Tag: Gibran Rakabuming Raka

  • Setahun Pemerintahan Prabowo, Ini Harapan UKP Raffi Ahmad Untuk Generasi Muda

    Setahun Pemerintahan Prabowo, Ini Harapan UKP Raffi Ahmad Untuk Generasi Muda

    Jakarta

    Utusan Khusus Presiden (UKP) Bidang Pembinaan Generasi Muda dan Pekerja Seni, Raffi Ahmad, menilai masyarakat telah merasakan manfaat terhadap berbagai program pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming. Namun menurutnya, masih ada program yang perlu dievaluasi.

    “Sudah (maksimal menjalankan program), pasti akan ada evaluasi. Tapi Insyaallah yang sudah kita lakukan juga banyak masyarakat yang juga sudah menerima manfaatnya,” kata Raffi usai menghadiri Sidang Kabinet Paripurna 1 tahun Kabinet Merah Putih di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (20/10/2025).

    Raffi mengatakan ada banyak program yang menjadi prioritas pemerintah, di antaranya Makan Bergizi Gratis (MBG) dan Sekolah Rakyat. Ia juga menyebut diplomasi luar negeri yang dilakukan Prabowo membuat pemerintah RI dihargai oleh negara lain.

    “Alhamdulillah banyak sekali yang memang kita prioritaskan, khususnya biar generasi muda tahu, untuk Sekolah Rakyat, makan bergizi gratis, dan lain-lain,” kata Raffi.

    “Dalam satu tahun ini juga Pak Prabowo sangat bener-bener dihargain diplomasinya sama luar negeri dan selama satu tahun ini masih banyak evaluasi, mohon maaf juga kalau masih ada kekurangan tapi terus kita perbaiki,” imbuh dia.

    “Mohon doanya supaya semuanya lebih baik terutama untuk generasi muda. Semangat selalu. Nanti saya akan bikin laporan di sosial media saya semuanya, terima kasih. Akan ada gebrakan di akhir tahun 2025,” pungkas dia.

    (fca/dek)

  • Luhut Mendadak Pindah Gerbong, Dulu Proyek Kereta Cepat Disebut Hebat, Kini Malah Dicap Busuk

    Luhut Mendadak Pindah Gerbong, Dulu Proyek Kereta Cepat Disebut Hebat, Kini Malah Dicap Busuk

    GELORA.CO –  Ketua Dewan Ekonomi Nasional Luhut Binsar Pandjaitan mengakui proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung bermasalah sejak awal.

    Menurut Luhut, saat ia mengerjakan proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung saat masih jadi Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi di era Jokowi, sudah bermasalah.

    Saat itu, Luhut mengungkapkan bahwa pemerintah langsung melakukan audit terhadap proyek tersebut dengan melibatkan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan.

    “Saya yang dari awal mengerjakan itu, karena saya nerima sudah busuk itu barang,” ucap Luhut saat menghadiri acara 1 tahun Prabowo-Gibran di Jakarta, Kamis, 16 Oktober 2025.

    Di awal proyek ini berjalan, sejumlah pihak sudah memprediksi akan terjadi masalah, karena kerja sama antar perusahaan yang dijanjikan ujung-ujungnya malah mengandalkan APBN.

    Kini, setelah kereta cepat beroperasi 2 tahun, pihak KCIC harus membayar cicilan dan bunga ke pihak China.

    Luhut sebut persoalan utama proyek ini tinggal pada tahap restrukturisasi utang dan menunggu terbitnya Keputusan Presiden.

    Menariknya, ternyata Luhut pernah memuji dan sangat optimis pada kereta cepat saat masih memegang proyek tersebut.

    Luhut dengan sangat bangga memperkenalkan kereta cepat Jakarta Bandung sebagai tonggak transportasi modern di Indonesia.

    “Indonesia menorehkan tinta sejarah baru dalam dunia perkeretaapian modern,” kata Luhut pada peresmian Kereta Cepat Jakarta Bandung di Stasiun Halim, pada 2 Oktober 2023.

    Ia juga memuji kinerja pemerintah yang kerja keras menuntaskan proyek ini yang sempat terhambat oleh beberapa faktor, seperti pandemi, pembebasan lahan, hingga anggaran.

    Kerja sama antara Indonesia dengan China telah berhasil membungkam rasa pesimis sejumlah pihak terhadap proyek ini.

    Kini, perubahan sikap Luhut mendapat tanggapan dari berbagai pihak, seperti mantan Sekretaris Kementerian BUMN, Said Didu.

    Lewat akun media sosial pribadinya, Said Didu menanggapi dengan kritik tajam bahwa Luhur sepertinya buang badan atas apa yang sudah dilakukannya.

    “Mulai buang badan,” tulis Said Didu dalam akun X pribadinya menanggapi pernyataan Luhut, pada 17 Oktober 2025.***

  • Akademisi: Setahun pemerintahan Prabowo entas kemiskinan di Papua

    Akademisi: Setahun pemerintahan Prabowo entas kemiskinan di Papua

    Prabowo telah menunjukkan komitmen nyata dalam memutus rantai kemiskinan. Tugas kita semua adalah menjaga konsistensi dan mengawal kebijakan agar manfaatnya benar-benar dirasakan oleh rakyat

    Jakarta (ANTARA) – Akademisi Universitas Papua (UNIPA) Manokwari, Danni Waimbo, mengatakan satu tahun kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka menunjukkan komitmen pengentasan kemiskinan di tanah Papua melalui berbagai program pro-rakyat yang menyentuh langsung kebutuhan dasar masyarakat.

    Menurut Danni, kebijakan pemerintahan Prabowo-Gibran sejauh ini mampu menjawab ekspektasi publik, tidak hanya di tingkat nasional, tetapi juga bagi kawasan timur Indonesia yang selama ini menghadapi tantangan pembangunan.

    “Arah pembangunan yang dijalankan bersifat inklusif, berorientasi pada kesejahteraan, dan berpihak pada masyarakat kecil,” kata Danni dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Senin.

    Dalam satu tahun ini, kata dia, seluruh pihak telah melihat kerja nyata pemerintah, terutama dalam penurunan angka pengangguran, penciptaan lapangan kerja padat karya, serta stabilitas harga bahan pokok.

    Di Papua, berbagai program seperti Makan Bergizi Gratis (MBG) dan Sekolah Gratis sangat berdampak bagi masyarakat di daerah pedalaman.

    Ia menambahkan keberhasilan Presiden Prabowo juga tercermin dari ketegasan dalam reformasi birokrasi, termasuk melakukan pergantian alias reshuffle kabinet yang tidak tebang pilih terhadap pejabat tidak sejalan dengan semangat pemerintahan bersih.

    Langkah tersebut, sambung Danni, memperlihatkan komitmen Presiden dalam memberantas praktik korupsi dan memperkuat tata kelola pemerintahan yang efektif.

    Dirinya berpendapat pergantian Menteri Keuangan dari Sri Mulyani ke Purbaya Yudhi Sadewa merupakan kebijakan brilian yang pro terhadap rakyat.

    “Penyaluran dana Rp200 triliun dari Bank Indonesia ke sistem perbankan nasional menjadi langkah nyata untuk menggerakkan ekonomi riil, menciptakan lapangan kerja, dan meningkatkan daya beli masyarakat,” tuturnya.

    Dia pun menilai berbagai program unggulan seperti Program Koperasi Merah Putih, MBG, Sekolah Gratis, Magang Berbayar, hingga Bantuan Langsung Tunai merupakan manifestasi nyata dari visi Presiden Prabowo untuk menyejahterakan rakyat secara menyeluruh, terutama di wilayah 3T (Terdepan, Terluar, dan Tertinggal) seperti Papua.

    Disebutkan bahwa masyarakat Papua membutuhkan intervensi langsung dari negara untuk memenuhi kebutuhan dasar, seperti makanan bergizi, pendidikan yang layak, dan akses pekerjaan.

    Berbagai program tersebut, lanjutnya, menjawab kebutuhan itu secara konkret, sehingga jika terus dijalankan dengan konsisten, diyakini kemiskinan di Papua akan berkurang signifikan dalam beberapa tahun ke depan.

    Dalam konteks stabilitas politik dan ekonomi, dirinya juga mengapresiasi langkah Presiden yang tetap menempatkan keamanan nasional dan diplomasi aktif sebagai prioritas.

    “Sikap Indonesia yang bebas dan aktif dalam menyikapi konflik global seperti Rusia-Ukraina dan Palestina-Israel menunjukkan kepemimpinan yang visioner dan bermartabat di mata dunia”, ucap Danni menegaskan.

    Ke depan, ia berharap pemerintahan Prabowo-Gibran terus memperkuat koordinasi lintas kementerian dan lembaga agar pelaksanaan program strategis nasional semakin efisien dan berdampak langsung bagi rakyat.

    Dia menekankan pentingnya menghapus ego sektoral dan mendorong kebijakan yang berorientasi pada kepentingan publik, bukan kepentingan elit.

    Menurutnya, kunci efektivitas pemerintahan adalah koordinasi, komunikasi, dan kolaborasi antara pusat dan daerah.

    Dengan begitu, dirinya menyarankan agar perencanaan program strategis dilakukan secara bottom-up (bawah ke atas) supaya benar-benar sesuai dengan kebutuhan masyarakat di lapangan, termasuk masyarakat Papua.

    Ia pun optimistis semangat Presiden Prabowo untuk membangun Indonesia dari pinggiran bukan sekadar slogan.

    Untuk itu, satu tahun ini dinilai sebagai fondasi kuat menuju pemerataan kesejahteraan nasional, di mana Papua menjadi bagian penting dari visi Indonesia Maju dan Berdaulat.

    “Prabowo telah menunjukkan komitmen nyata dalam memutus rantai kemiskinan. Tugas kita semua adalah menjaga konsistensi dan mengawal kebijakan agar manfaatnya benar-benar dirasakan oleh rakyat,” ungkapnya.

    Pewarta: Agatha Olivia Victoria
    Editor: Edy M Yakub
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Massa Aksi Bubar, Lalin Jalan Merdeka Selatan Kembali Normal

    Massa Aksi Bubar, Lalin Jalan Merdeka Selatan Kembali Normal

    Massa demonstrasi peringatan satu tahun pemerintahan Prabowo-Gibran di kawasan Patung Kuda mulai membubarkan diri. Pasukan oren juga membersihkan area usai demo.

    Lalu lintas jalan Medan Merdeka selatan kearah Gambir kembali dibuka. Begitupun jalan Merdeka Selatan kearah Jalan Sudirman.

  • Satu Tahun Prabowo-Gibran, Diplomasi Global hingga Penguatan UMKM Jadi Sorotan

    Satu Tahun Prabowo-Gibran, Diplomasi Global hingga Penguatan UMKM Jadi Sorotan

    Jakarta: Direktur Eksekutif International NGO Forum on Indonesian Development (INFID), Siti Khairan Nikmah, memberikan apresiasi atas sejumlah capaian pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka yang genap berjalan satu tahun pada 20 Oktober 2025. 

    Menurutnya, ada beberapa sektor yang menunjukkan kemajuan signifikan, mulai dari diplomasi internasional hingga komitmen pada penguatan masyarakat sipil.

    “Tentu kita sebagai masyarakat sipil sangat mengapresiasi beberapa pekerjaan-pekerjaan yang kita lihat memang sangat memberikan kontribusi bagi pembangunan di Indonesia,” ujar Nikmah dalam sebuah diskusi daring, Senin, 20 Oktober 2025.

    Salah satu poin utama yang disoroti adalah meningkatnya peran aktif Indonesia di panggung dunia. Kehadiran pemerintah di berbagai forum global telah memperkuat posisi Indonesia sebagai negara besar dengan politik luar negeri yang bebas aktif.

    “Peran Indonesia di dunia internasional yang kita lihat memang semakin aktif dan memberikan kontribusi yang sangat besar di perdamaian internasional,” ungkapnya.
     

    Sebagai contoh langkah konkret, seperti keterlibatan Indonesia dalam upaya penyelesaian konflik di Gaza, diplomasi iklim untuk mendorong transisi energi berkeadilan, serta desakan untuk mereformasi lembaga keuangan internasional agar lebih mendukung negara-negara berkembang.
     
    Komitmen dalam penguatan UMKM

    Di sektor ekonomi, INFID menyoroti komitmen pemerintah dalam memperkuat perekonomian rakyat, khususnya bagi para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Ini ditunjukkan lewat kebijakan pemerintah yang mempermudah akses kredit bagi UMKM telah terbukti efektif.

    “Pemerintah telah menghapus kredit (macet) di pelaku UMKM yang itu telah memberikan kesempatan bagi pelaku usaha kecil untuk kembali memulihkan usahanya,” jelasnya.

    Poin ketiga yang diapresiasi adalah komitmen pemerintah untuk memperkuat peran organisasi masyarakat sipil (CSO) dalam pembangunan. Nikmah menyatakan bahwa masuknya rencana pendanaan untuk CSO ke dalam program Asta Cita dan Rencana Pembangunan Nasional 2024-2029 adalah sebuah langkah positif.

    Menurutnya, komitmen ini memberikan dukungan bagi masyarakat sipil untuk terus berpartisipasi dan “mendorong pembangunan-pembangunan yang inklusif dan berkeadilan”.

    Jakarta: Direktur Eksekutif International NGO Forum on Indonesian Development (INFID), Siti Khairan Nikmah, memberikan apresiasi atas sejumlah capaian pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka yang genap berjalan satu tahun pada 20 Oktober 2025. 
     
    Menurutnya, ada beberapa sektor yang menunjukkan kemajuan signifikan, mulai dari diplomasi internasional hingga komitmen pada penguatan masyarakat sipil.
     
    “Tentu kita sebagai masyarakat sipil sangat mengapresiasi beberapa pekerjaan-pekerjaan yang kita lihat memang sangat memberikan kontribusi bagi pembangunan di Indonesia,” ujar Nikmah dalam sebuah diskusi daring, Senin, 20 Oktober 2025.

    Salah satu poin utama yang disoroti adalah meningkatnya peran aktif Indonesia di panggung dunia. Kehadiran pemerintah di berbagai forum global telah memperkuat posisi Indonesia sebagai negara besar dengan politik luar negeri yang bebas aktif.
     
    “Peran Indonesia di dunia internasional yang kita lihat memang semakin aktif dan memberikan kontribusi yang sangat besar di perdamaian internasional,” ungkapnya.
     

     
    Sebagai contoh langkah konkret, seperti keterlibatan Indonesia dalam upaya penyelesaian konflik di Gaza, diplomasi iklim untuk mendorong transisi energi berkeadilan, serta desakan untuk mereformasi lembaga keuangan internasional agar lebih mendukung negara-negara berkembang.
     

    Komitmen dalam penguatan UMKM

    Di sektor ekonomi, INFID menyoroti komitmen pemerintah dalam memperkuat perekonomian rakyat, khususnya bagi para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Ini ditunjukkan lewat kebijakan pemerintah yang mempermudah akses kredit bagi UMKM telah terbukti efektif.
     
    “Pemerintah telah menghapus kredit (macet) di pelaku UMKM yang itu telah memberikan kesempatan bagi pelaku usaha kecil untuk kembali memulihkan usahanya,” jelasnya.
     
    Poin ketiga yang diapresiasi adalah komitmen pemerintah untuk memperkuat peran organisasi masyarakat sipil (CSO) dalam pembangunan. Nikmah menyatakan bahwa masuknya rencana pendanaan untuk CSO ke dalam program Asta Cita dan Rencana Pembangunan Nasional 2024-2029 adalah sebuah langkah positif.
     
    Menurutnya, komitmen ini memberikan dukungan bagi masyarakat sipil untuk terus berpartisipasi dan “mendorong pembangunan-pembangunan yang inklusif dan berkeadilan”.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di

    Google News


    Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id

    (PRI)

  • Satu Tahun Masa Jabatan Prabowo-Gibran, Mardani PKS Beri Pujian

    Satu Tahun Masa Jabatan Prabowo-Gibran, Mardani PKS Beri Pujian

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera memberikan pujian ke program-program yang diluncurkan oleh Presiden Prabowo Subianto.

    Di peringatan satu tahun masa jabatan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, ia menyampaikan pujian tersebut.

    Lewat unggahan di akun X pribadinya, Mardani Ali Sera program-program yang diluncurkan banyak yang pro ke rakyat.

    Diantaranya ada MBG, koperasi, pemeriksaan kesehatan hingga Sekolah Rakyat

    “Banyak program pro rakyat. Seperti MBG, koperasi, pemeriksaan kesehatan hingga Sekolah Rakyat,” tulisnya dikutip Senin (20/10/2025).

    Namun, program-program tetap punya ujian yang harus dilewati dan tetap harus kuat melewati hal tersebut.

    “Tp ujian sebenarnya harus kuat di proses teknorasinya atau cara berkomunikasi. Krn proses akan menentukan hasil, pola evidence based policy wajib diterapkan,” tuturnya.

    Mardani juga menyoroti soal otonomi daerah yang harus mendapatkan perhatian lebih.

    Dana alokasi ke daerah, katanya, juga harus tercukupi dan tentunya optimal.

    Lalu khusus untuk otonomi daerah harus mendapat perhatian. Indonesia yang luas dan majemuk ini perlu ruang yang cukup bagi daerah mendapat kewenangan agar tiap daerah dapat tumbuh dan berkembang,” sebutnya.

    “Saran sy, dana alokasi ke daerah mesti cukup dan optimal dengan pendampingan,” jelasnya.

    (Erfyansyah/fajar)

  • Video: 1 Tahun Prabowo-Gibran, Antara Stabilitas & Ekspektasi Pasar

    Video: 1 Tahun Prabowo-Gibran, Antara Stabilitas & Ekspektasi Pasar

    Jakarta, CNBC Indonesia – Masa pemerintahan Presiden Prabowo Subianto memasuki masa satu tahun pada Senin (20/10/2025). Dalam periode tersebut, capaian ekonomi nasional mencatat kinerja yang melampaui perkiraan banyak pihak

    Selengkapnya saksikan dialog Safrina Nasution bersama Managing Editor CNBC Indonesia Ayyi Hidayah dan Maikel Jefriando dalam Editor’s Vew di Program Closing Bell CNBC Indonesia, Senin (20/10/2025).

  • Setahun Prabowo-Gibran, Kawasan Industri Baru RI Tambah 9

    Setahun Prabowo-Gibran, Kawasan Industri Baru RI Tambah 9

    Jakarta, CNBC Indonesia – Investasi melalui pembangunan pabrik dan kawasan industri di era pemerintahan Presiden Prabowo Subianto mulai menunjukkan geliat. Sejumlah proyek industri baru telah dimulai atau diresmikan dalam periode Oktober 2024 hingga Juni 2025. Proyek-proyek tersebut mencakup beragam sektor dan tersebar di berbagai wilayah Indonesia.

    “Investasi dalam jumlah besar juga terus mengalir ke berbagai subsektor strategis. Di antaranya pembangunan pabrik,” ujar Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita di kantor Kemenperin, Senin (20/10/2025).

    Salah satu proyek strategis adalah pembangunan pabrik pipa seamless pertama di Asia Tenggara yang berlokasi di Cilegon, Banten. Pabrik ini dirancang memiliki kapasitas produksi sebesar 250.000 ton per tahun dengan nilai investasi mencapai Rp2,5 triliun.

    Sementara itu, sektor industri kimia, farmasi, dan tekstil (IKFT) juga mencatatkan pertumbuhan investasi yang cukup signifikan. Dalam kurun waktu Oktober 2024 hingga Juni 2025, sektor ini berhasil menarik investasi senilai Rp136,26 triliun.

    Secara keseluruhan, geliat pembangunan kawasan industri di bawah pemerintahan Prabowo-Gibran juga menunjukkan percepatan. Dalam setahun terakhir, pemerintah mencatat penambahan sembilan (9) kawasan industri baru di berbagai daerah.

    Adapun rinciannya adalah IPIP Sulawesi Tengah, I-Sentra Jawa Timur, Huadi Bantaeng Industrial Park Sulawesi Selatan, Kawasan Industri Cikembar II Jawa Barat, Kawasan Industri Losarang Jawa Barat, Purwakarta Integrated Industrial Park Jawa Barat, Kawasan Industri Pulau Penebang Kalimantan Barat, Kawasan Industri Seafer Jawa Tengah, dan Kawasan Industri Tembesi di Kalimantan Barat

    “Pembangunan kawasan industri di Indonesia menunjukkan kemajuan yang pesat. Dalam satu tahun terakhir, terdapat penambahan sembilan kawasan industri baru, di mana 4 di antaranya berlokasi di luar Pulau Jawa,” ujar Agus.

    Dengan penambahan ini, luas lahan kawasan industri Tanah Air tumbuh 4,81% atau setara 4.468,68 hektare. Begitu juga dengan jumlah tenant KEK yang ikut meningkat sebanyak 132 perusahaan atau sebesar 1,12%.

    “Pertumbuhan kawasan industri tersebut mampu memberikan dampak positif terhadap kinerja perekonomian nasional yang tercermin dari peningkatan investasi sebesar Rp 571,58 triliun atau meningkat sebesar 9,26% dan mampu meningkatkan penyerapan tenaga kerja sebesar 15% atau sekitar 310.000 tenaga kerja,”  bebernya.

    Upaya untuk mendorong investasi juga dibuka melalui Penetapan 44 kawasan industri sebagai Proyek Strategis Nasional (PSN). Penetapan tersebut dilakukan melalui Melalui Peraturan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Permenko) Nomor 16 Tahun 2025, dimana pemerintah melakukan revisi daftar PSN dengan total saat ini terdapat 44 kawasan industri sebagai bagian dari proyek prioritas strategis.

    Kalangan pengusaha kawasan industri menilai status PSN akan memberikan kepastian hukum, percepatan realisasi investasi, dan dukungan infrastruktur industri yang lebih terarah di seluruh wilayah Indonesia.

    (fys/wur)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Manufaktur RI Memang Tumbuh, Tapi Menperin Akui Kalah dari Negara Ini

    Manufaktur RI Memang Tumbuh, Tapi Menperin Akui Kalah dari Negara Ini

    Jakarta, CNBC Indonesia –Sektor industri pengolahan nonmigas (IPNM) mencatat pertumbuhan sebesar 4,94% dalam setahun pertama pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, terhitung sejak kuartalIV2024 hingga kuartalII2025.

    Menteri Perindustrian (Menperin)  Agus Gumiwang Kartasasmita menyampaikan, pertumbuhan ini menjadi pencapaian penting di tengah tekanan global dan dinamika ekonomi yang belum stabil.

    “Industri manufaktur di Indonesia terus menunjukkan kinerja yang positif di tengah tantangan geoekonomi dan geopolitik. Data satu tahun pada triwulanIV2024 sampai triwulanII2025, sektor IPNM mencapai pencapaian pertumbuhan sebesar 4,94% year on year.” katanya di Kemenperin, Senin (20/10/2025).

    Dari sisi kontribusi, sektor industri menyumbang sekitar 17,24% terhadap produk domestik bruto (PDB) nasional, serta menyumbang 78,75% dari total ekspor Indonesia pada periode yang sama.

    Beberapa subsektor yang menunjukkan performa kuat antara lain industri logam dasar yang tumbuh 12,27%, industri kulit, barang dari kulit dan alas kaki sebesar 8,13%, serta industri makanan dan minuman sebesar 6,18%. salah satu pendorongnya dari sisi ekspor.

    “Dari sisi kinerja ekspor, pada periode yang sama Oktober 2024 sampai Agustus 2025, nilai ekspor sektor IPNM mencapai US$ 202,9 miliar atau 78,75% dari total ekspor nasional yang sebesar US$ 297,6 miliar,” sebut Agus.

    Meski demikian, pemerintah mengakui, industri pengolahan nonmigas Indonesia masih menghadapi tantangan kompetitif di kawasan Asia Tenggara.

    “Nilai ekspor itu lebih rendah dari Malaysia, Vietnam, dan Thailand. Itu bukan atau tidak berarti menunjukkan bahwa sektor manufaktur kita di bawah mereka,” kata Agus.

    Meski demikian, pertumbuhan 4,94% ini dinilai sebagai sinyal positif dari ketahanan sektor manufaktur nasional, meskipun masih dalam kategori pertumbuhan moderat. Pemerintah menargetkan sektor ini dapat tumbuh hingga 5,93% pada 2025.

    Untuk mencapai target tersebut, dibutuhkan upaya sistematis dalam memperkuat daya saing industri, memperluas nilai tambah dari hilirisasi, serta membentengi pasar dalam negeri dari serbuan produk impor yang dinilai tidak kompetitif secara kualitas dan harga.

    (dce/dce)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Candaan Prabowo Soal Retret di Sidang Kabinet Paripurna

    Candaan Prabowo Soal Retret di Sidang Kabinet Paripurna

    Bisnis.com, JAKARTA — Presiden Prabowo Subianto membuka Sidang Kabinet Paripurna memperingati satu tahun pemerintahan Prabowo–Gibran dengan nuansa akrab dan penuh canda.

    Di hadapan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka serta seluruh anggota Kabinet Merah Putih, Prabowo mengenang awal masa pemerintahannya yang diawali dengan kegiatan retret kabinet di Magelang, sembari melontarkan gurauan tentang kemungkinan mengulang kegiatan serupa.

    “Saya lagi berpikir-pikir, mungkin setelah satu tahun perlu juga retret lagi,” ujar Prabowo sambil tersenyum, disambut tawa para menteri di Istana Negara, Senin (20/10/2025).

    Presiden Ke-8 RI itu bercerita, usai pelantikan pada 20 Oktober 2024, dia langsung melantik para menteri dan wakil menteri sebelum mengajak seluruh kabinet untuk melakukan retret kebangsaan di Magelang, sebagai sarana konsolidasi awal pemerintahan. 

    “Rupanya saudara-saudara sudah nostalgia ingin tinggal di tenda,” ucapnya berseloroh.

    Di sela suasana santai itu, Prabowo juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh jajaran kabinet yang telah bekerja keras sepanjang satu tahun terakhir. Ia menilai kerja pemerintahan berjalan disiplin, penuh dedikasi, dan berorientasi pada kepentingan rakyat.

    “Saya ingin pertama, mengucapkan terima kasih kepada saudara-saudara semua yang telah dengan tekun, kerja keras, dan disiplin memberi darma bakti pada bangsa dan rakyat di pemerintahan yang saya pimpin,” kata Prabowo.

    Dia juga menyinggung keberagaman latar belakang para anggota kabinet mulai dari daerah, suku, agama, hingga partai politik yang menurutnya menjadi kekuatan dalam menjaga persatuan.

    “Ada yang dari partai koalisi, ada juga yang dulu tidak, tapi kemudian sadar dan bergabung. Bukan sadar, tapi terpanggil,” ujarnya.

    Kepala negara pun menutup dengan nada santai, menggambarkan gaya kepemimpinan yang tetap tegas namun hangat.

    “Saya ini tidak apa-apa kan sedikit tidak terlalu serius—serius tapi santai, sersan,” tandas Prabowo.