Tag: Gibran Rakabuming Raka

  • Gibran Pamer Bebas Visa ke Pengusaha Afrika Selatan

    Gibran Pamer Bebas Visa ke Pengusaha Afrika Selatan

    Jakarta

    Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka menghadiri Indonesia-Africa CEO Forum di sela-sela helatan G20 di Johannesburg, Afrika Selatan. Forum itu dihadiri langsung oleh para pengusaha dari Indonesia dan juga kawasan Afrika.

    Dalam kata sambutannya, Gibran memamerkan hasil kerja sama antara pemerintah Indonesia dan Afrika Selatan yang dapat mempermudah pengusaha, hal itu adalah bebas visa kunjungan.

    Bebas visa ini menjadi salah satu kesepakatan dalam pertemuan antara Presiden Afrika Selatan Cyril Ramaphosa dengan Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, beberapa waktu lalu.

    “Kunjungan Presiden Ramaphosa beberapa minggu lalu ke Indonesia mencerminkan kerja sama yang erat antara kedua negara. Kedua presiden sepakat untuk memberikan bebas visa. Jadi saya pikir ini kabar baik bagi Anda semua. Tidak ada lagi visa! Dan juga untuk mendorong perdagangan dan investasi di bidang pertanian dan energi,” ungkap Gibran dalam video sambutan yang ditayangkan di YouTube Sekretaris Wakil Presiden, Sabtu (22/11/2025).

    Di sisi lain, Gibran juga mengungkap Indonesia memiliki komitmen untuk memperluas investasi keluar negeri di Afrika Selatan. Afrika Selatan dipandang sebagai mitra strategis dan pintu gerbang ekonomi Indonesia ke pasar Afrika.

    “Pada saat yang sama, Indonesia juga menawarkan kapasitas industri, sumber daya manusia, jaringan manufaktur, teknologi, dan akses ke pasar ASEAN,” ujar Gibran.

    Nampak Gibran didampingi Menko Pereknomian Airlangga Hartarto, Wakil Menteri Keuangan Thomas Djiwandono, dan Ketua Kadin Indonesia Anindya Bakrie.

    (hal/hns)

  • Pertamina seleksi 30 UMKM menuju Pertapreneur Aggregator 2025

    Pertamina seleksi 30 UMKM menuju Pertapreneur Aggregator 2025

    Jakarta (ANTARA) – PT Pertamina (Persero) menyeleksi sebanyak 30 usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), yang akan bersaing menuju program Pertapreneur Aggregator 2025.

    “Kami telah menyeleksi dan terpilih 30 UMKM terbaik untuk melanjutkan ke tahap bootcamp dan mentoring,” kata Vice President Corporate Communication Pertamina Muhammad Baron, dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu.

    Baron mengatakan dari 100 UMKM yang mengikuti program, didapat 30 UMKM, yang lolos proses deep dive interview pada 19 November 2025 secara online.

    Tahap seleksi deep dive interview atau wawancara bertujuan menggali lebih dalam kekuatan bisnis, performa penjualan, strategi pengembangan usaha, serta kesiapan UMKM dalam kolaborasi agregatif.

    Proses penilaian dilakukan berdasarkan tujuh aspek utama, yaitu kesiapan kolaborasi, kepemimpinan, omzet dan keuangan, strategi pengembangan usaha, produk unggulan, target pasar, serta model bisnis.

    “Melalui program ini, kami memastikan UMKM yang terpilih memiliki fondasi bisnis yang kuat dan potensi untuk berkembang lebih besar,” ujar Baron.

    Baron juga menjelaskan program Pertapreneur Aggregator 2025 sejalan dengan Astacita poin ke-3 Pemerintahan Prabowo-Gibran, yakni memperkuat sektor UMKM, meningkatkan nilai tambah produk, serta memperluas penciptaan lapangan kerja dan pertumbuhan ekonomi nasional.

    “Kami berharap UMKM memiliki akses kolaborasi yang lebih luas dalam rantai pasok nasional maupun global,” tambah Baron.

    Pertapreneur Aggregator merupakan tahap pembinaan lanjutan bagi UMKM yang telah aktif berkolaborasi dengan pelaku usaha lain.

    Dalam program ini, setiap agregator akan mendapatkan pendampingan langsung dari mentor berpengalaman untuk pengelolaan usaha agar lebih profesional dan berdampak lebih luas bagi UMKM dan lingkungan.

    “Pertamina terus memperkuat peran strategis dalam pengembangan UMKM, karena UMKM memiliki peran besar dalam menggerakkan ekonomi. UMKM bukan hanya penggerak ekonomi lokal, tetapi juga pilar penting untuk membangun daya saing bangsa secara global,” jelas Baron.

    Selanjutnya, 30 semifinalis UMKM itu akan mengikuti tahap bootcamp dan mentoring intensif selama satu minggu sebagai persiapan menuju sesi final pitching.

    Pada tahap akhir seleksi tersebut, akan dipilih 10 UMKM terbaik sebagai pemenang Pertapreneur Aggregator 2025.

    “Pertamina berkomitmen untuk terus mendorong pertumbuhan UMKM Indonesia melalui peningkatan kapasitas produksi, standardisasi kualitas, serta perluasan akses distribusi agar mampu bersaing di pasar nasional hingga global,” sebut Baron.

    Pewarta: Kelik Dewanto
    Editor: Evi Ratnawati
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Gibran Umumkan Indonesia-Afrika Selatan Bebas Visa

    Gibran Umumkan Indonesia-Afrika Selatan Bebas Visa

    Gibran Umumkan Indonesia-Afrika Selatan Bebas Visa
    Tim Redaksi
    JOHANNESBURG, KOMPAS.com
    – Berpidato dalam forum Indonesia-Africa CEO Forum di Hotel Saxon Johannesburg, Jumat (21/11/2025), Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka mengumumkan bahwa Indonesia-Afrika Selatan menyepakati bebas visa.
    Adapun kunjungan
    Gibran
    ke
    Afrika Selatan
    ini dalam rangka menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 untuk mewakili Presiden RI Prabowo Subianto.
    Jurnalis
    Kompas.com
    Rahel Narda Catherine ikut serta dalam kunjungan kerja rombongan
    Wapres Gibran
    di Afrika Selatan. Ikuti laporan langsung tentang kegiatan Wapres Gibran
    di sini
    .
    Menurut Gibran, kesepakatan
    bebas visa
    itu dicapai saat Presiden Afrika Selatan, Cyril Ramaphosa mengunjui Indonesia dan bertemu dengan Presiden Prabowo Subianto di Istana Merdeka, Jakarta Pusat pada 22 Oktober 2025.
    “Kunjungan Presiden Ramaphosa beberapa minggu lalu ke Indonesia mencerminkan kerja sama yang erat antara kedua negara,” kata Gibran saat berpidato dalam bahasa Inggris.
    “Kedua presiden sepakat untuk bebas visa masuk, jadi saya pikir ini kabar baik bagi Anda semua, tidak ada lagi visa,” ujar Gibran melanjutkan dan langsung disambut tepuk tangan meriah dari para delegasi yang hadir.
    Tak hanya itu, Gibran menyebut, pertemuan Presiden Prabowo dan Presiden Afrika Selatan juga dalam rangka memperkuat perdagangan dan investasi khususnya sektor pertanian dan energi.
    “Dan juga untuk mendorong perdagangan dan investasi di bidang pertanian dan energi,” katanya.
    Sementara itu, dalam
    Indonesia-Africa CEO Forum
    , Gibran menyampaikan keinginan Indonesia ingin memperluas investasi di Afrika Selatan.
    Dia mengatakan, Afrika Selatan adalah pintu gerbang Indonesia masuk pasar Afrika.
    “Indonesia juga berkomitmen untuk memperluas investasi luar negeri di Afrika Selatan. Afrika Selatan adalah mitra strategis dan pintu gerbang kami ke pasar Afrika,” ujarnya.
    Di saat yang sama, Indonesia juga menawarkan kapasitas industri, sumber daya manusia, jaringan manufaktur, teknologi, dan akses ke pasar ASEAN.
    “Peluncuran Dewan Bisnis Tingkat Tinggi Indonesia dan Afrika Selatan menunjukkan bagaimana pemerintah dan sektor swasta dapat bekerja sama,” kata Gibran.
    Selain itu, dia juga menyambut baik adanya penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) tentang industri strategis hari ini.
    “Saya berharap ini akan membawa manfaat besar bagi kedua negara,” ujarnya.
    Menurut Gibran, Afrika kini sudah berkembang sangat pesat dan memiliki banyak potensi.
    “Afrika adalah masa depan, dan Indonesia ingin membangun masa depan itu bersama Afrika,” lanjut Gibran.
    Di akhir pidatonya, Gibran menekankan komitmen Indonesia untuk meningkatkan investasi dan kerja sama ekonomi dengan Afrika.
    Dia menyebut, Indonesia terbuka jika pihak Afrika Selatan ingin menanyakan lebih jauh soal ini.
    “Hadir bersama saya, salah satu menteri terbaik, wakil menteri, dan duta besar terbaik kami, dan tentu saja, teman kami dari KADIN Indonesia. Kami terbuka untuk membantu Anda semua karena Afrika adalah benua yang akan menentukan masa depan,” ujarnya
    Diketahui, Indonesia-Africa CEO Forum ini turut dihadiri President of the South African Chamber of Commerce and Industry, Mtho Xulu dan perwakilan delegasi terkait dari Afrika Selatan.
    Sementara dari pihak Indonesia turut dihadiri oleh Menko Bidang Perekonimian Airlangga Hartarto, Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Indonesia Anindya Novyan Bakrie, Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Thomas Djiwandono, Wakil Menteri Luar Negeri (Wamenlu) Arrmanatha Nasir, hingga para delegasi lain dari Indonesia.
    Saat menerima kunjungan Presiden Afrika Selatan (Afsel) Cyril Ramaphosa di Istana Merdeka, Jakarta pada 22 Oktober 2025, Prabowo sempat menyatakan ingin meningkatkan hubungan dagang dengan Afrika Selatan melalui perjanjian dagang yang dibentuk.
    Perjanjian tersebut bisa berupa perjanjian perdagangan preferensi (Preferential Trade Agreement/PTA) maupun Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif (Comprehensive Economic Partnership Agreement/CEPA).
    “Tentu saja, kami ingin melanjutkan dan meningkatkan perdagangan. Dalam situasi yang lebih seimbang, dan kami memahami hal itu. Kami ingin mengambil langkah-langkah untuk mencapai, mungkin perjanjian perdagangan preferensial atau perjanjian kemitraan ekonomi komprehensif,” kata Prabowo usai melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden Afsel.
    Prabowo menyampaikan, volume perdagangan kedua negara sudah meningkat signifikan dalam lima tahun terakhir.
    Oleh karenanya, dia menyambut pertemuan kali ini sebagai tonggak penting dalam peningkatan hubungan kedua negara. Terlebih, di tengah ketidakpastian ekonomi internasional yang terjadi saat ini.
    “Di tengah ketidakpastian ekonomi internasional saat ini, saya pikir sangat penting bagi kita untuk mengembangkan hubungan baru dan hubungan yang lebih kuat. Afrika Selatan adalah pemimpin yang sangat penting di Afrika, dan saya pikir akan menjadi penting bagi Indonesia di tahun-tahun mendatang,” ujar Prabowo.
    Dalam kesempatan yang sama, Presiden Afrika Selatan menyampaikan, kunjungannya ke Indonesia bertujuan untuk membangun kemitraan komersial yang sangat kuat antara kedua negara.
    Oleh karena itu, dia membawa delegasi yang terdiri para menteri terkait pertahanan, pertanian, serta perdagangan dan investasi, untuk meningkatkan kerja sama.
    “Kami sepakat tentang perlunya meningkatkan perdagangan antara kedua negara sebagai katalis bagi pertumbuhan ekonomi yang inklusif. Kami membahas pentingnya membangun ekonomi yang lebih tangguh dan terdiversifikasi antara kedua negara demi kepentingan rakyat kedua negara mengingat kita menghadapi tantangan geopolitik yang serupa,” katanya.
    Lebih lanjut, dia mengungkapkan, kunjungan kenegaraan ini diawali dengan forum bisnis yang menyediakan wadah bagi perusahaan-perusahaan Afrika Selatan untuk berinteraksi dengan mitra di Indonesia.
    “Salah satu tujuan utama forum bisnis ini adalah menemukan cara-cara yang bermakna bagi kedua negara untuk mengembangkan jalur-jalur yang akan mendorong pertumbuhan ekonomi melalui kemitraan bisnis-ke-bisnis,” tandas Cyril.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Seskab Teddy Ungkap Alasan Prabowo Percayakan Gibran Hadiri KTT G20 Afrika Selatan

    Seskab Teddy Ungkap Alasan Prabowo Percayakan Gibran Hadiri KTT G20 Afrika Selatan

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Sekretaris Kabinet (Seskab) Teddy Indra Wijaya menjelaskan alasan mengapa Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka mewakili Presiden Prabowo Subianto dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Johannesburg, Afrika Selatan (Afsel).

    “Jadwal KTT G20 di Afrika Selatan bertepatan dengan beberapa agenda Presiden di Tanah Air, sehingga Pak Presiden akan diwakili Pak Wapres di G20,” kata Teddy kepada wartawan, Jumat (21/11/2025).

    Dalam acara KTT G20, kata Teddy, Gibran juga didampingi Wamenko Polkam Lodewijk F Paulus untuk bertemu dengan Presiden Afrika Selatan (Afsel) Cyril Ramaphosa.

    “Pemerintah sudah mengirim Wamenko Polkam sebagai utusan khusus Presiden untuk bertemu langsung Presiden Afrika Selatan Ramaphosa, untuk menyerahkan surat permohonan tidak hadir,” ujar dia.

    Diketahui, Gibran akan menyampaikan pidato mewakili Prabowo sekaligus menegaskan posisi Indonesia terkait berbagai isu global prioritas. Berdasarkan informasi dari Setwapres RI, Gibran berangkat ke Afsel dari Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, Jumat (21/11) pukul 09.30 WIB.

    Gibran dan rombongan akan mendarat di Bandar Udara Internasional OR Tambo, Johannesburg.

    KTT G20 Afrika Selatan akan berlangsung pada 22-23 November 2025 di Johannesburg Expo Centre. Gibran juga dijadwalkan melakukan sejumlah pertemuan bilateral dengan para pemimpin negara sahabat untuk menyampaikan pesan Prabowo.

    Sementara itu, pengamat politik Jamiluddin Ritonga, sebagai wakil presiden, Gibran memang sudah seharusnya mewakili Prabowo bila sedang berhalangan. Hal itu memang sudah diatur dalam ketatanegaraan Indonesia.

  • Gaya Gibran Hadiri Indonesia-Africa CEO Forum: Pidato, Keliling Sapa Delegasi, dan Buat Catatan

    Gaya Gibran Hadiri Indonesia-Africa CEO Forum: Pidato, Keliling Sapa Delegasi, dan Buat Catatan

    Gaya Gibran Hadiri Indonesia-Africa CEO Forum: Pidato, Keliling Sapa Delegasi, dan Buat Catatan
    Tim Redaksi
    JOHANNNESBURG, KOMPAS.com
    – Di tengah ruangan konferensi yang berbentuk huruf U, Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka menyapa dan menyalami satu per satu delegasi yang hadir dalam ajang internasional Indonesia-Africa CEO Forum.
    Mengenakan setelan jas warna gelap, dasi biru muda, dan peci hitam,
    Gibran
    mengelilingi ruangan untuk menyapa dan berbincang singkat dengan perwakilan delegasi
    Afrika Selatan
    yang hadir
    Indonesia-Africa CEO Forum
    di Johannesburg, Afrika Selatan, Jumat (21/11/2025).
    Momen ini terjadi tepatnya sebelum Gibran keluar meninggalkan ruangan acara.
    Jurnalis
    Kompas.com
    Rahel Narda Catherine ikut serta dalam kunjungan kerja rombongan
    Wapres Gibran
    di Afrika Selatan. Ikuti laporan langsung tentang kegiatan Wapres Gibran
    di Sini
    .
    Usai berfoto bersama dengan peserta forum, Gibran tampak berbincang dengan President of the South African Chamber of Commerce and Industry, Mtho Xulu serta para delegasi lain dari Afrika Selatan.
    Setelah itu, Gibran tampak menghampiri para tamu delegasi dari Afrika Selatan yang berada di sisi kiri ruangan konferensi.
    Satu per satu, dia menyapa para delegasi sambil berbincang singkat dalam bahasa Inggris.
    “Ya ini pertama kali saya ke Afrika Selatan,” ujar Gibran ke salah satu delegasi saat bersalaman.
    Dalam salah satu kesempatan, terpotret pula momen Gibran mengenalkan Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto yang turut mendampinginya berkeliling, kepada salah satu delegasi.
    Setelahnya, Airlangga tampak menjabat tangan delegasi tersebut, sementara Gibran melanjutkan menyapa delegasi lainnya.
    Setelah menyapa semua delegasi dari Afrika Selatan, Gibran melanjutkan menyapa para delegasi dari pihak Indonesia yang berada di sisi kanan ruangan.
    Sama seperti sebelumnya, sembari bersalaman, Gibran menyempatkan berbincang singkat dengan perwakilan RI yang hadir di forum itu.
    Selain berkeliling menyapa delegasi, selama forum berlangsung, Gibran juga terlihat membuat catatan kecil saat mendengarkan paparan Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Anindya Novyan Bakrie.
    Dari pantauan
    Kompas.com
    , ada momen di mana Gibran menundukan kepala seolah sedang menulis catatan di atas kertas yang ada di mejanya.
    Momen ini terjadi beberapa kali ketika Anindya sedang memberikan pidato dalam ajang internasional tersebut.
    Selepas acara, Gibran bersama Airlangga serta para wakil menteri (wamen) terlihat berjalan kali bersama.
    Putra sulung Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) itu berjalan diapit Menko Perekonomian Airlangga Hartarto dan Wakil Menteri Luar Negeri (Wamenlu) Arrmanatha Nasir.
    Di belakangnya terlihat pejabat lainnya seperti Ketua Umum Kadin Anindya Novyan Bakrie, Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Thomas Djiwandono, serta jajaran perwakilan KBRI di Afrika Selatan.
    Sambil berjalan kaki dari lokasi acara Indonesia-Africa CEO Forum menuju tempat penginapan, mereka terlihat berbincang dan tertawa bersama.
    Gibran juga terlihat ikut tertawa dan tersenyum saat mengobrol santai dengan menteri dan wamen.
    Di forum internasional itu, Gibran membuka pidatonya dengan menyampaikan salam dari Presiden Prabowo Subianto.
    Dia juga menegaskan, Indonesia-Africa CEO Forum 2025 ini merupakan agenda pertamanya usai mendarat di Bandar Udara Internasional O.R. Tambo, Johannesburg, Afrika Selatan, Jumat sore.
    “Salam hangat dari Presiden Prabowo untuk Anda semua, dan juga apresiasi yang mendalam kepada pemerintah Afrika Selatan atas keramahan dan pengaturan yang sangat baik,” kata Gibran saat berpidato dalam bahas Inggris.
    “Sebenarnya, saya baru tiba sekitar satu jam yang lalu. Penerbangannya memang panjang, tetapi saya sangat senang melihat Anda semua di sini,” ujarnya lagi.
    Dalam rangkaian acara
    KTT G20
    ini, Gibran menyebut bahwa Indonesia-Africa CEO Forum merupakan langkah besar untuk memperkuat hubungan dan komitmen kedua negara.
    Dia pun berharap Indonesia dan Afrika Selatan dapat memperluas kerja sama.
    “Dengan kolaborasi, negara-negara ekonomi berkembang dapat membentuk masa depan. Pertumbuhan global tidak hanya harus kuat tetapi juga adil dan inklusif,” katanya.
    Gibran juga menyinggung pertemuan Presiden Afrika Selatan, Cyril Ramaphosa dan Presiden RI Prabowo Subianto di Istana Merdeka, Jakarta Pusat pada 22 Oktober 2025.
    Menurut Gibran, lewat pertemuan antara kedua Kepala Negara telah disepakati adanya bebas visa antara Indonesia dan Afrika Selatan.
    “Kedua presiden sepakat untuk bebas visa masuk, jadi saya pikir ini kabar baik bagi Anda semua, tidak ada lagi visa dan juga untuk mendorong perdagangan dan investasi di bidang pertanian dan energi,” ujarnya.
    Dalam kesempatan tersebut, Gibran turut menyatakan komitmen Indonesia memperluas investasi di Afrika Selatan.
    Sebab, dia menyebut, Afrika Selatan adalah mitra strategis Indonesia.
    “Indonesia juga berkomitmen untuk memperluas investasi di Afrika Selatan. Afrika Selatan adalah mitra strategis dan pintu gerbang kami ke pasar Afrika,” kata Gibran.
    Di saat yang sama, Gibran menyebut Indonesia juga menawarkan sejumlah hal ke Afrika Selatan di antaranya kapasitas industri, sumber daya manusia, hinga akses ke pasar ASEAN.
    “Indonesia juga menawarkan kapasitas industri, sumber daya manusia, jaringan manufaktur, teknologi, dan akses ke pasar ASEAN,” ujarnya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Gibran Umumkan Indonesia-Afrika Selatan Bebas Visa

    2 Tepuk Tangan Meriah Saat Gibran Sebut Indonesia-Afrika Selatan Bebas Visa Nasional

    Tepuk Tangan Meriah Saat Gibran Sebut Indonesia-Afrika Selatan Bebas Visa
    Tim Redaksi
    JOHANNESBURG, KOMPAS.com
    – Tepuk tangan meriah bergema dari para delegasi saat Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming menyebutkan Indonesia dan Afrika Selatan sepakat memberlakukan bebas visa.
    Gibran
    menyinggung perihal bebas visa itu saat berpidato di
    Indonesia-Africa CEO Forum
    yang digelar di Hotel Saxon Johannesburg, Jumat (21/11/2025).
    Jurnalis
    Kompas.com
    Rahel Narda Catherine ikut serta dalam kunjungan kerja rombongan
    Wapres Gibran
    di
    Afrika Selatan
    . Ikuti laporan langsung tentang kegiatan Wapres Gibran
    di Sini
    .
    Awalnya, Gibran menyorot soal kunjungan Presiden Afrika Selatan, Cyril Ramaphosa ke Indonesia dan bertemu Presiden Prabowo Subianto di Istana Merdeka, Jakarta Pusat pada 22 Oktober 2025.
    Menurut Gibran, pertemuan Prabowo dan Ramaphosa di Indonesia mencerminkan kerja sama yang erat antara kedua negara.
    “Kunjungan Presiden Ramaphosa beberapa minggu lalu ke Indonesia mencerminkan kerja sama yang erat antara kedua negara,” kata Gibran saat berpidato dalam bahasa Inggris.
    “Kedua presiden sepakat untuk bebas visa masuk, jadi saya pikir ini kabar baik bagi Anda semua, tidak ada lagi visa,” ujarnya melanjutkan dan langsung disambut tepuk tangan meriah dari para delegasi yang hadir.
    Tak hanya itu, Gibran memandang pertemuan Presiden RI dan Presiden Afrika Selatan juga dalam rangka memperkuat perdagangan dan investasi khususnya sektor pertanian dan energi.
    “Dan juga untuk mendorong perdagangan dan investasi di bidang pertanian dan energi,” lanjutnya.
    Dalam forum tersebut, Gibran lantas menyebut bahwa Indonesia ingin memperluas investasi di Afrika Selatan.
    Dia mengatakan, Afrika Selatan adalah pintu gerbang Indonesia masuk pasar Afrika.
    “Indonesia juga berkomitmen untuk memperluas investasi luar negeri di Afrika Selatan. Afrika Selatan adalah mitra strategis dan pintu gerbang kami ke pasar Afrika,” katanya.
    Di saat yang sama, Gibran mengungkapkan, Indonesia juga menawarkan kapasitas industri, sumber daya manusia, jaringan manufaktur, teknologi, dan akses ke pasar ASEAN.
    “Peluncuran Dewan Bisnis Tingkat Tinggi Indonesia dan Afrika Selatan menunjukkan bagaimana pemerintah dan sektor swasta dapat bekerja sama,” ucapnya.
    Selain itu, dia juga menyambut baik adanya penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) tentang industri strategis antara Indonesia dan Afrika selatan.
    “Saya berharap ini akan membawa manfaat besar bagi kedua negara,” kata Gibran.
    Menurut dia, Afrika kini sudah berkembang sangat pesat dan memiliki banyak potensi.
    “Afrika adalah masa depan, dan Indonesia ingin membangun masa depan itu bersama Afrika,” ujarnya.
    Di akhir pidatonya, Gibran menekankan komitmen Indonesia untuk meningkatkan investasi dan kerja sama ekonomi dengan Afrika.
    Dia menyebut, Indonesia terbuka jika pihak Afrika Selatan ingin menanyakan lebih jauh soal peningkatan kerja sama.
    “Hadir bersama saya, salah satu menteri terbaik, wakil menteri, dan duta besar terbaik kami, dan tentu saja, teman kami dari KADIN Indonesia. Kami terbuka untuk membantu Anda semua karena Afrika adalah benua yang akan menentukan masa depan,” katanya
    Diketahui, Indonesia-Africa CEO Forum ini turut dihadiri President of the South African Chamber of Commerce and Industry, Mtho Xulu dan perwakilan delegasi terkait dari Afrika Selatan.
    Sementara dari pihak Indonesia turut dihadiri oleh Menko Bidang Perekonimian Airlangga Hartarto, Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Indonesia Anindya Novyan Bakrie, Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Thomas Djiwandono, Wakil Menteri Luar Negeri (Wamenlu) Arrmanatha Nasir, hingga para delegasi lain dari Indonesia.
    Sementara itu, kehadiran Gibran di Afrika Selatan dalam rangka menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 untuk mewakili Presiden Prabowo.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Umumkan Bebas Visa untuk Afsel, Disambut Tepuk Tangan Pengusaha

    Umumkan Bebas Visa untuk Afsel, Disambut Tepuk Tangan Pengusaha

    Gibran menekankan bahwa Indonesia berkomitmen untuk memperluas investasi luar negeri di Afrika Selatan. Terutama dalam bidang pertanian dan energi.

    Menurut dia, Afrika Selatan adalah mitra strategis dan pintu gerbang bagi Indonesia untuk penetrasi ke pasar Afrika. Di saat yang sama, Indonesia juga menawarkan kapasitas industri, sumber daya manusia, jaringan manufaktur, teknologi dan akses ke pasar ASEAN.

    Pada acara tersebut, Gibran juga mengapresiasi penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) tentang industri strategis. Sebagai mitra di masa depan, Gibran menyebut Indonesia akan selalu siap membantu Afrika yang merupakan penentu masa depan.

    “Kami terbuka untuk membantu Anda semua karena Afrika adalah benua yang akan menentukan masa depan. Afrika berkembang sangat pesat dan penuh potensi. Afrika adalah masa depan dan Indonesia ingin membangun masa depan itu bersama Afrika,” kata Gibran menutup sambutannya.

    Dalam pernyataan pers bersama Presiden Ramaphosa yang berkunjung ke Jakarta pada Oktober lalu, Prabowo berharap dapat mempercepat implementasi perjanjian kerja sama dengan mengirimkan tim teknis, delegasi guna membahas program konkret dengan Afrika Selatan.

    “Kami juga berharap dapat menjalin kerja sama yang lebih erat di bidang pengaturan antarmasyarakat, misalnya, pengaturan bebas visa bersama,” kata Prabowo kala itu.

  • Gibran Sampaikan Salam dari Prabowo Saat Berpidato di Indonesia-Afrika CEO Forum

    Gibran Sampaikan Salam dari Prabowo Saat Berpidato di Indonesia-Afrika CEO Forum

    Gibran Sampaikan Salam dari Prabowo Saat Berpidato di Indonesia-Afrika CEO Forum
    Tim Redaksi
    JOHANNESBURG, KOMPAS.com
    – Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming menyampaikan salam dari Presiden Prabowo Subianto saat menghadiri acara Indonesia-Africa CEO Forum di Johannesburg, Afrika Selatan, Jumat (21/11/2025).
    Salam tersebut disampaikan
    Gibran
    saat berpidato dalam forum yang dihadiri President of the South African Chamber of Commerce and Industry, Mtho Xulu dan perwakilan delegasi terkait dari Afrika Selatan tersebut.
    “Salam hangat dari Presiden
    Prabowo
    untuk Anda semua, dan juga apresiasi yang mendalam kepada pemerintah Afrika Selatan atas keramahan dan penyambutan yang sangat baik,” kata Gibran saat berpidato dalam bahasa Inggris.
    Gibran berpandangan, forum ini merupakan langkah besar untuk memperkuat hubungan kedua negara.
    Dia pun berharap kedua negara semakin berkomitmen untuk memperluas kerja sama.
    “Dengan kolaborasi, negara-negara ekonomi berkembang dapat membentuk masa depan. Pertumbuhan global tidak hanya harus kuat tetapi juga adil dan inklusif,” ujar Gibran.
    Dalam kesempatan ini, Gibran juga menyoroti soal pertemuan antara Presiden Prabowo Subianto dan Presiden Afrika Selatan Cyril Ramaphosa di Istana Merdeka, Jakarta Pusat pada 22 Oktober 2025.
    Gibran menyebut, kunjungan tersebut mencerminkan kerja sama yang erat antara kedua negara.
    “Kedua presiden sepakat untuk bebas visa masuk, jadi saya pikir ini kabar baik bagi Anda semua, tidak ada lagi visa dan juga untuk mendorong perdagangan dan investasi di bidang pertanian dan energi,” katanya.
    Selain itu, menurut dia, Indonesia juga berkomitmen untuk memperluas investasi di Afrika Selatan.
    Gibran mengatakan, Afrika Selatan adalah mitra strategis dan pintu gerbang untuk masuk ke pasar Afrika.
    “Di saat yang sama, Indonesia juga menawarkan kapasitas industri, sumber daya manusia, jaringan manufaktur, teknologi, dan akses ke pasar ASEAN,” ujarnya.
    Dia menambahkan, keberadaan Dewan Bisnis Tingkat Tinggi Indonesia dan Afrika Selatan menunjukkan bahwa pemerintah dan sektor swasta dapat bekerja sama.
    “Saya juga menyambut baik penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) tentang industri strategis hari ini. Saya berharap ini akan membawa manfaat besar bagi kedua negara,”
    ucapnya.
    Menutup pidatonya, Gibran menekankan komitmen Indonesia untuk meningkatkan investasi dan kerja sama ekonomi dengan Afrika Selatan.
    “Jadi, jika ada pertanyaan, mohon beri tahu kami. Bersama saya, salah satu menteri, wakil menteri, dan duta besar terbaik kami, dan tentu saja, kami dari KADIN Indonesia,” ujarnya.
    Gibran mengatakan, Indonesia juga terbuka untuk membantu karena Afrika adalah benua yang akan menentukan masa depan.
    “Afrika berkembang sangat pesat dan penuh potensi. Afrika adalah masa depan, dan Indonesia ingin membangun masa depan itu bersama Afrika,” kata Gibran.
    Diketahui, kehadiran Gibran di Afrika Selatan dalam rangka menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 untuk mewakili Presiden Prabowo Subianto.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Gibran Umumkan Indonesia-Afrika Selatan Bebas Visa

    7 Tiba di Afrika Selatan, Gibran Langsung Berpidato di Indonesia-Africa CEO Forum Nasional

    Tiba di Afrika Selatan, Gibran Langsung Berpidato di Indonesia-Africa CEO Forum
    Tim Redaksi
    JOHANNESBURG, KOMPAS.com
    – Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming langsung menghadiri acara Indonesia-Africa CEO Forum usai mendarat di Bandar Udara Internasional O.R. Tambo, Johannesburg, Afrika Selatan, Jumat (21/11/2025).
    Jurnalis
    Kompas.com
    Rahel Narda Catherine ikut serta dalam kunjungan kerja rombongan Wapres
    Gibran
    di
    Afrika Selatan
    . Ikuti laporan langsung tentang kegiatan
    Wapres Gibran

    di Sini
    .
    Adapun kunjungan
    Gibran ke Afrika Selatan
    ini dalam rangka menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 untuk mewakili Presiden Prabowo Subianto.
    Dalam pidatonya, Gibran menceritakan bahwa dirinya baru saja mendarat usai menjalani perjalanan sekitar 11 jam dari Jakarta menuju Johannesburg.
    “Sebenarnya, saya baru tiba sekitar satu jam yang lalu. Penerbangannya memang panjang, tetapi saya sangat senang melihat Anda semua di sini,” kata Gibran saat berpidato dalam bahas Inggris.
    Lebih lanjut, Gibran menyampaikan salam dari Presiden Prabowo Subianto untuk para delegasi yang hadir dalam forum tersebut.
    “Salam hangat dari Presiden Prabowo untuk Anda semua, dan juga apresiasi yang mendalam kepada Pemerintah Afrika Selatan atas keramahan dan pengaturan yang sangat baik,” ujarnya.
    Dalam rangkaian
    KTT G20
    ini, Gibran menyebut Forum
    Indonesia-Africa CEO Forum
    merupakan langkah besar untuk memperkuat hubungan dan komitmen kedua negara, khususnya untuk memperluas kolaborasi dengan Afrika agar tetap sangat kuat.
    “Dengan kolaborasi, negara-negara ekonomi berkembang dapat membentuk masa depan. Pertumbuhan global tidak hanya harus kuat tetapi juga adil dan inklusif,” ujar Wapres RI.
    Lebih lanjut, Gibran menyinggung kunjungan Presiden Afrika Selatan, Cyril Ramaphosa saat bertemu Presiden Prabowo Subianto di Istana Merdeka, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat pada 22 Oktober 2025.
    Menurut Gibran, kunjungan Presiden Ramaphosa ke Indonesia beberapa waktu lalu ke Indonesia mencerminkan kerja sama yang erat antara kedua negara.
    Di pertemuan antara Presiden Prabowo dan Presiden Ramaphosa itu, dia mengatakan, telah disepakati adanya bebas visa antara kedua negara
    “Kedua presiden sepakat untuk bebas visa masuk, jadi saya pikir ini kabar baik bagi Anda semua, tidak ada lagi visa,” katanya.
    “Dan juga untuk mendorong perdagangan dan investasi di bidang pertanian dan energi,” ujarnya lagi.
    Adapun dalam Indonesia-Africa CEO Forum ini turut dihadiri President of the South African Chamber of Commerce and Industry, Mtho Xulu dan perwakilan delegasi terkait dari Afrika Selatan.
    Sementara dari pihak Indonesia turut dihadiri oleh Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonimian Airlangga Hartarto, Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Indonesia Anindya Novyan Bakrie, Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Thomas Djiwandono, hingga Wakil Menteri Luar Negeri (Wamenlu) Arrmanatha Nasir.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Gibran Tiba di Johannesburg, Disambut Menteri Afsel hingga Tarian Pantsula

    Gibran Tiba di Johannesburg, Disambut Menteri Afsel hingga Tarian Pantsula

    Jakarta

    Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka tiba di Johannesburg, Afrika Selatan, mewakili Presiden Prabowo Subianto untuk menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20. Gibran tiba dengan disambut tarian lokal, Pantsula.

    Dilansir Antara, Sabtu (22/11/2025), Gibran tiba di Johannesburg pada Jumat (21/11) sore waktu setempat. Gibran mendarat di Bandar Udara Internasional O.R. Tambo, Johannesburg, sekitar pukul 15.15 waktu setempat setelah menempuh penerbangan 10 jam 50 menit dari Bandara Halim Perdanakusumah, Jakarta.

    Usai menuruni tangga pesawat, Gibran disambut oleh Menteri Listrik dan Energi Afrika Selatan, Kgosientsho Ramokgopa, Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh (LBBP) RI untuk Afrika Selatan Saud Purwanto Krisnawan, serta Atase Pertahanan RI di Pretoria Kolonel (Mar) Guntur Almasyih.

    Gibran didampingi Menteri Listrik dan Energi Afrika Selatan, Kgosientsho Ramokgopa, kemudian berjalan melalui pasukan jajar kehormatan. Gibran sempat menyaksikan penampilan tarian lokal Pantsula yang dibawakan oleh tiga pemuda berbusana kemeja kotak-kotak merah dan bertopi kuning.

    Usai rangkaian penyambutan, Gibran beserta rombongan dijadwalkan melanjutkan perjalanan menuju Saxon Hotel Johannesburg untuk memulai agenda kunjungan kerja di Afrika Selatan.

    Suasana haru terasa ketika lagu nasional Indonesia dilantunkan oleh para warga negara Indonesia (WNI) yang ada di Afrika Selatan.

    Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka disambut diaspora Indonesia saat tiba di Afrika Selatan untuk hadiri KTT G20 ((ANTARA/Mentari Dwi Gayati)

    Setelahnya, Gibran berfoto bersama dengan para diaspora. Selepas foto bersama, Gibran menyapa dan mengucapkan terima kasih atas penyambutan dari para diaspora.

    “Terima kasih, terima kasih,” kata Gibran sambil menyapa dan menyalami beberapa diaspora.

    Diketahui, Gibran akan menyampaikan pidato mewakili Prabowo di KTT G20 Afrika Selatan sekaligus menegaskan posisi Indonesia terkait berbagai isu global prioritas.

    KTT G20 Afrika Selatan akan berlangsung pada 22-23 November 2025 di Johannesburg Expo Centre. Gibran juga dijadwalkan melakukan sejumlah pertemuan bilateral dengan para pemimpin negara sahabat untuk menyampaikan pesan Prabowo.

    Sekretaris Kabinet (Seskab) Teddy Indra Wijaya menjelaskan alasan mengapa Gibran mewakili Presiden Prabowo Subianto dalam KTT tersebut.

    “Jadwal KTT G20 di Afrika Selatan bertepatan dengan beberapa agenda Presiden di Tanah Air, sehingga Pak Presiden akan diwakili Pak Wapres di G20,” kata Teddy kepada wartawan, Junat (21/11).

    Teddy mengatakan Wamenko Polkam Lodewijk F Paulus juga dikirim sebagai utusan khusus presiden untuk bertemu dengan Presiden Afrika Selatan (Afsel) Cyril Ramaphosa. Lodewijk menyerahkan surat dari Prabowo kepada Ramaphosa.

    “Pemerintah sudah mengirim Wamenko Polkam sebagai utusan khusus Presiden untuk bertemu langsung Presiden Afrika Selatan Ramaphosa, untuk menyerahkan surat permohonan tidak hadir,” ujar dia.

    (ygs/ygs)