Tag: Gibran Rakabuming Raka

  • Profil Raffi Ahmad Pemilik Kendaraan RI 36

    Profil Raffi Ahmad Pemilik Kendaraan RI 36

    YOGYAKARTA – Insiden Patwal Mobil RI 36 yang viral karena arogan di jalanan mencuri perhatian. Belakangan diketahui bahwa mobil tersebut merupakan kendaraan dinas diperuntukkan bagi Raffi Ahmad yang saat ini menjabat sebagai Utusan Khusus Presiden dalam Bidang Pembinaan Generasi Muda dan Pekerja Seni. Di luar dari peristiwa tersebut, profil Raffi Ahmad pemilik kendaraan RI 36 menarik untuk diperbincangkan.

    Profil Raffi Ahmad Pemilik Kendaraan RI 36

    Raffi Farid Ahmad adalah pria yang lahir di Bandung, Jawa Barat, pada 17 Februari 1987. Selama ini ia dikenal sebagai artis, presenter, influencer, hingga pengusaha. Rafi merupakan putra sulung dari Munawar Ahmad dan Amy Qanita.

    Nama Raffi Ahmad mulai dikenal di kancah hiburan nasional sejak tahun 2002 sebagai aktor muda. Ia turut membintangi sejumlah sinetron televisi salah satunya berjudul “Tunjuk Satu Bintang”.

    Raffi Ahmad semakin melejit saat ia terpilih sebagai salah satu aunggota personil grup vokal besutan Melly Goeslaw yang bernama Bukan Bintang Biasa (BBB).

    BBB dibentuk pada tahun 2006 dengan single pertama berjudul “Let’s Dance Together”. Di tahun 2000-an, lagu-lagu BBB cukup populer di kalangan remaja. Tak berselang lama, film Bukan Bintang Biasa The Movie rilis hingga semakin mengharumkan nama Raffi.

    Tahun 2008, Raffi merambah ke bidang lain yakni sebagai presenter. Salah satu acara yang ia bawakan dan cukup membesarkan namanya adalah Dahsyat, acara musik yang menampilkan musisi nasional dan disiarkan di RCTI. Dahsyat sempat berganti-ganti presenter, namun wajah Raffi Ahmad tidak pernah diganti.

    Sepak terjang Raffi Ahmad di dunia hiburan membuat ia diganjar dengan berbagai penghargaan. Pada tahun 2014 ia mendapat Presenter Program Hiburan Terfavorit dari Panasonic Gobel Awards. Di tahun 2015 ia kembali diganjar penghargaan Favorite Host dari Nickelodeon Indonesia Kids Choice Awards. Penghargaan tersebut hanya sejumlah kecil dari deretan prestasi yang dimiliki olehnya.

    Di luar penghargaan yang berhasil ia raih, Raffi sempat menjadi sorotan lantaran kasus narkoba yang menimpanya. Pada tahun 2013, Raffi ditangkap karena terbukti mengonsumsi narkoba sehingga ia harus menjalani rehabilitasi di Lido, Sukabumi, Jawa Barat.

    Raffi Ahmad Sebagai Pengusaha

    Raffi Ahmad mulai dikenal sebagai pengusaha setelah ia menikah dengan Nagita Slavina. Dari pernikahan tersebut keduanya dikaruniai dua orang anak bernama Rafathar Malik Ahmad dan Rayyanza Malik Ahmad.

    Raffi yang terus mendulang kesuksesan di dunia hiburan kemudian mulai membangun bisnis. Dengan dukungan istrinya, tahun 2015 Raffi mendirikan perusahaan media RANS Entertainment.

    Tak hanya di bidang industri hiburan, ayah dari Rafathar itu juga membeli klub sepak bola Cilegon United pada 2021 lalu mengubah namanya menjadi RANS Cilegon FC (RANS Nusantara FC). Ia juga memiliki klub Basket Rans Simba Bogor yang berlaga di IBL.

    Kesuksesannya di bidang bisnis membuat Raffi Ahmad mendapat julukan “Sultan Andara”. Julukan tersebut diberikan karena ia tinggal di kawasan Andara, Depok, Jawa Barat.

    Raffi Ahmad Sebagai Politisi

    Sampai saat ini Raffi Ahmad memang tidak berlabuh ke partai politik manapun, namun ia sempat menjadi bagian dari Tim Pemenangan Nasional Prabowo-Gibran (2024-2029). Selain itu ia juga membantu memenangkan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Andra Soni-Dimyati Natakusumah.

    Itulah informasi terkait profil Raffi Ahmad pemilik kendaraan RI 36. Kunjungi VOI.id untuk mendapatkan informasi menarik lainnya.

  • Melalui Wastra dan Kriya Nusantara menuju Indonesia maju

    Melalui Wastra dan Kriya Nusantara menuju Indonesia maju

    Selvi Gibran Rakabuming melantik para Pengurus Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) Masa Bakti 2024-2029 Senin 13/01/2025. (Foto : BPMI Setwapres)

    Melalui Wastra dan Kriya Nusantara menuju Indonesia maju
    Dalam Negeri   
    Editor: Nandang Karyadi   
    Senin, 13 Januari 2025 – 14:59 WIB

    Elshinta.com – Istri Wakil Presiden, Selvi Gibran Rakabuming melantik para Pengurus Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) Masa Bakti 2024-2029 di Gedung II Istana Wakil Presiden, Jl. Medan Merdeka Selatan Nomor 6, Jakarta, Senin (13/01/2025). Pada masa bakti lima tahun ke depan, para pengurus Dekranas akan memayungi dan membina para pelaku UMKM di seluruh Tanah Air untuk terus berkembang dan berdaya saing.

    Sebagai Ketua Umum, dalam sambutannya Selvi Gibran menyampaikan arahan kepada seluruh pengurus Dekranas untuk mengawal misi pemerintahan Presiden Prabowo Subianto membawa Indonesia Maju, salah satunya melalui Kriya dan Wastra Nusantara.

    “Mari kita satukan langkah bersama dan memperkuat kolaborasi dan sinergi kita. Tentunya untuk membantu mewujudkan cita-cita besar Bapak Presiden Prabowo untuk membawa Indonesia menjadi negara maju sesuai Asta Cita yang telah beliau canangkan,” tuturnya.

    Selvi juga menyampaikan, di bawah kepemimpinannya Dekranas dapat menjangkau lebih luas lagi perajin di Indonesia, hingga ke pulau terluar. Sehingga, kemajuan UMKM dapat dirasakan, tidak hanya di kota-kota besar saja.

    “Semoga di daerah, apalagi yang daerah-daerah terpencil yang kemarin belum sempat atau tidak kita kunjungi, atau masih belum kita sentuh, ini nanti menjadi prioritas untuk program-program ke depannya Dekranas. Di daerah-daerah yang belum kita kunjungi, belum kita sentuh itu nanti menjadi prioritas yang akan kita genjot bersama untuk UMKM-nya sehingga UMKM-UMKM kecil ini bisa sama-sama naik kelas,” imbuhnya.

    “Harapannya nanti dari pengurus Dekranas Pusat ini bisa berkoordinasi dengan setiap ketua Dekranas di provinsi maupun di kota. Sehingga dari kota itu maupun di provinsi, mereka bisa menggerakkan perajin-perajin kecil yang ada di setiap daerah mereka,” tambahnya.

    Pada kesempatan ini Selvi juga menekankan, bahwa selain di dalam negeri, produk UMKM Indonesia juga banyak diminati di mancanegara. Untuk itu, ia mendorong terciptanya ide-ide kreatif yang dapat memperluas pasar produk UMKM Indonesia di luar negeri.

    “Ke depannya periode lima tahun ini kita bisa terus membawa UMKM kita pameran-pameran di luar negeri. Itu kenapa ada bidang yang khusus untuk standarisasi hubungan dengan luar negeri itu karena saya ingin kedepannya UMKM Indonesia bisa dibawa, dikenalkan ke banyak negara lagi,” urainya.

    Menutup sambutannya, Selvi mengimbau seluruh pengurus Dekranas masa bakti 2024-2029 untuk langsung aktif bekerja dan menyusun program-program yang akan dilaksanakan.

    “Kita inovasikan lagi ide-ide yang baru lagi dengan semangat yang baru. Semoga program-programnya bisa terlaksana dan semakin menyentuh ke UMKM kita. Yang tentunya harus ada yang mengenai pengembangan kapasitas SDM itu juga sangat perlu, pendampingan seperti yang sudah saya sampaikan, peningkatan literasi digital, serta perluasan akses pasar, dan juga pembiayaan ini yang juga perlu. Dan untuk itu, akhir kata saya berharap seluruh pengurus Dekranas Pusat ini bisa untuk langsung aktif bekerja,” pungkasnya.

    Sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) telah lama menjadi salah satu pilar utama perekonomian Indonesia. Di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto, pemerintah berkomitmen menjadikan UMKM sebagai motor penggerak ekonomi. Tidak hanya di jajaran para Menteri, komitmen ini pun dilaksanakan oleh SERUNI (Solidaritas Perempuan Untuk Indonesia) Kabinet Merah Putih yang beranggotakan para pendamping menteri/lembaga untuk turut mendukung dan berperan dalam mensukseskan program Kabinet Merah Putih.

    Penulis : Sri Lestari

    Sumber : Radio Elshinta

  • Dasco Benarkan Presiden Prabowo Rogoh Kantong Pribadi untuk Biayai Uji Coba Makan Bergizi Gratis

    Dasco Benarkan Presiden Prabowo Rogoh Kantong Pribadi untuk Biayai Uji Coba Makan Bergizi Gratis

    Jakarta, Beritasatu.com – Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengungkapkan alasan Presiden Prabowo Subianto menggunakan dana pribadi untuk membiayai uji coba Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di beberapa lokasi. Dasco menjelaskan langkah ini dilakukan agar saat program dibiayai dengan dana APBN, pelaksanaannya dapat berjalan lancar dan tepat sasaran tanpa adanya kebocoran anggaran.

    “Jadi begini, saat ini yang dilakukan masih sebatas uji coba untuk memastikan anggaran APBN nantinya digunakan secara efektif. Oleh karena itu, uji coba di beberapa lokasi ini belum menggunakan dana APBN,” ujar Dasco di Gedung DPR, kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (13/1/2025).

    Dasco menegaskan, penggunaan dana pribadi untuk uji coba ini tidak melanggar aturan dan sejalan dengan semangat gotong royong serta partisipasi masyarakat.

    “Kita ingin, ketika APBN sudah digunakan, program ini berjalan lancar tanpa pemborosan. Karena ini baru uji coba, belum menjadi program resmi, maka tidak masalah jika dibiayai menggunakan dana pribadi,” tegasnya.

    Dasco juga membantah adanya tawaran untuk meminjam dana dari konglomerat demi mendukung uji coba program MBG. Ia menjelaskan sebagian besar uji coba dilakukan secara swadaya oleh pendukung atau simpatisan program.

    “Bukan pinjam dana ke konglomerat. Uji coba ini lebih kepada partisipasi swadaya masyarakat. Bahkan, tidak semua biaya uji coba ditanggung Pak Prabowo. Beberapa daerah menjalankan uji coba secara mandiri oleh pendukung dan simpatisan program ini,” jelas Dasco.

    Ia optimistis pemerintahan Prabowo-Gibran mampu mengelola anggaran Rp 71 triliun untuk menjalankan program MBG di tahun 2025. Menurutnya, pemerintah telah membuat sejumlah terobosan untuk mengoptimalkan anggaran dan memastikan program menjangkau target yang telah ditentukan.

    “Pemerintah sudah menyiapkan berbagai terobosan agar anggaran yang ada dapat digunakan secara optimal, namun tetap menjangkau target penerima yang telah ditentukan,” ungkapnya.

    Meski demikian, Dasco mengakui pelaksanaan uji coba program selama sepekan masih menghadapi beberapa kekurangan. Namun, ia menilai hal ini wajar dan menjadi bagian dari proses evaluasi untuk penyempurnaan program di masa mendatang.

    “Namanya uji coba, pasti ada kekurangan di sana-sini. Justru, ini menjadi momen untuk evaluasi agar ke depannya program dapat berjalan lebih baik,” tutup Dasco.

  • Daging untuk Program MBG Prabowo-Gibran Dijarah di Jambi

    Daging untuk Program MBG Prabowo-Gibran Dijarah di Jambi

    Bisnis.com, JAKARTA–Polda Jambi menetapkan 5 tersangka terkait perkara pencurian daging untuk program makan bergizi gratis (MBG) dari pemerintah pusat.

    Perwira Urusan (Paur) Penerangan Umum Bidang Humas Polda Jambi, Ipda Maulana mengemukakan dari lima orang tersangka tersebut, tiga tersangka sudah diamankan bernama Anggi Safriyan (22), Ahmad Priyadi (24) dan Doni Santuria alias Uda.

    Sementara itu, dua tersangka lain adalah Rizki dan Bujang yang hingga kini masih diburu oleh kepolisian. “Korbannya ini atas nama PT Sufo Tritama Mandiri,” tutur Maulana saat dikonfirmasi di Jakarta, Senin (13/1/2024).

    Dia menjelaskan bahwa peristiwa tersebut terjadi pada hari Senin 6 Januari 2025 pukul 14.00 waktu setempat. Menurutnya, PT Sufo Tritama Mandiri menghubungi pihak Polsek Sekernan bahwa sopir truk yang tengah membawa daging untuk program MBG dari pemerintah tengah dijarah ketika mogok di Jalan Jaliintim KM 58 Desa Suko Awin Jaya.

    “Sopir selaku korban mengaku diancam menggunakan parang. Kemudian kita ke TKP dan sekitar 97 dus daging telah dicuri,” katanya.

    Menurutnya, isi daging di dalam 97 dus itu memiliki berat 1.940 kilogram. Para pelaku mencuri daging tersebut untuk dijual lagi ke pedagang daging agar mendapat untung.

    “Total kerugian mencapai Rp194 juta. Dua pelaku masih kita kejar,” ujarnya.

  • Respons Jokowi Dituding Kacaukan Hubungan Megawati-Prabowo: Apa Hubungannya? – Halaman all

    Respons Jokowi Dituding Kacaukan Hubungan Megawati-Prabowo: Apa Hubungannya? – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) heran dinilai menjadi biang kekacauan hubungan Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri dan Presiden Prabowo Subianto.

    Dilansir Tribun Solo, menurut Jokowi, hubungannya dengan Megawati dan Prabowo baik-baik saja.

    Ia menilai tudingan yang disampaikan politikus senior PDIP Panda Nababan itu tak berdasar.

    “Apa hubungannya? Saya hubungan dengan beliau-beliau baik,” jelasnya saat ditemui di kediaman Sumber, Banjarsari, Solo, Jawa Tengah, Senin (13/1/2025).

    Lebih lanjut, Jokowi mengaku sudah tak bertemu dengan Megawati selama 2,5 tahun.

    Sebagai informasi, eks Wali Kota Solo itu masih menghadiri Rakernas IV PDIP pada September 2023 lalu.

    Semenjak saat itu, Jokowi tak lagi hadir dalam agenda penting partai berlambang banteng moncong putih.

    “Belum tahu ya. 2,5 tahun belum ketemu,” ungkapnya.

    Sementara itu, Jokowi bertemu dengan Prabowo saat menghadiri pernikahan putri politikus senior Akbar Tanjung, yakni Sekar Tanjung dengan Airlangga G. Martha.

    Ia mengaku hanya berbincang santai dengan Ketua Umum Partai Gerindra itu.

    “Perbincangan mantenan Mbak Sekar. Tanyakan ke beliau jangan ke saya (Prabowo ke Solo). Enggak (ada pembicaraan politik).” 

    “Di keramaian ya bicara mantenan. Enggak (ketemu berdua). Ya kebetulan di mantenan Mbak Sekar ketemu banyak. Di mantenan yang lain juga sama,” terangnya.

    Jokowi pun menepis isu yang menyatakan dirinya sengaja mengacaukan hubungan Megawati dan Prabowo.

    Meski begitu, dirinya mempersilakan siapa pun untuk membuat penilaian, termasuk Panda Nababan yang mengungkapkan bahwa Jokowi berkata tidak jujur saat bermanuver mendukung putranya Gibran Rakabuming Raka maju Pilpres 2024 mendampingi Prabowo Subianto.

    “Nggak ada. Saya di Solo. Pak Prabowo di Jakarta. Ya orang menilai silakan (dinilai tidak jujur oleh Bu Mega),” jelasnya.

    Diberitakan sebelumnya, Panda Nababan mengamini pengakuan Megawati yang menepis kabar hubungannya dengan Prabowo kurang harmonis seiring perjalanan Pilpres 2024.

    Menurut Panda, hubungan Megawati dan Prabowo terkesan menjadi tidak baik justru dipicu oleh Jokowi.

    “Hubungan pribadi mereka (Prabowo-Megawati) itu baik. Yang bikin kacau ini kan Jokowi,” ujar Panda usai menghadiri HUT ke-52 PDIP, di Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Jumat (10/1/2025). 

    Ia menjelaskan, muncul persepsi hubungan Prabowo dan Megawati tak baik saat Jokowi mengalihkan dukungannya dari Ganjar Pranowo ke Prabowo Subianto pada Pilpres 2024.

    Akibatnya, sambung Panda, ada sentimen yang muncul seolah Megawati tidak setuju Prabowo maju sebagai calon presiden.

    “Jokowi tidak jujur ke Mega. Bu, saya ke Prabowo. Dia menciptakan missunderstanding. Seakan-akan kemudian sentimen tidak mau Prabowo biar maju, gitu lho.”

    “Tapi, kuncinya, Jokowi tidak terbuka, tidak jujur, mengatakan bahwa dia beralih dari Ganjar ke Prabowo. Itu cikal bakalnya,” sambungnya.

    Lebih lanjut, Panda mengungkap peluang PDIP bergabung ke dalam pemerintahan Prabowo. 

    Ia menyebut, PDIP tidak masalah jika memang nantinya akan beroposisi selama 5 tahun ke depan.

    “Dulu dua periode zaman SBY kita di luar, malah kita jadi tambah besar. Dua periode lho SBY. Kita total di luar.” 

    “Ini pun kalau kita total di luar, tidak punya pengaruh. Bukan ceroboh, bukan gegabah ya. Ini berdasarkan empirik apa yang kita alami,” pungkasnya.

    Sebagian artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul: Di Solo, Jokowi Jawab Tudingan Kacaukan Mega dan Prabowo oleh Panda Nababan: Apa Hubungannya?

    (Tribunnews.com/Deni/Igman)(TribunSolo.com/Ahmad Syarifudin)

  • Omzet Kantin Turun Akibat Program MBG, Pj Gubernur Jakarta Lakukan Evaluasi

    Omzet Kantin Turun Akibat Program MBG, Pj Gubernur Jakarta Lakukan Evaluasi

    loading…

    Pj Gubernur Jakarta Teguh Setyabudi bakal melakukan evaluasi perihal omzet pedagang kantin sekolah menurun akibat program Makan Bergizi Gratis (MBG). Foto: Dok Pemprov Jakarta

    JAKARTA – Penjabat (Pj) Gubernur Jakarta Teguh Setyabudi bakal melakukan evaluasi perihal omzet pedagang kantin sekolah menurun akibat program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang merupakan janji kampanye Presiden dan Wakil Presiden Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

    “Ini kan sementara SPPG masih sedang evaluasi dan fokus membangun SPPG seperti yang direncanakan. Terkait kantin sekolah yang mungkin mengeluh karena kemudian mengalami penurunan pembelian itu pastinya dievaluasi,” ujar Teguh di Jakarta Utara, Senin (13/1/2025).

    Baca Juga

    Pemprov Jakarta akan diundang Badan Gizi Nasional (BGN) untuk rapat evaluasi terkait pelaksanaan MBG. Dia menekankan perihal menurunnya omzet pedagang kantin akan disampaikan pada forum.

    “Kami sudah dengar bahwasanya dari Pemprov Jakarta, pemerintah daerah, kita akan diundang oleh BGN untuk melakukan evaluasi. Tentu dalam forum tersebut kami juga memberikan saran dan masukan yang selama ini kami cermati,” kata Teguh.

    (jon)

  • Penghapusan "Presidential Threshold" Bisa Jadi Tantangan Prabowo jika Maju Periode Kedua
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        13 Januari 2025

    Penghapusan "Presidential Threshold" Bisa Jadi Tantangan Prabowo jika Maju Periode Kedua Nasional 13 Januari 2025

    Penghapusan Presidential Threshold Bisa Jadi Tantangan Prabowo jika Maju Periode Kedua
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Penghapusan
    presidential threshold
    disebut bisa menjadi tantangan bagi Presiden
    Prabowo Subianto
    ketika hendak maju kembali sebagai calon presiden pada
    Pilpres 2029
    untuk periode kedua.
    Direktur Eksekutif Trias Politika Strategis Agung Baskoro mengatakan, hal tersebut tidak terlepas dari terbukanya peluang bagi setiap partai untuk mengusung sendiri kandidatnya di Pilpres tanpa harus berkoalisi.
    Peniadaan ambang batas ini telah memberikan stimulus bagi partai politik dan calon potensial untuk lebih aktif berpartisipasi dalam Pilpres, sehingga menjadi lebih kompetitif.
    “Penghapusan
    presidential threshold
    ini juga memberi stimulus bagi partai untuk mempersiapkan kader-kader terbaiknya agar bisa maju dalam pilpres. Realitas politik ini baik secara langsung atau tidak, membuat partai lebih hidup dalam menjalankan fungsi rekrutmen politik, pendidikan politik, kaderisasi politik, hingga seleksi politik yang merit di internal,” ujar Agung, kepada Kompas.com, Senin (13/1/2025).
    Kondisi tersebut, kata Agung, membuat Presiden Prabowo harus mampu meningkatkan kinerja pemerintahannya.
    Hal ini diperlukan demi menjaga elektabilitasnya hingga pelaksanaan Pilpres mendatang.
    “Secara elektoral bagi petahana, yakni Presiden Prabowo, mau tak mau, tak ada pilihan, beliau harus menggenjot habis-habisan kinerja pemerintahan Kabinet Merah Putih untuk menjamin elektabilitasnya terjaga sekaligus punya peluang besar terpilih lagi di periode kedua,” kata Agung.
    Di samping itu, terbukanya peluang bagi para menteri yang berstatus ketua umum partai politik untuk berkontestasi juga menjadi tantangan tersendiri bagi Prabowo.
    Namun, lanjut Agung, persoalan itu tergantung kepada relasi politik antara Prabowo dengan wakilnya, Gibran Rakabuming Raka, dan juga para menterinya.
    “Itu baru kelihatan minimal setelah tahun ke-3 atau jelang tahun ke-4 pemerintahan Prabowo-Gibran. Karena di masa itu mulai tampak kondisi relasi antara Prabowo dengan Gibran, kemudian Prabowo dengan para menteri yang notabene banyak yang ketua umum partai, yang potensial maju capres karena punya tiket. Kemudian dengan PDI-P maupun tokoh-tokoh oposisi seperti Anies,” kata Agung.
    “Di luar itu, ujungnya siapapun kandidat capres yang maju akan dihadapkan pada dua hal, yakni soal elektabilitas dan isi tas atau logistik. Mereka yang maju nantinya adalah figur yang mumpuni atas keduanya,” pungkas dia.
    Diberitakan sebelumnya,
    Mahkamah Konstitusi
    (MK) telah memutuskan menghapus
    presidential threshold
    melalui putusan perkara nomor 62/PPU-XXII/2025 pada Kamis, 2 Januari 2025.
    Dalam putusan tersebut, MK juga mempertimbangkan perpolitikan Indonesia yang cenderung mengarah pada pencalonan tunggal.
    Selain itu, ambang batas pencalonan juga dinilai sebagai bentuk pelanggaran moral yang tidak bisa ditoleransi lantaran memangkas hak rakyat untuk mendapatkan lebih banyak pilihan calon presiden.
    Oleh karena itu, Mahkamah menyatakan norma hukum Pasal 222 Undang-Undang (UU) Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum karena dinilai bertentangan dengan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia 1945.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Fokus Majukan Sektor Kerajinan, Selvi Ananda Lantik Pengurus Dekranas 2024-2029

    Fokus Majukan Sektor Kerajinan, Selvi Ananda Lantik Pengurus Dekranas 2024-2029

    Jakarta, Beritasatu.com – Istri Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka,  Selvi Ananda, melantik pengurus Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) masa bakti 2024-2029 di Gedung II, Istana Wakil Presiden, Jakarta, Senin (13/1/2025). Pelantikan ini diharapkan menjadi momentum untuk mendorong kemajuan sektor kerajinan di Indonesia.

    Dalam sambutannya, Selvi menyampaikan apresiasi kepada pengurus baru dan mengingatkan pentingnya peran mereka dalam mengembangkan sektor kerajinan Indonesia.

    “Selamat bekerja dan menjalankan amanah besar ini. PR ke depan sangat banyak untuk memajukan sektor kerajinan kita,” kata Selvi.

    Ia menekankan pentingnya sinergi antara Dekranas pusat, provinsi, kota, dan para pengrajin lokal untuk mendorong pertumbuhan kerajinan. Selvi berharap Dekranas di daerah dapat membantu pengrajin kecil melalui pembinaan, akses permodalan, dan pengembangan kapasitas.

    Selain fokus pada pengembangan pasar dalam negeri, Selvi juga mendorong produk UMKM Indonesia untuk menembus pasar internasional. Ia menegaskan pentingnya menciptakan ide-ide kreatif untuk memperluas jangkauan produk kerajinan Indonesia di luar negeri.

    “Ke depannya dalam periode lima tahun ini kita bisa terus membawa UMKM kita ke pameran-pameran di luar negeri. Itu kenapa ada bidang yang khusus untuk standarisasi hubungan dengan luar negeri, karena saya ingin kedepannya UMKM Indonesia bisa dibawa, dikenalkan ke banyak negara lagi,” tutur Selvi.

    Selvi Ananda mengimbau seluruh pengurus Dekranas masa bakti 2024-2029 untuk segera aktif bekerja dan menyusun program strategis.

  • Kepala Sekolah SDN 14 Duren Sawit berharap program MBG terus berlanjut

    Kepala Sekolah SDN 14 Duren Sawit berharap program MBG terus berlanjut

    Anak-anak antusias sekali menerima manfaat dari MBG ini, dan makannya lahap semua, banyak yang habis juga

    Jakarta (ANTARA) – Kepala Sekolah SD Negeri 14 Duren Sawit, Jakarta Timur Muktiati berharap program Makan Bergizi Gratis (MBG) dapat terus berlanjut.

    “Saya berharap bisa mewujudkan generasi penerus yang sehat,” kata Muktiati usai membagikan makan bergizi gratis di SD Negeri 14 Duren Sawit, Jakarta Timur, Senin.

    Muktiati mengatakan Presiden dan Wakil Presiden sudah mencanangkan program MBG dengan tujuan menciptakan anak-anak yang sehat seharusnya mendapat dukungan semua pihak.

    Dia menyebut program makan bergizi gratis ini merupakan pelaksanaan pertama di SDN 14 Duren Sawit dengan menu nasi, ayam goreng, tumis bayam dan jagung, tahu, dan jeruk.

    Kepala Sekolah SD Negeri 14 Duren Sawit, Jakarta Timur (Jaktim) Muktiati usai membagikan makan bergizi gratis di SD Negeri 14 Duren Sawit, Jakarta Timur (Jaktim), Senin (13/1/2025). ANTARA/Siti Nurhaliza/am.

    Porsi yang dibagikan, kata Muktiati sudah sesuai dengan jumlah siswa di sekolah yakni sebanyak 362 siswa. Program ini dilakukan setiap Senin-Jumat sesuai penandatanganan kesepakatan (MoU) selama satu tahun.

    “Alhamdulillah hari ini kita SDN 14 Duren Sawit diberikan kesempatan yang pertama kali salah satunya untuk makan sehat bergizi. Anak-anak antusias sekali menerima manfaat dari MBG ini, dan makannya lahap semua, banyak yang habis juga,” jelas Muktiati.

    Lebih lanjut, Muktiati menyebut pelaksanaan makan bergizi gratis di SDN 14 Duren Sawit ini dilakukan setiap pukul 10.30 WIB bertepatan sebelum jam pulang untuk kelas 1 dan 2, sedangkan kelas 3-6 jam istirahat.

    Muktiati berharap, program ini dapat membantu kecukupan gizi anak-anak yang bersekolah di SD tersebut.

    Sebelumnya, pada Selasa (7/1) Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Arifah Fauzi memantau langsung pelaksanaan program MBG di tiga sekolah di Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur, yang salah satunya adalah SD Negeri 01 Susukan.

    Kunjungan tersebut untuk mengawal jalannya MBG sebagai program prioritas Presiden Prabowo Subianto dan Wapres Gibran Rakabuming Raka dalam menanggulangi gizi buruk di Indonesia.

    Sasaran dari MBG adalah anak-anak usia sekolah, mulai dari Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) hingga SMA, kemudian balita, ibu hamil, dan ibu menyusui.

    Tujuan program MBG adalah untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia Indonesia demi tercapainya target Indonesia Emas 2045.

    Pewarta: Siti Nurhaliza
    Editor: Ganet Dirgantara
    Copyright © ANTARA 2025

  • Menko Pratikno-Pj Gubernur Tinjau Makan Bergizi Gratis di SLB Cahaya Jaya, Masih Tak Ada Susu – Page 3

    Menko Pratikno-Pj Gubernur Tinjau Makan Bergizi Gratis di SLB Cahaya Jaya, Masih Tak Ada Susu – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Pratikno bersama Penjabat (Pj) Gubernur Jakarta Teguh Setyabudi meninjau pelaksanaan Makan Bergizi Gratis atau MBG di Sekolah Luar Biasa (SLB) Cahaya Jaya, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Senin (13/1/2025).

    Menu yang disajikan kepada para siswa terdiri dari nasi, ayam goreng, tumis kacang panjang dan jagung, tahu goreng, serta buah pisang. Hanya saja masih tak terlihat susu dalam paket menu itu.

    Meski begitu, Pratikno mengatakan peserta didik tetap antusias. Dia bilang, menu yang disajikan habis disantap para peserta didik.

    “Jadi kita melihat antusiasme anak-anak kita di sekolah luar biasa ini, hampir semuanya makanannya, kita ada yang kita datang sudah habis. Jadi ada nasi, ada sayur, ada ayam, ada buah, ada tahu,” kata Pratikno.

    “Jadi ada karbo, buah ada, terus kemudian protein ada, sayur ada, protein hewani maupun protein nabati. Jadi kualitasnya bagus, sayangnya tadi saya nggak kebagian,” sambung dia.

    Menurut Pratikno, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta mampu menjaga kualitas penyediaan makan bergizi gratis. Bahkan, ujarnya banyak peserta didik yang menyampaikan terima kasih kepada Presiden Prabowo dan Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka atas program MBG.

    “Jadi kita terus jaga bagaimana makan bergizi gratis ini sangat-sangat membantu masyarakat meningkatkan kualitas dan tradisi makan dari anak-anak kita, jadi tradisi makan yang sehat dan kita harapkan juga memberikan dampak ekonomi yang besar bagi masyarakat ekonomi menengah ke bawah,” jelasnya.