Tag: Gibran Rakabuming Raka

  • Beda Gaya Pramono-Rano dan Prabowo-Gibran Tinjau Banjir: Naik Heli & Perahu, hingga Jalan Kaki – Halaman all

    Beda Gaya Pramono-Rano dan Prabowo-Gibran Tinjau Banjir: Naik Heli & Perahu, hingga Jalan Kaki – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Banjir melanda sejumlah wilayah di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) sejak Selasa (4/3/2025).

    Banjir terparah terjadi di Bekasi, di mana air merendam rumah hingga mencapai atap.

    Gaya Peninjauan yang Berbeda

    Bencana banjir ini tidak hanya menarik perhatian publik karena dampaknya, tetapi juga cara pejabat meninjau lokasi terdampak.

    Terdapat perbedaan mencolok dalam gaya peninjauan yang dilakukan oleh masing-masing pejabat.

    Di antaranya ada Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung dan Wakilnya, Rano Karno, serta Presiden Prabowo Subianto dan Wapres Gibran Rakabuming Raka.

    Pramono Anung dan Rano Karno

    Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, memilih untuk meninjau banjir di Jakarta dengan menggunakan helikopter milik Polri pada Kamis (6/3/2025).

    Sementara itu, Wakil Gubernur Jakarta, Rano Karno, meninjau banjir di Jalan Kamboja, Lebak Bulus, Cilandak, Jakarta Selatan, dengan menaiki perahu karet pada Selasa (4/3/2025).

    Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka

    Di sisi lain, Presiden Prabowo Subianto memilih untuk meninjau banjir di Bekasi dengan berjalan kaki.

    Pada Sabtu (8/3/2025), Prabowo mendatangi Kampung Tambun Inpres di Desa Buni Bakti, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi.

    Dengan hanya mengenakan sepatu boot untuk menerjang genangan air dan menemui warga yang terdampak.

    Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka juga melakukan peninjauan dengan cara serupa.

    Ia meninjau banjir di Perumahan Pondok Gede Permai (PGP) di Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi, pada Rabu (5/3/2025)

    Gibran terlihat menggunakan sepatu boot sambil menyusuri lumpur yang menggenangi rumah-rumah warga.

    Dalam kesempatan tersebut, ia juga berbincang dengan warga dan masuk ke dalam rumah untuk meninjau kondisi pasca-banjir.

     

    Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).

  • Penerbitan SBN Perumahan jadi Langkah Strategis Pendanaan

    Penerbitan SBN Perumahan jadi Langkah Strategis Pendanaan

    JAKARTA – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memandang bahwa penerbitan Surat Berharga Negara (SBN) yang akan dilakukan pemerintah dalam rangka mendukung sektor perumahan merupakan langkah strategis guna mendapatkan pendanaan yang berkelanjutan.

    “Keputusan pemerintah untuk menerbitkan SBN merupakan langkah strategis untuk mendapatkan pendanaan berkelanjutan,” kata Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan, Derivatif, dan Bursa Karbon OJK (KE PMDK) Inarno Djajadi di Jakarta, dikutip Antara, Minggu 9 Maret.

    Inarno menyampaikan, OJK turut mengapresiasi komitmen pemerintah dalam memenuhi kebutuhan perumahan masyarakat melalui penerbitan SBN.

    “Pasar modal tentunya di sini memainkan peran penting juga dalam pembiayaan proyek infrastruktur jangka panjang, termasuk pembangunan perumahan,” kata dia.

    OJK, ujar Inarno, juga tetap optimis bahwa inisiatif ini akan memberikan kontribusi positif terhadap pertumbuhan ekonomi berkat kolaborasi yang kuat antara pemerintah, regulator, dan lembaga keuangan.

    Sebelumnya, Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mengungkapkan rencana penerbitan SBN perumahan sebagai bagian dari upaya mendukung program 3 juta rumah per tahun yang dicanangkan pemerintahan Prabowo-Gibran.

    Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati pada Kamis, 20 Februari, di Jakarta menyampaikan bahwa penerbitan SBN perumahan ini akan dialokasikan khusus untuk pembiayaan rumah bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).

    Menurut Sri Mulyani, mekanisme ini merupakan modifikasi dari skema Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) yang akan ditingkatkan skalanya.

    Selain penerbitan SBN, dari sisi fiskal, juga telah ada berbagai inovasi instrumen keuangan bagi sektor perumahan, di antaranya melalui FLPP yaitu fasilitas likuiditas yang sumber dananya dari APBN dengan suku bunga rendah yang disalurkan oleh BP Tapera kemudian melalui perbankan.

    Kemudian juga ada pemberian Penyertaan Modal Negara (PMN) ke PT Sarana Multigriya Finansial (PT SMF), yang dananya di-blend kepada perbankan dengan tujuan utama untuk MBR.

    Adapun dari sisi moneter, Bank Indonesia (BI) mendorong kebijakan likuiditas makroprudensial (KLM) dengan menurunkan giro wajib minimum (GWM) perbankan, atau menambah insentif likuiditas dari semula 4 persen menjadi 5 persen dana pihak ketiga (DPK).

    “Di antaranya itu untuk insentif likuiditas ke program perumahan dari sekarang Rp23,19 triliun akan dinaikkan secara bertahap menjadi Rp 80 triliun,” kata Gubernur BI Perry Warjiyo.

  • Gaya Pejabat Tinjau Banjir Disorot: Pramono-Rano Naik Helikopter & Perahu, Prabowo-Gibran Jalan Kaki – Halaman all

    Gaya Pejabat Tinjau Banjir Disorot: Pramono-Rano Naik Helikopter & Perahu, Prabowo-Gibran Jalan Kaki – Halaman all

    TRIBUNNEWS. COM –  Bencana banjir terjadi di sejumlah wilayah di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) sejak Selasa (4/3/2025) hingga saat ini.

    Terparah, banjir terjadi di wilayah Bekasi, air banjir ini pun merendam rumah-rumah warga yang tingginya mencapai atap rumah.

    Tak hanya bencana banjir saja yang jadi sorotan publik, tapi juga gaya para pejabat dalam meninjau banjir di Jabodetabek ini.

    Di antaranya yang menjadi sorotan adalah ketika Gubernur Jakarta Pramono Anung meninjau Banjir Jakarta dengan menggunakan helikopter milik Polri.

    Sementara itu Wakil Gubernur Jakarta Rano Karno meninjau banjir Jakarta dengan menaiki perahu karet.

    Berbeda dengan Presiden Prabowo Subianto yang memilih meninjau banjir di Bekasi dengan berjalan kaki.

    Prabowo pun hanya mengandalkan sepatu boot untuk menerjang genangan air dan menemui korban banjir Bekasi.

    Tak hanya Prabowo, Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka juga berjalan kaki meninjau lokasi banjir di Bekasi.

    Gibran menggunakan sepatu boot untuk berjalan menyusuri lumpur-lumpur yang menggenang di rumah-rumah warga yang dilanda banjir.

    Momen Prabowo Basah-basahan Tengok Korban Banjir di Bekasi

    Presiden Prabowo Subianto meninjau langsung warga korban terdampak banjir di Kampung Tambun Inpres, Desa Buni Bakti, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat pada Sabtu (8/3/2024) petang.

    Prabowo tiba di lokasi pukul 17.57 WIB menjelang jam buka puasa Ramadan. 

    Dengan menggunakan sepatu boots, Prabowo dengan seragam safari cokelat berjalan di tengah genangan air setinggi betis orang dewasa sembari berinteraksi dengan warga.

    Ibu-ibu hingga anak-anak tampak antusias menyambut kedatangan mendadak orang nomor satu Indonesia ke titik lokasi banjir terparah di Jabodetabek ini. 

    Prabowo tampak beberapa kali berinteraksi dengan warga, termasuk sejumlah anak.

    “Sini, sini salim sama Pak Prabowo. Pak salim Pak!,” seru warga di sana seraya para anak-anak menyalami Prabowo.

    “Umur berapa, kelas berapa,” tanya Prabowo kepada seorang anak perempuan.

    Prabowo lalu menyusuri area yang terendam banjir itu dan mendatangi rumah-rumah warga, di antaranya adalah warga yang memilih untuk tidak mengungsi.

    “80 tingginya 80 kemarin (sentimeter),” kata seorang warga laki-laki kepada Prabowo.

    “Sampai di situ? (ke dalam rumah)” ujar Prabowo.

    “Iya, tidur pada di atas. Habis mau mengungsi ke mana, ya udah (kami) di sini saja,” ujar warga tersebut.

    “Masuk semua? (airnya),” kata Prabowo.

    “Masuk. Di dalam saya ganjal-ganjal, ini baru dibuka,” kata warga.

    Wapres Gibran Tinjau Banjir di Perumahan PGP Bekasi

    Mengenakan sepatu bot, Wakil Presiden RI,  Gibran Rakabuming Raka meninjau banjir di Perumahan Pondok Gede Permai (PGP) di Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi, Jawa Barat, pada Rabu (5/3/2025). 

    Gibran tiba di lokasi sekira pukul 10.07 WIB, dia awalnya menemui korban banjir di tempat pengungsian Gudang Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) di dekat perumahan PGP. 

    Dia lokasi pengungsian, Gibran sempat menyapa dan berbincang dengan warga korban banjir yang masih belum bisa kembali ke rumah. 

    Setelah dari lokasi pengungsian, Gibran didampingi Kepala BNPB Suharyanto dan Wali Kota Bekasi Tri Adhianto langsung menuju lokasi banjir Perumahan PGP. 

    Mengenakan setelan kemeja putih dipadukan celana dan sepatu kasual hitam, putra sulung Presiden ke-7 Joko Widodo itu menerjang lumpur yang memenuhi kawasan perumahan. 

    Banjir di Perumahan PGP Bekasi telah surut sejak Rabu dini hari, air yang menggenang setinggi empat meter menyisakan lumpur dan sampah. 

    Tak peduli kotor, Gibran terus melangkah menuju permukiman meski sepatunya makin tebal diselimuti lumpur. 

    Di momen ini Gibran juga menyempatkan berbincang dengan warga, bahkan dia masuk ke dalam rumah meninjau kondisi pasca direndam banjir hebat pada Selasa (4/3/2025) kemarin. 

    Karena lumpur kian tebal, Gibran akhirnya memutuskan memakai sepatu bot dan terus berjalan meninjau permukiman warga terdampak banjir.

    Gibran juga sempat memeriksa tanggul di perumahan ini. 

    Kemudian, dia melanjutkan peninjauannya ke beberapa sekolah yang terdampak banjir di perumahan ini.

    Gibran mengunjungi dua sekolah yang terdampak, yaitu Sekolah Permata Sakti dan SDN Jati Rasa 05. Dia masuk ke beberapa ruangan kelas di sekolah tersebut.

    Pramono-Rano Tinjau Lokasi dengan Helikopter dan Perahu

    Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, mendapatkan perhatian karena meninjau lokasi banjir di Jakarta menggunakan helikopter.

    Politisi dari partai PDI Perjuangan itu meninjau kondisi Jakarta menggunakan helikopter pada Kamis (6/3/2025). 

    Dari pantauan yang dilakukan, sosok yang akrab disapa Pram itu melihat Jakarta berangsur normal dan tidak ada genangan lagi.

    “Kalau dilihat dari atas tadi, kehidupan Jakarta sudah mulai normal kembali,” ucapnya, Kamis (6/3/2025). 

    Setelah sempat berstatus Siaga 2 pada Selasa (4/3/2025), Pram menyebut saat ini status Jakarta sudah Siaga 4 atau Normal.

    Adapun saat memantau lokasi banjir dari udara, Pram naik helikopter jenis AgustaWestland (AW) 169.

    Berbeda halnya dengan Rano Karno. Wakil Gubernur Jakarta itu terpantau blusukan ke lokasi banjir dengan menaiki perahu karet.

    Rano Karno terpantau mengunjungi lokasi banjir di Jalan Kamboja, Lebak Bulus, Cilandak, Jakarta Selatan, pada Selasa (4/3/2025).

    Rano Karno bersama Wali Kota Jakarta Selatan menaiki perahu karet saat mendatangi langsung titik banjir. 

    Rano Karno turut menyapa warga yang masih bertahan di rumah mereka. 

    Wagub Jakarta ini juga menyalurkan bantuan kepada para korban yang terdampak banjir.

    Rano Karno mengatakan Pemprov Jakarta akan fokus pada program pengendalian banjir dengan normalisasi Sungai Ciliwung menggunakan dana Program Strategis Nasional atau PSN dari pemerintah pusat.

    “Kerja sama Si Doel kudu cepat. Enggak cepat gue suruh dorong oplet lu,” kata Rano Karno, dikutip dari akun Instagram @si.rano, Selasa (4/3/2025).

    (Tribunnews.com/Faryyanida Putwiliani/Glery Lazuardi/Erik S/Abdul Qodir)

    Jabodetabek”>Baca berita lainnya terkait Banjir di Jabodetabek.

  • Aksi Gubernur Lampung Sepulang Retret di Magelang

    Aksi Gubernur Lampung Sepulang Retret di Magelang

    Liputan6.com, Lampung – Setelah menyelesaikan kegiatan retret kepala daerah di Akademi Militer (Akmil) Magelang, Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal langsung meninjau lokasi banjir di Kota Bandar Lampung, Sabtu (1/3/2025). Mirza mendatangi wilayah terdampak banjir di Kelurahan Keteguhan, Kecamatan Telukbetung Timur, serta Kelurahan Kali Balau Kencana, Kecamatan Sukabumi. Dalam kunjungannya, ia memastikan upaya penanganan berjalan optimal dan menyerahkan bantuan sosial bagi warga yang terdampak. “Permasalahan banjir ini harus diselesaikan bersama-sama dan secara komprehensif. Perencanaan harus selaras, sinergis, dan terkoordinasi dengan baik,” ujar Rahmat Mirzani Djausal. 

    Ia juga berdialog dengan warga, mendengarkan keluhan mereka, serta meninjau kondisi sungai yang telah dinormalisasi. Dia menyampaikan bahwa Pemerintah Provinsi Lampung akan terus mengerahkan seluruh sumber daya untuk percepatan penanganan banjir dan solusi jangka panjang guna mencegah kejadian serupa di masa depan. “Semua ini harus segera diperbaiki agar masyarakat bisa kembali beraktivitas dengan normal,” tegasnya.

    Sebagai bentuk kepedulian, berbagai bantuan disalurkan, termasuk sembako dan buffer stock logistik dari Presiden Prabowo Subianto, Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, serta sejumlah kementerian. “Pemerintah Provinsi Lampung pun terus berkoordinasi dengan pemerintah pusat dan daerah untuk memastikan pemulihan pasca-banjir dapat berjalan dengan baik,” imbuhnya.

     

    Aneh tapi Nyata, Pegunungan Sumbang Banyumas di Kaki Gunung Slamet Banjir Bandang

  • Ngaku Imam Mahdi, Abdul Rosid Perintahkan Salat Hadap ke Timur, Pemerintah Buru Pengikut: Keluarga

    Ngaku Imam Mahdi, Abdul Rosid Perintahkan Salat Hadap ke Timur, Pemerintah Buru Pengikut: Keluarga

    TRIBUNJATIM.COM – Tengah viral di media sosial video pria Garut ngaku Imam Mahdi dan ulama pancasila.

    Pria di Garut, Jawa Barat itu bernama Abdul Rosid (60).

    Video pengakuannya viral di media sosial setelah ia unggah di akun TikTok @abdul.rosid425 pada 26 Februari 2025.

    Abdul Rosid diketahui merupakan warga Desa Panyindangan, Kecamatan Pakenjeng, Kabupaten Garut, Jawa Barat. 

    “Saya Bapak Abdul Rosid ulama Pancasila sekaligus dirinya mengakui Imam Mahdi, mudah-mudahan kalian semua dalam pernyataan ini ada dalam perlindungan Tuhan Yang Maha Esa. Amin,” ujar Abdul.

    Kemudian ia juga menyampaikan doa perlindungan bagi berbagai pihak, termasuk masyarakat Indonesia dan para pemimpin negara.

    Abdul juga menegaskan identitasnya sebagai Imam Mahdi dan menyampaikan doa bagi sejumlah tokoh nasional, termasuk Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, Kapolri, serta jajaran TNI.

    “Tak lupa bagi orang yang mendengarkan kabar gembira dari saya sebagai Imam Mahdi, dan tentunya juga, semua Ulil Amri yang ada di pusat, pada khususnya Pak Prabowo sekeluarga, juga wakilnya Bapak Gibran, sama ada dalam perlindungan Tuhan,” ucapnya, melansir dari Tribunnews.

    Dalam video yang direkam di dalam ruangan itu terlihat 12 orang dewasa dan sejumlah anak-anak yang ikut serta mendengarkan Abdul berbicara.

    Ia juga mengajak seluruh rakyat Indonesia menjaga perdamaian dan menghormati hukum negara.

    Menurutnya, kemerdekaan yang telah diraih harus disyukuri dan dijaga dengan penuh tanggung jawab.

    “Mungkin kita harus tunduk taluk, kepada aturan negara yang sudah ada. Tinggal mensyukurinya dengan cara perdamaian. Jadi saya sebagai ulama Pancasila dan Imam Mahdi tak lepas yang dibicarakan hanya harus siap semuanya, dirinya diatur dengan aturan hukum negara,” ucap dia.

    Dalam penutup pernyataannya, Abdul Rosid juga menyebut dirinya sebagai Jenderal Angkatan Udara Bintang 4 serta mengajak para pengikutnya di tempat itu dan di media sosial untuk berdoa bersama agar semuanya mendapatkan perlindungan.

    Terkait pengakuan Abdul Rosid, Kasat Intelkam Polres Garut, AKP Sonson Sudarsono, mengonfirmasi bahwa pihaknya telah menangani kasus ini. 

    Menurutnya, Abdul Rosid diketahui pernah menjadi pengikut Sensen Komara, tokoh Darul Islam/Tentara Islam Indonesia (DI/TII).

    “Kasus ini sudah ditangani, dan yang bersangkutan telah memberikan klarifikasi di Polsek Pakenjeng,” ujar Sonson kepada wartawan, Jumat (7/3/2025). 

    Terbaru, Abdul Rosid terungkap pernah memerintahjkan pengikutnya agar salat menghadap ke timur.

    Hal tersebut diungkapkan oleh Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Garut. 

    Perintah itu pernah dilakukan beberapa waktu yang lalu, namun kini para pengikutnyan diketahui kembali salat dengan normal menghadap kiblat.

    “(pernah) Memerintahkan pengikutnya untuk melaksanakan solat ke arah timur,” ujar Kepala Bakesbangpol Garut Nurrodhin kepada awak media, Jumat (7/3/2025).

    Ia menuturkan, Abdul merupakan pengikut setia Sensen Komara tokoh DI/TII dan pemimpin Negara Islam Indonesia (NII).

    Perintah salat menghadap timur itu ucapnya dilakukan seperti halnya yang dilakukan oleh Sensen Komara beberapa tahun silam.

    “Saat ini yang jadi pengikut Abdul Rosid hanya dari unsur keluarga, kami sedang menelusuri jumlah keseluruhannya,” ucapnya.

    Klarifikasi

    Setelah viral, Abdul Rosid memberikan klarifikasi.

    Dalam unggahan di Tiktok miliknya @abdul.rosid425 ia memberikan pernyataan bahwa dirinya sudah memberikan klarifikasi di kantor desa terkait pengakuannya sebagai Imam Mahdi.

    Pertemuan itu diketahui dihadiri oleh pemerintah desa, warga masyarakat dan TNI-POLRI, Kamis (6/3/2025) sore.

    “Terkait video yang saya buat di mana video tersebut saya mengaku sebagai Imam Mahdi, itu hanya untuk konsumsi keluarga saya dan saudara-saudara saya,” ujarnya di hadapan sejumlah orang yang hadir.

    Ia menuturkan bahwa ia tidak memaksa siapa pun untuk mengikutinya, tetapi jika ada masyarakat yang ingin mengikuti, ia akan mempersilakan.

    Abdul menyebut tugas pentingnya hanya menyatakan bahwa dirinya adalah Imam Mahdi sekaligus jenderal bintang empat.

    “Adapun yang tidak ingin mengikuti tidak apa-apa, yang penting saya sudah menyatakan dirinya sebagai Imam Mahdi, ulama Pancasila, dari jendral angkatan udara berbintang empat Bapak Abdul Rosid,” katanya.

    Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

  • Gelar Rapimprov I, Kadin DKI paparkan program kerja 2024-2029

    Gelar Rapimprov I, Kadin DKI paparkan program kerja 2024-2029

    Sumber foto: Istimewa/elshinta.com.

    Gelar Rapimprov I, Kadin DKI paparkan program kerja 2024-2029
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Sabtu, 08 Maret 2025 – 16:06 WIB

    Elshinta.com – Segenap pengurus dari Kamar dagang dan industri (Kadin) DKI Jakarta masa bakti 2024-2029 menggelar rapat pimpinan provinsi (Rapimprov) I yang diadakan di Hotel Borobudur Jakarta.

    Dengan tema “Bersama Kadin Memajukan Jakarta Sebagai Kota Global yang Inklusif dan Berkelanjutan”, Ketua Kadin DKI – Diana Dewi menyatakan ada beberapa point yang dihasilkan selama berlangsungnya Rapimprov I.

    Beberapa point tersebut lanjut Diana adalah selama bulan ramadhan hingga H-2 lebaran, Kadin DKI akan menggelar pasar murah di 5 wilayah kota administrasi serta di Kepulauan Seribu.

    “Kami akan menjual sebanyak 25.000 paket sembako murah senilai Rp 180.000, dimana masyarakat dapat membelinya hanya sebesar Rp 100.000/paket. Untuk mendistribusikan paket sebanyak itu, tentunya kami sangat membutuhkan dukungan dari Pemprov DKI,” ungkap Diana Dewi pada Jumat (7/2).

    Selain paket sembako murah, operasi pasar pun selama bulan suci ramadhan tandas Diana Dewi akan digelar dibeberapa titik. Adapun titik-titik operasi pasar akan difokuskan di wilayah terdampak banjir serta di wilayah yang masyarakatnya sangat membutuhkan.

    Selain itu selama berlangsungnya Rapimprov I, Diana Dewi juga menyampaikan bahwa pihaknya juga memiliki beberapa program kerja unggulan.

    “Program kerja tersebut meliputi meningkatkan mutu kewirausahaan pelaku UMKM serta bersinergi dengan segenap stakeholder Kadin DKI yang berada di Jakarta. Ibu kota yang akan pindah dan Jakarta yang digadang-gadang sebagai kota global, untuk mendukung aglomerasi, Kadin DKI akan bekerja sama dengan daerah penyangga,” papar Diana Dewi.

    Untuk mewujudkan pertumbuhan ekonomi sebesar 8% yang dicanangkan oleh pemerintahan Prabowo/Gibran, Kadin DKI lanjut Diana Dewi juga akan bersinergi dengan semua pihak sehingga menghasilkan kolaborasi yang kuat.

    Selain itu untuk lebih mempererat hubungan pengusaha Indonesia dengan pengusaha Jepang, Kadin DKI tambah Diana Dewi juga akan memberangkatkan perwakilannya sebanyak 5 orang untuk menghadiri bisnis matching di Tokyo Jepang.

    Seperti diketahui sebelumnya, Rapimprov I Kadin DKI yang digelar di Hotel Borobudur Jakarta, selain dihadiri jajaran pengurus Kadin DKI, juga dihadiri oleh Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung, Ketua Kadin Indonesia Anindya Bakrie serta sejumlah undangan lainnya.

    Sumber : Elshinta.Com

  • Banjir dan Longsor di Kabupaten Sukabumi: Korban Bertambah Jadi 3 Orang, 5 Lainnya Masih Dicari – Halaman all

    Banjir dan Longsor di Kabupaten Sukabumi: Korban Bertambah Jadi 3 Orang, 5 Lainnya Masih Dicari – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Korban jiwa akibat banjir dan longsor di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, bertambah menjadi tiga orang.

    Pranata Humas Ahli Muda Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Barat (Jabar), Hadi Rahmat berujar, awalnya korban jiwa hanya satu orang. 

    Lalu tim gabungan menemukan dua korban jiwa yang merupakan ibu dan anak pada Jumat, 7 Maret 2025.

    Kedua korban adalah warga Kecamatan Pelabuhanratu, Kabupaten Sukabumi.

    “Iya sudah ditemukan dua jiwa (ibu dan anak),” ujar Hadi, Sabtu (8/3/2025), dilansir Tribun Jabar.

    Lebih lanjut, Hadi menyatakan bahwa ada lima orang yang dinyatakan hilang dan masih dalam tahap pencarian oleh tim gabungan.

    Dari lima orang yang hilang itu, dua di antaranya merupakan warga Kecamatan Simpenan dan tiga lainnya warga Kecamatan Lengkong.

    “Untuk yang 5 (orang hilang), hari ini masih lanjut pencarian,” ucapnya.

    Adapun jumlah warga yang terdampak bencana juga bertambah, dari 116 KK yang terdiri dari 204 jiwa menjadi 156 KK yang terdiri dari 287 jiwa.

    Begitu pula dengan warga yang mengungsi, bertambah dari yang semula 31 KK yang terdiri dari 159 jiwa menjadi 157 KK yang terdiri dari 328 jiwa.

    “Lalu ada 3 KK yang terdiri dari 10 jiwa yang terancam. Kalau terancam itu biasanya ada longsoran dekat rumah,” ujar Hadi.

    Selain itu, kerusakan yang disebabkan oleh bencana tanah longsor dan banjir Kabupaten Sukabumi juga bertambah.

    Berdasarkan data sementara, ada 11 rumah rusak ringan, 8 rumah rusak sedang, 7 rumah rusak berat, 155 rumah terendam, 30 fasilitas umum fasilitas sosial terdampak, serta 30 hektare sawah maupun lahan juga terdampak.

    Wapres Tinjau Lokasi Bencana di Sukabumi

    Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka meninjau lokasi bencana yang terjadi di Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi.

    Gibran datang dengan memakai kemeja warna putih, celana hitam, dan sepatu boot.

    Di sana, eks Wali Kota Solo itu menyapa masyarakat sekitar dan melihat langsung situasi di Jembatan Bojong Kopo yang amblas akibat diterjang banjir, Kamis (5/3/2025).

    Wakil Menteri Pekerjaan Umum (PU), Diana Kusumastuti mengatakan, Gibran secara langsung memerintahkan Kementerian PU untuk segera melakukan percepatan penanganan. 

    Berdasarkan hasil tinjauan dengan Gibran, melihat kondisi pasca-bencana banjir lebih berat situasinya dibandingkan November 2024.

    “Tadi juga ditunjukkan ada ibu dan anak yang meninggal berpelukan di sana, dan Bapak Wakil Presiden sangat prihatin terkait hal ini,” ucap Diana kepada wartawan, Sabtu.

    Gibran juga meminta permasalahan sungai harus segera dibenahi dan dilakukan pengerukan.

    “Permasalahan sungai itu juga harus dilakukan pengerukan sedimentasinya. Tadi kami sudah diskusi dengan Pak Bupati dan nanti provinsi yang akan melakukan pengerukan terhadap sungai tadi,” tutur Diana. 

    Diana juga meminta kepada pemerintah daerah untuk memastikan warganya tidak tinggal di daerah yang sempadan dengan sungai. 

    “Saya harapkan juga penduduk yang di sekitar sempadan sungai jangan kembali lagi di sempadan sungai tadi.”

    “Kalau bisa diperlebar. Dengan diperlebar maka jalannya air itu akan lebih leluasa, tidak mengganggu dan nantinya juga tidak berdampak kepada penduduk-penduduk yang diam di situ,” ucapnya.

    Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Korban Banjir dan Longsor di Sukabumi Bertambah jadi Tiga Orang, 5 Orang Masih Dicari.

    (Tribunnews.com/Deni)(TribunJabar.id/Nazmi Abdurrahman/M Rizal)

  • Gibran Bagikan Sembako ke Korban Terdampak Banjir dan Longsor di Sukabumi

    Gibran Bagikan Sembako ke Korban Terdampak Banjir dan Longsor di Sukabumi

    Gibran Bagikan Sembako ke Korban Terdampak Banjir dan Longsor di Sukabumi
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Wakil Presiden (Wapres)
    Gibran Rakabuming Raka
    mengunjungi lokasi
    bencana banjir
    dan tanah longsor di Pelabuhan Ratu,
    Sukabumi
    , pada Sabtu (8/3/2025) pagi.
    Dalam lawatannya, Gibran meninjau Jembatan Cidadap yang menjadi penghubung antara Desa Cidadap dan Desa Loji di Kecamatan Simpenan, Sukabumi, yang amblas diterjang banjir bandang pada Kamis malam.
    Diketahui di tempat ini, satu orang meninggal dunia akibat tersapu arus banjir.
    Selanjutnya, ia meninjau kawasan terdampak banjir lainnya di Terminal dan Pasar Semi Modern Palabuhan Ratu, yang luluh lantak akibat terjangan air bah.
    Gibran memeriksa langsung permukiman warga, termasuk rumah ibadah seperti masjid dan gereja yang rusak parah didampingi Wakil Menteri Pekerjaan Umum (PU) Diana Kusumastuti.
    Selain menyapa warga, Gibran juga membagikan paket sembako di dua lokasi tersebut.
    Kemudian, alat kebersihan, selimut, serta paket buku dan mainan untuk anak-anak.
    Pada momen tersebut, Gibran menekankan perlunya langkah strategis dalam penanganan pasca-bencana banjir yang kali ini lebih berat dibandingkan kejadian sebelumnya pada November 2024 lalu.
    Salah satu fokus utamanya adalah normalisasi sungai melalui pengerukan dan pengurangan sedimentasi guna memperlancar aliran air.
    “Bapak Wakil Presiden sangat prihatin terkait dengan hal ini dan beliau menyampaikan pertama, masalah sungai itu juga harus dilakukan pengerukan, sedimentasinya. Tadi kami sudah diskusi dengan Pak Bupati (Sukabumi) dan juga nanti (pemerintah) provinsi yang akan melakukan pengerukan terhadap sungai tadi,” ungkap Diana dalam keterangan resmi Sekretariat Wakil Presiden, Rabu.
    Tak hanya itu, Gibran mengimbau agar warga yang terdampak tidak kembali bermukim di daerah sempadan sungai demi menghindari risiko bencana serupa di masa mendatang.
    “Biarkan sungai tadi, kalau bisa diperlebar. Dengan diperlebar maka jalannya air itu akan lebih leluasa, tidak mengganggu dan nantinya juga tidak berdampak kepada penduduk-penduduk yang diam di situ,” tegas Diana.
    Dari segi infrastruktur, Wapres menginstruksikan percepatan perbaikan Jembatan Cidadap yang rusak agar arus transportasi, baik bagi warga maupun distribusi barang, dapat kembali berjalan lancar.
    Menurut Diana, upaya relokasi warga yang bermukim di sempadan sungai juga turut menjadi perhatian, mengingat pentingnya mitigasi risiko untuk mencegah dampak bencana serupa di masa mendatang.
    Adapun pembangunan rumah untuk relokasi warga yang rumahnya rusak berat akan dilakukan oleh BNPB, sedangkan lahan relokasi disiapkan oleh Pemerintah Daerah.
    “Nah, daerah mencarikan lahannya, mungkin BNPB itu nanti akan membangunkan rumahnya. Nanti akan dihitung,” tandasnya.
    Sebagai informasi, bencana hidrometeorologi kembali menimpa Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.
    Hujan deras yang mengguyur dalam beberapa hari terakhir mengakibatkan banjir dan tanah longsor di sejumlah wilayah.
    Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat, banjir melanda 12 desa di 9 kecamatan dan sebaran titik longsor pada 30 desa di 22 kecamatan.
    Akibat bencana ini, 4 orang dilaporkan meninggal dunia dan lima lainnya masih dalam pencarian.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Wapres minta rehab prasarana dan relokasi warga pascabanjir Sukabumi

    Wapres minta rehab prasarana dan relokasi warga pascabanjir Sukabumi

    Jakarta (ANTARA) – Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka meminta dalam penanganan pascabanjir di Sukabumi bisa diprioritaskan untuk rehabilitasi prasarana atau pemulihan infrastruktur serta melakukan relokasi warga terdampak.

    Dalam keterangan resmi yang diterima di Jakarta, Sabtu, Gibran melakukan peninjauan langsung ke lokasi yang terdampak oleh banjir bandang di Sukabumi.

    Banjir bandang yang terjadi di Sukabumi tersebut terjadi karena hujan deras sepanjang hari pada Kamis (6/3) yang mengguyur Sukabumi serta diperparah dengan banyaknya saluran air yang tersendat.

    Banjir ini menyebabkan longsor di Kampung Cikujang bahkan banjir terjadi di sejumlah wilayah lainnya dan menyebabkan kerusakan infrastruktur.

    Wapres secara khusus meninjau Jembatan Cidadap di Jalan Pelabuhan Ratu No.16, Kecamatan Simpenan yang amblas akibat banjir itu dan akibatnya memakan satu korban meninggal dunia akibat terseret arus banjir.

    Setibanya di lokasi, Wapres langsung mengecek area jembatan penghubung Desa Simpenan dan Bojong Kopi yang putus tersebut, serta menyapa warga terdampak.

    Selanjutnya, Wapres meninjau kawasan terdampak banjir lainnya di Terminal dan Pasar Semi Modern Palabuhanratu, yang juga luluh lantak akibat terjangan banjir bandang.

    Didampingi Wakil Menteri Pekerjaan Umum (PU) Diana Kusumastuti, ia memeriksa langsung permukiman warga, termasuk rumah ibadah seperti masjid dan gereja yang rusak parah.

    Di kedua lokasi tersebut, selain menyapa warga, Wapres juga membagikan paket sembako, alat kebersihan, selimut, serta paket buku dan mainan untuk anak-anak.

    Menurut penuturan Wakil Menteri PU Diana Kusumastuti, Wapres menekankan perlunya langkah strategis dalam penanganan pascabencana banjir yang kali ini lebih berat dibandingkan kejadian sebelumnya pada November 2024 lalu.

    Salah satu fokus utamanya adalah normalisasi sungai melalui pengerukan dan pengurangan sedimentasi guna memperlancar aliran air.

    “Bapak Wakil Presiden sangat prihatin terkait dengan hal ini dan beliau menyampaikan pertama, masalah sungai itu juga harus dilakukan pengerukan, sedimentasinya. Tadi kami sudah diskusi dengan Pak Bupati [Sukabumi] dan juga nanti [pemerintah] provinsi yang akan melakukan pengerukan terhadap sungai tadi,” ungkapnya.

    Selain itu, lanjut Diana, Wapres juga telah mengimbau warga yang terdampak banjir ini agar tidak kembali bermukim di daerah sempadan sungai demi menghindari risiko bencana serupa di masa mendatang.

    Dengan demikian nantinya jalur air sungai bisa lebih optimal dan tidak lagi tersendat apabila terjadi hujan dengan intensitas deras.

    “Saya harapkan juga penduduk-penduduk yang di sekitar sempadan sungai, jangan kembali lagi di sempadan sungai tadi, biarkan sungai tadi, kalau bisa diperlebar. Dengan diperlebar maka jalannya air itu akan lebih leluasa, tidak mengganggu dan nantinya juga tidak berdampak kepada penduduk-penduduk yang diam di situ,” kata Diana.

    Dari segi infrastruktur lainnya, Diana menyampaikan bahwa Wapres menginstruksikan percepatan perbaikan Jembatan Cidadap yang rusak agar arus transportasi, baik bagi warga maupun distribusi barang, dapat kembali berjalan lancar.

    “Sementara ini supaya lebih bermanfaat, bisa difungsionalkan, nanti akan dipasang Jembatan Bailey dulu agar bisa difungsionalkan. Nanti secara permanen akan dilakukan setelah lebaran, akan ada penggantian jembatan tersebut,” ujarnya.

    Menurut Diana, upaya relokasi warga yang bermukim di sempadan sungai juga turut menjadi perhatian, mengingat pentingnya mitigasi risiko untuk mencegah dampak bencana serupa di masa mendatang.

    Diana menyebutkan Pemda kota akan bertugas mencari lahan untuk relokasi tersebut dan akan didukung oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), sementara untuk pembangunan huniannya didukung oleh Pemprov Jawa Barat.

    Selain Wamen PU, Wapres juga didampingi Kepala Badan Nasional Penaggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto, Kepala Basarnas Marsekal Muda TNI Mohammad Syafii, dan Bupati Sukabumi Asep Japar.

    Pewarta: Livia Kristianti
    Editor: Budi Suyanto
    Copyright © ANTARA 2025

  • Profil dan Pangkat Hendrik Pardamean Hutagalung, Teman Seangkatan Seskab Teddy Peraih Adhi Makayasa Akmil 2011

    Profil dan Pangkat Hendrik Pardamean Hutagalung, Teman Seangkatan Seskab Teddy Peraih Adhi Makayasa Akmil 2011

    loading…

    Kapten Hendrik Pardamean Hutagalung salah satu rekan seangkatan Seskab Teddy Indra Wijaya di Akmil 2011. Hendrik merupakan peraih Adhi Makayasa sebagai lulusan terbaik. FOTO/FACEBOOK SMA TARUNA NUSANTARA

    JAKARTA – Hendrik Pardamean Hutagalung merupakan salah satu rekan seangkatan Sekretaris Kabinet (Seskab) Teddy Indra Wijaya atau populer disebut Mayor Teddy di Akademi Militer (Akmil). Keduanya tercatat lulus pada 2011 silam.

    Sosok Mayor Teddy dikenal masyarakat setelah menjadi ajudan Prabowo Subianto ketika menjabat Menteri Pertahanan. Teddy semakin populer setelah menjabat Sekretaris Kabinet (Seskab) di Kabinet Merah Putih pemeritahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabumi Raka. Di militer, pangkat Teddy bukan lagi Mayor tapi sudah naik menjadi Letnan Kolonel (Letkol).

    Meskipun tidak sepopuler Mayor Teddy, Hendrik Pardamean Hutagalung memiliki prestasi mentereng. Dia merupakan sosok yang cerdas dengan fisik ideal serta kemampuan militer mumpuni. Atas keunggulan tersebut, Hendrik dinobatkan sebagai lulusan terbaik Akmil 2011 dan meraih penghargaan Adhi Makayasa .

    Profil Hendrik Pardamean HutagalungHendrik Pardamean Hutagalung adalah anak dari Biller Hutagalung yang berprofesi sebagai wiraswasta. Dalam riwayat pendidikannya, ia sempat bersekolah di SD dan SMP Yayasan Pupuk Kaltim.

    Setelah itu, Hendrik melanjutkan sekolahnya di SMA Taruna Nusantara hingga lulus di tahun 2007. Barulah setelah itu ia masuk Akmil dan lulus di tahun 2011.

    Tidak hanya menjadi lulusan terbaik di Akmil, Hendrik juga menjadi lulusan terbaik Diklapa I di tahun 2011.

    Dirinya juga sempat menuntut ilmu di Universitas Gadjah Mada (UGM) mengambil jurusan Teknik Sipil.

    Dirinya juga telah menyelesaikan pendidikannya hingga S2 di Strategic Studies The Australia National University pada tahun 2021.

    Salah satu prestasi yang sangat membanggakan diraih olehnya adalah ketika sukses jadi penerima penghargaan internasional dalam program Engineer Captain Career Course (ECCC) di Fort Leonard Wood.

    Saat ini pria asal Bontang, Kalimantan Timur, itu tengah menjabat sebagai Pasi Batalyon Satria Sandi Yudha. Sebelumnya, ia sempat bertugas sebagai Dankipur A Yon Satria Sandi Yudha Kostrad pada 2018.