka ini turut dihadiri Presiden Ke-7 RI Joko Widodo atau Jokowi.

    “Yang sama-sama kita hormati, kita banggakan, kita cintai Bapak Presiden Republik Indonesia ke-7 Bapak Ir H Joko Widodo,” kata Raja Juli mengawali pidatonya.

    Raja Juli mengaku semalam dapat konfirmasi dari stafnya, hari ini Jokowi pasti hadir di UGM.

    “Sejak itu perut saya mules. Jam 11 malam coba perbaiki lagi slide saya. Tapi karena buru-baru tampaknya jadi lebih jelek dari aslinya,” jelasnya.

    Dia lalu menyapa sejumlah orang yang hadir di Auditorium Fakultas Kehutanan UGM.

    Saat menyapa wamennya, Raja Juli sempat menyinggung soal ijazah asli.

    “Yang terhormat Bapak Wakil Menteri Kehutanan Rohmat Marzuki. Alhamdulillah ini alumni Fakultas Kehutanan UGM,” katanya.

    “Yang insyaallah ijazahnya asli. Sampai ada orang jahat yang akan menggugat,” celetuknya.

    Di awal pidatonya ini, Raja Juli turut memuji Jokowi yang menurutnya tak hanya berhasil merawat hutan.

    “Bapak Ir Joko Widodo tidak hanya berhasil merawat hutan tapi insyaallah berhasil merawat Indonesia kita,” jelasnya.

    Jokowi sendiri merupakan alumni Fakultas Kehutanan UGM tahun 1980. 

    Di kesempatan yang sama, Rektor UGM Ova Emilia dalam sambutannya menyebut Jokowi kebanggaan Fakultas Kehutanan UGM.

    “Yang terhormat Presiden ke-7 Republik Indonesia Bapak Joko Widodo. Alumni kehutanan 1980 kebanggaan fakultas kehutanan UGM,” kata Rektor UGM Ova Emilia.

  • 5
                    
                        Jokowi Hadiri Dies Natalis ke-62 Fakultas Kehutanan UGM, Rektor UGM Memuji
                        Yogyakarta

    5 Jokowi Hadiri Dies Natalis ke-62 Fakultas Kehutanan UGM, Rektor UGM Memuji Yogyakarta

    Jokowi Hadiri Dies Natalis ke-62 Fakultas Kehutanan UGM, Rektor UGM Memuji
    Tim Redaksi
    YOGYAKARTA, KOMPAS.com –
    Mantan Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, menghadiri rapat senat terbuka dalam rangka Dies Natalis ke-62 Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada (UGM), Jumat (17/10/2025).
    Acara ini digelar di Auditorium Fakultas Kehutanan UGM, dan dihadiri oleh sejumlah pejabat penting, termasuk Menteri Kehutanan Republik Indonesia, Raja Juli Antoni.
    Berdasarkan pantauan
    Kompas.com,
    Jokowi tiba di lokasi sekitar pukul 08.22 WIB, didampingi Rektor UGM Prof Ova Emilia dan Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni.
    Jokowi tampak mengenakan baju batik lengan panjang berpadu dengan celana hitam.
    Kehadirannya disambut hangat oleh sivitas akademika, alumni, serta tamu undangan yang hadir di auditorium.
    Dalam sambutannya, Rektor UGM Prof Ova Emilia menyapa secara khusus Joko Widodo sebagai alumnus yang membanggakan.
    “Yang terhormat Presiden ke-7 Republik Indonesia Bapak Joko Widodo, alumnus Fakultas Kehutanan tahun 1980 kebanggaan Fakultas Kehutanan UGM,” ujar Ova Emilia, Jumat (17/10/2025).
    Ia juga menyambut kehadiran Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni, serta para undangan lain dalam rapat senat terbuka tersebut.
    “Pagi hari ini mengikuti acara penting rapat terbuka senat Dies Natalis ke-62 Fakultas Kehutanan UGM,” ucapnya.
    Rapat senat terbuka dimulai pukul 08.30 WIB dan berlangsung secara khidmat.
    Acara ini merupakan bagian dari rangkaian perayaan ulang tahun ke-62 Fakultas Kehutanan UGM, yang memiliki sejarah panjang dalam mencetak tokoh-tokoh penting di bidang kehutanan dan pemerintahan Indonesia.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Inisial J yang Ditunjuk Jadi Ketua Dewan Pembina PSI Masih Misteri, Jokowi atau Jefri Geovanni?

    Inisial J yang Ditunjuk Jadi Ketua Dewan Pembina PSI Masih Misteri, Jokowi atau Jefri Geovanni?

    FAJAR.CO.ID,JAKARTA — Sosok inisial J yang ditunjuk jadi Ketua Dewan Pembina PSI hingga kini masih misteri. Sejumlah spekulasi mencuat.

    Loyalis Jokowi, yang tergabung dalam Barisan Rekonsiliasi Jokowi Prabowo Subianto, Tommy BR mengatakan PSI sengaja menggulirkan isu soal inisial J tersebut.

    “PSI ini pinter untuk memperkosa pikiran-pikiran pembenci yang otaknya terbatas,” tulis Tommy dikutip dari akun Threadsnya, Sabtu (11/10/2025).

    Pasalnya, kata Tommy, di PSI ada dua inisial J yang merupakan elit. Dia adalah Presiden ke-7 Jokowi dan tokoh PSI, Jefri Geovanni.

    “Tau di circle elit ada dua nama J, yakni Jokowi & Jefri Geovanni,” ucapnya.

    Menurut Tommy, kabar inisial J itu hanya gimik. Agar sorot media tak hanya fokus pada Jokowi.

    “Maka dimainkanlah gimmik itu untuk menjaga ritme pemberitaan media & melokalosir orang-orang yang terbatas otaknya, untuk berfikir J itu inisial Pak Jokowi,” imbuhnya.

    Sebelumnya, Sekretaris Jeneral PSI Raja Juli Antoni PSI ini pinter untuk memperkosa pikiran-pikiran pembenci yang otaknya terbatas.

    Tau di circle elit ada dua nama J, yakni Jokowi & Jefri Geovanni maka dimainkanlah gimmik itu untuk menjaga ritme pemberitaan media & melokalosir orang-orang yang terbatas otaknya, untuk berfikir J itu inisial Pak Jokowi.

    Namun, Raja Juli tidak menyebut nama secara lengkap Ketua Dewan Pembina tersebut. Ia hanya menyebut inisial J.

    “Dewan Pembina, ketua, yang terhormat, Bapak J. Saya diperintahkan Mas Ketum, siapa nama J ini beliau yang menjelaskan,” kata Raja Juli Antoni di Djakarta Theater, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Jumat (26/9).