Tag: Gibran Rakabuming Raka

  • Anak-anak Presiden RI Berkumpul, AHY: Momen yang Unik Sekali

    Anak-anak Presiden RI Berkumpul, AHY: Momen yang Unik Sekali

    Anak-anak Presiden RI Berkumpul, AHY: Momen yang Unik Sekali
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Anak-anak para Presiden RI berkumpul untuk merayakan hari ulang tahun putra Presiden RI Prabowo Subianto, Didit Hediprasetyo, Sabtu (22/3/2025) malam.
    Hal itu terungkap dalam sejumlah foto yang diunggah oleh
    Anak Presiden
    ke-4 Abdurrahman Wahid (Gus Dur), Yenny Wahid di media sosial.
    Momen kebersamaan itu juga turut diunggah oleh Annisa Pohan, istri dari
    Agus Harimurti Yudhoyono
    , sekaligus menantu Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
    Dalam unggahan itu, terlihat Guntur Soekarnoputra (Anak Presiden Pertama RI Soekarno), Siti Hediati Haryadi alias Titiek (Anak Presiden ke-2 RI Soeharto), dan Ilham Akbar Habibie (Anak Presiden ke-3 RI BJ Habibie), serta Yenny Wahid (Anak Presiden ke-4 Gus Dur).
    Selain itu, tampak juga Puan Maharani (Anak Presiden ke-5 Megawati Soekarnoputri), AHY, dan Edhie Baskoro Yudhoyono alias Ibas (Anak Presiden ke-6 RI SBY), serta Gibran Rakabuming Raka dan Kaesang Pangarep (Anak Presiden ke-7 RI Joko Widodo).
    AHY menyampaikan bahwa pertemuan itu berlangsung hangat dan penuh kekeluargaan.
    Dia pun mengakui bahwa momentum pertemuan putra-putri presiden dari masa ke masa itu sangat unik dan jarang terjadi.
    “Suasananya sangat baik, saya senang sekali tadi malam, walaupun saya kan datang agak terlambat karena sebelumnya ada acara di tempat yang lain, tetapi suasana yang penuh dengan kekeluargaan,” ujar AHY saat ditemui di Kantor DPP Demokrat, Minggu (23/3/2025), 
    “Jarang-jarang juga, unik sekali keluarga bisa dikatakan putra-putri Presiden dan mantan Presiden di satu meja bersenda gurau,” sambungnya.
    AHY mengeklaim bahwa adanya banyak hal yang diperbincangkan dalam pertemuan itu.
    Tak hanya hal-hal ringan, tetapi juga yang berkaitan dengan persoalan kepentingan bangsa.
    “Tapi juga membicarakan hal-hal yang baik untuk negeri ini dan saya rasa indah kalau antar pemimpin, antar tokoh, juga keluarganya ini juga bisa terus menyambung silaturahmi, dan juga terus memiliki energi positif,” pungkasnya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Siap Lindungi Ekosistem Ekonomi Kreatif, BSSN Gandeng Kemenekraf

    Siap Lindungi Ekosistem Ekonomi Kreatif, BSSN Gandeng Kemenekraf

    Jakarta, Beritasatu.com – Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) Letjen TNI (Purn) Drs Nugroho Sulistyo Budi dan Menteri Ekonomi Kreatif (Menekraf) H Teuku Riefky Harsya melakukan penandatanganan nota kesepahaman atau memorandum of understanding (MoU) antara BSSN dengan Kemenekraf tentang keamanan transaksi elektronik untuk mendukung ekosistem ekonomi kreatif.

    Kepala BSSN Nugroho Sulistyo Budi mengungkapkan, penandatanganan MoU ini merupakan komitmen bersama untuk mewujudkan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) dengan layanan pemerintah yang aman, andal, dan bertanggung jawab.

    “Kami berkomitmen untuk memperkuat keamanan siber, agar transaksi elektronik semakin aman dan dapat mendukung ekonomi kreatif yang berkembang,” ujar Letjen TNI Purn Nugroho Sulistyo Budi setelah penandatanganan kerja sama tentang keamanan transaksi elektronik di Hotel Borobudur, Jakarta, Minggu (23/3/2025).

    Beberapa poin penting yang disepakati dalam MoU ini adalah pemanfaatan sertifikat elektronik, pengamanan teknologi informasi dan komunikasi (TIK), peningkatan kapabilitas keamanan siber dan sandi, serta kampanye literasi keamanan siber.

    Menteri Ekonomi Kreatif Teuku Riefky Harsya menjelaskan, kegiatan ini merupakan bentuk kolaborasi Hexahelix, yang melibatkan pemerintah, akademisi, lembaga keuangan, media, komunitas, dan bisnis dalam pengembangan riset, pendidikan, dan pelindungan kreativitas.

    “Program unggulan Kementerian Ekonomi Kreatif, Asta Ekraf, diharapkan dapat terlaksana dengan optimal dan memberikan manfaat yang luas bagi pelaku ekonomi kreatif,” ujarnya.

    Teuku Riefky menambahkan, program kemenekraf ini dirancang untuk memperkuat setiap tahapan dalam rantai nilai ekonomi kreatif, mulai dari kreasi, produksi, distribusi, konsumsi, hingga konservasi, guna meningkatkan daya saing ekonomi kreatif Indonesia di pasar global.

    Nugroho berharap, kolaborasi antara BSSN dan Kemenekraf ini dapat memperluas dampak ekonomi kreatif serta memberikan solusi terhadap tantangan global dengan pendekatan yang holistik.

    Program-program yang ada diharapkan dapat mendukung Indonesia Emas 2045, sesuai dengan visi Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.

    Selain Nugroho Sulistyo, turut hadir dalam acara ini adalah Sekretaris Utama BSSN YB Susilo Wibowo, Deputi Bidang Keamanan Siber dan Sandi Pemerintah dan Pembangunan Manusia Dr Sulistyo, Direktur Keamanan Siber dan Sandi Pemerintah Pusat Marsma TNI Chairul Akbar Hutasuhut, dan beberapa pejabat penting lainnya saat penandatangan kerja sama BSSN dengan Kemenekraf.

  • Momen Putra Prabowo, Didit Rayakan Ultah dengan Anak-anak Presiden RI

    Momen Putra Prabowo, Didit Rayakan Ultah dengan Anak-anak Presiden RI

    Bisnis.com, JAKARTA – Anak Presiden Prabowo Subianto yakni Ragowo Hediprasetyo Djojohadikusumo alias Didit Hediprasetyo merayakan ulang tahun yang ke-41 bersama keluarga hingga para anak presiden RI sebelum-sebelumnya.

    Momen menarik itu diunggah oleh menantu Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono yaitu Annisa Yudhoyono, di Instgaram resminya @annisayudhoyono. 

    “About last night… We share something that not many people can understand Thank you @didit.hediprasetyo, for getting us together last night, happiest Birthday, wish you all the best,” tutur Annisa dalam unggahan itu yang dikutip Minggu (23/3/2025).

    Melalui 10 foto yang diunggah itu, terlihat Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka dan Selvi Ananda, Kaesang Pangarep dan Erina Gudono, Guruh Soekarnoputra, Puan Maharani dan Pinka Hapsari, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Annisa Pohan serta Situ Rubi Aliya Rajasa. Kemudian, ada Yenny Wahid dan Ilham Habibie.

    Tak hanya para anak Presiden, terlihat juga beberapa jajaran Kabinet Merah Putih yakni Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana, Wamendikti Stella Christie. Selain itu, ada juga Gustu Bhre Mangkunegara X yang hadir dalam acara itu.

    Unggahan yang telah disukai sebanyak 10 ribu lebih ini juga memperlihatkan foto group mereka dengan ala-ala selfie yang di tengahnya ada Presiden RI Prabowo Subianto dan Tititek Soeharto.

  • Gibran, Puan hingga AHY Hadiri Ultah Didit Anak Prabowo

    Gibran, Puan hingga AHY Hadiri Ultah Didit Anak Prabowo

    Jakarta

    Anak dari Presiden Prabowo Subianto, Ragowo Hediprasetyo Djojohadikusumo atau Didit Hediprasetyo, merayakan hari ulang tahunnya dengan keluarga dan kerabat. Anak-anak hingga menantu dari presiden-presiden RI terdahulu pun ikut dalam acara tersebut.

    Momen itu diunggah Annisa Pohan dalam akun Instagramnya, Minggu (23/3/2025). Terlihat Prabowo dan Titiek Soeharto hadir dalam acara.

    Prabowo, Titiek dan Didit mengabadikan momen bersama para hadirin. Mereka ‘groufie’ bersama Prabowo yang ada di tengah-tengah mereka.

    Mereka yang hadir ialah Wakil Presiden Gibran Rakabuming dan Selvi Ananda, Kaesang Pangarep dan Erina Gudono, Puan Maharani, Guruh Soekarnoputra, Pinka Hapsari, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Annisa Pohan, serta Siti Rubi Aliya Rajasa. Selain itu hadir pula Yenny Wahid dan Ilham Habibie.

    Ada beberapa jajaran di Kabinet Merah Putih yang turut tampak dalam momen itu. Di antaranya Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana, Wamendikti Stella Christie. Juga ada Gusti Bhre Mangkunegara X yang ikut meramaikan momen.

    Mereka tampak mengenakan baju bernuansa raya. Terlihat Titiek dan Puan mengenakan baju muslim kurung dengan motif dan Annisa Pohan mengenakan kaftan. Sementara AHY terlihat berbaju koko.

    (fca/gbr)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • AHY Akan Umumkan Pengurus DPP Demokrat Baru Hari Ini – Page 3

    AHY Akan Umumkan Pengurus DPP Demokrat Baru Hari Ini – Page 3

    Presiden Prabowo Subianto membuka kemungkinan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengikuti jejak ayahnya, Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Prabowo menyatakan, tidak menutup kemungkinan ada “Presiden AHY” di masa depan.

    “Ada Presiden SBY, siapa tahu ada Presiden AHY,” kata Prabowo saat menghadiri penutupan Kongres VI Partai Demokrat di Hotel Ritz Carlton Jakarta, Selasa (25/2/2025).

    Dalam acara tersebut, AHY duduk bersebelahan dengan Wapres RI Gibran Rakabuming Raka dan Ketua DPP PDIP Puan Maharani. Prabowo pun berseloroh, menyebut bahwa bisa saja yang duduk berdampingan saat ini akan saling bersaing di masa depan.

    “Sekarang berdampingan nanti bisa bersaing nih,” ucap dia.

    Dia mengatakan persaingan merupakan hal yang baik. Prabowo menuturkan siapa pun yang menjadi pemenang harus tetap merangkul pihak yang kalah.

    “Bersaing itu baik, siapa nomor 1 ajaklah nomor 2, ajaklah nomor 3 ya kan,” ujar Prabowo.

  • Menag Nasaruddin: Kerukunan Umat Kunci Kembangkan Potensi Bangsa

    Menag Nasaruddin: Kerukunan Umat Kunci Kembangkan Potensi Bangsa

    Jakarta, Beritasatu.com – Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar menegaskan, kerukunan umat beragama merupakan syarat penting dalam mengembangkan potensi bangsa. Menurutnya, Indonesia memiliki kekayaan yang melimpah, tetapi tanpa persatuan dan solidaritas, potensi tersebut tidak akan dapat dimanfaatkan secara optimal.

    “Harus berbanding lurus antara potensi bangsa, keindahan bangsa, tetapi pada saat yang bersamaan adalah kerukunan itu sendiri. Tanpa kerukunan, tidak ada artinya apapun kekayaan itu. Karena itu, perpaduan antara kerukunan, solidaritas, dan juga penggalian potensi, potensi kekayaan bangsa, itu harus dimanfaatkan,” ujar Menag Nasaruddin, di Jakarta, Sabtu (22/3/2025).

    Selain menekankan pentingnya kerukunan, Nasaruddin juga mengajak masyarakat untuk menanamkan semangat kebangsaan di tengah keberagaman. Ia menekankan, setiap warga negara, terlepas dari agamanya, harus memiliki rasa cinta terhadap Indonesia.

    “Jadi bagaimana mendidik seorang muslim 100%, tetapi juga Indonesia 100%. Katolik 100%, Indonesia juga 100%. Jangan mempertentangkan antara keagamaan dan kebangsaan. Sebab itu bisa menjadi masalah dalam kehidupan berbangsa,” jelas Nasaruddin.

    Dengan semangat persatuan, Nasaruddin meyakini Indonesia bisa fokus mengelola potensi yang dimiliki guna mengatasi berbagai permasalahan sosial, termasuk kemiskinan.

    Dalam kesempatan yang sama, Menag Nasaruddin juga menyoroti pentingnya pengelolaan potensi bangsa secara adil. Ia mengajak seluruh elemen masyarakat untuk mendukung pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka dalam upaya mengentaskan kemiskinan dan memberantas korupsi.

    “Kita sangat yakin apabila potensi di Indonesia dikelola secara adil, maka seharusnya tidak ada orang miskin di Indonesia. Maka itu, kita harus mendukung Presiden Prabowo memberantas korupsi yang menggerus potensi bangsa,” jelas Menag Nasaruddin.

  • Wamenaker: Teror Kepala Babi Tempo Biadab dan Mempermalukan Demokrasi!

    Wamenaker: Teror Kepala Babi Tempo Biadab dan Mempermalukan Demokrasi!

    Jakarta, Beritasatu.com – Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer mengatakan teror pengiriman kepala babi dan bangkai tikus terpanggal ke kantor redaksi Tempo wajib dilawan karena mempermalukan demokrasi Indonesia. Aparat penegak hukum harus segera mengungkap siapa pelaku teror tersebut.

    “Saya mengutuk pelaku teror terhadap majalah Tempo. Saya tidak pernah setuju cara-cara biadab seperti itu,” kata Immanuel di Jakarta Minggu (23/3/2025).

    Aktivis 98 yang akrab dipanggil Noel itu mengatakan pers nasional sudah sudah bersusah-payah turut serta membangun demokrasi di Indonesia. Jika dengan perjuangan yang sudah demikian panjang namun masih juga diteror, maka sungguh keterlaluan.

    “Dalam semua sequence (urutan) perjuangan demokrasi nasional, pers sebagai pilar demokrasi keempat, selalu menjadi katalisator. Maka teror terhadap majalah Tempo adalah perbuatan biadab,” tegasnya.

    Menurut Noel, pemerintahan Prabowo-Gibran selalu terbuka kepada kritik dan bersikap demokratis terhadap berbagai masukan. 

    Diketahui, pada Rabu (19/3/2025), kantor redaksi Tempo dikirimi paket berisi kepala babi yang dibungkus kardus dan dilapisi Styrofoam. Teror kepala babi itu ditujukan kepada Francisca Christy Rosana alias Cica, wartawan desk politik Tempo dan juga host podcast Bocor Alus Politik. 

    Pembawa paket, mengendarai  sepeda motor matik berwarna putih. Ia mengenakan jaket hitam dan celana jins, serta memakai helm ojek online. Paket kepala babi, dikirim ke kantor Tempo di Jalan Palmerah Barat, Jakarta Selatan. 

    Sabtu (22/3/2025) sekitar pukul 02.11 WIB, Tempo kembali mendapat teror. Ada seseorang yang melemparkan kardus berisi enam ekor bangkai tikus yang kepalanya sudah dipenggal. Kardus dibungkus kertas kado berisi tikus, ditemukan petugas kebersihan Tempo.

    “Ada adagium yang berkata tidak ada kejahatan yang sempura. Dengan adanya rekaman CCTV, maka teknologi face recognition (pengenalan wajah) milik Polri, seharusnya bisa mengungkap siapa pelaku teror ini,” tegas Noel.

    Menurutnya, pelaku tak boleh hanya dimaafkan, tetapi harus diseret ke meja hijau. Teror kepala babi dan bangkai tikus kepada grup Tempo sudah menggemparkan demokrasi, dan hal ini pasti ditulis besar-besar oleh pers nasional dan luar negeri. 

    “Peristiwa ini sungguh mempermalukan demokrasi Indonesia. Maka demi penghormatan terjadap demokrasi dan Pasal 28 Undang-undang Dasar 1945, pelaku harus ditemukan dan diproses secara hukum,” katanya.

    Jika Polri gagal mengungkap siapa dalang teror kepala babi dan bangkai tikus ke Tempo, lanjut Noel, maka masyarakat akan kecewa. Namun jika Polri berhasil mengungkap, maka masyarakat akan semakin percaya kepada Polri. “Saya sangat berharap Polri bisa membuka tabir misteri teror Tempo,” tandasnya.

  • Jokowi Buka Suara, Kemungkinan Akan Bertemu Megawati

    Jokowi Buka Suara, Kemungkinan Akan Bertemu Megawati

    Jakarta, CNBC Indonesia – Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi) berbicara soal kemungkinan bertemu dengan Presiden ke-5 Megawati Soekarnoputri dalam waktu dekat. Mengutip CNN Indonesia, Jokowi mengakui saat ini belum membuat janji bertemu dengan Megawati yang merupakan RI yang juga merupakan Ketua Umum PDIP.

    Walau demikian, Jokowi menyatakan hubungannya dengan Megawati baik-baik saja. Ini disampaikannya usai bertemu Ketua DPP PDIP Puan Maharani, yang juga merupakan putri Megawati, di acara buka bersama NasDem di NasDem Tower, Jakarta, Jumat (21/3/2025), dikutip dari CNN Indonesia.

    “Ya belum, tapi akan, akan apa ya, ke depan saya kira akan baik-baik saja,” ucap Jokowi.

    Pada acara itu, ia duduk bersama Puan. Jokowi mengklaim hubungannya dengan Puan tetap hangat. “Hubungannya memang hangat betul, memang hangat, dengan Mbak Puan hangat,” ujarnya.

    Sebelum acara itu dimulai, Puan mengatakan hal yang senada. Puan memastikan hubungan dengan Jokowi, yang merupakan mantan kader PDIP, tetap hangat. “Hangat dong. Orang enggak ada apa-apa. Hangat,” kata Puan. “Selalu, selalu, selalu hangat.”

    Mengingatkan saja, hubungan Jokowi dengan Megawati dan PDIP nampaknya retak karena Pilpres 2024. Itu disebabkan oleh manuver anak dan mantu Jokowi, Gibran Rakabuming Raka dan Bobby Nasution, pada pemilihan umum (pemilu) 2024.

    Gibran mencalonkan diri dan akhirnya terpilih sebagai wakil presiden, mendampingi Prabowo Subianto. Padahal, saat itu PDIP mengusung Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.

    Sementara itu, Bobby menggalang dukungan untuk Prabowo-Gibran. Bobby juga pada akhirnya bergabung dengan Partai Gerindra.

    PDIP telah memutuskan memecat Jokowi dan keluarga. Mereka tak lagi berstatus kader PDIP saat ini.

    (pgr/pgr)

  • Hendarsam Marantoko Kecam Teror Kepala Babi ke Jurnalis Tempo, Minta Polisi Tangkap Pelaku

    Hendarsam Marantoko Kecam Teror Kepala Babi ke Jurnalis Tempo, Minta Polisi Tangkap Pelaku

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Annas Furqon Hakim

    TRIBUNJAKARTA.COM, KEBAYORAN BARU – Ketua Umum Lingkar Nusantara Prabowo (LISAN Prabowo), Hendarsam Marantoko, mengecam teror kepala babi yang dialami jurnalis Tempo.

    Hendarsam mengingatkan pentingnya menjaga kebebasan pers sebagai pilar keempat dalam negara demokrasi.

    Menurut Hendarsam, tindakan teror terhadap jurnalis adalah ancaman bagi demokrasi walaupun Tempo adalah media yang kerap mengkritik pemerintah.

    “Demokrasi menjamin adanya kebebasan pers. Tempo adalah bagian dari pilar demokrasi. Walaupun selama ini Tempo selalu berseberangan dengan pemerintah, tetapi tindakan teror dalam bentuk apapun tidak bisa dibenarkan,” Kata Hendarsam, Sabtu (22/3/2025).

    Hendarsam menyebut kebebasan pers adalah bagian dari komitmen pemerintahan Prabowo-Gibran.

    Ia pun menilai Presiden Prabowo tidak pernah mempersoalkan apalagi mengeluarkan kebijakan yang membatasi kebebasan pers.

    “Sampai sekarang tidak ada satu kebijakan pun dari pemerintahan Pak Prabowo yang berupaya membatasi kebebasan pers. Justru kebebasan Pers itu yang dijaga oleh pemerintahan Pak Prabowo. Beliau tidak pernah alergi dengan karya-karya jurnalistik,” ujar dia.

    Ia meminta aparat penegak hukum untuk mengusut dan menangkap pelaku teror kepala babi kepada jurnalis Tempo untuk menepis spekulasi liar terhadap pemerintah.
     
    “Aparat kepolisian harus segera mengusut dan menangkap pelaku. Karena dalam suasana semacam ini, pihak-pihak tertentu bahkan pelakunya ingin membuat spekulasi liar untuk menuding Pemerintah,” tutur Hendarsam.

    “Selama Tempo dalam melaksanakan kerja jurnalistiknya dan berdiri di Republik Indonesia, mereka harus dilindungi. Apalagi mereka para jurnalis itu adalah anak-anak bangsa. Boleh kita berbeda pendapat atau berseberangan, tetapi ketika satu anak bangsa yang terusik, semua anak bangsa harus merasa tersakiti,” imbuh dia.
     

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Politik, Arahan Presiden di sidang kabinet hingga Jokowi-Puan bertemu

    Politik, Arahan Presiden di sidang kabinet hingga Jokowi-Puan bertemu

    Jakarta (ANTARA) – Berbagai peristiwa politik Jumat (21/3) menjadi sorotan, mulai dari Presiden RI Prabowo Subianto memberikan arahan menjelang Idul Fitri hingga Presiden ke-7 RI Joko Widodo dan Ketua DPR RI Puan Maharani bertemu dan duduk bersama.

    Berikut rangkuman berita politik yang masih layak dibaca pagi ini.

    1. Arahan lengkap Prabowo pada Sidang Kabinet Paripurna jelang Idul Fitri

    Presiden RI Prabowo Subianto, yang didampingi Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, serta dihadiri seluruh jajaran dari Kabinet Merah Putih, mengadakan Sidang Kabinet Paripurna di Kantor Presiden, Istana Kepresidenan RI, Jakarta, Jumat, 21 Maret 2025.

    Sidang kabinet paripurna kedua pada tahun 2025 membahas berbagai persiapan Pemerintah menghadapi Idul Fitri 1446 Hijriah dengan isi arahan lengkap, sebagai berikut:

    Selengkapnya klik di sini.

    2. Jokowi dan Puan satu meja di bukber Partai NasDem

    Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) satu meja dengan Ketua DPR RI sekaligus Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Bidang Politik Puan Maharani dalam kegiatan buka bersama Partai NasDem di Ballroom NasDem Tower, Jakarta, Jumat petang.

    Meski begitu, posisi Jokowi dan Puan ditengahi oleh Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh. Selain itu, Wakil Presiden ke-6 Try Sutrisno dan Sekretaris Jenderal Partai NasDem Hermawi Taslim juga berada di meja yang sama.

    Ketua DPR RI Puan Maharani juga baru mengetahui bahwa Jokowi hadir dalam kegiatan buka puasa bersama Partai NasDem. Puan mengaku bahwa dirinya diundang oleh Surya Paloh.

    Selengkapnya klik di sini.

    3. Menteri PANRB minta instansi simulasi-percepat pengangkatan CASN 2024

    Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Rini Widyantini meminta instansi pusat dan daerah segera melakukan simulasi percepatan pengangkatan calon aparatur sipil negara (CASN) 2024.

    Pengangkatan calon pegawai negeri sipil (CPNS) diselesaikan paling lambat pada Juni 2025, sedangkan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) paling lambat diselesaikan pada Oktober 2025.

    “Untuk menindaklanjuti rencana pengangkatan ini, kementerian, lembaga, dan pemda agar segera melakukan analisis dan simulasi dengan tetap mempertimbangkan kesiapan masing-masing di dalam memenuhi persyaratan, agar pengangkatan dapat dilakukan sesuai dengan jadwal terbaru yang telah ditetapkan,” kata Rini dalam keterangannya di Jakarta, Jumat.

    Selengkapnya klik di sini.

    4. BG perkirakan 33,69 juta warga mudik dengan mobil pribadi saat Lebaran

    Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Menko Polkam) Budi Gunawan memperkirakan sebanyak 33,69 juta warga akan menggunakan mobil pribadi untuk pulang kampung pada masa Lebaran 2025.

    Hal tersebut dikatakan Budi Gunawan melalui berdasarkan data survei yang dimiliki Kemenko Polkam.

    “Mayoritas pemudik akan menggunakan mobil pribadi 23% yakni 33,69 juta orang, bus 16,9 persen yakni 24,76 juta orang, kereta api 16,1 persen yakni 23,58 juta orang, pesawat 13,5 persen yakni 19,77 juta orang dan sepeda motor 8,7 persen yakni 12,74 juta orang,” kata pria yang akrab di sapa BG itu dalam pesan singkatnya, Jumat.

    Selengkapnya klik di sini.

    5. Anggota Komisi XII sayangkan masih ada SPBU curang kurangi takaran

    Anggota Komisi XII DPR RI Nurwayah menyayangkan masih terjadinya praktik kecurangan dalam pengelolaan SPBU dengan cara modus kecurangan mengurangi takaran pengisian bahan bakar minyak (BBM), seperti yang terungkap di salah satu SPBU di Jalan Alternatif Sentul, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu (19/3).

    “Sangat disayangkan bahwa praktik kecurangan seperti ini masih terjadi. Padahal, BBM merupakan kebutuhan utama masyarakat, terutama menjelang arus mudik Idul Fitri. Konsumen harus mendapatkan haknya sesuai takaran yang telah ditentukan,” ujar Nurwayah dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Jumat.

    Selengkapnya klik di sini.

    Pewarta: Narda Margaretha Sinambela
    Editor: Rangga Pandu Asmara Jingga
    Copyright © ANTARA 2025