Tag: Ikfina Fahmawati

  • Pasangan Mubarok Menang di Pilbup Mojokerto 2024, Pedagang Jamu Ini Bagikan Gratis Dagangannya 

    Pasangan Mubarok Menang di Pilbup Mojokerto 2024, Pedagang Jamu Ini Bagikan Gratis Dagangannya 

    Mojokerto (beritajatim.com) – Hasil Quick Count Deks Pilkada Pemkab Mojokerto, pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Mojokerto, Muhammad Al Barra-Muhammad Rizal Oktavian unggul. Meski belum diumumkan resmi oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Mojokerto namun masyarakat menyambut kemenangan ini.

    Salah satunya yang dilakukan pedagang jamu asal Dusun Gembongan RT 14 RW 7, Desa Jotangan, Kecamatan Mojosari, Rukanah. Ia memiliki nazar membagikan jamu dagangannya gratis kepada masyarakat jika pasangan Mubarok (Muhammad Al Barra-Muhammad Rizal Oktavian) menang dalam Pemilihan Bupati (Pilbup) Mojokerto, 27 November 2024 lalu.

    Dalam media sosial (medsos) TikTok dan Instagram pribadi milik Calon Bupati (Cabup) Mojokerto, @Gus Barra dibagikan video jika ia sudah bertemu dengan pedagang jamu tersebut. Dalam video tersebut bagaimana ia memiliki niat untuk membagikan jamu dagangannya kepada masyarakat jika Mubarok menang.

    “Aku nadar ya Allah, Gus Barra dadi yo. Nek Gus Barra dadi, jamu ku sak ronjot tak kek-kekno wong sak ronjot-ronjot e (Saya nazar ya Allah, Gus Barra jadi (Bupati) ya. Kalau Gus Barra jadi, jamu saya beserta tas kurir saya bagi-bagikan ke masyarakat sak tas kurirnya,” ucapnya.

    “Saya sekarang bersama dengan Bu Rukayah, beliau Bu Rukayah yang jualan jamu, dibagi-bagikan gratis karena Mubarok menang. Dan karena kecintaannya kepada Mubarok sehingga jualan jamunya digratiskan. Sak menten niki pinten (satu botol ini harganya berapa?),” ungkap Gus Barra (Muhammad Al Barra).

    Dalam video tersebut pedagang jamu tersebut menyampaikan jika jamu dalam kemasan botol bekas air mineral berukuran 1 liter tersebut dijual dengan harga Rp12 ribu. Ia membagikan sebanyak 20 botol kepada masyarakat saat mengetahui hasil Quick Count Deks Pilkada Pemkab Mojokerto, pasangan Mubarok menang.

    “Rp12 ribu, pas mbagi-bagi aken (pas membagi-bagikan) itu berapa botol? 20 botol dibagi-bagikan karena Mubarok menang. Ini adalah bentuk kecintaan kepada Mubarok, semoga Bu Rukayah selalu diberikan kesehatan, rezekinya lancar, jamunya tambah laris. Kalau pesen jamunya Bu Rukayah, bisa pesan di nomor ini,” ucap Gus Barra.

    Usai bertemu dengan Calon Bupati Mojokerto, Muhammad Al Barra dan istrinya Shofia Hana, ia mengaku cukup senang lantaran diterima dengan baik. “Alhamdulilah disambut baik dengan keluarga Gus Barra. Orangnya benar-benar ramah, merakyat, tidak sombong dan Ning Hana sangat merangkul. Dijamu sangat istimewa padahal kita bukan apa-apa,” ujarnya.

    Aksi membagikan gratis dagangan jamu jualannya tersebut dilakukan sebagai rasa syukurnya atas kemenangan pasangan Mubarok di Pilkada Mojokerto 2024. Ia berharap, Gus Barra-dr Rizal dalam memimpin kabupaten Mojokerto di lima tahun kedepan semoga bisa amanah dan membawa perubahan di Kabupaten Mojokerto.

    “Saya lakukan itu tanpa pamrih, murni sebagai bancakan (Syukuran) karena Gus Barra menang. Karena saya punya nazar kalau Mubarok menang saya akan gratiskan dagangan saya. Semoga kabupaten Mojokerto di pimpin Gus Barra, bisa mewujudkan perubahan dan Mojokerto makin Barokah,” harapnya.

    Sekedar diketahui, hasil quick count Desk Pilkada Pemkab Mojokerto, Pasangan Mubarok ini meraih 372.289 suara atau 53,4 persen. Sementara itu, pasangan Calon Bupati-Wakil Mojokerto nomor urut 1, Ikfina Fahmawati-Sa’dulloh Syarofi dengan 46,6 persen atau 325.170 pemilih. [tin/kun]

  • Gus Barra-Rizal Unggul di 5 Dapil Kabupaten Mojokerto

    Gus Barra-Rizal Unggul di 5 Dapil Kabupaten Mojokerto

    Mojokerto (beritajatim.com) – Pasangan Calon (Paslon) 2 Mubarok (Muhammad Al Barra-Muhammad Rizal Oktavian berhasil unggul di lima Daerah Pemilihan (dapil). Dari lima dapil tersebut, pasangan Mubarok meraih 47 ribu suara dalam Pemilihan Bupati (Pilbup) Mojokerto 2024.

    Di Kabupaten Mojokerto terbagi lima dapil. Dapil 1 meliputi Kecamatan Mojosari, Ngoro dan Pungging, Dapil 2 meliputi Kecamatan Gondang, Jatirejo, Pacet dan Trawas dan Dapil 3 meliputi Kecamatan Puri, Sooko dan Trowulan. Dapil 4 meliputi Kecamatan Dawarblandong, Gedeg, Jetis dan Kemlagi.

    Sementara Dapil 5 meliputi Kecamatan Bangsal, Dlanggu, Kutorejo dan Mojoanyar. Hasil quick count, di Dapil 1 Paslon 1 Idola (Ikfina Fahmwati-Sa’dulloh Syarofi memperoleh 65.594 suara sedangkan Paslon 2 Mubarok (Muhammad Al Barra-Muhammad Rizal Oktavian) dengan 82.409 suara.

    Dengan hasil tersebut, pasangan Mubarok unggul 16.819 suara. Dapil 2, Paslon 1 Idola mendapat 48.022 dan Paslon 2 Mubarok 64.238. Mubarok unggul 16.216 suara. Dapil 3, Paslon 1 Idola memperoleh 65.479, sedangkan Paslon 2 Mubarok 70.714. Mubarok unggul 5.235 suara.

    Dapil 4, Paslon 1 Idola mendapat 78.171 suara, sedangkan Paslon 2 Mubarok 82.883, Mubarok unggul 4.712 suara. Dapil 5, Paslon 1 Idola memperoleh 68.206 sedangkan Paslon 2 Mubarok 72.097, Mubarok unggul 3.891 suara.

    “Paslon 2 MUBAROK menang mutlak di semua Dapil Se Kabupaten Mojokerto. Data suara masuk sudah mencapai 100 persen penuh dan Paslon 2 Mubarok menang telak di semua dapil,” ungkap Ketua Tim Pemenangan 02, Suwandy Firdaus, Sabtu (30/11/2024).

    Masih kata Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Nasional Demokrat (NasDem) Kabupaten Mojokerto ini, daa kemenangan sudah valid dan mempunyai kekuatan hukum. Lantaran, lanjut data tersebut diperoleh dari para saksi dan sudah ditandatangani.

    “Total keseluruhan perolehan suara di 5 dapil, Paslon 2 Mubarok menang mutlak dengan keunggulan 47 ribu suara. Sekali lagi, kemenangan Mubarok di Pilbup ini juga kemenangan rakyat mojokerto. Bismillah, segera tercipta pemerintahan Mubarok yang bersih, jujur dan amanah,” katanya.

    Pemerintahan Mubarok untuk mewujudkan Kabupaten Mojokerto yang maju, adil dan makmur. Sekedar diketahui, pasangan Idola diusung empat partai politik (parpol) parlemen dan didukung dua parpol nonparlemen. Empat parpol parlemen tersebut yakni PKB, Partai Golkar, PDIP dan PKS.

    Enam porpol tersebut menguasai 25 atau 50 persen dari 50 kursi di DPRD Kabupaten Mojokerto periode 2024-2029 serta dua parpol nonparlemen adalah PSI dan Partai Buruh. Sedangkan pasangan Mubarok diusung enam partai parlemen yang menguasai 25 atau 50 persen dari 50 kursi DPRD Kabupaten Mojokerto periode 2024-2029.

    Yaitu NasDem, Demokrat, PAN, PPP, Gerindra dan Perindo. Pasangan Mubarok juga didukung enam partai nonparlemen, yakni Hanura, PBB, PKN, Gelora, Ummat dan Garuda. Dalam Pilkada Serentak 2024 kali ini, Ikfina pecah kongsi dengan Gus Barra di Pilbup Mojokerto 2024.

    Di Pilkada 2020, Gus Barra (Muhammad Al Barra) menjadi wakil Ikfina Fahmawati. Pasangan Ikfina-Barra (Ikbar) kala itu diusung Partai Demokrat, PKS, Partai Nasdem, Partai Gerindra, Partai Hanura dan PAN. Mereka sukses menumbangkan dua pasangan lain yakni Pungkasiadi-Titik Masudah, Yoko Priyono-Choirun Nisa.

    Ikbar dengan meraup 405.157 atau 65,2 persen suara. Sementara pasangan Yoko-Nisa mendapatkan 95.481suara atau setara dengan 15 persen dari suara sah. Petahana, Pungkasiadi-Titik Masudah memperoleh 120.458 suara atau setara dengan 19 persen lebih dari jumlah suara sah. [tin/beq]

  • Ini Alasan Kades Randuharjo Tak Netral saat Pilkada Kabupaten Mojokerto

    Ini Alasan Kades Randuharjo Tak Netral saat Pilkada Kabupaten Mojokerto

    Mojokerto (beritajatim.com) – Kepala Desa (Kades) Randuharjo, Edo Yudha Astira (35) mengaku tak menyukai Calon Bupati Mojokerto nomor urut 2, Muhammad Al Barra sehingga membuat video viral tersebut. Hal tersebut terungkap saat sidang kasus dugaan pelanggaran netralitas Kades dalam agenda pemeriksaan terdakwa dan saksi meringankan (A de charge)

    Sidang berlangsung di ruang Cakra, Pengadilan Negeri (PN) Mojokerto dipimpin Ketua Majelis Hakim, Fransiskus Wilfrirdus Mamo. Dalam sidang kali ini terungkap jika terdakwa mengaku tidak menyukai Gus Barra (Muhammad Al-Barra) sehingga menjadi alasan terdakwa membuat video yang terindikasi mendukung pasangan calon (paslon) nomor urut 1, Ikfina Fahmawati-Sa’dulloh Syarofi.

    Terdakwa menjelaskan tentang dua video yang diduga mendukung paslon petahana tersebut. Ia mengaku membuat video pertama pada 9 Oktober 2024 lalu. Dalam video tersebut, ia terlihat berjoget sambil menunjuk satu jari dan mengenakan kaos bergambar paslon yang memiliki akronim ‘Idola’ tersebut.

    “Saat itu saya yang merekam sendiri dan mengunggahnya ke TikTok pribadi saya, @kadesjapanese99. Saya meminta kaosnya ke warga, terus saya pakai untuk joget. Saat itu, saya melihat pembangunan jalan di desa dan melihat tim pemenangan paslon 1 membagikan kaos kampanye,” ungkapnya, Jumat (29/11/2024).

    Setelah diuploud di akun TikTok pribadinya, dua hari kemudian ia memilih untuk menghapus video tersebut. Sementara, video kedua dibuat pada 22 Oktober 2024. Dalam video tersebut, ia tampak membawa sejumlah uang dan menyatakan akan membagikannya kepada warga untuk kemenangan paslon Idola.

    “Saya spontan mengucapkan itu karena tidak menyukai Gus Barra, Yang Mulia. Karena beliau tidak datang saat pelantikan saya. Uang dalam video itu adalah hasil sewa TKD, bukan dari paslon 1. Saya tidak meminta merekam atau membagikan video itu. Saya juga tidak meminta untuk mengshare ke grup perangkat desa. Tiba-tiba sudah beredar luas,” ujarnya.

    Setelah memeriksa terdakwa, sidang disambung dengan pemeriksaan saksi meringankan. Dalam kesempatan itu, terdakwa menghadirkan Muhammad Toufik Budi Wardana selaku penyewa TKD. Setelah memeriksa saksi meringankan, sidang akan dilanjutkan kembali pada, Senin (2/12/2024) pekan depan dengan agenda tuntutan. [tin/but]

  • Karangan Bunga untuk Gus Barra-dr Rizal Banjiri Kantor Pemkab Mojokerto

    Karangan Bunga untuk Gus Barra-dr Rizal Banjiri Kantor Pemkab Mojokerto

    Mojokerto (beritajatim.com) – Karangan bunga ucapan selamat kepada Pasangan Calon Bupati-Wakil Mojokerto nomor urut 2, Muhammad Al Barra-Muhammad Rizal Oktavian memenuhi halaman Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mojokerto. Karangan bunga tersebut tampak berjejer sejak Jumat (29/11/2024).

    Ini setelah hasil quick count Desk Pilkada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mojokerto, Pasangan Mubarok ini meraih 372.289 suara atau 53,4 persen. Sementara itu, pasangan Calon Bupati-Wakil Mojokerto nomor urut 1, Ikfina Fahmawati-Sa’dulloh Syarofi dengan 46,6 persen atau 325.170 pemilih.

    Ketua Paguyupan Kepala Desa (PKD) Kabupaten Mojokerto, Jurianto Bambang Siswantoro mengatakan, karangan bunga ucapan selamat tersebut spontan diberikan kepada Pasangan Mubarok lantaran menang dalam quick count Desk Pilkada Pemkab Mojokerto.

    “Itu hanya spontanitas saja melihat quick count kemarin sudah 53 berbanding 47. Saya kira quick count itu hanya terpaut 0, berapa persen saja atau 1 persen erornya. Itu spontan saja dari teman-teman memberikan dukungan moril kepada paslon terpilih. Bukan untuk apa-apa,” ungkapnya.

    Masih kata Kepala Desa (Kades) Duyung, Kecamatan Trawas ini, pesta demokrasi Pemilihan Bupati (Pilbup) Mojokerto 2024 telah selesai. Semua kembali ke habitat masing-masing dan Kepala Desa (Kades) di Kabupaten Mojokerto tetap bersatu memajukan pembangunan di Kabupaten Mojokerto.

    “Setelah demokrasi ini berjalan, kita sudah kembali ke habitat kita masing-masing. Kita tetap bersatu antar Kepala Desa jadi kita tidak ada gab-gab lagi, tidak ada perselisihan lagi terhadap pemilihan. Kita kembali lagi, bahwa kita di kesatuan Paguyupan Kepala Desa. Yang sudah, sudah. Kita ingin memajukan pembangunan di Kabupaten Mojokerto,” katanya.

    Ia berharap kepada Bupati dan Wakil Bupati Mojokerto terpilih agar yang sudah baik tetap diperbaiki dan yang kurang baik akan diperbaiki. Bupati dan Wakil Bupati Mojokerto terpilih bisa memberikan kontribusi kepada Kepala Desa (Kades), harus menjadikan Kades di Kabupaten Mojokerto guyup rukun dan tidak terpeta-peta.

    “Apapun alasannya, Bupati adalah pimpinan kita jadi tidak ada istilahnya dulu orang 02, 01. Demokrasi sudah selesai, kita sebagai Kepala Desa ingin membangun desa yang lebih maju, harapan saya kalau memang ada program BK agar dibagi rata, 60 persen bagi rata, 40 persen ada skala prioritas. tidak seperti kemarin, ada yang dapat, ada yang tidak,” harapnya. [tin/suf]

  • Sidang Dugaan Netralitas Kades di Pilbup Mojokerto, 17 Saksi Dihadirkan

    Sidang Dugaan Netralitas Kades di Pilbup Mojokerto, 17 Saksi Dihadirkan

    Mojokerto (beritajatim.com) – Kasus dugaan pelanggaran netralitas Kepala Desa (Kades) Randuharjo, Edo Yudha Astira (35) dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024 kembali disidangkan. Sidang dalam agenda mendengarkan keterangan saksi tersebut dihadirikan 17 orang saksi, enam diantaranya saksi ahli.

    Sidang dengan Ketua Majelis Hakim Fransiskus Wilfrirdus Mamo tersebut digekar di ruang Candra, Pengadilan Negeri (PN) Mojokerto, Kamis (28/11/2024).

    Terdakwa dihadirkan langsung dalam ruang sidang dengan memakai kemeja putih dan bercelana biru gelap ini tanpa didampingi kuasa hukumnya.

    Dalam sidang kali ini, Jaksa Penuntut Umum (JPU) menghadirkan 17 saksi, terdiri dari 11 saksi fakta dan 6 saksi ahli.

    Saksi fakta yakni pelapor Suhartono, Lion Gede Sapulette, M Jamil A Rofik, Mustiko Romadhoni Putro Widodo, tiga perangkat Desa Randuharjo, tim pemenangan pasangan calon (paslon) 1 Desa Randuharjo, Suyono.

    Selain itu, JPU juga menghadirkan Komisioner Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Aris Fahrudin Asyat, Ketua Tim Kampanye Paslon 1 Achmad Arif, dan Tim Kampanye Paslon 2, Hadak Andi P. Untuk saksi ahli, diantaranya, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Afnan Hidayat, Kepala Dinas Pembinaan Masyarakat Desa (DPMD) dan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dispendukcapil).

    Saksi dari perangkat desa Randuharjo, Abdul Salim mengakui jika dirinya yang merekam video viral tersebut.

    “Setelah merekam, saya kirim ke grup perangkat desa dan ke Pak Edo (terdakwa). Saat itu saya diminta Pak Edo, katanya untuk gurauan. Selanjutnya saya kirim ke grup, di sana anggotanya beberapa kepala desa lainnya,” ucapnya.

    Salim menegaskan jika uang dalam video tersebut bukanlah dari paslon 1, Ikfina Fahmawati-Sa’dulloh Syarofi melainkan uang Tanah Khas Desa (TKD).

    TKD Randuharjo tersebut disewakan dengan harga per tahun sebesar Rp220 juta. Uang tersebut rencananya akan dibagikan ke perangkat desa sebagai tunjangan.

    “Uang yang ada dalam video tersebut bukan uang dari paslon 1, itu uang TKD. Uang tanah ganjaran yang disewakan,” tukasnya.

    Dalam sidang dengan agenda mendengarkan keterangan saksi tersebut, tiga orang saksi dari enam saksi ahli tidak bisa hadir sehingga keterangan ketiga saksi akan digantikan sidang Selasa (3/11/2024) pekan depan. JPU hanya membacaka BAP ketiga saksi ahli.

    Sidang selanjutkan akan dilanjitkan pada, Jumat (29/11/2024) dengan agenda keterangan terdakwa.[tin/ted]

  • Paslon Mubarok Raih 53,4 Persen di Pilbup Mojokerto 2024

    Paslon Mubarok Raih 53,4 Persen di Pilbup Mojokerto 2024

    Mojokerto (beritajatim.com) – Pasangan Calon Bupati-Wakil Mojokerto nomor urut 2, Muhammad Al Barra-Muhammad Rizal Oktavian unggul dalam Pemilihan Bupati (Pilbup) Mojokerto 2024. Hasil Desk Pilkada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mojokerto, pasangan Mubarok meraih 53,4 persen.

    Gus Barra-dr Rizal mendapatkan 372.289 suara. Sementara itu, pasangan Calon Bupati-Wakil Mojokerto nomor urut 1, Ikfina Fahmawati-Sa’dulloh Syarofi meraih 46,6 suara atau 325.170 pemilih. Raihan tersebut dari jumlah pemilih yang datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024 yakni sebanyak 729.275 pemilih.

    Dari jumlah tersebut jumlah suara sah sebanyak 697.459 suara dan suara tidak sah sebanyak 31.816 suara. Sementara Daftar Pemilih Tetap (DPT) Kabupaten Mojokerto sendiri sebesar 845.655 pemilih yang tersebar di 1.618 TPS di 18 kecamatan di Kabupaten Mojokerto.

     

    Dari hasil perhitungan Desk Pilkada Pemkab Mojokerto, ada pemilih tidak hadir pada pemungutan suara, Rabu (27/11/2024) kemarin yakni sebanyak 116.856 pemilih. Sehingga jumlah partisipasi masyarakat Kabupaten Mojokerto dalam pesta demokrasi tersebut yakni sebanyak 86,19 persen.

    Pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Amanatul Ummah, KH Asep Saifuddin Chalim mengatakan, hasil penghitungan real count yang dilakukan lembaga survey dan Desk Pilkada Pemkab Mojokerto hampir sama. Desk Pilkada Pemkab Mojokerto di angka 53,4 persen, sementara hasil lembaga survey tim Mubarok 53,7 persen.

    “Selisih itu bisa saja terjadi. Kemenangan ini karena kita ingin menjadikan Kabupaten Mojokerto maju, adil dan makmur. Bukan hanya itu tapi kita ingin menjadikan Kabupaten. Mojokerto miniatur dari Indonesia yang maju, adil dan makmur, jika sudah ada referensinya maka dengan mudah Kabupaten/Kota lain bisa mencontohnya,” ungkapnya, Kamis (28/11/2024).

    Masih kata KH Asep yang merupakan ayah dari Calon Bupati Mojokerto nomor urut 2, Muhammad Al Barra ini, apa yang ada di Kabupaten Mojokerto bisa menjadi contoh bagi Kabupaten/Kota lainnya. Namun masyarakat Kabupaten Mojokerto juga turut andil untuk mewujudkan keberhasilan Kabupaten Mojokerto.

    Hasil penghitungan Desk Pilkada Pemkab Mojokerto.

    “Ini keinginan dari rakyat, jika keinginan dari rakyat sudah mengemuru kekuatan apapun tidak bisa dikalahkan. Semoga pasangan Mubarok bisa mewujudkan Kabupaten Mojokerto maju, adil dan makmur,” tegasnya.

    Sementara itu, Ketua Tim Pemenangan Mubarok, Suwandy Firdaus menambahkan, real count sudah 100 persen suara masuk. “Tentunya kemenangan ini, untuk Mubarok sudah bisa dipastikan karena kami juga tahu ini kemenangan mutlak dan data kami sudah lengkap pada hari ini,” tambahnya.

    Tim Mubarok sudah mengumpulkan Koordinator Desa (Kordes) dan Koordinator Kecamatan (Kordes) di Kabupaten Mojokerto untuk mengumpulkan C hasil. C hasil tersebut merupakan data valid yang mempunyai kekuatan hukum dan saksi memberikan tanda tangan. Kemenangan Mubarok bukan hanya kemenangan kelompok tertentu saja.

    “Tapi ini kemenangan masyarakat Kabupaten Mojokerto yang dari tahun ke tahun masyarakat ingin masyarakat Kabupaten Mojokerto menjadi masyarakat yang maju, adil dan makmur. Tentu ini menjadi visi misi Mubarok dalam Pilkada 2024, tentunya kami akan mengawal terus sampai Gus Barra-dr Rizal dilantik,” ujarnya.

    Tak hanya itu, pihaknya akan mengawal sampai pasangan Mubarok melaksanakan pekerjaan sebagai Bupati dan Wakil Mojokerto 2025-2030. Tim akan mengingatkan jika tugas pasangan Mubarok untuk mensejahterakan masyarakat Kabupaten Mojokerto. Program pasangan Mubarok akan dikawal bersama tim.

    “Gus Barra-dr Rizal anak muda yang semangatnya luar biasa jadi untuk membangun Kabupaten Mojokerto lebih baik, insya Allah akan terlaksana. Harapan ini adalah cita-cita kita untuk Kabupaten Mojokerto lebih maju, adil dan makmur. Hampir di seluruh kecamatan unggul, ada beberapa kecamatan tidak unggul tapi selisihnya kecil,” paparnya.

    Menurutnya, kemenangan Mubarok adalah perjuangan tim. Semangat, tulus, ikhlas dan ridho Allah SWT untuk melakukan perubahan Kabupaten Mojokerto maju, adil dan makmur menjadi kunci kemenangan pasangan Mubarok pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024. [tin/beq]

  • Pilbup Mojokerto, Gus Barra-dr Rizal Klaim Menang 53 Persen

    Pilbup Mojokerto, Gus Barra-dr Rizal Klaim Menang 53 Persen

    Mojokerto (beritajatim.com) – Hasil hitung cepat, Calon Bupati dan Wakil Bupati Mojokerto nomor urut 2, Muhammad Al Barra-Muhammad Rizal Oktavian meraih suara 53,14 persen. Sementara pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Mojokerto nomor urut 1, Ikfina Fahmawati-Sa’dulloh Syarofi meraih 46,86 persen.

    Hasil hitung cepat tersebut dari 85 suara yang masuk. Dari hasil hitung cepat itu pasangan Mubarok melakukan deklarasi kemenangan Quest House Amanatul Ummah Desa Bendunganjati, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto bersama partai pendukung dan pengusung serta relawan.

    Calon Bupati Mojokerto nomor urut 2, Muhammad Al Barra mengatakan, hasil hitung cepat yang dilakukan tim Mubarok baik real count dan quick count serta pihak lain hasilnya tidak jauh beda. “Kita menang di angka 53,14 persen, ini suara masuk 85 persen. Angka ini akan stagnan hingga akhir,” ungkapnya, Rabu (27/11/2024).

    Masih kata Gus Barra (sapaan akrab, red) kemenangan tersebut bukan kemenangan tim Mubarok namun kemenangan masyarakat Kabupaten Mojokerto. Sehingga pihaknya mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Kabupaten Mojokerto atas kemenangan tersebut.

    “Jadi kami ucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat Kabupaten Mojokerto yang telah memberikan andil dalam kemenangan Mubarok, paslon 02 dalam Pilbup Mojokerto 2024. Kepada seluruh partai pendukung, pengusung, relawan dan tokoh masyarakat kami ucapkan terima kasih setinggi-tingginya,” katanya.

    Sementara itu, hal yang sama disampaikan Calon Wakil Bupati Mojokerto, Muhammad Rizal Oktavian. “Terima kasih atas dukungannya selama ini. Hasil ini bukan soal menang atau kalau tapi ini perjuangan relawan, partai dan masyarakat Kabupaten Mojokerto sehingga kemenangan ini kita sambut positif,” tambahnya.

    Masih kata dr Rizal, kemenangan tersebut harus dimaknai dengan hal yang lebih baik ke depan. Karena lanjutnya, dari kampanye yang digelar pada masa kampanye tersebut banyak masukan dari masyarakat di 18 kecamatan yang ada di Kabupaten Mojokerto.

    “Banyak sekali masukan-masukan. Dari 18 kecamatan tersebut bukan hanya memberikan sumbangsih sebuah ide mentah tapi ini suara jeritan masyarakat sehingga kedepan selain dari Program 6 Berkah ini, masukan selama kampanye kami ingin membuat dan menghidupkan beberapa segmen. Salah satunya olahraga,” ujarnya.

    Menurutnya bidang kesehatan di Kabupaten Mojokerto akan dikawal terus ke depannya karena masukan dari kampanye sebelumnya. Karena, tegasnya, tujuan kampanye bukan sekedar menyampaikan visi misi pasangan Mubarok namun juga ingin mendengar masukan dari masyarakat Kabupaten Mojokerto.

    “Tiap desa beda permasalahan sehingga kami ingin menyerap sebanyak mungkin yang diinginkan masyarakat di desa-desa. Sehingga dalam kepemimpinan kedepan lebih tepat sasaran ataupun mungkin bisa dirasakan oleh masyarakat Kabupaten Mojokerto,” tegasnya. [tin/but]

  • Petahana Ikfina Raup 464 Suara di TPS Tampungrejo Puri Mojokerto

    Petahana Ikfina Raup 464 Suara di TPS Tampungrejo Puri Mojokerto

    Mojokerto (beritajatim.com) – Calon Bupati Mojokerto nomor urut 1, Ikfina Fahmawati meraih 464 suara di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 01 SDN Tampungrejo, Kecamatan Puri, Kabupaten Mojokerto. TPS 01 Tampungrejo merupakan TPS petahana menyalurkan hak suaranya.

    Di TPS 02, Ikfina Fahmawati-Sa’dulloh Syarofi 464 suara dari jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) sebanyak 515 pemilih. Sementara pasangan Mubarok (Muhammad Al Barra-Muhammad Rizal Oktavian) meraih 45 suara dan 6 suara tidak sah. Untuk Pemilihah Gubernur (Pilgub) Jawa Timur, pasangan Khofifah-Emil menang.

    Pasangan nomor urut 1 Luluk Nur Hamidah-Lukmanul Khakim meraih 30 suara, pasangan nomor urut 2 Khofifah Indar Parawansa-Emil Elistianto Dardak meraih 236 suara dan pasangan nomor urut 3 Tri Rismaharini-Zahrul Azhar Asumta meraih 192 suara. Sementara suara tidak sah sebanyak 57 suara.

    “Ini merupakan bagian dari ikhtiar panjang, saya dan Gus Dulloh mohon doa restu kepada masyarakat Kabupaten Mojokerto. Kita mohon doa restu kepada orang tua agar dilancarkan. Semua harus mempersiapkan diri untuk bisa legowo (siap menang, siap kalah),” ungkapnya usai mencoblos, Rabu (27/11/2024).

    Sebelumnya, Calon Bupati Mojokerto nomor urut 1, Ikfina Fahmawati menyalurkan hak suaranya di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 01 SDN Tampungrejo, Kecamatan Puri, Kabupaten Mojokerto. Bupati Mojokerto ini menyebut Pemilihan Bupati (Pilbup) Mojokerto 2024 merupakan spesial.

    Lantaran yang maju dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024 merupakan Bupati dan Wakil Bupati Mojokerto yang sebelumnya berpasangan. Dengan berjalan kaki, Bupati Mojokerto ini menyalurkan hak suaranya didampingi kedua anaknya, Rabu (27/11/2024). [tin/suf]

  • Pilkada Serentak 2024, Mubarok dan Khofifah-Emil Menang Telak di TPS Gus Barra

    Pilkada Serentak 2024, Mubarok dan Khofifah-Emil Menang Telak di TPS Gus Barra

    Mojokerto (beritajatim.com) – Calon Bupati Mojokerto dan Wakil Bupati Mojokerto nomor urut 2, Muhammad Al Barra-Muhammad Rizal Oktavian menang telak di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 002 Desa Kembangbelor, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto. TPS 01 Kembangbelor merupakan TPS Calon Bupati Mojokerto nomor urut 2.

    Di TPS 02, pasangan Mubarok (Muhammad Al Barra-Muhammad Rizal Oktavian) meraih 298 suara dari 526 Daftar Pemilih Tetap (DPT). Sementara Bupati dan Wakil Bupati Mojokerto nomor urut 1, Ikfina Fahmawati-Sa’dulloh Syarofi meraih 70 suara dan suara tidak sah 5. Sementara jumlah suara sah dan tidak sah masih sebanyak 373.

    Untuk Pemilihah Gubernur (Pilgub) Jawa Timur, pasangan nomor urut 1 Luluk Nur Hamidah-Lukmanul Khakim meraih 5 suara, pasangan nomor urut 2 Khofifah Indar Parawansa-Emil Elistianto Dardak meraih 289 suara dan pasangan nomor urut 3 Tri Rismaharini-Zahrul Azhar Asumta meraih 75 suara. Sedang suara tidak sah 6.

    “Kami optimistis untuk memenangkan Pilkada kali ini. Insya Allah tidak jauh dari hasil survey kemarin, mungkin bisa lebih. 65 persen sampai 70 persen,” ungkapnya usai mencoblos didampingi sang istri, Shofiya Hanak, Rabu (27/11/2024).

    Sebelumnya, masyarakat Kabupaten Mojokerto menyalurkan hak pilihnya pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024, Rabu (27/11/2024). Calon Bupati Mojokerto nomor urut 2, Muhammad Al Barra optimis meraih 65 persen suara.

    Wakil Bupati Mojokerto ini terdaftar di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 002 Desa Kembangbelor, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto. Gus Barra (sapaan akrab, red) ditemenin sang istri Shofiya Hanak datang ke TPS 002 yang berada di Balai Desa Kembangbelor dengan memakai hem putih, celana jeans biru senada dengan sang istri.

    Gus Barra datang sekira pukul 09.00 WIB dan langsung menyalurkan hak suaranya. Di TPS 002 Kembangbelor, Daftar Pemilih Tetap (DPT) sebanyak 426 pemilih. Gus Barra menargetkan perolehan suara pada Pemilihan Bupati (Pilbup) Mojokerto sebesar 65-70 persen. [tin/kun]

  • Petahana Ikfina: Pilbup Mojokerto 2024 Ini Spesial

    Petahana Ikfina: Pilbup Mojokerto 2024 Ini Spesial

    Mojokerto (beritajatim.com) – Calon Bupati Mojokerto nomor urut 1, Ikfina Fahmawati menyalurkan hak suaranya di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 01 SDN Tampungrejo, Kecamatan Puri, Kabupaten Mojokerto. Bupati Mojokerto ini menyebut Pemilihan Bupati (Pilbup) Mojokerto 2024 merupakan spesial. Lantaran yang maju dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024 merupakan Bupati dan Wakil Bupati Mojokerto yang sebelumnya berpasangan.

    Calon Bupati Mojokerto nomor urut 1, Ikfina Fahmawati mengatakan, Pilbup Mojokerto spesial karena Bupati lawan Wakil Bupati. “Sehingga penyelenggaraan pemilu, Bawaslu dan Forkompinda menjaga betul kondusifitas. Netral pasti netral tapi masyarakat butuh bukti,” tuturnya.

    Ia mengaku pasca kampanye, berikhtiar, mohon doa restu dan berdoa. Masih kata Bupati Mojokerto ini, ia sengaja berangkat ke TPS dengan berjalan kaki agar bisa menyapa masyarakat sekitar. TPS 01 Tampungrejo di SDN Tampungrejo menjadi lokasi yang setiap penyelenggaraan pemilihan digelar selalu menjadi TPS.

    “Pagi ini merupakan bagian dari ikhtiar panjang, saya dan Gus Dulloh mohon doa restu kepada masyarakat Kabupaten Mojokerto. Kita mohon doa restu kepada orang tua agar dilancarkan. Lokasi ini sering digunakan TPS, mulai dari Pak MKP (Pilbup 2010 dan 2015), 2020 dan 2024. Alhamdulilah berjalan dengan lancar,” katanya.

    Masyarakat Desa Tampungrejo antusias sangat luar biasa untuk datang ke TPS. Ia sangat bersyukur masyarakat Kabupaten Mojokerto mempunyai kepedulian dalam proses demokrasi. ia berharap semua bisa menjaga kondufisitas sampai penyelenggaraan Pilbup Mojokerto 2024 selesai.

    “Semua harus mempersiapkan diri untuk bisa legowo (siap menang, siap kalah),” tegasnya.

    Pasangan Idola (Fahmawati-Sa’dulloh Syarofi) diusung enam parpol parlemen dan dua nonparlemen. Empat parpol parlemen, yakni PKB, Partai Golkar, PDIP dan PKS. Empat parpol tersebut menguasai 25 atau 50 persen dari 50 kursi di DPRD Kabupaten Mojokerto periode 2024-2029.

    Sedangkan dua parpol nonparlemen pendukung petahana ini adalah PSI dan Partai Buruh. [tin/but]