Tag: Luhut Binsar Panjaitan

  • Demi Kepentingan Nasional, Indonesia Siap Negosiasi Tarif dengan AS

    Demi Kepentingan Nasional, Indonesia Siap Negosiasi Tarif dengan AS

    Jakarta, Beritasatu.com – Pemerintah Indonesia telah mempersiapkan langkah strategis dalam menghadapi kebijakan tarif impor tinggi dari Amerika Serikat (AS).

    Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto memastikan, tim negosiasi Indonesia akan bergerak dengan prinsip menjaga kepentingan nasional sebagaimana arahan Presiden Prabowo Subianto.

    “Negosiasi sebaik-baiknya demi kepentingan nasional,” kata Menko Airlangga di komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (15/4/2025).

    Airlangga menekankan, Presiden Prabowo telah memberikan arahan jelas kepada tim lobi agar proses negosiasi dilakukan sebaik-baiknya demi mengamankan kepentingan ekonomi Indonesia di tengah dinamika hubungan dagang global.

    Sebelum keberangkatan tim lobi ke AS, berbagai persiapan telah dilakukan oleh tim lobi yang terdiri dari sejumlah menteri Kabinet Merah Putih.

    “Kemarin sudah ada rapat dengan seluruh kementerian dan saya juga sudah melaporkannya ke Bapak Presiden,” ungkap Airlangga.

    Ia menambahkan, diskusi awal telah digelar secara daring antara pihak Indonesia dengan Kementerian Perdagangan AS (Secretary of Commerce). Dalam pertemuan itu turut dihadiri Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Binsar Pandjaitan serta Wakil Ketua DEN Mari Elka Pangestu.

    “Yang intinya kita bahas mengenai framework apa yang diharapkan oleh Amerika dan apa yang diharapkan oleh Indonesia,” papar Airlangga.

    Dalam lawatan ke Washington DC, Airlangga menyebut bahwa tim lobi Indonesia dijadwalkan bertemu dengan berbagai pihak penting, termasuk USTR (United States Trade Representative) dan dan Kementerian Keuangan AS (Secretary of Treasury).

    Selain itu, dialog juga akan dibuka dengan sejumlah asosiasi bisnis yang mendukung posisi Indonesia, seperti US-ASEAN Business Council dan USINDO.

    Diketahui, Presiden AS Donald Trump akan menerapkan tarif impor tinggi terhadap sejumlah produk asing, termasuk dari Indonesia yang akan dikenakan tarif 32%. Namun, Trump telah mengumumkan penundaan pemberlakukan tarif resiprokal terhadap negara-negara mitra dagang selama 90 hari, kecuali China.

    Sebagai respons atas tarif impor AS, Presiden Prabowo telah mengutus tim lobi tingkat tinggi yang akan bernegosiasi dengan AS pada 16-23 April 2025. Delegasi Indonesia dipimpin oleh Menko Airlangga, Menteri Luar Negeri Sugiono, dan Menteri Keuangan Sri Mulyani.

    Langkah-langkah untuk negosiasi tarif AS ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk menjaga stabilitas perdagangan dan memastikan akses produk Indonesia di pasar global tetap kompetitif, khususnya di AS.

  • Presiden berpesan kepada Airlangga negosiasi sebaik-baiknya untuk RI

    Presiden berpesan kepada Airlangga negosiasi sebaik-baiknya untuk RI

    Jakarta (ANTARA) – Presiden Prabowo Subianto berpesan kepada tim negosiasi tarif untuk bernegosiasi sebaik-baiknya dengan Amerika Serikat (AS) untuk kepentingan nasional.

    “Pesan (Presiden), negosiasi sebaik-baiknya untuk kepentingan nasional,” kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto saat ditemui di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa.

    Menko Airlangga bakal memimpin tim negosiasi yang terdiri atas dua menteri lainnya yaitu Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, dan Menteri Luar Negeri Sugiono untuk berunding mengenai tarif resiprokal yang ditetapkan oleh Pemerintah Amerika Serikat kepada Indonesia. Perundingan itu dijadwalkan berlangsung di Washington D. C., AS, pada 16–23 April 2025.

    Airlangga menyebut Menlu Sugiono telah tiba lebih dulu di di AS dan bertemu dengan Menteri Luar Negeri AS Marco Rubio. Sementara itu, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati juga akan bertolak ke AS, selain untuk ikut berunding dengan Pemerintah AS soal tarif, juga untuk menghadiri Spring Meeting Bank Dunia dan Dana Moneter Internasional (IMF) di Washington D. C., pada 21–26 April.

    Airlangga bersama Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Binsar Pandjaitan pada Senin (14/4) malam juga telah rapat melalui sambungan konferensi video dengan Menteri Perdagangan AS Howard W. Lutnick. Dalam pertemuan itu, ada pula Anggota DEN Mari Elka Pangestu.

    “Pak Luhut sudah bicara dengan Secretary of Commerce (Menteri Perdagangan AS), nanti kami tindaklanjuti lagi di Washington,” kata Airlangga.

    Airlangga mengatakan dalam pertemuan daring Senin malam dengan Lutnick dua pihak berdiskusi membahas isu-isu secara global, dan teknisnya bakal dibahas lebih rinci saat delegasi Pemerintah AS dan tim negosiasi dari Pemerintah RI bertemu secara tatap muka di Washington.

    “Kami akan bicara dengan beberapa pihak, termasuk dengan USTR (Kantor Perwakilan Dagang AS) dengan menteri keuangan AS, kemudian juga akan bertemu dengan asosiasi-asosiasi yang like-minded, yang sependapat dengan Indonesia, ada US-ASEAN, ada USINDO, ada berbagai asosiasi bisnis yang ada di Washington,” kata Menko Airlangga saat jumpa pers di Istana Kepresidenan.

    Presiden AS Donald Trump pada 2 April 2025 mengumumkan kebijakan tarif resiprokal/timbal balik kepada sejumlah negara, termasuk Indonesia, yang efektif berlaku tiga hari setelah diumumkan.

    Kebijakan Trump itu diterapkan secara bertahap, yaitu mulai dari pengenaan tarif umum 10 persen untuk seluruh negara terhitung sejak tanggal 5 April 2025, kemudian tarif resiprokal untuk sejumlah negara, termasuk Indonesia, mulai berlaku pada 9 April 2025 pukul 00.01 EDT (11.01 WIB).

    Dari kebijakan terbaru AS itu, Indonesia terkena tarif resiprokal 32 persen, sementara negara-negara ASEAN lainnya, Filipina 17 persen, Singapura 10 persen, Malaysia 24 persen, Kamboja 49 persen, Thailand 36 persen, dan Vietnam 46 persen.

    Walaupun demikian, Presiden Trump pada 9 April 2025 mengumumkan jeda selama 90 hari untuk penerapan tarif impor resiprokal itu kepada sebagian besar negara, kecuali China. Indonesia masuk dalam kelompok negara yang mendapatkan jeda selama 3 bulan penuh itu.

    Pewarta: Genta Tenri Mawangi
    Editor: Rangga Pandu Asmara Jingga
    Copyright © ANTARA 2025

  • Resmikan Pelabuhan Feri di Batam, AHY Pengin Lebih Banyak Investor Datang

    Resmikan Pelabuhan Feri di Batam, AHY Pengin Lebih Banyak Investor Datang

    Jakarta

    Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), meresmikan Gold Coast International Ferry Terminal di Bengkong, Batam, Kepulauan Riau, Senin (14/4/2025). Pelabuhan ini menjadi gerbang baru yang diharapkan dapat menarik lebih banyak investasi masuk RI.

    Terminal Ferry International Gold Coast Bengkong merupakan pelabuhan kapal feri internasional berkelas dunia yang dibangun di kawasan strategis Bengkong, Batam. Pelabuhan ini mulai beroperasi sejak Februari 2025.

    Sejumlah rute internasional telah dibuka di sana, antara lain Batam-Stulang Laut (Johor Bahru, Malaysia) dan Batam-Singapura sebanyak dua kali perjalanan setiap harinya. Kehadiran pelabuhan ini menambah jumlah pelabuhan feri internasional di Batam dari sebelumnya lima menjadi enam.

    AHY menyoroti pentingnya konektivitas sebagai kunci transformasi ekonomi, khususnya bagi wilayah kepulauan seperti Provinsi Kepulauan Riau (Kepri). Menurutnya, konektivitas laut sangat krusial dalam mendukung pemerataan pembangunan, menurunkan biaya logistik, serta menarik investasi dan wisatawan di Kepri.

    “Kalau kita melihat potensi yang ada di Indonesia ini, maka salah satu kunci transformasi ekonomi adalah konektivitas. Konektivitas ini mudah diucapkan tetapi betapa kompleks dan mahal. Bisa berbicara konektivitas di daratan, di udara, tapi juga di laut. Kepri ini tentu punya kekhasan tersendiri,” kata AHY, dikutip dari keterangan tertulis, Selasa (15/4/2025).

    Menurut data tahun 2023, jumlah penumpang di Pelabuhan Internasional dan Domestik Batam mencapai 8,1 juta orang, meningkat 48% dibandingkan tahun sebelumnya. Sementara itu, pertumbuhan ekonomi Batam pada tahun yang sama mencapai 7,04%, menunjukkan pemulihan yang kuat pascapandemi.

    AHY berharap pelabuhan ini bisa menjadi motor penggerak pertumbuhan ekonomi baru di kawasan yang sebelumnya belum mendapatkan perhatian maksimal. Ia juga mengapresiasi peran swasta dalam pembangunan infrastruktur transportasi yang strategis, salah satunya PT Aneka Sarana Sentosa atas pembangunan pelabuhan kapal internasional ini.

    Ia juga menambahkan, pembangunan pelabuhan juga sejalan dengan Asta Cita Presiden Prabowo Subianto, khususnya poin ketiga yaitu membangun dari desa dan dari bawah untuk pemerataan ekonomi dan pemberantasan kemiskinan. Ia berharap Batam tidak hanya menjadi kawasan industri dan manufaktur, tetapi juga hub strategis maritim Indonesia di kawasan Asia Tenggara.

    “Semoga sesuai dengan harapannya, dermaga berkelas internasional ini bisa menghadirkan lebih banyak pariwisata, mendatangkan lebih banyak investor, menggerakkan ekonomi di sekitar Bengkong ini yang tumbuh, termasuk pelaku UMKM, restoran, kafe-kafe, ruko-ruko, perumahan, real estate dan lain sebagainya,” ujar AHY.

    “Ini juga akan membuka lapangan pekerjaan. Sehingga pada akhirnya Batam sebagai kota industri manufaktur, sebagai kota perdagangan, sebagai kota etalase ekonomi bisa semakin maju dan berkembang,” sambungnya.

    Pembangunan pelabuhan ini ditargetkan menyerap 1.500-2.000 lapangan kerja langsung dan tidak langsung dalam dua tahun ke depan. Kehadiran Gold Coast Ferry Terminal Bengkong juga memperkuat posisi Batam sebagai pintu gerbang maritim Indonesia yang strategis, sekaligus menunjukkan komitmen pemerintah untuk membangun dari pinggiran.

    Lihat juga video: Momen Luhut Terima Telepon Saat Jokowi Tengah Pidato Resmikan Pelabuhan

    (acd/acd)

  • Luhut Lobi Eropa Percepat Perjanjian Dagang di Tengah Gonjang-ganjing Tarif AS

    Luhut Lobi Eropa Percepat Perjanjian Dagang di Tengah Gonjang-ganjing Tarif AS

    Jakarta

    Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Binsar Pandjaitan menerima delegasi Komite Perdagangan Internasional Parlemen Uni Eropa (European Parliament’s Committee on International Trade/INTA) pagi ini. Pertemuan ini disebut Luhut menjadi salah satu upaya pemerintah mempercepat penyelesaian perjanjian dagang dengan Benua Biru.

    Luhut melakukan pertemuan dengan delegasi yang dipimpin langsung oleh Anggota Parlemen UE Bernd Lange. Penyelesaian perjanjian dagang Indonesia-European Union Comprehensive Economic Partnership Agreement (IEU-CEPA) jadi bahasan utama dalam pertemuan Luhut, Lange, dan para delegasinya pagi ini.

    IEU CEPA disebut Luhut sebagai perjanjian dagang komprehensif yang dirancang untuk membuka akses pasar, memperkuat investasi, dan mendorong pertumbuhan ekonomi berkelanjutan.

    “Pagi ini saya menerima delegasi Komite Perdagangan Internasional (INTA) dari Parlemen Uni Eropa yang dipimpin oleh Hon. Bernd Lange. Pertemuan ini menjadi bagian penting dari upaya mempercepat penyelesaian Indonesia-European Union Comprehensive Economic Partnership Agreement (IEU-CEPA),” tulis Luhut dalam catatan pada unggahannya di Instagram resmi @luhut.pandjaitan, Selasa (15/4/2025).

    Eks Menko Kemaritiman dan Investasi itu menyatakan IEU-CEPA bisa menjadi pasar baru bagi Indonesia untuk mengurangi pangsa pasar di negara tertentu, khususnya di Amerika Serikat (AS). Apalagi setelah AS menerapkan kebijakan tarif impor tinggi bagi produk Indonesia.

    “Di tengah ketidakpastian perdagangan global akibat kebijakan tarif baru dari Amerika Serikat, percepatan IEU-CEPA kami pandang sebagai langkah strategis untuk mendiversifikasi mitra dagang dan mengurangi ketergantungan pada pasar tertentu,” sebut Luhut.

    “Uni Eropa adalah salah satu mitra dagang dan investasi utama bagi Indonesia, serta menjadi pintu masuk penting ke pasar global yang lebih luas,” tambahnya menjelaskan.

    Negosiasi IEU-CEPA sendiri telah berlangsung hampir satu dekade, dengan total 19 putaran pembahasan sudah dilakukan. Perjanjian ini diharapkan dapat meningkatkan ekspor Indonesia, khususnya di sektor-sektor unggulan seperti tekstil, alas kaki, pertanian, dan perikanan.

    “Kami juga menegaskan komitmen terhadap reformasi dan deregulasi kebijakan perdagangan, sejalan dengan arahan Presiden @prabowo . Pemerintah tengah melakukan penyederhanaan prosedur dan penurunan biaya ekonomi guna menciptakan iklim usaha yang lebih efisien dan kompetitif,” papar Luhut.

    Indonesia, kata Luhut, akan terus berdialog dan mencari solusi yang saling menguntungkan untuk menyelesaikan negosiasi IEU-CEPA.

    “Pertemuan ini menjadi tonggak penting bagi Indonesia dalam menavigasi lanskap perdagangan global yang semakin kompleks, sekaligus menunjukkan kesiapan kita menjadi aktor utama dalam membangun kemitraan ekonomi internasional yang adil, terbuka, dan berorientasi masa depan,” pungkas Luhut.

    [Gambas:Instagram]

    Simak juga Video ‘Perang Tarif AS: Ketika Produsen China Ungkap Rahasia Barang Branded AS Bisa Murah’:

    (acd/acd)

  • Menteri Kabinet Merah Putih silaturahmi ke Jokowi hal baik

    Menteri Kabinet Merah Putih silaturahmi ke Jokowi hal baik

    Ketua DPR RI Puan Maharani memberikan keterangan kepada wartawan di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (14/4/2025). (ANTARA/Fianda Sjofjan Rassat)

    Ketua DPR: Menteri Kabinet Merah Putih silaturahmi ke Jokowi hal baik
    Dalam Negeri   
    Editor: Widodo   
    Senin, 14 April 2025 – 19:29 WIB

    Elshinta.com – Ketua DPR RI Puan Maharani mengatakan silaturahmi yang dilakukan sejumlah menteri di kabinet Presiden Prabowo Subianto dengan Presiden Ke-7 RI Joko Widodo sebagai hal yang baik.

    “Silaturahmi pada masa Lebaran akan sangat baik,” kata Puan di komplek parlemen, Senayan, Jakarta, Senin.

    Dalam kesempatan itu, Puan juga menepis isu matahari kembar yang muncul usai silaturahmi para menteri Kabinet Merah Putih ke kediaman Jokowi.

    “Matahari kembar? Presiden saat ini, Presiden Prabowo Subianto,” ujarnya.

    Sebelumnya, sejumlah menteri yang duduk di Kabinet Presiden Prabowo Subianto berkunjung ke Solo untuk menemui Joko Widodo pada momen Hari Raya Idul Fitri 2025.

    Beberapa menteri yang hadir, di antaranya Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Bahlil Lahadalia, Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan, serta Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga Wihaji.

    Selain itu, ada juga Ketua Dewan Ekonomi Nasional Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Koperasi Budi Arie, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Pratikno, Wakil Menteri Dalam Negeri Bima Arya, dan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin.

    Sumber : Antara

  • PKB Tepis Ada Matahari kembar di Pemerintahan Prabowo: Konstitusi Kita Tidak Ada Itu

    PKB Tepis Ada Matahari kembar di Pemerintahan Prabowo: Konstitusi Kita Tidak Ada Itu

    Bisnis.com, JAKARTA — Wakil Ketua Umum Partai Kebangkitan bangsa (PKB) Jazilul Fawaid meminta pihak manapun untuk tidak mempolitisasi pertemuan sejumlah menteri Prabowo Subianto saat silaturahmi dengan Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi).

    Pernyataan ini dia ungkapkan guna merespons hal yang kini menjadi sorotan di media sosial, terlebih menteri-menteri yang hadir masih menyebut Jokowi sebagai ‘Bos’-nya.

    “Sudahlah kita tidak usah mempolitisasi halalbihalal. Publik sudah bisa menilai semuanya mana yang tulus, mana yang tidak. Mana itu peristiwa politik, mana peristiwa halalbihalal,” ungkapnya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (14/4/2025).

    Lebih lanjut, dia juga menepis kekhawatiran masyarakat soal adanya isu matahari kembar karena hal itu pun tidak pernah ada dalam konstitusi Indonesia.

    “Di dalam konstitusi kita tidak memungkinkan ada matahari kembar. Tidak ada itu. Yang ada presiden dengan wakil presiden kalau itu dianggap matahari kembar, ya tidak. Karena konstitusinya itu bukan kembar, itu ada di presiden,” ujar anggota Komisi III DPR RI tersebut.

    Adapun, Ketua Fraksi PKB di DPR ini menyebut sebutan ‘bos’ yang dilayangkan oleh menteri Prabowo ini hanya sebatas soal bahasa saja. Maka demikian, dia menekankan bahwa pertemuan itu lebih baik diambil sisi positifnya saja.

    “Kepada siapapun itu positif yang namanya silaturahmi. Makanya jangan politisasi halalbihalal-lah, maksud saya begitu. ‘Kan kita tidak tahu istilah bicaraannya kalau kita curiga orang bertemu. Justru kalau tidak ada silaturahmi di negeri ini malah rusak,” tegasnya.

    Untuk diketahui, sejumlah menteri Kabinet Prabowo-Gibran berkunjung ke Solo untuk menemui Joko Widodo dalam momen Lebaran 2025, di antaranya Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Bahlil Lahadalia.

    Tak hanya itu, terlihat juga Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan, serta Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga Wihaji.

    Belum lagi turut hadir, Ketua Dewan Ekonomi Nasional Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Koperasi Budi Arie, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Pratikno, Wakil Menteri Dalam Negeri Bima Arya, hingga Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin.

  • Tak Libatkan Negara Lain, RI Bakal Bilateral Negosiasi Tarif Impor AS

    Tak Libatkan Negara Lain, RI Bakal Bilateral Negosiasi Tarif Impor AS

    Bisnis.com, JAKARTA — Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto memastikan negosiasi terkait tarif impor antara Indonesia dengan Amerika Serikat akan dilakukan secara bilateral.

    Hal tersebut dia ungkapkan saat ditemui di sela-sela agenda The Russia-Indonesia Business Forum di Jakarta pada Senin (14/4/2025). 

    “Negosiasi terkait tarif ini bilateral, antara Indonesia dengan AS. Tidak melibatkan yang lain,” kata Airlangga.

    Dia menuturkan, Indonesia juga telah mengirim surat untuk pemerintah AS terkait kesepakatan tarif impor. Airlangga juga menyebut, dirinya dan Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Binsar Pandjaitan akan berkomunikasi dengan Menteri Perdagangan AS, Howard Lutnick pada Senin malam.

    Airlangga juga mengungkap, delegasi Indonesia dijadwalkan akan berangkat ke AS pada Selasa(15/4/2025) malam.

    Adapun, ketika ditanya terkait target dari negosiasi tarif antara Indonesia dan AS, Airlangga tidak berkomentar banyak. Dia juga enggan merespons terkait strategi pemerintah Indonesia dalam negosiasi itu.

    “Strategi khusus tidak dibuat publik. Target itu juga menjadi bagian dari negosiasi, tidak ada tebak-tebakan [target penurunan tarif impor AS],” katanya.

    Sebelumnya, Airlangga juga mengungkap delegasi Indonesia yang berangkat ke AS akan dipimpin oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, Wakil Ketua Dewan Ekonomi Nasional Mari Elka Pangestu, Menteri Luar Negeri Sugiono, Wakil Menteri Luar Negeri Arrmanatha Nasir, dan Wakil Menteri Keuangan Thomas Djiwandono. 

    “Kami akan bertemu dengan USTR [Kantor Perwakilan Dagang Amerika Serikat], dengan Menteri Perdagangan, dengan Menteri Luar Negeri dan juga Menteri Keuangan AS,” ujar Airlangga.

    Airlangga mengklaim Indonesia merupakan salah satu negara pertama yang akan diterima di Washington DC usai pengumuman tarif resiprokal Trump. Trump sendiri menetapkan tarif bea masuk 32% ke barang-barang asal Indonesia.

  • Puan sebut menteri Kabinet Merah Putih silaturahmi ke Jokowi hal baik

    Puan sebut menteri Kabinet Merah Putih silaturahmi ke Jokowi hal baik

    Jakarta (ANTARA) – Ketua DPR RI Puan Maharani mengatakan silaturahmi yang dilakukan sejumlah menteri di kabinet Presiden Prabowo Subianto dengan Presiden Ke-7 RI Joko Widodo sebagai hal yang baik.

    “Silaturahmi pada masa Lebaran akan sangat baik,” kata Puan di komplek parlemen, Senayan, Jakarta, Senin.

    Dalam kesempatan itu, Puan juga menepis isu matahari kembar yang muncul usai silaturahmi para menteri Kabinet Merah Putih ke kediaman Jokowi.

    “Matahari kembar? Presiden saat ini, Presiden Prabowo Subianto,” ujarnya.

    Sebelumnya, sejumlah menteri yang duduk di Kabinet Presiden Prabowo Subianto berkunjung ke Solo untuk menemui Joko Widodo pada momen Hari Raya Idul Fitri 2025.

    Beberapa menteri yang hadir, di antaranya Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Bahlil Lahadalia, Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan, serta Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga Wihaji.

    Selain itu, ada juga Ketua Dewan Ekonomi Nasional Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Koperasi Budi Arie, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Pratikno, Wakil Menteri Dalam Negeri Bima Arya, dan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin.

    Pewarta: Fianda Sjofjan Rassat
    Editor: Didik Kusbiantoro
    Copyright © ANTARA 2025

  • Komentar Puan Maharani soal Menteri Kabinet Prabowo Sowan ke Jokowi

    Komentar Puan Maharani soal Menteri Kabinet Prabowo Sowan ke Jokowi

    Bisnis.com, JAKARTA — Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Puan Maharani ikut menanggapi soal pertemuan atau sowan yang dilakukan sejumlah menteri Kabinet Prabowo Subianto dengan Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) saat masa Lebaran.

    Menurut Puan, pertemuan silaturahmi di masa Lebaran merupakan hal yang sangat baik. Bahkan, dia heran dengan adanya anggapan soal “matahari” kembar karena hal tersebut.

    “Silaturahmi di masa Lebaran akan sangat baik. Matahari kembar? presiden saat ini Presiden Prabowo Subianto,” katanya di Gedung Nusantara IV, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (14/4/2025).

    Sementara itu, Istana Kepresidenan juga turut menanggapi bahwa pertemuan sejumlah menteri Kabinet Merah Putih dengan Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) adalah hal yang lumrah terjadi.

    Sebelumnya, Kepala Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi menyampaikan bahwa pertemuan tersebut terjadi lantaran memaknai suasana Idulfitri 1446 Hijriah atau bulan syawal yang erat dengan silaturahmi Lebaran.

    “Silaturahmi-silahturahmi lebaran jangan dibumbui tafsiran politik.  Kita masih dalam suasana lebaran dan merajut kembali hubungan-hubungan persaudaraan,” katanya kepada wartawan melalui pesan teks, Senin (14/4/2025).

    Seperti diketahui, sejumlah menteri Kabinet Prabowo-Gibran berkunjung ke Solo untuk menemui Joko Widodo dalam momen Lebaran 2025, di antaranya Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Bahlil Lahadalia, Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan, serta Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga Wihaji.

    Selain mereka, Ketua Dewan Ekonomi Nasional Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Koperasi Budi Arie, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Pratikno, Wakil Menteri Dalam Negeri Bima Arya, hingga Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin.

  • Respons Istana soal Para Menteri Temui ‘Bos’ Jokowi di Solo

    Respons Istana soal Para Menteri Temui ‘Bos’ Jokowi di Solo

    Bisnis.com, JAKARTA – Istana Kepresidenan menanggapi pertemuan  sejumlah menteri Kabinet Merah Putih dengan Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi). Mereka menganggap pertemuan itu adalah hal yang lumrah terjadi.

    Pertemuan antara sejumlah menteri kabinet Prabowo Subianto dengan Jokowi memicu sorotan di media sosial. Apalagi, menteri-menteri yang hadir masih menyebut Jokowi sebagai ‘Bos’ -nya. 

    Kepala Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi menyampaikan bahwa pertemuan tersebut terjadi lantaran memaknai suasana Idulfitri 1446 Hijriah atau bulan syawal yang erat dengan silaturahmi Lebaran.

    “Silaturahmi-silahturahmi lebaran jangan dibumbui tafsiran politik.  Kita masih dalam suasana lebaran dan merajut kembali hubungan-hubungan persaudaraan,” katanya kepada wartawan melalui pesan teks, Senin (14/4/2025).

    Untuk diketahui, sejumlah menteri Kabinet Prabowo-Gibran berkunjung ke Solo untuk menemui Joko Widodo dalam momen Lebaran 2025, di antaranya Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Bahlil Lahadalia.

    Tak hanya itu, terlihat juga Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan, serta Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga Wihaji.

    Belum lagi turut hadir, Ketua Dewan Ekonomi Nasional Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Koperasi Budi Arie, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Pratikno, Wakil Menteri Dalam Negeri Bima Arya, hingga Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin.