Tag: Kim Jong Un

  • Rusia Ngotot Minta Pengakuan Dunia Atas Wilayah Ukraina yang Dicaplok

    Rusia Ngotot Minta Pengakuan Dunia Atas Wilayah Ukraina yang Dicaplok

    Moskow

    Menteri Luar Negeri (Menlu) Rusia Sergei Lavrov mengatakan negaranya tetap mengupayakan pengakuan internasional atas sebagian wilayah Ukraina yang dianeksasi dan diduduki oleh pasukan Moskow.

    Menurut Lavrov, seperti dilansir AFP, Rabu (3/9/2025), pengakuan bahwa wilayah-wilayah Ukraina yang dianeksasi itu memang bagian dari wilayah Rusia akan bisa dinyatakan sebagai bagian dari perjanjian damai.

    Ukraina telah menegaskan bahwa mereka tidak akan pernah menerima kendali Rusia atas wilayah mana pun yang diduduki pasukan Moskow. Kyiv juga bersumpah untuk merebut kembali wilayah-wilayahnya yang dianeksasi oleh Rusia.

    Moskow mengklaim telah menganeksasi lima wilayah Ukraina, yakni Donetsk, Lugansk, Kherson, dan Zaporizhzhia, serta Semenanjung Crimea yang direbut pada tahun 2014 lalu.

    “Demi perdamaian abadi, realitas teritorial baru yang muncul… harus diakui dan diresmikan sesuai dengan hukum internasional,” ujar Lavrov dalam pernyataan yang dipublikasikan otoritas Rusia pada Rabu (3/9).

    Siapa yang akan menguasai wilayah-wilayah Ukraina yang direbut dan diduduki Rusia dalam operasi ofensifnya menjadi poin penting dalam perundingan damai yang terhenti antara kedua negara.

    Ukraina menginginkan adanya gencatan senjata terlebih dahulu sebelum membahas soal wilayah. Namun Rusia menolak untuk menghentikan serangan-serangannya hingga kesepakatan penuh tercapai.

    Menlu Ukraina Andriy Sybiga. dalam tanggapannya, mengatakan bahwa Rusia merespons upaya perdamaian yang dipimpin oleh Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dengan “ultimatum lama”.

    “Rusia belum mengubah tujuan agresifnya dan tidak menunjukkan tanda-tanda kesiapan untuk negosiasi yang bermakna,” kata Sybiga dalam pernyataannya.

    “Sudah waktunya untuk menghantam mesin perang Rusia dengan sanksi-sanksi baru yang berat dan menyadarkan Moskow,” cetusnya.

    Turki, yang menjadi tuan rumah tiga putaran perundingan langsung Rusia-Ukraina, mengatakan pekan lalu bahwa Presiden Vladimir Putin menawarkan untuk membekukan garis depan pertempuran di wilayah Kherson dan Zaporizhzhia jika Kyiv sepenuhnya menyerahkan wilayah Donetsk.

    Menurut analisis AFP terhadap data Institut Studi Perang (ISW), Rusia telah menguasai hampir sepenuhnya wilayah Lugansk dan menguasai sekitar 80 persen wilayah Donetsk. Moskow juga merebut sebagian besar wilayah Kherson dan Zaporizhzhia, meskipun Ukraina masih menguasai ibu kota di kedua wilayah itu.

    Lihat juga Video Putin Terima Kasih ke Kim Jong-un Atas Bantuan Korut Lawan Ukraina

    Halaman 2 dari 2

    (nvc/ita)

  • China Pamerkan Rudal Nuklir Antarbenua, Mampu Jangkau AS-Eropa

    China Pamerkan Rudal Nuklir Antarbenua, Mampu Jangkau AS-Eropa

    Beijing

    China memamerkan rudal nuklir strategis antarbenua terbaru dalam parade militer besar-besaran di Lapangan Tiananmen, Beijing, pada Rabu (3/9). Rudal bernama Dongfeng-5C (DF-5C) itu diklaim mampu menjangkau target mana pun di seluruh dunia, termasuk Amerika Serikat (AS) dan Eropa bagian barat.

    Parade militer itu digelar untuk memperingati 80 tahun kemenangan China atas Jepang dalam Perang Dunia II silam, dan dihadiri oleh 26 kepala negara, termasuk Presiden Rusia Vladimir Putin dan pemimpin Korea Utara (Korut) Kim Jong Un.

    Selain dimaksudkan sebagai peringatan kemenangan bersejarah China di masa perang, parade militer itu juga dinilai menjadi platform bagi Presiden Xi Jinping untuk memamerkan kekuatan dan kemampuan strategis Tentara Pembebasan Rakyat, nama resmi militer China, yang terus berkembang.

    Parade militer itu, seperti dilansir BBC dan The Economic Times, Rabu (3/9/2025), memamerkan berbagai perangkat keras militer yang canggih selain rudal DF-5C, seperti kendaraan luncur hipersonik, drone anjing robotik, rudal mobile berbasis darat, rudal jelajah antikapal, dan kendaraan bawah air tanpa awak.

    Dituturkan analis pertahanan Alexander Neill, seperti dikutip BBC, bahwa rudal balistik DF-5C memiliki jangkauan lebih jauh dari versi sebelumnya dan dapat membawa beberapa hulu ledak, hingga 12 hulu ledak, dalam satu nuklir.

    DF-5C yang merupakan jenis rudal balistik antarbenua (ICBM) yang berbahan bakar cair dua tahap ini, menurut Neill, ditenagai oleh dua tahap roket berurutan, masing-masing dengan mesinnya sendiri. Rudal ini disebut berbasis silo dan diluncurkan dari fasilitas bawah tanah, serta dirancang sebagai pencegah strategis.

    Neill menyebut rudal DF-5C dapat digunakan untuk menargetkan daratan AS.

    Analisis Neill itu tidak jauh berbeda dengan klaim yang disampaikan pakar teknologi rudal dan perlucutan senjata nuklir, Profesor Yang Chengjun, yang berbicara kepada media China berbahasa Inggris, The Global Times.

    Disebutkan Yang bahwa rudal DF-5C tipe baru, yang juga disebut rudal nuklir strategis antarbenua, memiliki jangkauan lebih jauh dibanding seri sebelumnya, dengan jangkauan maksimum melebihi 20.000 kilometer. Dengan kata lain, menurut Yang, rudal DF-5C tipe baru mampu menjangkau target di seluruh dunia.

    Dia menambahkan bahwa rudal tipe baru ini memiliki waktu persiapan peluncuran yang lebih singkat dibandingkan seri DF-5 sebelumnya, dan memiliki kecepatan respons yang juga lebih cepat.

    Lebih lanjut diklaim oleh Yang bahwa dengan rudal tersebut, China memiliki kemampuan serta sarana untuk melancarkan serangan balasan terhadap target-target militer mana pun di dunia yang memicu ancaman nuklir nyata bagi Beijing.

    Tonton juga Video: Ini Lokasi Jatuhnya Puluhan Rudal China di Selat Taiwan

    Halaman 2 dari 2

    (nvc/ita)

  • Momen Prabowo bersanding dengan Xi Jinping dan Putin di parade militer

    Momen Prabowo bersanding dengan Xi Jinping dan Putin di parade militer

    Jakarta (ANTARA) – Presiden RI Prabowo Subianto bersanding dengan pimpinan negara lain, mulai dari Presiden China Xi Jinping hingga Presiden Rusia Vladimir Putin saat menghadiri Perayaan 80 Tahun Kemenangan Perang Perlawanan Rakyat China di Tian’anmen, Beijing, China, Rabu.

    Sebagaimana keterangan yang diterima, Rabu, setibanya di Tian’anmen, Prabowo berjalan melewati pasukan jajar kehormatan. Sebelum mengikuti sesi foto bersama, Prabowo disambut hangat oleh Xi Jinping beserta Ibu Negara Peng Liyuan.

    Prabowo hadir dengan setelan jas abu-abu dan peci hitam sebagai simbol budaya Indonesia di panggung internasional menegaskan jati diri bangsa.

    Dalam sesi foto bersama, Prabowo tampak berdiri di sebelah Putin. Usai sesi foto bersama, Prabowo bersama para pemimpin dunia lainnya kemudian bergerak menuju Tian’anmen Rostrum.

    Dalam formasi podium kehormatan di Tiananmen Square, Prabowo duduk di barisan terdepan, dengan Xi Jinping dan Putin tepat di sebelah kiri Prabowo. Dalam barisan tersebut nampak pula Pemimpin Besar Korea Utara Kim Jong-un. Prabowo juga menjadi tamu terakhir yang tiba di lokasi parade.

    Pada momen perayaan tahun ini, sebanyak 26 pemimpin setingkat kepala negara atau kepala pemerintahan hadir, nampak di antaranya Presiden Belarus Aleksandr Lukashenko dan Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim.

    Tidak hanya itu, sejumlah pemimpin organisasi internasional seperti Presiden New Development Bank (NDB), Dilma Roussef turut hadir pada perayaan ini. Pada berbagai kesempatan, Prabowo tampak berbincang dengan para pemimpin negara yang hadir.

    Usai kegiatan di Tian’anmen, Prabowo bersama para pemimpin negara lainnya kemudian menuju Great Hall of the People untuk menghadiri resepsi yang digelar oleh Xi Jinping sebagai ajang diplomasi yang makin mempererat hubungan antarnegara.

    Kehadiran Prabowo di China menegaskan peran aktif Indonesia dalam menjaga hubungan baik dengan negara-negara sahabat, serta memperkuat diplomasi di dunia internasional.

    Pewarta: Fathur Rochman
    Editor: Benardy Ferdiansyah
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Kunjungan Kenegaraan ke China, Kim Jong Un Bawa Putrinya

    Kunjungan Kenegaraan ke China, Kim Jong Un Bawa Putrinya

    Beijing

    Ju Ae, anak perempuan pemimpin Korea Utara (Korut) Kim Jong Un, tampil mendampingi sang ayah dalam kunjungan ke China pada Rabu (3/9) waktu setempat. Kehadiran Ju Ae dalam kunjungan luar negeri Kim Jong Un ini memperkuat spekulasi, bahwa dia mungkin akan menjadi penerus berikutnya untuk memimpin Korut.

    Kim Jong Un, seperti dilansir Yonhap News Agency, Rabu (3/9/2025), berangkat ke China menggunakan kereta lapis baja. Ketika rangkaian kereta itu tiba di Beijing, Ju Ae tampak berdiri di belakang ayahnya yang disambut oleh para pejabat tinggi China.

    Kim Jong Un hadir langsung di Beijing untuk menghadiri parade militer memperingati 80 tahun kemenangan China melawan agresi Jepang dan dalam Perang Dunia II. Setibanya di Beijing, dia disambut jajaran pejabat tinggi China termasuk Menteri Luar Negeri (Menlu) Wang Yi.

    Momen itu terlihat dalam foto-foto yang dirilis oleh kantor berita resmi Korut, Korean Central News Agency (KCNA). Salah satu foto yang dipublikasikan KCNA menunjukkan kehadiran putri Kim Jong Un di antara jajaran pejabat Korut.

    Kunjungan ke China ini menandai kemunculan publik pertama Ju Ae di luar negeri dan, mungkin, debut diplomatiknya, yang semakin memperkuat spekulasi bahwa bocah berusia belasan tahun itu sedang dipersiapkan untuk menjadi pemimpin perempuan pertama di Korut.

    “Ju Ae terlihat berdiri di belakang ayahnya saat Kim Jong Un disambut oleh para pejabat tinggi China di Stasiun Beijing. Hal ini menunjukkan bahwa Ju Ae menerima protokol yang sama seperti yang diberikan kepada ‘orang nomor dua dalam komando’ Korea Utara,” kata Wakil Presiden Institut Sejong, Cheong Seong Chang.

    “Keputusan Kim Jong Un untuk membawa Ju Ae ke China dipandang sebagai sinyal kuat bagi komunitas internasional bahwa dia adalah calon penerus dirinya, sekaligus kesempatan baginya untuk memulai pelatihan diplomatik formal,” sebutnya.

    Kim Jong Un yang didampingi putrinya, Ju Ae, tampak disambut Menlu China Wang Yi setibanya di Beijing Foto: Korean Central News Agency/Korea News Service via AP

    Tonton juga video “Prabowo, Putin, dan Kim Jong Un Hadiri Undangan Xi jinping di China” di sini:

    Beberapa waktu terakhir, Ju Ae muncul sebagai calon penerus rezim Kim, yang memerintah Korut selama delapan dekade, karena dia semakin sering muncul bersama ayahnya dalam acara-acara domestik, seperti pameran rudal dan pembukaan resor.

    Cheong, dalam analisisnya, mengatakan bahwa Kim Jong Un mungkin ingin memberikan Ju Ae sebanyak mungkin kesempatan untuk mendapatkan pengalaman diplomatik langsung, mengingat dirinya sendiri tidak menerima pelatihan yang cukup.

    “Hal ini dapat mencerminkan tekad Kim Jong Un untuk tidak mewariskan kekurangan-kekurangan tersebut dan melatih anaknya soal tahap-tahap diplomasi sejak usia dini,” sebutnya.

    Halaman 2 dari 2

    (nvc/ita)

  • Pesan Xi Jinping di Depan Putin-Kim Jong Un-Prabowo: China Unstoppable

    Pesan Xi Jinping di Depan Putin-Kim Jong Un-Prabowo: China Unstoppable

    Jakarta, CNBC Indonesia – China menggelar parade militer terbesar Rabu (3/9/2025). Negeri itu memamerkan kehebatan militernya selama 90 menit.

    China memperlihatkan bagaimana kekuatan militernya mulai dari pasukan yang berbaris dalam formasi, pertunjukan terbang lintas, hingga pameran peralatan tempur berteknologi tinggi. Parade itu sendiri digelar di Lapangan Tiananmen Beijing untuk memperingati 80 tahun berakhirnya Perang Dunia II.

    Diketahui sejumlah pemimpin dunia hadir. Mulai dari Presiden Rusia Vladimir Putin, Pemimpin Korea Utara (Korut) Kim Jong Un hingga Presiden RI Prabowo.

    Namun dari semua itu, pesan dalam pidato Xi Jinping merupakan hal yang paling disorot. Mengutip AFP, membuka parade, Xi memperingatkan bahwa dunia masih “dihadapkan pada pilihan damai atau perang,” tetapi mengatakan China “unstoppable alias tak terhentikan”.

    Sebenarnya diungkap laman Xinhua, memang ada beberapa poin penting yang disampaikan Xi dalam pembukaan pidato di parade itu. Ia menegaskan bagaimana “kebangkitan bangsa China tak bisa dihentikan di zaman modern”.

    Ia juga menyerukan kepada semua bangsa untuk memperlakukan satu sama lain secara setara, hidup rukun, dan saling mendukung. Ini guna menjaga keamanan bersama, menghilangkan akar penyebab perang, dan mencegah terulangnya tragedi sejarah.

    Di kesempatan yang sama Xi mengatakan bahwa “dunia saat ini kembali dihadapkan pada pilihan antara perdamaian atau perang, dialog atau konfrontasi, serta hasil yang saling menguntungkan atau zero-sum game”. Ia juga menyatakan bahwa China akan berdiri teguh di sisi sejarah dan kemajuan umat manusia, berpegang teguh pada jalan pembangunan damai, dan bergandengan tangan dengan seluruh dunia untuk membangun komunitas dengan masa depan bersama bagi umat manusia.

    “Mengajak rakyat China dari semua kelompok etnis untuk tetap bersatu dan bekerja keras di bawah kepemimpinan kuat PKT guna membangun negara yang tangguh dan memajukan kebangkitan nasional di segala lini melalui modernisasi Tiongkok,” tulis CGTV.

    “Xi mendesak Tentara Pembebasan Rakyat (PLA) untuk memberikan dukungan strategis bagi kebangkitan nasional dan memberikan kontribusi yang lebih besar bagi perdamaian dan pembangunan dunia…. PLA untuk mengembangkan kekuatan kelas dunia dan dengan tegas menjaga kedaulatan, persatuan, dan integritas wilayah nasional,” tambah laman itu.

    (sef/sef)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Presiden Prabowo bersama pemimpin-pemimpin dunia hadiri parade militer di China

    Presiden Prabowo bersama pemimpin-pemimpin dunia hadiri parade militer di China

    Rabu, 3 September 2025 11:42 WIB

    Kendaraan arteleri jarak jauh membentuk formasi saat parade militer memperingati 80 tahun kemenangan dalam Perang Rakyat China Melawan Agresi Jepang di Lapangan Tiananmen, China, Rabu (3/9/2025). ANTARA FOTO/Xinhua/Yang Guanyu/bar

    Pesawat militer membentuk formasi saat parade militer memperingati 80 tahun kemenangan dalam Perang Rakyat China Melawan Agresi Jepang di Lapangan Tiananmen, China, Rabu (3/9/2025). ANTARA FOTO/Xinhua/Lin Yu/bar

    Pasukan mengikuti parade militer memperingati 80 tahun kemenangan dalam Perang Rakyat China Melawan Agresi Jepang di Lapangan Tiananmen, China, Rabu (3/9/2025). ANTARA FOTO/Xinhua/Chen Bin/bar

    Pasukan mengikuti parade militer memperingati 80 tahun kemenangan dalam Perang Rakyat China Melawan Agresi Jepang di Lapangan Tiananmen, China, Rabu (3/9/2025). ANTARA FOTO/Xinhua/Sun Fei/bar

    Pasukan mengikuti parade militer memperingati 80 tahun kemenangan dalam Perang Rakyat China Melawan Agresi Jepang di Lapangan Tiananmen, China, Rabu (3/9/2025). ANTARA FOTO/Xinhua/Hu Huhu/bar

    Pasukan mengikuti parade militer memperingati 80 tahun kemenangan dalam Perang Rakyat China Melawan Agresi Jepang di Lapangan Tiananmen, China, Rabu (3/9/2025). ANTARA FOTO/Xinhua/Chen Zeguo/bar

    Presiden Prabowo Subianto (kedua kiri) bersama Presiden Rusia Vladimir Putin (tengah), Presiden China Xi Jinping (kedua kanan), Perdana Menteri China Li Qiang (kiri) dan Pemimpin Besar Korea Utara Kim Jong-un (kanan) menghadiri parade militer memperingati 80 tahun kemenangan dalam Perang Rakyat China Melawan Agresi Jepang di Lapangan Tiananmen, China, Rabu (3/9/2025). ANTARA FOTO/Desca Lidya Natalia/bar

    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Prabowo, Kim Jong-un, hingga Putin Hadiri Parade Militer Kemenangan ke-80 Tahun China – Page 3

    Prabowo, Kim Jong-un, hingga Putin Hadiri Parade Militer Kemenangan ke-80 Tahun China – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Presiden Prabowo Subianto menghadiri parade militer dalam rangka memperingati 80 tahun kemenangan China dalam Perang Rakyat China Melawan Agresi Jepang dan Perang Dunia Anti-Fasis. Parade militer ini digelar di Tiananmen Square, Beijing, China, Rabu (3/9/2025).

    Kedatangan Presiden Prabowo tampak disambut pasukan jajar kehormatan dari China. Prabowo yang memakai setelan jas lengkap bewarna abu-abu lalu melewati pasukan jajar kehormatan yang berdiri di pintu masuk Tiananmen Square.

    Dia langsung disambut Presiden China Xi Jinping dan istrinya Peng Liyuan setibanya di Tiananmen Square. Prabowo dan Presiden Xi pun saling berjabat tangan.

    Sebelum Prabowo, tampak pula kehadiran Presiden Korea Utara Kim Jong-un dan Perdana Menteri (PM) Malaysia Anwar Ibrahim. Tak lama setelah Prabowo, Presiden Rusia Vladimir Putin tiba di Tiananmen Square untuk menghadiri parade militer.

    Selanjutnya, Presiden Xi dan para pemimpin negara lalu melakukan sesi foto bersama di depan Tiananmen Square. Prabowo tampak berdiri di barisan depan yang sejajar dengan Presiden Xi, Kim Jong-un, dan Putin.

    Prabowo berdiri di sebelah Presiden Putin. Setelah itu, para pemimpin negara lalu memasuki lokasi Tiananmen Square untuk menyaksikan parade militer.

    Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto bertolak menuju Beijing, Republik Rakyat China, Selasa 2 September 2025. Kunjungan Prabowo ini dilakukan dalam rangka memenuhi undangan resmi dari Presiden China, Xi Jinping.

    Berdasarkan siaran pers Sekretariat Presiden, pesawat yang membawa Prabowo dan rombongan terbatas lepas landas dari Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, sekitar pukul 20.00 WIB. Prabowo tampak didampingi Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya.

     

    Presiden Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden China Xi Jinping. Pertemuan kedua Presiden ini menghasilkan sejumlah kesepakatan kerja antara Indonesia dan China.

  • Xi Jinping Ajak Jaga Perdamaian Dunia di Parade yang Dihadiri Prabowo-Putin

    Xi Jinping Ajak Jaga Perdamaian Dunia di Parade yang Dihadiri Prabowo-Putin

    Jakarta

    Presiden China Xi Jinping menggelar parade militer yang dihadiri deretan pemimpin dunia. Xi Jinping mengajak dunia menjaga perdamaian dan mencegah perang.

    “Saat ini, umat manusia kembali harus memilih antara damai dan perang, dialog dan konfrontasi, kerja sama yang saling menguntungkan atau permainan zero-sum,” kata Xi seperti dilansir CNN, Rabu (3/9/2025).

    Dia mengenang peran rakyat China dalam Perang Dunia II. Menurutnya, rakyat China memiliki pengorbanan besar dan berkontribusi dalam menyelamatkan peradaban dan menjaga perdamaian dunia.

    “Rakyat China, dengan pengorbanan nasional yang besar, telah memberikan kontribusi besar dalam menyelamatkan peradaban manusia dan menjaga perdamaian dunia,” ujarnya.

    “Sejarah mengingatkan kita bahwa takdir umat manusia saling terkait erat,” tambahnya.

    Menurut Xi, perlakuan yang baik ke sesama bisa membuat semua negara menjaga keamanan. Dia mengatakan kehidupan yang rukun dapat menghilangkan pemicu perang.

    Dalam parade militer tersebut, Xi Jinping melambaikan tangan dari atap terbuka mobil limosin hitamnya. Xi Jinping juga melakukan pengecekan pasukan di Lapangan Tiananmen sebagai simbolis kekuasaannya yang kuat atas militer.

    Parade militer China tersebut dihadiri sejumlah pemimpin dunia, di antaranya Presiden Prabowo Subianto, Presiden Rusia Vladimir Putin, Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un, Perdana Menteri Pakistan Shehbaz Sharif, Presiden Iran Masoud Pezeshkian, Presiden Mongolia Ukhnaagiin Khurelsukh, dan masih banyak lagi.

    Dalam parade militer sekaligus peringatan 80 tahun pemerintahan China itu, Prabowo terlihat foto sejajar Putin, Xi dan Kim Jong Un.

    Tonton juga video “Putin Disambut Hangat Xi Jinping dalam Pertemuan di China” di sini:

    (yld/haf)

  • Cekrek! Prabowo Foto Sejajar dengan Xi Jinping, Kim Jong Un, Putin di Parade Militer China

    Cekrek! Prabowo Foto Sejajar dengan Xi Jinping, Kim Jong Un, Putin di Parade Militer China

    Bisnis.com, JAKARTA — Presiden RI Prabowo Subianto menghadiri parade militer sekaligus peringatan 80 tahun pemerintahan China yang digelar di Beijing. 

    Berdasarkan siaran langsung televisi China atau CCTV-13 yang dilihat Bisnis, nampak sejumlah petinggi negara hadir dalam undangan Presiden China Xi Jinping tersebut.

    Petinggi negara mulai dari Prabowo, Presiden Korea Utara (Korut) Kim Jong Un, hingga Presiden Rusia Vladimir Putin turut hadir dalam acara tersebut. 

    Menurut Wakil Menteri Luar Negeri Hong Lei, setidaknya total ada 26 pemimpin asing yang hadir dalam peringatan 80 tahun pemerintahan China ini. Selanjutnya, para kepala negara mengabadikan momen dalam serangkaian acara tersebut dengan berfoto bersama.

    Menariknya, Prabowo selaku orang nomor satu di Indonesia terlihat berderet dan berada di jajaran paling depan dengan Putin, Xi Jinping, hingga Kim Jong Un saat melakukan foto bersama itu. 

    Prabowo, yang saat itu mengenakan setelan jas abu-abu dan peci hitam, terlihat berdiri di samping Presiden Rusia Vladimir Putin. Adapun, Xi Jinping dan Ibu Negara China berdiri di tengah. Di sisi kiri, berdiri Presiden Korut Kim Jong Un. 

    Di samping itu, Prabowo dan rombongan asal Indonesia juga telah disambut dengan parade militer tahun ini menampilkan pameran kekuatan militer China, mulai dari drone, rudal hipersonik hingga jet tempur.

    Ratusan pesawat Angkatan Pembebasan Rakyat (PLA) dipastikan ikut ambil bagian, diiringi 80 peniup terompet sebagai simbol 80 tahun kekalahan Jepang. Lebih dari 1.000 musisi ditata dalam 14 baris, mewakili tiap tahun perlawanan sejak invasi Jepang ke Manchuria pada 1931.

    Lapangan Tiananmen disulap dengan kursi berwarna hijau, merah, dan emas—simbol tanah subur, pengorbanan rakyat, serta perdamaian.

    Sebanyak 45 kontingen pasukan akan berbaris melintasi Xi Jinping, dengan durasi parade diperkirakan 70 menit. Presiden Xi Jinping juga dijadwalkan berpidato dalam parade ini.

  • 3
                    
                        Prabowo Berdiri Sejajar dengan Xi Jinping, Putin, dan Kim Jong Un di Parade Militer China
                        Nasional

    3 Prabowo Berdiri Sejajar dengan Xi Jinping, Putin, dan Kim Jong Un di Parade Militer China Nasional

    Prabowo Berdiri Sejajar dengan Xi Jinping, Putin, dan Kim Jong Un di Parade Militer China
    Editor
    CHINA, KOMPAS.com
    – Presiden Prabowo berdiri berdampingan dengan Presiden China Xi Jinping, Presiden Rusia Vladimir Putin, dan Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un saat berfoto bersama di Parade Militer Peringatan Kemenangan ke-80 China, Rabu (3/9/2025). 
    Presiden Xi Jinping dan istrinya, Peng Liyuan, awalnya berdiri di halaman Tiananmen Square, Beijing, untuk menyambut pemimpin dunia yang hadir. 
    Satu per satu tamu menghampiri Xi Jinping dan Peng Liyuan sambil menyalaminya, termasuk Presiden Prabowo. 
    Setelah itu, para pemimpin dunia berbaris untuk sesi foto bersama. Prabowo berdiri di barisan depan. Tepatnya, dia berdiri di sisi kanan Putin. Di sebelah kiri Putin, berdiri Xi Jinping diikuti Peng Liyuan dan Kim Jong Un. 
    Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto memutuskan untuk tetap berangkat ke China memenuhi undangan Presiden Xi Jinping tadi malam, Selasa (2/9/2025).
    Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi mengatakan, kunjungan Prabowo tidak akan lama. Prabowo akan langsung kembali ke Indonesia pada Rabu (3/9/2025) malam.
    “Demi menjaga hubungan baik dengan Pemerintah Tiongkok, Bapak Presiden memutuskan untuk beliau berangkat malam ini,” ujar Prasetyo dalam YouTube Setpres, Selasa malam.
    Prasetyo berharap, dalam kunjungan singkat ini, Prabowo tetap bisa melakukan pembicaraan yang membawa kebaikan bagi Indonesia.
    “Kami berharap, kita semua berharap mungkin di sela-sela waktu kunjungan beliau, tentu akan ada pembicaraan-pembicaraan yang membawa kebaikan bagi hubungan Indonesia dengan Pemerintah Tiongkok,” imbuhnya.
     
    Parade militer China juga dihadiri puluhan kepala negara lain, termasuk pemimpin Iran dan Kuba.
    Beberapa pemimpin Asia Tenggara seperti Indonesia, Malaysia, Myanmar, dan Vietnam turut diundang, mencerminkan upaya Beijing mempererat hubungan dengan negara-negara tetangga.
    Adapun, acara ini menghadirkan unjuk kekuatan militer sekaligus simbol kebangkitan nasional di bawah kepemimpinan Presiden Xi Jinping.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.