Tag: Meutya Hafid

  • Cholil Nafis Minta 780 Dai Lulus Standardisasi MUI Berantas Judol Lewat Dakwah

    Cholil Nafis Minta 780 Dai Lulus Standardisasi MUI Berantas Judol Lewat Dakwah

    GELORA.CO – Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH Cholil Nafis meminta para dai yang telah mengikuti standardisasi MUI ikut serta dalam pemberantasan judi online (judol). Peran dai dalam pemberantasan penyakit masyarakat itu bisa dilakukan melalui dakwah.

    Menurut Cholil dakwah itu mengajak pada kebaikan dan memberantas kemungkaran. Judol merupakan kemungkaran yang meresahkan di Indonesia. Sudah banyak masyarakat yang terjangkit judi.

     Maka itu masyarakat perlu disadarkan, jika tidak, upaya pemerintah memblokir ribuan situs judi akan percuma.

    Maka itu Cholil meminta dalam dakwah disampaikan pesan moral supaya masyarakat menjauhi judi. Sebab selain melanggar hukum di Indonesia, judi juga merupakan kegiatan yang bertentangan dengan nilai-nilai agama, termasuk Islam.

    “Itulah pentingnya peran Dai Standardisasi MUI dalam memberantas judol. Hal ini penting menjadi perhatian para dai yang terstandar MUI karena Judol telah menggurita,” kata Cholil dalam acara Wisuda Akbar Standardisasi Dai MUI di Jakarta, Sabtu (30/11), dikutip dari keterangannya.

    MUI mewisuda sebanyak 780 dai yang telah lulus standardisasi MUI. Wisuda dilakukan secara offline dan online.

    Dalam kesempatan yang sama Ketua Umum MUI Anwar Iskandar menekankan untuk para dai yang membawa misi kenabian mampu menjadi penggerak kebaikan dengan untaian kata di tengah-tengah masyarakat.

    Dai standardisasi MUI, lanjut Anwar, juga harus menjadi dai yang mengajak umat pada kebajikan. Selain itu juga mampu mengubah hal buruk menjadi baik di jalan Allah dengan cara hikmah, nasihat yang bijak dan dialog yang konstruktif. 

    Acara wisuda tersebut juga dihadiri Menteri Komdigi Meutya Hafid. Ia mengungkapkan kementeriannya sudah menutup lebih dari 5,3 juta situs judi.

     Namun menurutnya hal itu masih belum cukup untuk menyadarkan masyarakat agar tidak bermain judol.

    “Karenanya perlu dakwah untuk menyadarkan masyarakat agar menjauhi judi. Dan ternyata 5 dari 6 penjudi online itu adalah kaum laki-laki.

     Karenanya ke depan para dai muda atau tua harus melek digital karena kehidupan ini tak mungkin menghindar dari perangkat digital,” ujarnya.

    “Mari kita isi ruang-ruang digital dengan kebaikan agar kita punya kesadaran bahwa ruang maya itu sangat penting mengubah perilaku masyarakat,” pungkasnya.

  • Kolaborasi Menjanjikan! Menkomdigi Buka Peluang Finlandia Bangun Pusat Data di Indonesia – Page 3

    Kolaborasi Menjanjikan! Menkomdigi Buka Peluang Finlandia Bangun Pusat Data di Indonesia – Page 3

    Lebih lanjut, Meutya Hafid sempat melakukkan kunjungan ke kantor PT Elang Mahkota Teknologi (Emtek) di SCTV Tower, Jakarta, Selasa (26/11/2024).

    Didampingi protokoler dan tiga staf ahlinya, Meutya Hafid tiba pukul 10.00 WIB di perusahaan yang bergerak di bidang media dan platform digital ini. Meutya Hafid disambut oleh Managing Director Emtek, Dirut SCM sekaligus Dirut SCTV Sutanto Hartono.

    Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid berkunjung ke kantor PT Elang Mahkota Teknologi (Emtek) di SCTV Tower, Jakarta, Selasa (26/11/2024).

    Didampingi protokoler dan tiga staf ahlinya, Meutya Hafid tiba pukul 10.00 WIB di perusahaan yang bergerak di bidang media dan platform digital ini. Meutya Hafid disambut oleh Managing Director Emtek, Dirut SCM sekaligus Dirut SCTV Sutanto Hartono.

    Turut hadir dalam kunjungan ini, jajaran pemimpin perusahaan dan sejumlah pemimpin redaksi media di bawah Emtek Group. Dalam kesempatan ini Sutanto memaparkan tentang industri televisi yang kini dalam kondisi menantang.

    Menurutnya, background Menkomdigi Meutya Hafid yang sebelumnya di bidang televisi dan memahami lanskap digital bisa membuat diskusi bisa lebih tepat dan sesuai konteks pembicaraan.

    Selain tentang kondisi industri televisi, pertemuan antara pihak Emtek dengan Menkomdigi juga membahas tentang industri konten digital hingga publishing, dalam hal ini portal berita hingga video streaming dan layanan OTT.

  • Terungkap! Tugas Khusus Perwira Polisi Jabat Plt Dirjen di Komdigi

    Terungkap! Tugas Khusus Perwira Polisi Jabat Plt Dirjen di Komdigi

    Jakarta

    Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid telah menunjuk Perwira Tinggi Polri, Alexander Sabar, sebagai Plt Dirjen Pengawasan Ruang Digital di Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi). Alexander menjadi satu-satunya Aparat Penegak Hukum (APH) di jajaran Eselon I Komdigi.

    Menhariq Noor, Ketua Tim Tata Kelola Pengembangan Aplikasi Penyelenggara Sistem Elektronik Direktorat Tata Kelola Aplikasi Informatika, Kementerian Komunikasi dan Digital mengatakan bahwa Menkomdigi membuka ruang seluas-luasnya kepada kepolisian mengusut perjudian online sampai tuntas.

    Sebagai informasi, ada sembilan pegawai Komdigi yang ditangkap kepolisian karena terlibat pengamanan situs judi online yang seharusnya diblokir. Selain menyalahgunakan wewenang, mereka juga meraup keuntungan dari beking website haram tersebut.

    “Ibu menteri menyampaikan kami membuka ruang seluas-luasnya untuk mengusut kasus perjudian online ini hingga tuntas. Jadi, mungkin ada sentimen negatif dari publik apa yang telah kami lakukan sampai sekarang, ada trust issue kepada pemerintah dengan kasus judi online ini,” tutur Menhariq dalam diskusi panel Forwat x Dana “Memutus Mata Rantai Judi Online Demi Ekosistem Digital yang Sehat” di Jakarta, Jumat malam (29/11/2024).

    Bahkan, Menhariq mengatakan, tak sedikit publik yang salah persepsi dengan adanya bagian pengendalian konten judi online di Komdigi sama halnya mengendalikan kegiatan ilegal itu.

    “Senin kemarin, Dirjen Aptika Hokky Situngkir itu mendapat penugasan lain. Saat ini, Plt Dirjen Aptika itu adalah Brigjen Polisi Alexander Sabar. Ini momen baru bagi Komdigi untuk bersih-bersih, sehingga pejabat atau dirjennya itu dari polisi yang mana sudah lama di BNN sebelumnya dan beliau meminta saya hadir di sini,” jelasnya.

    Sebagai informasi, saat ini Kementerian Komdigi sedang dalam proses penataan ulang struktur organisasi untuk menjawab tantangan era digital ke depannya. Ketika bernama Kominfo punya empat direktorat, yaitu Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika (Ditjen Aptika), Direktorat Jenderal Penyelenggara Pos dan Informatika (Ditjen PPI), Direktorat Jenderal Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika (Ditjen SDPPI), dan Direktorat Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik (Ditjen IKP).

    Seiring dengan perubahan Kominfo ke Komdigi, berubah pula direktorat dan fungsinya yang kini menjadi Direktorat Jenderal Infrastruktur Digital, Direktorat Jenderal Teknologi Pemerintah Digital, Direktorat Jenderal Ekosistem Digital, Direktorat Jenderal Pengawasan Ruang Digital, dan Direktorat Jenderal Komunikasi Publik dan Media.

    “PR di Komdigi tentunya sangat banyak. Bu Menteri berharap ada perubahan SOTK , perubahan SOP, termasuk juga jangan sampai ada oknum-oknum yang beking judi online di Kementerian Komdigi. Oleh karena itu, kita perlu membangun transparansi sistem yang bisa dimonitor. Jangan sampai dari 1.000 situs, hanya 900 yang masuk sistem dan 100 tidak masuk sistem. Ini jadi PR bersama, tidak hanya Komdigi tapi juga Satgas Judi Online,” ucapnya.

    Menhariq menjelaskan Presiden Prabowo Subianto telah memberikan arahan kepada Kementerian Komdigi dan pemangku kepentingan lainnya untuk menuntaskan persoalan judi online.

    “Permintaan Presiden Prabowo dalam 100 hari ini penanganan judi online menjadi salah satu capaian beliau. Jadi, maka Komdigi menjadi garda terdepan untuk bersih-bersih (konten judi online) dan yang kami dapat lakukan 100 hari ini membantu rekan-rekan APH,”

    (agt/fay)

  • Finlandia Lirik Potensi Industri Data Center RI, Bakal Investasi?

    Finlandia Lirik Potensi Industri Data Center RI, Bakal Investasi?

    Bisnis.com, JAKARTA – Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) mengungkapkan Finlandia berminat terlibat dalam pembangunan data center atau pusat data di Indonesia, termasuk transfer teknologi.

    Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid mengatakan peluang kerja sama Indonesia dan Finlandia maupun dengan negara lain dapat mendorong percepatan transformasi digital nasional. 

    “Kita ketahui bahwa Finlandia memiliki keahlian dalam inovasi digital, sementara Indonesia berada pada kondisi yang sangat dinamis dengan ekonomi digital yang terus berkembang. Tentu kami menyambut kolaborasi ini,” kata Meutya dalam keterangan resminya, Sabtu (30/11/2024). 

    Hal ini diungkapkan Meutya usai bertemu dengan Duta Besar Finlandia untuk Indonesia Pekka Kaihilaht di Kantor Kementerian Komdigi, Jakarta Pusat, Jumat (29/11/2024) kemarin. 

    Meutya menekankan, pihaknya tak ingin Finlandia hanya terbatas pada investasi, melainkan juga ikut berkontribusi memberikan nilai tambah jangka panjang lewat transfer of knowledge. 

    “Kami ingin memastikan bahwa kerja sama ini mencakup transfer pengetahuan dan teknologi dari Finlandia, sehingga dapat memperkuat kapasitas sumberdaya manusia di Indonesia, memproduksi teknologi sendiri, dan menjadi pemain global di bidang digital,” jelasnya.  

    Menanggapi hal tersebut, Duta Besar Finlandia Pekka Kaihilahti sepakat untuk membagikan pengalaman Finlandja dalam membangun ekosistem digital yang efisien kepada Indonesia. 

    Menurut dia, Finlandia akan bersedia berbagi pengetahuan melalui pelatihan, pendampingan teknis, dan kolaborasi strategis. Dia juga memastikan kerja sama tersebut dapat menguntungkan bagi kedua negara. 

    “Kami tidak hanya menawarkan teknologi tetapi juga pengalaman dan keahlian dalam membangun infrastruktur digital serta pemberdayaan sumber daya manusia,” ujar Kaihilahti. 

    Lebih lanjut, pihaknya berharap transfer pengetahuan dari Finlandia dapat meningkatkan kemampuan domestik Indonesia dalam mengembangkan pusat data modern, memperkuat ekosistem digital, serta menghubungkan masyarakat hingga wilayah terpencil.  

    Pembangunan data center pusat kotaPerbesar

    Sebelumnya, data center Indonesia menjadi yang terbesar kedua di Asia Tenggara dengan kapasitas 202 MW. Kepastian ini berdasarkan laporan e-Conomy SEA 2024 yang disusun oleh Google, Temasek, dan Bain & Company. 

    Country Director Google Indonesia, Veronica Utami mengatakan bahwa angka ini diprediksi pihaknya akan bertambah dalam beberapa tahun ke depan.

    Tak main main, Veronica menyampaikan perkembangan kapasitas data center di Indonesia bakal naik lebih dari 200%.

    “Kami expect kapasitas (data center) tersebut akan naik sebesar 268% dalam beberapa tahun ke depan untuk bisa memfasilitasi kebutuhan komputasi AI,” kata Veronica di kantornya, Rabu (13/11/2024).

    Meski menjadi nomor dua di Asean, kapasitas Indonesia masih terpaut jauh dari kapasitas pusat data Singapura sebesar 1.000 MW. 

    Di sisi investasi pada data center, dalam laporan tersebut tercatat hingga semester I/2024 Malaysia berada di urutan teratas yang berinvestasi pada data center sebesar US$15 miliar. 

    Posisi kedua diikuti oleh Singapura dengan investasi US$9 miliar dan posisi ketiga ditempati Thailand dengan investasi US$6 miliar. 

    Tak hanya soal data center, dalam laporan tersebut ditemukan bahwa penggunaan kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) menjadi fitur yang menjadi top of mind atau hal yang selalu digunakan oleh masyarakat Indonesia.

    Veronica Utami menuturkan penggunaan AI sudah menjadi pilihan utama bagi masyarakat Indonesia. 

    “AI sangat penting untuk digunakan oleh bisnis supaya bisa terus berkembang dengan berkelanjutan dan terus berinovasi. Nah di Indonesia sendiri AI ini sudah menjadi top of mind untuk masyarakat Indonesia,” ucapnya.

    Untuk peta penggunaan AI di Indonesia, Veronica mengatakan bahwa minat penggunaan AI tidak hanya terpaku di Jakarta sebagai kota Megapolitan.

    Minat pengguna AI juga dirasakan di beberapa wilayah Indonesia, khususnya di pulau Kalimantan dan Sumatra.

    “Dari Google data kita melihat bahwa minat yang tinggi ini ternyata tidak hanya di Jakarta. Tapi juga kita melihat terjadi di daerah-daerah, salah satunya di Kalimantan Timur dan Kepulauan Riau,” ujar Veronica.

  • Menkomdigi Meutya Blak-blakan Soal Perombakan Dirjen Komdigi

    Menkomdigi Meutya Blak-blakan Soal Perombakan Dirjen Komdigi

    Jakarta

    Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid mengungkapkan alasan perubahan nomenklatur Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) menjadi Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi), termasuk di dalam struktur organisasi di dalam kementerian yang dipimpinnya.

    Meutya Hafid mengatakan bahwa perubahan dalam kabinet, khususnya dalam sektor komunikasi dan digital ini menekankan pada keberlanjutan digitalisasi.

    “Presiden memerintahkan untuk nama berubah jadi Kementerian Komunikasi dan Digital, sehingga di dalam pembobotan juga digital menjadi lebih banyak,” ungkap Meutya dikutip dari siaran persnya.

    Menkomdigi menjelaskan Direktorat Jenderal Sumber Daya Perangkat Pos dan Informatika (Ditjen SDPPI) serta Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Pos dan Informatika (Ditjen PPI) kini digabung menjadi satu, termasuk penyiaran dan pos.

    “Jadi kami merasa tidak perlu ada dua badan besar lagi yang mengurusi, tapi fokus kepada sustainability. Kalau dulu growth-nya. Karena industri ini treatment-nya harus berbeda dari sebelumnya secara peraturan. Dan kami sudah merefleksikan itu dengan ada perubahan struktur,” tuturnya.

    Berkaitan dengan Program Pusat Data Nasional Sementara, Ekosistem Digital hingga Pengawasan yang sebelumnya menjadi tugas Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika, Menkomdigi juga melakukan perubahan.

    “Jadi, terkait persiapan menuju smart nation, satu dirjen khusus. Kemudian satu kedirjenan untuk ekosistem digital. Karena kita ingin aplikasi dari tanah air juga bisa muncul dan kerja sama dengan global big tech juga bisa masuk lebih baik,” ungkap Meutya.

    Meutya mengatakan Pemerintah juga fokus pada pengawasan ruang digital sebagai komponen penting memberantas kejahatan digital yang marak terjadi seperti perjudian online.

    “Termasuk memastikan internet lebih sehat, ramah anak, ramah perempuan dan mengawasi aktifitas ilegal khususnya transaksi keuangan ilegal juga satu kedirjenan khusus,” pungkas dia.

    Komdigi saat ini mempunyai lima direktorat, di antaranya Direktorat Jenderal Infrastruktur Digital, Direktorat Jenderal Teknologi Pemerintah Digital, Direktorat Jenderal Ekosistem Digital, Direktorat Jenderal Pengawasan Ruang Digital, dan Direktorat Jenderal Komunikasi Publik dan Media.

    Jumlah tersebut lebih banyak dibandingkan saat bernama Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo). Adapun, fokus di Komdigi ini, Meutya lebih menyasar untuk menangani kasus digital. Seperti diketahui, Komdigi dihadapi sejumlah tantangan, mulai dari keamanan siber, pemerataan akses internet, mendongkrak industri seluler, hingga judi online.

    (agt/agt)

  • 480 lebih UMKM dikurasi untuk Harbolnas 2024

    480 lebih UMKM dikurasi untuk Harbolnas 2024

    Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menjawab pertanyaan awak media di Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Kamis (28/11/2024) sore. ANTARA/Uyu Septiyati Liman.

    Menko Airlangga: 480 lebih UMKM dikurasi untuk Harbolnas 2024
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Jumat, 29 November 2024 – 06:31 WIB

    Elshinta.com – Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menuturkan bahwa lebih dari 480 UMKM telah dikurasi untuk mengikuti kegiatan “Belanja di Indonesia Saja” (BINA) sebagai event luring dari Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas) 2024.

    Ia menyampaikan bahwa kegiatan tersebut akan berlangsung hingga 29 Desember mendatang di seluruh pusat perbelanjaan di Indonesia.

    “Nah, itu offline-nya tetap jalan, baik di ritel Hippindo (Himpunan Peritel & Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia), di mal-mal, dan juga di ritel modern,” kata Airlangga Hartarto di Jakarta, Kamis.

    Ia mengatakan bahwa transaksi Harbolnas pada tahun ini ditargetkan mencapai sekitar Rp28 triliun, atau naik dari pencapaian tahun lalu sebesar Rp25,7 triliun. Selain kegiatan BINA, lanjut dia, perayaan Harbolnas tahun ini juga terdiri atas sejumlah rangkaian lainnya, termasuk travel fair dan gerakan belanja online khusus produk dalam negeri.

    Airlangga mengatakan bahwa pemerintah akan membantu mempromosikan perayaan Harbolnas tahun ini serta mendorong ekosistem Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) untuk mendukung kegiatan tersebut melalui berbagai promo dan penawaran.

    Untuk mempersiapkan program nasional tersebut, ia pun mengadakan rapat koordinasi di Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Kamis sore, bersama Menteri UMKM Maman Abdurrahman, Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid, Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana, serta sejumlah perwakilan kementerian dan asosiasi terkait.

    Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid menyatakan bahwa kementeriannya diberi tugas untuk membantu mendiseminasikan berbagai penawaran dan kegiatan terkait gelaran Harbolnas 2024.

    “Kami diminta untuk membantu kampanye dari giat Hari Belanja Online Nasional itu dan mendorong UMKM yang di bawah kami, yang level up (berkembang) menjadi UMKM digital juga untuk terlibat,” ujarnya.

    Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) Solihin menyampaikan bahwa pihaknya menyambut baik perayaan Harbolnas 2024 yang diharapkan dapat meningkatkan konsumsi di tengah menurunnya daya beli masyarakat. Ia mengatakan bahwa produk-produk kebutuhan pokok masih menjadi komoditas yang paling diharapkan untuk mendongkrak belanja masyarakat pada momentum tersebut.

    “Harbolnas ini kan festive (merupakan hari besar) ya, seluruhnya (pemangku kepentingan) dikerahkan, dan kebetulan pemerintah mendukung itu. Jadi, kami tambah semangat untuk bisa menaikkan omzet supaya bisa mencapai angka yang diharapkan,” ujarnya.

    Sumber : Antara

  • Nezar Sebut Lembaga PDP Bakal Dipegang Sementara Oleh Dirjen Pengawasan Ruang Digital

    Nezar Sebut Lembaga PDP Bakal Dipegang Sementara Oleh Dirjen Pengawasan Ruang Digital

    Bisnis.com, JAKARTA – Wakil Menteri Komunikasi dan Digital (Wamenkomdigi) Nezar Patria mengatakan lembaga perlindungan data pribadi (PDP) bakal dibawah kendali Direktorat Jenderal Pengawasan Ruang Digital.

    Adapun, Ditjen Pengawasan Ruang Digital sendiri saat ini dipegang oleh Brigjen Pol Alexander Sabar yang ditunjuk sebagai Plt Dirjen oleh Menkomdigi Meutya Hafid pada Senin lalu.

    Nezar menyebut, Ditjen Pengawasan Ruang Digital bakal menjadi wadah menaung sementara Lembaga PDP sebelum ada badan independen yang dibentuk.

    “Itu akan dipersiapkan ke arah pembentukan badan. Jadi sementara di handle dulu di bawah Direktorat Jenderal Pengawasan Ruang Digital,” kata Nezar kepada Bisnis, Kamis (28/11/2024).

    Nezar menyampaikan, selain menjadi wadah sementara Lembaga PDP, Direktorat Jenderal Pengawasan Ruang Digital bakal mempersiapkan badan pengawasan pelindungan data pribadi seperti diamanatkan dalam Undang-Undang (UU).

    Terkait kapan badan independen Lembaga PDP itu bakal terbentuk, Nezar menargetkan lembaga tersebut bakal ada pada tahun depan atau 2025.

    “Ya paling enggak di tahun depan kita coba siapkan. Karena itu ada banyak instrumen yang harus disiapkan,” ujarnya.

    Diberitakan sebelumnya, Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid menyampaikan pemerintah masih menggodok regulasi lembaga pelindungan data pribadi sehingga ‘wasit’ pengawas sekaligus pelindung data masyarakat itu belum hadir hingga saat ini. 

    Lembaga pelindungan data pribadi seharusnya muncul setelah UU PDP resmi diterapkan pada 17 Oktober 2024. 

    “Terakhir itu masih dalam pembahasan, tentu kalau mengeluarkan regulasi ini yang tidak hanya menyangkut satu kementerian, itu kan di bawah kementerian koordinator, jadi masih dalam pembahasan, tetapi jangan khawatir, kami coba godok juga,” ujarnya kepada Bisnis, Rabu (6/11/2024).

    Lebih lanjut, dia menilai bahwa Lembaga PDP nantinya akan berjalan terpisah dari Kementerian yang dinaunginya. Apalagi, Lembaga Penyelenggara PDP merupakan sebuah urgensi yang harus segera diselesaikan oleh Pemerintah.

    Penyebabnya, instansi ini diharapkan dapat meningkatkan cakupan keamanan siber, melakukan penegakan hukum terhadap pelanggaran, peningkatan kesadaran dan edukasi, kolaborasi dengan pihak terkait serta meningkatkan kepercayaan investor serta konsumen.

    “Jadi mungkin bukan di dalam internal Kemkomdigi, itu nanti keputusannya dari Presiden. Untuk saat ini karena aturannya baru, mungkin membentuk suatu  direktorat khusus, atau mungkin nanti kesatuan atau badan. Ini masih dalam penggodokan,” tuturnya.

  • Rombak Jajaran Dirjen Komdigi, Menkomdigi Meutya: Ini Sementara

    Rombak Jajaran Dirjen Komdigi, Menkomdigi Meutya: Ini Sementara

    Jakarta

    Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid telah merombak struktur jajaran Direktur Jenderal (Dirjen) menyesuaikan dengan ‘format’ baru Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi).

    Hampir seluruh sosok yang menjabat Dirjen Komdigi ini statusnya masih Pelaksana Tugas (Plt). Meutya mengatakan formasi Eselon I di kementeriannya ini masih bersifat sementara.

    “Ini kan sementara, Plt. Definitif nunggu yang resmi,” ujar Meutya ditemui di Kantor Kementerian Komdigi, Jakarta, Kamis (28/11/2024).

    Ketika ditanya lebih lanjut terkait restrukturisasi Kementerian Komdigi, Meutya enggan untuk berkomentar lebih banyak.

    Komdigi saat ini mempunyai lima direktorat, di antaranya Direktorat Jenderal Infrastruktur Digital, Direktorat Jenderal Teknologi Pemerintah Digital, Direktorat Jenderal Ekosistem Digital, Direktorat Jenderal Pengawasan Ruang Digital, dan Direktorat Jenderal Komunikasi Publik dan Media.

    Jumlah tersebut lebih banyak dibandingkan saat bernama Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo). Adapun, fokus di Komdigi ini, Meutya lebih menyasar untuk menangani kasus digital. Seperti diketahui, Komdigi dihadapi sejumlah tantangan, mulai dari keamanan siber, pemerataan akses internet, mendongkrak industri seluler, hingga judi online.

    Jajaran Pejabat Tinggi di Kementerian Komdigi

    Menteri Komunikasi dan Digital : Meutya Viada Hafid
    Wakil Menteri Komunikasi dan Digital : Nezar Patria
    Wakil Menteri Komunikasi dan Digital : Angga Raka Prabowo

    Sekretaris Jenderal & Plt Dirjen Teknologi Pemerintah Digital : Mira Tayyiba
    Plt Dirjen Infrastruktur Digital : Ismail
    Plt Dirjen Ekosistem Digital : Wayan Toni Supriyanto
    Plt Dirjen Pengawasan Ruang Digital : Alexander Sabar
    Plt Dirjen Komunikasi Publik dan Media : Molly Prabawati Achari
    Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia : Hary Budiarto
    Inspektur Jenderal : Arief Tri Hardiyanto
    Direktur Utama Bakti : Fadhilah Mathar

    Staf Ahli Bidang Teknologi : Mochamad Hadiyana
    Staf Ahli Bidang Komunikasi dan Media Massa : Molly Prabawaty Achari
    Staf Ahli Bidang Sosial Ekonomi dan Budaya : Raden Wijaya Kusumawardhana
    Staf Ahli Bidang Hukum : Robinson Hasoloan Sinaga

    (agt/agt)

  • Siap-siap Serbu Diskon Tiket Pesawat Murah, Meutya Hafid Kasih Bocoran

    Siap-siap Serbu Diskon Tiket Pesawat Murah, Meutya Hafid Kasih Bocoran

    Jakarta, CNBC Indonesia – Pemerintah kembali menggenjot program Hari Belanja Nasional (Harbolnas) untuk meningkatkan daya beli masyarakat. Adapun Harbolnas tersebut akan dimulai dari 10-16 Desember 2024 mendatang.

    Selain itu, Harbolnas juga ditujukan untuk mendukung Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Masyarakat bisa membeli beragam barang UMKM dengan harga fiskon.

    Harbolnas sendiri sudah digelar selama 12 kali sejak 2012 silam. Transaksinya dikatakan cukup signifikan. Data 2019 menunjukkan total nilai transaksi mencapai Rp 9,1 triliun. Lantas pada 2023 lalu mencapai Rp 25,7 triliun.

    “Kami harapkan tahun ini transaksinya antara 13-16%,” kata Menteri Perdagangan (Mendag) Moga Simatupang, di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Kamis (28/11/2024).

    Lebih lanjut, transaksi Harbolnas ini memang lebih banyak dilakukan secara online. Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid mengatakan kementeriannya akan mendukung untuk menyukseskan Harbolnas.

    “Harbolnas Ini untuk meningkatkan daya beli masyarakat, menggerakkan pertumbuhan ekonomi. Komdigi dalam hal ini supporting, karena ini tentu secara online, jadi kami supporting saja,” kata dia dalam kesempatan yang sama.

    Lebih lanjut, peran yang diambil Komdigi adalah sosialisasi ke masyarakat terkait kampanye Harbolnas ini. Soal kebijakan, Meutya mengatakan menjadi peran Kemenko Perekonomian.

    “Pasti banyak promo,” ujarnya.

    Salah satu yang membedakan Harbolnas tahun ini dengan sebelum-sebelumnya adalah tipe barang dan jasa yang diberikan diskon. Tak cuma barang seperti kosmetik dan pakaian, tetapi juga promo tiket pesawat untuk destinasi dalam negeri.

    “Di sini selain jual produk, juga nanti ada diskon tiket pesawat dan juga tempat-tempat pariwisata,” kata Moga.

    (fab/fab)

  • Menkomdigi Ungkap Susah Payah Blokir Judol: Tutup Satu Tumbuh 100

    Menkomdigi Ungkap Susah Payah Blokir Judol: Tutup Satu Tumbuh 100

    Jakarta

    Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid mengungkapkan tantangan pemblokiran situs judi online di Indonesia, yang dilakukan oleh Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi).

    Dalam penanganan situs judi online ini, Meutya mengatakan bahwa Komdigi tugasnya adalah melakukan pencegahan, pengawasan, baik melalui literasi digital maupun pengawasan di ruang digital.

    “Pengawasan terhadap situs-situs judi online yang ditutup satu, tumbuh 10 atau tumbuh 100. Itu memang memerlukan tenaga luar biasa,” ujar Meutya ditemui di Kantor di Kementerian Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat, Jakarta, Kamis (28/11/2024).

    Di samping itu, untuk mengatasi persoalan judi online, diperlukan kolaborasi antara pemerintah dengan platform digital. Hal ini, kata Meutya, masih menjadi pekerjaan rumah yang harus dituntaskan, terutama terkait judi online.

    “Komunikasi Alhamdulillah jalan, tapi bagaimana membuat teman-teman dari platform teknologi besar itu mau comply dengan aturan yang ada di Indonesia. Itu tentu kita perlu bolak-balik diskusi dengan mereka, untuk kemudian mencapai solusi bahwa mereka juga ikut narasi bangsa bahwa kita sedangkan menghadapi judi online karena aturan di negara lain berbeda-beda,” tuturnya.

    Adapun Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat (Menko PM) Muhaimin Iskandar menyebutkan fenomena masalah sosial terkait dengan banyaknya masyarakat yang bermain judi online akan menyebabkan kemiskinan baru di Indonesia.

    Disampaikan oleh pria yang akrab disapa Cak Imin bahwa masyarakat yang main judi online ini sama halnya dengan mereka terkena penipuan online.

    Kementerien Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat dan Kementerian Komunikasi dan Digital pun terus berkolaborasi untuk mengatasi judi online di Indonesia.

    (agt/agt)