Tag: Ikfina Fahmawati

  • Cegah Stunting, Bupati Mojokerto Ingatkan Ibu Hamil Tercukupi Gizi

    Cegah Stunting, Bupati Mojokerto Ingatkan Ibu Hamil Tercukupi Gizi

    Mojokerto (beritajatim.com) – Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati meminta kepada seluruh warga Desa Tanjungan di Kecamatan Kemlagi untuk mencegah terjadinya bayi lahir stunting di wilayahnya. Salah satunya untuk mencegah terjadinya kelahiran bayi stunting yaitu dengan tercukupi gizi pada ibu hamil.

    Hal tersebut disampaikan saat menghadiri program Selasa Sehat Turunkan Stunting, AKB, dan AKI (SEHATI) dan Selasa Sehat Jaga Lansia Mandiri (SEJOLI). Acara tersebut digelar di Balai Desa Tanjungan, Kecamatan Kemlagi, Kabupaten Mojokerto pada, Selasa (14/5/2024).

    Bupati perempuan di Kabupaten Mojokerto ini menjelaskan, agar bayi yang dilahirkan tidak stunting, maka saat ibu mengandung lingkar lengannya tidak boleh kurang dari 23,5 cm. Karena hal tersebut merupakan batas minimal ibu hamil kecukupan gizi.

    “Kalau ibunya saja kurang gizi, bagaimana janinnya bisa mendapatkan gizi. Faktor penyebab terjadinya stunting pada bayi yakni kekurangan gizi kronis dan infeksi berulang, sehingga dapat menyebabkan pertumbuhan otak bayi mengalami penurunan. Kalau anak balita ini stunting maka kecerdasan anaknya akan 20 persen dibawah standar,” ungkapnya.

    Karena proses pembentukan otak, lanjut orang nomor satu di lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mojokerto sampai usia 5 tahun. Bupati mengimbau, agar bayi setelah lahir sampai usia 6 bulan harus diberikan ASI eksklusif dan ketika bayi telah menginjak usia 6 bulan harus diberikan makan pendamping ASI sampai usia 2 tahun.

    “Jadi kita harus menjaga anak kita sampai usia tersebut. Kalau sudah lahir juga jangan lupa ASI eksklusif, berikutnya kalau sudah 6 bulan dikasih makanan pendamping ASI. Kemudian makanan pendamping ASI ini diberikan sampai usia 2 tahun,” ujarnya.

    Bupati juga menjelaskan, agar anak-anak dapat tumbuh dan berkembang dengan baik, maka ketika memberikan makan pendamping ASI harus ada zat pembangun. Sementara itu, terkait SEJOLI Bupati Ikfina juga meminta kepada seluruh lansia untuk selalu menjaga kesehatannya dan rutin untuk memeriksa kesehatannya.

    “Zat pembangun ini salah satu dari telur, ayam, ikan, daging dan susu jadi saya minta tolong dijaga kesehatannya, dan yang penting mandiri, kemana-mana itu bisa sendiri. Jangan lupa rutin periksa nanti ya, yang penting itu sehat dan mandiri,” pungkasnya.

    Diketahui pada pelaksanaan SEHATI dan SEJOLI juga diserahkan Antropometri oleh Bupati kepada Kepala Desa Tanjungan dan juga penyerahan bingkisan dari Yayasan Yatim Mandiri untuk ibu-ibu dan lansia Desa Tanjungan. [tin/ian]

  • Bupati Ajak Masyarakat Kerja Keras Wujudkan Mojokerto Lebih Maju, Adil, dan Sejahtera

    Bupati Ajak Masyarakat Kerja Keras Wujudkan Mojokerto Lebih Maju, Adil, dan Sejahtera

    Mojokerto (beritajatim.com) – Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati mengajak seluruh masyarakat bekerja keras bersama-sama untuk bangkit sehingga terwujud Kabupaten Mojokerto yang lebih maju, adil, dan sejahtera. Salah satunya melalui penguatan infrastruktur di segala bidang serta peningkatan kualitas kebudayaan manusia.

    Hal tersebut disampaikan saat upacara peringatan Hari Jadi Kabupaten Mojokerto ke-731 di halaman Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mojokerto, Kamis (9/5/2024). Seluruh peserta upacara, termasuk Bupati perempuan pertama di Kabupaten Mojokerto ini memakai baju adat Mojoputri. Mengusung tema Bersama, Berkarya, Berjaya, turut ditampilkan tari kolosal Mustika Pinilih.

    “Itu modal dasar kita semuanya bisa bergerak dan terus berkarya. Karena kemajuan itu hanya akan bisa capai kalau kita terus berkarya, berkarya, dan berkarya di seluruh bidang dan harus melibatkan semuanya. Harapannya betul-betul kita akan mendapatkan kejayaan. Sesuai dengan tema kita Bersama, Berkarya, Berjaya,” ungkapnya.

    Hari Jadi Kabupaten Mojokerto ditetapkan tanggal 9 Mei bertepatan dengan berdirinya Kerajaan Majapahit. Hari jadi tersebut ditetapkan dengan Surat Keputusan DPRD Kabupaten Mojokerto nomor 9 tanggal 8 Mei 1993 tentang Persetujuan Penetapan Hari Jadi Kabupaten Mojokerto dan SK Bupati Kepala Daerah Tingkat ll Mojokerto nomor 230 tanggal 8 Mei 1993 tentang Penetapan Hari Jadi Kabupaten Mojokerto.

    “Penetapan Hari Jadi Kabupaten Mojokerto telah melalui diskusi panjang dengan memperhatikan fakta sejarah bahwa tanggal tersebut merupakan momentum kemenangan pasukan Kerajaan Majapahit di bawah pimpinan Raden Wijaya yang berhasil mengalahkan pasukan Tartar, baik kemenangan secara diplomatik maupun militer,” ujarnya.

    Orang nomor satu di lingkup Pemkab Mojokerto ini menyampaikan beberapa penghargaan yang telah diraihnya sejak ia menjabat sebagai Bupati Mojokerto. Dari awal menjabat tahun 2021 hingga Mei 2024, Pemkab Mojokerto telah mendapatkan 259 penghargaan. Dengan rincian, 47 penghargaan pada tahun 2021, 79 penghargaan tahun 2022, 117 penghargaan tahun 2023, dan 16 penghargaan per Mei 2024.

    “Pemerintah Kabupaten Mojokerto juga telah meraih berbagai prestasi membanggakan yaitu Opini WTP untuk ke-10 kalinya atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Tahun Anggaran 2023, Penghargaan Review Sistem RIT dari Komisi Aparatur Sipil Negara dengan skor 263 (kategori baik), Parahita Eka Praya Award 2023 kategori Nindia. Anugerah Kabupaten Sehat 2023 Kategori Swasti Saba Padapa, Penghargaan universal health coverage 2023,” jelasnya.

    Top BUMD Award untuk BPR Majatama dan Perumda Majapahit dan masih banyak lagi penghargaan lainnya. Bupati telah mewujudkan komitmen pembangunan di Kabupaten Mojokerto dengan meresmikan beberapa proyek secara simbolis. Diantaranya, rehabilitasi Mall Pelayanan Publik oleh DPMPTSP dengan alokasi Rp4,06 miliar, Rehabilitasi Jalan Kemlagi Beratkulon di Desa Mojopilang oleh Dinas PUPR dengan alokasi Rp2,3 miliar.

    “Pembangunan gedung Sekretariat Bersama Lembaga dan Organisasi Keagamaan dengan anggaran Rp1,06 miliar. Rehabilitasi Puskesmas Kemlagi oleh Dinas Kesehatan anggaran Rp1,8 miliar. Pembangunan Gudang Penyimpanan Tembakau dan Rumah Fermentasi oleh Dinas Pertanian dengan anggaran Rp 340 juta, pembangunan Zona Aktif 2 TPA Karangdiyeng dengan anggaran Rp1,3 miliar,” terangnya.

    Serta pembangunan RTH Taman ‘Sekumpul Mojo’ di Desa Mojokumpul, Kecamatan Kemlagi dengan anggaran Bantuan Desa Rp4 miliar. Bupati meminta kepada masyarakat Kabupaten Mojokerto untuk menjadikan Hari Jadi sebagai momentum untuk lebih memacu diri dan semakin semangat dalam mengabdi dan membangun Kabupaten Mojokerto ke arah yang lebih baik.

    “Saya berterima terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam penyelenggaraan peringatan hari jadi Kabupaten Mojokerto ke-731. Semoga Kabupaten Mojokerto selalu diberi hidayah, kesehatan, dan keselamatan. Bersama-sama, Bersatu, Berkarya, dan Berjaya untuk Mojokerto yang gemilang” pungkasnya. [tin/but]

  • 3.220 Lowongan Kerja Tersedia di Job Fair Pemkab Mojokerto

    3.220 Lowongan Kerja Tersedia di Job Fair Pemkab Mojokerto

    Mojokerto (beritajatim.com) – Sebanyak 3.220 lowongan kerja (loker) tersedia dalam job fair dan seminar tahun 2024 di SMKN 1 Sooko Kabupaten Mojokerto. Acara ini dibuka oleh Bupati Ikfina Fahmawati dalam menyambut Hari Jadi Kabupaten Mojokerto ke-731.

    Pelaksanaan job fair yang diinisiasi oleh Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Mojokerto ini dengan menggandeng berbagai perusahaan yang ada di Kabupaten Mojokerto. Event tersebut juga dinilai dapat mendorong perusahaan untuk berkontribusi dalam mengurangi angka pengangguran di Bumi Majapahit.

    Pasalnya, pelaksanaan job fair ini dibilang cukup efektif dalam mengurangi angka pengangguran terbuka di Bumi Majapahit. Hal tersebut dibuktikan melalui Badan Pusat Statistik (BPS), dimana angka pengangguran terbuka Kabupaten Mojokerto pada tahun 2021 yang mencapai 5,54 persen atau 33.033 jiwa mengalami penurunan menjadi 4,83 persen atau setara dengan 31.221 di tahun 2022.

    Sedangkan pada tahun 2023 angka pengangguran terbuka di Bumi Majapahit juga mengalami penurunan sebesar 4,67 persen atau setara dengan 30.219 jiwa. Sehingga dengan dilaksanakannya job fair kali ini, diharapkan dapat menurunkan angka pengangguran sebesar 10 persen atau 3.000 orang terserap didunia kerja sesuai target di tahun 2024 ini.

    Pada pelaksanaan job fair kali ini, terdapat 45 perusahaan yang tergabung dengan total lowongan kerja sebanyak 3.220 serta diikuti sedikitnya 6.939 peserta pencari kerja.

    Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati mengungkapkan, salah satu indikator dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Bumi Majapahit yaitu dengan turunnya angka pengangguran terbuka atau banyaknya angkatan kerja yang mendapatkan pekerjaan. “Karena kesejahteraan masyarakat tergantung dari bagaimana angkatan ini mendapatkan pekerjaan dan mendapatkan penghasilan yang layak,” ujarnya.

    Bupati perempuan pertama di Kabupaten Mojokerto ini mengimbau Disnaker agar segera melaksanakan program Tim Koordinasi Daerah Vokasi (TKDV) dan bekerjasama dengan berbagai pihak untuk memetakan dan menghubungkan para pencari kerja yang sesuai dengan lapangan kerja yang dibutuhkan. Dan para pencari kerja bisa menyiapkan dirinya.

    “Keseriusan dan keaktifan dalam mencari informasi lapangan kerja juga harus ditanamkan kepada seluruh angkatan kerja, karena faktanya banyak sekali lapangan kerja yang formal maupun informal yang terbuka luas. Akan tetapi bagaimana mereka mengambil secara aktif lapangan pekerjaan itu oleh dirinya sendiri. Jadi lapangan kerja informal yang sesungguhnya ini potensinya sangat luar biasa,” ucapnya.

    Bupati mencontohkan, ada berbagai pekerjaan informal yang sangat berpotensi untuk ditekuni oleh para pencari kerja, seperti maintenance utility alat-alat listrik perkantoran maupun rumah tangga. Selanjutnya, peluang kerja disektor pertanian dengan merubah pola kerja yang dapat disesuaikan dengan perkembangan teknologi saat ini.

    “Dan saat ini kita juga membutuhkan pasar digital, khusus untuk para pedagang di Kabupaten Mojokerto.  kemarin masih dilaporkan dari Disperindag agar pasar digital ini bisa ramai dan responnya cepat. Memiliki ketangguhan dan daya juang dalam bekerja menjadi tantangan tersendiri untuk para pekerja saat ini,” urainya.

    Orang nomor satu di lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mojokerto ini juga menjelaskan, karena persaingan dalam mencari juga melibatkan berbagai daerah di luar Kabupaten Mojokerto. Sehingga ia menilai, sangat diperlukan memupuk ketangguhan dan daya juang bekerja untuk seluruh angkatan kerja di Kabupaten Mojokerto agar tidak kalah bersaing dengan para pencari kerja dari luar daerah.

    “Jadi ini tugas kita bagaimana kita bisa mencetak tenaga-tenaga kerja yang handal dan punya daya juang yang tangguh. Jadi ketangguhan ini memang penting, bagaimana kemudian bisa menyesuaikan diri dengan lingkungan kerja dan daya juangnya. Mudah-mudahan kegiatan ini dapat berjalan dengan lancar dan 3.220 lowongan ini bisa terisi sesuai yang diharapkan,” ujarnya.

    Sementara itu, Plt Kepala Disnaker Kabupaten Mojokerto, Bambang Purwanto mengungkapkan, saat ini sektor industri menjadi pioner dalam penyerapan tenaga kerja di Bumi Majapahit. Hal tersebut didukung ketika tahun 2022 tercatat sedikitnya 174.991 orang atau 27,29 persen angkatan kerja yang bekerja disektor industri. Kabupaten Mojokerto juga menjadi pioner, karena UMK nya cukup tinggi di angka Rp4,6 juta.

    “Sehingga ketika kami melaksanakan job fair ini banyak peserta-peserta yang ikut dari luar daerah. Job fair ini diharapkan dapat mempercepat bertemunya pencari kerja dengan pengguna tenaga kerja, untuk percepatan penempatan tenaga kerja serta menumbuhkan semangat berkompetisi secara sehat bagi pencari kerja, untuk mendapatkan pekerjaan tertentu sesuai keterampilannya,” pungkasnya. [tin/suf]

  • Jelang Peringatan Hari Jadi, Pemkab Mojokerto Suguhkan 731 Tumpeng

    Jelang Peringatan Hari Jadi, Pemkab Mojokerto Suguhkan 731 Tumpeng

    Mojokerto (beritajatim.com) – Jelang peringatan Hari Jadi ke-731 Kabupaten Mojokerto, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) menggelar kenduri tumpeng yang dipusatkan di Pendopo Graha Maja Tama (GMT). Dalam kegiatan ini, Pemkab Mojokerto menyuguhkan 731 tumpeng.

    Kegiatan tersebut juga dilaksanakan secara daring atau online di 18 kantor kecamatan, setiap kantor Organisasi Perangkat Derah (OPD), Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) serta Badan Usaha Milik Desa (BUMD) milik Pemkab Mojokerto. Kenduri di kantor kecamatan melibatkan 299 kepala desa, lima lurah, serta para tokoh agama dan tokoh masyarakat.

    Pada pelaksanaan kenduri ini juga turut dihadiri Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati, Sekretaris Daerah Teguh Gunarko, para staf ahli bupati, para asisten Sekda, para kepala bagian, pimpinan Bank Jatim Mojokerto, serta jajaran Forkopimda setempat.

    Bupati perempuan pertama di Kabupaten Mojokerto ini juga menyapa beberapa kecamatan yang bergabung secara daring mulai dari Kecamatan Pungging, Kecamatan Kutorejo, Kecamatan Dawarblandong, Kecamatan Trowulan, serta Kecamatan Mojosari.

    Orang nomor satu di lingkup Pemkab Mojokerto juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh perangkat yang telah hadir dan turut serta menyukseskan kenduri tumpeng yang menjadi rangkaian dari HUT Kabupaten Mojokerto. “Ini merupakan bagian dari bagaimana kita ini membuat seluruh elemen merasa ikut merayakan HUT Kabupaten Mojokerto,” ungkapnya.

    Karena sebanyak 299 desa dan lika kelurahan ikut berpartisipasi dalam kegiatan kenduri tersebut dengan mengeluarkan tumpeng dan berdoa bersama. Bupati juga menjelaskan terdapat dua tumpeng yang melambangkan perwujudan persatuan dan kemakmuran untuk seluruh masyarakat Bumi Majapahit.

    “Satu tumpeng persatuan dan satunya tumpeng kemakmuran. Dimana tumpeng persatuan ini melambangkan satu ikatan dari berbagai elemen dan ikatan itu diwujudkan dengan adanya beras ketan. Sedangkan tumpeng kemakmuran, berwarna kuning keemasan menunjukkan bahwa apa yang kita ikhtiarkan dengan persatuan dan kesatuan adalah kemakmuran untuk kita semuanya,” jelasnya.

    Pelaksanaan kenduri 731 tumpeng tersebut sebagai wujud syukur atas apa yang telah diperjuangkan oleh para leluhur sehingga Kabupaten Mojokerto mendapat keberkahan seperti sekarang ini. Bupati berharap seluruh masyarakat di Bumi Majapahit dapat menjaga persaudaraan dan persatuan antarsesama, sehingga dapat terciptanya suatu kemakmuran untuk Kabupaten Mojokerto.

    “Mudah-mudahan nilai-nilai luhur yang sudah diwariskan kepada kita semuanya bisa kita jaga dengan baik, kebersamaan, persaudaraan,  persatuan dan berbagai upaya untuk betul-betul bisa meningkatkan kemakmuran bisa kita laksanakan dan kerjakan bersama,” pungkasnya. [tin/suf]

  • Ini 5 Proyek yang Diresmikan Bupati Mojokerto Jelang Hari Jadi ke-731

    Ini 5 Proyek yang Diresmikan Bupati Mojokerto Jelang Hari Jadi ke-731

    Mojokerto (Beritajatim.com) – Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati meresmikan proyek pembangunan dan rehabilitasi sarana dan prasarana di lima lokasi, Selasa (7/5/2024). Peresmian lima proyek pembangunan dan rehabilitasi sarana dan prasana tersebut dilakukan dalam rangkaian Hari Jadi Kabupaten Mojokerto ke 731.

    Peresmian dimulai dari peresmian Mall Pelayanan Publik (MPP) Grha Manavaseva, Kabupaten Mojokerto. Sedangkan untuk total anggaran yang dihabiskan pada renovasi gedung MPP adalah sebesar Rp.4.066.035.720,- yang disalurkan kepada Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP).

    Setelah meresmikan MPP Grha Manavaseva, Bupati perempuan pertama di Kabupaten Mojokerto ini, ruas jalan Kemlagi – Beratkulon. Orang nomor satu di lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mojokerto meresmian proyek ruas jalan yang berada di Desa Mojopilang, Kecamatan Kemlagi.

    Ruas jalan Kemlagi – Beratkulon sendiri telah direhabilitasi oleh Pemkab Mojokerto demi pembangunan infrastruktur daerah yang berada di perbatasan Mojokerto – Jombang, total ruas jalan yang direhabilitasi adalah sebesar 2.950 m³. Sedangkan untuk anggarannya berasal dari APBD dengan jumlah Rp.2.362.992.000,- yang disalurkan kepada DPUPR Kabupaten Mojokerto.

    Sehabis peresmian ruas jalan Kemlagi – Beratkulon, Bupati meresmikan pembangunan rehabilitasi di Puskesmas Kemlagi. Pembangunan rehabilitasi Puskesmas Kemlagi bertujuan untuk meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat Kabupaten Mojokerto, khususnya bagi warga Kemlagi.

    Untuk pembangunan rehabilitasi Puskesmas Kemlagi menghabiskan anggaran senilai Rp.1.802.553.895,60. Pada kesempatan ini, Bupati dengan latar belakang dokter itu berujar agar ke depannya ruang rawat inap juga turut direhab, alasannya agar jika ada warga Kemlagi dan sekitarnya membutuhkan rawat inap, tidak perlu sampai dirujuk ke rumah sakit.

    “Nanti rawat inapnya bisa lebih diperbaiki. Supaya masyarakat lebih memilih ke puskesmas daripada ke rumah sakit. Pelayanan rawat inap yang nyaman dan memadai, dan standar pelayanan terpenuhi maka masyarakat bisa lebih memilih puskesmas daripada rumah sakit,” tuturnya.

    Setelah selesai meresmikan dan melakukan tinjauan di Puskesmas Kemlagi, Bupati langsung bergegas menuju ke proyek pembangunan keempat. Yaitu Gedung Penyimpanan dan Fermentasi Tembakau di Desa Sumberwuluh, Kecamatan Dawarblandong. Hal ini dilakukan sebagai upaya untuk mensejahterakan petani tembakau di wilayah Dawarblandong yang juga terkenal sebagai salah satu penghasil tembakau.

    “Targetnya untuk meningkatkan kesejahteraan para petani, nanti akan dipikirkan untuk infrastruktur irigasi, dan akan diusahakan untuk kebutuhan benih juga ketersediaan pupuk, semuanya akan dipikirkan di periode selanjutnya, intinya untuk memenuhi kebutuhan para petani,” tandasnya.

    Pembangunan Gedung penyimpanan dan fermentasi tembakau ini menggunakan anggaran dari Dana Bagi Hasil Cukai Tembakau (DBHCHT), yang terbagi menjadi dua, yaitu sebesar Rp190 juta, untuk pembangunan gedung penyimpanan dengan luas 32m² dan sebesar Rp150 juta untuk rumah fermentasi seluas 24m².

    Bupati kemudian bergeser menuju ke tempat peresmian proyek pembangunan selanjutnya didampingi oleh Asisten Sekda Kabag Administrasi Pembangunan beserta Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan juga Jajaran perwakilan Pemkab Mojokerto. Bupati meresmikan Ruang Terbuka Hijau (RTH) ‘Sekumpul Mojo’ di Desa Mojokumpul, Kecamatan Kemlagi.

    Pada lokasi terakhir ini, Bupati mengikuti rangkaian prosesi adat dengan dipandu oleh tokoh adat setempat. Jalannya prosesi berlangsung dengan khidmat diiringi dengan antusiasme tamu undangan dan warga sekitar RTH, tamu undangan yang hadir berasal dari tokoh masyarakat dan tokoh agama desa Mojokumpul beserta tenaga pendidik dibawah naungan Dinas Pendidikan Kabupaten Mojokerto. [tin/ian]

  • Ini Cara Pemkab Mojokerto Tanamkan Budaya Asli kepada Generasi Muda

    Ini Cara Pemkab Mojokerto Tanamkan Budaya Asli kepada Generasi Muda

    Mojokerto (beritajatim.com) – Dalam rangka menyambut Hari Jadi Kabupaten Mojokerto yang ke 731, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mojokerto menggelar Festival Budaya Pelajar 2024. Festival tersebut digelar juga sebagai upaya menanamkan kebudayaan asli Kabupaten Mojokerto kepada generasi muda.

    Festival tersebut dibuka secara resmi oleh Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati yang berlangsung di GOR Dinas Pendidikan Kabupaten Mojokerto. Festival Budaya Pelajar 2024 tersebut diikuti oleh perwakilan siswi dari 26 Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) se-Kabupaten Mojokerto.

    Kali ini, Festival Budaya Pelajar yang rutin diisiniasi Dinas Kebudayaan, Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disbudporapar) Kabupaten Mojokerto ini mengusung Festival Tari Bedoyo Putri Mojosakti yang merupakan seni tari yang berasal dari Kabupaten Mojokerto.

    Melalui arahannya, Bupati perempuan pertama di Kabupaten Mojokerto ini menuturkan bahwa masyarakat kabupaten Mojokerto, khususnya generasi muda diharuskan untuk mengetahui warisan kebudayaan yang telah diturunkan oleh kerajaan Majapahit. Termasuk Tari Bedoyo Putri Mojosakti ini.

    “Semua yang tinggal di Kabupaten Mojokerto harus tau tarian (Bedoyo Putri Mojosakti) yang merupakan bagian dari warisan Kerajaan Majapahit, supaya anak dan cucu kita nanti merasa bangga dengan warisan leluhur kita ini,” ungkapnya, Selasa (7/5/2024).

    Orang nomor satu di lingkup Pemkab Mojokerto ini meminta kepada kepala sekolah tingkat SMP/MtsN yang hadir pada festival tersebut agar kedepannya Tari Bedoyo Putri Mojosakti ini bisa dijadikan ekstrakulikuler. Karena menurutnya masyarakat Kabupaten Mojokerto patut berbangga sebagai cucu dari leluhur kerajaan Majapahit.

    “Saya minta kepada para kepala sekolah yang hadir disini agar nanti bisa diupayakan tari-tarian yang merupakan warisan leluhur kerajaan Majapahit ini bisa dibuatkan ekstrakulikulernya, agar anak-anak kita terbiasa dengan tarian ini, karena kita sebagai anak cucu dari Kerajaan Majapahit wajib berbangga diri dengan warisan leluhur kita,” bebernya.

    Sementara itu, Kepala Disbudporapar Kabupaten Mojokerto, Norman Handito mengatakan, festival memperebutkan enam kategori juara, untuk juara satu akan mendapatkan trofi dan uang pembinaan sebesar Rp4 juta, juara dua mendapatkan trofi dan uang pembinaan Rp3,5 juta rupiah, dan juara ketiga mendapatkan trofi dan uang pembinaan sebesar Rp3 juta rupiah.

    “Untuk juara harapan satu pada festival tari ini akan mendapatkan hadiah berupa trofi dan uang pembinaan sebesar Rp1,5 juta, uara harapan dua mendapatkan trofi dan uang pembinaan sebesar Rp1 juta dan yang terakhir untuk juara harapan tiga mendapatkan trofi dan uang pembinaan sebesar Rp500 ribu,” jelasnya.

    Sebagai informasi, pada pagelaran ‘Majafest’ tahun 2023, Kabupaten Mojokerto berhasil memecahkan rekor MURI dengan kategori Penari Bedoyo Putri Mojosakti terbanyak dengan jumlah penari sebanyak 509 penari. Hal ini tentunya adalah sesuatu yang membanggakan bagi Kabupaten Mojokerto.

    Turut hadir mendampingi Bupati pada Festival Budaya Pelajar 2024 ialah Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Mojokerto, Ketua MKKS SMP Kabupaten Mojokerto dan Camat Sooko beserta Forkopimca Sooko. [tin/kun]

  • Giliran Wabup Mojokerto Gus Barra Kembalikan Formulir Pendaftaran ke PKB, Pecah Kongsi?

    Giliran Wabup Mojokerto Gus Barra Kembalikan Formulir Pendaftaran ke PKB, Pecah Kongsi?

    Mojokerto (beritajatim.com) – Setelah Bupati Mojokerto, Ikfina Fahmawati mengembalikan formulir pendaftaran bakal calon Bupati Mojokerto ke Kantor Dewan Pengurus Cabang (DPC) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Mojokerto, kini giliran Wakil Bupati (Wabup) Mojokerto, Muhammad Al Barra.

    Gus Barra (panggilan akrab, red) mengembalikan formulir pendaftaran ke Kantor DPC PKB Kabupaten Mojokerto di Jalan Desa Kenanten, Kecamatan Puri, Kabupaten Mojokerto pada, Minggu (5/5/2024). Tujuannya maju sebagai calon Bupati Mojokerto untuk menjadikan Kabupaten Mojokerto maju, adil dan makmur.

    “Kita ingin menjadikan Kabupaten Mojokerto maju, adil dan makmur melalui melalui peningkatan sumber daya manusia dan penguatan infrastruktur. Salah satu langkahnya yakni dengan memperhatikan sektor pendidikan dan kesehatan,” ungkapnya.

    Ia akan memberikan beasiswa kepada warga Kabupaten Mojokerto minimal 100 orang per tahun. Selain itu, ada pendidikan integral yakni pendidikan yang dikolaborasi dengan pendidikan agama agar anak-anak di Kabupaten Mojokerto berkembang menjadi anak-anak yang berakhlak.

    “Di sektor kesehatan, saya ingin mengaktifkan kembali BPJS Penerima Bantuan Iuran yang dinon-aktifkan. BPJS PBI yang dinonaktifkan jumlahnya sebanyak 90 ribu sekian, dan itu menyusahkan masyarakat. Saya sering di-WA (keluhan) terkait BPJS PBI itu. Kita ingin aktifkan kambali,” urainya.

    Untuk sektor infrastruktur, Gus Barra menginginkan Kabupaten Mojokerto memiliki pusat pemerintah yang berada di wilayah Kabupaten Mojokerto. Sehingga, lanjutnya, dapat meningkatkan iklim investasi dan ekonomi, termasuk Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Kabupaten Mojokerto.

    Sementara itu, Ketua DPC PKB Kabupaten Mojokerto Ayni Zuroh bersyukur atas kedatangan Gus Barra ke Kantor PKB Kabupaten Mojokerto. Menurutnya, hak tersebut membuktikan jika Gus Barra mempunyai niat yang besar untuk diusung PKB sebagai cabup Mojokerto di Pilkada 2024.

    “Formulir pendaftaran kita sudah jemput bola. Alhamdulillah cepat masuk, jadi niat beliau (Gus Barra) sangat besar untuk bisa dapat rekom PKB. Bakal calon kepala daerah yang diusung oleh PKB (syaratnya) asal punya elektabilitas, kapasitas dan kapabillitas yang mumpuni,” tuturnya.

    Masih kata Ketua DPRD Kabupaten Mojokerto ini, PKB punya golden ticket untuk memberangkatkan sendiri calon Bupati yang diusung. Baik itu dari internal partai atau luar partai. Ia menegaskan tidak ada transaksional dalam penentuan calon Bupati dan calon Wabup yang akan diusung oleh PKB.

    “Kita tidak transaksional atau apa, PKB tidak seperti itu. Kita harus klop dulu visi misinya. Kalau sudah klop kita ajukan ke DPP (PKB) nanti di-Fit and Proper Test di DPP, nanti juga DPP tentu akan bertanya kepada DPC PKB Kabupaten Mojokerto, doakan ini bisa lancar,” tegasnya.

    Sebelumnya, Ikfina Fahmawati mengembalikan formulir pendaftaran sebagai bakal calon Bupati Mojokerto ke Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Mojokerto, Sabtu (4/5/2024). Bupati Mojokerto ini memutuskan untuk maju kembali dalam bursa Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) karena masih ada tanggung jawab yang belum terselesaikan. [tin/aje]

  • Ikfina-Gus Barra Terima Formulir Pendaftaran dari PKB, Hari Ini Baru Ikfina yang Kembalikan

    Ikfina-Gus Barra Terima Formulir Pendaftaran dari PKB, Hari Ini Baru Ikfina yang Kembalikan

    Mojokerto (beritajatim.com) – Ikfina Fahmawati mengembalikan formulir pendaftaran sebagai bakal calon Bupati Mojokerto ke Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Mojokerto. Bupati Mojokerto ini memutuskan untuk maju kembali dalam bursa Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) karena masih ada tanggung jawab yang belum terselesaikan.

    Hal tersebut disampaikan usai mengembalikan formulir pendaftaran di Kantor DPC PKB Kabupaten Mojokerto di Desa Kenanten, Kecamatan Sooko. “Ini adalah bagian dari tanggung jawab saya. Ada beberapa hal yang masih perlu saya selesaikan, jadi ini adalah bentuk cinta dan kepedulian saya kepada Mojokerto dan masyarakatnya,” ungkapnya, Sabtu (4/5/2024).

    Menurutnya, pemilihan PKB lantaran partai berlambang bola dunia tersebut telah terbukti sebagai pemenang dalam pemilu sebelumnya. Menurutnya, masih ada beberapa tugas belum terselesaikan semasa kepemimpinan sebagai Bupati Mojokerto periode 2021 – 2024 seperti infrastruktur yang perlu diselesaikan, mulai dari jalan, pendidikan, kesehatan, hingga ekonomi. “Saya yakin PKB akan memilih calon yang paling potensial untuk memimpin Kabupaten Mojokerto,” katanya.

    Sementara itu, Ketua DPC PKB Kabupaten Mojokerto, Ayni Zuroh, mengatakan, pengembalian formulir pendaftaran sebagai bakal calon Bupati Mojokerto adalah tahapan yang harus dilalui dan PKB akan memilih calon pemimpin yang dapat membawa perubahan bagi masyarakat Mojokerto.

    “Pengembalian formulir ini lengkap dan akan kami uplod. Kami butuh saat pengembalian formulir bukan pendaftaran, kami juga meminta khusus keseriusan pada calon Bupati yang running di Pilkada Mojokerto. Kami harus selektif betul untuk memilih calon pemimpin Mojokerto di 2024 yang benar-benar bisa diharapkan masyarakat Mojokerto khususnya warga nahdliyin,” katanya.

    Menurutnya, PKB memiliki beban tanggung jawab besar pada masyarakat yang sudah memilih di Pemilihan Legislatif (Pileg) dan sudah mempercayakan PKB menjadi partai pemenang lagi. Tahapan selanjutnya, pihaknya akan menyerahkan kepada Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKB untuk mendapatkan rekomendasi di Pilkada 2024.

    “Semua nantinya yang bakal menentukan adalah DPP-PKB (rekom bakal calon Bupati Mojokerto). Keputusan akhir kita tetap menunggu dari DPP PKB,” tegasnya.

    Sebelumnya, pengurus DPC PKB Kabupaten Mojokerto menyerahkan formulir pendaftaran calon kepala daerah kepada Bupati Mojokerto, Ikfina Fahmawati pada, Selasa (30/4/2024) kemarin. Sementara, Wakil Bupati (Wabup) Mojokerto Muhammad Al Barra juga telah menerima formulir pendaftaran dari PKB.

    Pengurus DPC PKB Kabupaten Mojokerto secara lanngsung mengantarkan formulir pendaftaran di kediaman Gus Barra (panggilan akrab, red), di Desa Bendunganjati, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto pada, Rabu (1/5/2024). Namun orang nomor dua di lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mojokerto ini belum menyerahkan formulir pendaftaran ke DPC PKB Kabupaten Mojokerto. [tin/kun]

  • 181 Lembaga Keagamaan di Mojokerto Digelontor Dana Hibah

    181 Lembaga Keagamaan di Mojokerto Digelontor Dana Hibah

    Mojokerto (beritajatim.com) – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mojokerto menggelontorkan bantuan dana hibah untuk 181 lembaga keagamaan yang bersumber dari APBD Kabupaten Mojokerto Tahun Anggaran 2024. Penyerahan bantuan dana hibah senilai total Rp20,5 miliar tersebut sebagai wujud komitmen untuk meningkatkan kualitas iman dan dan taqwa melalui pemberian bantuan hibah untuk tempat ibadah.

    Bantuan dana hibah tahun 2024 itu diberikan kepada lembaga keagamaan, yakni 54 lembaga masjid, 50 lembaga mushola, satu gereja, satu Baznas, 39 lembaga TPQ, 21 pondok pesantren, tujuh madrasah diniyah aliyah dan delapan lembaga yayasan keagamaan sosial. Penyerahan bantuan dana hibah tahun 2024 tersebut dikemas dalam Sosialisasi dan Pembekalan Ketua Lembaga Penerima Hibah Bidang Keagamaan di Pendopo Graha Maja Tama (GMT), Pemkab Mojokerto.

    Dalam kesempatan itu, Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati juga menyerahkan bantuan hibah secara simbolis kepada Ponpes Fatchul Ulum, Desa Pacet Kecamatan Pacet senilai Rp100 juta, TPQ Al Ijaabah, Desa Pekukuhan, Kecamatan Mojosari senilai Rp50 juta, Mushollah Al Basyir, Desa Beloh, Kecamatan Trowulan senilai Rp50 juta, GKJW Glagahan, Desa Jetis, Kecamatan Jetis Rp100 juta, serta Masjid Al Hidayah, Desa Kunjorowesi, Kecamatan Ngoro Rp100 juta.

    “Saya minta tolong kepada seluruh lembaga penerima hibah untuk mempergunakan secara bijaksana serta sesuai peruntukannya dengan maksimal dalam kegiatan pembangunan untuk menunjang kegiatan ibadah di lingkungannya,” ungkap, Jumat (3/5/2024).

    Bupati perempuan pertama di Kabupaten Mojokerto ini menegaskan bahwa bantuan dana hibah bidang keagamaan tersebut merupakan amanah yang harus dipertanggung jawabkan. Orang nomor satu di lingkup Pemkab Mojokerto ini juga mengatakan, bahwa hibah tersebut harus dipergunakan sesuai dengan peruntukannya sesuai dengan pengajuan.

    “Dana hibah ini harus dapat di pertanggung jawabkan di dunia dan di akhirat kelak. Untuk itu, saya berharap penggunaan dana hibah tersebut tidak terjadi penyelewengan sedikitpun. Salah satunya penggunaan dana hibah untuk pembangunan tempat ibadah, yang harus melampirkan bukti -bukti pembelanjaan nya atau foto kegiatan sebelum dan sesudah pembangunan. Semoga bantuan dana hibah keagamaan ini dapat bermanfaat sebagaimana mestinya dan dapat dipertanggung jawabkan,” pungkasnya.

    Sementara itu, Asisten Pemerintahan dan Kesra Bambang Purwanto dalam laporannya mengatakan, kegiatan tersebut dilaksanakan untuk memberikan pemahaman secara menyeluruh bagi lembaga penerimaan dana hibah mulai dari mekanisme, pengajuan, persyaratan administrasi dan monitoring evaluasi hingga pelaporan dan pertanggung jawaban.

    “Dengan kegiatan ini, diharapkan seluruh Lembaga Penerima Bantuan Dana Hibah bidang Keagamaan yang bersumber dari APBD kabupaten mojokerto Tahun Anggaran 2024, paham betul pentingnya tertib administrasi penyaluran dana hibah keagamaan di kabupaten mojokerto,” ujarnya. [tin/but]

  • 18 Tahun Beritajatim.com, Meneguhkan Kolaborasi untuk Keberlanjutan Media

    18 Tahun Beritajatim.com, Meneguhkan Kolaborasi untuk Keberlanjutan Media

    Surabaya (beritajatim.com) – Beritajatim.com menggelar puncak Perayaan Hari Ulang Tahun ke-18 di Ballroom Whiz Luxe Hotel Spazio Surabaya, Kamis (2/5/2024). HUT kali ini mengangkat tema ’18 Tahun Beritajatim, Unlimited Make Everything Possible’, meneguhkan kolaborasi untuk keberlanjutan media.

    Acara ini dihadiri oleh Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi secara daring. Budi juga mengutus Staf Khusus Menkominfo, Prof. Widodo Muktiyo untuk hadir secara langsung di Perayaan HUT ke-18 Beritajatim.

    Hadir pula sejumlah tokoh dalam acara ini seperti Gubernur Jawa Timur periode 2019-2024 Khofifah Indar Parawansa, Wakil Gubernur Jawa Timur periode 2019-2024 Emil Elestianto Dardak, Kepala Kejaksaan Tinggi Jawa Timur Mia Aminati, Kapolres Malang AKBP Putu Kholis Aryana, Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur Nyono.

    Dalam acara ini, Menkominfo Budi Arie Setiadi didaulat menjadi pembicara kunci. Melalui sambungan Zoom, Budi membahas sejumlah persoalan yang saat ini terjadi di dunia digital, mulai dari maraknya judi online hingga hingga kehadiran kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI).

    “Perintah Presiden Jokowi saat mengangkat saya pada 17 Juli 2023, perintah Presiden berantas judi online. Ini bagian yang harus diselesaikan,” tegas Budi Arie.

    Terkait technology artificial intelligence (AI), Budi Arie juga mendorong industri pers nasional untuk menangkap peluang kehadiran digitalisasi global.

    Ia menegaskan, perkembangan teknologi digital artificial intelligence (AI) menjadi faktor pemicu disrupsi industri pers global. Pers harus mampu memaksimalkan kerja jurnalisme yang produktif.

    “Menyikapi disrupsi yang ada, saya mengajak kita semua untuk tidak gentar dan harus bijak. Kita justru harus menangkap peluang yang dihadirkan oleh teknologi digital jangan menyalahgunakan apalagi bertentangan dengan norma- norma hukum juga sosial, harus produktif bermanfaat, ” tuturnya.

    Budi Arie juga menekankan pentingnya insan kehumasan, agar beradaptasi dengan perkembangan teknologi kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI).

    “Perkembangan pesat AI dan berbagai disrupsi yang ditimbulkan mengharuskan pelaku komunikasi publik untuk memiliki strategi dalam beradaptasi, khususnya terkait pengembangan kapasitas SDM dan organisasi,nya tentunya,” ucapnya.

    Budi Arie menambahkan, bahwa para pelaku komunikasi publik atau humas perlu memperhatikan etika AI dan dimensi kemanusiaan dalam penggunaan teknologi tersebut.

    Dalam aspek keorganisasian, dia menyampaikan, para pelaku komunikasi publik perlu memperhatikan risiko AI dan implikasi etika AI, mengevaluasi berkala sistem organisasi internal, serta mengikuti perkembangan regulasi AI.

    Kementerian Komunikasi dan Informatika sedang menjajaki implementasi Readiness Assessment Methodology (RAM), perangkat rekomendasi tentang etika AI.

    RAM merupakan instrumen tingkat makro yang akan membantu negara-negara, memahami posisi mereka dalam skala kesiapan untuk menerapkan AI secara etis dan bertanggung jawab bagi seluruh warga negaranya.

    Budi Arie menekankan pentingnya ekosistem komunikasi publik yang bertanggung jawab di tengah pesatnya perkembangan teknologi.

    Ketua Dewan Pertimbangan dan Pengawas Organisasi Asosiasi Media Siber Indonesia, Wenseslaus Mangut mengatakan media saat ini harus berhadapan dengan fakta sulitnya jalur distribusi. Jika dulu sangat terbantu oleh platform digital maupun media sosial, kita media dipaksa patuh dengan mekanisme yang diterapkan seluruh platform digital tersebut.

    “Kita tahu kemudian bahwa para Platform itu juga menyulitkan kita dalam bisnis ini. Dia seringkali diformulasikan posisinya, di seluruh dunianya definisinya dalah framingless. Dia kawan, tapi dia musuh sekaligus. Dia kawan karena dia tools distribusi konten kita. Dia musuh karena dia mendikte kita dalam hal distribusi,” kata Wens.

    Sehingga, mau tidak mau, para pelaku industri media tidak cukup lagi hanya memahami rumusan jurnalisme seperti 5W+1H. Mereka juga harus mempelajari “otak” dari berbagai platform tersebut.

    “Kita harus mempelajari otak sekian platform itu supaya distribusi konten kita lancar di tempat mereka,” kata Wens.

    Direktur Utama beritajatim.com, Ainur Rohim menyampaikan saat ini media sedang menghadapi tantangan banyaknya informasi yang beredar. Dari sekian banyak informasi tersebut, tidak semuanya bisa dipertanggungjawabkan dari sisi jurnalisme.

    Saat ini saja, kata Ainur, jumlah media di seluruh Indonesia mencapai 42 ribu. Sedangkan rata-rata jumlah wartawan di setiap daerah sekitar 150 hingga 200 orang. Hal itu menyumbang semakin banyaknya informasi yang beredar.

    “Saya yakin, informasi lewat media massa itu informasi yang bisa terklarifikasi, bisa terverifikasi, maupun sudah dikonfirmasi,” kata Ainur.

    Sedangkan Pimred beritajatim.com, Dwi Eko Lokononto mengungkapkan, menjalankan bisnis media tidaklah mudah. Menurut dia, menghidupi media itu membutuhkan upaya yang serius dan berkesinambungan.

    Dibutuhkan kolaborasi media dengan semua pihak. Sehingga, keberlangsungan media dalam menjaga informasi tetap jernih dapat terus dijalankan.

    “Kolaborasi menjadi kata kunci. Kolaborasi-kolaborasi itu akan efektif tidak hanya untuk beritajatim tapi juga membesarkan Jawa Timur dan kalangan industri, membesarkan kita semua,” kata dia.

    Dalam puncak Perayaan HUT ke-18, beritajatim.com juga memberikan penghargaan Beritajatim Award 2024. Penghargaan ini diberikan sebagai apresiasi atas peran para pihak dalam mewujudkan hal baik bagi Jawa Timur maupun Indonesia.

    Beritajatim Award 2024 ini diberikan kepada:

    Kategori Local Hero

    – Imam Muhlas, Pemuda Penggerak Peduli Lingkungan Binaan PT Pertamina EP Cepu Regional 4

    – Sundarianto, Pemuda Budidaya Magot Binaan PT. Bumi Suksesindo

    Kategori Pendidikan & Olahraga

    – Universitas Negeri Surabaya (Unesa), Perguruan Tinggi Ramah Disabilitas

    – Pondok Pesantren An Nur 2 Malang, Penggerak Produk Kreatif dan Inovatif OPOP

    – Kopontren Sunan Drajat Lamongan, Inisiatif Pesantren Berdikari

    – Grace Evi Ekawati, Ketua Umum Perbasi Jawa Timur, Tokoh Penggerak Basket Jawa Timur

    Kategori Korporasi

    – PT Bumi Suksesindo, Korporasi Penggerak Sumber Daya Manusia Lokal

    – PT. HM Sampoerna, Tbk, Korporasi Peduli Kapasitas dan Mutu UMKM

    – Regional Indonesia Timur Subholding Upstream Pertamina, Korpodasi Peduli Lingkungan

    – PT. Petrokimia Gresik, Korporasi Transformasi Perusahaan Agroindustri

    – PT. Samator Indo Gas, Tbk, Korporasi Penopang Industri Indonesia

    – PT. Eigerindo Multi Produk Industri, Korporasi Pengembangan Produk Eco-Friendly

    – PT. Asri Dharma Sejahtera BUMD Bojonegoro, Inisiator Program Bojonegoro Peduli Emisi Karbon

    Kategori Pemerintahan

    – Dr. Nyono, S.T., M.T, Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur, kepala Dinas Penggerak Transportasi Modern

    – Eri Cahyadi, S.T., M.T., Walikota Surabaya, Kepala Daerah Peduli Stunting

    – Ir. H. Hendy Siswanto, S.T., IPU, ASEAN., Eng., Bupati Jember, Kepala Daerah Penggerak Infrastruktur Jalan

    – Dr. H. Yuhronur Efendi, MBA., Bupati Lamangon, Kepala Daerah Penggerak Pertumbuhan Ekonomi

    – PDAM Surya Sembada, Lembaga Penerapan Inovasi Digital Layanan Masyarakat

    – Perusahaan Daerah Pasar Surya, Lembaga Inovator Skema Pembayaran Fleksibel

    – H. Sugiri Sancoko, S.E.., M.M., Bupati Ponorogo, Kepala Daerah Pelestari Budaya Reyog

    – Dr. Ikfina Fahmawati, M.Si., Bupati Mojokerto, Kepala Daerah Peduli Stunting

    Kategori Tokoh Inspiratif

    – Dr. Mia Amiati, S.H., M.H., Kepala Kejaksaan Tinggi Jawa Timur, Tokoh Restorative Justice Jawa Timur

    – Heri Prasetyo, Koreografer, Penulis Naskah & Sutradara Surabaya, Tokoh Seniman Berdedikasi

    – Dr. Rosidi Roslan, S.I.P., S.K.M., S.H., M.P.H., M.H., Kepala Balai Besar Kekarantinaan Kesehatan Surabaya, Tokoh Transformasi Layanan Karantina Kesehatan

    – Liana Kurniawan, Ketua Asosiasi Pengusaha Emas dan Perusahaan Indonesia (APEPI), Tokoh Pembangkit Ekonomi Melalui Local Mulia

    – Fairouz Huda, Komisaris Utama PT. Puspa Agro, Tokoh Pemuda Inspiratif

    – Hermanto Tanoko, Founder Tancrop Group, Tokoh Peduli Pengusaha Muda

    – Dr. Busrul Iman, S.E., M.M., Direktur Utama Bank Jatim, Tokoh Pengantar Bank Jatim Next Level

    – H. Emil Elestianto Dardak, B.Bus., M.Sc., Ph. D., Wakil Gubernur periode 2019-2024, Tokoh Percepatan Konektivitas Jawa Timur

    – Dr. (H.C.) Dra. Hj. Khofifah Indar Parawansa, M.Si., Gubernur Jawa Timur periode 2019-2024, Tokoh Percepatan Pengembangan industri Halal

    – AKBP Putu Kholis Aryana, S.I.K., Kepala Kepolisian Resor Malang, Tokoh Penerapan Hukum Humanis

    – Budi Arie Setiadi, S.Sos., M.Si., Menteri Komunikasi dan Informatika RI, Tokoh Perlawanan Kejahatan Digital.