Tag: Gibran Rakabuming Raka

  • Kabar Gibran Masuk Golkar Lewat MKGR, Bahlil: Kita Lihat Nanti

    Kabar Gibran Masuk Golkar Lewat MKGR, Bahlil: Kita Lihat Nanti

    Jakarta, Beritasatu.com – Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia angkat bicara soal menguatnya isu Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka bakal bergabung dengan partai berlambang pohon beringin tersebut. 

    Bahlil meminta awak media dan masyarakat bersabar dan menanti kemungkinan Gibran bergabung di organisasi sayap partai Golkar, Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong (MKGR) Sabtu (18/1/2025) besok malam.

    “Saya sampai dengan sekarang, masih itu kan mungkin di MKGR. Nanti kita lihat,” ujar Bahlil di kantor DPP Partai Golkar, Jakarta Barat, Jumat (17/1/2025) malam.

    Diketahui, MKGR akan menggelar acara rakernas, rapat Majelis Permusyawaratan Organisasi (MPO) dan acara puncak HUT ke-65 MKGR pada Sabtu (18/1/2025) dari pagi hingga malam hari. Hanya saja, Bahlil tidak mengetahui detail acara MPO hingga puncak HUT ke-65 MKGR tersebut. Pasalnya, dirinya juga menjadi undangan di acara tersebut dan teknis kegiatannya menjadi kewenangan MKGR.

    “Saya juga undangan tapi saya yakinkan bahwa besok acaranya baik karena sayap-sayap partai golkar baik pendiri maupun yang didirikan, yang tergabung dalam organisasi Hasta Karya, insyallah akan selalu bersama sama Partai golkar untuk membesarkan Partai Golkar dan mengibarkan panji-panji kebesaran Partai Golkar,” jelas Bahlil.

    MKGR sebelumnya sudah menyatakan terbuka bagi Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka untuk bergabung menjadi anggota atau kader serta pengurus. Sebagai ormas, MKGR tidak membatasi orang-orang untuk bergabung, termasuk Jokowi dan Gibran.

    Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Umum MKGR Adies Kadir merespons isu Jokowi dan Gibran akan bergabung menjadi kader Partai Golkar melalui MKGR. Meskipun, Adies belum memastikan apakah Jokowi dan Gibran akan segera bergabung ke MKGR. 

    Adies mengajak publik mengikuti dinamika politik ke depannya termasuk kegiatan Majelis Permusyawaratan Organisasi (MPO) dan puncak HUT ke-65 MKGR. Pasalnya, pada momen tersebut, MKGR akan mengumumkan penambahan dan pengurangan anggota atau pengurus MKGR.

    “Kita kan baru rapatnya (rapat Majelis Permusyawaratan Organisasi) kan tanggal 18. Ini kan dinamika politik berkembang. Tadi kan kalau tidak salah sudah disampaikan ormas MKGR ini kan kita sifatnya Ormas, jadi kita ini terbuka,” ujar Adies Kadir di kantor DPP MKGR, Jakarta, Rabu (15/1/2025).

    “Kalau ormas bukan hanya dari unsur partai politik, tetapi juga ASN juga boleh, kemudian masyarakat yang menghendaki boleh, siapa pun kami terbuka untuk masuk di ormas,” tutur dia menambahkan.

    Adies Kadir mengatakan pihaknya telah mengundang Presiden Prabowo Subianto dan wapres Gibran untuk menghadiri acara puncak HUT ke-65 MKGR di Jakarta pada Sabtu (18/1/2025) malam. Prabowo, kata dia, akan memberikan testimoni melalui video dan kehadirannya diwakilkan oleh Utusan Khusus Presiden Raffi Ahmad. Sementara, Gibran dipastikan hadir di acara tersebut.

    “Jadi kita sudah mengirimkan undangan kepada Pak Presiden, dan kepada Pak Wapres. Insyaallah Pak Wapres akan hadir untuk acara tersebut dan Pak Presiden akan memberikan video testimoni ucapan selamat ulang tahun,” pungkas Adies Kadir.

  • Wapres Gibran akan hadiri HUT MKGR, mewakili Presiden

    Wapres Gibran akan hadiri HUT MKGR, mewakili Presiden

    Menteri UMKM, Maman Abdurahman saat tiba di Istana Meedeka, Jakarta, Jumat (17/1/2025). Foto: Sri Lestari

    Wapres Gibran akan hadiri HUT MKGR, mewakili Presiden
    Dalam Negeri   
    Editor: Nandang Karyadi   
    Jumat, 17 Januari 2025 – 17:48 WIB

    Elshinta.com – Wapres Gibran Rakabuming Raka akan menghadiri di acara HUT Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong (MKGR), tahun ini. Menteri UMKM, Maman Abdurahman menyampaikan kedatangan Wapres Gibran untuk mewakili Presiden Prabowo Subianto yang berhalangan hadir. Hal ini disampaikan Maman saat akan mengikuti rapat terbatas di Istana Merdeka Jakarta, Jumat (17/1/2025).

    “Hadir untuk mewakili Pak Presiden. Karena Pak Presiden berhalangan hadir. Itu yang saya tahu,” katanya.

    Politisi Partai Golkar tersebut juga menyampaikan terkait isu keluarga Presiden RI ke-7, Joko Widodo yang digadang-gadang masuk Partai Golkar. Soal hal tersebut ia mengaku belum ada pembahasan.

    “Setahu saya belum ada pembahasan sampai ke situ. Jadi yang saya tahu Gibran mewakili pemerintah untuk hadir di acara itu (HUT MKGR),” tambahnya.

    Ketika ditanya soal kepastian datang tidaknya wapres, Maman mempersilahkan wartawan bertanya kepada panitia acara. “Kalau pasti dan tidaknya, tanya ke panitia ya, saya ga tahu pastinya,” tambahnya.

    Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-65 MKGR akan berlangsung pada Sabtu, 18 Januari 2025 di Jakarta.

     

    Penulis: Sri Lestari/Ter

     

     

     

    Sumber : Radio Elshinta

  • Pemkot Semarang Dorong Swasembada Pangan, Siswa Diajak Praktik Pertanian Terpadu

    Pemkot Semarang Dorong Swasembada Pangan, Siswa Diajak Praktik Pertanian Terpadu

    TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG – Pemerintah Kota atau Pemkot Semarang bekerja sama dengan Bank Jateng Cabang Semarang memberikan sejumlah bantuan pertanian berupa green house, rumah bibit, dan rumah kompos kepada SMP Negeri 16 Semarang, Jumat (17/01).

    Bantuan CSR tersebut diberikan dalam rangka mengoptimalkan luasan lahan guna mendukung swasembada pangan.

    Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu menyampaikan bahwa kegiatan yang dilaksanakan itu bertujuan untuk mengenalkan dunia pertanian terpadu kepada para siswa.

    “Mengajak anak-anak bisa terjun langsung ke dunia pertanian terpadu sekaligus bersiap menuju ketahanan pangan untuk mencapai swasembada pangan 2027 yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka,” kata Mbak Ita, sapaan akrab wali kota.

    Dirinya memaparkan penerapan pertanian terpadu tersebut mencakup budidaya tanaman secara hidroponik, ternak ikan, pembibitan, pemanfaat maggot sebagai pakan ternak ikan lele, hingga pengelolaan halaman SMP Negeri 16 Semarang dengan menanam berbagai jenis tanaman keras.

    “Selain itu, yang tidak kalah penting yakni komposting daun. Anak-anak belajar mengolah daun-daun kering di wilayah sekolahan menjadi pupuk organik yang ramah lingkungan,” lanjut Mbak Ita.

    Dia menambahkan, selain memberikan pemahaman mengenai pertanian terpadu, kegiatan tersebut juga bertujuan untuk membangkitkan gairah bertani bagi para siswa SMP Negeri 16 Semarang.

    “Harapannya dengan diselenggarakannya kegiatan ini akan memancing kecintaan anak-anak untuk menekuni dunia pertanian, untuk cinta pada pertanian kita, dan mau terjun sebagai petani muda,” tutupnya. (*)

  • Pertemuan Megawati-Prabowo tak berarti pemerintah butuh dukungan

    Pertemuan Megawati-Prabowo tak berarti pemerintah butuh dukungan

    Sumber foto: Antara/elshinta.com.

    PKB: Pertemuan Megawati-Prabowo tak berarti pemerintah butuh dukungan
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Jumat, 17 Januari 2025 – 19:34 WIB

    Elshinta.com – Wakil Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Cucun Ahmad Syamsurijal menilai rencana pertemuan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dengan Presiden RI Prabowo Subianto yang juga Ketua Umum Partai Gerindra tak berarti pemerintah masih membutuhkan tambahan dukungan partai politik.

    “Jadi bukan masalah sekarang masih butuh dukungan atau segala apa pun,” kata Cucun di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat.

    Menurut dia, pertemuan kedua tokoh tersebut sedianya merupakan hal baik yang dapat berdampak pada stabilitas politik di tanah air.

    “Ya, tujuannya kan kalau tokoh nasional bukan masalah itu, yang penting stabil, semua mau dalam posisi apa pun, mungkin Pak Prabowo menghargai yang bertemu antar-tokoh-tokoh negara ini itu adalah hal yang sangat baik,” ujarnya.

    Terlepas dari prinsip check and balances dalam pemerintahan yang demokratis, dia pun menyerahkan sepenuhnya kepada PDIP terkait bergabung tidaknya dengan koalisi pendukung pemerintahan Prabowo-Gibran. “Ya, itu kan haknya PDIP,” ucap dia.

    Sebelumnya, Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI Perjuangan Said Abdullah berharap Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri segera bertemu dengan Presiden Prabowo Subianto sebelum partai ini melaksanakan kongres pada April 2025.

    “Sebagai tamu kehormatan pada kongres nanti, tentu sudah sewajarnya didahului oleh pertemuan Ibu Mega dengan Presiden RI Prabowo,” ujar Said dalam keterangan tertulis di Jakarta, Kamis (16/1).

    Menurut Said, Megawati sudah menegaskan saat pidato pada Hari Ulang Tahun Ke-52 PDI Perjuangan pada tanggal 10 Januari 2025 bahwa hubungannya dengan Prabowo masih dan terus terjalin dengan baik.

    Sementara itu, Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani menyebut bahwa pertemuan Megawati dengan Prabowo apabila terwujud akan membawa dampak ke seluruh rakyat Indonesia sebab stabilitas politik menjadi dasar dalam mendukung proses pembangunan nasional.

    “Karena itu kalau kemudian ada pertemuan Bu Mega dan Pak Prabowo terjadi, apa pun yang diobrolin maka situasi politik makin kondusif, suasana negara makin bagus sehingga pembangunan akan semakin baik lagi, investasi diharapkan makin kondusif, dan seterusnya,” kata Muzani di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (15/1).

    Sumber : Antara

  • Jokowi Puji 100 Hari Kerja Prabowo, Gerindra: Menjadi Harapan Kita Semua

    Jokowi Puji 100 Hari Kerja Prabowo, Gerindra: Menjadi Harapan Kita Semua

    JAKARTA – Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad merespons soal pujian Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) terhadap 100 hari kerja Presiden Prabowo Subianto, khususnya mengenai program andalan Makan Bergizi Gratis (MBG). Dasco menilai, pujian Jokowi menjadi harapan masyarakat Indonesia.

    “Saya pikir apa yang disampaikan terhadap Pak Prabowo tentunya menjadi harapan kita semua. Bukan hanya satu atau dua orang, tetapi seluruh rakyat,” ujar Dasco di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat, 17 Januari.

    Untuk itu, Wakil Ketua DPR itu meminta seluruh rakyat Indonesia mendukung program yang sedang dikerjakan oleh Prabowo. Sebab, menurutnya, Prabowo sedang berupaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

    “Kita perlu ikut merasakan apa yang sedang dirintis dan dikerjakan oleh Pak Prabowo untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat serta memajukan kehidupan bangsa kita,” katanya.

    “Masyarakat perlu mendukung Prabowo agar tetap konsisten dan tidak kendor setelah 100 hari kerja dalam melaksanakan tugasnya,” sambung Dasco.

    Menurut Dasco, apa yang dikerjakan oleh Prabowo saat ini sudah sesuai dengan janji kampanyenya. Ia memastikan, Prabowo tengah berupaya untuk mewujudkan visi dan misinya.

    “Kalau kami perhatikan, pemerintah berusaha sekuat tenaga untuk tetap on the track dan memenuhi janji-janji kampanye yang telah disampaikan saat pemilihan presiden,” pungkasnya.

    Sebelumnya, Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) menilai bagus kinerja Prabowo-Gibran jelang 100 hari kerja sebagai presiden dan wapres RI. Menurut Jokowi, masyarakat juga menilai Prabowo-Gibran sangat bagus.

    Karena itu dia merasa tingkat kepuasan masyarakat akan tinggi di 100 hari pertama kepemimpinan Prabowo-Gibran.

    “Kalau yang saya baca di akar rumput di grassroot sangat bagus, nanti kelihatan di survei kinerjanya. Approval ratingnya berapa, kalau perasaan saya, feeling saya sangat bagus,” kata Jokowi ditemui di kediamannya, Sumber, Banjarsari, Solo, Kamis, 16 Januari

  • Dukung Swasembada Pangan, Pemkot Semarang Ajak Pelajar Kembangkan Pertanian Terpadu

    Dukung Swasembada Pangan, Pemkot Semarang Ajak Pelajar Kembangkan Pertanian Terpadu

    TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG – Pemerintah Kota atau Pemkot Semarang bekerja sama dengan Bank Jateng Cabang Semarang memberikan sejumlah bantuan pertanian berupa green house, rumah bibit, dan rumah kompos kepada SMP Negeri 16 Semarang, Jumat (17/1/2024).

    Bantuan CSR tersebut diberikan dalam rangka mengoptimalkan luasan lahan guna mendukung swasembada pangan.

    Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu menyampaikan bahwa kegiatan yang dilaksanakan itu bertujuan untuk mengenalkan dunia pertanian terpadu kepada para siswa.

    “Mengajak anak-anak bisa terjun langsung ke dunia pertanian terpadu sekaligus bersiap menuju ketahanan pangan untuk mencapai swasembada pangan 2027 yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka,” kata Mbak Ita, sapaan akrab wali kota.

    Dirinya memaparkan, penerapan pertanian terpadu tersebut mencakup budidaya tanaman secara hidroponik, ternak ikan, pembibitan, pemanfaat maggot sebagai pakan ternak ikan lele, hingga pengelolaan halaman SMP Negeri 16 Semarang dengan menanam berbagai jenis tanaman keras.

    “Selain itu, yang tidak kalah penting yakni komposting daun. Anak-anak belajar mengolah daun-daun kering di wilayah sekolahan menjadi pupuk organik yang ramah lingkungan,” lanjut Mbak Ita.

    Dia menambahkan, selain memberikan pemahaman mengenai pertanian terpadu, kegiatan tersebut juga bertujuan untuk membangkitkan gairah bertani bagi para siswa SMP Negeri 16 Semarang.

    “Harapannya dengan diselenggarakannya kegiatan ini akan memancing kecintaan anak-anak untuk menekuni dunia pertanian, untuk cinta pada pertanian kita, dan mau terjun sebagai petani muda,” tutupnya. (eyf)

  • 4 Hari Jelang Batas Akhir, 23 Anggota Kabinet Prabowo Masih Belum Lapor LHKPN

    4 Hari Jelang Batas Akhir, 23 Anggota Kabinet Prabowo Masih Belum Lapor LHKPN

    Bisnis.com, JAKARTA – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyebut 101 dari total 124 wajib lapor dari Kabinet Merah Putih, kabinet pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming, sudah menyerahkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN). 

    Tingkat kepatuhan tersebut yakni sebesar 81% berdasarkan data yang ditarik KPK per hari ini, Jumat (17/1/2025). Dengan demikian, sebanyak 23 orang anggota kabinet belum menunaikan kewajibannya. 

    “Tercatat dari total 124 Wajib Lapor, sejumlah 101 telah menyampaikan LHKPN-nya, atau mencapai sekitar 81%,” ungkap Anggota Tim Juru Bicara KPK Budi Prasetyo melalui keterangan resmi, Jumat (17/1/2025). 

    Berdasarkan data KPK, masih ada menteri dan pejabat setingkat menteri, wakil menteri dan pejabat setingkatnya serta utusan/penasihat/staf khusus presiden yang belum menyerahkan LHKPN. 

    Untuk menteri/kepala lembaga setingkat menteri, sebanyak 46 dari 52 orang sudah menyerahkan LHKPN. 

    Kemudian, untuk wakil menteri/wakil kepala lembaga setingkat, sebanyak 46 dari 57 orang sudah menyerahkan LHKPN. 

    Terakhir, 9 dari 15 utusan khusus/penasihat/staf khusus sudah menyerahkan LHKPN. 

    KPK menyebut telah berkoordinasi dengan Kementerian Sekretariat Negara (Kemensesneg), Sekretariat Kabinet, dan instansi terkait untuk mengingatkan kembali para Wajib Lapor yang belum menyampaikan LHKPN-nya, agar segera melaporkannya sebelum batas waktu 21 Januari 2025.

    Apabila dalam pengisian LHKPN terdapat kendala, KPK menyatakan terbuka untuk melakukan pendampingan dan bantuan dalam pengisian dan pelaporannya.

    “LHKPN yang telah diterima, selanjutnya akan dilakukan verifikasi administratif oleh KPK, dan akan dipublikasikan pada laman: e-lhkpn.kpk.go.id. Sehingga masyarakat bisa mengaksesnya secara terbuka sebagai bentuk transparansi dan pelibatan publik dalam pemberantasan korupsi,” pungkas Budi. 

  • Golkar Bantah Jokowi dan Gibran Gabung Keluarga Beringin Jalur MKGR

    Golkar Bantah Jokowi dan Gibran Gabung Keluarga Beringin Jalur MKGR

    Bisnis.com, JAKARTA – Ketua DPP Partai Golkar Maman Abdurrahman membantah Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka bakal bergabung di badan beringin melalui Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong (MKGR).

    Maman menegaskan bahwa kehadiran Gibran dalam HUT ke-65 MKGR untuk mewakili pemerintah.

    Penyebabnya, pada Sabtu (18/1/2025) nanti Presiden Prabowo Subianto berhalangan hadir.

    “Saya belum ada dengar [Jokowi dan Gibran masuk MKGR]. Kehadiran mas Gibran di acara MKGR besok, saya juga enggak tahu final hadir atau tidak tapi mewakili Pak Presiden, karena pak Presiden berhalangan enggak bisa hadir karena ada agenda lain itu yang saya tahu, ” ujarnya di Kompleks Istana Kepresidenan, Jumat (17/1/2025).

    Lebih lanjut, Maman menyebut bahwa dalam internal partai berlogo pohon beringin itu belum ada pembahasan soal Jokowi dan Gibran gabung MKGR.

    Dia mengaku belum mengetahui ada isu Jokowi akan menjadi keluarga Golkar.

    “Setahu saya belum ada pembahasan itu jadi yang saya tahu kehadiran Mas Gibran mewakili pemerintah untuk hadir di acara,” tandasnya.

    Senada, Ketua Umum (Ketum) relawan Pro Jokowi (Projo) Budi Arie Setiadi menegaskan bahwa isu kedua tokoh itu bergabung hanya spekulasi belaka.

    Kendati demikian, Budi menegaskan bahwa kemungkinan Wapres Ke-14 RI itu masuk Goklar akan kembali diserahkan sepenuhnya kepada Gibran.

    “Spekulasi. Siapa pun boleh lah [masuk Golkar). Tapi, ya itu terserah [Gibran],” imbuhnya. 

    Budi pun tak mau berkomentar banyak saat ditanya rencana kehadiran Gibran dalam HUT ke-65 MKGR sebagai pertanda masuk Partai Golkar.

    Dia hanya meminta awak media bersabar.

    “Tunggu tunggu besok,” pungkas Budi.

  • Ramai Kabar Jokowi Gabung Golkar, Begini Respons Budi Arie & Maman

    Ramai Kabar Jokowi Gabung Golkar, Begini Respons Budi Arie & Maman

    Jakarta, CNBC Indonesia – Ketua Relawan Pro-Jokowi Budi Arie Setiadi buka suara mengenai isu Presiden RI Ke-7 Joko Widodo bakal bergabung Partai Golkar. Menurutnya itu merupakan isu spekulatif.

    “Spekulasi, Siapapun boleh lah,” kata Budi Arie di kompleks Istana Negara, Jumat (17/1/2025).

    Ia juga merespons mengenai kabar Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka yang disebut-sebut masuk Golkar melalui MKGR (Musyawarah Keluarga Gotong Royong) yang merupakan organisasi akar ranting partai beringin.

    “Ya kita tunggu saja, tunggu besok,” katanya.

    Terpisah, Ketua DPP Partai Golkar Maman Abdurrahman mengungkapkan dirinya belum mendengar kabar bergabungnya Jokowi hingga Gibran ke partainya.

    “Belum ada dengar tuh,” katanya, di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Jumat (17/1/2025).

    Lebih lanjut ia juga belum bisa memastikan kehadiran Gibran pada acara HUT Ke-65 MKGR besok. Namun jika hadir menurutnya itu merupakan representasi kehadiran dari pemerintah.

    “Sepengetahuan saya kehadiran mas Gibran di acara MKGR besok saya juga nggak tahu final hadir atau tidak. Tapi mewakili pak Preside, karena pak Presiden berhalangan tidak bisa hadir karena ada agenda lain,” kata Maman.

    (emy/mij)

  • Untung Rugi Manuver PDIP Pilih Bergabung ke Kabinet Prabowo

    Untung Rugi Manuver PDIP Pilih Bergabung ke Kabinet Prabowo

    Bisnis.com, JAKARTA – Penetapan Sekretaris PDIP Hasto Kristiyanto mengubah konstelasi politik antara partai berlogo banteng itu dengan koalisi pemerintahan saat ini. Terlebih, adanya wacana pertemuan antara Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dengan Presiden Prabowo Subianto terus bergulir.

    Mencuatnya kasus Hasto menimbulkan spekulasi tentang arah politik PDIP untuk mengambil langkah politiknya dengan merapat ke dalam koalisi pemerintahan. Namun, hal itu diprediksi tidak akan terjadi dalam waktu yang singkat.

    Direktur Eksekutif Lingkar Madani (Lima) Ray Rangkuti menilai masih terlalu mentah untuk mulai meyimpulkan bahwa PDIP akan merapat ke kabinet Presiden Ke-8 RI itu. Mengingat, tidak mudah, baik bagi PDIP maupun bagi Prabowo sendiri.

    Apalagi, kata Ray, PDIP sudah mulai menemukan pola sebagai oposisi ,sehingga apa pun istilah yang saat ini PDIP itu pergunakan, secara teoritik posisi di luar pemerintahan itu adalah posisi oposisi. 

    Menurutnya, semangat dan kerja-kerja oposisi sudah mulai terbentuk bahkan hingga ke bawah. Belum lagi, posisi PDIP yang di luar kekuasaan Prabowo perlahan mulai mendapatkan simpati publik.

    Bahkan, kelompok-kelompok oposisi mulai tidak melihat PDIP sebagai partai asing. Namun, secara perlahan mulai saling mendekat karena kesamaan posisi. Kasus Hasto misalnya, tidak diributkan oleh banyak pihak. Bahkan di kalangan oposisi, kasus itu cenderung dimaknai sebagai politik dari pada penegakan hukum murni.

    “Posisi seperti ini, untuk jangka panjang, khususnya menghadapi pemilu 2029, akan sangat menguntungkan PDIP. Bisa jadi, bila performa mereka di oposisi terus aktif, partai ini akan kembali dominan pada pemilu 2029 yang akan datang,” imbuhnya kepada Bisnis, Jumat (17/1/2025).

    Di sisi lain, Ray menilai dengan masuknya PDIP ke pemerintahan maka dengan sendirinya mengakui Gibran Rakabuming Raka, kader yang belum lama ini dipecat oleh mereka, sebagai wakil presiden.

    “Tentu akan terlihat lucu di mata masyarakat orang yang pernah mereka pecat, kini, mereka dalam satu perahu. Di mana posisi Gibran jauh lebih kuat dan prestius. Kelucuan seperti ini, hanya akan memudarkan citra PDIP di tengah mulai pulihnya kembali citra mereka,” imbuhnya.

    Ray menyebut apabila bergabung pun belum tentu partai dengan dominan warna merah itu mendapatkan posisi atau kursi yang sepadan. Jika hal itu terjadi, maka gabungnya PDIP ke koalisi Prabowo adalah masa depan yang suram.

    Adapun dari segi Prabowo, kata Ray, Kepala Negara akan kesulitan membagi kursi kabinet bagi PDIP. Mau tidak mau, harus ada yang dikurangi atau malah dikeluarkan.

    Alhasil, persaingan internal koalisi akan makin meninggi dan panas. Alih-alih keselaran yang dihadapi oleh pemerintah Prabowo, malah sebaliknya, keriuhan, saling cari posisi dan akibatnya akan dapat menimbulkan ketidakstabilan politik.

    “Saya tidak yakin, Prabowo berani melakukan hal ini,” tandas Ray.

    Sementara itu, analis Komunikasi Politik dari Lembaga Survei KedaiKOPI Hendri Satrio mengamini apabila semua partai politik (parpol) bergabung dalam kapal Prabowo. Maka, pemerintahan tersebut akan makin tambeng dalam mengelola Negara.

    “PDIP bergabung dengan koalisi Prabowo buat rakyat dan demokrasi tidak menguntungkan. Ya siapa yang mau menerima kritik kalau semua parpol bergabung di pemerintahan,” imbuhnya.

    Di sisi lain Hendri mengatakan bahwa sejauh ini pun tak ada implikasi bagi Presiden Ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) dan Gibran apabila PDIP melunak dan akhirnya memilih bergabung.

    Justru, dia meyakini langkah ini akan memberikan efek terbalik yakni menjadi bentuk dukungan atau pintu maaf bagi dua kader yang mereka pecat belum lama ini.

    “Jadi, tidak ada implikasi kalau PDIP bergabung ke Jokowi dan Gibran karena Jokowi adalah Presiden Ke-7 RI yang sudah selesai menjabat dan Gibran adalah Wapres seharusnya tidak ada masalah,” pungkas Hendri.