Tag: Meutya Hafid

  • 9
                    
                        Viral Mobil RI 36, Meutya Hafid: Pelat Komdigi RI 22
                        Nasional

    9 Viral Mobil RI 36, Meutya Hafid: Pelat Komdigi RI 22 Nasional

    Viral Mobil RI 36, Meutya Hafid: Pelat Komdigi RI 22
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Menteri Komunikasi dan Digital
    Meutya Hafid
    membantah bahwa pelat mobil dinas yang dipakainya berpelat
    RI 36
    .
    Hal ini menanggapi mobil dinas warna hitam berpelat RI 36 yang viral di media sosial karena membelah kemacetan dengan polisi Patwal yang menyalakan lampu strobo.
    Tak hanya itu, polisi tersebut sempat menunjuk ke arah sopir taksi yang mengadang jalan untuk memperingati agar tidak menghalangi jalan mobil berpelat RI 36.
    Meutya menyatakan bahwa Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) menggunakan mobil berpelat RI 22.
    “Kemkomdigi menggunakan mobil dinas dengan pelat nomor 22,” kata Meutya singkat saat dikonfirmasi
    Kompas.com
    , Jumat (10/1/2025).
    Diketahui, mobil berpelat RI 36 sebelumnya dipakai oleh Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi di masa pemerintahan Presiden Joko Widodo.
    Namun, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) berubah nama menjadi Kemenkomdigi di masa pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.
    Menterinya adalah Meutya Hafid.
    Publik lantas sempat menganggap mobil berpelat RI 36 itu adalah milik Meutya Hafid.
    Sejauh ini,
    Kompas.com
    masih terus berupaya mengonfirmasi sejumlah pihak terkait, termasuk kepolisian dan Kementerian Sekretariat Negara, untuk mengetahui identitas pengguna pelat dinas RI 36 tersebut.
    Sebelumnya, dalam video yang beredar di Instagram @pmi_official, terlihat seorang polisi Patwal menyalakan lampu strobo sembari membuka jalan untuk iring-iringan mobil pejabat berpelat RI 36 di tengah kemacetan.
    Di depan iring-iringan tersebut, sebuah taksi Alphard tampak berusaha menyelinap di sela-sela kemacetan sehingga menghalangi laju rombongan pejabat.
    Polisi Patwal yang mengawal rombongan itu segera menghentikan motornya di samping mobil taksi tersebut, lalu menunjuk sopir dengan gestur tegas sambil memberikan peringatan yang terlihat penuh amarah.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Warga RI Kecanduan Judi Online, Pemerintah Lakukan Ini

    Warga RI Kecanduan Judi Online, Pemerintah Lakukan Ini

    Jakarta, CNBC Indonesia – Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid melakukan pertemuan dengan Kepala Badan Pengendalian Pembangunan dan Investigasi Khusus (BBPIK) Aries Marsudiyanto. Keduanya membicarakan banyak hal, termasuk soal penanganan judi online.

    Aries menyebut penanganan judi online sudah cukup baik. Diharapkan pemberantasannya bisa terus dilanjutkan hingga akar-akaran.

    “Koordinasi dengan Komdigi banyak hal yang memang harus kita perbaiki. Salah satunya tadi kita cukup menarik berbicara tentang judi online yang sekarang sudah mulai berjalan dengan baik, kita berharap pemberantasan itu harus dilanjutkan terus tanpa pandang bulu sampai ke akar-akarnya,” jelas Aries, di kantor Komdigi, Kamis (9/1/2025).

    Selain itu, keduanya juga membicarakan kesiapan IT di tiap kementerian, lembaga, dan badan terkait. Misalnya memperbarui hardware dan software yang digunakan.

    “Ini kita bicara lebih jauh supaya sistem mekanisme tata kelola pemerintahan bisa berjalan dengan efisien, cepat, transparan. Jadi teknologi sangat penting sekali,” ungkapnya.

    Aries juga menekankan untuk memberantas kebocoran, korupsi, dan manipulasi. Jadi bisa meningkatkan kinerja Komdigi sendiri.

    Dalam kesempatan yang, Meutya menjelaskan pihaknya akan melakukan MoU untuk mengawal program yang ada di dalam Komdigi. Pihaknya sangat berkomitmen untuk bekerja sama dan transparan agar program bisa tepat sasaran dan efisien.

    “Kami komit untuk selalu bekerja sama, terbuka, dan transparan agar program-program baik yang dilakukan oleh Kementerian ini juga bisa tepat sasaran dan efisien,” jelas Meutya.

    “Kata kunci dari Presiden yang selalu beliau sampaikan adalah bagaimana kita bisa mencapai efisiensi,” imbuhnya.

    Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan Budi Gunawan mengatakan nilai transaksi uang judi online mencapai Rp 900 triliun. Transaksi tersebut tercatat selama tahun 2024.

    “Bapak Presiden dalam beberapa kesempatan menyampaikan perputaran judi online di Indonesia telah mencapai kurang lebih Rp 900 triliun di tahun 2024,” kata Budi Gunawan dalam konferensi pers Capaian Desk Pemberantasan Perjudian Daring di Kementerian Komdigi, Jakarta, Kamis (21/11) lalu.

    Sementara itu, dia melanjutkan jumlah orang yang bermain judi online pada periode yang sama mencapai 8,8 juta orang. Mayoritas dari mereka adalah masyarakat dengan ekonomi menengah ke bawah.

    Pemerintah sudah mengambil langkah drastis dalam upaya pemberantasan judi online. Dalam hal ini, Komdigi menggandeng beberapa lembaga negara lain.

    Beberapa upaya yang sudah dilakukan adalah memutus jalur internet ke/dari Filipina dan Kamboja, memblokir situs bermuatan judi online, memblokir rekening bank dan akun e-wallet terkait judi online, memblokir beberapa VPN gratis, hingga mengusut aksi-aksi judi online di lingkungan pemerintahan.

    (fab/fab)

  • Menkomdigi Berharap AWS Tambah Investasi di RI, Tak Cukup Rp81 Triliun

    Menkomdigi Berharap AWS Tambah Investasi di RI, Tak Cukup Rp81 Triliun

    Bisnis.com, JAKARTA – Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid berharap AWS dapat meningkatkan investasi mereka di Indonesia. 

    Meutya menuturkan Indonesia memiliki proyeksi pertumbuhan kapasitas data center di Indonesia, yang diperkirakan melonjak hingga 260% dalam beberapa tahun ke depan, sebagai peluang besar untuk memperluas investasi. 

    Saat ini, AWS telah menginvestasikan US$5 miliar atau Rp81 triliun (Kurs Rp16.212) di Indonesia sejak 2021, angka ini diharapkan terus meningkat seiring dengan penguatan ekonomi digital.  

    “Saya mendorong AWS untuk memberikan proporsi investasi yang lebih berimbang di kawasan Asean, dengan Indonesia sebagai prioritas utama,” kata Meutya dalam keterangannya, Kamis (9/1/2025).

    Meutya menuturkan, sebagai negara dengan ekonomi digital terbesar di Asia Tenggara, Indonesia memiliki proyeksi nilai ekonomi digital sebesar US$130 miliar pada 2025. 

    Menkomdigi menegaskan bahwa kolaborasi dengan AWS bukan hanya soal investasi, tetapi juga memastikan Indonesia menjadi pusat transformasi digital di ASEAN.  

    “Kami tidak akan berhenti mendorong pihak-pihak global seperti AWS untuk mengoptimalkan kontribusinya demi memastikan Indonesia menjadi kekuatan digital terbesar di kawasan,” pungkas Meutya Hafid.  

    Menanggapi hal ini, Head of Public Policy AWS Asia Pasifik & Jepang, Quint Simon, menyampaikan bahwa investasi US$5 miliar di Indonesia adalah yang terbesar yang pernah dilakukan AWS secara global. 

    Apalagi, AWS berkomitmen untuk terus mendukung pengembangan talenta digital Indonesia melalui pelatihan cloud computing dan program sertifikasi. Inisiatif ini bertujuan menciptakan tenaga kerja yang kompeten dan siap bersaing di era ekonomi digital global.  

    “Kami membangun seluruh wilayah AWS di Indonesia dan berkomitmen untuk periode investasi 15 tahun, dari 2021 hingga 2036. Ini membuktikan bahwa Indonesia menjadi prioritas kami,” ujar Quint.  

    Sebelumnya, Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) melakukan perpanjangan kerja sama dengan Amazon Web Services (AWS) guna menjadikan Indonesia sebagai pusat ekosistem digital di ASEAN.

    Nota kesepahaman yang sebelumnya terjalin sejak 2022 hingga 2024 kini diperpanjang untuk menjawab tantangan transformasi digital dan kebutuhan pembangunan talenta digital nasional.  

  • Komdigi Ajak Pemain Data Center Global Tambah Investasi di RI

    Komdigi Ajak Pemain Data Center Global Tambah Investasi di RI

    Jakarta

    Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) mendorong para pemain data center global untuk melanjutkan investasinya di Indonesia. Ajakan itu tak terlepas Indonesia yang akan jadi pusat ekosistem digital di kawasan Asia Tenggara.

    Amazon Web Services (AWS) yang sebelumnya telah menanam investasi sebesar USD 5 miliar di Indonesia sejak 2021, kini diperpanjang komitmen perusahaan tersebut. Namun nilai investasi terbaru tidak disebutkan Komdigi.

    “Kami tidak hanya mengapresiasi kontribusi AWS, tetapi juga menegaskan bahwa Indonesia adalah pasar yang strategis, dengan potensi yang jauh lebih besar dibandingkan negara-negara lain di kawasan ASEAN. Oleh karena itu, kami meminta AWS untuk menambah porsi investasinya di Indonesia guna memastikan pertumbuhan yang berimbang sesuai potensi kami,” ujar Menteri Komunikasi dan Digital RI, Meutya Hafid, dalam pertemuan dengan petinggi AWS Asia Pasifik di kantor Kemkomdigi, Rabu (8/1) seperti dikutip dari siaran persnya.

    Meutya Hafid secara tegas meminta AWS melihat proyeksi pertumbuhan kapasitas data center di Indonesia, yang diperkirakan melonjak hingga 260% dalam beberapa tahun ke depan, sebagai peluang besar untuk memperluas investasi. Saat ini, AWS telah menginvestasikan 5 miliar USD di Indonesia sejak 2021, angka yang diharapkan terus meningkat seiring dengan penguatan ekonomi digital.

    “Indonesia bukan hanya pasar yang besar, tetapi juga strategis. Potensi pasar kecerdasan buatan (AI) dan infrastruktur cloud kami tidak bisa diabaikan. Saya mendorong AWS untuk memberikan proporsi investasi yang lebih berimbang di kawasan ASEAN, dengan Indonesia sebagai prioritas utama,” tutur Meutya.

    Menanggapi hal ini, Head of Public Policy AWS Asia Pasifik & Jepang, Quint Simon, menyampaikan bahwa investasi 5 miliar USD di Indonesia adalah yang terbesar yang pernah dilakukan AWS secara global.

    “Kami membangun seluruh wilayah AWS di Indonesia dan berkomitmen untuk periode investasi 15 tahun, dari 2021 hingga 2036. Ini membuktikan bahwa Indonesia menjadi prioritas kami,” ujar Quint.

    AWS juga berkomitmen untuk terus mendukung pengembangan talenta digital Indonesia melalui pelatihan cloud computing dan program sertifikasi. Inisiatif ini bertujuan menciptakan tenaga kerja yang kompeten dan siap bersaing di era ekonomi digital global.

    Sebagai negara dengan ekonomi digital terbesar di Asia Tenggara, Indonesia memiliki proyeksi nilai ekonomi digital sebesar 130 miliar USD pada 2025. Menkomdigi menegaskan bahwa kolaborasi dengan AWS bukan hanya soal investasi, tetapi juga memastikan Indonesia menjadi pusat transformasi digital di ASEAN.

    “Ini adalah momen bagi Indonesia untuk menunjukkan kepemimpinannya. Kami tidak akan berhenti mendorong pihak-pihak global seperti AWS untuk mengoptimalkan kontribusinya demi memastikan Indonesia menjadi kekuatan digital terbesar di kawasan,” pungkas Meutya Hafid.

    (agt/fay)

  • 5 Respons Wamen hingga Menteri Terkait Hari Pertama Pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis – Page 3

    5 Respons Wamen hingga Menteri Terkait Hari Pertama Pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis – Page 3

    Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) meninjau langsung pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) di SDN Cilangkap 5 dan SDN Cilangkap 3, Tapos, Depok. Hasil dari peninjauan langsung, akan dijadikan bahan evaluasi untuk perbaikan.

    Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid mengatakan, pemerintah telah menggulirkan program MBG di 190 titik di 26 provinsi.

    “Kita tadi lihat bahwa alhamdulillah berjalan lancar, mulai dari proses pengantaran makanan, penyiapannya, pengantarannya sampai tadi distribusi dibagikan di dalam sekolah,” ujar Meutya usai memantau Makan Bergizi Gratis di SDN Cilangkap 5, Depok, Senin 6 Januari 2025.

    Meutya menjelaskan, program MBG dapat menjadi kebaikan dan kemanfaatan baik untuk siswa maupun anak Indonesia. Pemerintah pada program MBG melibatkan UMKM dalam penyiapan makanannya, serta TNI membantu kelancaran dalam pelaksanaannya.

    “Jadi pada prinsipnya, tentu MBG ini ada nasinya, ada karbohidrat, ada sayur, ada protein. Menu juga tidak dibuat baku harus sama seluruh Indonesia, tapi ada standar-standarnya,” ucap Meutya.

    Dia menerangkan, pada program MBG, penyiapan bahan baku akan mengutamakan kekuatan lokal seperti peternakan ayam dan kearifan-kearifan lokal dari sisi menu makanannya. Saat disinggung adanya menu makanan yang memiliki porsi berbeda, Meutya akan menambah dan melakukan evaluasi.

    “Tentu ini hari pertama. Jadi kami pemerintah sangat terbuka kepada masukan, karena memang hari pertama ini kita akan lihat evaluasinya. Kalau ada yang terlupa-terlupa, nanti kita ingatkan SPPG-nya,” terang Meutya.

    Meutya menilai, adapun porsi makanan yang kurang menjadi hal teknis diduga adanya ketidakcukupan bahan baku dan hal lainnya.

    “Saya pastikan ini hanya masalah lupa, nanti jadi perbaiki, human error saja, karena satu SPPG menyiapkan untuk kurang lebih 4.000-5.000 pemanfaat dan mungkin kasus seperti itu hanya sangat kecil, satu dua saja,” ucap Meutya.

    Meutya mengungkapkan, setiap daerah yang menjalankan program MBG memiliki keberagaman menu lengkap dengan anggaran yang sama. Menurutnya, menu yang diberikan pada program MBG akan disesuaikan dengan daerahnya.

    “Jadi tetap anggarannya sama, hanya untuk menu makanan kita sesuaikan. Termasuk juga lidah anak-anaknya mungkin beda ya, di daerah apa mereka lebih suka makan apa dan lain-lain. Jadi menu-nya itu tidak dibuat baku,” ungkap Meutya.

    Meutya mengatakan, Indonesia memiliki ragam masakan dengan rasa yang berbeda sehingga tidak dipaksakan untuk menu program yang sama.

    “Ini ragam masakannya juga banyak dari Sabang sampai Merauke. Kita enggak mau paksakan satu rasa untuk seluruh anak-anak. Jadi memang ini salah satu yang kita dorong untuk memang berbeda, untuk kearifan lokal di daerah sesuai,” pungkas Meutya.

     

  • Respons Menkomdigi soal Tak Ada Susu pada Menu MBG di Depok

    Respons Menkomdigi soal Tak Ada Susu pada Menu MBG di Depok

    Menkomdigi Meutya Hafid tanggapi pelaksanaan Makan Bergizi Gratis di Depok yang tidak ada susu dalam menunya. Ia menyebut bahwa menu dalam MBG mengikuti kekuatan pangan di setiap daerah. Jubir Presidential Communication Office (PCO), Ujang Komarudin, turut menegaskan susu pada MBG hari ini, Senin (6/1), diganti dengan buah jeruk.

  • Tak Ada Susu di Menu Makan Bergizi Gratis, Ini Kata Menteri Meutya

    Tak Ada Susu di Menu Makan Bergizi Gratis, Ini Kata Menteri Meutya

    Depok, CNBC Indonesia – Tidak ada susu dalam menu makan bergizi gratis (MBG) yang dimulai serentak hari Senin (6/1/2024). Hal ini terlihat dalam menu yang dibagikan di SDN Cilangkap 5 dan SDN Cilangkap 3 pagi tadi.

    Pantauan CNBC Indonesia, menu yang ditempatkan dalam wadah berbahan stainless itu terdiri dari nasi, ayam, sayur tumis buncis tempe wortel, dan satu buah jeruk. Menter Komunikasi dan Digital Meutya Hafid yang ikut meninjau di dua sekolah itu buka suara soal ketidakadaan susu.

    “Teknis ke PCO. Ya memang semua daerah tidak ada susu,” kata Meutya.

    Dia melanjutkan setiap daerah memiliki menu yang berbeda. Tidak ada syarat baku untuk menu yang disajikan.

    Ini akan disesuaikan dengan ketersediaan pangan lokal. Program MBG ini, Meutya mengatakan akan memenuhi menu berisi karbohidrat dan protein. “MBG ini ada nasinya, ada karbohidrat, sayur, protein. Menu juga tidak dibuat baku harus sama seluruh Indonesia,” jelasnya.

    “Tapi ada standar-standarnya. Untuk kita lihat kekuatan di lokal itu apa. Jadi kalau memang di situ kekuatannya di peternakan ayam maka yang diserap itu. Kalau memang ada ternak sapi, maka yang diserap itu,” Meutya menambahkan.

    Jubir Kantor Komunikasi Kepresidenan, Ujang Komaruddin yang ikut memantau pembagian program MBG di dua sekolah itu menjelaskan soal menu susu. Menurutnya, telah ada diskusi dengan kepala badan gizi terkait penyediaan susu dalam menu makan tersebut.

    “Kami sudah berdiskusi dengan Kepala Badan Gizi Nasional, dua kali seminggu akan ada [dibagikan susu],” kata Ujang

    Dia mengatakan terkait susu telah ada penggantinya seperti daun kelor dan buah-buahan. Jadi gizi seimbang tetap terpenuhi tanpa adanya susu.

    “Kepala badan sudah mengatakan ada pengganti susu, daun kelor dan buah-buahan. Jadi semuanya sudah terpenuhi keseimbangan gizinya,” kata dia.

    MBG ini menjadi program pertama dari Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC) pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. Program tersebut dilakukan serentak di 190 titik pada 26 provinsi.

    Selama Januari hingga Maret 2025, MBG diharapkan bisa menyentuh tiga juta penerima. Mulai dari santri, siswa PAUD, TK,SD, SMP, SMA dan ibu hamil serta menyusui.

    Hingga akhir tahun 2025, diharapkan penerima manfaat program MBG bisa mencapai 15 juta orang.

    (dem/dem)

  • Menkomdigi: Menu Makan Bergizi Gratis Disesuaikan dengan Kearifan Lokal
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        6 Januari 2025

    Menkomdigi: Menu Makan Bergizi Gratis Disesuaikan dengan Kearifan Lokal Megapolitan 6 Januari 2025

    Menkomdigi: Menu Makan Bergizi Gratis Disesuaikan dengan Kearifan Lokal
    Tim Redaksi
    DEPOK, KOMPAS.com –
    Menteri Komunikasi dan Digital (
    Menkomdigi
    )
    Meutya Hafid
    menjelaskan, menu pada program
    Makan Bergizi Gratis
    (MBG) akan disesuaikan dengan kearifan lokal yang ada di masing-masing daerah.
    Meutya mengatakan, prinsip utama dalam menentukan menu MBG adalah pemenuhan gizi, di antaranya karbohidrat, protein, hingga serat.
    “Menu juga tidak dibuat baku harus sama seluruh Indonesia. Tapi ada standar-standarnya,” kata Meutya kepada wartawan di SDN Cilangkap 05, Tapos, Kota Depok, Senin (6/1/2025).
    Meutya berujar, menu yang tersaji dalam MGB sejatinya memanfaatkan potensi bahan pangan lokal di setiap wilayah.
    “Kalau memang ada ternak sapi, maka yang diserap itu. Jadi semuanya juga nanti kita lihat kearifan-kearifan lokal dari sisi menu makanannya,” ujar Meutya.
    Oleh karena itu, variasi menu dalam program ini akan dibuat lebih fleksibel, sembari berkolaborasi dengan UMKM lokal.
    Meski demikian, Meutya menegaskan anggaran setiap porsi makanan di seluruh 26 provinsi di Indonesia tetap dipukul rata.
    “Sama (anggaran setiap porsi anak). Jadi tetap anggarannya sama, hanya untuk menu makanan kita sesuaikan,” ujar Meutya.
    “Termasuk juga lidah anak-anaknya mungkin beda ya di daerah apa. Mereka lebih suka makan apa dan lain-lain,” sambungnya.
    Meutya melanjutkan, variasi menu di berbagai wilayah akan membantu mendengarkan setiap selera anak sekaligus memperdayakan kearifan lokal.
    “Jadi Indonesia ini ragam masakannya juga banyak. Dari Sabang sampai Merauke. Kita enggak mau paksakan satu rasa untuk seluruh anak-anak di Indonesia. Jadi memang ini salah satu yang kita dorong. Untuk memang berbeda untuk kearifan lokal di daerah sesuai,” terang Meutya.
    Sebagai informasi, program distribusi MBG dilaksanakan serentak mulai hari ini di 190 titik yang tersebar di 26 provinsi di Indonesia.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Istana: Presiden tinjau program MBG secara mendadak agar lebih alami

    Istana: Presiden tinjau program MBG secara mendadak agar lebih alami

    sejumlah menteri Kabinet Merah Putih telah meninjau langsung SPPG dan sekolah-sekolah pada hari pertama program MBG serentak dilaksanakan di berbagai daerah Indonesia pada hari pertama (6/1) atau Senin

    Jakarta (ANTARA) – Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi mengatakan bahwa Presiden RI Prabowo Subianto akan meninjau pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) secara mendadak agar terlihat alami, tanpa persiapan khusus.

    “Beliau hanya menyampaikan pesan, beliau nanti akan sidak saja, mendadak saja datang ke titik-titik yang beliau inginkan. Jadi, enggak pakai woro-woro biar melihat ini lebih natural kan gitu,” kata Hasan Nasbi saat dikonfirmasi ANTARA di Jakarta, Senin.

    Pernyataan Hasan Nasbi tersebut berkaitan dengan kegiatan Presiden Prabowo Subianto yang tidak dijadwalkan meninjau pelaksanaan program MBG pada hari pertama dimulai, yakni Senin, 6 Januari 2025.

    Hasan pun menjelaskan bahwa hingga saat ini, Presiden belum dijadwalkan untuk meninjau pelaksanaan MBG di titik tertentu, baik di Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) maupun sekolah-sekolah.

    Sementara itu, sejumlah menteri Kabinet Merah Putih telah meninjau langsung SPPG dan sekolah-sekolah pada hari pertama program MBG serentak dilaksanakan di berbagai daerah Indonesia pada hari pertama (6/1) atau Senin.

    Dari berbagai informasi yang dihimpun ANTARA, Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid meninjau pelaksanaan makan bergizi gratis di SDN Cilangkap 5 Depok, Kota Depok, Jawa Barat; dan di SDN Cilangkap 3 Depok, Kota Depok, Jawa Barat.

    Sementara itu, Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi mengecek langsung dapur umum untuk makan bergizi gratis di kawasan Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, sekaligus pelaksanaan MBG di SD Angkasa 05, Kompleks Halim Perdana Kusuma, Jakarta Timur.

    Kepala Kantor Hasan Nasbi pun meninjau dapur umum SPPG Tanah Sareal, Kota Bogor, Jawa Barat di Lapangan Denpal III/Bogor dan dua sekolah tingkat SD dan SMP.

    Adapun program MBG yang dicanangkan Presiden Prabowo ini sudah mulai berjalan di 26 provinsi di Indonesia, yakni Aceh, Bali, Sumatra Barat, Sumatra Utara, Kepulauan Riau, Riau, Lampung, Banten, Jawa Barat, Jakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur, Yogyakarta, Gorontalo, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Utara, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Kalimantan Selatan, Maluku, Maluku Utara, Nusa Tenggara Timur, hingga Papua Barat dan Papua Selatan.

    Pewarta: Mentari Dwi Gayati
    Editor: Edy M Yakub
    Copyright © ANTARA 2025

  • Edukasi Bahaya Judol dan Pinjol Digencarkan untuk Wujudkan Internet Sehat

    Edukasi Bahaya Judol dan Pinjol Digencarkan untuk Wujudkan Internet Sehat

    Jakarta: Pemerintah menggencarkan edukasi tentang bahaya judi online (judol) dan pinjaman online (pinjol) untuk mewujudkan internet sehat bagi generasi muda. Sebab, praktik judi online dan pinjaman online ilegal kian meresahkan masyarakat. 

    Hal tersebut disampaikan Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid saat melakukan kunjungan kerja bertajuk ‘Digital Bersih: Kampanye Anti Judol dan Pinjol Ilegal’ ke Desa Kidal, Kecamatan Tumpang, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Sabtu, 4 Januari 2025.

    “Saya pastikan pemerintah akan terus bekerja untuk memastikan pembangunan infrastruktur digital, pemberdayaan UMKM, dan edukasi teknologi berjalan maksimal,” ujar Meutya dalam keterangannya, dilansir pada Senin, 6 Januari 2025.

    Di Desa Kidal, Meutya meninjau langsung pemanfaatan infrastruktur digital di Madrasah Ibnu Sina. Sekaligus, berdialog dengan siswa-siswi mengenai bahaya dan ancaman judol dan pinjol.

    “Mendidik anak tidak hanya soal teknologi. Pendampingan orang tua dan guru menjadi kunci utama untuk menjaga serta mengatur waktu penggunaan teknologi agar tidak berlebihan,” ujar Meutya.
    Infrastruktur Digital untuk Semua
    Madrasah Ibnu Sina adalah salah satu dari 5.400 titik madrasah dan sekolah di seluruh Indonesia yang telah dilengkapi akses internet melalui program Kementerian Komunikasi dan Digital pada 2024. Kunjungan ini bertujuan memastikan fasilitas itu dimanfaatkan dengan bijak, terutama untuk mendukung proses belajar mengajar dan meningkatkan literasi digital siswa.
     

    Di madrasah ini, akses internet didukung satelit milik Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI).

    “Meski berada di Pulau Jawa, harus kita akui kita masih menghadapi tantangan konektivitas. Ini membuktikan bahwa kerja kita masih jauh dari selesai. Kami berkomitmen membangun infrastruktur yang merata hingga ke pelosok Indonesia,” tegas Meutya.
    Edukasi dan Bantuan Teknologi
    Kementerian Komdigi turut memberikan bantuan perangkat teknologi berupa laptop dan proyektor LED untuk mendukung kegiatan belajar mengajar. Meutya juga menyerahkan materi edukasi seperti poster, flyer, dan video animasi sederhana yang dirancang untuk meningkatkan kesadaran siswa tentang bahaya konten negatif, termasuk judol dan pinjol ilegal.

    Meutya menyampaikan pemahaman bahaya judol dan pinjol ilegal harus dimulai sejak dini. Sebab, literasi digital adalah tameng utama melawan konten negatif.

    “Orang tua dan guru harus berperan aktif, bukan hanya mengawasi, tetapi juga memberikan pemahaman kepada anak-anak,” kata dia.

    Judi online dan pinjol ilegal dikategorikan sebagai ancaman serius terhadap keamanan digital dan kesejahteraan masyarakat. Menkomdigi mengungkapkan selain merugikan secara finansial, ancaman ini memiliki dampak psikologis yang besar, khususnya pada anak-anak dan keluarga.

    Pada berbagai fasilitas publik, termasuk sekolah, disediakan informasi resmi tentang layanan pengaduan untuk kasus judi online dan pinjol ilegal. Masyarakat dapat mengakses nomor hotline atau aplikasi pengaduan digital yang disiapkan, di antaranya adalah Aduankonten.id, yang juga menyediakan layanan WhatsApp di 0811-9224-545.

    Selain itu, ada WA chatbot Stop Judi Online di 0811-1001-5080. Portal Aduannomor.id juga bisa digunakan untuk melaporkan penyalahgunaan nomor seluler untuk penipuan, dan Cekrekening.id untuk melaporkan rekening bank atau e-wallet yang diduga terlibat tindak pidana.
    Internet Sehat untuk Masa Depan Digital
    Menkomdigi menyadari keberhasilan transformasi digital tidak hanya bergantung pada pemerintah. Semua pihak harus terlibat untuk mewujudkan transformasi digital ini.

    “Kami membutuhkan dukungan semua pihak, termasuk operator seluler swasta, untuk menjangkau daerah-daerah yang masih sulit sinyal,” jelas dia.
     

    Meutya menegaskan program pemerintah akan diperkuat untuk mendorong literasi digital hingga ke daerah terpencil. Pemerintah juga terus menggalakkan sosialisasi terkait pengelolaan keuangan bagi pelajar sebagai upaya mencegah ketergantungan pada pinjol ilegal.

    Pemahaman tata kelola keuangan, menurut Meutya, perlu diajarkan sejak dini agar generasi muda lebih bijak dalam mengelola uang dan tidak terjebak dalam utang yang tidak sehat. Menkomdigi berharap akses internet yang telah dibangun dapat menjadi alat untuk mendukung pendidikan yang positif dan produktif.

    “Kita membangun infrastruktur bukan untuk hal-hal yang negatif, melainkan untuk menciptakan internet yang sehat dan bermanfaat bagi masyarakat,” kata dia.

    Dengan pendekatan komprehensif, Kementerian Komdigi optimistis mampu menciptakan ekosistem digital yang inklusif dan berkelanjutan. Kemudian, mempercepat pemberantasan ancaman digital seperti judol dan pinjol ilegal.

    Jakarta: Pemerintah menggencarkan edukasi tentang bahaya judi online (judol) dan pinjaman online (pinjol) untuk mewujudkan internet sehat bagi generasi muda. Sebab, praktik judi online dan pinjaman online ilegal kian meresahkan masyarakat. 
     
    Hal tersebut disampaikan Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid saat melakukan kunjungan kerja bertajuk ‘Digital Bersih: Kampanye Anti Judol dan Pinjol Ilegal’ ke Desa Kidal, Kecamatan Tumpang, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Sabtu, 4 Januari 2025.
     
    “Saya pastikan pemerintah akan terus bekerja untuk memastikan pembangunan infrastruktur digital, pemberdayaan UMKM, dan edukasi teknologi berjalan maksimal,” ujar Meutya dalam keterangannya, dilansir pada Senin, 6 Januari 2025.
    Di Desa Kidal, Meutya meninjau langsung pemanfaatan infrastruktur digital di Madrasah Ibnu Sina. Sekaligus, berdialog dengan siswa-siswi mengenai bahaya dan ancaman judol dan pinjol.
     
    “Mendidik anak tidak hanya soal teknologi. Pendampingan orang tua dan guru menjadi kunci utama untuk menjaga serta mengatur waktu penggunaan teknologi agar tidak berlebihan,” ujar Meutya.
    Infrastruktur Digital untuk Semua
    Madrasah Ibnu Sina adalah salah satu dari 5.400 titik madrasah dan sekolah di seluruh Indonesia yang telah dilengkapi akses internet melalui program Kementerian Komunikasi dan Digital pada 2024. Kunjungan ini bertujuan memastikan fasilitas itu dimanfaatkan dengan bijak, terutama untuk mendukung proses belajar mengajar dan meningkatkan literasi digital siswa.
     

    Di madrasah ini, akses internet didukung satelit milik Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI).
     
    “Meski berada di Pulau Jawa, harus kita akui kita masih menghadapi tantangan konektivitas. Ini membuktikan bahwa kerja kita masih jauh dari selesai. Kami berkomitmen membangun infrastruktur yang merata hingga ke pelosok Indonesia,” tegas Meutya.
    Edukasi dan Bantuan Teknologi
    Kementerian Komdigi turut memberikan bantuan perangkat teknologi berupa laptop dan proyektor LED untuk mendukung kegiatan belajar mengajar. Meutya juga menyerahkan materi edukasi seperti poster, flyer, dan video animasi sederhana yang dirancang untuk meningkatkan kesadaran siswa tentang bahaya konten negatif, termasuk judol dan pinjol ilegal.
     
    Meutya menyampaikan pemahaman bahaya judol dan pinjol ilegal harus dimulai sejak dini. Sebab, literasi digital adalah tameng utama melawan konten negatif.
     
    “Orang tua dan guru harus berperan aktif, bukan hanya mengawasi, tetapi juga memberikan pemahaman kepada anak-anak,” kata dia.
     
    Judi online dan pinjol ilegal dikategorikan sebagai ancaman serius terhadap keamanan digital dan kesejahteraan masyarakat. Menkomdigi mengungkapkan selain merugikan secara finansial, ancaman ini memiliki dampak psikologis yang besar, khususnya pada anak-anak dan keluarga.
     
    Pada berbagai fasilitas publik, termasuk sekolah, disediakan informasi resmi tentang layanan pengaduan untuk kasus judi online dan pinjol ilegal. Masyarakat dapat mengakses nomor hotline atau aplikasi pengaduan digital yang disiapkan, di antaranya adalah Aduankonten.id, yang juga menyediakan layanan WhatsApp di 0811-9224-545.
     
    Selain itu, ada WA chatbot Stop Judi Online di 0811-1001-5080. Portal Aduannomor.id juga bisa digunakan untuk melaporkan penyalahgunaan nomor seluler untuk penipuan, dan Cekrekening.id untuk melaporkan rekening bank atau e-wallet yang diduga terlibat tindak pidana.
    Internet Sehat untuk Masa Depan Digital
    Menkomdigi menyadari keberhasilan transformasi digital tidak hanya bergantung pada pemerintah. Semua pihak harus terlibat untuk mewujudkan transformasi digital ini.
     
    “Kami membutuhkan dukungan semua pihak, termasuk operator seluler swasta, untuk menjangkau daerah-daerah yang masih sulit sinyal,” jelas dia.
     

    Meutya menegaskan program pemerintah akan diperkuat untuk mendorong literasi digital hingga ke daerah terpencil. Pemerintah juga terus menggalakkan sosialisasi terkait pengelolaan keuangan bagi pelajar sebagai upaya mencegah ketergantungan pada pinjol ilegal.
     
    Pemahaman tata kelola keuangan, menurut Meutya, perlu diajarkan sejak dini agar generasi muda lebih bijak dalam mengelola uang dan tidak terjebak dalam utang yang tidak sehat. Menkomdigi berharap akses internet yang telah dibangun dapat menjadi alat untuk mendukung pendidikan yang positif dan produktif.
     
    “Kita membangun infrastruktur bukan untuk hal-hal yang negatif, melainkan untuk menciptakan internet yang sehat dan bermanfaat bagi masyarakat,” kata dia.
     
    Dengan pendekatan komprehensif, Kementerian Komdigi optimistis mampu menciptakan ekosistem digital yang inklusif dan berkelanjutan. Kemudian, mempercepat pemberantasan ancaman digital seperti judol dan pinjol ilegal.

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (AZF)