Tag: Gibran Rakabuming Raka

  • Sowan ke Gus Iqdam, Gibran Ingin Kolaborasi Pemerintah dan Pesantren

    Sowan ke Gus Iqdam, Gibran Ingin Kolaborasi Pemerintah dan Pesantren

    Bisnis.com, Jakarta — Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka ingin membuat program kolaborasi antara pemerintah dan pondok pesantren.

    Hal tersebut disampaikan Gibran pada saat silaturahmi ke Majelis Taklim Sabilu Taubah Blitar asuhan Muhammad Iqdam atau Gus Iqdam pada Selasa (17/6/2025). 

    Gibran berpandangan bahwa majelis taklim dan pondok pesantren menjadi salah satu kunci dalam membangun bangsa yang lebih berkarakter, terutama terkaitpemberdayaan generasi muda. 

    Putra sulung Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) itu pun mengungkapkan harapan agar ke depan kolaborasi antara pemerintah dan pondok pesantren terkait pemberdayaan generasi muda dapat semakin ditingkatkan.

    “Nanti ke depan antara pemerintah dan Pondok bisa saling berkolaborasi,” tutur Gibran di Jakarta, Rabu (18/6).

    Gibran juga mengapresiasi dakwah yang sering dilakukan oleh Gus Iqdam. Menurut Gibran, Gus Iqdam yang merupakan teman lamanya itu selalu berdakwah membawa semangat generasi muda

    “Gus Iqdam ini teman lama, guru dan ini luar biasa sekali akhirnya bisa bertemu dan dijamu makan malam di pondoknya Gus Iqdam malam hari ini, terima kasih Gus,” katanya.

    Dia mengungkapkan bahwa terakhir kali bertemu langsung dengan Gus Iqdam saat dirinya masih menjabat sebagai Wali Kota Solo. Maka dari itu, Gibran menyampaikan terima kasihnya atas sambutan hangat yang diberikan Gus Iqdam.

    “Terima kasih sekali, saya dan rombongan sudah diterima dan ini memang sebelum mengawali rangkaian kegiatan saya di Blitar, ini saya wajib untuk sowan ke Gus Iqdam,” ujarnya.

  • Sebulan Latihan Tari, Ratusan Murid di Blitar Kecewa Tampil Tak Dilihat Gibran

    Sebulan Latihan Tari, Ratusan Murid di Blitar Kecewa Tampil Tak Dilihat Gibran

    Blitar (beritajatim.com) – Ratusan murid asal Blitar Raya kecewa karena tidak jadi tampil di depan Wakil Presiden (Wapres) Republik Indonesia, Gibran Rakabuming Raka. Meski telah berdandan layaknya penari tradisional namun para murid tersebut gagal tampil di depan Gibran.

    Para murid ini pun kecewa karena merasa rasa kerja kerasnya tidak dihargai. Padahal para murid ini sudah berlatih tari selama lebih dari 2 pekan, bahkan para penari cilik yang merupakan siswa sekolah dasar (SD) telah berlatih selama hampir 1 bulan.

    Namun sayangnya kerja keras anak-anak tersebut tidak membuahkan hasil. Persiapan panjang agar bisa tampil maksimal di hadapan Wapres RI, justru pupus begitu saja.

    “Katanya untuk menyambut Wapres tapi ya gitu. Kecewa lah terlanjur latihan mengorbankan waktu,” ucap Refaldi, salah satu penari.

    Para siswa ini sebenarnya sudah mempersiapkan matang-matang penampilan tarinya. Bahkan para murid perempuan telah berdandan sejak pukul 03.00 WIB dini hari demi bisa tampil maksimal di hadapan Wapres Gibran.

    “Make up jam 3 sampai jam 6 pagi, agak sedih tapi ya tidak apa-apa,” ucap Rahma, murid.

    Meski kecewa namun para siswa ini tidak mempermasalahkan kepergian Gibran sebelum mereka tampil. Ratusan siswa ini pun mencoba berlapang dada dan menerima kenyataan yang ada.

    “Bayangannya sih ditonton sama Mas Gibrannya tapi keburu pulang ya tidak ada-apa,” tegasnya.

    Gibran sendiri memang berkunjung ke Blitar Djadoel. Awalnya Pemerintah Kota Blitar memang menyediakan protokoler penyambutan, namun Gibran justru langsung masuk ke dalam alun-alun Kota Blitar untuk melihat lapak UMKM.

    Wapres RI tersebut pun tidak sempat melihat tarian penyambutan yang disiapkan oleh ratusan murid se Blitar Raya. Begitu selesai Gibran juga langsung pergi meninggalkan Blitar Djadoel tanpa menunggu gelaran tari dari para murid. [owi/beq]

  • Wapres Gibran Ziarah ke Makam Bung Karno di Blitar

    Wapres Gibran Ziarah ke Makam Bung Karno di Blitar

    Bisnis.com, Jakarta — Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka berziarah ke makam Presiden pertama Indonesia Soekarno di sela-sela kunjungannya ke Kota Blitar, Jawa Timur pada Rabu (18/6/2025).

    Gibran yang mengenakan kemeja putih dan celana panjang hitam langsung berdoa dan dipimpin juru kunci makam Kahfi Annezar, kemudian dilanjutkan dengan acara tabur bunga di Makam Bung Karno.

    Kehadiran Gibran di pusara Bung Karno itu juga merefleksikan komitmen pemerintah untuk terus menumbuhkan semangat nilai kebangsaan dan meneladani perjuangan yang diwariskan oleh para pendiri negara.

    Selain itu, Gibran pun mengenang jasa Bung Karno yang telah berhasil memerdekakan bangsa Indonesia dari penjajah sekaligus membentuk jati diri bangsa.

    Ziarah yang dilakukan Gibran itu merupakan bagian dari penghormatan negara terhadap jasa para pendiri bangsa, sejalan dengan semangat Presiden Prabowo Subianto dalam menghargai perjuangan generasi pembebas Indonesia. 

    Kemudian di dalam pidato pelantikannya sebagai Presiden pada 20 Oktober 2024 lalu, Presiden Prabowo juga menegaskan pentingnya mengenang dan menghormati para pahlawan, termasuk Bung Karno yang telah meletakkan dasar ideologis bangsa melalui Pancasila.

    Kehadiran Gibran kali ini sekaligus menjadi simbol penghormatan negara kepada sosok proklamator yang telah memberikan arah dan identitas bagi Indonesia modern. 

    Ziarah ini menjadi momen pengingat bahwa pembangunan Indonesia ke depan harus dilandasi rasa hormat terhadap sejarah dan para pendahulu, serta dilanjutkan dengan kerja nyata menuju cita-cita Indonesia Emas 2045. Usai ziarah, Gibran melanjutkan rangkaian agenda kunjungan kerjanya di Kota Blitar.

  • Gibran dan Khofifah Terkesan dengan UMKM Blitar Djadoel 2025

    Gibran dan Khofifah Terkesan dengan UMKM Blitar Djadoel 2025

    Blitar (beritajatim.com) – Wakil Presiden Republik Indonesia Gibran Rakabuming Raka bersama Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengunjungi langsung gelaran Blitar Djadoel 2025 yang digelar di Alun-Alun Kota Blitar. Keduanya tampak antusias menelusuri puluhan stan usaha mikro kecil menengah (UMKM) yang menyajikan berbagai produk unggulan khas Blitar dan sekitarnya.

    Gibran menyampaikan kekagumannya terhadap semangat pelaku UMKM dalam mempertahankan produk-produk tradisional, termasuk jenang ketan yang ia coba langsung proses pembuatannya.

    “Kita nyekar ke makamnya Pak Presiden Soekarno, sang proklamator. Kemarin kita juga berkunjung ke Gus Iqdam. Ini kita mengunjungi acara rangkaian haul Bung Karno yaitu pasar jadul di Alun-Alun Blitar. Saya kira ini luar biasa UMKM Blitar dan sekitarnya,” ujar Gibran, Rabu (18/6/2025).

    Ia mendorong Pemerintah Kota Blitar untuk terus melakukan pembinaan UMKM dan mendorong perluasan pasar melalui kemitraan digital. Salah satu UMKM yang disorot Gibran adalah produsen kendang khas Blitar, yang dinilai potensial menembus pasar ekspor.

    “Tadi saya juga mampir ke salah satu industri kendang. Saya pesan ke Pak Wali Kota Blitar untuk melebarkan sayapnya ke Afrika. Saya juga bertemu dengan owner kendang untuk penjualannya agar merangkul e-commerce,” tegasnya.

    Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa juga memuji kekayaan produk lokal yang ditampilkan dalam Blitar Djadoel 2025. Ia menyebut sinergi antara kearifan lokal, kreativitas anak muda, dan promosi berbasis digital sebagai kekuatan utama UMKM Jatim untuk naik kelas.

    “Saya melihat potensi luar biasa di Blitar Djadoel ini. Banyak produk yang tidak hanya berkualitas, tapi juga punya cerita dan daya tarik budaya. Ini harus terus dikembangkan,” ungkap Khofifah.

    Wali Kota Blitar Syauqul Muhibbin menyampaikan terima kasih atas kunjungan Wapres dan Gubernur Jatim. Ia menegaskan komitmen Pemkot Blitar dalam menjadikan UMKM sebagai tulang punggung ekonomi daerah.

    “Alhamdulillah Pak Wakil Presiden dan Bu Gubernur berkenan hadir. Ini menjadi bentuk apresiasi dan semangat bagi pelaku UMKM. Ke depan Kota Blitar akan semakin ramai dikunjungi karena bertumpu pada sektor jasa dan ekonomi kreatif,” tutur Mas Ibin, sapaan akrabnya.

    Blitar Djadoel 2025 merupakan bagian dari rangkaian haul Bung Karno yang digelar rutin setiap tahun. Acara ini menjadi panggung utama produk unggulan UMKM lokal dan momentum kebangkitan ekonomi berbasis budaya di Kota Blitar. [owi/beq]

  • Khofifah dampingi Wapres ziarah ke Makam Bung Karno

    Khofifah dampingi Wapres ziarah ke Makam Bung Karno

    Surabaya (ANTARA) – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mendampingi Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka melakukan ziarah ke Makam Proklamator RI Ir. Soekarno di Blitar, Jawa Timur, Rabu, dalam rangka peringatan Bulan Bung Karno.

    Ziarah yang berlangsung khidmat tersebut dipimpin oleh Pengelola Kawasan Makam Bung Karno, Mbah Kahfi, dengan pembacaan tahlil dan doa di pusara makam Bung Karno.

    Khofifah mengatakan ziarah ini merupakan bentuk penghormatan dan penghargaan atas jasa-jasa Bung Karno dalam memperjuangkan kemerdekaan dan membangun kesejahteraan rakyat Indonesia.

    “Semangat nasionalisme Bung Karno perlu dicontoh dan terus dilestarikan, terutama dalam implementasi di kehidupan sehari-hari. Bung Karno adalah sosok yang penuh dedikasi untuk rakyat dan bangsanya,” ujarnya dalam keterangan diterima di Surabaya.

    Ia menambahkan bahwa Bulan Juni diperingati sebagai Bulan Bung Karno karena merupakan bulan kelahiran dan wafatnya Presiden pertama RI tersebut.

    Oleh karena itu, momentum ini menjadi ajang refleksi terhadap pemikiran, perjuangan, dan warisan kebangsaan Bung Karno.

    “Spirit dari Bulan Bung Karno identik dengan seluruh pemikiran, gerak, sari pati rasa, dan juga warisan dari apa yang telah diberikan Bung Karno kepada Indonesia. Ini menjadi semangat yang harus terus kita hidupkan,” katanya.

    Khofifah juga mengajak masyarakat Jawa Timur untuk bersama-sama mengirimkan doa bagi Bung Karno.

    “Mari kita mengirimkan doa dan Al-Fatihah, semoga seluruh dharma bakti dan pengorbanan Bung Karno untuk bangsa dan negara diterima, dan seluruh kekhilafan beliau diampuni oleh Allah SWT,” tuturnya.

    Turut mendampingi dalam kegiatan tersebut antara lain Pangdam V/Brawijaya, Kapolda Jawa Timur, Wali Kota Blitar, dan Bupati Blitar.

    Pewarta: Willi Irawan
    Editor: Budi Suyanto
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Tinjau Puskesmas Sukorejo Blitar, Wapres Gibran Janjikan Fasilitasi Alkes

    Tinjau Puskesmas Sukorejo Blitar, Wapres Gibran Janjikan Fasilitasi Alkes

    Blitar (beritajatim.com) – Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka meninjau puskesmas Sukorejo Kota Blitar, Rabu (18/6/2025). Gibran yang ditemani Gubernur Jawa Timur (Jatim), Khofifah Indar Parawansa melihat langsung pelayanan kesehatan di puskesmas Sukorejo.

    Dalam kunjungan kerjanya itu, Gibran sempat berbincang dengan kepala puskesmas Sukorejo dan Kepala Dinas Kesehatan Kota Blitar. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Blitar, Dharma Setiawan menyebut bahwa Gibran sempat menyoroti pelayanan kesehatan yang ada di puskesmas Sukorejo.

    “Beliau menyanggupi untuk segera bersurat kepada beliau untuk difasilitasi di pusat soal pemenuhan alat dasar kesehatan mulai puskesmas sampai di RSUD Mardi. Beliau sampaikan ke kita semuanya,” kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Blitar, Dharma Setiawan.

    Menurut Dharma, tujuan awal Gibran adalah meninjau layanan cek kesehatan gratis yang menjadi program di pemerintahannya. Diketahui layanan cek kesehatan gratis memang sedang berjalan di Kota Blitar, dan pada hari ini ada 25 orang yang memanfaatkan layanan cek kesehatan gratis tersebut.

    “Jadi Alhamdulillah kota Blitar diwakili Puskesmas Sukorejo mendapatkan kesempatan luar biasa dan langka bahwa bapak Gibran berkenan hadir dalam rangka memastikan apakah layakan primer berjalan baik dan lancar beliau melihat satu persatu pelayanan dan beliau menekankan apakah cek kesehatan gratis sudah berlangsung dan dilaksanakan,” bebernya.

    Selain memastikan layanan kesehatan gratis, Gibran juga meninjau alat kesehatan (alkes) yang ada di puskesmas. Gibran juga memberikan saran perbaikan pada beberapa poli yang ada di puskesmas tersebut.

    “Beliau melihat fasilitas fisik dan ada masukan untuk disempurnakan agar pelayanan lebih baik. Utamanya di poli gigi layakan umum farmasi USG dan UGD secara prinsip beliau mengatakan luar biasa,” tegasnya. [owi/beq]

  • Ditemani Khofifah, Wapres Gibran Nyekar ke Makam Bung Karno Blitar

    Ditemani Khofifah, Wapres Gibran Nyekar ke Makam Bung Karno Blitar

    Blitar (beritajatim.com) – Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka berziarah ke makam sang proklamator, Ir. Soekarno di Kelurahan Bendogerit, Kecamatan Sananwetan, Kota Blitar, Rabu (18/6/2025). Gibran ditemani Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa.

    Terlihat pula Wali Kota Blitar, Syauqul Muhibbin yang juga ikut menemani Gibran dan Khofifah nyekar di Makam Bung Karno. Ketiganya pun terlihat khusyuk memanjatkan doa di samping pusara Makam Bung Karno.

    “Beliau bapak wapres sebelum mengunjungi lokasi baik produk unggulan maupun pembukaan pasar jadul pada pukul 07 beliau hadir di Makam Bung Karno dan melakukan ziarah,” Edy Wasono, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Blitar, Rabu (18/6/2025).

    Sebenarnya Gibran tidak ada jadwal untuk berziarah ke Makam Bung Karno. Namun pagi hari ini ternyata Wapres RI tersebut menyempatkan diri untuk berziarah ke Makam Bung Karno.

    Anak pertama Joko Widodo tersebut ditemani oleh Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa. Gibran dan Khofifah kompak mengenakan baju putih saat berziarah di Makam Bung Karno.

    “Beliau fokus untuk mendoakan beliau sebagai presiden pertama dan proklamator. Dan bertepatan bulan ini bukan bung Karno,” bebernya

    Pengamanan kunjungan kerja Gibran di Blitar ini memang dilakukan secara ketat. Begitu pula dengan saat berziarah di makam Bung Karno.

    “Jadi area makam tadi steril dan pengamanan ketat kami sendiri tidak tahu beliau kesini karena mobil yang dipakai Hiace sehingga kami tidak tahu,” tandasnya. [owi/beq]

  • Silaturahmi ke Ponpes Gus Iqdam, Gibran: Beliau teman lama dan guru

    Silaturahmi ke Ponpes Gus Iqdam, Gibran: Beliau teman lama dan guru

    Jakarta (ANTARA) – Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka bersilaturahmi ke Majelis Taklim Sabilu Taubah yang diasuh oleh Muhammad Iqdam (Gus Iqdam) di Blitar, Jawa Timur, Selasa (17/6) dan mengungkapkan bahwa pendakwah muda tersebut merupakan kawan lama dan gurunya.

    “Gus Iqdam ini teman lama, guru, dan ini luar biasa sekali akhirnya bisa bertemu dan dijamu makan malam di pondoknya Gus Iqdam malam hari ini, terima kasih Gus,” ucap Gibran sebagaimana keterangan yang diterima, Rabu.

    Wapres mengungkapkan terakhir kali bertemu langsung dengan Gus Iqdam saat dia masih menjabat sebagai Wali Kota Solo. Untuk itu Wapres menyampaikan terima kasih atas sambutan hangat yang diberikan.

    Pada kesempatan yang sama, Gibran juga menyampaikan pesantren dan majelis taklim menjadi salah satu kunci dalam membangun bangsa yang berkarakter, khususnya terkait pemberdayaan generasi muda.

    Wapres pun mengungkapkan harapannya agar ke depan kolaborasi antara pemerintah dan pondok pesantren terkait pemberdayaan generasi muda dapat semakin ditingkatkan.

    “Nanti ke depan antara pemerintah dan pondok bisa saling berkolaborasi,” tutur Wapres.

    Kunjungan silaturahmi tersebut relevan dengan visi besar Presiden Prabowo Subianto dalam memperkuat konsolidasi sosial melalui pendekatan kultural dan keagamaan, khususnya di kalangan generasi muda.

    Sebagaimana diketahui, Presiden Prabowo sangat menaruh perhatian terhadap pembangunan generasi muda yang unggul, berdaya saing, dan berakhlak mulia.

    Pada kesempatan terpisah, dalam keterangannya kepada media, Gus Iqdam menyampaikan bahwa Gibran menekankan pentingnya membangun generasi muda yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga berdaya saing secara ekonomi.

    “Yang jelas beliau itu senang kalau melihat anak muda bekerja, berkarya,” ucapnya.

    Di sisi lain, Gibran juga mengapresiasi kiprah Majelis Taklim Sabilu Taubah yang selama ini berhasil menjangkau kelompok-kelompok yang kerap terpinggirkan, termasuk anak-anak muda yang sedang mencari jati diri dan arah hidup. Gibran berpesan agar peran itu terus dilanjutkan.

    “Ya (pesan Wapres) kalangan santri itu tolong diperhatikan, pesantren tolong diperhatikan,” ujar Gus Iqdam.

    Ia pun mendoakan agar Kabinet Merah Putih di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto dapat membawa Indonesia maju.

    Pewarta: Fathur Rochman
    Editor: Benardy Ferdiansyah
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Roy Suryo Ultimatum Jokowi Soal Kasmudjo, Ada Konsekuensi Hukum Bila Membangkang

    Roy Suryo Ultimatum Jokowi Soal Kasmudjo, Ada Konsekuensi Hukum Bila Membangkang

    GELORA.CO  – Pakar telematika Roy Suryo tidak gentar untuk memberi ultimatum terhadap Presiden RI ke-7 Joko Widodo (Jokowi).

    Ultimatum diberikan kepada Jokowi perihal pernyataan Jokowi yang menyebutkan bahwa Kasmudjo adalah dosen pembimbing skripsi dirinya ketika kuliah. 

    Masalahnya, terbaru Kasmudjo yang merupakan pensiunan dosen Universitas Gadjah Mada (UGM) telah menepis dirinya disebut sebagai dosen pembimbing akademik maupun dosen pembimbing skripsi Jokowi semasa kuliah.

    Pengakuan Kasmudjo itu diungkapkan ketika bertemu Rismon Hasiholan Sianipar di kediamannya di Pogung Kidul, Kapanewon Mlati, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

    Rismon ketika itu menjelaskan maksud kedatangannya ke rumah Kasmudjo.

    Hal itu diunggah di kanal YouTube Balige Academy pada Sabtu (14/6/2025). 

    Rismon Hasiholan menanyakan tentang pengakuan Jokowi soal Kasmudjo adalah dosen pembimbing skripsinya.

    “Tentang ini, pembimbing skripsi itu lho, Pak,” katanya, dilansir TribunJatim.com.

    “Pembimbing skripsi umurnya harus di atas 50,” jawab Kasmudjo.

    Rismon menanyakan soal cerita Jokowi pada 2017 silam yang menyebut Kasmudjo adalah dosen pembimbingnya.

    “Bukan Pak, yang tahun 2017, kan Bapak tampil di TV bersama Pak Jokowi. Pak Jokowi mengatakan bolak-balik bimbingan skripsi,” kata Rismon.

    “Itu yang salah. Saya baru [golongan, red.] IIIB tidak bisa bimbing,” ujar Kasmudjo.

    Baca juga: Detik-detik Pak Kasmudjo Usir Rismon Sianipar yang Mendatangi Rumahnya, Tolak Diskusi soal Ijazah

    Rismon pun mencoba kembali menekankan bahwa Kasmudjo bukan dosen pembimbing Jokowi, baik skripsi maupun akademik.

    “Bapak saat itu berarti bukan pembimbing skripsi? Bukan pembimbing akademik?” tanya Rismon.

    “Sudah, bukan. Bukan [pembimbing akademik],” kata Kasmudjo, sembari menutup pintu bagi Rismon Sianipar.

    “Maaf, maaf, ndak bisa yah,” katanya.

    Roy Suryo pun menanggapi pernyataan terbaru Kasmudjo saat ditemui Rismon Sianipar, bahwa dirinya bukan pembimbing skripsi maupun pembimbing akademik Jokowi. 

    Dalam konferensi pers pada Senin (16/6/2025), Roy Suryo menyebut, ada relasi kuasa antara Kasmudjo dan Jokowi pada 2017 silam.

    Sehingga, Kasmudjo hanya bisa senyam-senyum sembari mengiyakan perkataan Jokowi yang menyebutnya sebagai dosen pembimbing skripsi.

    Sebagai informasi, sebuah video dari tahun 2017 menunjukkan bahwa Jokowi di sebuah acara menyebut Kasmudjo adalah dosen pembimbing skripsinya di UGM.

    “Meski kelihatan betul Pak Kasmudjo agak-agak larang-larang untuk bicara, beliau dengan jujur mengatakan hal yang paling prinsip,” kata Roy.

    “Dia mengatakan bukan dosen pembimbing skripsinya Pak Jokowi. Itu clear banget, langsung membantah video tanggal 19 Desember 2017, yang waktu itu Jokowi memanggil Pak Kasmudjo di kampus kehutanan, kemudian Pak Kasmudjo waktu itu hanya bisa ketawa-ketawa,” paparnya.

    “Kenapa Pak Kasmudjo nggak menjawab? Karena ada relasi kuasa di situ. Siapa bisa, dosen, mantan dosen menjawab presiden? Ya nggak bisa, misalnya Pak Kasmudjo mengatakan, ‘oh, nggak’ gitu kan nggak mungkin,” tambahnya.

    Roy Suryo pun menyampaikan terima kasih kepada Kasmudjo karena sudah jujur.

    Ultimatum kepada Jokowi

    Kini Roy Suryo lantas memberikan ultimatum kepada Jokowi untuk segera meralat pernyataannya soal Kasmudjo.

    Jika tidak, akan ada tindakan hukum yang dilaporkan terhadap ayah Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka tersebut.

    “Hari ini [Senin, 16 Juni 2025] juga, tim kuasa hukum kami telah menyampaikan satu pernyataan sikap ya dalam 3 kali 24 jam, kalau Jokowi tidak meralat ucapannya soal Pak Kasmudjo itu dosen pembimbing skripsi atau dosen pembimbing akademiknya. Dan itu jelas-jelas bohong, kalau kata Pak Kasmudjo. Maka itu akan ada tindakan hukum,” papar Roy Suryo.

    Roy Suryo menegaskan, tindakan hukum dilayangkan lantaran semua orang sama di mata hukum, tak terkecuali Jokowi.

    “Semua orang berposisi yang sama di mata hukum. Dan Pak Kasmudjo pun mengatakan, pada saat itu, beliau itu masih asisten dosen. Gelarnya juga masih B.Sc, belum insinyur, dikuatkan lagi dengan istrinya yang ada. Jadi dua orang yang sudah bersaksi di sana,” jelasnya

  • Wapres Gibran Minta Pemuda Hindu Dukung Program Asta Cita Prabowo

    Wapres Gibran Minta Pemuda Hindu Dukung Program Asta Cita Prabowo

    Jakarta

    Dewan Pimpinan Nasional (DPN) Perhimpunan Pemuda Hindu (Peradah) Indonesia melakukan audiensi resmi dengan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka. Dalam pertemuan, Wapres Gibran menekankan pentingnya peran anak muda dalam mendukung pemerintah pada pelaksanaan berbagai program prioritas Presiden Prabowo Subianto yang tertuang dalam Asta Cita.

    “Arahan dari Pak Wapres tadi intinya tentang dukung pemerintahan Bapak Prabowo, dukung program-program Asta Cita,” kata Ketua Umum Peradah Indonesia I Putu Yoga Saputra, kepada wartawan lewat pesannya, Rabu (18/6/2025).

    “Kami dari Peradah Indonesia menyatakan dukungan penuh terhadap program Asta Cita Presiden Prabowo dan Wapres Gibran. Banyak titik temu antara visi kami dengan cita-cita besar pemerintah, mulai dari pengembangan sumber daya manusia, ketahanan pangan, teknologi, hingga penguatan kebudayaan,” lanjutnya.

    Adapun salah satu bentuk dukungan konkret yang dicontohkan Gibran, sebut Yoga, keterlibatan aktif para anggota Peradah dalam menyosialisasikan kecerdasan buatan (AI) kepada masyarakat. “Tadi juga sempat beliau menekankan masalah AI. Kira-kira kalau misalnya Peradah ini ikut serta berperan dalam sosialisasi, kira-kira bagaimana. Dan kami menyambut baik karena memang anak muda kan harus melek teknologi,” imbuhnya.

    Lebih lanjut, Yoga menuturkan Gibran juga mendorong agar berbagai bentuk dukungan Peradah kepada pemerintah diterjemahkan ke dalam program kerja nyata di lingkungan organisasi. Gibran berharap, kontribusi anak muda tidak berhenti pada gagasan, tetapi berlanjut menjadi aksi yang relevan dengan kebutuhan bangsa.

    “Apa yang bisa didukung, monggo (silakan) dibuatkan programnya,” ucap Yoga, sebagaimana ditekankan Gibran.

    Lebih jauh, Yoga menyampaikan bahwa pada pertemuan ini Peradah mengusulkan pada Gibran mengenai penyelenggaraan Festival Budaya Hindu di Ibu Kota Nusantara (IKN). Menurutnya, Gibran menyambut baik usulan tersebut.

    “Kita sempat mengusulkan ke Pak Wapres untuk rencana kami membuat agenda festival budaya di IKN. Nah beliau senang tadi, [menanyakan] kira-kira teknisnya bagaimana,” ungkap Yoga.

    (maa/maa)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini