Tag: Gibran Rakabuming Raka

  • Khofifah: Wajah Muslimat NU Memang Kampungan, tetapi Kami Setia kepada Bangsa dan Negara

    Khofifah: Wajah Muslimat NU Memang Kampungan, tetapi Kami Setia kepada Bangsa dan Negara

    Surabaya, Beritasatu.com – Ketua Umum PP Muslimat Nahdatul Ulama (NU) Khofifah Indar Parawansa menegaskan kesetiaan Muslimat NU kepada bangsa dan negara di hadapan Presiden Prabowo Subianto.

    Hal itu disampaikan Khofifah saat pembukaan Kongres XVIII Muslimat NU yang dihadiri langsung oleh Prabowo di Jatim Expo, Surabaya, Jawa Timur, Senin (10/2/2025).

    “Dalam hatinya Pak Presiden pasti bertanya-tanya, ibu-ibu Muslimat kok tidak ada yang cantik. Maaf Pak Presiden, wajah ibu-ibu Muslimat memang tidak ada yang cantik, rata-rata wajah kampungan seperti saya,” kata Khofifah.

    Meski wajah ibu-ibu Muslimat NU terkesan kampungan, Khofifah memastikan mereka tidak pernah pindah ke lain hati, tetap setia pada bangsa dan negara.

    “Wajahnya memang kampungan, tetapi kami tidak pernah pindah ke lain hati, Muslimat NU akan terus dan selamanya akan setia kepada bangsa dan negara,” ujar Khofifah.

    Sementara itu, Presiden Prabowo memuji Khofifah Indar Parawansa sebagai sosok yang luar biasa.

    “Saya datang, kemudian setelah ketemu beberapa saat, saya ambil kesimpulan, Ibu Khofifah adalah seorang tokoh yang luar biasa,” katanya saat pembukaan Kongres Muslimat NU.

    Prabowo mengaku dirinya tak perlu waktu lama untuk menilai kemampuan seseorang.

    “Kita bisa ambil kesimpulan tentang kemampuan seseorang tidak usah lama-lama. Mengerti atau tidak kehidupan rakyat. Pertanian menguasai, produksi beras di kabupaten mana beliau hafal. Produksi cabai tahu, harga bawang merah. Ini pemimpin luar biasa, untung beliau dukung saya,” ujarnya.

    Kongres XVIII Muslimat NU dihadiri lebih dari 7.000 ribu peserta perwakilan dari provinsi se-Indonesia, serta dari utusan cabang istimewa luar negeri, seperti Arab Saudi, Malaysia, Korea Selatan, hingga Jepang.

    Selain Presiden Prabowo, Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka dan sejumlah Menteri juga hadir di arena Kongres Muslimat NU. Hadir juga Rais Aam Syuriyah PBNU KH Miftahul Akhyar serta Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf.

    Kongres Muslimat NU akan berlangsung hingga 15 Februari 2025 di Jatim Expo dan Asrama Haji Surabaya.

  • Nasib IKN Usai Anggaran Diblokir, Tiba-tiba Berubah Jadi Kandang Bebek

    Nasib IKN Usai Anggaran Diblokir, Tiba-tiba Berubah Jadi Kandang Bebek

    GELORA.CO – Kondisi Ibu Kota Nusantara (IKN) yang terancam mangkrak terus menjadi perbincangan hangat di jagat media sosial, terlebih usai kabar anggaran untuk pembangunan megaproyek tersebut di blokir.

    Nah kekinian, muncul penampakan hewan di Istana Negara IKN dengan narasi bebek yang menguasai IKN.

    “IKB (Ibu Kota Bebek),” tulis akun Instagram @syauqizuhdi. Akun tersebut sebenarnya mengunggah video asli dari akun TikTok @paniyantoid.

    “POV: Kondisi IKN setelah dikuasai oleh bebek,” bunyi keterangan yang dituliskan @paniyantoid.

    Alhasil, unggahan video itu berhasil viral setelah ditonton 900 ribu kali dan memperoleh 41 ribu tanda suka.

    Sebelumnya, netizen pernah dihebohkan dengan penampakan Bandara VVIP Ibu Kota Nusantara (IKN) yang penuh genangan air dan lumpur.

    IKN mengalami curah hujan tinggi pada Januari. Bandara VVIP IKN bahkan sempat dilanda banjir pada 24 Januari 2025 lalu.

    Kita bisa melihat beberapa genangan air di salah satu sudut bandara.

    Tak hanya itu, lumpur sisa banjir di Bandara VVIP IKN juga masih terlihat.

    Postingan Bandara VVIP IKN semakin memancing perhatian publik usai mantan Menteri Kelautan dan Perikanan RI Susi Pudjiastuti memberikan emoticon menangis.

    Susi Pudjiastuti ternyata ikut prihatin dengan kondisi bandara VVIP IKN itu.

    Melalui postingan terpisah pada 4 Februari 2025, terdapat bebek dan angsa yang nampak mengelilingi halaman sekitar IKN.

    Video viral menampilkan lebih dari 7 ekor angsa pada salah satu sudut IKN.

    Sebagai catatan, proyek Ibu Kota Nusantara turut menjadi korban pemangkasan APBN 2025.

    Menurut Menteri Pekerjaan Umum RI Dody Hanggodo, anggaran IKN untuk 2025 sudah diblokir karena terdapat pemangkasan anggaran pada Kementerian PU sebesar Rp 81,38 triliun.

    “Realisasi anggaran IKN kayaknya belum ada. Nanti saya bilang, kan anggaran kita diblokir semua, kok tanya progres kemana sih, anggarannya enggak ada. Progresnya, buat beli makan siangnya Pak Menteri, itu progresnya,” canda Dody di Gedung Parlemen, Senayan pada Kamis (6/2/2025).

    Sontak hal tersebut menuai reaksi netizen yang menyoroti bila IKN terancam mangkrak karena kebijakan tersebut.

     Postingan video mengenai beberapa hewan di IKN menuai beragam komentar dari netizen.

    “Itu ternak Mulyono,” tulis @y**ok.

    “Asyik ada candi baru nih,” sindir @d**fa_a**rul.

    “Gue bayangin Gibran dinas di IKN sambil dikejar soang..hahaha,” komentar @bea**ifu**_sun.

    “Potong bebek angsa, angsa di IKN. Ngomong demi bangsa, padahal KKN,” ungkap @a**21.

    Namun demikian hal tersebut belum terkonfirmasi. ***

  • #KaburAjaDulu Menggema, Rakyat Tagih Janji 19 Juta Lapangan Kerja Baru – Page 3

    #KaburAjaDulu Menggema, Rakyat Tagih Janji 19 Juta Lapangan Kerja Baru – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Pengamat Ketenagakerjaan dari Universitas Gadjah Mada (UGM), Tadjudin Nur Effendi, menyoroti janji dari pasangan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, soal penciptaan 19 juta lapangan kerja baru.

    Tadjudin menagih janji itu, lantaran maraknya seruan di sosial media untuk berpindah kerja di luar negeri. Tagar #KaburAjaDulu menggema sebagai bentuk skeptisme warganet terhadap situasi sosial dan ekonomi di Tanah Air.

    “Ya janji peluang kerja, katanya 19 juta pada waktu kampanye, mana ceritanya. Ini menurut hemat saya, respon anak-anak muda kita terhadap situasi yang tidak jelas. Artinya situasi yang tidak punya kepastian masa depan kita ini,” ungkapnya kepada Liputan6.com, Senin (10/2/2025).

    Menurut dia, kampanye #KaburAjaDulu bukan berarti menunjukan anak muda Indonesia sudah mengabaikan sisi nasionalisme. Tadjudin mengatakan, generasi milenial saat ini lebih realistis di tengah menjamurnya informasi di jagat Maya.

    “Itu yang dibaca anak-anak itu, kemudian keluar lah tagar itu. Lebih bagus kabur. Kabur bukan berarti tidak cinta Indonesia,” kata Tadjudin.

    “Mereka berharap nanti kalau situasi sudah baik, situasi politik/ekonomi sudah baik, nanti pulang lagi, dan itu bisa terjadi,” dia menambahkan.

    Tagih Janji Gibran

    Adapun janji penciptaan 19 juta lapangan kerja baru sempat diutarakan oleh Gibran Rakabuming Raka saat dirinya berkampanye sebagai calon wakil presiden (cawapres) mendampingi Prabowo Subianto.

    Gibran mengatakan jika agenda hilirisasi, transisi energi menuju energi hijau dan ekonomi kreatif Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) didorong akan membuka 19 juta lapangan kerja.

     

  • Di Depan Prabowo, Khofifah: Wajah Kampungan, Tapi Loyalitas Tegak Lurus ke Pemerintahan!

    Di Depan Prabowo, Khofifah: Wajah Kampungan, Tapi Loyalitas Tegak Lurus ke Pemerintahan!

    Surabaya (beritajatim.com) – Presiden RI Prabowo Subianto resmi membuka Kongres XVIII Muslimat NU yang digelar di JX International Surabaya, Senin (10/2/2025).

    Lengkap hadir bersama Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka dan sejumlah menteri negara, Kapolri, Panglima TNI, serta Rais Aam PBNU, Ketua Umum PBNU dan juga Sekjen PBNU, Presiden Prabowo membuka kongres serta memberikan pengarahan di hadapan 7.000 jemaah Muslimat yang hadir dari penjuru daerah di Indonesia serta PCI luar negeri.

    Tidak hanya itu, kongres ini juga dihadiri banyak menteri negara seperti Menteri Agama, Menteri Sosial, Menteri PPPA dan juga sejumlah kepala lembaga.

    Dalam laporannya, Ketua Umum PP Muslimat NU Khofifah Indar Parawansa melaporkan pada Presiden Prabowo bahwa saat ini Muslimat NU mengelola 209 panti asuhan, 111 layanan kesehatan yang 49 di antaranya adalah rumah sakit. “Kami juga membina 72 ribu majelis taklim se-Indonesia, membina 16 ribu taman pendidikan Al-Qur’an dan kami membina 9800 TK dan RA. Kami juga mengelola 7.000 PAUD,” ujarnya.

    Ia pun kemudian mengulas tema kongres yang diangkat kali ini, yaitu Merawat Tradisi, Menguatkan Kemandirian, dan Meneduhkan Peradaban. Dikatakan Khofifah, tema itu sengaja diangkat untuk menciptakan masyarakat yang kuat demi membangun bangsa yang berharkat dan bermartabat.

    Menguatkan kemandirian, lanjut dia, penting untuk membangun masyarakat dan bangsa, kekuatan keluarga yang dapat mewujudkan kemandirian bangsa dan negara agar bisa bersaing dengan masyarakat dunia. “Muslimat NU ingin menggerakkan anggota dan pengurus untuk meneduhkan peradaban. Karena jika ibu-ibunya baik maka dunia akan baik. Dalam ajaran Islam, Al Ummu Madrasatul Ula, ibu adalah sekolah pertama bagi anaknya,” kata Khofifah.

    “Berkaitan dengan tema itu Muslimat NU maka perlu kekuatan akhlak dan kekuatan ilmu pengetahuan, penguat generasi penerus bangsa,” tukasnya

    Tak hanya itu, di hadapan Presiden Prabowo Subianto, Khofifah meluncurkan program Muslimat Cantik Mengentaskan Kemiskinan Ekstrem (Mustika Mesem), Muslimat Cantik Sadar Lingkungan (Mustika Darling), dan Muslimat Cantik Sehat dan Bugar (Mustika Segar).

    Secara simbolis, peluncuran ini ditandai dengan pemakaian rompi pada jajaran satgas Mustika Mesem dan Mustika Darling. Sedangkan, peluncuran Mustika Segar akan dilaksanakan di Asrama Haji Sukolilo Surabaya.

    “Mustika Darling ini sengaja kami gagas karena kami paling sering menggelar kegiatan pengajian. Maka kami ingin setiap kegiatan yang kita lakukan, tidak meninggalkan sampah,” kata Khofifah.

    Sedangkan Mustika Mesem diluncurkan secara nasional lantaran program ini sudah dilaksanakan secara konsisten di sejumlah daerah di Indonesia. Dikatakan Khofifah, Mustika Mesem adalah peran Muslimat untuk mengentaskan kemiskinan ekstrem di daerahnya.

    “Izin Pak Presiden program ini adalah program rantangan yang kita distribusikan pada keluarga masyarakat yang masuk dalam daftar miskin ekstrem. Dan, sejauh ini sudah berjalan. Dalam pengajian yang digelar Muslimat NU kami membawa satu jemaah satu telur. Yang kemudian kita sedekahkan pada masyarakat yang rentan stunting,” tegasnya.

    Jika ada TNI, menurut Khofifah, Muslimat NU adalah Tentara Nahdlatul Ulama (TNU) yang siap menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

    “Mungkin Pak Prabowo bingung mencari Muslimat yang cantik. Agak susah mencari lifestyle seperti Bu Yenny Wahid dan Bu Arifatul Choiri Fauzi, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak. Yang banyak seperti kami, modelnya kampungan, tapi kami tidak akan pindah ke lain hati. Loyalitas tegak lurus Pak Presiden Wakil Presiden. Wajah kampungan seperti saya Khofifah banyak di Muslimat NU,” jelasnya.

    Presiden Prabowo mengapresiasi kongres hari ini. Bahkan, ia menyebut kesolidan jamaah Muslimat NU sangat menginspirasi. “Saya ingin sampaikan terima kasih untuk Muslimat. Karena kekuatan suatu bangsa juga kehebatan suatu bangsa dibayar oleh darah putra bangsa dan air mata ibu ibu,” tegas Prabowo.

    “Sangat benar yang disampaikan Rais Aam PBNU Kiai Miftachul Akhyar, emak-emak yang menentukan masa depan bangsa ini. Jadi, saya sangat hormat, dan saya sampaikan penghargaan pada muslimat pada PBNU yang membesarkan Muslimat,” imbuhnya.

    Lebih lanjut Prabowo menyebutkan bahwa jemaah Muslimat NU yang memiliki puluhan juta jemaah di seluruh Indonesia dan juga luar negeri, maka Prabowo menyebut Ketua Umum PP Muslimat NU selayak tentara bintang empat. “Ketua Umum Muslimat kalau di TNI bintang empat. Panglima TNI pasukanmu kalah dengan TNU (Tentara Nahdlatul Ulama),” pungkasnya. (tok/kun)

  • Momen Gibran Kunjungi SMAN 10 Surabaya Tinjau Program MBG, Foto Bareng Siswa Diulang Berkali-Kali – Halaman all

    Momen Gibran Kunjungi SMAN 10 Surabaya Tinjau Program MBG, Foto Bareng Siswa Diulang Berkali-Kali – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA.- Wakil Presiden Republik Indonesia, Gibran Rakabuming Raka, mengunjungi SMAN 10 Surabaya, Jawa Timur, pada Senin (10/2/2025).

    Kunjungan itu untuk meninjau pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG).

    Seperti dilansir Tribunnews.com dari Surya, Gibran melihat langsung proses pembagian makanan di enam kelas serta berdialog dengan siswa mengenai kesan mereka terhadap program ini.

    Menu yang disajikan saat kunjungan tersebut terdiri dari ubi, cah sawi, tahu, bakso ayam, serta buah semangka dan rambutan.

    Ada momen menarik dalam kunjungan Gibran ini.

    Yaitu saat para staf kepresidenan harus mengulang tiga kali momen foto bareng. 

    Foto itu harus diulang, karena terjadi kerumunan di antara siswa.

    Sebab, posisi Gibran selalu tertutupi oleh para murid yang berpose.

    Dalam kunjungannya, Gibran melihat langsung proses pembagian makanan di enam kelas serta berdialog dengan siswa mengenai kesan mereka terhadap program ini.

    Menu yang disajikan saat kunjungan tersebut terdiri dari ubi, cah sawi, tahu, bakso ayam, serta buah semangka dan rambutan.

    Sementara itu, Teguh Santoso, Kepala SMAN 10 Surabaya menjelaskan Gibran meninjau langsung jalannya program di enam kelas. 

    “Saya melihat langsung interaksi pak wapres dengan siswa. Dan siswa mengungkapkan rasa syukurnya dengan program ini,”ujarnya.

    Dikatakannya evaluasi menu MBG dilakukan berdasarkan sisa makanan yang ditinggalkan siswa.

    “Biasanya ada menu yang sangat disukai, ada juga yang kurang diminati. Kami mengevaluasi berdasarkan sisa makanan di wadah. Jika ada yang tidak habis, kami analisis dan sampaikan perbaikannya. Namun, selama makanannya tidak basi, hal itu tidak menjadi masalah karena menu disusun berdasarkan nilai gizi, bukan hanya rasa,” jelas Teguh.

    Salah satu siswa kelas XI, Faruq Callan, mengaku sangat bersyukur dengan adanya MBG.

    “Saya sangat berterima kasih atas program ini. Banyak teman saya yang sebelumnya kesulitan membeli makanan di kantin, sekarang bisa makan siang dengan kenyang berkat MBG,” ungkapnya.

     

     

     

     

     

  • Prabowo: Ada yang Mau Pisahkan Saya Sama Jokowi, Lucu Juga

    Prabowo: Ada yang Mau Pisahkan Saya Sama Jokowi, Lucu Juga

    Surabaya, Beritasatu.com – Presiden Prabowo Subianto mengatakan ada pihak yang berupaya memisahkan dirinya dengan Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi). Prabowo menegaskan tak menghiraukan itu dan hubungannya dengan Jokowi tetap terjalin baik. 

    Hal itu disampaikan Presiden Prabowo saat memberikan sambutan pada pembukaan Kongres XVIII Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) di Jatim Expo, Surabaya, Jawa Timur, Senin (10/2/2025).

    “Ada yang sekarang mau misah-misahkan saya sama Pak Jokowi. Lucu juga, untuk bahan ketawa boleh, jangan. Kita jangan ikut,” kata Prabowo dalam sambutannya yang disiarkan langsung melalui kanal YouTube Sekretariat Presiden.

    Pada kesempatan itu, Presiden Prabowo awalnya menceritakan hubungannya dengan gubernur terpilih Jawa Timur yang juga Ketua Umum Muslimat NU Khofifah Indar Parawansa yang tidak terlalu dekat.

    Prabowo menjelaskan dirinya baru berjumpa dengan Khofifah menjelang Pilpres 2025, yang merupakan mandat dari Presiden Jokowi.

    “Jadi memang kalau politik ya saya belajar dari Pak Jokowi. Enggak usah malu-malu lah. Kadang-kadang orang sudah enggak berkuasa mau dijelek-jelekin, jangan. Kita hormati semua, hormati semua,” kata Prabowo dikutip dari Antara.

    Prabowo Subianto menegaskan praktik untuk meretakkan hubungannya dengan Jokowi merupakan upaya dari pihak yang tidak suka dengan persatuan bangsa Indonesia.

    Menurut Prabowo, upaya itu sama saja dengan politik adu domba atau divide et impera yang menjadi strategi penjajah Belanda untuk memecah belah bangsa Indonesia.

    “Pecah belah, pecah belah itu adalah kegiatan mereka-mereka yang tidak suka sama Indonesia. Dari ratusan tahun divide et impera itu adalah taktik strategi untuk memecah belah umat dan bangsa Indonesia, enggak usah dihiraukan,” kata Prabowo.

    Prabowo Subianto hadir dalam pembukaan Kongres XVIII Muslimat Nahdlatul Ulama di Surabaya didampingi Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.

    Menurut informasi, lebih dari 7.000 warga Muslimat NU hadir dalam pembukaan kongres tersebut. Peserta resmi sekitar 3.025 orang. Mereka datang dari berbagai daerah di Indonesia, termasuk 10 pengurus cabang istimewa Muslimat NU di luar negeri.

    Dalam kongres yang dibuka Presiden Prabowo Subianto ini, Muslimat NU akan meluncurkan tiga program nasional, yakni Mustika Mesem (Muslimat Cantik Mengentaskan Kemiskinan Ekstrem), Mustika Darling (Muslimat Cantik Sadar Lingkungan), dan Mustika Segar (Muslimat Cantik Sehat dan Bugar).

  • Bakal Tindak Koruptor, Prabowo: Semua Termasuk Presiden dan Wapres

    Bakal Tindak Koruptor, Prabowo: Semua Termasuk Presiden dan Wapres

    Bisnis.com, JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto memastikan tak ada yang kebal di hadapan hukum Indonesia. Khususnya, pihak-pihak yang merugikan negara seperti koruptor.

    Orang nomor satu di Indonesia pun menegaskan bahwa Kepala Negara serta Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka juga termasuk yang tak kebal hukum.

    Hal ini dia sampaikan saat membuka dan meresmikan Pembukaan Kongres Ke-XVIII Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) di Jatim International Expo (JIExpo), Surabaya, Senin (10/2/2025).

    “Tidak ada yang kebal hukum di Republik ini di bawah Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto, Gibran Rakabuming Raka tidak ada yang kebal hukum,” ujarnya dalam forum itu.

    Dia melanjutkan bahwa acap kali gusar dengan banyak oknum yang melakukan korupsi di Tanah Air.

    Oleh sebab itu, dia menekankan bahwa dalam menindak pihak-pihak yang merugikan negara, Prabowo tak akan segan untuk terus memberantas koruptor dari bumi pertiwi.

    “Ndablek itu monyet-monyet maling-maling itu ndablek. Nggak sadar-sadar. Tapi percayalah Kami tidak akan ragu-ragu membela kepentingan rakyat Indonesia kami tidak ragu-ragu. Saya katakan, saya katakan Saya siap mati untuk bangsa dan rakyat Indonesia,” pungkas Prabowo.

  • Buka Kongres XVIII Muslimat NU, Presiden Prabowo Ungkap Perintah Jokowi Temui Khofifah

    Buka Kongres XVIII Muslimat NU, Presiden Prabowo Ungkap Perintah Jokowi Temui Khofifah

    Surabaya (beritajatim.com) – Presiden RI Prabowo Subianto bersama Wapres Gibran Rakabuming Raka menghadiri Pembukaan Kongres XVIII Muslimat Nahdlatul Ulama di JX International Surabaya, Senin (10/2/2025) sore.

    “Saya ucapkan selamat Gubernur terpilih kedua kali Jawa Timur untuk Bu Khofifah. Banyak wartawan di sini, kalau boleh saya sebut beliau ketua tim pemenangan saya di Jatim. Wartawan yang itu nggak usah dibesarkan lah. Saya terpilih menjadi Presiden seluruh rakyat Indoenaia, termasuk yang tidak memilih saya. Saya percaya Bu Khofifah menjadi Gubernur untuk seluruh rakyat Jawa Timur, termasuk yang tidak memilih Bu Khofifah. Saya lihat ini banyak tim sukses saya di sini,” kata Prabowo dalam sambutannya.

    “Saya merasa percaya diri sekarang karena sambutan yang luar biasa dari Muslimat NU, tadi nggrogi. Ada TNI, ada Tentara Nahdlatul Ulama (TNU). Ini karena TNI menghadapi TNU. Karena TNU, Muslimatnya banyak anaknya TNI. Kalau dipanggil emak dan dijewer repot ini,” tuturnya.

    Prabowo dalam sambutannya juga mengungkapkan, bahwa dirinya sebenarnya tidak terlalu dekat dengan Khofifah.

    “Saya jumpa beliau menjelang mau Pilpres 2024. Yang suruh menghadap Bu Khofifah itu Pak Jokowi. Kalau politik, saya belajar dengan Pak Jokowi, nggak usah malu-malulah bilang itu. Kita hormati semua, kalau sudah nggak berkuasa, tolong jangan dikuyo kuyo. Sekarang ada yang coba misah misahin saya dengan Pak Jokowi. Jangan, kita jangan ikut. Pecah belah itu itu mereka yang tidak suka dengan Indonesia. Devide et impera nggak usah dihiraukan,” jelasnya.

    Prabowo menjelaskan, pihaknya bisa mengambil kesimpulan bahwa Khofifah pemimpin luar biasa. “Seorang pemimpin daerah, seorang pemimpin rakyat menguasai pertanian, produksi beras di kabupaten mana beliau hapal, produksi cabe, harga bawang merah beliau tahu. Ini pemimpin luar biasa, untung beliau mendukung saya (pilpres) kemarin,” tukasnya.

    “Saya bicara apa adanya, itu keyakinan saya. Yang benar itu benar, yang benar itu tidak benar. Saya nggak mau panjang lebar, karena saya grogi. Saya mau sampaikan terima kasih saya kepada Muslimat NU. Kekuatan suatu bangsa, kehebatan suatu bangsa, dibayar perjuangan bangsa itu dan air mata ibu ibu. Emak emak yang menentukan masa depan bangsa ini. Saya sangat hormat dan menyampaikan penghargaan kepada Muslimat dan NU yang membesarkan Muslimat. NU muncul menyelamatkan bangsa,” pungkasnya. [tok/beq]

  • Wapres Gibran Tinjau MBG di SMAN 10 Surabaya ‘Enak, Lebih Kenyang Pakai Ubi!’

    Wapres Gibran Tinjau MBG di SMAN 10 Surabaya ‘Enak, Lebih Kenyang Pakai Ubi!’

    Surabaya (beritajatim.com) – “Pak Gibran juga masuk ke kelas saya, disuruh ngabisin, ditanya enak apa enggak,” cerita Ardya Wiranata, siswa kelas XII SMA Negeri 10 Surabaya, usai mencicipi menu Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang ditinjau langsung oleh Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka, Senin (10/2/2025).

    Kunjungan Wapres ke sekolah ini bertepatan dengan pergantian menu MBG yang kali ini mengganti nasi putih dengan ubi panggang, disajikan bersama fish cake, oseng sayuran, dan buah rambutan. Dalam pantauan beritajatim.com, Gibran terlihat menyapa siswa-siswi di beberapa kelas, menanyakan pendapat mereka soal makanan yang disediakan.

    Ubi Lebih Mengenyangkan, Kata Siswa
    Salah satu siswa, Ardya Wiranata, mengaku lebih menikmati menu MBG dengan ubi dibandingkan nasi. “Tadi dapat ini, ada ubi, sayur, kayak ada olahan ikan, sama tahu. Enak bikin kenyang juga. Perpaduan rasa manis dari ubi dan asinnya dari olahan ikan tadi enak. Enak ikan ini daripada ayam,” tuturnya.

    Pendapat senada juga diungkapkan Ibrahim Ihasan, siswa kelas XII lainnya, yang mengatakan bahwa baginya yang terpenting adalah makanan sehat dan segar. “Kalau saya apa aja asal sehat dan fresh, sudah Alhamdulillah,” ujarnya.

    Menu Makan Bergizi Gratis di SMAN 10 Surabaya

    Pergantian Menu MBG, Murid Tak Keberatan
    Wakil Kepala Bidang Kesiswaan dan Penanggung Jawab MBG SMA Negeri 10 Surabaya, Vivit Putri, menjelaskan bahwa penggantian nasi dengan ubi atau kentang sudah diterapkan dua kali.

    “Ini kedua kalinya, dalam satu minggu pasti ada satu kali, menu nasi diganti sweet potato, pasta juga pernah. Hari Minggu lalu kami dapat pasta,” jelasnya.

    Menurutnya, variasi menu justru disambut baik oleh para siswa karena tidak membuat mereka bosan. “Pastinya untuk anak SMA itu kebutuhan gizi 80-120 persen. Ini hitungannya sudah masuk 121,9 persen,” tambah Vivit.

    Namun, pantauan di lokasi menunjukkan bahwa pada hari ini para siswa tidak mendapatkan susu. Selain makanan, mereka juga menerima buku dan alat tulis bergambar kartun wajah Gibran.

    Program MBG yang terus dipantau langsung oleh Wapres Gibran ini bertujuan untuk memastikan anak-anak sekolah mendapatkan asupan gizi yang cukup dan bervariasi. “Kalau enak ya dimakan, habiskan,” kata Gibran kepada siswa di kelas saat meninjau jalannya program. (ted)

  • Dampingi Prabowo, Gibran Hadir di Acara Kongres Muslimat NU ke-XVIII

    Dampingi Prabowo, Gibran Hadir di Acara Kongres Muslimat NU ke-XVIII

    Bisnis.com, JAKARTA – Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka menghadiri acara Kongres Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) ke-XVIII yang digelar di Gedung JX International Convention Exhibition Surabaya Jawa Timur.

    Berdasarkan keterangan resmi pada Senin (10/2/2025), Gibran mengenakan seragam kemeja batik coklat, bercelana bahan hitam dan kopiah hitam serta sepatu hitam. 

    Ketika tiba di lokasi acara tersebut, Gibran berada di belakang Presiden Prabowo Subianto dan disambut oleh ribuan kader Muslimat NU yang sudah menunggunya sejak pagi.

    Gibran dan Prabowo menyalami satu per satu kader Muslimat NU yang hadir hingga tiba di panggung acara diiringi salawat.

    Tampak beberapa pejabat ikut hadir di dalam acara tersebut, di antaranya adalah Khofifah Indar Parawansa, Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo, Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto dan Menteri Agama Nasarudin Umar serta Seretaris Kabinet Mayor Teddy Indra Wijaya.

    Terpantau juga hadir Ketua Umum dan Sekjen Pengurus Besar Nahdlatul Ulama yaitu KH Yahya Kholil Staquf dan Gus Ipul.