Tag: Gibran Rakabuming Raka

  • Wapres Gibran Akan Kunjungi Samarinda, Tinjau Makan Bergizi Gratis dan Proyek Terowongan
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        11 Februari 2025

    Wapres Gibran Akan Kunjungi Samarinda, Tinjau Makan Bergizi Gratis dan Proyek Terowongan Regional 11 Februari 2025

    Wapres Gibran Akan Kunjungi Samarinda, Tinjau Makan Bergizi Gratis dan Proyek Terowongan
    Tim Redaksi
    SAMARINDA, KOMPAS.com
    – Wakil Presiden RI,
    Gibran Rakabuming
    Raka, dijadwalkan melakukan kunjungan kerja ke Kota
    Samarinda
    pada Rabu (12/2/2025).
    Wali Kota Samarinda, Andi Harun, mengonfirmasi bahwa Wapres akan menghadiri sejumlah agenda penting selama kunjungannya.
    “Beliau akan mengunjungi empat lokasi di Kota Samarinda, di antaranya GOR Segiri, pelaksanaan makan bergizi gratis, pemeriksaan kesehatan gratis yang dilaksanakan serentak secara nasional, dan terowongan yang dibangun oleh Pemkot Samarinda,” ujar Andi Harun, Selasa (11/2/2025).
    Berdasarkan jadwal yang telah disusun, Wapres
    Gibran
    akan mengunjungi beberapa lokasi penting, antara lain:
    Dalam kunjungan ini, Wapres Gibran akan meninjau langsung implementasi program nasional, termasuk Makan Bergizi Gratis (MBG) dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG), yang dilakukan secara serentak di berbagai daerah.
    Selain itu, ia juga akan melihat perkembangan proyek strategis yang tengah dikerjakan oleh Pemerintah Kota Samarinda, yakni pembangunan Terowongan Selili.
     
     
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Bantah Lakukan Cawe-cawe, Jokowi: Prabowo Presiden yang Sangat Bagus

    Bantah Lakukan Cawe-cawe, Jokowi: Prabowo Presiden yang Sangat Bagus

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Mantan presiden Indonesia, Jokowi, blak-blakan mengenai kepemimpinan Presiden ke-8 RI, Prabowo Subianto.

    Hal tersebut disampaikan Jokowi saat Najwa Shihab bertandang ke rumahnya di Solo baru-baru ini.

    Ayah Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka ini awalnya menanggapi soal video dirinya dan Prabowo sedang bersama di sebuah acara pernikahan.

    Pada video itu, Jokowi diframing sedang melakukan cawe-cawe pada pemerintah Prabowo meskipun ia sudah purna jabatan.

    “Itu guyonan. Malah guyonannya adalah pak Prabowo ingin cawe-cawe ke saya di Solo,” ujar Jokowi dikutip dalam channel YouTube Najwa Shihab, Selasa (11/2/2025).

    Kata Jokowi, Prabowo bisa menjalankan roda kepemimpinannya sendiri tanpa harus melibatkan dirinya.

    “Gak ada (cawe-cawe), kalau saya melihat kepemimpinan Presiden Prabowo ini sangat baik dan juga kemarin tercermin di kinerja 80,9 persen,” tukasnya.

    Dibeberkan Jokowi, pencapaian dari suksesornya itu tidak pepas dari dukungan masyarakat, DPR, dan seterusnya.

    “Artinya dukungan masyarakat sangat baik, parlemen, DPR juga sangat besar. Saya kira beliau pemimpin kita saat ini sangat-sangat baik,” Jokowi menuturkan.

    Jokowi bilang, khusus dirinya, ia mengakui bahwa Prabowo sangat bagus dalam memimpin Indonesia. Olehnya itu, pencapaian di tiga bulan pertama Prabowo tidak bisa ia nilai dengan angka.

    “Kalau dari saya tidak perlu angka (untuk Prabowo), tapi sangat baik. Saya melihat di tingkat rakyat sangat bagus,” kuncinya.

    (Muhsin/fajar)

  • Bukan Gibran, Prabowo Didampingi Mayor Teddy saat Sambut Erdogan di Halim

    Bukan Gibran, Prabowo Didampingi Mayor Teddy saat Sambut Erdogan di Halim

    Bisnis.com, JAKARTA — Terdapat momen menarik saat Presiden Prabowo Subianto menyambut langsung Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan di Bandara Halim Perdana Kusuma, pada hari ini Selasa (11/2/2025).

    Tak hanya disambut dengan rintik hujan, Erdogan langsung disambut sejumlah Paspampres berpakaian khusus, yang diiringi oleh lantunan permainan alat musik khas Betawi.

    Presiden Prabowo Subianto pun terlihat ditemani oleh sejumlah menteri Kabinet Merah Putih, yakni Menteri Luar Negeri Sugiono, Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin, serta Sekretaris Kabinet (Seskab) Mayor Teddy Indra Wijaya.

    Namun, tak terlihat sosok Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka dalam agenda penyambutan yang berlangsung hangat itu di sore hari tersebut. 

    Di tengah rintik hujan, Prabowo yang sebelumnya dipayungi oleh Paspamres tak sungkan untuk berjalan menuju karpet merah yang berada di depan pesawat kenegaraan Turki.

    Setelah saling menyapa, Presiden Ke-8 RI itu bersama Erdogan dan Ibu Negara Turki berjalan menuju mobil yang akan ditumpangi keduanya. Bahkan, Prabowo dipayungi langsung oleh Erdogan.

    Erdogan dan Prabowo sendiri terpantau menaiki mobil yang sama ketika meninggalkan Bandara Halim Perdanakusuma, meski begitu belum diketahui kemana tujuan dari kedua kepala negara tersebut.

    Menurut pantauan terlihat pesawat Erdogan tiba sekitar pukul 18.25 WIB. Namun, Erdogan baru turun dari pesawat bersama Ibu Negara Emine Erdogan sekitar pukul 18.49 WIB di tengah rintik hujan.

    Erdogan terlihat mengenakan payung berwarna hitam dengan jas berwarna biru muda dengan warna senada. Sedangkan Ibu Negara mengenakan busana berwarna hijau bunga-bunga.

    Kedatangan Erdogan dan Emine disambut langsung oleh Presiden Prabowo Subianto yang mengenakan jas abu-abu. Setelah itu, Erdogan dan rombongan meninggalkan lokasi Lanud Halim Perdanakusuma.

  • PSI Sebut Program Cek Kesehatan Gratis Bukti Prabowo dan Gibran Bekerja untuk Rakyat – Halaman all

    PSI Sebut Program Cek Kesehatan Gratis Bukti Prabowo dan Gibran Bekerja untuk Rakyat – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menilai dilaksanakannya program Cek Kesehatan Gratis (CKG) mulai Senin 10 Februari 2025 kemarin sebagai salah satu langkah terobosan dari pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wapres Gibran Rakabuming Raka.

    “Program CKG ini sangat bagus karena menggeser pola pikir dari mengobati menjadi mencegah. Ini satu lagi bukti nyata komitmen Pak Prabowo dan Mas Gibran untuk benar-benar bekerja demi rakyat,” kata Juru Bicara DPP PSI, Agus Herlambang, dalam keterangannya, Selasa (11/2/2025).

    Agus menggarisbawahi, program CKG ini juga akan sangat membantu kalangan kurang mampu yang selama ini tidak bisa melakukan cek pemeriksaan kesehatan karena alasan biaya.

    “Dengan digratiskan, mereka bisa mendeteksi lebih awal jika ada gangguan kesehatan. Tidak ada lagi kendala biaya,” lanjut Agus.

    Sebelumnya, Pemerintah memulai program Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG) pada 10 Februari 2025. Hal itu disampaikan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin usai bertemu Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu, (5/2/2025).

    “Ini adalah program pemeriksaan kesehatan gratis. Diputuskan oleh beliau nanti tanggal 10 Februari ini sudah bisa jalan khusus puskesmas-puskesmas dan juga klinik-klinik,” kata Budi Gunadi.

    Menurut Menkes, tidak akan ada acara seremonial pada saat dimulainya program tersebut nanti. Sama seperti program Makan Bergizi Gratis (MBG), Presiden bersama para menteri hanya akan meninjau proses pelaksanaannya saja di sejumlah lokasi.

    “Nanti beliau sama seperti yang makan bergizi mau lihat di salah satu puskesmas,” katanya.

    Menurut Menkes program PKG akan menyasar 280 juta orang secara bertahap. Program tersebut akan menyentuh warga mulai dari bayi hingga Lansia.

    Pada tahap pertama, pemerintah menargetkan 50 juta orang menerima manfaat program ini.

    “Mungkin enggak langsung 280 juta. Tahun pertama kalau kita dapat 50 juta saja sudah senang dan kita diharapkan naik terus,” tuturnya

    Program akan dilakukan di fasilitas kesehatan mulai dari puskesmas hingga klinik.

    “Dilakukannya di mana? Di 10.000 Puskesmas dan 15.000 klinik yang sudah bekerja sama dengan BPJS,” tutupnya.

  • DPR Minta Cek Kesehatan Gratis Diawasi, Khawatir Ada Pungli – Halaman all

    DPR Minta Cek Kesehatan Gratis Diawasi, Khawatir Ada Pungli – Halaman all

    DPR minta program cek kesehatan gratis oleh pemerintah perlu diawasi secara ketat hingga ke daerah terpencil agar tidak ada pungli. 

    Tayang: Selasa, 11 Februari 2025 13:12 WIB

    TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN

    PEMERIKSAAN KESEHATAN GRATIS – Tenaga kesehatan memeriksa warga saat peluncuran program Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG) di Puskesmas Ciater, Serpong, Tangerang Selatan, Banten, Senin (10/2/2025). Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis sebagai bentuk apresiasi negara kepada masyarakat yang berulang tahun yang bertujuan untuk meningkatkan kesehatan masyarakat serta menekan angka penyakit yang dapat dicegah. Wakil Ketua DPR Cucun Ahmad Syamsurijal minta program cek kesehatan gratis oleh pemerintah perlu diawasi secara ketat agar tidak ada pungli. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN 

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Wakil Ketua DPR RI, Cucun Ahmad Syamsurijal, meminta agar pelaksanaan program cek kesehatan gratis oleh pemerintah perlu diawasi secara ketat.

    Cucun menilai, hal tersebut penting agar tidak ada oknum-oknum yang berusaha mencari keuntungan dari program cek kesehatan gratis.

    “Pengawasan harus dilakukan secara terpadu, terutama untuk mengantisipasi tindakan ilegal seperti adanya pungli (pungutan liar) yang justru membebani rakyat,” kata Cucun dalam keterangannya, Selasa (11/2/2025).

    Karenanya, dia mendorong pelaksanaan cek kesehatan gratis diawasi hingga ke daerah-daerah terpencil.

    “Jangan sampai program yang baik ini ditunggangi oleh oknum-oknum tak bertanggung jawab. Maka pengawasan terhadap teknis-teknis di lapangan harus dilakukan dengan ketat sehingga program CKG betul-betul dirasakan manfaatnya oleh rakyat,” ujar Cucun.

    Cucun pun mengapresiasi program Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto – Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka ini.

    “Ini menjadi wujud kehadiran Negara di APBN 2025! Kami melihat pemerintahan Pak Prabowo Subianto terus melakukan berbagai penguatan dalam hal kesejahteraan rakyat (Kesra), termasuk program CGK ini menjadi peningkatan layanan kesehatan bagi masyarakat,” ucapnya.

    Dia berharap, program cek kesehatan gratis dapat membuat masyarakat semakin memiliki kesadaran untuk bisa hidup lebih sehat. 

    “Karena lewat program ini, masyarakat bisa mengantisipasi berbagai penyakit karena skrining kesehatan kini mudah diakses,” tegas Cucun.

     

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’61’,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini

  • Menko PMK Dorong Masyarakat Manfaatkan Program Cek Kesehatan Gratis di Puskesmas

    Menko PMK Dorong Masyarakat Manfaatkan Program Cek Kesehatan Gratis di Puskesmas

    Jakarta, Beritasatu.com – Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Pratikno mendorong masyarakat untuk memanfaatkan program cek kesehatan gratis (CKG) yang diberikan negara melalui puskesmas.

    Program tersebut ditujukan untuk seluruh masyarakat Indonesia sebagai bagian dari upaya pemerintah untuk meningkatkan kesehatan nasional.

    Menko PMK menjelaskan, program ini merupakan hasil kerja sama antara Presiden Prabowo dan Wakil Presiden Gibran, yang diperuntukkan bagi seluruh penduduk Indonesia, mulai dari bayi hingga lansia.

    Program cek kesehatan gratis ini akan memberikan manfaat kepada lebih dari 280 juta warga Indonesia dan dianggap sebagai “kado ulang tahun dari negara” bagi seluruh masyarakat.

    “Cek kesehatan gratis mulai dilaksanakan mulai 10 Februari 2025. Ini sangat penting karena program ini dimaksudkan untuk mengubah paradigma dari pengobatan ke pencegahan, karena pencegahan jauh lebih baik daripada pengobatan,” ujar Menko PMK saat melakukan kunjungan ke Puskesmas Jagir, Surabaya, pada Senin (10/2/2025).

    Pratikno menjelaskan, program cek kesehatan gratis dapat dilakukan di puskesmas bagi mereka yang berulang tahun mulai Januari 2025, khususnya untuk anak usia hingga 6 tahun dan warga berusia 18 tahun ke atas. Sedangkan untuk anak usia 7 hingga 17 tahun, pemeriksaan akan dilakukan di sekolah mulai tahun ajaran baru pada Juli 2025.

    Bagi ibu hamil dan balita, pemeriksaan dapat dilakukan setiap bulan di posyandu. Selain itu, saat ulang tahun, mereka bisa menjalani pemeriksaan lebih mendalam di puskesmas.

    Apabila ditemukan indikasi masalah kesehatan, tenaga medis akan memberikan edukasi, pengobatan, atau merujuk ke rumah sakit untuk perawatan lebih lanjut melalui program BPJS.

    “Program ini sangat luar biasa, kado ulang tahun negara untuk semua warga Indonesia. Kami mengajak seluruh warga untuk memanfaatkan cek kesehatan gratis ini dengan sebaik-baiknya,” tambah Pratikno.

    Menko PMK juga menjelaskan, keterlibatan aktif masyarakat dapat dilakukan melalui aplikasi Satu Sehat atau chatbot Kementerian Kesehatan yang dapat dihubungi melalui nomor 0811 10 500 567.

    “Terima kasih kepada jajaran Kementerian Kesehatan, seluruh puskesmas, pemerintah daerah, serta tenaga kesehatan yang telah bekerja keras. Mari kita bersama-sama mengubah paradigma dari mengobati menjadi mencegah. Jaga kesehatan sebaik-baiknya, satu sehat, semua sehat melalui program cek kesehatan gratis,” pungkas Menko PMK Pratikno.

  • Mendiktisaintek Sebut Efisiensi Anggaran Rp 22 Triliun pada Sektor Pendidikan Belum Valid

    Mendiktisaintek Sebut Efisiensi Anggaran Rp 22 Triliun pada Sektor Pendidikan Belum Valid

    Jakarta, Beritasatu.com – Kebijakan efisiensi anggaran terhadap Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendiktisaintek) sebesar Rp 22,5 triliun sempat menimbulkan polemik, mengingat pendidikan adalah sektor penting bagi masyarakat. 

    Namun, Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek) Satryo Soemantri mengungkapkan angka tersebut tidak lagi valid dan akan berubah setelah dilakukan rekonstruksi anggaran oleh pemerintah.

    “Informasi yang beredar mengenai angka Rp 22 triliun itu bersifat sementara, sampai rekonstruksi anggaran baru selesai dilakukan. Jadi, angka itu sudah tidak valid lagi. Kami akan melakukan penyisiran lebih lanjut jika ada perubahan,” jelas Satryo seusai audiensi bersama B-Universe di gedung Kemendiktisaintek pada Senin (10/2/2025)

    Efesiensi anggaran Kemendiktisaintek yang mencapai Rp 22,5 triliun merupakan urutan kedua terbesar setelah Kementerian Pekerjaan Umum yang mencatatkan pemangkasan sebesar Rp 81,83 triliun. 

    Namun, Kemendiktisaintek baru berhasil menyiapkan pemangkasan yang lebih terukur, yakni Rp 2,5 triliun. Pemotongan ini tidak mencakup tunjangan atau fasilitas pendidikan yang langsung berdampak pada kualitas pengajaran dan pembelajaran.

    “Yang dapat kita kurangi misalnya untuk perjalanan dinas, rapat-rapat atau pertemuan yang di luar kota dapat dilakukan secara daring. Kemudian mengenai ATK juga kita minimalkan, semua melalui digital. Serta dengan pola hidup sehari-hari di kantor seperti penggunaan  listrik,” tambahnya.

    Satryo menekankan bahwa penyisiran alokasi anggaran lebih lanjut akan difokuskan pada pengurangan biaya operasional kantor, perjalanan dinas, serta pertemuan rapat.

    Selain itu, Kemendiktisaintek juga tetap akan fokus pada program-program prioritas meskipun ada efisiensi anggaran. Salah satu program tersebut adalah pengembangan SMA Unggul Berasrama, yang menjadi salah satu program prioritas menjelang 100 hari masa pemerintahan Prabowo-Gibran.

    “Untuk tahun ini, kami sudah melaksanakan pengembangan empat sekolah baru dan melakukan upgrade pada empat sekolah yang sudah ada menjadi SMA Unggul Berasrama. Program ini sudah dimulai dan diharapkan dapat mendukung kualitas pendidikan yang lebih baik,” ujar Satryo.

    Menurut Satryo, Kemendiktisaintek berkomitmen untuk melakukan perencanaan efisiensi anggaran yang efektif guna mendukung pencapaian Generasi Emas 2045.

  • Menteri Wihaji Sebut Cek Kesehatan Gratis Bentuk Negara Hadir untuk Warganya – Halaman all

    Menteri Wihaji Sebut Cek Kesehatan Gratis Bentuk Negara Hadir untuk Warganya – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/Kepala BKKBN, Wihaji, meninjau program cek kesehatan gratis yang berlangsung perdana pada Senin (10/2/2024).

    Wihaji meninjau langsung ke Puskesmas Periuk Jaya, Kota Tangerang, Banten, untuk melihat proses pelayanan.

    “Negara hadir dengan cek kesehatan gratis sebagai Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC) untuk warga negara,” kata Wihaji dalam keterangannya, Senin.

    Dia menekankan pentingnya deteksi dini sebagai langkah pencegahan terhadap berbagai penyakit.

    “Mencegah lebih baik daripada mengobati dengan minimal mengetahui rekam medis. Jika sehat alhamdulillah, namun jika tidak akan ditindaklanjuti secara intensif,” ujarnya.

    Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Kemendukbangga), kata dia, mendukung pelaksanaan program ini sebagai bagian dari implementasi Asta Cita Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.

    Wihaji menegaskan, Kemendukbangga berfokus pada pencegahan dan edukasi kesehatan di lini terdepan.

    “Kemendukbangga memiliki fokus mencegah dan mengedukasi melalui pasukan terdepan,” ucapnya.

    Dia menuturkan bahwa secara keseluruhan, program cek kesehatan gratis sudah berjalan baik, tetapi harus tetap dipantau.

    “Sudah dibedakan antara reguler dan gratis, tahapan proses pendaftaran hingga pengecekan berjalan sistematis dan terstruktur,” tutur Wihaji.

    Wihaji menambahkan bahwa masyarakat dapat mengunduh aplikasi SATUSEHAT untuk lebih mudah mengakses rekam medis.

    Namun, program cek kesehatan gratis hanya untuk mendeteksi tanda awal gangguan kesehatan, sebagaimana disampaikan Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Jakarta, Ani Ruspitawati.

    Ani menjelaskan, program cek kesehatan gratis ini sebatas untuk pemeriksaan awal, tidak mencakup pengobatan maupun tindakan medis oleh dokter setelah pemeriksaan.

    “Namanya cek kesehatan gratis, jadi bukan pengobatan,” kata Ani Ruspitawati di Puskesmas Tebet, Jakarta Selatan, Minggu (9/2/2025).

    Selanjutnya, kata dia, apabila pasien mengalami penyakit serius, maka akan diarahkan ke pelayanan reguler di puskesmas atau rumah sakit.

    Adapun anggaran selanjutnya dibebankan kepada pasien, baik dengan biaya mandiri maupun menggunakan layanan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan.

  • Efisiensi Anggaran, Politisi Golkar Dukung Upaya Optimalkan Pengelolaan Keuangan Negara

    Efisiensi Anggaran, Politisi Golkar Dukung Upaya Optimalkan Pengelolaan Keuangan Negara

    Jakarta, Beritasatu.com – Presiden Prabowo Subianto menerbitkan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025 yang mengatur efisiensi anggaran dengan memangkas belanja kementerian/lembaga dalam APBN 2025 sebesar Rp 300 triliun.

    Menanggapi kebijakan tersebut, anggota Komisi VI DPR Firnando Hadityo Ganinduto menyatakan dukungannya terhadap langkah efisiensi anggaran yang dilakukan oleh pemerintahan Prabowo-Gibran.

    Menurut Firnando, kebijakan ini bertujuan untuk mengoptimalkan pengelolaan keuangan negara agar lebih efektif dan tepat sasaran.

    “Saya melihat ini sebagai langkah terobosan yang positif. Dalam situasi ekonomi global yang penuh ketidakpastian, efisiensi anggaran menjadi pilihan yang paling relevan,” ujar politisi muda Partai Golkar itu kepada wartawan, Senin (10/2/2025).

    Firnando menilai selama ini banyak anggaran negara yang tidak secara langsung berdampak pada perekonomian masyarakat.

    “Dari yang saya amati, banyak anggaran digunakan untuk hal yang kurang esensial, seperti perjalanan dinas ke luar kota maupun luar negeri yang sebenarnya bisa diminimalkan. Biaya untuk kegiatan semacam itu cukup besar, sehingga langkah efisiensi ini sangat tepat,” kritiknya.

    Selain itu, ia menyoroti kebiasaan kementerian dan lembaga yang sering mengadakan rapat di hotel, yang dinilai kurang efisien.

    “Rapat bisa dilakukan di kantor kementerian. Lagipula, saat ini teknologi sudah berkembang, sehingga pertemuan bisa digelar secara daring melalui Zoom, yang tentu jauh lebih hemat,” jelasnya.

    Firnando yakin efisiensi anggaran ini tidak akan menghambat kinerja kementerian dan lembaga. “Saya rasa tidak akan berdampak signifikan terhadap pencapaian target kerja. Justru dengan efisiensi ini, kementerian dan lembaga harus bekerja lebih cerdas dan efektif,” tambahnya.

    Ia menekankan efisiensi anggaran dapat mendorong birokrasi yang lebih efektif dan produktif di masa mendatang.

    “Langkah ini memastikan kementerian dan lembaga menjalankan tugasnya dengan lebih efisien dan optimal. Saya yakin ke depan, semua institusi pemerintahan akan semakin efektif dengan adanya efisiensi anggaran,” lanjut Firnando.

  • Gibran dan Inisial C Dilaporkan ke Polisi, Ini Kabar Terbaru eFishery

    Gibran dan Inisial C Dilaporkan ke Polisi, Ini Kabar Terbaru eFishery

    Jakarta, CNBC Indonesia – Petinggi startup akuakultur eFishery dilaporkan ke polisi di tengah dugaan kecurangan atau fraud. Laporan tersebut bahkan sudah masuk sejak tahun lalu

    Direktorat Tindak Pidana Umum (Dittipidum) Bareskrim Polri mengaku masih terus menyelidiki kasus eFishery yang mendapat sorotan publik setelah terungkapnya dugaan tindakan pemalsuan laporan keuangan oleh pendiri dan mantan CEO, Gibran Huzaifah.

    Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan, pelaporan atas nama Gibran dan oknum yang berinisial C sudah dilakukan sejak 2024 lalu.

    “Sudah dilakukan pelaporan itu sejak tahun 2024. Awalnya ya, awal tahun yaitu sekitar bulan 2, bulan 3, bulan 4, bulan 5. Kemudian di Bareskrim juga menerima laporan tersebut, itu di Polda Metro juga,” ujarnya saat ditemui di kantornya, dikutip Selasa (11/2/2025).

    Selain itu, kasus tersebut juga ditelusuri oleh lembaga terkait, yaitu Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

    “Maka laporan itu sudah dilakukan ada yang pada tahap penyelidikan dan juga penyidikan,” imbuhnya.

    Sebagai tindak lanjut, Bareskrim-Polri nanti akan melakukan gelar bersama. Sebab ada beberapa laporan yang sudah diterima, baik itu laporan di Polda Metro, Mabes-Polri Barreskrim, dan OJK.

    “Nanti akan dilakukan gelar bersama Bareskrim dengan Polda Metro Jaya dan OJK. Tentu itu yang bisa kami sampaikan,” pungkasnya.

    Pemalsuan Laporan Keuangan eFishery

    Berdasarkan dokumen yang diterima CNBC Indonesia, perusahaan yang sudah mencapai status unicorn lewat pendanaan Seri D US$ 200 juta pada 2023 lalu tersebut memiliki dua buku laporan keuangan yang berbeda, yakni eksternal dan internal.

    Berdasarkan laporan eksternal, eFishery membukukan profit sebelum pajak senilai Rp261 miliar selama periode Januari-September 2024. Padahal, versi laporan internal menunjukkan eFishery justru rugi Rp578 miliar dalam periode yang sama.

    Sejak 2021 hingga 9 bulan di 2024, laporan eksternal eFishery memperlihatkan pertumbuhan profit sebelum pajak yang positif dan stabil. Berbanding terbalik dengan laporan internal yang menunjukkan perusahaan terus merugi sejak 2021. Kerugian paling parah pada 2022 sebesar Rp784 miliar. Kemudian pada 2023 sebesar Rp759 miliar.

    Parahnya, dua pembukuan ini dimulai sejak 2018 dengan keterlibatan para eksekutif, sehingga fraud yang dilakukan bersifat sistemik.

    Dalam dokumen yang sama disebut beberapa nama yang diduga aktif mengelolalaporan keuangan ganda antara lain Gibran dan Angga Hadrian. Adapun, co-founder Crisna Aditya disebut sebagai salah satu orang yang mengetahui soal laporan keuangan ganda.

    (npb/dem)