Tag: Gibran Rakabuming Raka

  • Pejabat Kemenhub Kumpulkan Dana Pemenangan Jokowi di Pilpres 2019, Siapa Saja yang Terlibat?
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        17 Januari 2025

    Pejabat Kemenhub Kumpulkan Dana Pemenangan Jokowi di Pilpres 2019, Siapa Saja yang Terlibat? Regional 17 Januari 2025

    Pejabat Kemenhub Kumpulkan Dana Pemenangan Jokowi di Pilpres 2019, Siapa Saja yang Terlibat?
    Penulis
    SEMARANG, KOMPAS.com
    – Sidang kasus dugaan korupsi di Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan (
    Kemenhub
    ) mengungkap fakta mengejutkan soal pengumpulan dana untuk
    Pilpres 2019
    .
    Dalam sidang yang digelar di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Semarang, Senin (13/1/2025), terungkap bahwa para pejabat Kemenhub mengumpulkan dana untuk mendukung pemenangan Joko Widodo di Pilpres 2019, yang saat itu berstatus sebagai capres petahana.
    Bagaimana skema ini berlangsung, dan siapa saja yang terlibat? Berikut penjelasannya.
    Menurut kesaksian Danto Restyawan, mantan Direktur Sarana Transportasi Jalan Kemenhub, dana sebesar Rp5,5 miliar dihimpun atas arahan Direktur Prasarana Kemenhub Zamrides.
    Zamrides, kata Danto, mendapat instruksi langsung dari Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi untuk mengumpulkan dana dari sembilan pejabat pembuat komitmen (PPK) di DJKA.
    “Informasinya Pak Zamrides diminta untuk lari ke luar negeri sementara karena terpantau oleh KPK,” kata Danto saat menjadi saksi dalam sidang yang dipimpin Hakim Ketua Gatot Sarwadi itu, sebagaimana dilansir Antara.
    Menurut Danto, dana tersebut bersumber dari kontribusi para kontraktor proyek perkeretaapian yang dikenakan fee.
    Masing-masing PPK menyetor sekitar Rp 600 juta, termasuk PPK Balai Teknik Perkeretaapian Jawa Bagian Tengah Yofi Okatriza yang jadi terdakwa dalam sidang ini.
     
    Sebagian dana juga disebut digunakan untuk keperluan lain, seperti membeli 25 ekor hewan kurban dan bahan bakar pesawat untuk kunjungan kerja Menteri Perhubungan ke Sulawesi.
    Zamrides awalnya ditugaskan untuk mengoordinasi pengumpulan dana ini.
    Namun, ketika diduga mulai terpantau oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Zamrides disebutkan melarikan diri ke luar negeri.
    Danto kemudian ditunjuk untuk melanjutkan peran ini.
    Danto mengaku menerima Rp 595 juta dari Yofi Okatriza. Ia menyatakan telah mengembalikan uang tersebut melalui penyidik KPK.
    Dalam kasus korupsi ini, terdakwa Yofi Okatriza didakwa menerima suap sebesar Rp55,6 miliar dari belasan kontraktor proyek perkeretaapian di wilayah Purwokerto dan sekitarnya selama kurun waktu 2017 hingga 2020.
    Selain itu, ia juga menerima barang mewah senilai Rp1,9 miliar.
    Dana suap tersebut menjadi bagian dari skema lebih besar yang terungkap dalam sidang, termasuk penggunaan fee kontraktor untuk berbagai keperluan pribadi pejabat.
    Pemilihan Presiden 2019 menjadi ajang kompetisi politik yang sangat ketat antara dua pasangan calon presiden dan wakil presiden.
    Calon presiden petahana Joko Widodo berpasangan dengan Ma’ruf Amin menghadapi Prabowo Subianto, yang saat itu menggandeng Sandiaga Uno sebagai calon wakil presiden.
    Setelah persaingan yang sengit, Komisi Pemilihan Umum (KPU) menetapkan Joko Widodo dan Ma’ruf Amin sebagai pemenang Pilpres 2019.
    Pasangan ini memperoleh 55,5 persen suara atau sekitar 85 juta suara, mengalahkan Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno yang meraih 44,5 persen atau sekitar 68 juta suara.
    Prabowo-Sandi, yang sempat mengajukan gugatan ke Mahkamah Konstitusi, namun ditolak. 
    Setelahnya, Prabowo yang sudah menjadi rival
    Jokowi
    sejak 2014 itu memutuskan bergabung ke gerbong pemerintahan.
    Ketua Umum Partai Gerindra itu mendapat imbalan berupa kursi Menteri Pertahanan.
    Di penghujung 2024, Prabowo kembali mencalonkan diri di pilpres dengan menggandeng putra sulung Jokowi, Gibran Rakabuming Raka. 
    Prabowo-Gibran pun menang satu putaran dengan meraup 58 persen suara, mengalahkan dua paslon lain yakni Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar serta Ganjar Pranowo-Mahfud MD.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Said Abdullah Sebut Pertemuan Prabowo Subianto dengan Megawati Bakal Dilakukan sebelum Kongres PDIP

    Said Abdullah Sebut Pertemuan Prabowo Subianto dengan Megawati Bakal Dilakukan sebelum Kongres PDIP

    Jakarta, Beritasatu.com – Ketua DPP PDIP Said Abdullah mengatakan, pertemuan Presiden Prabowo Subianto dan Ketua Umum (Ketum) PDIP Megawati Soekarnoputri bakal berlangsung sebelum Kongres PDIP pada April 2025. Pasalnya, kata Said, Prabowo bakal diundang untuk menghadiri acara Kongres PDIP.

    “Doakan pertemuan kedua beliau bisa terlaksana setidaknya sebelum PDIP melaksanakan kongres. Rencananya dalam kongres, DPP PDIP mengundang Presiden Prabowo sebagai tamu kehormatan pada kongres nanti. Tentu, sudah sewajarnya didahului pertemuan Ibu Mega dengan Presiden Prabowo,” ujar Said Abdullah kepada awak media, Kamis (16/1/2025).

    Said Abdullah mengimbau agar publik tidak mengartikan pertemuan Prabowo-Megawati sebagai dagang sapi politik, agar PDIP masuk ke dalam pemerintahan. Dia meyakini, Prabowo dan Megawati nantinya akan fokus membahas politik negara apabila bertemu.

    “Saya yakin Ibu Mega akan bicara tentang politik negara, bagaimana membaca jalan menuju cita-cita Indonesia Raya. Bagaimana memperbaiki hukum dan mematuhi konstitusi, bicara tentang geopolitik global dan masalah masalah strategis negara seperti politik pangan dan energi,” jelasnya lagi.

    Said Abdullah menegaskan, PDIP berada di luar pemerintahan Prabowo-Gibran bukan berarti PDIP menjadi partai oposisi. Menurutnya, sistem politik Indonesia tidak mengenal oposisi dan koalisi sebagaimana sudah sering ditegaskan Megawati.

    “Jadi, posisi PDIP akan tetap berada di luar pemerintahan, dan akan menjadi sahabat yang konstruktif bagi pemerintahan Presiden Prabowo,” lanjutnya.

    “Saya kira pilihan posisi seperti ini akan cenderung lebih bisa menjadi sahabat yang tulus, persahabatan tanpa konsesi,” tuturnya.

    Said Abdullah meminta doa dari seluruh masyarakat Indonesia agar Prabowo dan Megawati segera bertemu secara fisik. Meski, dia yakin hubungan batin kedua tokoh tetap terjalin erat.

    “Pertemuan kedua beliau tentu baik bagi kehidupan politik nasional, setidaknya meredakan kegaduhan yang tidak proporsional, terutama dari kalangan pendengung,” pungkas Said Abdullah yang menyebut pertemuan Prabowo dan Megawati akan dilakukan sebelum kongres PDIP.

  • Asal Efisien, Prabowo Buka Pintu Pembiayaan MBG Dibantu Swasta termasuk dari Zakat

    Asal Efisien, Prabowo Buka Pintu Pembiayaan MBG Dibantu Swasta termasuk dari Zakat

    GELORA.CO – Presiden RI Prabowo Subianto menyambut baik usulan pembiayaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) dibantu oleh beberapa pihak. Menurutnya, yang penting adalah program bisa dijalankan secara efisien dan tepat sasaran.

    “Kita buka siapapun yang mau ikut serta boleh yang penting efisien tepat sasaran dan tidak ada kebocoran,” kata Prabowo kepada wartawan di Ritz-Carlton, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (16/1/2025).

    Prabowo pun tidak menolak usulan Ketua DPD RI Sultan B. Najamuddin agar program MBG bisa dibantu dengan zakat. Namun sementara ini, menurutnya sudah ada pihak yang mengurus pemberian zakat.

    “Yang ngurus zakat saya kira ada pengurusnya,” ucapnya.

    Prabowo menegaskan yang menjadi prioritas pemerintah agar semua anak-anak Indonesia akan mendapatkan makan bergizi. Ia juga membuka peluang keterlibatan seluruh pihak dalam mendukung program tersebut, termasuk dari pemerintah daerah (pemda) hingga para pemimpin daerah lainnya.

    “Tapi yang jelas dari pemerintah kita siap semua anak-anak Indonesia akan kita beri makan tahun 2025 ini,” ujarnya.

    Sebelumnya, Sebelumnya, Ketua DPD RI Sultan B. Najamudin mengusulkan agar Pemerintah membuka kesempatan pembiayaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) melalui zakat, infak, dan sedekah (ZIS) sebab menilai DNA (rantai molekul berisi materi genetik) masyarakat Indonesia memiliki sifat gotong royong.

    “Saya sih melihat ada DNA dari negara kita, DNA dari masyarakat Indonesia itu ‘kan dermawan, gotong royong. Nah, kenapa enggak ini justru kita manfaatkan juga?” ujar Sultan seusai menghadiri Sidang Paripurna Ke-10 DPD RI Masa Sidang III Tahun 2024–2025 di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (14/1/2025).

    “Contoh, bagaimana kita menstimulus agar masyarakat umum pun terlibat dalam program Makan Bergizi Gratis ini, di antaranya saya kemarin juga berpikir kenapa enggak ya zakat kita yang luar biasa besarnya juga kita mau libatkan ke sana (program MBG),” lanjutnya.

    Di samping nilai kegotongroyongan, dia memandang pembiayaan program MBG melalui zakat juga dapat membantu meringankan pemerintah untuk mencukupi besaran anggaran program tersebut.

    “Saya melihat begini, memang negara pasti di bawah Pak Prabowo-Mas Gibran ini betul-betul ingin program Makan Bergizi Gratis ini maksimal. Hanya saja ‘kan kita tahu semua bahwa anggaran kita juga tidak akan semua dipakai untuk makan gizi gratis,” kata dia.

  • Kota Bandung Butuh 20 Dapur Program Makan Bergizi Gratis, Kini Baru Punya 8

    Kota Bandung Butuh 20 Dapur Program Makan Bergizi Gratis, Kini Baru Punya 8

    Program Makan Bergizi Gratis Tahap 2 kembali dilaksanakan di Kota Bandung pada Senin, 13 Januari 2025. Sejumlah sekolah di Kota Bandung, Jawa Barat telah mendapatkan penyaluran dari program tersebut. Salah satunya SDN 22 Arcamanik Kota Bandung.

    Siswa kelas IX SMPN 17 Kota Bandung juga mengaku menikmati makanan yang disajikan. “Enak makanannya, meskipun sederhana tapi rasanya mantap,” ujar Fariz pada Senin, 13 Januari 2025.

    Selain jenjang SMP, sejumlah siswa di tingkat SMP juga mendapatkan manfaat dari program tersebut. Siswa kelas 1 di SDN 140 Arcamanik, Dario mengaku senang menerima paket makanan gratis.

    “Ada susu sama buah, jadi suka aku. Sama tempat makanannya bagus. Semuanya sama, jadi lebih banyak makan,” katanya.

    Selain SDN 140 Arcamanik, para siswa di SDN 226 Arcamanik juga mendapatkan paket makanan dari program yang digagas Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka tersebut.

    Siswa kelas V SDN 226 Arcamanik, Evano mengaku menikmati makanan yang dibagikan. Menurutnya, rasa dari menu yang diterimanya cukup lezat.

    “Mantap ini, ada sayur sama daging. Ada juga susu kesukaan aku,” ucapnya.

    Kepala Sekolah SDN 226 Arcamanik, Tatat Hernawati menilai program Makan Bergizi Gratis sangat membantu masyarakat dalam upaya pemberian makanan di sekolah. “Kita bersyukur karena di tahap 2 ini mendapatkan giliran program Makan Bergizi Gratis,” ujarnya dalam keterangan tertulis pada Senin, 13 Januari 2025.

    Tatat memaparkan, penyaluran makanan bagi 334 siswanya dilakukan dalam dua waktu yakni pagi pukul 08.00 WIB dan siang pukul 11.00 WIB.

    “Di sini ada 334 siswa. Sif pagi itu datang pukul 08.00 WIB dan sif siang datang pukul 11.00 WIB. Kita bagikan sesuai dengan jumlah yang sudah terdata,” katanya.

     

    Penulis: Arby Salim

  • Wacana Zakat dan APBD Danai MBG, Prabowo: Semua Boleh Asal Efisien dan Tepat Sasaran

    Wacana Zakat dan APBD Danai MBG, Prabowo: Semua Boleh Asal Efisien dan Tepat Sasaran

    Bisnis.com, JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto angkat bicara terkait dengan wacana bantuan zakatdalam mendanai program Makan Bergizi Gratis.

    Menurutnya, setiap pihak boleh membantu untuk menyukseskan program andalannya bersama Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka itu. Fokusnya, Prabowo menegaskan bahwa setiap anak akan diberikan makan pada tahun ini.

    Hal ini dia sampaikan usai memberikan sambutan dalam kegiatan Musyawarah Nasional Konsolidasi Persatuan Kadin Indonesia di Hotel Ritz Carlton, Jakarta, Kamis (16/1/2025).

    “Yang mengurus zakat saya kira ada pengurusnya, tetapi yang jelas dari pemerintah kami siap semua anak-anak Indonesia akan kami beri makan pada 2025 ini,” ujarnya kepada wartawan.

    Termasuk, Prabowo pun mempersilahkan apabila pemerintah daerah (pemda) pun ingin terlibat dalam membantu kegiatan program yang memakan anggaran Rp71 triliun itu.

    “Dari pemda juga ingin ikut serta para gubernur, bupati ingin ikut serta monggo kami buka siapapun yang mau ikut serta boleh yang penting efisien tepat sasaran dan tidak ada kebocoran,” pungkas Prabowo.

    Untuk diketahui, muncul wacana soal pemanfaatan dana zakat untuk bisa dipergunakan membiayai program Makan Bergizi Gratis (MBG). Hal itu berangkat dari usulan Ketua DPD RI Sultan B. Najamudin yang memandang kultur budaya masyarakat Indonesia adalah orang yang dermawan dan gotong royong.

    Dia menilai dana zakat dimanfaatkan untuk menstimulus agar masyarakat umum pun terlibat dalam program yang baru saja debut Senin pekan lalu itu, sehingga juga pemerintah tak bekerja sendirian dengan anggaran APBN yang terbatas.

    “Saya kemarin berpikir kenapa tidak ya zakat kita yang luar biasa besarnya juga kita mau libatkan kesana [ke MBG], itu salah satu contoh,” katanya di Gedung Nusantara V, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, pada Selasa (14/1/2025).

  • Anin Ungkap Tantangan Besar RI, Perang Dagang hingga Lapangan Kerja!

    Anin Ungkap Tantangan Besar RI, Perang Dagang hingga Lapangan Kerja!

    Jakarta, CNBC Indonesia – Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia periode 2024-2029 Anindya Bakrie menegaskan organisasinya siap untuk mendukung program pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.

    “Saya yakin perahu besar ini, bersama dengan pemerintahan Pak Prabowo dan Pak Gibran, kita bisa mencapai zaman keemasan. Bapak-bapak, ibu-ibu sekalian, dunia tidak lagi mudah saja. Tantangan begitu besar, tanpa panjang lebar, kita ketahui ada perang dagang antara Amerika dan China,” paparnya, dalam Musyawarah Nasional Konsolidasi Persatuan Kadin Indonesia di The Ritz-Carlton, Jakarta, Kamis (16/1/2024).

    Selain Amerika versus China, dia menuturkan tantangan selanjutnya adalah perlambatan ekonomi di China pun sampai ke Eropa. Kemudian, di dalam negeri, Anin mengatakan ada masalah besar juga yang dihadapi Kadin.

    “Lalu tentu kita di Indonesia juga menghadapi tantangan yang besar. Tugas Kadin yang utama adalah bagaimana untuk menciptakan lapangan kerja,” katanya.

    “Tugas Kadin yang utama adalah menciptakan pengusaha. Nah, ini yang membuat bahwa gotong royong ini sangat diperlukan. Bukan saja tujuan kita untuk menjalankan amanah Undang-Undang (UU) Nomor 1 tahun 1987,” paparnya.

    Dia melanjutkan dua hal penting yang diusung Kadin. Pertama, Kadin adalah mitra strategis pemerintah dan kedua, Kadin adalah payung seluruh dunia usaha. Oleh karena itu, dia akan selalu mendorong kolaborasi dari semua. Di kepemimpinannya, Anin juga menegaskan Kadin akan inklusif dalam kepengurusannya.

    “Tidak perlu khawatir, Kadin ini perahu besar. Kita sama-sama memastikan bahwa Kadin benar- benar bisa menjalankan fungsinya. Terakhir, saya ingin menyampaikan bahwa program- program Pak Presiden Prabowo itu banyak sekali peluang buat teman-teman berpartisipasi,” katanya.

    (haa/haa)

  • 100 Hari Pemerintahan Prabowo-Gibran, Jokowi Optimistis Nilainya Sangat Bagus

    100 Hari Pemerintahan Prabowo-Gibran, Jokowi Optimistis Nilainya Sangat Bagus

    Solo, Beritasatu.com – Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) menegaskan, optimistis jika kinerja 100 hari pertama Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka akan mendapatkan penilaian yang sangat bagus.

    “Optimistis sangat optimistis,” ujarnya saat ditanya awak media di kediamannya di Jalan Kutai Utara Nomor 1, Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo, Jawa Tengah, Kamis (16/1/2025).

    Optimisme tersebut menurut Jokowi salah satunya didasari dari fakta yang ia lihat dari kalangan akar rumput serta masyarakat itu sendiri.

    “Ya kalau dari yang saya baca di akar rumput, di grass root, di rakyat, kita lihat sangat bagus dan nanti akan kelihatan lah, nanti disurvei kinerja ya approval rating-nya berapa. Kalau perasaan saya sangat bagus,” kata dia.

    Namun, saat ditanya secara pribadi berapa nilai yang ia berikan kepada Pemerintahan Prabowo-Gibran, mantan wali kota Solo itu enggan memberikan penilaian. Menurutnya penilaian tidak hanya bisa diberikan satu orang saja.

    “Ya enggak bisa dong itu yang menilai keseluruhan dari rakyat kita. Saya enggak bisa (memberikan penilaian secara pribadi), wong ini negara besar ditanyakan ke satu orang tidak mewakili,” ucap Jokowi.

    Namun, ia menegaskan jika berdasarkan dari yang dilihatnya di akar rumput dukungan atas kinerja Pemerintahan Prabowo-Gibran sangat bagus. Hal itu bisa dilihat salah satunya dari program Makan Bergizi Gratis dan kebijakan lainnya terkait ekonomi makro.

    “Saya melihat tingkat akar rumput sangat mendukung. Ini yang membuat kinerja Presiden Prabowo sangat bagus sekali. Program Makan Bergizi Gratis bagus, kemudian penanganan ekonomi makronya juga sangat baik,” paparnya.

    “Kalau kita lihat di negara lain ya misalnya di Eropa, negara-negara besar saja sudah masuk jurang resesi. Jadi harus kita syukuri bahwa ekonomi kita masih tumbuh di sekitar lima persen sangat bagus,” ungkapnya.

    Terkait pertumbuhan ekonomi Indonesia ke depan, Jokowi pun meminta masyarakat melihat sendiri nantinya. “Nanti dilihat, nanti dilihat,” pungkasnya terkait kinerja 100 hari Prabowo-Gibran.

  • Usulan Ketua DPD Minta Warga Urunan Bantu Biayai Makan Bergizi Gratis Tuai Kritik

    Usulan Ketua DPD Minta Warga Urunan Bantu Biayai Makan Bergizi Gratis Tuai Kritik

    loading…

    Murid SDN 25 dan pelajar SMPN 19 Palembang mulai mendapatkan program pemerintah Makan Bergizi Gratis, Senin (6/1/2025). Foto/Mushaful Imam

    JAKARTA – Usulan Ketua Dewan Perwakilan Daerah ( DPD ) Sultan Baktiar Najamudin agar warga bisa urunan untuk membantu anggaran program makan bergizi gratis dinilai tak logis. Sultan diminta melakukan kajian terlebih dahulu secara mendalam sebelum melempar usulan.

    Pengamat Politik sekaligus Direktur Eksekutif Trias Politika Strategis Agung Baskoro mengatakan, secara institusional, program makan bergizi gratis dari awal adalah program andalan Pemerintahan Prabowo Subianto . “Sehingga tak pas bila rakyat yang malah menanggung jawab keuangannya,” kata Agung kepada SindoNews, Kamis (16/1/2025).

    Menurut Agung, justru yang lebih logis, usulan lewat pembiayaan melalui APBD agar sinergitas program pemerintah pusat dan pemerintah daerah. “Secara personal, sebaiknya ke depan hindari pernyataan-pernyataan kurang produktif semacam menambah beban ekonomi masyarakat apalagi usulan tersebut dari awal program pemerintah,” tuturnya.

    Karena, lanjut dia, saat ini kondisi keuangan warga lagi terdampak akibat menurunnya daya beli. “Ini lebih ke personal statement. Mungkin sebelum memberi usul, coba DPD mengkaji lebih dalam secara institusional, sehingga lebih jelas rasionalisasinya dan minim ekses,” pungkasnya.

    Diberitakan sebelumnya, Ketua DPD Sultan B Najamudin mengusulkan agar warga bisa urunan untuk membantu anggaran program makan bergizi gratis. Usulan itu didasari lantaran takyat Indonesia dermawan dan suka menyumbang.

    Sultan mengusulkan urunan warga untuk merespons program MBG yang dinilai sulit untuk berlangsung jangka panjang apabila hanya mengandalkan APBN.

    “Saya melihat begini memang negara pasti di bawah Pak Prabowo, Mas Gibran ini betul-betul ingin, ya ingin program makan bergizi gratis ini maksimal. Hanya saja kan kita tahu semua bahwa anggaran kita juga tidak, tentu tidak akan semua dipakai untuk makan gizi gratis,” kata Sultan saat ditemui di Kompleks Parlemen, Jakarta Pusat, Selasa (14/1/2025).

    (rca)

  • Stafsus Wapres Gibran Temui Jokowi di Solo, Ada Apa?

    Stafsus Wapres Gibran Temui Jokowi di Solo, Ada Apa?

    Solo, Beritasatu.com – Staf Khusus (Stafsus) Wakil Presiden (Wapres) Bidang Pemerintahan dan Pendidikan Suwardi menemui Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) di kediamannya di Jalan Kutai Utara Nomor 1, Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo, Jawa Tengah, Kamis (16/1/2025).

    Dekan Fisip Unisri Solo tersebut bertemu Jokowi secara empat mata sekitar 1,5 jam. Suwardi mengatakan jika kedatangannya bukan atas perintah atau mewakili Wapres Gibran Rakabuming Raka melainkan inisiatifnya sendiri.

    “Oh enggak (menyampaikan pesan Gibran). Saya tidak atas perintah, tidak atas izin atau tidak atas pengetahuan mas wapres. Saya sowan Pak Jokowi inisiatif sendiri dalam rangka ya setelah saya di Jakarta, ya kami sowan bapak itu saja,” ujarnya.

    Ia mengaku sudah lama tidak sowan dan bertemu dengan Jokowi. Terutama setelah dirinya resmi ditunjuk menjadi stafsus wapres dan berada di Jakarta.

    “Terakhir bertemu Pak Jokowi ya satu bulan sebelum saya ditunjuk jadi stafsus. Sebelum saya ke Jakarta,” ucapnya.

    Saat ditanya apa yang dibahas dengan Jokowi, Suwardi mengatakan banyak hal yang dibicarakan termasuk sedikit membahas masalah politik tetapi bukan hal yang serius.

    “Ya ngobrol ngalor ngidul. Soal politik ya memang ada sedikit tetapi enggak yang serius, cuma biasa. Lebih banyak kami yang menyampaikan posisi kami saat ini seperti apa,” kata dia.

    Suwardi mengungkapkan sebagai stafsus wapres, ia menyadari tanggungjawab besar yang dimilikinya dan siap menjalankan tugasnya dengan baik untuk mendukung Pemerintahan Prabowo-Gibran.

    “Kita diberi tanggung jawab yang lebih besar untuk bisa mengabdi kepada bangsa dan negara. Karenanya saya akan gunakan kemampuan saya, pengetahuan saya untuk bisa berkontribusi membangun bangsa ke depan dalam posisi saya sebagai staf khusus wakil presiden tentu saja tetap dalam koridor kebijakan Presiden Prabowo,” pungkasnya.

  • Soal Makan Bergizi Gratis, PBNU: Kalau Anggaran Tak Bocor Cukup dan Negara Ini Sangat Kaya Raya
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        16 Januari 2025

    Soal Makan Bergizi Gratis, PBNU: Kalau Anggaran Tak Bocor Cukup dan Negara Ini Sangat Kaya Raya Nasional 16 Januari 2025

    Soal Makan Bergizi Gratis, PBNU: Kalau Anggaran Tak Bocor Cukup dan Negara Ini Sangat Kaya Raya
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (
    PBNU
    ) Bidang Keagamaan, Ahmad Fahrur Rozi meyakini bahwa pemerintah pasti telah menghitung anggaran untuk
    makan bergizi gratis
    (MBG) tanpa perlu menggunakan
    zakat
    .
    Ketua PBNU yang karib disapa Gus Fahrur ini menilai bahwa Indonesia sudah menjadi negara yang kaya apabila Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tidak bocor.
    “Saya kira kalau tidak bocor seperti kata Pak Prabowo, anggaran kita itu sebetulnya sudah cukup dan negara ini sudah sangat kaya raya. Pemerintah pasti mampu, pasti bisa ya, negara ini negara kaya,” ujar Gus Fahrur saat dihubungi
    Kompas.com
    , Kamis (16/1/2025).
    Gus Fahrur mengatakan, pemberian zakat itu harus sesuai peruntukannya seperti yang tertuang dalam Al Quran Surat At Taubah Ayat 60 tentang delapan kelompok penerima zakat.

    Zakat
    itu ajaran dan kewajiban bagi umat Islam, tentu saja kita harus menghormati ketentuan yang ada sesuai dengan yang telah ditetapkan,” katanya.
    Gus Fahrur meyakini bahwa Pemerintah tidak memerlukan dana bantuan dari zakat untuk membiayai program makan bergizi gratis. Sebab, dia percaya bahwa Presiden Prabowo sudah menghitung dengan baik anggaran yang akan digelontorkan untuk program itu sejak dari awal kampanye.
    “Saya sendiri juga enggak yakin ya pemerintah masih perlu dana itu (dari zakat). Saya yakin dan percaya pemerintah pasti sudah menghitung,” ujarnya.
    Sebelumnya, usulan pendanaan makan bergizi gratis dari zakat dilontarkan Ketua DPD RI Sultan Najamuddin.
    Menurut dia, masyarakat perlu dilibatkan dalam pendanaan program ini. Sebab, tidak mungkin semua anggaran negara dipakai hanya untuk makan bergizi gratis.
    “Memang negara pasti di bawah Pak Prabowo, Mas Gibran, ini betul-betul ingin, ya, ingin program makan bergizi gratis ini maksimal. Hanya saja, kan kita tahu semua bahwa anggaran kita juga tidak, tentu tidak akan semua dipakai untuk makan gizi gratis,” ujar Sultan di Gedung DPR, Senayan, Jakarta pada 14 Januari 2025.
    Dia lantas mengatakan, nilai zakat yang begitu besar juga bisa digunakan untuk pendanaan program makan bergizi gratis.
    “Saya sih melihat ada DNA dari negara kita, DNA dari masyarakat Indonesia itu kan dermawan, gotong royong. Nah, kenapa enggak ini justru kita manfaatkan juga,” kata Sultan.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.