Tag: Gibran Rakabuming Raka

  • Nilai IHSG Jeblok Karena Negara Diurus Suka-suka Prabowo-Gibran, Stefan Antonio: Kapan Kalian Mau Mundur?

    Nilai IHSG Jeblok Karena Negara Diurus Suka-suka Prabowo-Gibran, Stefan Antonio: Kapan Kalian Mau Mundur?

    FAJAR.CO.ID,JAKARTA — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) jeblok hingga 5 persen pada (18/3). Itu dinilai karena serangkaian kebijakan pemerintah.

    Hal tersebut diungkapkan Pegiat Media Sosial Stefan Antonio. Ia mengatakan aturan telah diobrak-abrik.

    “Negara diurus suka-suka “Ndasmu”. Aturan obrak-abrik seenak “Ndasmu”,” kata Stefan dikutip dari unggahannya di X, Rabu (19/3/2025).

    Berdasar dari hal tersebut, kata Stefan, memengaruhi pasar.

    Stefan pun menyentil Prabowo secara satire. Ia mengungkit ungkapan lawas Prabowo yang mengatakan Indonesia akan bubar pada 2030.

    “Dibayar kontan sama pasar. Indonesia mau dibuat bubar sebelum 2030,” ujarnya.

    Lebih lanjut, Stefan menanyakan kapan Prabowo-Gibran mengundurkan diri. Lengkap dengan jajaran kabinetnya.

    “Kapan kalian mau mundur @PRABOWO @GIBRAN_TWEET beserta jajaran kabinet kalian?!” pungkasnya.

    Sebelumnya, PT Bursa Efek Indonesia (BEI) membekukan sementara perdagangan (trading halt) akibat IHSG jeblok ke angka 5%, Selasa (18/3/2025).

    Pembekuan sementara terjadi pada sesi I, pukul 11:19:31 waktu Jakarta Automated Trading System (JATS). Sesi I IHSG ditutup melemah di angka 395,87 poin atau 6,12 persen ke posisi 6.076,08.

    Sementara itu, Menteri Keuangan Sri Mulyani telah buka suara terkait anjloknya IHSG ke angka 5%. Diungkapkan saat konferensi pers lelang Surat Utang Negara.

    “Kalau ada perusahaan swasta yang bergerak cukup dalam hari ini, tentu itu spesifik mengenai perusahaan tersebut. Namun saya tegaskan bahwa pondasi dari perusahaan-perusahaan go public harus terus di-update ke market, sehingga market punya assessment terhadap valuasi yang fair dan baik, itu merupakan kewajiban kita bersama,” ujarnya.
    (Arya/Fajar)

  • Tuding Jokowi Kirim Utusan ke PDIP, Pasbata Sebut Deddy Sitorus Semena-mena – Halaman all

    Tuding Jokowi Kirim Utusan ke PDIP, Pasbata Sebut Deddy Sitorus Semena-mena – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pernyataan Ketua DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Deddy Sitorus yang mengungkapkan bahwa Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) menginstruksikan agar Hasto Kristiyanto mundur dari jabatannya sebagai Sekretaris Jenderal PDIP memicu reaksi keras dari berbagai pihak.

    Bahkan, Jokowi yang merasa geram menantangnya untuk mengungkap siapa sosok utusan tersebut.

    Ketua Umum Pasbata (Pasukan Bawah Tanah) Jokowi, David Febrian pun meminta Deddy Sitorus jangan omon-omon dan menantangnya menunjukkan bukti yang jelas. Jika memang benar ada perintah seperti yang disampaikannya tunjukkan siapa yang memberi instruksi, jangan hanya menggiring opini.

    “Jangan hanya berbicara kosong alias omon-omon. Jangan biasakan menggiring opini publik untuk kepentingan tertentu. Kalau memang benar ada perintah seperti yang disampaikan Deddy Sitorus, tunjukkan siapa yang memberi instruksi itu dan siapa yang diperintahkan untuk menyampaikan pesan itu, Jangan hanya membuat fitnah yang merugikan banyak pihak,terutama pihak dari bapak mantan presiden jokowi,” katanya dalam keterangan di Jakarta, Rabu (19/3/2025).

    Dalam pernyataannya Dedi Sitorus mengungkapkan, ada seorang utusan yang menemui jajaran PDIP pada Desember 2024. Kendati tak mengungkap sosok utusan tersebut, namun kata Deddy Sitorus, utusan tersebut merupakan orang yang berwenang.

    “Sekitar tanggal 14 Desember, ada utusan yang menemui kami, yang memberi tahu bahwa Sekjen harus mundur lalu jangan pecat Jokowi dan menyampaikan ada sekitar 9 orang dari PDI Perjuangan yang menjadi target dari pihak kepolisian dan KPK,” kata Deddy Sitorus.

    Pasbata menegaskan bahwa klaim Deddy Sitorus itu harus dapat dipertanggungjawabkan dan tidak boleh dijadikan alat politik yang ujungnya hanya untuk memecah belah atau merusak stabilitas politik Indonesia.

    Apabila pernyataan tersebut tidak terbukti, menurut ketua umum Pasbata, hal itu hanya akan menambah keruh situasi politik yang sudah cukup dinamis.

    Di sisi lain, David berharap Jokowi dapat menikmati masa purna tugasnya di Solo dengan tenang dan aman. Alih-alih menyebarkan isu negatif, menurutnya, lebih baik melihat banyaknya Jasa yang telah diberikan Presiden RI ke-7 itu. 

    Semua presiden itu baik, karena tujuannya sama yaitu untuk membangun bangsa, jangan dilihat kurangnya saja, karena setiap manusia pasti ada kurangnya dan jauh dari kata sempurna.

    “Biarkan Pak Presiden ke-7 Jokowi menjalani masa pensiun dengan tenang dan tidak terganggu oleh isu-isu politik yang tidak substansial, apalagi Pak Jokowi sangat berjasa pada bangsa ini” tambahnya.

    Ketua Umum Pasbata mengungkapkan, bahwa saat ini adalah era baru bagi Indonesia, yang dipimpin oleh Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka. 

    “Ini adalah era perubahan, di mana koruptor yang merugikan negara ditangkap, serta diungkap, ini harus didukung karena ini untuk kepentingan bersama,bukan bicara saat ini saja tapi untuk masa depan bangsa yang lebih baik,” ujarnya.

    Semua pihak pun diingatkan agar jangan mudah terbawa isu contohnya seperti ‘Indonesia Gelap’ yang jelas muatan atau pesanan pihak lain yang tidak mau Indonesia maju. Kerja-kerja Presiden Prabowo harus didukung dalam membangun Indonesia.

    “Jangan sampai kita diadu domba, presiden dan seluruh kabinet sedang bekerja dengan keras, malah pihak yang berkepentingan buat isu negative. Ini enggak bagus, intinya jangan suka mengadu domba rakyat hanya karena kepentingan pribadi dan golongan,” tegasnya.

    Meskipun era kepemimpinan Prabowo dan Gibran masih dalam tahap awal dan belum sepenuhnya maksimal, Pasbata percaya bahwa proses penataan negara ini memerlukan waktu dan usaha yang tidak mudah. 

    “Menata negara itu bukanlah pekerjaan mudah. Jangan hanya pintar berkomentar tanpa memahami bagaimana cara menata negara yang baik dan benar,” katanya.

    “Seluruh relawan di seluruh daerah di Indonesia sudah gerah dengan tingkah laku politisi PDIP yang semakin meresahkan. Jangan coba-coba adu domba rakyat Indonesia. Kami tidak akan tinggal diam!” imbuhnya.

    Ketua Umum Pasbata menekankan, bahwa tantangan ini jelas menggarisbawahi pentingnya bukti yang kuat dalam setiap klaim politik yang disampaikan kepada publik, serta harapan agar semua pihak dapat menjaga stabilitas politik yang sedang berlangsung. 

    Pasbata menyerukan agar segala bentuk fitnah dan manipulasi dihentikan demi menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. 

    “Kami siap melawan, bukan hanya untuk membela Presiden ke-7 Jokowi, tapi juga untuk menjaga keharmonisan dan kedamaian di antara rakyat Indonesia,” pungkasnya.

    Sementara Jokowi sebelumnya yang merasa gerah dengan tudingan tersebut melontarkan tantangan agar Deddy Sitorus menjelaskan maksud dari pernyataannya itu.

     Ia pun menegaskan bahwa tidak memiliki kepentingan untuk mengirim utusan, apalagi meminta agar dirinya tidak dipecat dari PDIP.

    “Enggak ada (permintaan seperti itu), apa iya? Harusnya disebutkan siapa (utusannya) gitu loh biar jelas,” kata Jokowi di Solo.

    Jokowi menegaskan, bahwa kesabarannya atas batasnya. Selama ini, Jokowi mengaku diam dengan berbagai tudingan yang ditujukan terhadapnya.

    “Saya itu sudah diam loh ya. Difitnah saya diam. Dicela saya diam. Dijelekkan saya diam. Dimaki-maki saya diam. Saya ngalah terus loh, tapi ada batasnya ya,” ujar Jokowi.
     

     

  • Segini Potensi Kerugian Negara Gegara Food Waste

    Segini Potensi Kerugian Negara Gegara Food Waste

    Jakarta

    Potensi kerugian ekonomi yang disebabkan oleh sampah makanan diperkirakan berkisar antara Rp 107 triliun hingga Rp 346 triliun per tahun.

    Hal tersebut diungkapkan oleh Laporan Food Waste Index Report 2024 dari UNEP (United Nations Environment Programme) data food loss and food waste (FLW) nasional, Indonesia menjadi negara dengan jumlah food waste terbesar di Asia Tenggara dan posisi ke 8 terbesar di dunia, dengan estimasi 14,73 juta ton sampah makanan rumah tangga per tahun.

    Berdasarkan data Sistem Informasi Pengelolaan Sampah Nasional (SIPSN) tahun 2024 oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan menyebutkan timbulan sampah nasional mencapai 38,4 juta ton/tahun dari 305 Kabupaten/Kota.

    Dari total produksi sampah nasional tersebut 60% diantaranya didominasi dari sampah rumah tangga dan makanan yang tidak dapat dikelola.

    Dalam acara Virtual Public Lecture ASN Talent Academy Explore seri II “Ekonomi Sirkular dalam program MBG, upaya Inovatif untuk Keberlanjutan Program” kerjasama LAN dengan Tanoto Foundation Deputi Bidang Peningkatan Kualitas Kebijakan Administrasi Negara Agus Sudrajat mengungkapkan dengan jumlah tersebut, Pemerintah Indonesia harus dapat mengambil langkah strategis guna mengatasi permasalahan sampah yang cenderung meningkat seiring dengan meningkatnya jumlah penduduk.

    Agus menyampaikan saat ini kegiatan ekonomi masih didominasi pendekatan ekonomi linear yang menganggap bahwa sebuah produk dibeli, digunakan dan dibuang sehingga lambat laun meningkatkan dampak negatif terhadap kelestarian lingkungan.

    Menyikapi hal tersebut dia mendorong pentingnya pendekatan ekonomi sirkular (circular economy) untuk menjaga keseimbangan antara kegiatan ekonomi dengan kelestarian alam dan lingkungan secara berkesinambungan.

    Circular economy adalah suatu konsep ekonomi yang berfokus pada pengurangan limbah atau sampah dan penggunaan sumber daya secara efektif dan efisien. “Tujuannya adalah untuk mengurangi dampak lingkungan yang negatif dari aktivitas ekonomi dan meningkatkan keberlanjutan,” kata dia dalam keterangan resmi, Rabu (19/3/2025).

    Melihat kondisi sampah nasional yang didominasi sampah rumah tangga dan makanan, Agus menyoroti terkait dengan Pemerintah Presiden Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka terkait kebijakan Makan Bergizi Gratis (MBG) diperlukan adanya tata kelola pendekatan ekonomi sirkular pada limbah makanan yang dihasilkan, sebab limbah tidak hanya berasal dari konsumsi makanan, tetapi juga dari proses persiapan dan pengolahan makanan.

    “Jika tidak ditangani secara terencana dan terukur, akan menimbulkan bencana lainnya, alih-alih meningkatkan kualitas gizi generasi penerus bangsa, justru akan menjadi permasalahan baru yang merugikan lingkungan dan masyarakat,” jelas dia.

    Senada dengan hal tersebut, Direktur Pengurangan Sampah dan Pengembangan Ekonomi Sirkular, KLH, Agus Rusli menyampaikan langkah strategis yang perlu dilakukan untuk mengurangi timbulan sampah pada program MBG ini diantaranya melalui penggunaan wadah makanan (food tray) yang dapat diguna ulang.

    Selain itu dapat juga penerima manfaat yang dalam hal ini siswa dapat membawa alat makan dan minum sendiri, sementara itu untuk pengelolaan sampah organik dapur (SOD) dan sisa makanan (food waste) dilakukan penerapan sistem ekonomi sirkular untuk mengurangi timbulan sampah baru.

    “Dengan ekonomi sirkular pada program MBG ini selain dapat mengurangi timbulan sampah, juga memiliki potensi menciptakan lapangan kerja baru melalui pengelolaan sampah daur ulang yang akan meningkatkan pendapatan ekonomi dan sosial masyarakat,” ungkapnya.

    Sementara itu, dari sisi ekonomi hijau, Kepala Kelompok Kajian Ekonomi Hijau dan Iklim yang juga Lektor Kepala Fakultas Ekonomi UI Alin Halimatussaidah mengatakan, peluang ekonomi sirkular yang dapat dieksplorasi terutama dalam mensukseskan program makan bergizi gratis diantaranya, pemanfaatan limbah makanan yang diolah menjadi kompos dan pupuk organik atau dapat juga diolah menjadi pakan ternak dalam bentuk maggot.

    Selain itu juga sisa makanan dapat diolah menjadi biogas yang dapat menjadi sumber energi alternatif untuk memasak dan menghasilkan listrik.

    Ia juga menambahkan pentingnya kemitraan pemerintah dengan pelaku usaha lokal untuk meminimalisir food waste dan mempermudah distribusi makanan, adanya edukasi tentang gizi dan pengelolaan limbah dapat meningkatkan kesadaran tentang ekonomi sirkular dan berkelanjutan dan terakhir dapat juga adanya insentif untuk pelaku ekonomi sirkular dengan memberikan insentif fiskal atau non fiskal sebagai bentuk penghargaan atas kontribusinya menjaga kelestarian alam dan lingkungan.

    (kil/kil)

  • Partai Demokrat Tepis Kabar Retaknya Hubungan SBY-Prabowo

    Partai Demokrat Tepis Kabar Retaknya Hubungan SBY-Prabowo

    Bisnis.com, JAKARTA – DPP Partai Demokrat membeberkan ada pihak yang berupaya membenturkan Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dengan Presiden Prabowo Subianto.

    Wakil Ketua Umum DPP Partai Demokra Hinca Panjaitan mengatakan bahwa upaya pembenturan SBY dan Presiden Prabowo Subianto itu sempat ramai di media sosial.

    Menurut Hinca, ada narasi yang ramai di media sosial bahwa hubungan SBY dan Presiden Prabowo Subianto kini tengah retak.

    “Ya, saya kira di media sosial kan ada yang seolah-olah itu, membentur-benturkan itu [Prabowo dan SBY],” tuturnya di Jakarta, Selasa (18/3).

    Hinca memastikan Partai Demokrat bakal mendukung penuh pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.

    Ditambah lagi, kata Hinca, hubungan antara SBY dan Presiden Prabowo Subianto baik-baik saja sampai saat ini.

    “Kami pastikan tidak ada itu perpecahan. Semua kader Partai Demokrat yang saat ini dipimpin Mas AHY mendukung penuh suksesnya pemerintahan Presiden kami,” katanya.

  • Tagar Indonesia Gelap Capai 13 Juta Engagement di X, 81 Persen Komentar Bersentimen Negatif – Halaman all

    Tagar Indonesia Gelap Capai 13 Juta Engagement di X, 81 Persen Komentar Bersentimen Negatif – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Sepanjang Februari 2025, media sosial X dipenuhi dengan gelombang keresahan warganet terhadap berbagai kebijakan pemerintah. 

    Hingga tiga bulan pemerintahan Prabowo-Gibran, kebijakan yang diluncurkan terus menerus memunculkan pro dan kontra. 

    Laporan terbaru dari Jangkara Data Lab, perusahaan riset digital di bawah PT Nestara Teknologi Teradata, mengungkap bahwa tagar Indonesia Gelap mendapatkan lebih dari 13 juta engagement di X dan 4 juta engagement di Instagram.

    Analisis terhadap 64.816 komentar di X menemukan bahwa 81 persen sentimen yang muncul bersifat negatif, dengan kluster emosi “Anger” (kemarahan) mendominasi sebesar 37%. 

    Gelombang percakapan warganet mencapai puncaknya pada 17 dan 21 Februari 2025, bertepatan dengan aksi demonstrasi di berbagai daerah.

    “Tagar Indonesia Gelap adalah refleksi dari kekecewaan publik terhadap beberapa kebijakan, seperti efisiensi anggaran yang dianggap tidak tepat sasaran, pembatasan elpiji yang merugikan masyarakat, retret kepala daerah yang dinilai boros, serta pendirian Danantara yang kontroversial,” ungkap Khoirul Rifai, Asisten Manajer Riset Jangkara dalam keterangan yang diterima Tribunnews.com, Rabu (19/3/2024).

    Dari analisis big data menggunakan metode Plutchik’s Wheel of Emotions, ditemukan bahwa selain kemarahan, warganet juga menunjukkan emosi “Anticipation” (34%) dan “Disgust” (12%), mencerminkan ketidakpuasan mendalam terhadap kondisi sosial-politik. 
    Kemarahan masyarakat tumpah dalam demonstrasi tagar Indonesia Gelap dan melalui media sosial yang mayoritas spektrum emosinya adalah kemarahan publik dan didominasi sentimen negatif.

    Akun-akun non-media menjadi motor utama dalam amplifikasi isu ini, dengan 99% percakapan berasal dari akun individu, sementara akun media hanya berkontribusi 1%. 

    Akun non-media @Kunti1515 tercatat sebagai yang paling aktif dengan 612 komentar. Sedangkan di kategori media, @kompascom memimpin dengan 146 komentar yang menyebut tagar tersebut.

    Laporan ini menunjukkan bahwa media sosial terus menjadi kanal utama bagi masyarakat untuk menyampaikan aspirasi dan kritik terhadap kebijakan pemerintah. 

    AKSI INDONESIA GELAP – Sejumlah massa aksi menggelar aksi unjuk rasa di kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat, Jumat (21/2/2025). Sejumlah peserta aksi Indonesia Gelap tersebut membawa poster berisi tuntutan dan kritikan kepada pemerintah Prabowo-Gibran. Tribunnews/Jeprima (Tribunnews/Jeprima)

    Gelombang percakapan negatif yang dominan dalam tagar Indonesia Gelap menjadi sinyal kuat bagi para pemangku kebijakan untuk lebih responsif terhadap keresahan publik.

    Untuk diketahui Jangkara adalah perusahaan riset digital yang berdiri sejak Maret 2021. 

    Dengan memanfaatkan data dari Newstensity, Socindex, dan Socioscreen, Jangkara mengombinasikan analisis kuantitatif dan kualitatif untuk memberikan wawasan mendalam mengenai berbagai isu sosial, politik, dan ekonomi.

  • Pengurus DPP Bapera dikukuhkan bersama 20 ribu anak yatim di Jakarta

    Pengurus DPP Bapera dikukuhkan bersama 20 ribu anak yatim di Jakarta

    Sumber foto: Istimewa/elshinta.com.

    Pengurus DPP Bapera dikukuhkan bersama 20 ribu anak yatim di Jakarta
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Selasa, 18 Maret 2025 – 19:45 WIB

    Elshinta.com – Ketua Umum  Barisan Pemuda Nusantara (Bapera), Fahd El Fouz A Rafiq melantik pengurus Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Bapera periode 2025 – 2030 Indonesia Arena, Senayan, Jakarta, Selasa (18/3). 

    Dalam kesempatan tersebut, DPP Bapera juga memberikan santunan kepada 20 ribu anak Yatim. Kegiatan tersebut rutin dilakukan oleh Ketua Umum Bapera, Fahd El Fouz A Rafiq dan istri setiap bulan Ramadan. 

    Ketua Umum DPP Bapera, Fahd El Fouz A Rafiq menuturkan, pelantikan ini merupakan pelantikan pertama jajaran DPP Bapera sejak dibentuk pada tahun 2017 silam. Dalam kesempatan ini kami juga memberikan santunan kepada 20 ribu anak yatim. 

    “Karena kami terlebih dahulu membentuk dan melantik jajaran pengurus yang ada di  31 daerah,” tutur Ketum DPP Bapera, Fahd El Fouz A Rafiq dalam pelantikan DPP Bapera periode 2025 – 2030 di Indonesia Arena, Senayan, Jakarta, Selasa (18/3). 

    Ketum Bapera A Rafiq berharap pemberian santunan anak yatim ini bisa terus dilanjutkan setiap tahunnya. 

    “Harapannya, kegiatan santunan ini bisa terus dilaksanakan setiap tahunnya. Dan kegiatan santunan semacam ini juga bisa dilanjutkan oleh jajaran pengurus yang ada di daerah,” harapnya. 

    Ketua Dewan Pertimbangan DPP Bapera yang juga Wakil Ketua DPR, Adies Kadir memberikan penghargaan setinggi-tingginya kepada Ketum beserta jajaran DPP Bapera yang melaksanakan pelantikan pengurus DPP Bapera dan memberikan santunan kepada 20 ribu anak yatim. 

    “Selamat atas pelantikan jajaran pengurus dan selamat bekerja,” imbuhnya. 

    “Saya biasanya mendengar santunan diberikan kepada 1.000 anak yatim. Kali ini, santunannya diberikan kepada 20 ribu anak yatim. Luar biasa dan semoga berkah,” ungkapnya. 

    Adies Kadir mengatakan Bapera merupakan oramas kepemudaan yang sangat membantu dan berperan dalam pembangunan bangsa dan negara, khususnya bidang kepemudaan. 

    “Ormas Bapera adalah salah satu ormas kepemudaan, di mana tempat ini menjadi tempat untuk mengembangkan potensi generasi muda Indonesia dan membantu program pemerintah,” katanya. 

    Pesan Sufmi Dasco

    Dalam kesempatan ini, Adies Kadir juga menyampaikan pesan dari Ketua Dewan Pertimbangan DPP Bapera sebelumnya, Sufmi Dasco Ahmad. 

    “Sufmi berpesan agar supaya Bapera ikut mengamankan program Asta Cita Presiden RI, Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka. Dan ikut serta dalam membangun bangsa dan negara agar negara kita bisa menjadi Indonesia Emas tahun 2045,” paparnya. 

    Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo menyampaikan selamat kepada para pengurus yang baru dilantik. 

    “Saya senang bisa bergabung pada 20 ribu anak yatim. Saya juga meminta tolong 2 hari lagi Timnas Indonesia akan bertanding dengan Australia. Minta tolong doa untuk kemenangan Timnas Indonesia,” imbuhnya. 

    “Timnas Indonesia bisa menang melawan Australia,” tuntasnya.

    Sumber : Elshinta.Com

  • DPP BAPERA Gelar Pelantikan Pengurus 2025-2030, Santuni 20.000 Anak Yatim di GBK Jakarta – Halaman all

    DPP BAPERA Gelar Pelantikan Pengurus 2025-2030, Santuni 20.000 Anak Yatim di GBK Jakarta – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Dewan Pimpinan Pusat Barisan Pemuda Nusantara (DPP BAPERA) resmi melantik pengurus baru periode 2025-2030 dalam acara yang digelar di Arena Senayan, Jakarta, pada Selasa (18/3/2025).

    Acara ini juga dimeriahkan dengan kegiatan buka puasa bersama dan santunan bagi 20.000 anak yatim piatu yang berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK).

    Ketua Umum DPP BAPERA, Fahd El Fouz A Rafiq, menegaskan bahwa organisasi ini berkomitmen untuk membangun kualitas pemuda yang berlandaskan nilai-nilai Pancasila dan cita-cita Proklamasi 1945, serta memperkuat jati diri Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

    “Hari ini, tepat 18 Ramadhan 1446 Hijriah, DPP BAPERA putihkan Jakarta kembali dengan sinar kebaikan dan dilanjutkan dengan pelantikan yang dihadiri oleh seluruh kader BAPERA dari seluruh Indonesia,” ujar Fahd El Fouz A Rafiq dalam keterangannya.

    Ia menambahkan bahwa kegiatan ini bukan sekadar pelantikan pengurus baru, tetapi juga bagian dari misi besar organisasi untuk merangkul generasi muda dan memberikan perhatian kepada mereka yang kurang beruntung.

    “Kami ingin Jakarta menjadi lebih putih, lebih bersih dari segala bentuk kesulitan yang menimpa anak-anak yatim. Kami hadir untuk memberikan harapan dan semangat baru bagi mereka,” tambahnya.

    Fahd El Fouz A Rafiq juga mengingatkan bahwa di era globalisasi, nasionalisme pemuda semakin tergerus oleh arus informasi yang tak terbendung.

    Generasi muda, baik dari kalangan Gen Y maupun Gen Z, cenderung lebih mengenal budaya asing dibandingkan dengan budaya Indonesia sendiri.

    “BAPERA hadir untuk memperkuat rasa cinta terhadap tanah air dan mendukung cita-cita mulia Presiden Prabowo Subianto dalam mengamalkan Pancasila dan UUD 1945, serta menjalankan amanah para Founding Fathers. Kami akan membuat program kerja yang sejalan dengan pemerintahan Bapak Prabowo Subianto,” tegasnya.

    Dalam kesempatan yang sama, Prof. Henry Indraguna, yang terpilih sebagai Wakil Ketua Umum DPP BAPERA 2025-2030, menyampaikan rasa syukur atas amanah yang diberikan kepadanya.

    “Ini adalah tanggung jawab besar yang harus dijalankan dengan sebaik-baiknya untuk kemajuan BAPERA. Mari bersama-sama kita lakukan hal-hal baik demi kemajuan bangsa dan negara menuju Indonesia Emas 2045,” ujarnya.

    Ketua Dewan Pertimbangan DPP BAPERA, yang juga Wakil Ketua DPR, Adies Kadir, memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada jajaran DPP BAPERA atas terselenggaranya acara ini.

    “Selamat atas pelantikan jajaran pengurus dan selamat bekerja. Saya biasanya mendengar santunan diberikan kepada 1.000 anak yatim, tapi kali ini jumlahnya mencapai 20.000 anak yatim. Luar biasa dan semoga berkah,” ungkapnya.

    Ia juga menegaskan bahwa BAPERA merupakan organisasi kepemudaan yang berperan aktif dalam pembangunan bangsa dan negara.

    “Ormas BAPERA menjadi wadah untuk mengembangkan potensi generasi muda Indonesia dan membantu program pemerintah,” katanya.

    Adies Kadir juga menyampaikan pesan dari Ketua Dewan Pertimbangan DPP BAPERA sebelumnya, Sufmi Dasco Ahmad.

    “Beliau berpesan agar BAPERA ikut mengamankan program Asta Cita Presiden RI, Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka. Kita semua memiliki tanggung jawab dalam membangun bangsa agar Indonesia bisa mencapai visi Indonesia Emas 2045,” paparnya.

    Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI), Dito Ariotedjo, turut hadir dalam acara ini dan menyampaikan selamat kepada pengurus baru DPP BAPERA.

    “Saya senang bisa berada di tengah 20.000 anak yatim. Saya juga ingin meminta doa dari semua yang hadir, karena dalam dua hari ke depan Timnas Indonesia akan bertanding melawan Australia. Mari kita berdoa agar Timnas Indonesia menang,” ujarnya.

    Dengan pelantikan pengurus baru ini, DPP BAPERA menegaskan kembali komitmennya dalam membangun generasi muda yang berkarakter, berjiwa nasionalis, dan siap berkontribusi untuk kemajuan bangsa.

  • KPK Siap Kawal Program 3 Juta Rumah dan Bansos agar Bebas Korupsi

    KPK Siap Kawal Program 3 Juta Rumah dan Bansos agar Bebas Korupsi

    Jakarta, Beritasatu.com – Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman Maruarar Sirait (Ara) dan Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul) mengunjungi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Jakarta, Selasa (18/3/2025). Kunjungan ini membahas pencegahan korupsi dalam program pembangunan 3 juta rumah serta penyaluran bantuan sosial (bansos).

    Wakil Ketua KPK Johanis Tanak menegaskan lembaganya siap mengawal pelaksanaan program agar berjalan transparan dan bebas dari penyimpangan.

    “KPK ingin memastikan program pembangunan 3 juta rumah serta bansos tepat sasaran sehingga keuangan negara tidak disalahgunakan,” ujarnya di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta.

    Menurut Tanak, pengawasan ini merupakan bagian dari upaya mewujudkan Asta Cita, visi pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.

    Data Akurat Kunci Keberhasilan

    Ara menegaskan validasi data sangat penting dalam penyaluran bantuan agar program berjalan sesuai sasaran, seperti dalam audiensi dengan KPK. Dia mengaku, masalah data masih menjadi pekerjaan rumah yang terus diperbaiki.

    “Dengan arahan dari KPK, kami bisa menjalankan program dengan kepastian hukum dan kepastian data by name by address,” jelas Ara.

    Sementara itu, Gus Ipul menambahkan Badan Pusat Statistik (BPS) telah ditugaskan untuk mengonsolidasikan data penerima bansos agar lebih akurat. “Ke depan, bansos akan berpedoman pada data tunggal sosial ekonomi nasional,” imbuhnya.

    Perkuat Kerja Sama Antikorupsi

    Kemensos juga telah menjalin kerja sama dengan KPK sejak 2020 untuk memperkuat pencegahan korupsi. Gus Ipul berharap kerja sama ini dapat diperpanjang hingga tahun-tahun mendatang.

    “Dengan adanya kerja sama ini, kinerja Kemensos dalam pencegahan korupsi terus meningkat,” tutupnya.

    Melalui sinergi antara pemerintah dan KPK, diharapkan program pembangunan dan bantuan sosial dapat berjalan efektif, tepat sasaran, serta bebas dari praktik korupsi.

  • Tingkatkan Gizi Anak di Tulungagung, DPR RI dan Mitra BGN Sosialisasi Program MBG

    Tingkatkan Gizi Anak di Tulungagung, DPR RI dan Mitra BGN Sosialisasi Program MBG

    TRIBUNJATIM.COM, TULUNGAGUNG – Pemerintah melalui DPR RI dan mitra kerja Badan Gizi Nasional (BGN) melakukan sosialisasi program Makan Bergizi Gratis (MBG) Minggu, 16 Maret 2025.

    Program MBG merupakan salah satu langkah pemerintah untuk meningkatkan gizi dan mengatasi kasus stunting di Indonesia.

    Kegiatan sosialisasi MBG dilaksanakan di Desa Sawo, Kec. Campurdarat, Kabupaten Tulungagung.

    Program MBG juga sudah luncurkan pemerintah pada 6 Januari 2025 lalu secara serentak di 245 titik diseluruh Indonesia.

    Program MBG adalah bentuk kepedulian pemerintah terhadap generasi penerus bangsa.

    Dengan adanya makanan bergizi yang disediakan setiap hari, anak-anak tidak hanya mendapatkan asupan yang cukup tetapi juga bisa lebih fokus dalam belajar.

    Acara sosialisasi program MBG dihadiri oleh Anggota Komisi IX DPR RI Nurhadi, Anggota DPRD Kabupaten Tulungagung Rizky Ranisa Nur’atma, dan Tenaga Ahli Promosi dan Edukasi BGN Wahyudi Indrayana.

    Sebagai Anggota DPR RI komisi IX DPR RI Nurhadi mengajak kepada masyarakat agar mendukung penuh Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang merupakan program prioritas pemerintahan Prabowo-Gibran tahun 2025-2029.

    “Salah satu tujuan MBG yaitu untuk dapat mengurangi angka stunting pada masyarakat dan dapat membantu pemberian asupan gizi pada Ibu Hamil, Ibu menyesui, anak balita, anak usia dini hingga SLTA/SMK,” tutur Nurhadi saat sosialisasikan program MBG.

    Sementara itu Wahyudi Indrayana, selaku Tenaga Ahli Promosi dan Edukasi Gizi BGN memberikan penjelasan terkait peran BGN dalam menjalankan program MBG hingga mempunyai dampak positif terhadap perekonomian warga.

    “Harapannya dengan sosialisasi ini masyarakat menjadi tidak mudah percaya dan tergiur pada oknum-oknum yang mengatasnamakan/bagian dari BGN baik untuk membantu menjadi mitra ataupun pekerja di SPPG,” papar Wahyudi.
     
    Wahyudi juga menyampaikan bahwa bagi siapa saja yang ingin menjadi mitra kerja dengan BGN bisa langsung mengujungi ke website Badan Gizi Nasional.

    “Bagi masyarakat yang berminat menjadi mitra BGN agar mengikuti alur kemitraan yang telah ditetapkan yaitu melaui portal resmi www.mitra.bgn.go.id, tanpa ada pungutan biaya sama sekali,” sambungnya.

    Program MBG kedepannya akan berjalan dengan baik apabila ada sinergi dan kolaborasi yang kuat dari seluruh stakeholder yaitu instansi/Lembaga pemerintah, pemda serta masyarakat.
     
    Kemudian dilanjutkan dengan Laili Kurniasari selaku Nutrisionis pada Bidang Kesmas Dinkes Tulungagung yang menyampaikan sosialisasi dan edukasi mengenai apa itu konsep “Makan Bergizi Gratis”.

    “Mengedukasi masyarakat dg konsep “Isi Piringku” sebagai penganti “4 Sehat 5 Sempurna. Karena Gizi seimbang sangat penting untuk kesehatan dan produktivitas masyarakat (Ibu hamil, ibu menyusui, balita, dan anak),” ujar Laili.

    Adapun konsep “Isi Peringku” yaitu bagaimana upaya masyarakat agar dapat terserapnya akan Protein, Lemak dan juga Karbohidrat yang seimbang. Seperti makanan pokok berupa lauk pauk, buah buahan dan sayur-sayuran.

  • Sri Mulyani Tegaskan Tak Mundur sebagai Menteri Keuangan: Saya Tetap Fokus Jalankan Tugas Negara – Halaman all

    Sri Mulyani Tegaskan Tak Mundur sebagai Menteri Keuangan: Saya Tetap Fokus Jalankan Tugas Negara – Halaman all

    Sri Mulyani menyebut bahwa dia hingga saat ini tetap fokus mengurus APBN dan menjalankan tugasnya sebagai bendahara negara dengan profesional.

    Tayang: Selasa, 18 Maret 2025 18:02 WIB

    Nitis/Tribunnews

    SRI MULYANI BANTAH MUNDUR – Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani membantah isu mundur dari jabatannya sebagai bendahara negara di Kabinet Merah Putih (KMP) Prabowo Subianto. 

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani membantah isu mundur dari jabatannya sebagai bendahara negara di Kabinet Merah Putih (KMP) Prabowo Subianto.

    Bendahara negara itu menegaskan bahwa dia akan tetap mengelola Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) bersama Kementerian Keuangan. 

    “Banyak yang berumor mengenai posisi saya. Sampai sekarang saya tetap fokus menjalankan tugas negara, kepercayaan presiden untuk mengelola APBN dan keuangan negara secara profesional,” kata Sri Mulyani dalam Konferensi Pers di DJP, Selasa (18/3/2025).

    Sri Mulyani menyebut bahwa dia hingga saat ini tetap fokus mengurus APBN dan menjalankan tugasnya sebagai bendahara negara dengan profesional.

    “Ini untuk menegaskan terhadap berbagai rumor mengenai posisi Menteri Keuangan,” sambung dia.

    Sri Mulyani pun mengamini pernyataan Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad yang membantah isu tersebut.

    Dia juga menegaskan bahwa dirinya tak akan mundur dari jabatannya sebagai Menkeu di pemerintahan Prabowo-Gibran.

    “Saya tegaskan saya ada di sini berdiri dan tidak mundur ya kan. Dan saya tegaskan saya mengelola APBN dan bersama-sama dengan tim Kemenkeu terus menjaga keuangan negara,” ucap Sri Mulyani.

    Dia mengaku memiliki rasa tanggung jawab menjalankan amanah Presiden Prabowo dan kepercayaan masyarakat dalam menjaga keuangan negara. Mengingat, keuangan negara merupakan instrumen penting dalam pencapaian tujuan-tujuan pembangunan.

    “Kami tetap berdiri teguh untuk bekerja fokus mengelola APBN,” ucap Sri Mulyani.

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’4′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini