Tag: Joe Biden

  • Prabowo Dipastikan Hadiri KTT G20 Brasil dan APEC Peru

    Prabowo Dipastikan Hadiri KTT G20 Brasil dan APEC Peru

    Bisnis.com, JAKARTA – Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi memastikan bahwa Presiden Prabowo Subianto akan menghadiri konferensi tingkat tinggi (KTT) pemimpin negara G20 di Brasil. 

    Prasetyo juga memaparkan bahwa  Prabowo juga akan menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Asia-Pacific Economic Cooperation (APEC) pada 14-15 November 2024 di Peru. 

    “Kan ada undangan, ada G20, ada APEC, sebagai Kepala Negara ya pasti beliau kan harus hadir,” ujarnya kepada wartawan di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (29/10/2024).

    Nantinya, Prasetyo membenarkan bahwa selama kekosongan pemerintahan saat Prabowo melakukan lawatan ke Luar Negeri, maka Negara akan dipegang oleh Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka.

    Dia mengatakan bahwa saat ini Kementeriannya sedang menyiapkan surat untuk penunjukkan Gibran sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Presiden selama kepergian Prabowo ke luar Negeri. 

    “Ya pasti dong [pemerintahan dipegang Gibran], kan aturannya pasti begitu. Iyalah pasti [kami keluarkan surat],” pungkas Prasetyo.

    Menurut informasi yang dihimpun Bisnis, Prabowo Subianto akan melawat ke sejumlah Negara di luar negeri. Mulai dari kunjungan kenegaraan ke China untuk bertemu dengan Presiden Xi Jinping,. Lalu, menemui Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden di Gedung Putih, Washington DC.

    Dari AS, Prabowo akan terbang ke Peru untuk menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Asia-Pacific Economic Cooperation (APEC) pada 14—15 November 2024. Terakhir, Prabowo akan bertolak ke Rio de Janeiro, Brasil untuk menghadiri KTT Group of Twenty (G20) pada 18—19 November 2024 mendatang.

  • Panas! Joe Biden Sindir Elon Musk Pekerja Ilegal di Amerika

    Panas! Joe Biden Sindir Elon Musk Pekerja Ilegal di Amerika

    Washington

    Elon Musk berseberangan dengan Presiden Amerika Serikat saat ini, Joe Biden, karena orang terkaya di dunia itu mendukung Donald Trump di Pilpres AS mendatang. Nah, laporan bahwa Musk sempat bekerja ilegal di AS pun digoreng oleh Biden.

    Biden mengatakan Musk memulai kariernya di AS sebagai pekerja ilegal sebelum menjadi orang terkaya di dunia. Itu dilontarkannya pada acara kampanye Partai Demokrat yang berlangsung di Pittsburgh, Pennsylvania.

    “Orang terkaya di dunia itu ternyata adalah pekerja ilegal saat dia berada di sini. Dia seharusnya berada di sekolah saat datang dengan visa pelajar. Dia tak berada di sekolah. Dia melanggar hukum. (Padahal) dia bicara tentang semua pekerja ilegal yang mendatangi kita,” cetusnya.

    Dia kemudian mengkritik Trump dan Partai Republik karena gagal menandatangani undang-undang yang memperbaiki masalah perbatasan. Jadi menurutnya, maraknya kedatangan imigran ke AS bukanlah kesalahan pemerintahannya.

    Elon Musk kampanye total untuk Trump di X dan juga pernah hadir dalam kampanye di dunia nyata. Dia bahkan juga membagikan hadiah lotere USD 1 juta kepada para pemilih terdaftar yang menandatangani petisi yang didistribusikan oleh kelompok pro Trump, America PAC.

    Komentar Biden tentang Musk itu menyusul laporan Washington Post yang melaporkan ia bekerja di AS tanpa visa di sekitar tahun 1995. Musk saat itu seharusnya sekolah pascasarjana di Stanford, namun ia tidak kuliah dan malah mendirikan startup bernama Zip2 bersama saudaranya.

    Seperti dilihat Senin (28/10/2024) Washington Post menulis investor di perusahaan pertama Musk itu khawatir tentang kemungkinan Musk kena deportasi dan memberinya tenggat waktu untuk memperoleh visa kerja. Zip2 dijual sekitar USD 300 juta tahun 1999, memungkinkan Elon Musk kemudian menjadi investor awal dan Chairman Tesla dan juga untuk memulai SpaceX.

    Bisnis-bisnis tersebut mendorong Musk menjadi orang terkaya di dunia. Menurut Forbes, kekayaan bersih CEO Tesla saat ini sekitar USD 274 miliar. Pada akhir tahun 2022, Musk mengakuisisi jejaring sosial Twitter dengan harga pembelian USD 44 miliar.

    Di platform yang namanya berubah jadi X tersebut, Musk berulang kali mengklaim longgarnya perbatasan AS dan maraknya imigran gelap merugikan Amerika Serikat. Ia juga membagikan klaim palsu bahwa warga negara non-AS memberikan suara dalam pemilihan umum AS untuk Partai Demokrat, teori konspirasi yang dilontarkan oleh kelompok konservatif.

    (fyk/fay)

  • 11 Hal Tentang Serangan Rudal Israel ke Iran dan Suriah

    11 Hal Tentang Serangan Rudal Israel ke Iran dan Suriah

    Jakarta

    Militer Israel melancarkan serangan ke Ibu Kota Iran, Teheran. Tak hanya Teheran, serangan Negara Zionis itu turut menyasar Suriah.

    Dirangkap detikcom dari berbagai sumber seperti AFP, Aljazeera, Al Arabiya, dan lain-lain, Sabtu (26/10/2024), sejumlah ledakan terdengar di Ibu Kota Iran. Israel mengklaim telah melakukan ‘serangan tepat sasaran’ pada target militer.

    “Menanggapi serangan terus-menerus selama berbulan-bulan dari rezim di Iran terhadap Negara Israel – saat ini Pasukan Pertahanan Israel (militer Israel) tengah melancarkan serangan tepat sasaran terhadap target militer di Iran,” kata militer dalam sebuah pernyataan.

    Disiarkan Aljazeera, terlihat suasana kota Tehran kondisinya masih gelap saat serangan itu muncul. Dilaporkan bahwa serangan tersebut bukanlah serangan jet tempur melainkan serangan dari semacam drone.

    Serangan udara Israel tak hanya dilancarkan terhadap Iran, tapi juga menargetkan sejumlah area di wilayah Suriah pada Sabtu (26/10) dini hari. Pasukan pertahanan udara Suriah dilaporkan berhasil mencegat sejumlah rudal yang ditembakkan pasukan Israel ke negara tersebut.

    Suriah dan Iran merupakan sekutu dalam kelompok yang disebut sebagai “poros perlawanan”, yang juga mencakup kelompok Hizbullah di Lebanon dan Hamas di Jalur Gaza. Berikut fakta-fakta terkini terkait serangan rudal Israel ke Iran dan Suriah:

    1. Target Serangan

    Laporan kantor berita Suriah, SANA News Agency, yang mengutip sumber militer setempat, seperti dilansir AFP dan Al Arabiya, Sabtu (26/10/2024), menyebut serangan udara Israel itu terjadi pada Sabtu (26/10) dini hari, sekitar pukul 02.00 waktu setempat.

    Disebutkan bahwa serangan itu menargetkan posisi-posisi militer yang ada di wilayah tengah serta selatan Suriah.

    Menurut SANA News Agency, pasukan pertahanan udara Suriah telah mencegat sejumlah rudal yang diluncurkan Israel “dari arah Dataran Tinggi Golan yang diduduki Israel dan wilayah Lebanon”.

    “(Pasukan pertahanan udara Suriah) Menembak jatuh beberapa (rudal) di antaranya,” sebut SANA News Agency.

    Laporan SANA News Agency juga menyebut adanya “rentetan suara ledakan” di sekitar ibu kota Suriah. “Pertahanan antipesawat kami menghadapi target-target musuh di langit sekitar Damaskus,” imbuh laporan tersebut.

    Serangan udara Israel itu, sebut SANA News Agency, mendorong otoritas militer Suriah mengaktifkan pertahanan udara di wilayahnya.

    2. Israel Klaim Serangan ke Iran Targetkan Militer

    Sama halnya dengan Suriah, Israel juga menargetkan Militer Iran. Militer Israel mengumumkan serangannya terhadap Iran pada Sabtu (26/10) dini hari sebagai “serangan presisi” terhadap target-target militer. Tel Aviv menyebut serangannya itu merupakan pembalasan atas serangan rudal Teheran pada 1 Oktober lalu.

    Militer Israel dalam pernyataannya, seperti dilansir AFP, Sabtu (26/10/2024), menyebut pasukannya telah melancarkan “serangan presisi terhadap target-target militer di Iran” sebagai respons atas apa yang disebutnya sebagai “serangan terus-menerus selama berbulan-bulan dari rezim di Iran”.

    “Rezim di Iran dan proksinya di kawasan telah tanpa henti menyerang Israel sejak 7 Oktober — di tujuh front — termasuk serangan langsung dari wilayah Iran,” sebut militer Israel dalam pernyataannya.

    Selengkapnya di halaman selanjutnya.

    3. AS Sebut Serangan Israel ke Iran Latihan Pertahanan Diri

    Amerika Serikat (AS) buka suara atas serangan militer Israel ke Teheran, Iran. AS menyebut serangan Israel latihan pertahanan diri dan serangan balasan atas rudal balistik Iran awal Oktober lalu.

    Dilansir AFP, Sabtu (26/10/2024), pihak AS menyatakan serangan Israel terhadap sasaran militer di Iran adalah ‘latihan pertahanan diri’ menyusul serangan rudal balistik Teheran awal bulan ini. AS juga menyebut pihaknya telah diberitahu sebelum serangan tersebut.

    “Serangan yang ditargetkan terhadap sasaran militer adalah latihan pertahanan diri dan sebagai respons terhadap serangan rudal balistik Iran terhadap Israel pada 1 Oktober,” kata Juru Bicara Dewan Keamanan Nasional Gedung Putih, Sean Savett.

    Sementara itu, seorang pejabat pertahanan AS mengatakan pihaknya sudah diberitahu sebelumnya oleh pihak Israel terkait serangan tersebut. Dia pun menegaskan tidak ada keterlibatan AS dalam serangan itu.

    Pejabat itu juga tidak mengatakan seberapa jauh Amerika Serikat telah diberitahu atau apa yang telah dibagikan oleh Israel.

    Para pejabat Gedung Putih kemudian mengatakan dalam pernyataan terpisah bahwa Presiden Joe Biden dan Wakil Presiden Kamala Harris telah diberi pengarahan mengenai serangan tersebut dan akan terus menerima informasi terbaru dari tim keamanan nasional mereka.

    4. Netanyahu Sembunyi di Bunker Usai Israel Serang Iran

    Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dikabarkan sembunyi usai serangan tersebut.

    Dilansir Aljazeera, Sabtu (26/10/2024), Netanyahu bersama Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant dikabarkan bersembunyi usai serangan Israel ke Iran. Mereka berdua berada di bawah tanah di markas besar Kementerian Pertahanan di Tel Aviv.

    Laporan itu muncul setelah Israel menyatakan telah menyerang sasaran di Teheran.

    5. Iran Sempat Batalkan Semua Penerbangan

    Otoritas Iran menangguhkan semua penerbangan hingga pemberitahuan lebih lanjut, setelah Israel mengumumkan pasukannya melancarkan serangan terhadap negara Syiah tersebut pada Sabtu (26/10) dini hari.

    “Penerbangan semua rute telah dibatalkan hingga pemberitahuan lebih lanjut,” ucap juru bicara Organisasi Penerbangan Sipil Iran, seperti dilaporkan kantor berita IRNA dan dilansir AFP, Sabtu (26/10).

    Otoritas Iran kemudian mengumumkan operasional penerbangan di wilayahnya kembali normal setelah sempat ditangguhkan menyusul serangan udara Israel. Teheran menyatakan aktivitas penerbangan di bandara-bandara di negara tersebut dilanjutkan lagi sejak Sabtu (26/10) pagi.

    “Penerbangan-penerbangan akan kembali normal mulai pukul 09.00 waktu setempat pada Sabtu (26/10),” ucap juru bicara Organisasi Penerbangan Sipil Iran seperti dilaporkan kantor berita IRNA dan dilansir AFP, Sabtu (26/10/2024).

    Selengkapnya di halaman selanjutnya.

    6. Israel Klaim Hantam Pabrik Rudal

    Militer Israel menyatakan serangan udara terarah yang dilancarkan terhadap Iran telah dituntaskan. Tel Aviv mengklaim serangannya berhasil menghantam fasilitas manufaktur rudal, yang diyakini memproduksi rudal-rudal yang sebelumnya diluncurkan ke wilayah Israel.

    Dalam pernyataannya, seperti dilansir Anadolu Agency dan The Times of Israel, Sabtu (26/10/2024), militer Israel mengumumkan pasukannya telah menyelesaikan serangan udara secara terarah terhadap fasilitas-fasilitas militer Iran. Operasi militer Israel terhadap Iran itu diberi nama “Hari Pertobatan”.

    Militer Tel Aviv menyebut serangan udaranya menargetkan fasilitas manufaktur rudal, yang diyakini memproduksi rudal yang diluncurkan ke Israel dalam serangan Iran pada 14 April dan 1 Oktober lalu.

    Dalam serangannya, Israel juga menargetkan sistem rudal permukaan-ke-udara dan aset-aset udara Iran lainnya, yang menghambat kemampuan operasional Israel di wilayah udara Iran.

    “Operasi dilaksanakan secara sukses dan semua pesawat kembali dengan selamat ke pangkalan,” demikian pernyataan militer Israel.

    “Serangan pembalasan telah tuntas dan misi telah terpenuhi,” imbuh militer Israel dalam pernyataannya.

    Menurut militer Israel, puluhan pesawat Angkatan Udara mereka, termasuk jet-jet tempur, pesawat pengisi bahan bakar, dan pesawat mata-mata, terlibat dalam serangan di area yang berjarak sekitar 1.600 kilometer dari wilayah Israel.

    7. Iran Klaim Tangkal Serangan Israel

    Iran mengonfirmasi serangan udara Israel telah menargetkan lokasi-lokasi militer di wilayahnya. Namun diklaim oleh Teheran bahwa sistem pertahanan udaranya sukses dalam menangkal serangan udara Tel Aviv, meskipun ada “kerusakan terbatas” di beberapa lokasi.

    Pasukan pertahanan udara Iran dalam pernyataannya, seperti dilansir Reuters dan Press TV, Sabtu (26/10/2024), menyebut Israel menyerang target-target militer di tiga area, yakni Teheran, Khuzestan dan Ilam, pada Sabtu (26/10) pagi waktu setempat.

    “Meskipun ada peringatan sebelumnya dari para pejabat Republik Islam kepada rezim Zionis yang kriminal dan ilegal untuk menghindari aksi yang sangat berani, rezim palsu ini (Israel-red) menyerang sejumlah pusat militer di Provinsi Teheran, Khuzestan dan Ilam pagi ini,” demikian pernyataan pasukan pertahanan udara Iran.

    Lebih lanjut, Teheran mengklaim sistem pertahanan udara terintegrasi di wilayahnya berhasil mencegat dan menangkal “aksi agresi” Tel Aviv tersebut.

    Namun diakui oleh pasukan pertahanan udara Iran bahwa serangan-serangan itu “menyebabkan kerusakan terbatas” ketika aktivitas pencegatan dilakukan di beberapa lokasi. Besarnya kerusakan akibat serangan itu, menurut pasukan pertahanan udara Teheran, kini sedang diselidiki lebih lanjut.

    8. Serangan Israel Dikecam Arab Saudi hingga Dikutuk Hamas

    Arab Saudi mengecam serangan udara yang dilancarkan Israel terhadap target-target militer di wilayah Iran. Riyadh menyebut serangan semacam itu sebagai “pelanggaran kedaulatan” dan pelanggaran terhadap hukum internasional.

    Pernyataan otoritas Saudi ini dirilis setelah militer Israel melancarkan serangan udara terhadap wilayah Iran pada Sabtu (26/10), yang diklaim menargetkan fasilitas-fasilitas militer sebagai pembalasan atas rentetan serangan Teheran dan proksinya, termasuk serangan rudal pada 1 Oktober lalu.

    “Kerajaan Arab Saudi menyatakan kutukan dan kecaman terhadap penargetan militer Republik Islam Iran, yang merupakan pelanggaran kedaulatannya dan pelanggaran hukum dan norma internasional,” demikian pernyataan otoritas Arab Saudi, seperti dilansir Al Arabiya, Sabtu (26/10/2024).

    “Kerajaan (Arab Saudi) menegaskan posisinya yang teguh dalam penolakan terhadap eskalasi yang terus berlanjut di kawasan dan semakin meluasnya konflik yang mengancam keamanan dan stabilitas negara dan masyarakat di kawasan,” cetus pernyataan tersebut.

    Riyadh tidak menyebut secara langsung nama Israel dalam pernyataannya. Namun otoritas Saudi mendesak semua pihak untuk menahan diri secara maksimal dan menyerukan masyarakat internasional untuk mengambil tindakan menuju de-eskalasi dan mengakhiri konflik di kawasan tersebut.

    Diingatkan juga oleh otoritas Saudi soal konsekuensi berlanjutnya konflik militer di kawasan Timur Tengah.

    “Kerajaan (Arab Saudi) menyerukan komunitas internasional dan pihak-pihak yang berpengaruh dan aktif untuk menjalankan peran dan tanggung jawab mereka dalam mengurangi eskalasi dan mengakhiri konflik di kawasan,” sebut pernyataan otoritas Saudi tersebut.

    Sementara itu, Kelompok Hamas, yang sedang berperang melawan Israel di Jalur Gaza, mengutuk keras serangan udara yang dilancarkan Tel Aviv terhadap target-target militer di Iran. Hamas menyebut serangan Israel itu sebagai eskalasi yang mengancam keamanan kawasan.

    “Kami…mengutuk keras agresi Zionis terhadap Republik Islam Iran, dan penargetan situs-situs militer di beberapa provinsi,” kata Hamas dalam pernyataannya, seperti dilansir AFP, Sabtu (26/10/2024).

    Hamas menyebut serangan udara Israel itu sebagai “pelanggaran terang-terangan terhadap kedaulatan Iran dan sebuah eskalasi yang mengancam keamanan kawasan”.

    Hamas, yang didukung oleh Iran, berperang melawan militer Israel di Jalur Gaza sejak Oktober tahun lalu. Rentetan serangan Tel Aviv telah menewaskan lebih dari 42.000 orang di daerah kantong Palestina tersebut sejauh ini.

    Simak selengkapnya di halaman selanjutnya.

    9. Dua Tentara Iran Tewas Dihantam Serangan Israel

    Militer Iran mengumumkan dua tentaranya tewas akibat serangan udara Israel yang menargetkan instalasi militer di negara tersebut pada Sabtu (26/10) dini hari.

    Dalam pernyataannya, seperti dilansir AFP, Sabtu (26/10/2024), Angkatan Bersenjata Iran mengonfirmasi rentetan serangan udara Israel menargetkan lokasi-lokasi militer di Provinsi Teheran yang mengelilingi ibu kota negara tersebut, dan sejumlah wilayah lainnya di negara itu.

    Laporan lebih lanjut dari militer Iran menyebut Israel menyerang target-target militer di tiga area, yakni Teheran, Khuzestan dan Ilam.

    10. Israel Ingatkan Iran Akan Bayar Harga Mahal Jika Picu Eskalasi

    Militer Israel melontarkan peringatan terbaru untuk Iran usai melancarkan serangan pembalasan terhadap negara tersebut. Tel Aviv menegaskan Teheran akan “membayar harga yang mahal” jika memicu babak baru eskalasi konflik.

    Juru bicara militer Israel, Laksamana Muda Daniel Hagari, dalam pernyataan terbarunya, seperti dilansir Al Arabiya dan The Times of Israel, Sabtu (26/10/2024), menyebut Tel Aviv telah menuntaskan respons terhadap rentetan serangan Teheran terhadap wilayahnya.

    “Saya sekarang dapat mengonfirmasi bahwa kami telah menuntaskan respons Israel atas serangan Iran terhadap Israel,” ucap Hagari dalam pernyataan videoa yang dirilis usai Tel Aviv menyerang Teheran pada Sabtu (26/10) pagi.

    “Kami telah menyelesaikan serangan yang terarah dan presisi terhadap target-target militer di Iran — menggagalkan ancaman langsung terhadap Negara Israel. Angkatan Bersenjata Israel telah memenuhi misinya,” ujarnya.

    “Jika rezim di Iran membuat kesalahan dengan memulai babak baru eskalasi, kami wajib meresponsnya,” cetus Hagari dalam pernyataan berbahasa Inggris.

    “Pesan kami jelas: Semua pihak yang mengancam Negara Israel dan berusaha menyeret kawasan ini ke dalam eskalasi yang lebih luas, akan membayar harga yang mahal. Hari ini kami menunjukkan bahwa kami memiliki kemampuan dan tekad untuk bertindak tegas, dan kami siap, dalam menyerang dan bertahan, untuk membela Negara Israel dan rakyat Israel,” tegasnya.

    11. Iran Tegaskan Berhak Membela Diri

    Otoritas Iran mengatakan pihaknya “berhak dan berkewajiban” untuk mempertahankan diri, setelah serangan pembalasan Israel menghantam target-target militer di negara tersebut dan menewaskan dua tentara Teheran pada Sabtu (26/10).

    “Iran memiliki hak dan kewajiban untuk mempertahankan diri terhadap tindakan agresi asing,” tegas Kementerian Luar Negeri Iran dalam pernyataannya, seperti dilansir AFP dan Reuters, Sabtu (26/10/2024).

    Kementerian Luar Negeri Iran merujuk pada pasal 51 Piagam Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dalam pernyataannya tersebut.

    Menurut situs resmi PBB, pasal 51 mengatur ketentuan soal hak melekat untuk pertahanan diri individu atau kolektif jika terjadi serangan bersenjata terhadap anggota PBB, hingga Dewan Keamanan mengambil tindakan yang diperlukan untuk menjaga perdamaian dan keamanan internasional.

    Dalam pernyataannya, Kementerian Luar Negeri Iran menyebut serangan Israel terhadap wilayahnya sebagai pelanggaran hukum internasional, namun menegaskan Teheran “mengakui tanggung jawabnya terhadap perdamaian dan keamanan regional”.

    Halaman 2 dari 4

    (taa/lir)

  • Transisi kekuasaan dan penguatan hubungan RI-AS

    Transisi kekuasaan dan penguatan hubungan RI-AS

    Jakarta (ANTARA) – “Saya harus mulai dengan mengatakan betapa saya merasa terhormat karena Presiden Biden meminta saya untuk memimpin delegasi AS ke Indonesia,” kata Duta Besar Amerika Serikat untuk PBB Linda Thomas-Greenfield, dalam kapasitasnya sebagai Ketua Delegasi Khusus Presiden Joe Biden pada pelantikan dan pengambilan sumpah Presiden Prabowo Subianto.

    Bukan kali ini saja presiden Amerika Serikat mengirim utusan khusus pada pelantikan presiden dan wakil presiden Indonesia.

    Delegasi yang dipimpin Greenfield cukup besar, yang menandai bahwa Pemerintah Amerika Serikat meletakkan peristiwa alih kepemimpinan di Indonesia itu pada skala yang penting. 

    Terdapat sejumlah pejabat yang mewakili berbagai kepentingan hubungan diplomatik kedua negara, mulai dari kepentingan diplomasi, perdagangan, hingga pertahanan.

    Terdapat Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia Kamala S Lakhdir, Wakil Menteri Perdagangan Don Graves, Panglima Komando Indo-Pasifik Laksamana Samuel Paparo, Asisten Menteri Luar Negeri untuk Urusan Asia Timur dan Pasifik Departemen Luar Negeri Amerika Serikat, Daniel J Kritenbrink, dan Asisten Khusus Presiden dan Direktur Senior untuk Asia Timur dan Oseania Dewan Keamanan Nasional, Mira Rapp-Hooper.

    Paparo bukan kali ini saja hadir di Jakarta, karena dia sudah pernah berdialog dengan Panglima TNI (saat itu), Jenderal TNI Andika Perkasa, diikuti dengan dengan latihan militer multilateral Super Garuda Shield.

    Kemitraan di bidang militer Indonesia dengan Amerika Serikat hanya satu dari sekian banyak kemitraan strategis yang tengah dijalani kedua negara.

    Dalam wawancara khusus dengan ANTARA di kompleks Kedutaan Besar Amerika Serikat di Jakarta, Senin (21/10/2024), Greenfield menyampaikan pesan dari Presiden AS Joseph Biden.

    “Saya datang dengan pesan sederhana,” kata diplomat karir yang sarat pengalaman itu kepada ANTARA.

    Pesan itu adalah, pertama-tama, selamat. Dan kedua, kami berharap untuk terus membangun hubungan yang kuat yang telah kami jalin dengan Indonesia selama 75 tahun terakhir. Dan kami berharap dapat bekerja sama dengan presiden baru, kata Greenfield.

    AS melihat perubahan pemerintahan di Indonesia merupakan kelanjutan dari hubungan yang kuat itu dan membangunnya menjadi lebih kuat, membuatnya lebih relevan dengan kebutuhan rakyat Indonesia dan kebutuhan rakyat Amerika.

    Greenfield mengatakan, sebagai negara demokrasi terbesar di dunia, Indonesia telah melalui transisi kekuasaan yang lancar. “Ini adalah hal yang sangat penting bagi Amerika Serikat, dan kami ingin memberi isyarat kepada rakyat Indonesia bahwa kami sangat menghormati demokrasi Anda.”

    Menandai 75 tahun hubungan Indonesia-Amerika Serikat, pada November 2023 hubungan bilateral ini ditingkatkan menjadi kemitraan strategis komprehensif.

    Kedua negara menyepakati enam fokus kerja sama dalam kerangka status hubungan tersebut yaitu mendorong pertumbuhan ekonomi inklusif melalui inovasi, pembangunan berkelanjutan, kesehatan masyarakat, dan transformasi digital; memperkuat transisi energi bersih; memperdalam hubungan antar-masyarakat, pertukaran budaya, dan pariwisata; memelihara perdamaian dan stabilitas di Indo-Pasifik dan sekitarnya; kerja sama pertahanan; membina kemitraan jangka panjang. 

    Kedua negara juga menggarisbawahi perlunya untuk terus memperdalam hubungan melalui pertukaran secara teratur di semua tingkat pemerintahan dan masyarakat sipil serta meningkatkan mekanisme dialog saat ini, termasuk Dialog Strategis Komprehensif antara Menteri Luar Negeri AS dan Menteri Luar Negeri Indonesia.

    Berbagai hal telah dilakukan untuk hubungan yang dinamis dan penuh dengan kemajuan. Di antaranya pada Maret lalu para pejabat kedua negara meluncurkan perayaan itu dengan tema “Keberagaman, Demokrasi, dan Kemakmuran.”

    Perayaan ulang tahun ke-75 hubungan diplomatik kedua negara itu juga akan menampilkan berbagai acara publik, program pertukaran, dan lain sebagainya, yang menekankan pada nilai dan tujuan bersama. 

    Yang juga menjadi pokok kerja sama adalah pada bidang keamanan, pendidikan, iklim, dan hubungan antar-masyarakat. 

    Hubungan kedua negara sebetulnya telah dimulai sejak jauh sebelum Indonesia merdeka. Adalah Thomas Hewes yang ditunjuk menjadi konsul Amerika Serikat di Batavia pada 1801-1802. Juga Robert R Purvis menjadi agen perdagangan Amerika Serikat di Medan pada 1853, kemudian kantor agen perdagangan itu menjadi kantor wakil konsulat Amerika Serikat pada 1966 dan menjadi agen konsulat pada 1898. 

    Sebelum Indonesia menjadi negara berdaulat pada 17 Agustus 1945, adalah Carl van Oven menjadi agen konsuler pada Januari 1866 di Surabaya, yang kemudian menjadi konsulat pada 1918, dan ditutup pada 1942 (Perang Dunia Kedua) dan dibuka kembali pada 1950. 

    Hubungan diplomatik baru resmi terjalin pada 1949, menyusul pengakuan kedaulatan Indonesia oleh Belanda sebagai hasil dari Konferensi Meja Bundar. Sejak awal kemerdekaan Amerika Serikat telah memberi dukungan diplomatik kepada Republik Indonesia.

    Sehari setelah dilantik dan diambil sumpahnya sebagai presiden kedelapan Indonesia, Prabowo melantik kabinetnya. Dengan komposisi di Kementerian Luar Negeri yang begitu padat –tiga wakil menteri luar negeri, baru pertama kali sejak Indonesia berdiri— dapat diperkirakan bahwa arah pelaksanaan politik luar negeri Indonesia pada periode 2024-2029 ini akan lebih aktif lagi ketimbang sebelumnya.

    Dengan kata lain, Indonesia akan lebih sering hadir dan aktif di berbagai panggung dunia, sesuai amanat dalam Pembukaan UUD 1945 untuk ikut melaksanakan ketertiban dunia, yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial.

    Terkait hal tersebut, Greenfield menyampaikan harapan bahwa AS dapat bekerja sama lebih erat dengan Indonesia di semua forum, baik di ASEAN, G20, PBB, di mana Indonesia memainkan peran penting.

    “Tujuan utama kami adalah menemukan solusi damai untuk krisis dunia, dan kami tahu bahwa kami tidak dapat melakukannya sendiri. Kami akan membutuhkan dukungan dari negara lain, dan tidak ada mitra yang lebih baik daripada Indonesia,” katanya.

    Editor: Sri Haryati
    Copyright © ANTARA 2024

  • Apakah Ekonomi AS Terpengaruh pada Siapa yang Akan Jadi Presiden?

    Apakah Ekonomi AS Terpengaruh pada Siapa yang Akan Jadi Presiden?

    Jakarta

    Banyak waktu, tenaga, dan uang yang dihabiskan dalam pemilihan presiden dan pemilihan umum di Amerika Serikat (AS), tidak terkecuali penyelenggaraan tahun ini.

    Namun, data sejak 2009 menunjukkan bahwa siapa pun yang berkuasa, ekonomi AS tampaknya sama-sama terdampak oleh peristiwa global, perkembangan demografis, dan keputusan yang dibuat oleh Gedung Putih.

    Periode tersebut mulai dari 2009 hingga 2024, mencakup dua kali masa jabatan Barack Obama, ditambah satu masa jabatan Donald Trump dan Joe Biden, yang masa kepresidenannya akan segera berakhir.

    Melihat kembali era Obama, Trump, dan Biden

    Ada dua kendala utama bagi perekonomian AS selama periode ini. Yang pertama adalah krisis keuangan yang dimulai sebelum Obama menjabat pada Januari 2009, dan yang kedua adalah pandemi COVID-19 pada tahun 2029 di masa terakhir pemerintahan Trump.

    Krisis keuangan membuat beberapa pihak khawatir akan runtuhnya seluruh sistem perbankan AS. Segera setelah itu, GM dan Chrysler, dua produsen mobil terbesar di AS, menyatakan kebangkrutan untuk menata ulang bisnis mereka. Pasar perumahan, khususnya hipotek, juga menjadi tidak terkendali.

    Pandemi COVID-19 memiliki dampak yang nyata terhadap ekonomi AS dan global. Pembatasan publik, krisis pasokan makanan karena rantai pasokannya yang rumit dan penutupan perbatasan negara mengakibatkan banyak kematian, kekacauan ekonomi, dan hilangnya pekerjaan secara besar-besaran.

    Namun, AS berhasil dengan cepat keluar dari kemerosotan pandemi dan melanjutkan pemulihan ekonominya, serta menciptakan pemulihan yang kuat.

    PDB AS versus raksasa ekonomi lainnya

    Berinvestasi dalam infrastruktur atau industri seperti pembuatan chip dirasa perlu, tetapi manfaatnya baru akan terasa jauh di masa depan. Memperketat perbatasan dengan Meksiko juga mungkin dapat mencegah beberapa migran untuk masuk ke AS, tetapi dampak dari hilangnya pekerja justru lebih membutuhkan waktu dan berdampak pada harga-harga di supermarket.

    Masalah lainnya adalah menilai dampak dari peran presiden itu secara terpisah dari keputusan yang dibuat bersama dengan para pembuat kebijakan di Kongres AS atau lembaga independen lain seperti Federal Reserve.

    Sejak 1990, produk domestik bruto (PDB) per kapita AS tumbuh setiap tahunnya kecuali pada 2009, dan itu adalah efek lanjutan dari krisis keuangan. Tahun lalu, PDB per kapita negara ini mencapai lebih dari $81.000 (sekitar Rp1,26 miliar).

    Pada saat yang sama, dalam hal persentase pertumbuhan tahunan per kapita, Cina dan India justru terlihat memiliki pertumbuhan yang lebih kuat. Meski tingkat pertumbuhan kedua negara itu lebih tinggi, PDB per kapita AS masih tiga kali lebih tinggi dibanding Cina, dan bahkan delapan kali lebih tinggi dibanding India.

    Pada 2023, PDB AS secara keseluruhan mencapai $27,36 triliun (sekitar Rp426 triliun), menjadikannya negara dengan ekonomi terbesar di dunia. Cina berada di urutan kedua dengan $17,66 triliun (sekitar Rp275 triliun), diikuti oleh Jerman dan Jepang di urutan ketiga dan keempat.

    Pekerjaan bagi banyak orang

    Beberapa bulan pertama masa kepresidenan Obama, angka pengangguran meningkat akibat krisis keuangan AS. Dari April 2009 hingga September 2011, angka pengangguran itu mencapai 9% atau lebih.

    Setelah itu, tingkat pengangguran di AS perlahan merayap turun hingga mencapai level terendahnya sejak 1960-an, sebelum terjadi lonjakan singkat selama pandemi COVID-19, yang membuat banyak orang kehilangan pekerjaan. Tahun ini, tingkat pengangguran AS berada di kisaran 4%.

    Di sisi lain, pekerja di AS memang lebih produktif dibanding pekerja di negara lain. Itu semua berkat dari inovasi, pengeluaran untuk penelitian dan pengembangan, serta kemauan para pekerja untuk berganti pekerjaan atau pindah ke jenjang yang lebih baik.

    Ketidaksetaraan upah di tingkat bawah

    Masalah lainnya yang juga meningkat adalah ketidaksetaraan gaji atau upah di AS, negara yang paling tidak memiliki kesetaraan updah dalam kelompok G7. 1% orang Amerika memegang sebagian besar kekayaan negara.

    Di Amerika Serikat, untuk masuk ke dalam 1% orang berpenghasilan tinggi dibutuhkan pendapatan rumah tangga tahunan sekitar $1 juta per tahun (sekitar Rp15,5 miliar) sebelum pajak. Sedangkan di Inggris, hanya dibutuhkan sekitar $250.000 (sekitar Rp3,9 miliar).

    Gaji para bos perusahaan juga lebih dari 250 kali lipat dari rata-rata gaji karyawan mereka, tulis Obama dalam sebuah surat terbuka kepada penggantinya di The Economist pada Oktober 2016.

    Selain itu, pada 1979, “1% keluarga kelas atas di AS menerima 7% dari seluruh pendapatan setelah pajak. Pada 2007, jumlah itu meningkat dua kali lipat menjadi 17%,” tulis Obama lebih lanjut. Hal yang lebih positif lagi, proporsi orang yang hidup dalam kemiskinan ekstrem justru menurun.

    Migrasi mengubah ekonomi AS

    Migrasi tidak resmi di AS sangat sulit untuk diukur, tetapi migrasi yang tercatat mudah untuk dihitung. Salah satu ukurannya adalah jumlah kartu hijau yang diberikan pemerintah AS dari 2009 hingga 2022, di mana tercatat ada lebih dari 14 juta penerima.

    Populasi kelahiran warga asing yang tinggal di AS, baik secara legal maupun tidak, telah berkembang pesat dalam lima dekade terakhir dalam hal jumlah dan pangsa populasinya, menurut laporan yang dikeluarkan oleh Biro Sensus AS pada April tahun ini.

    Sementara pada 1970, terdapat 9,6 juta kelahiran pada penduduk asing. Di mana pada 2022, juga terdapat lebih dari 46 juta, atau hampir 14% dari total populasi warga AS.

    Dari total keseluruhan, hampir sepertiga dari populasi kelahiran warga asing di AS terjadi pada 2010 atau setelahnya, dan setengahnya tinggal di empat negara bagian AS, seperti California, Texas, Florida, dan New York. Lebih dari setengahnya juga telah menjadi warga negara.

    Inflasi tinggi menghantam AS

    Sejak Januari 2009, inflasi telah meningkat pesat, lapor Indeks Harga Konsumen.

    Ketika Obama mulai menjabat, inflasi berada di angka nol, lalu masuk ke wilayah negatif dan akhirnya naik ke level tertinggi 9,1% pada Juni 2022. September lalu, inflasi turun menjadi 2,4%, angka terendah sejak Februari 2021.

    Periode inflasi yang relatif singkat ini memiliki dampak yang panjang dan telah menyebabkan kenaikan biaya hidup yang cukup besar bagi banyak warga AS.

    Harga-harga konsumen naik, dan para pemilih sangat tidak senang akan hal itu. Ini adalah salah satu isu terpenting tahun ini dan dapat menentukan hasil pemilu di negara-negara bagian yang masih belum menentukan suara mayoritasnya. Ini juga merupakan salah satu hal yang paling sulit untuk dikendalikan oleh presiden manapun.

    Artikel ini diadaptasi dari DW berbahasa Inggris

    (ita/ita)

  • Iran Salahkan AS Jika Israel Lancarkan Serangan Balasan

    Iran Salahkan AS Jika Israel Lancarkan Serangan Balasan

    Jakarta

    Pemerintah Iran mengingatkan bahwa Amerika Serikat akan memikul “tanggung jawab penuh” jika terjadi serangan balasan oleh Israel terhadap negara Republik Islam tersebut. Hal ini disampaikan setelah Presiden Amerika Serikat Joe Biden mengindikasikan bahwa ia mengetahui rencana Israel untuk melakukan serangan balasan tersebut.

    Dilansir kantor berita AFP, Selasa (22/10/2024), Amir Saeid Iravani, Duta Besar (Dubes) Iran untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), menyebut pernyataan Biden tersebut “sangat mengkhawatirkan dan provokatif”. Hal ini disampaikan dalam sebuah surat yang ditujukan kepada Sekjen PBB Antonio Guterres.

    Sebelumnya, Biden menjawab “ya dan ya” ketika ditanya oleh seorang wartawan pada hari Jumat lalu, apakah dia memiliki “pemahaman yang baik saat ini” tentang bagaimana dan kapan Israel akan merespons serangan rudal Iran pada tanggal 1 Oktober.

    Saat itu, Iran meluncurkan sekitar 200 rudal balistik ke Israel sebagai balasan atas pembunuhan para pemimpin Hamas dan Hizbullah yang didukung Teheran, dan seorang jenderal Garda Revolusi Iran.

    Sekutu AS, Israel, yang berperang dengan Hamas di Gaza dan Hizbullah di Lebanon, bersumpah untuk membalas dendam terhadap Iran atas serangan rudal tersebut.

    “Pernyataan yang menghasut ini (dari Biden) sangat memprihatinkan, karena menunjukkan persetujuan diam-diam Amerika Serikat dan dukungan eksplisit terhadap agresi militer Israel yang melanggar hukum terhadap Iran,” tulis Iravani dalam surat kepada Guterres tersebut.

    “Oleh karena itu, Amerika Serikat akan memikul tanggung jawab penuh atas perannya dalam menghasut, dan memungkinkan tindakan agresi oleh Israel terhadap Republik Islam Iran, yang merupakan pelanggaran mencolok terhadap prinsip-prinsip dasar hukum internasional dan Piagam PBB,” katanya.

    Menurut laporan media Washington Post, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu telah memberi tahu Biden bahwa ia bermaksud menyerang lokasi militer Iran, dan bukan menargetkan infrastruktur nuklir atau minyak.

    Halaman 2 dari 2

    (ita/ita)

  • Serangan Israel Tewaskan 3 Tentara Lebanon, Menhan AS Ingatkan Ini!

    Serangan Israel Tewaskan 3 Tentara Lebanon, Menhan AS Ingatkan Ini!

    Washington DC

    Menteri Pertahanan (Menhan) Amerika Serikat (AS) Lloyd Austin menyatakan keprihatinannya setelah serangan militer Israel menewaskan tiga tentara Lebanon dan lebih banyak serangan mengenai pasukan penjaga perdamaian Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di wilayah Lebanon bagian selatan.

    Austin mengingatkan Israel, sekutu dekat AS, untuk menjamin keselamatan dan keamanan tentara Lebanon juga pasukan penjaga perdamaian PBB. Demikian seperti dilansir Al Arabiya, Selasa (22/10/2024).

    Serangan militer Israel, pada Senin (21/10), dilaporkan menewaskan tiga tentara Angkatan Bersenjata Lebanon di bagian selatan negara tersebut, yang menjadi salah satu lokasi pertempuran antara pasukan Tel Aviv dan kelompok Hizbullah.

    Militer Israel menyampaikan permintaan maaf atas serangan mematikan itu, dan mengklaim pasukannya mengira mereka menargetkan kendaraan milik Hizbullah di Lebanon. Serangan mematikan itu terjadi setelah serangan serupa pada 11 Oktober lalu yang menewaskan dua tentara Lebanon dan melukai tiga tentara lainnya.

    Juga terjadi pada Senin (21/10), Pasukan Interim PBB di Lebanon atau UNIFIL menuduh militer Israel “dengan senjata menghancurkan menara observasi dan pagar pembatas posisi PBB” di wilayah Lebanon bagian selatan.

    Departemen Pertahanan AS, atau Pentagon, kemudian menyampaikan pernyataan soal respons Menhan Austin atas kematian tentara Lebanon akibat serangan Israel, sekutu dekatnya, juga pesan khusus Washington untuk Tel Aviv.

    “Menhan Austin sangat prihatin dengan laporan serangan-serangan terhadap Angkatan Bersenjata Lebanon, dan dia terus menekankan pentingnya mengambil semua langkah yang diperlukan untuk menjamin keselamatan dan keamanan Angkatan Bersenjata Lebanon dan pasukan UNIFIL,” ucap Sekretaris Pers Pentagon, Mayor Jenderal Pat Ryder dalam pernyataan kepada Al Arabiya.

    Militer Israel sebelumnya menyatakan pasukannya sedang memburu infrastruktur dan depot senjata Hizbullah di seluruh wilayah Lebanon.

    AS, sebagai sekutu dekat, menyuarakan dukungan penuh untuk operasi militer Israel menargetkan Hizbullah. Namun selama hampir 12 bulan terakhir, Washington juga secara terbuka menyatakan sikapnya yang menentang operasi darat atau invasi Tel Aviv ke wilayah Lebanon.

    Saat serangan Israel menewaskan dua tentara Lebanon pada 11 Oktober lalu, seorang pejabat pertahanan AS, yang enggan disebut namanya, juga menyampaikan penekanan serupa untuk Tel Aviv.

    Pejabat pertahanan AS itu mengatakan kepada Al Arabiya bahwa Washington mendukung operasi militer Israel yang menargetkan infrastruktur Hizbullah, yang bisa digunakan untuk mengancam warga Israel. Namun sekutunya itu juga harus memperhatikan keselamatan warga sipil, tentara Lebanon dan pasukan PBB.

    “Penting agar operasi ini dilakukan dalam cara yang tidak mengancam nyawa warga sipil, pasukan penjaga perdamaian PBB, atau personel Angkatan Bersenjata Lebanon,” tegasnya pada saat itu.

    Israel dan Hizbullah terlibat serangan lintas perbatasan, yang terjadi hampir setiap hari, sejak perang berkecamuk di Jalur Gaza pada Oktober tahun lalu. Hizbullah menyebut rentetan serangannya sebagai bentuk solidaritas untuk Palestina dan Hamas yang berperang melawan Israel.

    Militer Tel Aviv semakin meningkatkan serangan terhadap Hizbullah sejak akhir September lalu, dan melancarkan operasi darat di dalam wilayah Lebanon bagian selatan, yang diklaim fokus menargetkan Hizbullah.

    AS mengirimkan utusan khususnya, Amos Hochstein, ke Beirut pekan ini sebagai bagian dari upaya pemerintahan Presiden Joe Biden untuk menari solusi diplomatik bagi perang yang terus berkecamuk di Jalur Gaza dan Lebanon.

    Halaman 2 dari 2

    (nvc/ita)

  • Ini Dia 2 Kucing Pesaing Bobby Kertanegara Milik Presiden Prabowo

    Ini Dia 2 Kucing Pesaing Bobby Kertanegara Milik Presiden Prabowo

    Jakarta

    Siapa bilang Bobby Kertanegara merupakan kucing dengan kasta tertinggi. Ternyata kucing Presiden Prabowo Subianto ini punya saingan lho.

    Hasil penelusuran detikINET dari berbagai macam sumber, ada dua kucing yang saat ini bisa menjadi rival Bobby. Lantas siapa saja mereka?

    Willow

    Willow adalah kucing Joe Biden, Presiden Amerika Serikat saat ini. Ia tinggal di Gedung Putih, setelah Joe dan istrinya Jill Biden, mengadopsinya ketika sedang berkampanye.

    Nama Willow diambil dari kota kelahiran Jill, yaitu Willow Grave, Pennsylvania, Amerika Serikat. Jill jatuh cinta kepada Willow, saat memberikan pidato di sebuah peternakan tempat Willow tinggal.

    Willow. Foto: (Instagram)

    Dari situ, Willow segera dibawa untuk tinggal bersama di Gedung Putih. Serupa dengan kucing Prabowo Bobby Kertanegara, Willow juga cukup aktif di media sosial.

    Nama Instagram Willow ialah @willowfirstcat. Sejak artikel ini dibuat, ia telah memiliki 81,3 ribu follower.

    Larry the Cat

    Larry the Cat telah menjadi kepala keamanan tikus di Kantor Perdana Menteri Inggris selama belasan tahun. Dirinya bergabung di 10 Downing Street sejak 2011.

    Larry kini telah berusia 17 tahun. Ia diyakini telah memasuki usia senja, dan hidup lebih lama dari kucing belang pada umumnya.

    Larry the Cat. Foto: (Instagram)

    Tidak seperti kucing Prabowo dan Joe, Larry cukup eksis di media sosial. Bahkan dirinya tak hanya punya akun Instagram, tapi juga X (tadinya Twitter), dan terdapat grup Facebook juga.

    Instagram: @larrythecatforpmX.xom: @Number10catGrup Facebook: Larry the Downing Street Cat for Prime Minister!

    Namun saat ini, Larry kedatangan rival. Ada anak kucing bernama Prince yang tengah bergabung dengannya. Prince datang bersama dengan Perdana Menteri Inggris, Keir Starmer.

    Diberitakan sebelumnya, ada pemandangan menarik yang tersaji, saat pelantikan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai presiden dan wakil presiden terpilih periode 2024-2029 pada Hari Minggu (20/10) pagi. Sebab kucing kesayangan Presiden Prabowo terlihat berada di Istana Kepresidenan menggunakan pet stroller.

    Kucing itu adalah Bobby Kertanegara. Kehadirannya di Istana Negara terungkap setelah Ketua Kadin Anindya Bakrie membagikan fotonya bersama Bobby di Instagram dan X. Sontak postingan tersebut dengan cepat menarik perhatian netizen Indonesia.

    (hps/afr)

  • Amerika Serikat pandang Indonesia mainkan peran kunci soal Palestina

    Amerika Serikat pandang Indonesia mainkan peran kunci soal Palestina

    Fakta bahwa Indonesia memiliki pasukan di UNIFIL bahkan sebelum krisis saat ini dimulai, menunjukkan bahwa Indonesia bersedia memainkan peran proaktif. Jadi, menurut saya pertanyaannya bagi kita adalah, apakah kita akan bekerja sama dengan Indonesia.Jakarta (ANTARA) –
    Duta Besar Amerika Serikat untuk PBB, Linda Thomas-Greenfield, memandang peran kunci Indonesia dalam konflik Palestina-Israel adalah suatu hal yang penting dan negara itu menyambut dengan tangan terbuka keikutsertaan Indonesia dalam mendukung solusi diplomatik atas konflik di kawasan itu.

    “Kami menyambut baik keterlibatan Indonesia. Kami menyambut baik keikutsertaan Indonesia,” katanya kepada ANTARA di dalam kompleks Kedutaan Besar Amerika Serikat, di Jakarta, Senin. Ia memimpin delegasi pemerintah Amerika Serikat dalam upacara pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan Presiden Prabowo Subianto di Gedung Parlemen di Jakarta, sehari sebelumnya (20/10/2024).

    Di dalam delegasi khusus yang diberi mandat mewakili Presiden Amerika Serikat, Joseph Biden, terdapat Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia, Kamala S Lakhdir, Wakil Menteri Perdagangan Amerika Serikat, Don Graves, Panglima Komando Indo-Pasifik Amerika Serikat, Laksamana Samuel Paparo, Asisten Menteri Luar Negeri Amerika Serikat untuk Urusan Asia Timur dan Pasifik Departemen Luar Negeri Amerika Serikat, Daniel J Kritenbrink, dan Asisten Khusus Presiden dan Direktur Senior untuk Asia Timur dan Oseania Dewan Keamanan Nasional, Mira Rapp-Hooper.

    Baca juga: Presiden Joe Biden ucapkan selamat atas pelantikan Presiden Prabowo

    Greenfield bilang, seperti yang telah mereka sampaikan, dan dia telah sampaikan secara berkala di PBB, mereka ingin mendukung solusi diplomatik yang akan mengarah pada perdamaian, yang akan mengarah pada suatu lingkungan di mana Israel merasa aman dan Palestina memiliki keamanan dalam negara mereka sendiri.

    “Dan semua pihak harus turun tangan untuk mewujudkannya, dan Indonesia kembali memainkan peran kunci. Seperti dalam situasi di Lebanon, pasukan Indonesia adalah anggota aktif di UNIFIL, dan saya menyesalkan adanya tiga tentara Indonesia yang terluka,” katanya.

    Ia baru saja memeriksa bahwa mereka telah kembali ke pangkalan mereka, “Tetapi kami terus mendukung upaya UNIFIL. Kami mendukung PBB dan sekali lagi, kami mendukung negara-negara yang berperan untuk menemukan solusi diplomatik dan cara diplomatik ke depan.”

    Ia katakan, mereka sangat prihatin dengan situasi kemanusiaan di Gaza, “Seperti yang saya ketahui juga dialami oleh masyarakat Indonesia, dan kami ingin bekerja untuk menemukan solusi damai secepat mungkin, sehingga warga Palestina dapat hidup, kembali hidup di lingkungan yang aman.”

    Pemerintahan negara itu, kata perempuan diplomat karir itu, ingin melihat para sandera kembali, dan kami tahu bahwa perdamaian tidak akan terwujud tanpa pengembalian para sandera. “Jadi, itu adalah bagian dari upaya diplomatik kami, dan peran apa pun yang dapat dimainkan Indonesia dalam menemukan solusi, menemukan jalan ke depan, akan sangat dihargai.”

    Baca juga: AS tegaskan kembali seruan penarikan penuh pasukan Israel dari Gaza

    Saat ditanya apakah dia akan meminta Indonesia sebagai mitra dialog untuk membantu mengatasi krisis di negara-negara Timur Tengah, dia katakan, “Anda tahu, saya rasa kita tidak perlu meminta. Indonesia telah mengajukan diri. Indonesia telah mengajukan berbagai upaya.”

    “Fakta bahwa Indonesia memiliki pasukan di UNIFIL bahkan sebelum krisis saat ini dimulai, menunjukkan bahwa Indonesia bersedia memainkan peran proaktif. Jadi, menurut saya pertanyaannya bagi kita adalah, apakah kita akan bekerja sama dengan Indonesia. Itu memang tujuan kita untuk bekerja sama,” kata dia.

    Di dalam pidato pertama kenegaraan Prabowo di Gedung Parlemen, dia menegaskan komitmen tinggi pemerintahannya dalam mendukung Palestina merdeka.

    Pemerintahan Presiden Joko Widodo, kata dia, telah mengirimkan banyak bantuan untuk rakyat Palestina dan hari ini Indonesia memiliki tim medis yang bekerja di Gaza dan Raffah dengan risiko sangat tinggi. Dokter-dokter dan perawat-perawat kita telah bekerja sama dengan Uni Emirat Arab.

    “Dan kita pun siap untuk mengirim bantuan yang lebih banyak dan siap mengevakuasi mereka yang luka dan anak-anak yang trauma dan (untuk merawat semua) korban, kita siapkan semua rumah sakit dan tentara, dan nanti rumah-rumah sakit lain untuk membantu saudara-saudara kita yang menjadi korban perang yang tidak adil (itu),” katanya.

    Pewarta: Ade P Marboen
    Editor: Edy M Yakub
    Copyright © ANTARA 2024

  • Kata Trump Soal Kematian Yahya Sinwar: Akan Memudahkan Perdamaian

    Kata Trump Soal Kematian Yahya Sinwar: Akan Memudahkan Perdamaian

    Jakarta

    Mantan presiden Amerika Serikat Donald Trump memuji pembunuhan pemimpin Hamas, Yahya Sinwar, dengan mengatakan kematiannya telah meningkatkan kemungkinan solusi damai untuk perang di Gaza. Trump juga mengatakan Washington seharusnya tidak mengekang Israel.

    Dilansir kantor berita AFP, Sabtu (19/10/2024), ketika ditanya oleh wartawan apakah pembunuhan Sinwar oleh pasukan Israel telah membuat perdamaian lebih mudah atau lebih sulit, Trump menjawab: “Saya pikir itu membuatnya lebih mudah. Saya senang bahwa Bibi (Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu) memutuskan untuk melakukan apa yang harus dia lakukan.”

    Namun, Trump mengatakan Presiden AS Joe Biden telah “berusaha mengekangnya,” mengacu pada Netanyahu.

    “Dia mencoba mengekangnya dan dia mungkin seharusnya melakukan yang sebaliknya, sebenarnya,” kata Trump yang menjadi calon presiden dari partai Republik untuk pemilihan presiden AS pada November mendatang.

    Sebelumnya, media-media internasional, antara lain BBC, Reuters, Aljazeera, CNN, dan lain-lain, melaporkan bahwa Yahya Sinwar terbunuh oleh serangan tentara Israel (IDF) di Rafah, Gaza bagian selatan, Palestina, pada Rabu (16/10) lalu.

    Rekaman-rekaman video terkait kematian Yahya Sinwar beredar viral di media sosial. Dari salah satu video yang diklaim berasal dari drone Israel, terlihat Yahya Sinwar yang mengenakan kefiyeh masih sempat memberikan perlawanan terakhir ke drone tentara Zionis dengan cara melempar tongkat.

    Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, memuji para tentara Israel dan menegaskan bahwa betapapun besarnya kemenangan, ini bukanlah akhir dari perang.

    “Hari ini kita kembali memperjelas apa yang terjadi pada mereka yang menyakiti kita. Hari ini kita sekali lagi menunjukkan kepada dunia kemenangan kebaikan atas keburukan.

    Militer Israel mengatakan telah melakukan pengejaran terhadap Sinwar selama setahun terakhir. Israel meyakini Sinwar sebagai dalang utama serangan 7 Oktober ke Israel yang memicu perang di Gaza.

    Halaman 2 dari 2

    (ita/ita)