Tag: Haryanto

  • Bikin Melongo, Pengemis Lansia di Bondowoso Raup Rp600.000 per Hari dan Sudah Haji

    Bikin Melongo, Pengemis Lansia di Bondowoso Raup Rp600.000 per Hari dan Sudah Haji

    GELORA.CO –  Pendapatan seorang pengemis lanjut usia (lansia) di Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur ini bikin melongo. Dalam sehari, pengemis lansia tersebut mampu meraup uang sebesar Rp600.000. Selain itu, pengemis tersebut juga sudah menunaikan ibadah haji dan umrah. 

    Aksi pengemis lansia itu terungkap setelah terjaring Razia petugas Satpol PP Bondowoso, Jumat (18/4/2025). Razia pengemis menyusul banyaknya aduan masyarakat yang mengeluhkan maraknya pengemis. 

    Dalam Razia tersebut, petugas Satpol PP mengamankan tiga pengemis di sejumlah tempat di antaranya lampu merah, sekolah Yima, dan perempatan SPBU Tamansari.

    Kepala Bidang Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat Satpol PP Bondowoso, Nanang Dwi Haryanto mengatakan, satu dari tiga pengemis yang diamankan tersebut membuat petugas Satpol PP melongo setelah mendengar dalam sehari meraup uang Rp300.000-600.000.

    “Pengemis tersebut asal Desa Dawuhan, Kecamatan Tenggarang. Dia mengaku telah bergelar hajjah. Pengemis tersebut juga mengaku mengantongi uang Rp600.000 dari hasil mengemis,“ katanya.

    Dia menambahkan, razia pengemis dan gelandangan tersebut akan rutin dilakukan untuk menekan banyaknya pengemis berkeliaran.

  • Raih Label World Athletics, Telkom Digiland Run 2025 Bidik 12.500 Pelari

    Raih Label World Athletics, Telkom Digiland Run 2025 Bidik 12.500 Pelari

    Jakarta

    Telkom kembali menyelenggarakan Digiland Run, rangkaian dari ajang tahunan Digiland 2025. Berbeda dari tahun sebelumnya, Digiland Run kali ini sudah memperoleh World Athletics Label Road Races, sehingga menjadikannya salah satu ajang lari paling bergengsi di Indonesia dan diakui secara internasional.

    World Athletics Label Road Races merupakan sebuah sertifikasi atau pengakuan resmi yang diberikan oleh World Athletics, badan internasional yang mengatur olahraga atletik, kepada ajang lari yang memenuhi standar internasional tertentu. Label ini bertujuan untuk memastikan kualitas dan kredibilitas acara, baik dari segi penyelenggaraan, keamanan, dan keadilan kompetisi.

    Menariknya, sertifikat internasional tersebut diraih Digiland Run di tahun ke-2 setelah perdana hadir pada tahun lalu. Adapun, untuk event Digiland sudah diadakan Telkom sejak tahun 2022.

    Andri VP Corporate Communication Telkom Andri Herawan Sasoko Foto: Agus Tri Haryanto/detikINET

    “Telkom selalu berupaya menghadirkan sesuatu yang berbeda di setiap tahun penyelenggaraan Digiland, dan tahun ini menjadi semakin spesial karena Digiland Run berhasil meraih sertifikasi World Athletics Label Road Races. Ini merupakan pengakuan bertaraf internasional atas kualitas penyelenggaraan ajang lari yang kami persembahkan untuk masyarakat Indonesia,” ujar Andri VP Corporate Communication Telkom Andri Herawan Sasoko di Jakarta, Kamis (10/4/2025).

    Disampaikan Andri, setelah meraih kesuksesan Digiland Run 2024 dan mengantongi World Atletics Label Road Races ini, Telkom menargetkan dapat menyedot peserta lari hingga 12.500 orang. Digiland Run 2025 ini hadir dalam tiga kategori, yaitu 5K, 10K, dan 21K (Half Marathon).

    Rute pada kategori Half Marathon dan 10K telah memperoleh International Measurement Certificate dari World Athletics bekerja sama dengan Association of International Marathons and Distance Races (AIMS), sebuah asosiasi internasional yang mewadahi penyelenggaraan ajang lari jarak jauh seperti maraton, half-maraton, dan 10K dari berbagai negara.

    Digiland Run 2025 akan dilaksanakan pada 18 Mei 2025. Terkait lokasinya, Telkom belum mengungkapkan rutenya. Akan tetapi, perlombaan lari tersebut akan berlangsung di sekitar GBK hingga area Car Free Day Jakarta.

    “Kita harus mengapresiasi hal ini. Untuk mendapatkan label tersebut, harus memenuhi beberapa persyaratan, seperti tata laksana penyelenggaraannya. Terdapat dua kategori lari yang mendapatkan World Athletics Label Road Races, yaitu Half Marathon dan 10K. Untuk kategori 10K sendiri, Digiland Run menjadi ajang lari pertama di Indonesia yang mendapatkan label internasional tersebut,” tutur Sekretaris Jenderal PB PASI Tigor Tanjung.

    Jika di tahun lalu digelar dua hari, maka ajang tahun ini dilakukan satu hari penuh, termasuk menghadirkan Digiland Music yang diisi oleh berbagai artis terkemuka, seperti Sheila on 7, Padi Reborn, King Nassar, Bernadya, Lyodra, JKT 48, D’Masiv, dan Project Pop. Tidak hanya itu, masyarakat dapat menikmati beragam kuliner menarik di area Kuliner Nusantara dan Pasar UMKM.

    Hal berbeda lainnya, Telkom melibatkan secara penuh kepada anak perusahaannya, Telkomsel, untuk menyemarakkan Digiland 2025. Begitu juga terkait registrasi Digiland Run 2025 yang di mana peserta memungkinkan mendapatkan kuota data melimpah juga potongan harga.

    VP Brand and Marketing Communications Telkomsel Abdullah Fahmi Foto: Agus Tri Haryanto/detikINET

    “Dengan mendukung penyelenggaraan ajang lari bertaraf internasional ini, Telkomsel berkomitmen menghadirkan pengalaman yang tidak hanya seru dan berkesan, tetapi juga mewujudkan Indonesia Gembira, mengajak keterlibatan masyarakat untuk menciptakan hari yang lebih baik, serta masa depan yang lebih sehat, terkoneksi, dan penuh peluang,” kata VP Brand and Marketing Communications Telkomsel Abdullah Fahmi.

    Tiket Digiland Run 2025 dibanderol dengan harga yang bervariasi, mulai dari Rp 400 ribu untuk 5K, Rp 500 ribu untuk 10K, dan Rp 600 ribu untuk 21K (Half Marathon).

    Peserta lari yang hendak menikmati Digiland Music dapat membeli tiket bundling dengan menambah Rp 100 ribu. Khusus untuk pelanggan Telkomsel, tersedia bonus kuota internet 15 GB untuk setiap pembelian tiket Digiland Run di semua kategori. Sebelumnya, promo menarik berupa penjualan tiket flash sale pada 7 Maret 2025 dan early bird pada 8 Maret 2025 telah memperoleh antusiasme yang tinggi dari masyarakat dan berhasil terjual habis dalam waktu singkat.

    (agt/fay)

  • Pemutihan di Banten, Yosep Akhirnya Bayar Pajak setelah 14 Tahun Nunggak
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        10 April 2025

    Pemutihan di Banten, Yosep Akhirnya Bayar Pajak setelah 14 Tahun Nunggak Regional 10 April 2025

    Pemutihan di Banten, Yosep Akhirnya Bayar Pajak Setelah 14 Tahun Nunggak
    Tim Redaksi
    LEBAK, KOMPAS.com
    – Pemutihan atau penghapusan pokok dan sanksi administrasi pajak di Provinsi
    Banten
    dimanfaatkan oleh warga untuk membayar pajak kendaraannya.
    Salah satunya adalah
    Yosep Setiawan
    yang akhirnya membayar pajak setelah belasan tahun menunggak.
    Yosep, yang merupakan warga Kecamatan Warunggunung, Kabupaten Lebak, Banten, datang ke
    Samsat Rangkasbitung
    di hari pertama penerapan pemutihan, Kamis (10/4/2025).
    “Sudah 14 tahun enggak bayar pajak,” kata Yosep saat ditemui di kantor Samsat Rangkasbitung.
    Yosep mengatakan, dia tidak pernah membayar pajak selama 14 tahun karena motornya berada di Bogor.
    Dia juga sehari-hari beraktivitas di Bogor sehingga beralasan jauh jika harus membayar pajak ke Rangkasbitung.
    Saat ada program pemutihan ini, Yosep langsung membawa motor Legenda kesayangannya itu ke Rangkasbitung untuk pengurusan pajak sekaligus pergantian kaleng nomor kendaraan.
    Dia bahkan menunda pekerjaannya di Bogor agar bisa memanfaatkan program
    pemutihan pajak
    ini.
    “Motornya masih sehat, saya pakai sehari-hari di lingkungan rumah,” ujarnya.
    Yosep mengatakan motornya itu masih memiliki surat-surat lengkap atas nama dirinya, sehingga akan lebih mudah membayar pajak.
    Dia mengaku bersyukur ada program pemutihan ini karena dirasa meringankan beban pembayaran.
    “Pajak per tahunnya Rp 140.000, alhamdulillah denda dan pokoknya dihapus, jadi bayar tahun 2025 saja,” ujarnya.
    Selain Yosep, ribuan warga lainnya juga terpantau memadati Kantor Samsat Rangkasbitung untuk mengurus pajak kendaraannya.
    Mereka tampak antre sejak pukul 07.00 WIB.
    Kepala UPT Samsat Rangkasbitung, Endad Haryanto, mengatakan, pihaknya membuka gerai tambahan untuk mengakomodasi membeludaknya antrean.
    Sehingga pengurusan pajak tidak hanya tersedia di Samsat Rangkasbitung.
    “Bisa ke Mal Pelayanan Publik di Mandala, Samsat Maja, Samsat Cipanas, Samsat Malingping, dan Bayah,” kata dia.
    Untuk jam pelayanan, juga bakal ada penambahan dua jam dari sebelumnya hanya hingga pukul 15.00, kini menjadi pukul 17.00 WIB.
    “Jam buka pelayanan juga jadi lebih cepat, pukul 07.00 sudah dilayani,” kata dia.
    Program pemutihan pajak ini akan berlangsung hingga 30 Juni 2025.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • 4
                    
                        Warga Serbu Samsat Banten Hari Pertama Pemutihan, Harusnya Bayar Rp 2 Juta Jadi Rp 300.000
                        Regional

    4 Warga Serbu Samsat Banten Hari Pertama Pemutihan, Harusnya Bayar Rp 2 Juta Jadi Rp 300.000 Regional

    Warga Serbu Samsat Banten Hari Pertama Pemutihan, Harusnya Bayar Rp 2 Juta Jadi Rp 300.000
    Tim Redaksi
    LEBAK, KOMPAS.com
    – Hari pertama penghapusan pokok dan sanksi administrasi di Provinsi Banten disambut antusias.
    Sejumlah kantor Samsat di Banten diserbu oleh warga yang hendak membayar pajak.
    Pantauan
    Kompas.com
    di Samsat Rangkasbitung, Kamis (10/4/2025) pagi, ribuan warga sudah memadati Gedung Samsat di Jalan Langlangbuana sejak pukul 07.00 WIB.
    Mayoritas mereka yang antre merupakan pemilik kendaraan roda dua dan roda empat.
    Warga terus berdatangan dan membentuk antrean dari pintu gerbang yang mengular ke area parkiran di bagian depan dan mengelilingi ke belakang gedung.
    Antrean terjadi karena adanya beberapa prosedur yang dilakukan, seperti pendaftaran dan cek fisik kendaraan.
    Salah satu warga yang memanfaatkan program ini adalah
    Deni Zikri
    (39) yang telah datang ke Samsat Rangkasbitung untuk membayar pajak kendaraan yang menunggak lima tahun sejak 2020.
    “Belum bayar karena terdampak COVID, jadi sempat enggak mampu bayar pajak. Sekarang ada program ini, jadi mau memanfaatkan,” kata Deni di Samsat Rangkasbitung, Kamis.
    Menurut Deni, program ini dirasa sangat bermanfaat karena cukup banyak mengurangi biaya tunggakan yang harus dia bayar.
    Jika dikalkulasikan, Deni harus membayar pokok dan pajak motornya lebih dari dua juta rupiah, namun karena ada pemutihan, jumlahnya makin berkurang.
    “Cuma bayar sekitar Rp300.000-an saja karena ada potongan tunggakan dan pokok tahun sebelumnya yang belum dibayar,” ujar dia.
    Warga lain, Nizar (44), sengaja menunda waktu untuk balik ke perantauan agar bisa mengikuti
    pemutihan pajak
    di Samsat Rangkasbitung.
    “Harusnya sudah berangkat ke Jakarta untuk kerja lagi, tapi sengaja memperpanjang cuti biar bisa bayar pajak dan enggak bolak-balik lagi ke Rangkasbitung,” ujar Nizar.
    Nizar mengaku sudah menunggak pajak kendaraannya sekitar dua tahun karena tidak ada waktu untuk pulang ke Rangkasbitung dan mengurus pajak kendaraannya.
    Kepala UPT Samsat Rangkasbitung, Endad Haryanto, mengatakan, pihaknya membuka gerai tambahan untuk mengakomodir membludaknya antrean.
    Sehingga pengurusan pajak tidak hanya tersedia di Samsat Rangkasbitung.
    “Bisa ke Mal Pelayanan Publik di Mandala, Samsat Maja, Samsat Cipanas, Samsat Malingping, dan Bayah,” kata dia.
    Untuk jam pelayanan, juga bakal ada penambahan dua jam dari sebelumnya hanya hingga pukul 15.00 kini menjadi pukul 17.00 WIB.
    “Jam buka pelayanan juga jadi lebih cepat, pukul 07.00 sudah dilayani,” kata dia.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Kampung Jtos Belawa Gelar Mappalisu Sumange

    Kampung Jtos Belawa Gelar Mappalisu Sumange

    FAJAR.CO.ID, WAJO — Bupati Wajo, Andi Rosman mengunjungi Kampung Jajanan Tosagena (Jtos) di Kecamatan Belawa Kabupaten Wajo, Jumat malam, 4 April.

    Orang nomor satu di Bumi Lamaddukelleng itu menghadiri acara Mappalisu Sumange di Kawasan Lapangan Batara Menge, Kelurahan Menge.

    Andi Rosman didampingi Camat Belawa, Arifuddin Arman. Hadir juga Ketua TP PKK Wajo, Fatmawati A. Rosman, anggota DPRD Wajo Haryanto (Nasdem) dan Feri Saputra (Gerindra) serta pengelola Kampung Jtos, Andi Nadar.

    Andi Rosman mengatakan, acara Mappalisu sumange tersebut digagas oleh pelaku UMKM di Kampung Jtos, bertujuan untuk mengembalikan semangat masyarakat Belawa pasca Pilkada Wajo 2024 lalu dan lebaran idul fitri.

    “Tujuan dari kegiatan ini bagaimana masyarakat Belawa bahu membahu bersatu untuk menjalani kebersamaan,” ujarnya, Sabtu, 5 April.

    Dia menambahkan, para pelaku UMKM dan disekitar Kampung Jtos menjadi lebih sejahtera. Keberadaan kawasan kuliner tersebut memberikan dampak positif bagi perekonomian masyarakat dan daerah.

    “Kita harapkan kawasan kuliner bisa tumbuh di daerah atau wilayah kecamatan lain,” tuturnya

    Kawasan kuliner yang terletak di Kawasan Lapangan Batara tersebut, diresmikan oleh pemerintah setempat pada 6 Oktober 2018 lalu.

    Kampung Jtos bertahan dan eksis sampai sekarang, walaupun pandemi Covid-19 melanda sejak 20220 lalu. (man/fajar)

  • 5
                    
                        Kronologi Anggota Banser Nyaris Dikeroyok Massa Usai Tendang Petasan di Situbondo
                        Surabaya

    5 Kronologi Anggota Banser Nyaris Dikeroyok Massa Usai Tendang Petasan di Situbondo Surabaya

    Kronologi Anggota Banser Nyaris Dikeroyok Massa Usai Tendang Petasan di Situbondo
    Tim Redaksi
    SITUBONDO, KOMPAS.com
    – Sebuah video yang viral di media sosial Instagram dan Facebook menunjukkan seorang anggota
    Banser
    yang menendang
    petasan
    di Jalan Raya Pantura Banyuputih, Kabupaten
    Situbondo
    , Provinsi Jawa Timur.
    Peristiwa tersebut terjadi setelah
    shalat Idul Fitri
    pada 31 Maret 2025 dan berujung pada upaya pengeroyokan oleh sekelompok pemuda yang menyalakan petasan.
    Ketua Pengurus Anak Cabang Banser Banyuputih Imam Taufiqurahman membenarkan insiden tersebut.
    “Benar itu kejadian kemarin, videonya viral kemana-mana, namun pihak kami (Banser) dan kelompok pemuda itu sudah damai,” ungkap Imam pada Kamis (3/4/2025).
    Imam menjelaskan,
    anggota Banser
    yang terlibat dalam insiden tersebut bernama Slamet (47) warga Desa Sumberojo.
    Awalnya, sekelompok pemuda menyalakan petasan di dekat Masjid Nurul Muttaqin setelah rangkaian acara
    sholat Idul Fitri
    selesai.
    Slamet lantas mengimbau agar petasan tidak dinyalakan di Jalan Raya Nasional karena dapat mengganggu lalu lintas. Bukan seperti narasi dalam media sosial yang menyebutkan bahwa dia melarang petasan dinyalakan.
    “Jadi anggota Banser itu tidak melarang kelompok pemuda itu menyalakan petasan, namun kami sudah mengimbau untuk jangan menyalakan petasan di Jalan Raya Nasional karena banyak motor,” tambahnya.
    Dia juga menyebutkan bahwa anggota Banser tersebut bertindak untuk mengurai kemacetan akibat petasan yang dinyalakan.
    “Menurut saya anggota kami tidak salah karena untuk mengurai kemacetan akibat para pemuda yang menyalakan petasan itu, pemotor yang hendak lewat cukup lama menunggu petasan untuk meledak. Ada dua petasan, namun yang meledak saat ditendang satu dan hampir mengenai pemotor yang lewat,” jelas Imam.
    Imam melanjutkan bahwa pada Rabu (2/4/2025) pukul 19.00 WIB, perwakilan dari kelompok pemuda, Agus Haryanto, warga Desa Sumberanyar, Kecamatan Banyuputih, telah berdamai dengan anggota Banser.
    Dia berharap agar akun media sosial yang memviralkan video tersebut segera dihapus untuk mencegah konflik berkepanjangan. “Kondisi tersebut tidak baik untuk kondusivitas Situbondo dan nasional,” harapnya.
    Kasi Humas Polres Situbondo, AKP Sutrisno, juga mengkonfirmasi peristiwa tersebut.
    “Benar kejadian kemarin setelah sholat Id di dekat Masjid Nurul Muttaqin, namun pihak Banser dan kelompok Pemuda Kampung Curah Temu kemarin sudah damai dan berjanji untuk tidak akan memperpanjang permasalahan,” katanya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Jokowi dan Iriana Salat Idulfitri di Graha Saba Buana Gedung Milik Keluarganya

    Jokowi dan Iriana Salat Idulfitri di Graha Saba Buana Gedung Milik Keluarganya

    loading…

    Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) ibadah salat Idulfitri 1446 Hijriah di gedung serba guna milik keluarganya yakni Graha Saba Buana. Foto/Istimewa

    SOLO – Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) ibadah salat Idulfitri 1446 Hijriah di gedung serba guna milik keluarganya yakni Graha Saba Buana, Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo, Senin (31/3/2025) pagi. Lokasi gedung Graha Saba Buana yang terletak di Jalan Letjen Suprapto berada tak jauh dari kediaman Jokowi, hanya berjarak sekitar 750 meter.

    Dari pantauan di lokasi, Jokowi datang bersama sang istri Iriana Jokowi. Dengan memakai pakaian serasi dengan sang istri yakni putih tulang, celana hitam dan peci warna hitam, Jokowi beranjak dari kediamannya sekitar pukul 05.58 WIB.

    Meski terhitung dekat, Jokowi dan Iriana memilih menggunakan mobil pribadi untuk menuju lokasi salat id. Jokowi dan Iriana sampai di lokasi sekitar pukul 06.00 WIB dan langsung disambut oleh panitia salat id.

    Jokowi menempati saf pertama tepatnya di belakang Imam yang memimpin Salat yakni Mufti Adin. Sejumlah tokoh juga memilih untuk mengikuti ibadah salat Idulfitri di lokasi yang sama.

    Antara lain mantan pembalap F1 asal Solo Rio Haryanto dan pensiunan Sekretaris Daerah (Sekda) Pemerintah Kota (Pemkot) Solo Ahyani, Ketua BPC HIPMI Kota Solo yang baru yakni Wahyu Adi Wibowo.

    (rca)

  • Laba Bersih Produsen Bahan Bangunan Ini Tumbuh 20,5%

    Laba Bersih Produsen Bahan Bangunan Ini Tumbuh 20,5%

    Jakarta

    PT Impack Pratama Industri Tbk mengumumkan kinerja keuangan untuk tahun fiskal 2024 meski harus menghadapi berbagai tantangan ekonomi global. Perseroan mencatatkan pendapatan sebesar Rp3,9 triliun, melampaui target yang ditetapkan sebelumnya dengan angka yang lebih tinggi hingga 23,1%.

    Laba bersih perusahaan tercatat sebesar Rp539 miliar, meningkat sebesar 20,5% dibandingkan dengan tahun lalu yang tercatat Rp448 miliar.

    Direktur Utama Perseroan, Haryanto Tjiptodihardjo, mengungkapkan meskipun 2024 penuh dengan tantangan seperti melemahnya daya beli domestik, depresiasi nilai tukar rupiah terhadap dolar AS, serta kinerja anak perusahaan yang menurun di luar negeri, Perseroan tetap mampu mempertahankan kinerja positif dibandingkan tahun sebelumnya.

    Namun, menuju tahun 2025, manajemen Perseroan tetap menjaga kehati-hatian mengingat ketidakpastian yang dipicu oleh ketegangan geopolitik, potensi perang dagang, serta proyeksi lemahnya daya beli domestik yang berlanjut. Fluktuasi nilai tukar juga diperkirakan akan memberikan tantangan lebih lanjut, sebagaimana yang dialami Perseroan pada semester kedua tahun 2024.

    “Kinerja semester pertama tahun 2025 diperkirakan sedikit tertekan oleh banyaknya hari libur, termasuk libur Lebaran. Meskipun demikian, Perseroan tetap optimis dapat mengejar target pada semester kedua 2025,” ungkap Haryanto dalam keterangannya, Minggu (30/3/2025).

    Untuk tahun 2025, Perseroan menargetkan pendapatan sebesar Rp4,2 triliun dan laba bersih mencapai Rp600 miliar. Target tersebut mencerminkan fokus perusahaan pada pertumbuhan berkelanjutan yang didorong oleh efisiensi operasional serta penguatan daya saing di pasar.

    Sebagai informasi tambahan, sesuai dengan ketentuan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) 338 tentang “Kombinasi Bisnis Entitas Sepengendali”, Perseroan melakukan penyajian kembali laporan keuangan konsolidasi untuk mencerminkan penggabungan entitas yang diakuisisi sejak awal periode yang dimulai pada 1 Januari 2023 dan 31 Desember 2023. Penyajian ini dilakukan hanya untuk menyesuaikan kebijakan akuntansi tanpa mengubah substansi ekonomi secara signifikan.

    (rrd/rir)

  • Polsek Pademangan buka layanan penitipan kendaraan gratis bagi pemudik

    Polsek Pademangan buka layanan penitipan kendaraan gratis bagi pemudik

    Jakarta (ANTARA) – Kepolisian Sektor (Polsek) Pademangan Polres Metro Jakarta Utara membuka layanan penitipan kendaraan bermotor bagi pemudik yang pulang kampung halaman pada Lebaran 2025.

    “Inisiatif ini bertujuan untuk mencegah tindak kriminalitas seperti pencurian kendaraan bermotor saat rumah-rumah ditinggalkan pemiliknya dalam waktu lama,” kata Kapolsek Pademangan Kompol Imanuel Sinaga di Jakarta, Sabtu.

    Menurut dia, pihaknya telah mengumumkan layanan penitipan ini melalui pemasangan spanduk resmi oleh bhabinkamtibmas.

    “Pemberitahuan juga disebar di media sosial agar masyarakat dapat memanfaatkan layanan gratis ini,” kata dia

    Kompol Immanuel Sinaga menjelaskan bahwa program ini merupakan bentuk pelayanan kepolisian kepada masyarakat.

    “Kami ingin memberikan rasa aman bagi warga yang mudik,” ucapnya.

    Dengan menitipkan kendaraan di polsek, kata dia, pemudik bisa lebih tenang meninggalkan rumah tanpa khawatir kendaraan mereka hilang atau dirusak.

    Dikatakan bahwa layanan ini dibuka untuk umum tanpa dipungut biaya dan warga cukup bawa kendaraan bermotor beserta dokumen kepemilikan yang sah seperti STNK dan KTP untuk didata oleh petugas jaga.

    “Kendaraan yang dititipkan akan ditempatkan di area yang telah disediakan dengan pengawasan ketat dari pihak kepolisian,” kata Kompol Immanuel Sinaga.

    Kepolisian mengimbau warga yang berminat untuk segera mendaftarkan kendaraan mereka sebelum keberangkatan mudik.

    “Dengan layanan ini, kami berharap masyarakat bisa menikmati libur Lebaran dengan nyaman dan aman, tanpa kekhawatiran akan keamanan kendaraan mereka,” ujarnya.

    Warga Pademangan Jakarta Utara Haryanto (45) mengaku terbantu dengan adanya layanan ini.

    “Biasanya kalau mudik, saya khawatir motor ditinggal di rumah. Dengan adanya penitipan gratis di polsek, saya jadi lebih tenang,” katanya.

    Pewarta: Mario Sofia Nasution
    Editor: D.Dj. Kliwantoro
    Copyright © ANTARA 2025

  • H-3 Lebaran, Cek Harga Tiket Bus Rosalia, Sinar Jaya dan Agra Mas dari Jakarta

    H-3 Lebaran, Cek Harga Tiket Bus Rosalia, Sinar Jaya dan Agra Mas dari Jakarta

    Bisnis.com, JAKARTA – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyampaikan sebanyak 54,2% pemudik telah meninggalkan Jakarta pada H-3 Lebaran atau Jumat (28/3/2025).

    Dia menyampaikan, setengah dari pemudik Jakarta itu telah bertolak menuju kampung halamannya ke arah timur.

    “Kemudian dari laporan yang ada, sudah ada kurang lebih 54,2% yang meninggalkan kota, meninggalkan Jakarta mengarah ke timur,” ujarnya kepada wartawan Jumat (28/3/2025).

    Pihaknya memprediksi puncak arus mudik masyarakat terjadi pada Jumat (28/3) malam.

    Salah satu kendaraan umum yang paling banyak digunakan oleh masyarakat yakni bus. Sejumlah bus yang paling banyak digunakan pemudik untuk pulang kampung yakni Sinar Jaya, Rosalia Indah, dan PO Haryanto.

    Daftar Harga Tiket Bus dari Jakarta

    Bagi masyarakat yang baru mempersiapkan mudik lebaran, berikut ini adalah daftar harga tiket bus keberangkatan dari Jakarta.

    Bisnis telah merangkum daftar harga tiket bus Sinar Jaya, Rosalia Indah, dan PO Haryanto untuk rute-rute populer.

    Berikut daftar harta tiket bus untuk mudik lebaran keberangkatan dari Jakarta:

    Harga Tiket Bus Sinar Jaya

    Jakarta – Jogja: Mulai Rp400.000
    Jakarta – Solo: Mulai Rp300.000-an
    Jakarta – Tulungagung: Mulai Rp400 ribuan
    Jakarta – Ngawi: Mulai Rp400.000-an
    Jakarta – Madiun: Mulai Rp450.000-an
    Jakarta – Semarang: Mulai Rp210.000
    Jakarta – Malang: mulai Rp460.000

    Harga di atas diambil dari berbagai situs penyedia tiket bus dan web resmi, harga bisa berubah sewaktu-waktu.

    Harga Tiket Bus Rosalia Indah

    Jakarta – Jogja: Rp430 ribu – Rp685 ribuan
    Jakarta – Solo: Rp400-600 ribuan
    Jakarta – Brebes: mulai Rp400 ribuan
    Jakarta – Tulungagung: Mulai Rp400 ribuan
    Jakarta – Ngawi: mulai Rp400 ribuan
    Jakarta – Madiun: Rp440 ribuan
    Jakarta – Semarang: Rp400-600 ribuan
    Jakarta – Malang: mulai Rp400 ribuan

    Harga Tiket Bus Agra Mas

    Jakarta – Solo: mulai Rp480.000
    Jakarta – Jogja: mulai Rp540.000
    Jakarta – Surabaya: mulai Rp810.000
    Jakarta – Malang: mulai Rp620.000

    Harga tiket bus Agra Mas tidak jauh berbeda dengan yang disediakan oleh Rosalia Indah dan Sinar Jaya.

    Anda dapat mengecek hata tiket bus melalui aplikasi resminya. Melakukan pengecekan secara berkala dapat membuat anda mengetahui harga tiket yang dapat berubah sewaktu-waktu, tergantung pada tanggal keberangkatan.