Tag: Gibran Rakabuming Raka

  • Sesmen UMKM resmi terpilih sebagai Ketua Forses K/L

    Sesmen UMKM resmi terpilih sebagai Ketua Forses K/L

    Jakarta (ANTARA) – Sekretaris Kementerian (Sesmen) Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Arif Rahman Hakim menerima tongkat estafet sebagai Ketua Forum Sekretaris (Forses) Kementerian/Lembaga (K/L) dari ketua sebelumnya Noor Sidharta yang memasuki masa purna bakti.

    Dikutip dari keterangan resmi di Jakarta, Jumat, Sesmen Arif menekankan pentingnya kolaborasi antar K/L agar program pemerintah dapat berjalan dengan baik.

    “Kita memiliki peran strategis dalam memastikan kebijakan dan program di K/L dapat berjalan dengan baik, dan tentu harus tercipta semangat sinergi dan kolaborasi sebagaimana yang diamanatkan oleh Presiden Prabowo Subianto,” ujar Arif.

    Menurutnya, Forses yang mengakomodir lebih dari 80 K/L ini hadir sebagai ruang komunikasi dan koordinasi agar setiap tantangan yang muncul dapat diatasi bersama.

    “Ada beberapa tujuan utama yang ingin kita capai melalui forum ini, yaitu meningkatkan koordinasi dan komunikasi antar instansi, membahas dan menyelesaikan permasalahan yang terkait dengan tugas dan fungsi masing-masing instansi, dan yang tak kalah penting adalah meningkatkan efisiensi dan efektivitas dalam pelaksanaan tugas dan fungsi pemerintahan,” ujar Arif.

    Sebagaimana tercantum dalam dokumen RPJMN 2025-2029, sektor UMKM berperan penting dalam memperkuat pencapaian Asta Cita yang menjadi misi Presiden Prabowo dan Wakil Presiden Gibran.

    Sektor UMKM sendiri masuk ke dalam 5 dari 8 misi Asta Cita, di mana sasaran utamanya yaitu produktivitas yang menyasar pada penyediaan lapangan kerja yang berkualitas.

    Sehingga, lanjut Arif, kolaborasi lintas K/L memegang peranan yang amat penting.

    Selain itu, Arif juga mengapresiasi kinerja ketua Forses sebelumnya, karena telah mengemban amanah untuk mengoordinasikan semua Sekretaris K/L dengan penuh dedikasi.

    “Sekali lagi saya ingin mengucapkan terima kasih banyak untuk Bapak Noor Sidharta. Kepemimpinan beliau patut kita teladani, lanjutkan, dan tingkatkan demi kemajuan bersama,” kata dia.

    Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
    Editor: Evi Ratnawati
    Copyright © ANTARA 2025

  • Beri pembekalan retret, Wapres minta kepala daerah satu visi dengan Presiden Prabowo

    Beri pembekalan retret, Wapres minta kepala daerah satu visi dengan Presiden Prabowo

    Foto:Kurniawati/Radio Elshinta

    Beri pembekalan retret, Wapres minta kepala daerah satu visi dengan Presiden Prabowo
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Kamis, 27 Februari 2025 – 21:58 WIB

    Elshinta.com – Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming memberikan pembekalan kepada para kepala daerah yang mengikuti retret di Lembah Tidar Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah, Rabu (26/2).

    Dalam sambutannya, Wapres mengajak seluruh kepala daerah untuk bersama-sama menyukseskan berbagai program prioritas pemerintah dalam satu visi dan komando Presiden Prabowo Subianto.

    “Walaupun agama, suku, partai kita berbeda-beda, tapi kita lahir dalam keluarga besar Nusantara. Untuk mengelola negara sebesar Indonesia, kita butuh kolaborasi kuat, kita butuh sinergi erat di bawah satu komando Bapak Presiden Prabowo,” tegasnya, seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Kurniawati.

    Lebih lanjut, Wapres menekankan bahwa keberhasilan program-program prioritas Kabinet Merah Putih sangat bergantung pada sinergisitas pemerintah pusat dan daerah.

    “Program prioritas seperti makan bergizi gratis, hilirisasi, swasembada energi, swasembada pangan, penciptaan lapangan kerja ini harus kita dukung, harus kita keroyok bersama-sama, harus kita monitor bersama-sama implementasinya,” pinta Wapres.

    Ia pun mencontohkan sejumlah dukungan yang diperlukan untuk menunjang pelaksanaan berbagai program prioritas nasional tersebut. Seperti untuk program makan bergizi gratis (MBG), Wapres meminta agar para gubernur, bupati, dan wali kota memperhatikan ketersediaan bahan pangan dan infrastruktur pengadaan MBG.

    “Ketersediaan bahan pangan, ini di beberapa tempat masih sulit dan mahal. Untuk itu, sekali lagi Bapak-Ibu Kepala Daerah, saya mohon infrastruktur supply chain dan distribusi MBG-nya mohon dimonitor dan dibantu,” ungkapnya.

    Terkait bidang kesehatan, Wapres mengingatkan bahwa penurunan angka stunting juga merupakan salah satu prioritas pemerintah saat ini. Menurutnya, angka stunting dapat diturunkan salah satunya dengan pemberian makanan tambahan, baik bagi ibu hamil maupun balita.

    Selain itu, Wapres mengingatkan para kepala daerah untuk mewaspadai potensi kenaikan harga, khususnya barang kebutuhan pokok, menjelang bulan suci Ramadan. Ia menekankan pentingnya langkah antisipatif guna menjaga stabilitas harga dan memastikan ketersediaan barang di pasaran.

    Tak hanya itu, Wapres juga menyoroti pentingnya kesiapan dalam menghadapi arus mudik menjelang Hari Raya Idulfitri. Ia meminta para kepala daerah untuk berkoordinasi dengan berbagai pihak guna memastikan kelancaran, keamanan, serta kenyamanan masyarakat dalam menjalankan tradisi tahunan tersebut.

    “Jangan sampai ada kelangkaan bahan bakar, jangan sampai ada penumpukan di exit tol misalnya, hati-hati sekali,” pesannya.

    Selanjutnya, Wapres meminta para kepala daerah agar memberikan perhatian pada pengelolaan anggaran daerah, mulai dari pemanfaatan e-katalog yang melibatkan UMKM, hingga percepatan proses sertifikasi halal.

    “Dan ini perlu saya garis bawahi, Bapak-Ibu. Berdasarkan PP Nomor 42 Tahun 2024, Oktober tahun 2026 nanti barang jasa dengan ketentuan tertentu itu wajib memiliki sertifikat halal,” terang Wapres.

    “Jadi nanti, mohon Bapak-Ibu bisa memberikan penegasan-penegasan dan juga saya mohon kerja sama Bapak-Ibu semua kepala daerah untuk bersinergi dengan Pak Kepala Badan,” imbuhnya.

    Terakhir, sebagai bangsa yang majemuk, Wapres mengajak para kepala daerah untuk senantiasa menjaga dan merawat toleransi di wilayah masing-masing. Ia mencontohkan Kota Singkawang sebagai salah satu teladan harmoni, di mana peringatan hari-hari keagamaan dirayakan dalam semangat kebersamaan dan saling menghormati. Wapres menegaskan bahwa keberagaman harus menjadi sumber kekuatan, bukan perbedaan yang memecah belah, sehingga persatuan dan keharmonisan masyarakat terus terjaga.

    “Indeks kota toleran nomor satu, Kota Singkawang, Bekasi, Salatiga, Manado, Semarang, Magelang, Kediri, Sukabumi, Kupang, Surakarta,” papar Wapres.

    “Ini kalau toleransinya tinggi, itu artinya FKUB-nya jalan, penting sekali FKUB,” tambahnya.

    Di sela pembekalan, Wapres sempat berinteraksi dengan beberapa kepala daerah untuk meminta mereka saling berbagi praktik baik. Adapun setelah sesi pemaparan itu, Wapres melanjutkan agenda berikutnya selama di Magelang. 

    Sumber : Radio Elshinta

  • Presiden terima laporan Mendagri soal retret kepala daerah

    Presiden terima laporan Mendagri soal retret kepala daerah

    Jakarta (ANTARA) – Presiden Prabowo Subianto menerima laporan dari Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian terkait pelaksanaan retret kepala daerah di Akademi Militer, Magelang, Jawa Tengah, pada 21–28 Februari 2025.

    “Saya mendapat laporan dari Menteri Dalam Negeri, ternyata suasana yang terbangun adalah suasana cukup baik, cukup semangat, cukup harmonis, cukup mesra. Inilah kelebihan kita, inilah keunggulan kita,” kata Presiden Prabowo saat memberikan sambutan di sela-sela santap malam retret kepala daerah di Rumah Makan Husein Akademi Militer, Magelang, Kamis malam.

    Dalam kesempatan yang sama, Presiden pun mengungkap alasannya menginisiasi retret, baik itu untuk para menteri Kabinet Merah Putih maupun retret kepala daerah.

    “Inisiatif ini adalah saya sambut sangat baik. Maksud dan tujuan acara-acara seperti ini adalah untuk menimbulkan saling mengenal, dan saling kerja sama,” kata Presiden.

    Dia menyampaikan acara untuk saling mengenal itu penting karena para kepala daerah yang dipilih oleh rakyat itu berasal dari latar belakang yang berbeda-beda. Walaupun demikian, perbedaan itu bermuara kepada ujung yang sama, yaitu keluarga besar Nusantara.

    “Kita berasal dari latar belakang yang berbeda-beda, daerah yang berbeda-beda, bahasa yang berbeda-beda, adat istiadat yang berbeda, suku yang berbeda-beda, kelompok etnis yang berbeda-beda, agama yang berbeda-beda, tetapi kita sudah menjadi satu. Kita sudah menjadi satu keluarga besar Nusantara. Keluarga besar Indonesia,” sambung Presiden.

    Oleh karena itu, Prabowo menyebut meskipun retret ini baru dimulai pada masa pemerintahannya, dan belum sempurna, tetapi dia menilai retret kepala daerah yang berjalan selama beberapa hari terakhir cukup baik.

    “Inilah kelebihan kita. Inilah keunggulan kita,” kata Presiden.

    Presiden kemudian menekankan pentingnya selalu bermusyawarah untuk mencegah pertikaian dan mengatasi perbedaan.

    “Kita selalu cari jalan yang baik. Kita selalu cari jalan musyawarah. Kita selalu cari jalan damai. Kita selalu cari jalan yang terbaik untuk negara dan rakyat kita,” kata Presiden.

    Kegiatan santap malam bersama kepala daerah dan taruna-taruna berlangsung setelah Upacara Parade Senja dan Penurunan Bendera, yang merupakan rangkaian kegiatan retret. Dalam acara itu, ada juga Presiden Ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono dan Presiden Ke-7 Joko Widodo.

    Retret kepala daerah di Akmil Magelang berlangsung pada 21-28 Februari 2025. Di Akademi Militer Magelang, kepala-kepala daerah menjalani serangkaian kegiatan, mulai dari sesi apel pagi dan olahraga bersama, kemudian sesi pembekalan dari beberapa menteri Kabinet Merah Putih, di antaranya Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) Ace Hasan Syadzily, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN RB) Rini Widyantini, Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo, dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.

    Presiden dijadwalkan memberi pembekalan kepada para kepala daerah pada hari terakhir retret, sekaligus menutup kegiatan tersebut.

    Pewarta: Genta Tenri Mawangi
    Editor: Hisar Sitanggang
    Copyright © ANTARA 2025

  • 5
                    
                        Didampingi Jokowi dan SBY di Parade Senja, Prabowo: Saya Bangga Ditemani Dua Mantan Presiden
                        Nasional

    5 Didampingi Jokowi dan SBY di Parade Senja, Prabowo: Saya Bangga Ditemani Dua Mantan Presiden Nasional

    Didampingi Jokowi dan SBY di Parade Senja, Prabowo: Saya Bangga Ditemani Dua Mantan Presiden
    Editor
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Presiden RI
    Prabowo Subianto
    bangga didampingi Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) dalam
    Upacara Parade Senja
    di Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah, Kamis (27/2/2025).
    Pernyataan itu disampaikan Prabowo saat memberikan sambutan di sela-sela santap malam retret kepala daerah, tepatnya di Rumah Makan Husein Akademi Militer.
    Acara tersebut dihadiri oleh ribuan taruna yang tampil dalam defile Parade Senja, serta ratusan kepala daerah yang mengikuti retret (pembekalan).
    “Tentunya kita bersyukur atas semua pengabdian, semua presiden sebelum saya menjabat. Khususnya saya ingin ucapkan terima kasih Pak SBY dan Pak Jokowi, 20 tahun Bapak telah mengendalikan bangsa dan negara,” kata Prabowo dalam sambutan tersebut.
    Dalam sambutannya itu, Prabowo sempat menyinggung SBY yang merupakan lulusan Akademi Militer.
    Prabowo pun menyampaikan ucapan terima kasih kepada SBY dan Jokowi yang masing-masing memiliki pengalaman memimpin negara selama 10 tahun.
    Dengan kondisi geopolitik di dunia saat ini, Prabowo mensyukuri bangsa Indonesia pernah dipimpin oleh SBY dan Jokowi yang mampu menjaga negara tetap damai, menghindari perpecahan, serta menghindari adanya gangguan dari negara lain.
    “Kalau lihat dunia sekarang, kita bersyukur punya pemimpin-pemimpin yang baik, yang menjaga bangsa dan negara ini. Oleh karena itu, saya merasa sangat bangga hari ini saya ditemani oleh dua mantan presiden. Hadir dalam parade senja di Akademi Militer ini, dan mungkin sudah tradisi tiap parade senja dihadiri oleh tamu-tamu di luar pasti hujan,” kata Prabowo.
    Saat Upacara Parade Senja, Presiden Prabowo Subianto bersama presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono dan presiden ke-7 Joko Widodo menaiki kendaraan taktis Maung bersama untuk memeriksa pasukan.
    Di atas Maung buatan PT Pindad, Prabowo berdiri di depan, kemudian di barisan kedua ada SBY dan Jokowi serta di belakang mereka ada Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto dan Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo.
    Di sepanjang perjalanan memeriksa pasukan, Prabowo melihat kesiapan para taruna yang juga telah berbaris di tengah hujan dan gemuruh petir.
    Adapun santap malam merupakan rangkaian dari retret kepala daerah di
    Akmil Magelang
    yang berlangsung pada tanggal 21—28 Februari 2025.
    Di Akademi Militer Magelang, kepala-kepala daerah menjalani serangkaian kegiatan, mulai dari sesi apel pagi dan olahraga bersama, kemudian sesi pembekalan dari beberapa menteri Kabinet Merah Putih, di antaranya Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) Ace Hasan Syadzily, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN RB) Rini Widyantini, Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo, dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Prabowo bangga didampingi SBY dan Jokowi turut saksikan Parade Senja

    Prabowo bangga didampingi SBY dan Jokowi turut saksikan Parade Senja

    Kalau lihat dunia sekarang, kita bersyukur punya pemimpin-pemimpin yang baik, yang menjaga bangsa dan negara ini.

    Jakarta (ANTARA) – Presiden RI Prabowo Subianto bangga didampingi presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) yang turut menyaksikan Upacara Parade Senja bersama di Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah, Kamis.

    Pernyataan itu disampaikan Prabowo saat memberikan sambutan di sela-sela santap malam retret kepala daerah, tepatnya di Rumah Makan Husein Akademi Militer, tempat acara tersebut dihadiri oleh ribuan taruna yang tampil dalam defile Parade Senja, serta ratusan kepala daerah yang mengikuti retret (pembekalan).

    “Tentunya kita bersyukur atas semua pengabdian, semua presiden sebelum saya menjabat. Khususnya saya ingin ucapkan terima kasih Pak SBY dan Pak Jokowi, 20 tahun Bapak telah mengendalikan bangsa dan negara,” kata Prabowo dalam sambutan tersebut.

    Dalam sambutannya itu, Prabowo sempat menyinggung SBY yang merupakan lulusan Akademi Militer.

    Prabowo pun menyampaikan ucapan terima kasih kepada SBY dan Jokowi yang masing-masing memiliki pengalaman memimpin negara selama 10 tahun.

    Dengan kondisi geopolitik di dunia saat ini, Prabowo mensyukuri bangsa Indonesia pernah dipimpin oleh SBY dan Jokowi yang mampu menjaga negara tetap damai, menghindari perpecahan, serta menghindari adanya gangguan dari negara lain.

    “Kalau lihat dunia sekarang, kita bersyukur punya pemimpin-pemimpin yang baik, yang menjaga bangsa dan negara ini. Oleh karena itu, saya merasa sangat bangga hari ini saya ditemani oleh dua mantan presiden. Hadir dalam parade senja di Akademi Militer ini, dan mungkin sudah tradisi tiap parade senja dihadiri oleh tamu-tamu di luar pasti hujan,” kata Prabowo.

    Saat Upacara Parade Senja, Presiden Prabowo Subianto bersama presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono dan presiden ke-7 Joko Widodo menaiki kendaraan taktis Maung bersama untuk memeriksa pasukan.

    Di atas Maung buatan PT Pindad, Prabowo berdiri di depan, kemudian di barisan kedua ada SBY dan Jokowi serta di belakang mereka ada Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto dan Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo.

    Di sepanjang perjalanan memeriksa pasukan, Prabowo melihat kesiapan para taruna yang juga telah berbaris di tengah hujan dan gemuruh petir.

    Adapun santap malam merupakan rangkaian dari retret kepala daerah di Akmil Magelang yang berlangsung pada tanggal 21—28 Februari 2025.

    Di Akademi Militer Magelang, kepala-kepala daerah menjalani serangkaian kegiatan, mulai dari sesi apel pagi dan olahraga bersama, kemudian sesi pembekalan dari beberapa menteri Kabinet Merah Putih, di antaranya Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) Ace Hasan Syadzily, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN RB) Rini Widyantini, Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo, dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.

    Pewarta: Mentari Dwi Gayati
    Editor: D.Dj. Kliwantoro
    Copyright © ANTARA 2025

  • Istana sebut tiga manfaat adanya Bank Emas untuk negara

    Istana sebut tiga manfaat adanya Bank Emas untuk negara

    “Kemandirian bangsa dan meningkatkan perekonomian mendukung visi Bersama Indonesia Maju Menuju Indonesia Emas 2045,”

    Jakarta (ANTARA) – Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO) menyebut ada tiga manfaat yang dapat diterima negara dengan adanya Bank Emas yang diresmikan oleh Presiden Prabowo Subianto minggu ini.

    Juru Bicara Kantor Komunikasi Kepresidenan Prita Laura kepada wartawan di Jakarta, Kamis, menyebut manfaat itu yaitu tersedianya platform yang aman dan terstruktur, adanya diversifikasi dan kemudahan bertransaksi emas, dan adanya Bank Emas dapat menjadi bagian dari cadangan devisa nasional.

    Menurut Prita, semua manfaat itu berkontribusi untuk mendukung kemandirian bangsa yang merupakan salah satu misi dalam Asta Cita Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.

    “Kemandirian bangsa dan meningkatkan perekonomian mendukung visi Bersama Indonesia Maju Menuju Indonesia Emas 2045,” kata Prita.

    Dia kemudian menjelaskan Bank Emas menjadi wadah/platform yang aman dan terstruktur bagi investor untuk bertransaksi tanpa harus memegang emas fisik secara langsung.

    Prita melanjutkan bank emas dapat mendukung stabilisasi ekonomi, karena mengelola cadangan emas secara lebih baik, sekaligus membantu menjaga stabilitas ekonomi nasional.

    Kemudian manfaat kedua, adanya Bank Emas menjadi diversifikasi investasi bagi investor, karena investor lebih mudah mengakses emas sebagai instrumen investasi.

    Tidak hanya itu, Prita melanjutkan kalangan industri juga diuntungkan dengan adanya Bank Emas, karena emas dalam negeri termasuk perhiasan dan pertambangan, akan mendapatkan akses yang lebih luas terhadap pasar global logam mulia.

    Terakhir, adanya Bank Emas dapat dimanfaatkan sebagai bagian dari cadangan devisa nasional.

    Dalam hitung-hitungan ekonomi, Prita menyebutkan, meningkatnya kepemilikan emas dalam negeri dapat berkontribusi pada pertumbuhan PDB sebesar 1,6% atau Rp245 triliun.

    Dia melanjutkan ekosistem layanan bank emas juga diproyeksikan mampu menciptakan 1,8 juta lapangan pekerjaan baru baik langsung maupun tidak langsung.

    Presiden Prabowo Subianto di Jakarta, Rabu (26/2) meresmikan Bank Emas yang dikelola oleh BSI dan Pegadaian. BSI ditugaskan menjalankan dua kegiatan usaha utama, yaitu penitipan emas dan perdagangan emas.

    Dua layanan baru itu, Prita menyebut, melengkapi ekosistem emas BSI yang telah ada, di antaranya gadai emas, cicil emas, dan BSI emas digital, dengan total emas kelolaan saat ini sekitar 17,5 ton.

    Sementara itu, kegiatan layanan bank emas yang dijalankan Pegadaian meliputi tabungan emas, penitipan emas, pembiayaan emas, dan
    deposito emas. Pegadaian dapat menghimpun dana berupa emas masyarakat sebagai simpanan dan simpanan ini bisa didepositokan.

    Pewarta: Genta Tenri Mawangi
    Editor: Agus Setiawan
    Copyright © ANTARA 2025

  • Survei LPI: Budi Gunawan, Wahyu Sakti Trenggono, dan Sri Mulyani Jadi 3 Menteri Terbaik Prabowo-Gibran

    Survei LPI: Budi Gunawan, Wahyu Sakti Trenggono, dan Sri Mulyani Jadi 3 Menteri Terbaik Prabowo-Gibran

    Jakarta, Beritasatu.com – Lembaga Pemilih Indonesia (LPI) merilis hasil survei terbaru yang mengungkap tiga menteri dengan kinerja terbaik dalam 100 hari pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. Ketiga menteri tersebut adalah Menteri Koordinator Politik dan Keamanan (Menko Polkam) Budi Gunawan, Menteri Kelautan dan Perikanan Wahyu Sakti Trenggono, serta Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati.

    Direktur LPI, Ali Ramadhan, mengungkapkan hasil ini dalam diskusi publik bertajuk Pandangan Publik terhadap Soliditas Pemerintahan Prabowo-Gibran di Hotel Aryaduta, Semanggi, Jakarta, Kamis (27/2/2025).

    “Dari hasil kuesioner, sebanyak 91,07% responden menilai Budi Gunawan sebagai menteri dengan kinerja terbaik. Di posisi kedua, Menteri Kelautan dan Perikanan Wahyu Sakti Trenggono mendapat 90,35% suara. Sementara itu, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menempati posisi ketiga dengan 89,44%,” ujar Ali.

    Direktur LPI, Boni Hargens, menilai hasil survei ini rasional dan mencerminkan kinerja nyata para menteri. Ia menilai Budi Gunawan sebagai menteri dengan performa terbaik didukung oleh peran besarnya dalam menjaga stabilitas politik dan keamanan nasional.

    “Pak BG layak menjadi yang terbaik. Beliau memberikan kontribusi besar dalam menjaga stabilitas politik dan keamanan, yang berdampak langsung pada kepentingan nasional. Terobosannya konkret dan dirasakan masyarakat,” ujar Boni.

    Survei LPI dilakukan pada 20-25 Februari 2025 terhadap 1.700 responden yang tersebar di 29 provinsi. Pengambilan sampel menggunakan metode multistage sampling, yang menggabungkan teknik simple random sampling dan cluster sampling.

    Wawancara dilakukan menggunakan kuesioner oleh pewawancara terlatih. Survei ini memiliki margin of error ±2,38% dengan tingkat kepercayaan 95%.

    Daftar 10 besar menteri dengan performa terbaik versi survei LPI:

    Menko Polkam Budi Gunawan – 91,07%
    Menteri Kelautan dan Perikanan Wahyu Sakti Trenggono – 90,35%
    Menkeu Sri Mulyani Indrawati – 89,44%
    Menlu Sugiono – 88,71%
    Menteri BUMn Erick Thohir – 87,66%
    Mendagri Tito Karnavian – 86,47%
    Menteri Agama Nasaruddin Umar – 85,55%
    Mendikdasmen Abdul Mu’ti – 84,25%
    Menhan Syafrie Syamsuddin – 83,72%
    Menteri ATR/BPN Nusron Wahid – 82,33%

  • Kolaborasi Pemerintah-Stakeholder Kejar Target Swasembada Pangan Nasional

    Kolaborasi Pemerintah-Stakeholder Kejar Target Swasembada Pangan Nasional

    Jakarta

    Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan, melakukan kolaborasi dengan kementerian dan berbagai instansi untuk capai impian besar Pemerintahan Prabowo-Gibran dalam bidang pangan. Zulkifli melihat potensi hasil bumi Indonesia mampu diberdayakan untuk mencapai Swasembada Pangan.

    Diketahui, Kementerian Koordinator (Kemenko) Bidang Pangan, mengumumkan alokasi anggaran sebesar Rp 139,4 triliun untuk mendukung program swasembada pangan pada 2025. Dana itu, akan digunakan untuk berbagai program strategis yang dirancang untuk meningkatkan ketahanan pangan nasional.

    Melalui anggaran tersebut, Kemenko Bidang Pangan, akan mewujudkan kemandirian pangan yang relevan dengan kondisi saat ini. Hal tersebut sejalan dengan impian Presiden Prabowo untuk menjadikan ketahanan dan kemandirian pangan sebagai daya tolak dalam mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.

    Dari sektor pertanian, Kementerian Pertanian (Kementan) telah menyiapkan langkah strategis guna mempercepat pencapaian swasembada pangan. Di tahun 2025, Kementan terus memperkuat cetak sawah, optimalisasi lahan (oplah), hingga dukungan sarana-prasarana produksi.

    Kementan berupaya menghadapi tantangan baru di sektor pertanian yakni kendala penurunan tenaga kerja di bidang pertanian. Fenomena pengurangan jumlah rumah tangga pertanian atau tenaga kerja di pedesaan akan menjadi tantangan tersendiri bagi Kementan dalam mewujudkan swasembada dan ketahanan pangan pada masa mendatang.

    Dalam menghadapi tantangan bersama, Menko Bidang Pangan melakukan kolaborasi dengan Kementan, Bupati Ngawi, Petani, dan Bulog melahirkan pagelaran #DemiIndonesia Mandiri Pangan.

    Acara ini merupakan sebuah rangkaian perayaan yang dirancang untuk mengapresiasi hasil kerja keras para petani dalam mendukung ketahanan pangan nasional. #DemiIndonesia Mandiri Pangan akan menjadi langkah besar untuk membawa Indonesia semakin dekat dengan Swasembada Pangan.

    Acara ini tidak hanya menjadi momen syukur atas panen yang melimpah, melainkan juga wadah untuk mempererat hubungan antara pemerintah, petani, dan masyarakat luas melalui kegiatan yang berdampak untuk Swasembada Pangan.

    #DemiIndonesia Mandiri Pangan akan dilaksanakan di Lapangan Pangkur, Kecamatan Pangkur, Kabupaten Ngawi, pada tanggal 3 Maret 2025 mendatang. Dengan Ngawi yang dikenal sebagai Lumbung Pangan Nasional, kegiatan ini diharapkan dapat mencerminkan kekayaan panen dan potensi lokal, sekaligus menggerakkan roda ekonomi masyarakat setempat.

    #DemiIndonesia Mandiri Pangan memiliki perbedaan khusus dari acara bertema pangan lainnya. Acara ini mempertunjukan aksi transaksi pangan secara langsung oleh Bulog dan simbolis pemberian alat bertani yang dapat melibatkan semua pihak.

    Berbagai elemen berpartisipasi mulai dari petani, pedagang, masyarakat sekitar, hingga Presiden dan Jajaran Menteri. Bersama akan menjadi saksi langkah strategis untuk mencapai Swasembada Pangan di masa mendatang.

    Acara ini akan diisi oleh berbagai rangkaian kegiatan, di antaranya Panen Raya Bersama & Live Transaksi Panen Raya, Manifesto Swasembada Menko Pangan, Talkshow, Expo Hasil Panen, Ekonomi kreatif, Panggung Pesta Rakyat, hingga jajanan lokal.

    Sebagai informasi, #DemiIndonesia Mandiri Pangan akan dihadiri sejumlah tokoh, diantaranya Menteri Koordinator Pangan, Menteri-menteri dibawah naungan Kemenko Pangan, Menteri Pertanian, Gubernur Jawa Timur, dan Bupati Ngawi.

    (prf/ega)

  • Demokrasi Indonesia Tetap Dinilai Masih Sehat, Prabowo-Gibran Disebut Tak Alergi Kritik

    Demokrasi Indonesia Tetap Dinilai Masih Sehat, Prabowo-Gibran Disebut Tak Alergi Kritik

    Jakarta, Beritasatu.com – Analis ekonomi politik, Mardiyanto, menegaskan bahwa demokrasi di Indonesia tetap berjalan dengan baik. Menurutnya, pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka memberikan ruang demokrasi yang luas, terbuka terhadap kritik, serta responsif terhadap aspirasi masyarakat.

    “Pemerintah tidak alergi terhadap kritik. Justru, partisipasi publik dalam mengawal kebijakan sangat penting agar demokrasi semakin maju. Harmonisasi antara pelaku usaha, perbaikan taraf hidup masyarakat, serta akselerasi kebijakan pemerintah menjadi indikator demokrasi yang sehat,” ujar Mardiyanto dalam diskusi dan rilis hasil survei Lembaga Pemilih Indonesia (LPI) bertajuk “Pandangan Publik terhadap Soliditas Pemerintahan Prabowo-Gibran” di Hotel Aryaduta, Semanggi, Jakarta, Kamis (27/2/2025).

    Mardiyanto mencontohkan berbagai aksi demonstrasi mahasiswa serta tagar kritik seperti #KaburAjaDulu dan #IndonesiaGelap yang sempat viral. Menurutnya, pemerintahan Prabowo-Gibran tidak melarang aksi-aksi tersebut, bahkan menanggapinya dengan bijak.

    “Tagar dan aksi protes itu adalah bentuk ekspresi publik yang harus dihargai. Pemerintah melihatnya sebagai kritik yang membangun, bukan sebagai ancaman,” tambahnya.

    Selain demokrasi Indonesia yang masih sehat, Mardiyanto optimistis pemerintahan Prabowo-Gibran akan membawa Indonesia ke arah yang lebih baik. Menurutnya, berbagai terobosan kebijakan dan soliditas dalam Koalisi Merah Putih (KMP) menjadi kunci keberhasilan pemerintahan ini.

    “Survei LPI menunjukkan soliditas pemerintahan Prabowo-Gibran cukup kuat. Sekarang tantangannya adalah bagaimana seluruh elemen pemerintahan mampu menangkap aspirasi publik dan mengakselerasikannya dengan visi Asta Cita,” pungkasnya.

  • Prabowo, SBY, Jokowi hingga Puan saksikan defile parade senja di Akmil

    Prabowo, SBY, Jokowi hingga Puan saksikan defile parade senja di Akmil

    Jakarta (ANTARA) – Presiden RI Prabowo Subianto, bersama Presiden Ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono dan Presiden Ke-7 Joko Widodo, serta Ketua DPR RI Puan Maharani menyaksikan bersama penampilan defile Parade Senja di Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah, Kamis.

    Berdasarkan tayangan langsung dalam akun YouTube Sekretariat Presiden yang disaksikan di Jakarta, Kamis, Presiden Prabowo, SBY, Jokowi, Puan Maharani, serta Ketua MPR RI Ahmad Muzani dan Ketua DPD RI Sultan Bachtiar Najamudin, menyaksikan penampilan defile Upacara Parade Senja tersebut di mimbar upacara.

    Sebelum defile dimulai, keenam pejabat, serta ratusan kepala daerah yang menjadi peserta retret atau pembekalan, menyaksikan penampilan drumband dari Genderang Suling Cakra Lokananta.

    Kemudian, Presiden Prabowo selaku Inspektur Upacara menerima laporan dari Komandan Defile Upacara Parade Senja.

    Penampilan defile pun dimulai dari defile berkuda oleh 25 taruna, yang diikuti oleh defile busana lambang kebesaran dari Akademi Militer, Akademi Kepolisian, hingga Universitas Pertahanan.

    Suasana defile pun tetap meriah, meski hujan deras sempat mengguyur Lapangan Pancasila, Akmil Magelang, yang menjadi tempat berlangsungnya acara.

    Upacara Parade Senja melibatkan taruna dan taruni dari Akmil sebanyak 1.158 taruna, Akademi Kepolisian sebanyak 376 taruna, dan cadet Universitas Pertahanan sebanyak 386 orang.

    Setelah defile berlangsung selama kurang lebih satu jam, acara dilanjutkan dengan santap malam di Rumah Makan Husein Akmil Magelang.

    Retret kepala daerah di Akmil Magelang berlangsung pada 21-28 Februari 2025. Di Akademi Militer Magelang, kepala-kepala daerah menjalani serangkaian kegiatan, mulai dari sesi apel pagi dan olahraga bersama, kemudian sesi pembekalan dari beberapa menteri Kabinet Merah Putih, di antaranya Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) Ace Hasan Syadzily, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN RB) Rini Widyantini, Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo, dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.

    Presiden dijadwalkan memberi pembekalan kepada para kepala daerah pada hari terakhir retret, sekaligus menutup kegiatan tersebut.

    Pewarta: Mentari Dwi Gayati
    Editor: Agus Setiawan
    Copyright © ANTARA 2025