Tag: Meutya Hafid

  • Penyandang Disabilitas Punya Peran Strategis di Era Digital

    Penyandang Disabilitas Punya Peran Strategis di Era Digital

    Jakarta

    Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid mengatakan bahwa teknologi harus inklusif, di mana itu bisa dimanfaatkan semua orang tanpa terkecuali, termasuk masyarakat di daerah 3T (terdepan, terluar, tertinggal) serta penyandang disabilitas.

    Meutya mengungkapkan, kedaulatan digital bisa diwujudkan jika teknologi menjadi hak semua orang, termasuk para penyandang disabilitas.

    “Tidak ada persatuan tanpa melibatkan teman-teman atau keluarga kita para penyandang disabilitas,” ujar Meutya dalam sambutannya di acara Penganugerahan Kompetisi Nasional Inklusi Digital 2025, Jakarta, Jumat (22/8/2025).

    Berdasarkan data yang diungkapkan Meutya, sekitar 22,97 juta jiwa atau 5,5% dari populasi Indonesia adalah penyandang disabilitas. Meutya menyebut angka itu bukan hanya cerminan tantangan, tapi juga peluang besar untuk melahirkan talenta digital baru.

    “Digitalisasi membuka ruang luas bagi penyandang disabilitas untuk berkompetisi secara setara, menunjukkan potensi terbaik, dan memberi kontribusi nyata bagi bangsa,” katanya.

    Meutya mengingatkan publik pada sosok Vinton Cerf, salah satu perancang protokol TCP/IP yang menjadi fondasi internet modern. Sebagai informasi, Cerf merupakan penyandang disabilitas pendengaran yang berhasil mengubah dunia lewat inovasi teknologi.

    Menurutnya, kisah ini menjadi inspirasi bagi Indonesia untuk membuka ruang yang lebih luas bagi penyandang disabilitas agar dapat berkontribusi dalam dunia digital.

    “Kisah Vinton Cerf membuktikan bahwa keterbatasan bukan hambatan. Justru dari pengalaman keterbatasan lahir solusi yang membuat dunia lebih terhubung,” jelasnya.

    Sebagai bentuk dukungan pemerintah, Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) melalui melalui Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (Bakti) telah menjalankan program 10.000 Desa Digital. Terhitung hingga Juli 2025 telah menjangkau 4.000 desa di wilayah 3T dan menghubungkan 3,8 juta warga ke layanan digital.

    Kehadiran akses internet sampai ke pelosok Tanah Air itu diharapkan dapat menumbuhkan perekonomian digital dan mengakselerasi masyarakat dalam pemanfaatan teknologi terkini.

    Untuk melibatkan peran penyandang disabilitas ini, Bakti menggelar Kompetisi Nasional Inklusi Digital 2025 yang tahun ini diikuti lebih dari 2.600 peserta, termasuk dari kalangan disabilitas dan masyarakat 3T.

    “Digitalisasi membuka ruang luas bagi teman-teman disabilitas dan masyarakat 3T untuk berkompetisi secara setara, menunjukkan potensi terbaiknya, dan memberi kontribusi nyata bagi bangsa,” kata Meutya.

    (agt/agt)

  • Menkomdigi: Tidak Ada Persatuan Tanpa Pelibatan Teman-teman Disabilitas
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        22 Agustus 2025

    Menkomdigi: Tidak Ada Persatuan Tanpa Pelibatan Teman-teman Disabilitas Nasional 22 Agustus 2025

    Menkomdigi: Tidak Ada Persatuan Tanpa Pelibatan Teman-teman Disabilitas
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid mengingatkan peran penting para penyandang disabilitas dalam mempersatukan masyarakat. 
    Dalam sambutannya dalam acara Penganugerahan Kompetisi Nasional Inklusi Digital 2025, Meutya menyampaikan makna kemerdekaan ke-80 RI, yakni Bersatu, Berdaulat, Sejahtera.
    “Tidak ada persatuan tanpa pelibatan teman-teman atau keluarga kita, para penyandang disabilitas,” ujar Meutya dalam pidatonya di Sari Pacific, Jakarta Pusat, Jumat (22/8/2025).
    Meutya mengatakan, makna Bersatu mengartikan bahwa seluruh elemen bangsa bergantian tangan membuka ruang bagi para penyandang disabilitas.
    “Saudara-saudari kita yang mungkin memiliki kesulitan-kesulitan atau keterbatasan akses ruang, yaitu para penyandang disabilitas,” kata dia.
    Kemudian, Berdaulat, kata Meutya, hanya bisa terwujud jika teknologi tidak hanya dikuasai oleh sebagian masyarakat.
    “Tetapi teknologi juga menjadi hak semua orang tanpa terkecuali, termasuk saudara-saudari kita yang hadir hari ini (penyandang disabilitas),” ucap dia.
    Sementara, Sejahtera akan tercapai ketika kompetisi memberikan kemandirian dan juga kesempatan bagi teman penyandang disabilitas.
    Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) yang berada di bawah naungan Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) berupaya menghadirkan solusi yang inklusif dan berkelanjutan lewat pelatihan dan kompetisi TIK 2025.
    “Idealnya adalah mereka yang ikut serta hari ini, nanti juga memiliki ruang dan juga akses kesempatan yang baik, sehingga dapat berkarya, memajukan bangsanya di berbagai bidang,” ucap Meutya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Komdigi Tingkatkan Akuntabilitas Kopdes Merah Putih lewat Pelatihan Digital

    Komdigi Tingkatkan Akuntabilitas Kopdes Merah Putih lewat Pelatihan Digital

    Bisnis.com, JAKARTA — Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) memberikan pelatihan pembukuan digital kepada pengurus Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) untuk mewujudkan pengelolaan keuangan koperasi yang efisien dan transparan.

    Menkomdigi Meutya Hafid mengatakan penerapan pembukuan secara digital akan mengurangi kerumitan dan potensi kesalahan saat melakukan pencatatan transaksi. KDMP akan beroperasi dengan lebih akuntabel.

    “Kami buat pelatihan dan upskilling untuk digitalisasi koperasi agar layanan-layanan yang dilakukan ini juga bisa berbasis digital supaya lebih efisien dan transparan,” ujar Menkomdigi Meutya Hafid di KDMP Karangbesuki, Kelurahan Karangbesuki, Kecamatan Sukun, Kota Malang, Jawa Timur, Kamis (21/08/2025).

    Materi pelatihan ini, lanjutnya, merupakan salah satu jenis pelatihan yang menargetkan para pengurus KDMP di Indonesia, terutama di daerah-daerah yang tingkat literasi digitalnya sudah baik.

    Pelatihan digital diberikan sesuai dengan kurikulum kondisi daerah masing-masing.

    Sebanyak 15 KDMP di Kota Malang menjadi pilot project untuk pelatihan ini. Kota Malang dipilih sebagai percontohan karena sudah memiliki banyak UMKM yang memanfaatkan teknologi digital.

    “Materi pelatihan ini cocok untuk Kota Malang karena rata-rata UMKM di sini sudah digital,” tuturnya.

    Tidak hanya pelatihan pembukuan digital, Kemkomdigi juga menyelenggarakan pelatihan keamanan siber untuk pengurus KDMP.

    Menurut Meutya, KDMP banyak menyimpan data-data pribadi masyarakat sehingga para pengurus KDMP perlu memiliki pengetahuan tentang cara mengamankan data pribadi.

    “Pelatihan keamanan siber kami selenggarakan atas permintaan UMKM di sini,” kata Meutya.

    Meutya juga meminta masukan dari para pengurus KDMP tentang jenis pelatihan yang dibutuhkan agar Kemkomdigi bisa menyiapkan kurikulumnya.

    “Ini mungkin bisa kita jadikan model untuk melakukan pelatihan di KDMP lainnya se-Indonesia,” tandasnya.

    Sementara itu, Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Komdigi Bonifasius Wahyu Pudjianto menekankan laju digitalisasi turut mendorong pemberdayaan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih.

    “Saat ini Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih semakin berdaya di era digital,” kata Bonifasius dilansir dari Antara.

    Menurutnya, digitalisasi merupakan hal yang tidak bisa dipisahkan dari kehidupan, termasuk dalam menjalankan bisnis. Dia menjelaskan, pola usaha digital terus berkembang dari toko fisik, bergeser ke platform perdagangan daring (e-commerce).

    Platform komunikasi dan media sosial kini juga dimanfaatkan untuk promosi dan transaksi. Oleh karena itu, kata Bonifasius, koperasi harus mengikuti perkembangan digitalisasi agar mampu berkembang dan bersaing.

  • Komdigi Dapat Tugas Khusus dari Prabowo, Ini Kata Menteri Meutya

    Komdigi Dapat Tugas Khusus dari Prabowo, Ini Kata Menteri Meutya

    Malang, CNBC Indonesia – Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) menyiapkan pelatihan bagi Koperasi Merah Putih. Upaya tersebut untuk menggenjot transformasi digital bagi koperasi di Tanah Air. 

    Pelatihan ini merupakan bagian dari tugas Komdigi dalam kerangka Koperasi Merah Putih. Selain itu, pihak kementerian juga memiliki tugas memastikan seluruh wilayah di seluruh wilayah koperasi memiliki infrastruktur digital yang baik.

    “Dalam kerangka Koperasi Merah Putih, Komdigi diberikan tugas untuk menyukseskan. Di antaranya juga memastikan infrastruktur digital di wilayah-wilayah dari Koperasi Merah Putih. dan tadi kami sudah cek di wilayah ini alhamdulillah sinyalnya sudah cukup baik,”jelas Menteri Komdigi Meutya Hafid dalam kunjungannya ke Koperasi Merah Putih di Kelurahan Karangbesuki, Kecamatan Sukun, Kota Malang, Jawa Timur, Kamis (21/08/2025).

    “Yang kedua adalah melakukan pelatihan dan upskilling untuk digitalisasi dari Koperasi,” dia menambahkan.

    Meutya mengatakan pelatihan tersebut diharapkan bisa memberikan layanan yang lebih efisien. Selain itu juga lebih transparan dan mudah menikmati layanan yang ada.

    Pilot project pelatihan akan dilakukan di 15 koperasi yang berada di wilayah Malang. Kurikulum pelatihan akan diberikan sesuai permintaan dari pengurus koperasi.

    “Nah dari sini ini mungkin bisa kita jadikan model untuk melakukan pelatihan di Koperasi Merah Putih lainnya se-Indonesia,” jelas Meutya.

    Foto: Menteri Komdigi Meutya Hafid dalam kunjungannya ke Koperasi Merah Putih di Kelurahan Karangbesuki, Kecamatan Sukun, Kota Malang, Jawa Timur, Kamis (21/08/2025). (CNBC Indonesia/Novina Putri Bestari)
    Menteri Komdigi Meutya Hafid dalam kunjungannya ke Koperasi Merah Putih di Kelurahan Karangbesuki, Kecamatan Sukun, Kota Malang, Jawa Timur, Kamis (21/08/2025). (CNBC Indonesia/Novina Putri Bestari)

    Salah satu pelatihan yang diinginkan adalah terkait pembukuan digital. Ketua Koperasi Kelurahan Karangbesuki, R. Susi Kurnia mengatakan pelatihan itu sangat krusial karena anggotanya berasal dari ilmu yang berbeda.

    Selain itu juga pelatihan terkait keamanan digital dan transaksi ingin mereka dapatkan juga.

    “Penting banget karena kita juga kan menyimpan data-data anggota ya. Jadi kita harus punya keamanan data siber untuk digitalisasi kita. Juga transaksi, transaksi itu kan pengennya digital,” ujarnya.

    Sejauh ini, koperasi di tempatnya belum sepenuhnya digital. Misalnya pada pencatatan masih dilakukan secara manual.

    “Kalau sekarang ini kita, kalau ada yang belanja atau ada yang nyimpen, ada yang setoran kita tulis, terus kita masukin manual gitu,” kata Susi.

    Meutya mengatakan Komdigi pernah melakukan pelatihan digital untuk UMKM. Beberapa orang di koperasi sekarang dulunya juga pernah melakukan pelatihan tersebut dan itu cukup memudahkan.

    Dia juga mengatakan pelatihan UMKM Go Digital tetap dilakukan pihaknya. Begitu juga kini ditambah pelatihan untuk para pengurus koperasi.

    “Makanya di saat yang bersamaan, pelatihan UMKM Go Digital tetap dilakukan pihak Komdigi, plus sekarang ditambah dengan pelatihan pengurus koperasi yang memang mungkin sebelumnya belum pernah mendapat pelatihan digital dari Komdigi,” jelas Meutya.

    (fab/fab)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Komdigi Buat Tim Khusus untuk Kawal Program Satu Data Indonesia

    Komdigi Buat Tim Khusus untuk Kawal Program Satu Data Indonesia

    JAKARTA – Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid menyatakan bahwa ia telah menyiapkan tim internal khusus yang akan bertugas mengawal penyelenggaraan program Satu Data Indonesia (SDI) di tingkat nasional. 

    Tim internal ini terdiri dari Direktur Strategi dan Kebijakan Teknologi Pemerintahan Digital, Direktur Infrastruktur Pemerintahan Digital, Direktur Aplikasi Pemerintahan Digital, Direktur Strategi dan Kebijakan Pengawasan Ruang Digital, serta Direktur Pengendalian Ruang Digital dalam kelompok kerja keamanan data.

    Ia menegaskan, keberhasilan program SDI sangat bergantung pada integritas dan keterkinian data yang disajikan. Maka dari itu, tim khusus ini dibuat untuk membantu meningkatkan ketersediaan, kualitas, dan keamanan terhadap data yang dikelola oleh SDI.

    “Data SDI harus terjamin kemudahan berbagi pakainya, serta harus menjunjung norma pelindungan data pribadi,” kata Meutya dalam keterangan resminya pada Rabu, 20 Agustus. 

    Sementara untuk memastikan SDI memiliki kualitas yang baik dan aktual, Meutya mengajak instansi pusat dan pemerintah daerah yang memiliki data di SDI agar selalu melakukan pengkinian data.

    “Peran aktif setiap instansi pusat maupun daerah dalam memperbarui data menjadi sangat krusial,” tuturnya.

    Meutya menegaskan Kemkomdigi terus mendukung SDI agar dapat menjadi rujukan nasional yang kredibel, sekaligus menjadi fondasi bagi transformasi digital pemerintahan yang lebih inklusif dan berkelanjutan.

  • Komdigi Siapkan Tim Khusus Jaga Keamanan Data di Satu Data Indonesia (SDI)

    Komdigi Siapkan Tim Khusus Jaga Keamanan Data di Satu Data Indonesia (SDI)

    Bisnis.com, JAKARTA – Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) menyiapkan tim internal khusus yang akan bertugas mengawal penyelenggaraan program Satu Data Indonesia (SDI) di tingkat nasional.

    Tim internal ini terdiri atas Direktur Strategi dan Kebijakan Teknologi Pemerintahan Digital, Direktur Infrastruktur Pemerintahan Digital, Direktur Aplikasi Pemerintahan Digital.

    Kemudian, Direktur Strategi dan Kebijakan Pengawasan Ruang Digital, serta Direktur Pengendalian Ruang Digital dalam kelompok kerja keamanan data.

    Menteri Komunikasi dan Digital (menkomdigi) Meutya Hafid mengatakan tim ini akan membantu meningkatkan ketersediaan, kualitas, dan keamanan terhadap data yang dikelola oleh SDI.

    “Kami telah menyiapkan tim dari Kemkomdigi untuk memperkuat kinerja Satu Data Indonesia. Data SDI harus terjamin kemudahan berbagi pakainya, serta harus menjunjung norma pelindungan data pribadi,” kata Meutya dalam siaran pers, dikutip Bisnis pada Rabu (20/8/2025). 

    Satu Data Indonesia (SDI) adalah kebijakan tata kelola data pemerintah yang bertujuan untuk menghasilkan data yang akurat, mutakhir, terpadu, dan dapat dipertanggungjawabkan, serta mudah diakses dan dibagikan antar instansi pusat dan daerah. 

    SDI juga mendorong penggunaan data dalam pengambilan kebijakan.Kebijakan ini tertuang dalam Peraturan Presiden Nomor 39/2019. 

    Sementara itu, untuk memastikan SDI memiliki kualitas yang baik dan aktual, dia mengajak instansi pusat dan pemerintah daerah yang memiliki data di SDI agar selalu melakukan pengkinian data.

    Peran aktif setiap instansi pusat maupun daerah dalam memperbarui data dinilai menjadi sangat krusial. 

    Ke depan, kata Meutya, Kemkomdigi terus mendukung SDI agar dapat menjadi rujukan nasional yang kredibel, sekaligus menjadi fondasi bagi transformasi digital pemerintahan yang lebih inklusif dan berkelanjutan.

  • Potensi Kerugian Penipuan Digital Rp4,6 Triliun, Pemerintah Bikin Pusat Pengaduan

    Potensi Kerugian Penipuan Digital Rp4,6 Triliun, Pemerintah Bikin Pusat Pengaduan

    Bisnis, JAKARTA – Pemerintah meluncurkan Indonesia Anti-Scam Centre (IASC) sebagai pusat pengaduan, koordinasi, dan edukasi nasional untuk memberantas penipuan digital dan aktivitas keuangan ilegal. Pemerintah mencatat potensi kerugian akibat penipuan di digital mencapai Rp4,6 triliun.

    Sejak beroperasi, IASC telah menerima 225.000 laporan masyarakat, memblokir 71.000 rekening terkait aktivitas ilegal, menyelamatkan dana publik sebesar Rp349,3 miliar, dan mencegah potensi kerugian hingga Rp4,6 triliun.

    Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid mengatakan melakukan pemutusan akses terhadap situs atau konten yang terindikasi melakukan aktivitas scam. Dia juga meminta partisipasi masyarakat untuk segera melaporkan tindak kejahatan penipuan atau scam kepada IASC.

    “Kalau ada yang terkena scam, tolong segera melapor. Sesuai arahan Presiden, kami akan berkolaborasi dan menangani dengan cepat,” kata Meutya dalam keterangan pers yang dikutip Bisnis, Rabu (20/8/2025).

    IASC membuka layanan pengaduan dari masyarakat yang menjadi korban penipuan atau scam di sektor keuangan melalui situs https://iasc.ojk.go.id.

    Meutya menambahkan IASC merupakan kolaborasi strategis antara pemerintah, industri teknologi finansial (financial technology/fintech), lembaga keuangan, dan media. 

    Sebagai informasi, IASC dibentuk sebagai pusat penanganan penipuan transaksi di sektor keuangan. Bedanya dengan Satgas Pemberantasan Aktivitas Keuangan Ilegal (Pasti) adalah IASC tempat pengaduan untuk perusahaan yang legal dan Satgas Pasti untuk aktivitas keuangan ilegal. 

    Adapun, sejak November — 17 Agustus 2025 IASC telah menerima 225.281 laporan. Sementara itu, jumlah rekening yang dilaporkan sebanyak 359.733 dan 72.145 rekening telah diblokir. Adapun, total dana yang telah diblokir sebesar Rp349,3 miliar.

  • ​Indonesia Summit 2025 Siap Digelar, Hadirkan Pemimpin, Inovator, dan Generasi Muda Inspiratif

    ​Indonesia Summit 2025 Siap Digelar, Hadirkan Pemimpin, Inovator, dan Generasi Muda Inspiratif

    Jakarta: Indonesia Summit 2025 siap digelar pada 27–28 Agustus 2025 di The Tribrata Darmawangsa, Jakarta. Tahun ini acara yang diinisiasi oleh IDN Times ini mengusung
    tema “Thriving Beyond Turbulence. Celebrating Indonesia’s 80 Years of Purpose, Progress, and Possibility”.

    Indonesia Summit 2025 merupakan transformasi dari Indonesia Millennial & Gen Z Summit yang kini hadir dengan cakupan audiens lebih luas dan topik yang lebih relevan bagi seluruh generasi muda Indonesia. Acara ini diharapkan menjadi ruang pertemuan lintas generasi yang mendorong lahirnya ide, kolaborasi, dan aksi nyata demi kemajuan Indonesia.

    Tahun ini, Indonesia Summit 2025 akan membahas enam pilar utama: Ekonomi, Edukasi, Kesetaraan, Demokrasi, Lingkungan, dan Kesempatan Kerja. Acara ini akan menghadirkan dua panggung utama yang siap menyajikan diskusi mendalam mengenai isu-isu strategis yang relevan bagi generasi Millennial dan Gen Z. Pada panggung Visionary Leaders by IDN Times, akan hadir sejumlah tokoh terkemuka, termasuk Raffi Ahmad, Utusan Khusus Presiden Bidang Pembinaan Generasi Muda dan Pekerja Seni RI; Sherly TjoandaLaos, Gubernur Maluku Utara; Meutya Hafid, Menteri Komunikasi dan Digital RI; Prof. Stella Christie, Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi; Zulkifli Hasan, Menteri Koordinator Bidang Pangan RI; dan Rosan Roeslani, Menteri Investasi dan Hilirisasi RI. 
     

    Mereka akan berbagi wawasan dan strategi tentang bagaimana menggerakkan perubahan di bidang masing-masing.

    Sementara itu, di panggung Talent Trifecta by ICE, peserta akan disuguhkan pengalaman anak muda berprestasi seperti Raditya Dika, Danilla, Keanu, Cinta Laura, Arbie Seo, Titan Tyra, dan Caca Tengker. Sesi ini memberikan kesempatan bagi para pembicara untuk menceritakan tantangan yang dihadapi, pencapaian yang telah diraih, serta memberikan inspirasi bagi generasi muda untuk berkontribusi pada perubahan di Indonesia.

    Winston Utomo, CEO IDN, menegaskan pentingnya peran acara ini sebagai wadah kolaborasi lintas generasi. “Indonesia Summit 2025 adalah momen untuk merayakan perjalanan 80 tahun Indonesia sekaligus melihat ke depan. Kami ingin menciptakan ruang yang mempertemukan generasi muda dengan para pemimpin dan inovator, agar lahir ide-ide dan kolaborasi yang membawa dampak nyata bagi bangsa,” ungkapnya.

    Uni Lubis, Editor-in-Chief IDN Times, menambahkan bahwa Indonesia Summit 2025 adalah
    momentum penting untuk menyatukan pandangan dan strategi lintas generasi. “Kami ingin forum ini menjadi tempat di mana generasi muda dapat belajar langsung dari para pemimpin dan tokoh berpengaruh, sekaligus menjadi ajang bertukar gagasan untuk mencari solusi konkret atas tantangan bangsa,” ujarnya.

    Selain itu, tahun ini Indonesia Summit 2025 juga menghadirkan kelas praktikal (Masterclass) yang dirancang khusus untuk membekali Millennials & Gen Z menghadapi tantangan masa depan. Peserta dapat mengikuti sesi Hustle Smart: Build Your Biz from Zero to Hero bersama Didiet Maulana (Founder IKAT Indonesia & Entrepreneur Coach), Content That Converts: How to Turn Attention into Action bersama Andrew Prasetya (Author of The Slow Leadership & Founder of Data To Visual), Get Hired, Stay Hired: Unlock Your Career Path bersama Dudi Arisandi (Chief People Officer, Tiket.com), dan Recharge Batin, Reclaim Energi: Group Healing dengan TAT bersama Diwien Hartono (Certified TAT Trainer).

    Hana Noviantrini, Vice President of ICE (Indonesia Creators Economy), menyampaikan pentingnya peran kreator dan inovator dalam membangun ekosistem kolaboratif. “Kami percaya generasi muda Indonesia punya kreativitas dan daya saing global. Melalui Indonesia Summit 2025, kami ingin mendorong kolaborasi antara kreator, pelaku industri, dan pemangku kepentingan untuk menciptakan dampak positif yang berkelanjutan,” jelasnya.

    Indonesia Summit 2025 diharapkan dapat menjadi forum bagi generasi muda Indonesia untuk memperluas jejaring, belajar dari para pemimpin dan tokoh berpengaruh, serta menemukan inspirasi baru yang dapat membantu mereka berkontribusi lebih signifikan dalam pembangunan bangsa.

    Jakarta: Indonesia Summit 2025 siap digelar pada 27–28 Agustus 2025 di The Tribrata Darmawangsa, Jakarta. Tahun ini acara yang diinisiasi oleh IDN Times ini mengusung
    tema “Thriving Beyond Turbulence. Celebrating Indonesia’s 80 Years of Purpose, Progress, and Possibility”.
     
    Indonesia Summit 2025 merupakan transformasi dari Indonesia Millennial & Gen Z Summit yang kini hadir dengan cakupan audiens lebih luas dan topik yang lebih relevan bagi seluruh generasi muda Indonesia. Acara ini diharapkan menjadi ruang pertemuan lintas generasi yang mendorong lahirnya ide, kolaborasi, dan aksi nyata demi kemajuan Indonesia.
     
    Tahun ini, Indonesia Summit 2025 akan membahas enam pilar utama: Ekonomi, Edukasi, Kesetaraan, Demokrasi, Lingkungan, dan Kesempatan Kerja. Acara ini akan menghadirkan dua panggung utama yang siap menyajikan diskusi mendalam mengenai isu-isu strategis yang relevan bagi generasi Millennial dan Gen Z. Pada panggung Visionary Leaders by IDN Times, akan hadir sejumlah tokoh terkemuka, termasuk Raffi Ahmad, Utusan Khusus Presiden Bidang Pembinaan Generasi Muda dan Pekerja Seni RI; Sherly TjoandaLaos, Gubernur Maluku Utara; Meutya Hafid, Menteri Komunikasi dan Digital RI; Prof. Stella Christie, Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi; Zulkifli Hasan, Menteri Koordinator Bidang Pangan RI; dan Rosan Roeslani, Menteri Investasi dan Hilirisasi RI. 
     

    Mereka akan berbagi wawasan dan strategi tentang bagaimana menggerakkan perubahan di bidang masing-masing.
     
    Sementara itu, di panggung Talent Trifecta by ICE, peserta akan disuguhkan pengalaman anak muda berprestasi seperti Raditya Dika, Danilla, Keanu, Cinta Laura, Arbie Seo, Titan Tyra, dan Caca Tengker. Sesi ini memberikan kesempatan bagi para pembicara untuk menceritakan tantangan yang dihadapi, pencapaian yang telah diraih, serta memberikan inspirasi bagi generasi muda untuk berkontribusi pada perubahan di Indonesia.
     
    Winston Utomo, CEO IDN, menegaskan pentingnya peran acara ini sebagai wadah kolaborasi lintas generasi. “Indonesia Summit 2025 adalah momen untuk merayakan perjalanan 80 tahun Indonesia sekaligus melihat ke depan. Kami ingin menciptakan ruang yang mempertemukan generasi muda dengan para pemimpin dan inovator, agar lahir ide-ide dan kolaborasi yang membawa dampak nyata bagi bangsa,” ungkapnya.
     
    Uni Lubis, Editor-in-Chief IDN Times, menambahkan bahwa Indonesia Summit 2025 adalah
    momentum penting untuk menyatukan pandangan dan strategi lintas generasi. “Kami ingin forum ini menjadi tempat di mana generasi muda dapat belajar langsung dari para pemimpin dan tokoh berpengaruh, sekaligus menjadi ajang bertukar gagasan untuk mencari solusi konkret atas tantangan bangsa,” ujarnya.
     
    Selain itu, tahun ini Indonesia Summit 2025 juga menghadirkan kelas praktikal (Masterclass) yang dirancang khusus untuk membekali Millennials & Gen Z menghadapi tantangan masa depan. Peserta dapat mengikuti sesi Hustle Smart: Build Your Biz from Zero to Hero bersama Didiet Maulana (Founder IKAT Indonesia & Entrepreneur Coach), Content That Converts: How to Turn Attention into Action bersama Andrew Prasetya (Author of The Slow Leadership & Founder of Data To Visual), Get Hired, Stay Hired: Unlock Your Career Path bersama Dudi Arisandi (Chief People Officer, Tiket.com), dan Recharge Batin, Reclaim Energi: Group Healing dengan TAT bersama Diwien Hartono (Certified TAT Trainer).
     

    Hana Noviantrini, Vice President of ICE (Indonesia Creators Economy), menyampaikan pentingnya peran kreator dan inovator dalam membangun ekosistem kolaboratif. “Kami percaya generasi muda Indonesia punya kreativitas dan daya saing global. Melalui Indonesia Summit 2025, kami ingin mendorong kolaborasi antara kreator, pelaku industri, dan pemangku kepentingan untuk menciptakan dampak positif yang berkelanjutan,” jelasnya.
     
    Indonesia Summit 2025 diharapkan dapat menjadi forum bagi generasi muda Indonesia untuk memperluas jejaring, belajar dari para pemimpin dan tokoh berpengaruh, serta menemukan inspirasi baru yang dapat membantu mereka berkontribusi lebih signifikan dalam pembangunan bangsa.

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

    (RUL)

  • Roblox Sarang Predator Anak, Batas Usia Gampang Dibobol

    Roblox Sarang Predator Anak, Batas Usia Gampang Dibobol

    Jakarta, CNBC Indonesia – Platform gim online populer Roblox digugat Jaksa Agung Louisiana atas tuduhan gagal melindungi anak-anak dari predator seksual. Dalam gugatan itu, Roblox bahkan disebut sebagai “sarang predator” karena lemahnya sistem keamanan bagi pengguna anak.

    Gugatan yang diajukan Jaksa Agung Liz Murrill di Pengadilan Yudisial Distrik ke-21 Louisiana menuding perusahaan sengaja atau lalai merancang platform tanpa verifikasi usia yang memadai. Akibatnya, puluhan juta pengguna bisa dengan mudah membuat akun menggunakan tanggal lahir palsu.

    Dalam gugatan disebutkan bahwa orang dewasa dapat berpura-pura sebagai anak-anak, sedangkan anak-anak juga bisa melewati kontrol yang seharusnya berlaku untuk pengguna di bawah 13 tahun.

    “Roblox dipenuhi konten berbahaya dan predator anak karena lebih mengutamakan pertumbuhan pengguna, pendapatan, dan keuntungan dibandingkan keselamatan anak,” kata Murrill dalam pernyataannya, dikutip dari NBC News, Selasa (19/8/2025).

    Dalam dokumen gugatan setebal 42 halaman itu, Roblox disebut memiliki berbagai konten eksplisit seksual, termasuk gim berjudul “Escape to Epstein Island,” “Diddy Party,” hingga “Public Bathroom Simulator Vibe.”.

    Murrill menuding Roblox melakukan praktik perdagangan tidak adil, kelalaian, serta pengayaan yang tidak sah. Ia menuntut adanya perintah permanen agar Roblox berhenti menyesatkan publik dengan mempromosikan fitur keamanan yang dianggap tidak memadai.

    Menanggapi hal ini, juru bicara Roblox membantah keras tuduhan bahwa perusahaan sengaja membahayakan penggunanya. Roblox mengklaim telah mengalokasikan sumber daya besar untuk menjaga keamanan, termasuk pembatasan pertukaran informasi pribadi, tautan, hingga gambar antar pengguna.

    “Sayangnya, pihak-pihak jahat akan selalu mencoba mengakali sistem kami,” kata juru bicara tersebut. “Kami terus bekerja meningkatkan moderasi dan memastikan lingkungan yang aman serta menyenangkan bagi semua pengguna.”

    Roblox jadi sorotan di Indonesia

    Tak hanya di Amerika, Roblox juga mendapat perhatian lebih di Indonesia. Sebelumnya, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu’ti, menyatakan bahwa anak-anak dilarang main game ini.

    Dirinya menganggap Roblox menampilkan adegan kekerasan. Menurutnya, anak usia SD belum mampu membedakan dunia nyata dan rekayasa. “Dengan tingkat kemampuan mereka yang masih belum cukup, kadang-kadang mereka meniru apa yang mereka lihat,” ujar Mu’ti, dikutip dari Detikcom.

    Sementara itu, Menteri Komunikasi dan Digital, Meutya Hafid, menegaskan bahwa platform gim online Roblox harus segera melakukan pembenahan agar sesuai dengan regulasi perlindungan anak di Indonesia.

    Permintaan itu ia sampaikan usai bertemu dengan perwakilan Roblox Asia Pacific di Kantor Kementerian Komdigi, Jakarta Pusat, Kamis (14/08/2025).

    Menurutnya, penting bagi penyelenggara platform digital untuk memastikan keamanan pengguna anak dari paparan konten maupun interaksi yang tidak layak.

    “Kami menekankan pentingnya menghormati dan menjalankan aturan perlindungan anak yang berlaku di sini,” jelas Meutya dalam keterangan pers.

    Ia mengungkapkan, dalam beberapa waktu terakhir muncul kekhawatiran dari orang tua dan pendidik terkait potensi risiko di Roblox.

    Oleh karena itu, Komdigi meminta Roblox untuk membatasi komunikasi antar pengguna anak, menyaring konten buatan pengguna yang vulgar, dan memperjelas fitur kontrol orang tua (parental control).

    “Pembenahan ini memastikan anak-anak Indonesia terlindungi dari konten dan interaksi yang berpotensi membahayakan di ruang digital,” tegasnya.

    Kemkomdigi akan memberi waktu kepada Roblox untuk melakukan perbaikan dan berencana melakukan evaluasi berkala guna memastikan gim tersebut mematuhi peraturan yang berlaku di Indonesia.

    (dem/dem)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Kemkomdigi Bawa Truk Digital di Karnaval HUT RI ke-80, Ada Robot AI hingga Satelit SATRIA-1 – Page 3

    Kemkomdigi Bawa Truk Digital di Karnaval HUT RI ke-80, Ada Robot AI hingga Satelit SATRIA-1 – Page 3

    Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi), Meutya Hafid, menegaskan keikutsertaan Kemkomdigi bukan sekadar hiasan seremonial, melainkan media edukasi publik sarat makna.

    “Melalui Truk Karnaval Kemkomdigi ini, kami ingin menunjukkan transformasi digital bukan sekadar inovasi teknologi, tetapi sebuah perjalanan bersama menuju Indonesia lebih maju, inklusif, dan berkeadilian,” ujar Meutya dalam keterangan resminya, Senin (18/8/2025).

    Tak hanya memperlihatkan perkembangan teknologi, truk ini juga memperlihatkan beberapa program prioritas nasional, seperti Makan Bergizi Gratis (MBG), dan Swasembada Pangan dan Energi.

    Truk ini juga menampilkan representasi program Cek Kesehatan Gratis (CKG), Sekolah Rakyat, Koperasi Merah Putih, hingga 3 Juta Rumah Subsidi.