Tag: Gibran Rakabuming Raka

  • Budiman Sudjatmiko Sebut MBG Dukung Pengentasan Kemiskinan

    Budiman Sudjatmiko Sebut MBG Dukung Pengentasan Kemiskinan

    loading…

    Kepala BP Taskin Budiman Sudjatmiko memaparkan program kerjanya dalam Ngobrol Santai dengan Komunitas Media di kantornya, Senin (17/2/2025). FOTO/ABDUL MALIK MUBAROK

    JAKARTA – Kepala Badan Percepatan Pengentasan Kemiskinan (BP Taskin) Budiman Sudjatmiko menyatakan bahwa Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang digulirkan oleh pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka memiliki potensi besar untuk dikolaborasikan dengan agenda pengentasan kemiskinan. Program yang resmi diluncurkan pada 6 Januari 2025 ini diyakini dapat mendorong tercapainya sejumlah program strategis pemerintah.

    “Potensi kolaborasi program MBG dengan agenda pengentasan kemiskinan, beberapa program strategis Pak Prabowo bisa tercapai, seperti hilirisasi, swasembada pangan, mengurangi ketergantungan impor bisa tercapai, mendukung pengembangan SDM, dan mendukung program ketahanan pangan,” kata Budiman Sudjatmiko dalam Ngobrol Santai dengan Komunitas Media di kantornya, Senin (17/2/2025).

    Budiman menambahkan bahwa program MBG tidak hanya bertujuan untuk menyediakan makanan bergizi bagi masyarakat, tetapi juga menggerakkan perekonomian di tingkat desa. Program ini ditargetkan dapat melibatkan masyarakat di 50.000 desa di Indonesia sebagai penyedia produksi pangan.

    “Orang miskin harus menjadi penyuplai utama, bukan hanya bergantung pada vendor besar. Kami mengidentifikasi ada 75.000 desa di Indonesia, dan jika minimal 50.000 desa berpartisipasi, kita bisa mencetak 650.000 hektare sawah yang tersebar di seluruh desa,” katanya.

    Selain itu, BP Taskin juga menargetkan pembangunan 60.000 peternakan ayam dan sapi sebagai bagian dari program MBG. Program ini diharapkan dapat membuka lapangan kerja baru dan melahirkan petani serta peternak dari generasi Milenial dan Generasi Z.

    “Kita bisa merekrut 500.000 SDM baru dan membangun 2.000 lumbung pangan di seluruh Indonesia. Dengan demikian, beberapa program strategis Pak Prabowo dapat tercapai,” kata Budiman.

    Sementara itu, Wakil Kepala BP Taskin, Nanik S Deyang menambahkan, program MBG telah membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat. Sebab, penyiapan makanan bergizi gratis menyerap banyak tenaga kerja.

    “Satu dapur MBG membutuhkan sekitar 50 pekerja untuk menyediakan rata-rata 3.000 porsi setiap hari. Saya menghitung total akan ada sekitar 200 ribuan lebih dapur MBG, artinya 1,2 juta orang langsung bekerja,” ujarnya.

    (abd)

  • Amien Rais Sebut Jokowi Mau Buat Pemerintahan Prabowo Gagal agar Fufufafa Bisa jadi Presiden

    Amien Rais Sebut Jokowi Mau Buat Pemerintahan Prabowo Gagal agar Fufufafa Bisa jadi Presiden

    GELORA.CO – Ketua Majelis Syura Partai Ummat, Amien Rais, mengatakan Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) masih terus ikut campur di pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.

    Menurutnya, masih cawe-cawenya Jokowi karena ada target besar. Yakni menjadikan putranya yang saat ini menjadi Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka sebagai Presiden pada 2029.

    “Kita punya presiden baru (yang dilantik) 20 Oktober tahun lalu, Pak Prabowo, tapi Jokowi alias Mulyono masih saja cawe-cawe mau mengatur negeri,” ujar Amien Rais dikutip dari akun YouTube-nya, Senin (17/2/2025).

    Amien Rais juga menyebut cawe-cawe yang masih dilakukan Jokowi dengan tujuan agar pemerintahan Prabowo gagal. Sehingga publik pada Pilpres 2029 bisa memilih calon lain.

    “Target politiknya jelas menurut saya, yaitu membuat keperesidenan Prabowo gagal, suapaya Gibran si Fufuafa bisa jadi presiden ke 9 Indonesia,” kata Amien.

    Mantan Pendiri PAN ini seolah tidak mau kalau Gibran nantinya jadi Presiden ke-9 RI karena kerap ditimpa isu miring.

    “Kita bisa bayangkan bagaimana Gibran si Fufuafa anak haram konstitusi, pendidikkanya tidak jelas, tanpa kapsitas. integritas rusak berat, moralitasnya sudah busuk, kemudian bisa jadi presiden RI,” kata dia.

    “Apakah Indonesia tidak menjadi bahan ketawaan dan sinisme dunia? ada presiden dari bangsa besar sekitar 280 juta, presiden nampak seperti orang ngantuk, pandangan tidak focus, sepeti pernah mengkonsumi obat terlalang, nafsu syahwatnay tinggi,” Amien menambahka.

    Dengan sikap Jokowi yng masih terus cawe-cawe kata Amien, sudah jelas kalau eks politikus PDIP itu merupakan sumber keonaran politik Indonesia.

    “Jokowi sesungguhnya menajdi sumber keonaran politik Indonesia sekarang ini. Grafiti di berbagai kota besar tulis seragam, adili Jokowi,” kata dia.

  • Ini 6 Tuntutan Pelajar Tolak Program Makan Bergizi Gratis di Papua: Hentikan Keterlibatan Aparat – Halaman all

    Ini 6 Tuntutan Pelajar Tolak Program Makan Bergizi Gratis di Papua: Hentikan Keterlibatan Aparat – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAYAPURA –  Solidaritas Pelajar West Papua (SPWP) menggelar aksi unjuk rasa menolak program Makan Bergizi Gratis (MBG) pada Senin, (17/2/2025).

    Ribuan pelajar yang tergabung dalam SPWP tersebut menggelar aksi serentak di delapan kota dan kabupaten di Papua.

    Aksi serentak ini berlangsung di Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Kabupaten Yalimo, Kabupaten Jayawijaya, Kabupaten Yahukimo, Kabupaten Dogiyai, Kabupaten Pegunungan Bintang, dan Kabupaten Mimika. 

    Para pelajar menyampaikan tuntutan mereka dengan tegas, menyatakan bahwa alokasi dana yang besar untuk program MBG lebih baik digunakan untuk pendidikan gratis serta peningkatan fasilitas sekolah.

    “Kami menolak makanan gratis, kalau bisa gratiskan pendidikan,” Koordinator Aksi, Ainus Yalak, yang berada di kota Jayapura papua.

    Para demonstran juga menuntut agar dana MBG dialihkan untuk mengatasi tingginya angka buta huruf di Papua, yang menurut Badan Pusat Statistik (BPS) mencapai 12,84 persen pada tahun 2023.

    Program MBG yang digagas oleh Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka sejak 6 Januari 2025 bertujuan memberikan makanan bergizi kepada pelajar.

    Namun, para pelajar di Papua menilai bahwa program ini tidak menyentuh masalah utama di wilayah mereka, seperti minimnya akses pendidikan dan kurangnya kesejahteraan guru.

    Para demonstran juga menyoroti kasus-kasus keracunan akibat program MBG di beberapa daerah, seperti di Sukoharjo dan Nganjuk, yang menurut mereka membuktikan bahwa program ini belum siap diterapkan secara luas.

    Selain menolak MBG, mereka juga mengecam keterlibatan aparat keamanan dalam distribusi makanan di wilayah pedalaman Papua.

    “Hentikan pemaksaan pembagian makanan dengan melibatkan militer dan kepolisian di sekolah-sekolah kami,” kata seorang orator di kota jayapura. 

    Dalam pernyataan resmi, SPWP mengajukan tuntutan utama sebagai berikut:

    1. Menolak program Makan Bergizi Gratis (MBG) di seluruh sekolah di Papua.

    2. Meminta pemerintah mengevaluasi dan mengalihkan anggaran MBG untuk pendidikan gratis.

    3. Meningkatkan fasilitas sekolah dan kesejahteraan tenaga pendidik di Papua.

    4. Menghentikan keterlibatan aparat keamanan dalam program MBG di daerah pedalaman dan konflik.

    5 Menghentikan intimidasi terhadap siswa yang menolak MBG

    6. Jika tuntutan tidak dipenuhi, akan ada aksi lanjutan dengan skala lebih besar.

    Penulis: Yulianus Magai

  • Program MBG di Kabupaten Pasuruan Tanpa Susu, Siswa Tetap Senang
                
                    
                        
                            Surabaya
                        
                        17 Februari 2025

    Program MBG di Kabupaten Pasuruan Tanpa Susu, Siswa Tetap Senang Surabaya 17 Februari 2025

    Program MBG di Kabupaten Pasuruan Tanpa Susu, Siswa Tetap Senang
    Tim Redaksi
    PASURUAN, KOMPAS.com

    Program makan bergizi
    gratis (MBG) perdana diluncurkan di
    Kabupaten Pasuruan
    . Sebanyak 3.022 siswa menikmati program MBG yang tersebar di delapan lembaga pendidikan, Senin (17/02/2025).
    Dari menu makanan yang disajikan, tidak ada susu. Namun, sejumlah murid tetap mengaku senang dengan adanya makanan gratis tersebut.
    Pemberian MBG tersebut dilaksanakan oleh SPPG Yayasan Anak Sekolah Indonesia Makmur dan petugas dari Badan Gizi Nasional (BGN).
    Pelaksanaan MBG perdana tersebut dimulai di SMP Negeri 2 Pandaan. Di sekolah ini tercatat 1.170 siswa yang menikmati makanan dari program andalan
    Presiden Prabowo
    Subianto tersebut.
    Makanan dalam kemasan berbahan plastik berisi nasi,
    chicken crispy,
    olahan sayur, telur orak-arik, dan dua potong kecil buah semangka.
    Ya,
    tidak ada susu atau minuman lainnya.
    Adinda Altara, siswa kelas XIII, mengaku senang dengan adanya program MBG karena tidak perlu repot membawa bekal makanan dari rumah meski tidak ada susu.
    “Ini pertama kali ada makanan gratis program pemerintah. Saya menikmati menunya,” ujar dia singkat.
    Ricardo Faris, siswa lainnya, juga mengaku senang dengan adanya program yang digagas oleh Presiden Prabowo dan Wapres Gibran Rakabuming Raka, karena tidak perlu membeli jajan tambahan di luar sekolah.
    “Ya
    , saya senang. Karena ada ayam, telur, buah semangka, dan sayurnya,” kata dia.
    Sementara itu, Kasdim 0819 Pasuruan Mayor Inf. Teguh menjelaskan, semua makanan yang dibagikan dalam program MBG tersebut sudah dipantau oleh tim BGN, termasuk tidak adanya susu dalam menu makanan.
    Semua kebutuhan protein dan kalori dalam setiap makanan sudah dipertimbangkan oleh ahli gizi.
    “Semua makanan sudah dipantau langsung oleh tim. Ini kan masih perdana, kemungkinan dilihat hari berikutnya. Memang tidak setiap hari ada susu,” kata dia singkat.
    Selain di SMP Negeri 2 Pandaan, pembagian makanan bergizi gratis juga disalurkan di Kelompok Belajar (KB) TK PKK 3 Dusun Sukun, TK Al Ikhlas Kalmpok, TK Yaa Bunayya Perum Navila, SD Ma’arif Jatiroso, SD Negeri 3 Dusun Tengger, SMA Negeri 1 Pandaan, serta Ponpes Putri Fadilatul Qur’an.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Mahasiswa Bandung Bergerak: Tuntut Perubahan Kebijakan di Depan DPRD Jabar

    Mahasiswa Bandung Bergerak: Tuntut Perubahan Kebijakan di Depan DPRD Jabar

    JABAR EKSPRES –  Para mahasiswa di Bandung, menggelar aksi demonstrasi di depan Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Jawa Barat (DPRD Jabar), Senin (17/2/2025).

    Dari pantauan Jabar Ekspres di lokasi, terlihat para mahasiswa dari berbagai universitas di Bandung saling menyampaikan orasinya kepada pemerintah. Namun tepat pada pukul 17.00 Wib, mereka bubar dengan sendirinya.

    Menurut salah seorang mahasiswa yang juga Plt Ketua Bem Kena UNPAD, Rhido Anwari Aripin mengatakan, dalam aksi kali ini ada beberapa poin tuntutan yang disampaikan kepada pemerintah.

    Selain meminta agar pemerintah Prabowo-Gibran merevisi aturan efisiensi yang berbuntut pada penurunan anggaran ke pendidikan, para mahasiswa juga kata Ridho menuntut beberapa hal lainnya.

    “Aliansi Amarah Rakyat Jabar menyatakan sikap dengan tegas dan menuntut pemerintah untuk dapat menyadari dan membenahi permasalahan yang ada melalui beberapa poin tuntutan,” ucapnya saat di lokasi.

    BACA JABAR EKSPRES: Desakan Pembentukan Pansus BUMD Bergulir, Mahasiswa Soroti Kerugian BIJ Rp 213,4 Miliar

    Berikut poin-poin tuntutan para mahasiswa saat menggelar aksi di depan Kantor DPRD Jabar:

    1.  Naikkan anggaran pendidikan, batalkan seluruh pemangkasan, cabut instruksi presiden nomor 1 tahun 2025, kembalikan anggaran pendidikan ke pagu awal, Naikkan anggaran pendidikan terutama dana operasional PTN-BH, PTS, dan Beasiswa! Perluas akses pendidikan tinggi kepada anak kelas buruh dan kaum tani yang selama ini dihalangi oleh biaya pendidikan yang tinggi. Hadirkan sarana prasarana pendidikan berkualitas, buka seluas-luasnya ruang demokrasi, dan selesaikan masalah kekerasan seksual dalam dunia pendidikan.

    2.  Mengalihkan efisiensi pendidikan ke tunjangan-tunjangan pejabat.

    3. Anggarkan tunjangan kinerja pendidikan guru dan dosen. Jamin kesejahteraan guru, dosen dan tenaga kependidikan dengan upah dan tunjangan yang layak.

    4.  Hentikan pembahasan RUU Sisdiknas, hentikan transformasi PTN BLU menjadi PTN BH, Cabut UU PT Permendikbud Ristek No. 2 tahun 2024 dan semua peraturan turunan yang melanggengkan liberalisasi dan privatisasi pendidikan. Wujudkan pendidikan yang ilmiah, demokratis, dan mengabdi kepada rakyat, berbasis reform agraria dan industrialisasi nasional.

    5.  Pertimbangkan ulang sektor pendidikan dan kesehatan dari prioritas pendukung menjadi prioritas utama.

    BACA JUGA: Begini Penyebab Mahasiswa Uhamka di Temukan Meninggal di Gunung Joglo

  • Bahlil: Koalisi permanen upaya keberhasilan stabilitas pemerintahan

    Bahlil: Koalisi permanen upaya keberhasilan stabilitas pemerintahan

    Saya pikir itu sebuah ide dan gagasan yang cukup baik.

    Jakarta (ANTARA) – Ketua Umum DPP Partai Golkar Bahlil Lahadalia menilai gagasan koalisi permanen untuk Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus sebagai upaya menuju keberhasilan stabilitas pemerintahan.

    “Tidak ada pemerintahan yang berhasil tanpa ada stabilitas, dan KIM permanen itu menuju pada stabilitas,” kata Bahlil di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Senin.

    Bahlil pun menyatakan Partai Golkar menyambut baik wacana pembentukan koalisi permanen KIM Plus yang mendukung pemerintah sampai 2029.

    “Saya pikir itu sebuah ide dan gagasan yang cukup baik,” ucapnya.

    Menurut dia, gagasan baik terkait dengan koalisi permanen KIM Plus tersebut hanya tinggal dibahas lebih detail terkait dengan implementasinya oleh para partai politik anggota KIM Plus.

    “Partai Golkar berpandangan itu ide yang bagus dan harus kami dukung, tinggal dikomunikasikan bentuknya dan polanya seperti apa itu yang harus dibicarakan dan didetailkan,” kata dia.

    Diketahui bahwa Presiden Prabowo Subianto meminta jajaran ketua umum dan pengurus pusat partai politik yang tergabung dalam KIM Plus untuk menjadi koalisi permanen yang mendukung pemerintah sampai 2029.

    Keinginan Presiden Prabowo untuk membentuk koalisi permanen itu diungkap beberapa ketua umum partai politik dan pengurus partai saat mereka ditemui selepas menghadiri acara silaturahmi KIM Plus bersama Presiden Prabowo, yang juga Ketua Umum DPP Partai Gerindra, di kediaman pribadi Prabowo, Hambalang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat (14/2).

    Wakil Ketua Umum DPP Partai Demokrat Benny K. Harman menyebut partai-partai yang diajak untuk membentuk koalisi permanen merupakan partai-partai KIM Plus yang saat ini mendukung pemerintahan Presiden Prabowo Subianto-Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.

    Sebagai informasi, KIM Plus merupakan partai-partai pendukung pemerintah, yang terdiri atas sejumlah partai pengusung pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka saat Pilpres 2024, dan partai-partai politik lainnya yang semua berseberangan saat pilpres kemudian menyatakan dukungan kepada pemerintahan baru.

    Partai-partai itu, yakni Partai Gerindra, PAN, Partai Demokrat, Partai Golkar, Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Partai Bulan Bintang, Partai Gelora, PRIMA, Partai NasDem, PKS, dan PKB.

    Pewarta: Melalusa Susthira Khalida
    Editor: D.Dj. Kliwantoro
    Copyright © ANTARA 2025

  • Tren #KaburAjaDulu Bikin Populasi di Indonesia Turun?

    Tren #KaburAjaDulu Bikin Populasi di Indonesia Turun?

    Tren #KaburAjaDulu Bikin Populasi di Indonesia Turun?
    Editor
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Sekretaris Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Kemendukbangga)/BKKBN Budi Setiyono menilai, tren #
    KaburAjaDulu
    yang ramai dibahas di media sosial, tidak akan berdampak besar terhadap penurunan populasi di Indonesia.
    Mengutip
    Antara
    , Budi mengatakan, tren itu hanyalah sekadar luapan sesaat akibat ketidaktahuan warganet mengenai prosedur panjang yang perlu ditempuh apabila ingin menjadi penduduk tetap negara lain.
    “Saya kira tidak sampai sejauh itu (penurunan populasi). Kecil kemungkinan untuk jadi ancaman penurunan populasi,” ujar Budi, Senin (17/2/2025).
    Menurut dia, migrasi besar-besaran ke negara lain bukanlah sebuah perkara mudah. Sebab hanya orang yang memiliki kualifikasi tertentu yang bisa terserap di dunia kerja negara luar.
    “Migrasi ke negara lain secara besar-besaran bukan suatu perkara mudah karena hanya orang yang memiliki kualifikasi tertentu yang dibutuhkan suatu negara bisa mendaftar visa kunjungan atau menjadi permanent resident (penduduk tetap) di suatu negara,” lanjut dia.
    Ia pun menegaskan, saat ini pemerintahan Prabowo-Gibran tengah bekerja keras melakukan penyesuaian anggaran agar program-program dapat berjalan lebih efektif, optimal, dan tepat sasaran ke rakyat yang membutuhkan, utamanya generasi muda.
    “Pemerintah di bawah Presiden Prabowo justru sedang bekerja keras menata masa depan generasi muda sebaik-baiknya. Kita justru sedang lakukan
    rightsizing
    (penyesuaian) anggaran agar pemerintahan berjalan lebih efektif dan program-programnya bermanfaat optimal bagi rakyat, jelas dan gamblang perintah Pak Presiden itu,” papar dia.
    Di sisi lain, menurutnya masyarakat perlu melihat tren #KaburAjaDulu dari sisi positif. Fenomena ini mestinya dilihat dari sisi banyak generasi muda terdidik dan berbakat memilih bekerja dan belajar di luar negeri dan meningkatkan devisa negara.
    “Itu (
    brain drain
    ) justru akan memperluas diaspora, dan jejaring internasional, yang tentu saja bisa bermanfaat bagi negara,” ucap dia.
    Ia menegaskan, Kemendukbangga/BKKBN akan menanggapi fenomena tersebut sebagai masukan untuk bekerja lebih keras dalam rangka peningkatan kualitas SDM dan mengintegrasikan kebijakan kependudukan dengan ketenagakerjaan agar pengangguran berkurang.
    “Kami juga melaksanakan berbagai program untuk meningkatkan kualitas pendampingan bagi anak muda (terutama generasi Z) dalam menghadapi tantangan, sehingga tidak perlu meninggalkan negara untuk mencapai impian mereka,” lanjut dia.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Gibran Minta Masyarakat Segera Manfaatkan Fasilitas Cek Kesehatan Gratis

    Gibran Minta Masyarakat Segera Manfaatkan Fasilitas Cek Kesehatan Gratis

    Bisnis.com, JAKARTA – Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka mengimbau masyarakat untuk segera memanfaatkan fasilitas kesehatan gratis di setiap puskesmas di Indonesia.

    Gibran berpandangan bahwa pemeriksaan kesehatan masyarakat di setiap Puskesmas merupakan upaya pemerintah melakukan deteksi awal kesehatan masyarakat.

    “Sehingga nanti ke depannya kita juga bisa memonitor obat-obat apa saja yang nanti dibutuhkan,” tuturnya di Jakarta, Senin (17/2/2025).

    Gibran mengatakan bahwa masyarakat bisa melakukan pendaftaran cek kesehatan gratis itu secara daring maupun mendaftarkan diri langsung ke puskesmas terdekat.

    Putra Presiden ke-7 RI Jokowi itu menjamin bahwa pihak puskesmas akan memberikan pelayanan terbaiknya ke masyarakat yang daftar kesehatan gratis.

    “Jadi sekiranya ada warga yang belum bisa mendaftar lewat aplikasi, masih dilayani secara manual. Jadi tenang saja, semuanya dilayani,” katanya.

    Gibran juga berharap melalui pemeriksaan kesehatan secara gratis di Puskesmas itu, pemerintah bisa menaikan angka harapan hidup masyarakat.

    “Harapannya nanti ke depan biar warga masyarakat angka harapan hidupnya bisa lebih tinggi lagi dan kita dorong terus warga untuk memanfaatkan program ini,” ujarnya.

  • Anak dan Menantu Beda Parpol, Jokowi: Namanya Demokrasi

    Anak dan Menantu Beda Parpol, Jokowi: Namanya Demokrasi

    Solo, Beritasatu.com – Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) buka suara terkait menantunya Bobby Nasution yang resmi masuk dan menjadi kader Partai Gerindra. Menurutnya hal tersebut merupakan hal yang baik. 

    Jokowi mengatakan Bobby tidak berkonsultasi dengannya sebelum memutuskan untuk bergabung dengan Partai Gerindra. 

    “Ya baik-baik saja. Enggak, enggak pernah (minta pertimbangan kepadanya),” ujarnya saat ditemui awak media di kediamannya di Jalan Kutai Utara nomor 1, Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo, Jawa Tengah, Senin (17/2/2025).

    Mantan wali kota Solo itu pun juga tidak mempermasalahkan pilihan parpol suami Kahiyang Ayu itu berbeda dengan putra bungsu Jokowi, Kaesang Pangarep yang merupakan ketua umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI). 

    Padahal sebelumnya, Jokowi dan putra sulungnya, Gibran Rakabuming Raka serta Bobby tercatat sebagai kader PDIP meski akhirnya dinyatakan dipecat dari partai berlambang moncong putih itu.

    “Ya katanya demokrasi, (pilihan parpol beda-beda) demokratis,” kelakarnya.

    Saat ditanya apakah tidak akan menarik Bobby bergabung dalam partai baru yang disebut-sebut bakal didirikannya, Jokowi tidak ingin memaksa. Menurutnya, anak-anak dan menantunya sudah dewasa sehingga bisa membuat keputusan sendiri.

    “Ya kan semuanya sudah dewasa dan punya tanggung jawab masing-masing, termasuk keputusan masuk ke Partai Gerindra juga keputusan penuh dari Mas Bobby Nasution,” tutup Jokowi.

  • Gibran Pantau Puskesmas Jakarta Pusat untuk Cek Kesehatan Gratis

    Gibran Pantau Puskesmas Jakarta Pusat untuk Cek Kesehatan Gratis

    Bisnis.com, JAKARTA – Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka meninjau kesiapan alat dan tenaga kesehatan tiga puskesmas yang berlokasi di Cempaka Putih, Johar dan Kemayoran Jakarta Pusat untuk program Cek Kesehatan Gratis. 

    Gibran mengatakan hal tersebut dilakukan untuk memastikan masyarakat mendapat layanan kesehatan gratis dari puskesmas dan memastikan program Presiden Prabowo Subianto berjalan dengan baik serta tidak ada kendala.

    “Dari tiga lokasi yang saya lihat ini, semua pelayanannya sudah cukup baik, fasilitas kesehatan sudah lengkap dan nakesnya juga siap,” tuturnya di Jakarta, Senin (17/2/2027).

    Dalam waktu 1-2 minggu ke depan, Gibran akan terus meninjau seluruh puskesmas di Indonesia. Selain itu, Gibran juga akan menampung semua keluhan dari masyarakat terkait layanan kesehatan gratis tersebut.

    “Ke depan kita ingin memantau, menampung semua masukan dan evaluasi dari warga ya,” katanya.

    Gibran juga mengimbau masyarakat untuk memanfaatkan fasilitas cek kesehatan gratis yang telah disediakan pemerintah di setiap puskesmas.

    “Jadi sekiranya ada warga yang belum bisa mendaftar lewat aplikasi, masih dilayani secara manual. Jadi tenang saja, semuanya dilayani,” ujarnya.