Tag: Gibran Rakabuming Raka

  • Prabowo Bersama SBY dan Jokowi Disebut Bakal Salat Idulfitri di Masjid Istiqlal – Halaman all

    Prabowo Bersama SBY dan Jokowi Disebut Bakal Salat Idulfitri di Masjid Istiqlal – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto direncanakan bakal melaksanakan Salat Idulfitri di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat. Tak hanya Prabowo, Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) juga disebut salat id bersama Prabowo di Masjid Istiqlal.

    “Salat Ied VVIP per siang ini yang akan hadir di Istiqlal: Presiden Prabowo, Presiden SBY, Presiden Jokowi,” kata Humas Sekretariat Masjid Istiqlal Ismail Cawidu kepada wartawan, Sabtu (29/3/2025).

    Dia mengatakan data yang didapat pihaknya kemungkinan bisa berubah. 

    Namun, ia berharap presiden dan wakil presiden RI akan melakukan salat perdana pada periode kepemimpinannya di Masjid Istiqlal.

    “Ya harapan kita begitu, karena dengan salat Idul Fitri ini menjadi salat Ied yang pertama bagi dia (Prabowo-Gibran) pimpinan kita yang datang salat dalam kapasitas sebagai Presiden dan Wapres,” kata Ismail.

    Adapun Menteri Agama Nasaruddin Umar juga bakal melaksanakan Salat Idulfitri di Masjid Istiqlal. 

    “Kalau Pak Menag pasti di Istiqlal karena beliau sebagai Imam Besar Istiqlal,” tandas Ismail.

    Sebelumnya, Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar mengatakan pemerintah akan menggelar sidang isbat untuk menentukan 1 syawal atau lebaranidulfitri 1446 h pekan depan.

    “Jadi sidang isbat itu tanggal 29 (Maret) ya sidang isbatnya, karena ikhtimanya itu tanggal 29 juga itu sekitar sore ya,” kata Nasaruddin di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (22/3/2025).

    Nasaruddin juga berharap pada tanggal tersebut para perukyat hilal dari berbagai macam ormas sudah menyebar di seluruh wilayah Indonesia.

    “Akan tetapi, kalau melihat kondisi objektifnya hilal berdasarkan kisarannya masih di bawah 0. Masih minus 3 derajat,” kata dia.

    Kemudian, Nasaruddin mengatakan  elongasinya juga masih sangat rendah, belum memenuhi standar yang telah ditentukan, yaitu ketinggian hilal 3 derajat dan elongasinya sekitar 6 derajat. 

    “Ini jauh dibawa ya. Dari segi ilmu hisab, Muhammadiyah sudah menetapkan bahwa ini artinya dicukupkan 30 hari bulan suci ramadan, dan dengan demikian lebarannya tanggal 31,” kata dia.

    “Namun kepastianya itu nanti menunggu sudang isbat pada tanggal 29 itu. Insyaallah, saya kira itu. Potensinya bersama seperti yang di awal,” tandasnya.

     

     

     

  • Polisi Amankan Ratusan Petasan Bergambar Prabowo-Gibran di Bangkalan

    Polisi Amankan Ratusan Petasan Bergambar Prabowo-Gibran di Bangkalan

    Bangkalan (beritajatim.com) – Ratusan petasan yang terbuat dari kertas bergambar Prabowo-Gibran diamankan polisi. Bahkan, terdapat petasan berukuran besar lebih dari 1 meter.

    Kapolres Bangkalan, AKBP Hendro Sukmono mengatakan, terdapat ratusan petasan yang berhasil diamankan petugas dari tiga TKP berbeda di Bangkalan. Adapun tiga lokasi razia yakni di Kecamatan Kamal, Kecamatan Arosbaya, dan Kecamatan Geger.

    “Untuk totalnya ada 922 buah mercon jadi, 53 mercon berukuran besar dan 350 mercon berukuran sedang serta 34 puluhan kilo bahan peledak,” ujarnya, Sabtu (29/3/2025).

    Ratusan mercon itu menggunakan kertas bergambar Presiden dan Wakil Presiden RI, Prabowo-Gibran. Diduga, kertas yang digunakan merupakan kertas contoh surat suara dalam Pilpres lalu.

    Selain itu, polisi juga mengamankan 10 orang pelaku yakni MR (31), SR (24), BS (21), FR (25), NR (19), A (20), RA (18), AA (21) warga Kecamatan Arosbaya dan T (59) asal Kecamatan Kamal serta K (32) asal Kecamatan Geger.

    “Kami amankan 10 orang pelaku yang membuat dan menyimpan petasan itu,” imbuhnya.

    Hendro mengatakan, dalam melakukan aksinya, para pelaku asal Kecamatan Arosbaya membeli racikan bahan peledak itu pada K. Bahkan, K tak hanya menjual belikan racikan mercon namun juga merakit mercon tersebut.

    “Kami imbau masyarakat tidak membuat dan menyimpan petasan. Apalagi dalam jumlah besar. Sebab itu bisa meledak kapanpun dan membahayakan diri sendiri maupun orang lain,” pungkasnya. [sar/beq]

  • Prabowo dan Gibran Ucapkan Selamat Hari Raya Nyepi, Ini Harapannya

    Prabowo dan Gibran Ucapkan Selamat Hari Raya Nyepi, Ini Harapannya

    Jakarta, Beritasatu.com – Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka mengucapkan selamat merayakan Nyepi 2025 bagi umat Hindu. Momentum Nyepi diharapkan bisa memberikan keberkahan dan kedamaian bagi Indonesia.

    “Selamat Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1947,” kata Prabowo melalui akun X resminya @prabowo, Sabtu (29/3/2025).

    Prabowo berharap Sang Hyang Widhi Wasa, sebutan untuk Tuhan Yang Maha Esa dalam agama Hindu senantiasa melimpahkan berkah. 

    “Menerangi setiap langkah kita, serta menghadirkan kedamaian dan harmoni dalam kehidupan,” tulis Prabowo.

    Prabowo juga menuliskan hal serupa dalam unggahan di Instagram resminya yang bercentang biru @prabowo.

    “Selamat Hari Raya Nyepi 2025. Dumogi Ida Sang Hyang Widhi Wasa memberikan keberkahan, kedamaian, dan keselamatan bagi seluruh umat Hindu di Indonesia yang merayakan. Salam rahayu, rahajeng Nyepi!” ucapnya.

    Sementara Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka turut membagikan video menghadiri upacara tawur agung kesanga dalam rangka perayaan Nyepi di pelataran Candi Prambanan, Jawa Tengah pada Jumat (29/3/2025).

    “Di tengah warisan budaya yang kaya dan penuh makna, saya kembali menegaskan komitmen pemerintah untuk terus merawat toleransi dan persatuan dalam keberagaman,” kata Gibran melalui unggahan di Instagram resminya @gibran_rakabuming.

    Menurutnya, kerukunan umat beragama bukan sekadar nilai, tetapi menjadi fondasi bangsa. 

    “Perbedaan mendewasakan kita, menyatukan kita. Semoga semangat Nyepi membawa keseimbangan dan ketenangan bagi seluruh umat, serta memperkuat ikatan kebangsaan di tengah perayaan lintas iman yang berdekatan tahun ini,” ujar Gibran.

    Tema Nyepi 2025, adalah “Manavaseva Madavaseva Mewujudkan Indonesia Emas 2045”.

  • Rupiah Melemah dan IHSG Anjlok, MBG dan Danantara Biang Keroknya?

    Rupiah Melemah dan IHSG Anjlok, MBG dan Danantara Biang Keroknya?

    PIKIRAN RAKYAT – Nilai tukar rupiah yang terus melemah hingga mendekati level terendah sejak krisis moneter 1998 disebut bakal membuat ruang fiskal Indonesia “compang-camping”, menurut sejumlah pengamat ekonomi.

    Mereka menilai Indonesia rentan tergelincir pada krisis jika tidak ada kebijakan yang bisa mengembalikan kepercayaan investor dan menstabilkan anggaran.

    Pada Kamis 27 Maret 2025 pagi, nilai tukar rupiah terpantau bertengger di angka Rp16.600 per dolar AS atau turun 18 poin (minus 0,11%). Kepala Departemen Kebijakan Makroprudensial Bank Indonesia, Solikin M. Juhro, menyebut kondisi saat ini berbeda dengan situasi 1998.

    “Pelemahan rupiah yang sekarang terjadi secara bertahap dan tidak seperti krisis 1998 ketika rupiah anjlok tajam dalam waktu singkat,” ucapnya.

    Namun, pengamat ekonomi dari Center of Economic and Law Studies (Celios), Media Wahyudi Askar, menilai kondisi ini tetap mengkhawatirkan karena dapat mempengaruhi stabilitas ekonomi secara keseluruhan.

    “Makan Bergizi Gratis saja sampai ratusan triliun, jadi ada ketidakpastian mengenai kesehatan fiskal Indonesia,” katanya.

    Rupiah Melemah Setelah IHSG Anjlok, Apa Penyebabnya?

    Para pengamat ekonomi menuturkan pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS sebetulnya sudah berlangsung dalam beberapa bulan terakhir. Namun, situasinya memburuk pada saat periode awal pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.

    Pada bulan November 2024 hingga Januari 2025, rupiah bergerak di rentang Rp15.826-Rp16.355. Kemudian rupiah sempat menguat kembali, tetapi sebulan setelahnya ambruk sampai menyentuh angka Rp16.430.

    Puncaknya pada perdagangan Selasa 25 Maret 2025, rupiah ditutup di level Rp16.622, nyaris menyentuh level terendah dalam sejarah yaitu Rp16.900 pada 17 Juni 1998.

    Sementara itu, kondisi serupa juga terjadi pada Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Ketika Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka terpilih sebagai presiden dan wakil presiden, IHSG mengalami kontraksi signifikan.

    Pada Oktober 2024, IHSG masih berada di level 7.772, namun terus mengalami penurunan hingga 19,48% dalam lima bulan terakhir.

    Pada Selasa 18 Maret 2025, IHSG anjlok 6,12% hingga ke posisi 6.076, yang menyebabkan Bursa Efek Indonesia (BEI) harus menghentikan sementara perdagangan saham atau trading halt selama 30 menit.

    Direktur Riset Bright Institute, Muhammad Andri Perdana, menilai bahwa kebijakan fiskal yang diambil pemerintah tidak cukup untuk meredakan kekhawatiran investor.

    “Yang terjadi sekarang adalah ketika tidak ada guncangan eksternal sekalipun, kita sudah melukai diri sendiri. Kita sudah di tahap sakit kronis, kalau bisa disebut begitu,” tuturnya.

    Menurut Media Wahyudi Askar, Direktur Kebijakan Publik Center of Economic and Law Studies (Celios), ada beberapa faktor utama yang menyebabkan pelemahan rupiah dan IHSG, di antaranya:

    Ketidakpastian Kebijakan Fiskal
    Pemerintah Prabowo Subianto mengalokasikan Rp171 triliun untuk program Makan Bergizi Gratis (MBG), yang mengakibatkan efisiensi anggaran besar-besaran, termasuk pemangkasan belanja barang hingga 40% dan realokasi subsidi.
    “Makan bergizi gratis saja sampai ratusan triliun, jadi ada ketidakpastian mengenai kesehatan fiskal Indonesia,” kata Media Askar. Pembentukan Super Holding BUMN, Danantara
    Investor cenderung bersikap hati-hati terhadap super holding ini karena dianggap terburu-buru dan dipenuhi kepentingan politik. Melemahnya Konsumsi Domestik dan PHK Massal
    Banyaknya pemutusan hubungan kerja (PHK) dan tutupnya pabrik-pabrik memperparah situasi ekonomi domestik. Ketidakpastian Politik dan Demokrasi
    Penguatan peran militer setelah pengesahan Undang-Undang TNI menimbulkan kekhawatiran terhadap independensi lembaga negara dan kebebasan pasar. Faktor Global: Perang Dagang dan Ketidakpastian Ekonomi Dunia
    Perang dagang yang dipicu oleh kebijakan tarif AS dan perlambatan permintaan dari China turut memperburuk situasi.
    Apakah Indonesia Akan Mengalami Krisis?

    Muhammad Andri Perdana, Direktur Riset Bright Institute, memprediksi rupiah akan mencapai keseimbangan baru di angka Rp16.500 per dolar AS. Namun, pelemahan rupiah ini berisiko membebani fiskal negara karena meningkatkan biaya pembayaran utang dalam dolar AS.

    “Dengan tingkat depresiasi sekarang, bisa dibilang keuangan negara sudah cukup compang-camping. Ekonomi Indonesia tidak resilient sama sekali seperti yang dikatakan pejabat,” katanya.

    Jika situasi tidak segera diperbaiki, Indonesia bisa mengarah pada krisis yang lebih dalam, terutama jika terjadi guncangan eksternal besar.

    Apa Dampak Pelemahan Rupiah?

    Menurut Andri Perdana, dampak melemahnya nilai tukar rupiah akan segera dirasakan oleh masyarakat.

    “Sektor manufaktur yang mengandalkan bahan baku impor pasti akan terpukul. Seperti industri makanan berbahan dasar kedelai impor yang harga produksinya membengkak,” ucapnya.

    Aip Syarifuddin, Ketua Umum Gabungan Koperasi Produsen Tempe Tahu Indonesia (Gakoptindo), menegaskan bahwa harga kedelai impor sudah naik drastis.

    “Jadi kenaikannya sudah lebih dari 10%. Kami para perajin tempe dan tahu sudah mengurangi produksi sejak awal bulan ini karena harga bahan baku yang terus naik,” ujarnya.

    Dampak lain dari pelemahan rupiah adalah meningkatnya risiko PHK. Perusahaan yang mengandalkan bahan baku impor kemungkinan besar akan mengurangi produksi dan merumahkan pekerja.

    Kebijakan Apa yang Harus Diambil Pemerintah?

    Ekonom Media Askar menyarankan pemerintah untuk memperbaiki sentimen terhadap investor dengan menstabilkan keuangan negara.

    “Enggak bisa pemangkasan anggaran dilakukan sementara penerimaan negara turun drastis. Kita butuh regulasi yang lebih jelas dan tidak menghambat investasi asing,” tuturnya.

    Sementara itu, Presiden Prabowo Subianto menegaskan bahwa harga pangan lebih penting dibandingkan anjloknya IHSG.

    “Pangan adalah yang paling utama. Harga saham boleh naik turun, yang penting pangan aman, negara aman,” ucapnya dalam Sidang Kabinet Paripurna di Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat 21 Maret 2025.

    Namun, para ekonom berpendapat bahwa narasi yang dikemukakan pemerintah saat ini bertolak belakang dengan kenyataan.

    “Makanya yang pertama harus disadari, ekonomi kita sangat terbatas. Apa yang disampaikan Presiden Prabowo seakan-akan ekonomi kita semakin baik dan membawa rasa optimistis, tapi tidak sesuai kenyataan,” kata Andri Perdana, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari BBC.

    Pemerintah kini dihadapkan pada tantangan besar untuk mengembalikan kepercayaan investor, memperbaiki kebijakan fiskal, serta mengurangi ketergantungan pada impor guna menghindari krisis yang lebih dalam.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Hadiri Upacara Tawur Agung Kesanga Hindu, Gibran Ajak Jaga Persatuan

    Hadiri Upacara Tawur Agung Kesanga Hindu, Gibran Ajak Jaga Persatuan

    Klaten, Beritasatu.com- Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka didampingi Menteri Agama Nasaruddin Umar menghadiri upacara tawur agung kesanga umat Hindu di pelataran selatan Candi Prambanan, Klaten, Jawa Tengah, Jumat (28/3/2025).

    Tawur agung kesanga Acara merupakan rangkaian dari perayaan Hari Suci Nyepi bagi umat Hindu. Tema Nyepi tahun ini, yakni “Manawasewa Madhawasewa, Menuju Indonesia Emas 2045” menekankan pentingnya melayani sesama sebagai bentuk pengabdian kepada Tuhan.

    Dalam sambutannya, Gibran mengajak semua pihak terus menjaga keberagaman dan persatuan bangsa Indonesia.

    “Kita harus bersyukur, selain kekayaan alam, kita juga diberkahi keberagaman luar biasa dari suku hingga agama. Keberagaman itu adalah kekuatan kita. Perbedaan menyatukan, dan kerukunan serta persatuan harus kita jaga bersama,” kata Gibran di acara tawur agung kesanga.

    Nyepi kali ini jatuh berdekatan dengan Hari Raya Idulfitri 1446 Hijriah sehingga masyarakat diajak terus menjaga toleransi dan saling menghormati antarumat beragama.

    Gibran mengatakan pemerintah menjamin kelancaraan pelaksanaan ibadah Nyepi bagi umat Hindu dan Idulfitri bagi umat Islam. “Pemerintah dan kepala daerah harus menjamin perayaan berjalan lancar dan umat bisa khusyuk beribadah,” ujarnya.

    Diketahui, tawur agung kesanga merupakan ritual sakral Hindu menjelang Nyepi yang bertujuan untuk menyucikan alam semesta serta menjaga keseimbangan energi antara manusia, alam, dan tuhan.

  • Tinjau Renovasi Pasar Terban, Wapres Gibran Bagikan Buku Anak

    Tinjau Renovasi Pasar Terban, Wapres Gibran Bagikan Buku Anak

    Yogyakarta, Beritasatu.com – Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka meninjau progres renovasi Pasar Ayam Terban di Yogyakarta, Jumat (28/3/2025). Setibanya di lokasi, Gibran disambut oleh Wali Kota Yogyakarta, Hasto Wardoyo, yang kemudian mendampinginya untuk melihat langsung perkembangan proyek tersebut.

    “Tadi kami mengecek progres pembangunan. Saat ini sudah mencapai 61%. Pak Wapres juga memberikan arahan agar pasar tetap bersih dengan pemeliharaan (maintenance) yang baik,” ujar Hasto kepada Beritasatu.com.

    Kunjungan Gibran disambut hangat oleh para pedagang dan warga sekitar. Banyak yang ingin berjabat tangan, bahkan mengabadikan momen dengan foto bersama Wakil Presiden.

    Tak hanya meninjau pasar, Wapres Gibran juga membagikan buku cerita kepada anak-anak yang ada di Pasar Terban.

    “Dikasih buku sama Pak Gibran buat belajar. Baru pertama kali bertemu Pak Gibran, senang sekali,” ujar Tri Palupi, salah satu warga Terban.

    Sebelum mengunjungi Pasar Terban, Gibran menghadiri upacara Tawur Agung Kesanga di pelataran Candi Prambanan. Acara ini merupakan bagian dari rangkaian Hari Raya Nyepi Tahun Saka 1947, yang bertujuan untuk membersihkan alam semesta dari energi negatif sebelum memasuki Tahun Baru Saka.

    Kunjungan Wapres Gibran ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam memantau pembangunan daerah serta menjaga keberagaman budaya dan tradisi masyarakat Indonesia.

  • Gibran Siapkan Jembatan Politik Buat Lawan Prabowo di 2029

    Gibran Siapkan Jembatan Politik Buat Lawan Prabowo di 2029

    GELORA.CO – Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) disebut-sebut akan membentuk Partai Super Tbk yang siap pentas di 2029.

    Jika partai itu terbentuk, maka sudah Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka bakal melenggang menjadi capres pada 2029.

    Menurut pakar politik dari Political and Public Policy Studies (P3S) Jerry Massie, baik PSI maupun Partai Super Tbk yang siap dibentuk merupakan persiapan kendaraan untuk Gibran.

    “Ini bisa jadi brigde political atau jembatan politik bagi Jokowi untuk mengusung Gibran Rakabuming sang putranya maju di pilpres,” ujar Jerry dalam keterangannya, Kamis malam, 27 Maret 2025.

    Lanjut dia, Jokowi akan terus kasak-kusuk untuk menyiapkan perangkat bagi putranya menjadi orang nomor satu di negeri ini. 

    Namun di sisi lain, Presiden Prabowo Subianto juga tetap akan maju di 2029. Artinya, akan ada pertempuran terbuka antara Prabowo dan Gibran dalam Pilpres mendatang. 

    “Prabowo berpotensi jadi lawan Gibran di Pilpres 2029. Prabowo harus menyiapkan strategi dari sekarang,” pungkasnya. 

  • Presiden Prabowo & Wapres Gibran Tunaikan Zakat Melalui Baznas RI – Halaman all

    Presiden Prabowo & Wapres Gibran Tunaikan Zakat Melalui Baznas RI – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Presiden RI Prabowo Subianto dan Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming menunaikan zakat melalui Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) RI di Istana Negara, Jakarta, Kamis (27/3/2025).

    Pelaksanaan Zakat Istana ini dihadiri oleh sejumlah Menteri Kabinet Merah Putih, Kepala Lembaga Tinggi Negara, Direksi BUMN, Pejabat Kementerian Lembaga, serta para kepala daerah yang bersama-sama menyalurkan zakatnya melalui Baznas. 

    Penyerahan zakat Presiden dan Wapres diterima oleh Pimpinan Baznas RI Bidang Pengumpulan Rizaludin Kurniawan dan didoakan langsung oleh Ketua Baznas RI Noor Achmad, sebagaimana kewajiban amil mendoakan muzaki.

    Dalam sambutannya, Presiden RI Prabowo Subianto menyampaikan dengan berzakat bisa membantu kaum dhuafa. 

    “Dengan berzakat, kita dapat berbagi dengan sesama, menolong kaum dhuafa, meringankan beban hidup mereka, dan menghindarkan hidup dari sifat kikir,” kata Presiden Prabowo. 

    “Berzakat adalah cerminan sikap gotong royong dan upaya mengurangi ketimpangan sosial serta pemerataan kesejahteraan. Semoga zakat yang kita keluarkan akan menambah ketaqwaan kita kepada Allah SWT,” imbuhnya. 

    Dalam kesempatan tersebut, Prabowo juga turut mengapresiasi kinerja Baznas. 

    “Saya menghormati kerja keras saudara-saudara (Baznas) yang juga diapresiasi di luar negeri, di Palestina, di Timur Tengah. Pekerjaan Baznas sangat dihormati, dan Baznas selalu hadir di tempat yang sulit. Terima kasih Baznas,” ungkapnya. 

    Presiden Prabowo juga berharap, pengelolaan zakat yang dilakukan Baznas harus dilakukan secara transparan dan efektif, harus sampai kepada mereka yang membutuhkan, dan harus dilaksanakan dengan pengelolaan yang sebersih-bersihnya.

    Sementara itu, Ketua Baznas RI, Noor Achmad, menyampaikan rasa syukur atas terselenggaranya Zakat Istana yang untuk pertama kalinya diselenggarakan di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo.

    “Hari ini merupakan hari yang sangat istimewa dan membanggakan bagi kita semua. Kita patut bersyukur atas perkenan Bapak Presiden Prabowo untuk melanjutkan jejak baik dalam pelaksanaan Zakat Istana bersama Bapak Wakil Presiden Mas Gibran Rakabuming Raka,” ujar Kiai Noor.

    “Serta didampingi oleh segenap pimpinan lembaga tinggi negara, para menteri kabinet Merah Putih, serta panglima TNI, Kapolri, Jaksa Agung, dan pimpinan BUMN,” sambungnya. 

    Menurutnya, momentum Zakat Istana tersebut menjadi pengingat kuat akan akar spiritual dan sosial dari zakat itu sendiri.

    “Oleh karena itu, kami ingin menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Bapak Presiden atas kepercayaan yang diberikan kepada Baznas untuk mengelola Zakat, Infak, dan Sedekah (ZIS). Kepercayaan ini mencerminkan kepedulian negara terhadap pemenuhan kewajiban keagamaan dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat, sesuai dengan amanah Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945,” ucapnya.

  • Dampingi Prabowo, Gibran Serahkan Zakat melalui BAZNAS – Page 3

    Dampingi Prabowo, Gibran Serahkan Zakat melalui BAZNAS – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming mendampingi Presiden Prabowo Subianto pada acara Penyerahan Zakat melalui BAZNAS di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (27/03/2025).

    Mengutip siaran pers, Presiden Prabowo Subianto menyampaikan bahwa zakat adalah manifestasi dari keadilan sosial dan pemerataan kesejahteraan. 

    “Berzakat adalah cerminan dari sikap gotong-royong dan upaya untuk mengurangi ketimpangan sosial,” kata Presiden saat berpidato, seperri dikutip Jumat (28/3/2025). 

    Prabowo menyatakan, zakat tidak hanya dapat memberikan bantuan langsung kepada sesama tetapi juga menjadi penambah rasa syukur atas rezeki yang telah diberikan oleh Allah SWT. 

    Oleh karena itu, Kepala Negara meminta kepada jajaran BAZNAS untuk dapat menyalurkan zakat yang telah ditunaikan oleh para muzakki (pemberi zakat) secara terbuka dan tepat sasaran.

    “Pengelolaan zakat harus dilakukan transparan dan efektif, sebagaimana semuanya Pekerjaan pemerintahan kita harus transparan, harus efektif, harus sampai ke mereka yang membutuhkan. Harus dilaksanakan dengan pengelolaan yang sebersih-bersihnya dan setertib-tertibnya,” tegas Presiden. 

     

  • Demo Tolak UU TNI yang Terus Berlanjut, tapi DPR Abai

    Demo Tolak UU TNI yang Terus Berlanjut, tapi DPR Abai

    Demo Tolak UU TNI yang Terus Berlanjut, tapi DPR Abai
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Massa kembali menggelar demonstrasi menolak Undang-Undang Tentara Nasional Indonesia (TNI) di depan Gedung DPR/MPR RI, Gelora, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Kamis (27/3/2025).
    Peserta aksi tiba secara bertahap, menggunakan pakaian serba hitam, penutup wajah, hingga pelindung kepala.
    Begitu tiba, massa langsung menempelkan sejumlah stiker di
    barrier
    beton yang melintang di gerbang utama Gedung DPR/MPR RI.
    Bukan hanya itu, sejumlah poster turut ditempelkan di pilar dan tiang-tiang area gerbang masuk kantor parlemen tersebut.
    Poster, stiker, hingga selebaran itu berisi ekspresi serta keresahan terhadap situasi sosial dan politik di Tanah Air.
    Pemicu utamanya adalah Revisi Undang-Undang (RUU) TNI yang disahkan menjadi UU TNI melalui rapat paripurna DPR RI, Kamis (20/3/2025).
    Massa khawatir dwifungsi TNI yang pernah terjadi pada era Orde Baru akan terulang di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka. 
    Salah satu stiker yang menggambarkan kondisi Ibu Pertiwi menyinggung Sapta Marga, kode kehormatan sekaligus pedoman bagi TNI dalam menjalankan tugas dan kehidupan sehari-hari.
    “Negara ini asanya Pancasila, bukan Sapta Marga!” demikian bunyi salah satu stiker berlatar biru muda tersebut.
    Melalui aksi ini, massa menuntut DPR RI mencabut UU TNI. Massa meminta seruan “kembalikan TNI ke barak” terealisasi.
    Massa tidak ingin lagi TNI terlibat dalam urusan politik atau pemerintahan sipil, serta fokus pada tugas utamanya, yaitu mempertahankan negara.
    Selain menolak pengesahan RUU TNI, massa juga menyoroti RUU Polri yang dikabarkan sedang dibahas anggota parlemen.
    “Buka mata, UU TNI dan RUU Polri mengancam keselamatan kita semua. #semuabisadiculik,” demikian bunyi narasi pada stiker berwarna merah tersebut.
    Menuju petang, massa aksi semakin ramai. Massa memadati gerbang masuk Gedung DPR/MPR RI, menyampaikan orasi, hingga membakar ban.
    Jalan Gatot Subroto arah Semanggi, Jakarta Selatan, menuju Slipi, Jakarta Barat pun sempat ditutup. Hal yang sama juga berlaku untuk Tol Dalam Kota dengan arah serupa.
    Begitu juga dengan ikrar Sumpah Pemuda dan tembang “Buruh Tani” yang turut dikumandangkan. Tidak lupa, massa mengangkat tangan kiri sebagai simbol perlawanan.
    Namun, tak ada satu pun perwakilan DPR RI yang menemui massa aksi. Oleh karenanya, massa menaiki pagar dan menembakkan petasan ke arah polisi yang tengah berjaga di dalam area kantor parlemen.
    Polisi pun langsung menembakkan
    water cannon
    melalui kendaraan taktis yang telah disiapkan. Beberapa peserta aksi lantas menyingkir dari pagar.
    Namun, tak lama, massa kembali mendekat. Mereka kompak mengeluarkan payung agar
    water cannon
    tak langsung mengenai badan.
    Momen buka puasa di depan Gedung DPR RI sore itu pun sempat diiringi dentuman petasan. Tak berselang lama, sekitar pukul 18.30 WIB, mobil taktis datang dari arah Slipi untuk membubarkan massa.
    Polisi menyusuri Jalan Gatot Subroto hingga Jembatan Ladokgi, menembakkan
    water cannon
     agar massa bubar. 
    Namun, tindakan ini mendapat perlawanan dari peserta aksi.
    Beberapa demonstran sempat menembakkan petasan dan melemparkan molotov ke arah polisi. Massa juga meneriakkan “revolusi” dan “alerta” sambil melempar berbagai benda ke
    water cannon
    milik polisi.
    “Woy, gue bayar pajak!” teriak salah satu peserta aksi.
    Meski mendapat perlawanan, polisi terus merangsek mendekat ke arah massa.
    Sementara itu, peserta aksi perlahan mundur sambil melemparkan berbagai barang ke arah polisi yang berupaya membubarkan mereka.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.