Tag: Gibran Rakabuming Raka

  • Ditengah Polemik Pemakzulan Gibran, Bamsoet Dukung Wacana Wapres Diusulkan Presiden dan Ditetapkan MPR

    Ditengah Polemik Pemakzulan Gibran, Bamsoet Dukung Wacana Wapres Diusulkan Presiden dan Ditetapkan MPR

  • Wapres Gibran memotivasi UMKM di Denpasar perkuat ekonomi kreatif

    Wapres Gibran memotivasi UMKM di Denpasar perkuat ekonomi kreatif

    Wali Kota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara bersama Gubernur Bali I Wayan Koster saat mendampingi Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka meninjau Pesta Kesenian Bali (PKB) XLVII, di Taman Budaya Art Center, Jumat (4/7/2025). ANTARA/HO-Humas Pemkot Denpasar

    Wapres Gibran memotivasi UMKM di Denpasar perkuat ekonomi kreatif
    UKM   
    Editor: Widodo   
    Sabtu, 05 Juli 2025 – 21:27 WIB

    Elshinta.com – Wakil Presiden Republik Indonesia Gibran Rakabuming Raka memotivasi para pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Denpasar, Bali, untuk memperkuat ekonomi kreatif Indonesia.

    Hal itu disampaikan Wali Kota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara dalam keterangannya di Denpasar, Bali, Sabtu.

    Jaya Negara menjelaskan dalam kunjungan Wapres Gibran di Denpasar, selain menyaksikan penampilan seni budaya di Pesta Kesenian Bali, Wapres juga mengunjungi stan UMKM yang berada di sekitar area Art Center Denpasar.

    Di mana saat itu, kata dia, Wapres Gibran juga berkesempatan berdialog dengan para perajin, sekaligus menyemangati mereka agar terus dapat memproduksi karya kerajinan yang dapat bersaing di pasar.

    Menurut keterangan Jaya Negara, Wapres Gibran mengapresiasi kerajinan dan produk UMKM yang dipamerkan di area Pesta Kesenian Bali.

    Wapres meminta pameran tersebut juga bisa mengedukasi masyarakat agar menggunakan produk dalam negeri dan produk-produk tersebut bisa mendunia.

    Wali Kota Denpasar sendiri memandang kunjungan Wapres tersebut bisa mendorong masyarakat untuk menggunakan produk UMKM dalam negeri.

    “Kunjungan Bapak Wapres di PKB untuk mengunjungi UMKM ini bisa semakin memotivasi masyarakat Kota Denpasar khususnya, agar terus bisa membeli produk lokal unggulan Bali, sekaligus untuk mendongkrak sektor ekonomi kreatif masyarakat,“ kata Wali Kota Jaya Negara.

    Setelah berkeliling meninjau area pameran, Wapres Gibran Rakabuming juga menyempatkan diri untuk mendatangi kawasan Ardha Chandra tempat berlangsungnya Lomba Barong Ket yang diikuti oleh para duta kesenian perwakilan Kabupaten/Kota di ajang PKB XLVII ini.

    Di tempat itu, Wapres menyapa seluruh masyarakat yang telah memadati barisan kursi penonton sejak siang hari.

    Di hadapan ribuan masyarakat Bali, Wapres Gibran menyampaikan kekaguman dan apresiasinya atas antusiasme masyarakat Bali untuk menyaksikan panggung Lomba Barong Ket ini.

    “Saya kagum dengan antusiasme masyarakat untuk menyaksikan panggung kesenian ini. Padahal acara baru berlangsung pukul 19.00, namun sejak sore sudah penuh,” katanya.

    Selanjutnya, Wapres Gibran Rakabuming juga berpesan kepada seluruh masyarakat untuk bersama sama menjaga dan merawat pariwisata di Bali.

    Hal itu sejalan dengan visi misi Presiden RI Prabowo Subianto dalam mendorong pertumbuhan pariwisata dalam negeri.

    Sumber : Antara

  • Eks Penggawa TKN Jadi Calon Dubes Malaysia, Akui Dekat dengan Prabowo

    Eks Penggawa TKN Jadi Calon Dubes Malaysia, Akui Dekat dengan Prabowo

    Eks Penggawa TKN Jadi Calon Dubes Malaysia, Akui Dekat dengan Prabowo
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Calon duta besar Republik Indonesia untuk Malaysia, Raden Dato Mohammad Iman Hascarya Kusumo, mengungkapkan kedekatannya dengan Presiden
    Prabowo Subianto
    .
    “Alhamdulillah saya dekat dengan Prabowo juga,” ujar Iman saat ditemui usai mengikuti fit and proper test di Kompleks DPR RI, Senayan, Jakarta, Minggu (6/7/2025).
    Ia menyebut penugasan diplomatik ini sebagai upaya untuk melanjutkan dan memelihara hubungan baik antara Indonesia dan Malaysia yang sudah terjalin selama ini.
    “Jadi untuk menjaga hubungan yang sudah dibina baik dengan Presiden, kita hanya melanjutkan, memelihara lah,” kata Iman.
    Iman merupakan salah satu dari 24 nama
    calon dubes
    yang diajukan Presiden Prabowo Subianto.
    Ia juga membenarkan bahwa dirinya adalah eks Wakil Bendahara Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran.

    Meskipun bukan dari jalur diplomat karier, Iman mengaku memiliki pengalaman tinggal di Malaysia cukup lama dan memiliki kedekatan kultural dengan negeri jiran tersebut.
    “Cuma saya pengalamannya tinggal di Malaysia cukup lama dan menikah dengan orang Malaysia. Mungkin jalan hidup aja ya seperti begitu,” katanya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Eks Penggawa TKN Jadi Calon Dubes Malaysia, Akui Dekat dengan Prabowo

    Calon Dubes Eks TKN Prabowo Tak Pernah Jadi Diplomat: Cuma Lama di Malaysia

    Calon Dubes Eks TKN Prabowo Tak Pernah Jadi Diplomat: Cuma Lama di Malaysia
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – 
    Raden Dato Mohammad Iman Hascaryo Kusumo
    yang dulu penggawa tim kampanye Prabowo kini menjadi
    calon dubes
    RI untuk Malaysia mengaku tidak memiliki latar belakang diplomat karier.
    Namun, mantan Wakil Bendahara Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran ini menyatakan memiliki pengalaman tinggal di Malaysia dan jaringan yang cukup kuat di negara tersebut.
    “Enggak (berpengalaman jadi diplomat), cuma saya pengalamannya tinggal di Malaysia cukup lama dan menikah dengan orang Malaysia. Mungkin jalan hidup saja ya seperti begitu,” kata Iman saat ditemui usai menjalani
    fit and proper test
    di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Minggu (6/7/2025).
    Kepada awak media, Iman membenarkan bahwa dirinya merupakan eks Wakil Bendahara Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran.
    Saat ditanya mengenai m penempatan sebagai duta besar di Kuala Lumpur, Iman meminta publik menunggu keputusan resmi.
    Iman pun mengaku memiliki banyak relasi di Malaysia dan merasa siap untuk menjaga serta melanjutkan hubungan bilateral Indonesia-Malaysia yang telah terjalin baik selama ini.
    “Jadi memang relasi saya cukup banyak di Malaysia, alhamdulillah saya dekat dengan Pak Prabowo juga. Jadi untuk menjaga hubungan yang sudah dibina baik dengan Presiden, kita hanya melanjutkan, memelihara lah,” imbuhya
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Budi Djiwandono: Kami Tak Lihat Calon Dubes Malaysia sebagai Eks TKN Prabowo

    Budi Djiwandono: Kami Tak Lihat Calon Dubes Malaysia sebagai Eks TKN Prabowo

    Budi Djiwandono: Kami Tak Lihat Calon Dubes Malaysia sebagai Eks TKN Prabowo
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Wakil Ketua
    Komisi I DPR RI

    Budi Djiwandono
    menegaskan bahwa Komisi I tidak menilai
    calon duta besar
    berdasarkan latar belakang politik seperti yang dimiliki mantan Wakil Bendahara Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Raden Dato Mohammad Iman Hascarya, yang kini menjadi calon dubes RI untuk Malaysia. 
    “Kami tidak melihat seperti itu ya. Kita melihat seluruh calon duta besar yang diajukan mempunyai kapasitas, jam terbang,
    track record
    yang baik,” kata Budi di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Minggu (6/7/2025).
    Budi menambahkan, dalam uji kelayakan dan kepatutan yang berlangsung selama dua hari, Komisi I menilai calon dubes berdasarkan pengalaman dan kemampuan jaringan yang dimiliki untuk menjalankan tugas diplomatik.
    “Saya katakan tadi, dari
    fit and proper test
    yang sudah dilakukan dua hari ini, kami melihat melalui pengalaman-pengalaman mereka, jaringan-jaringan yang mereka miliki, mereka akan mampu untuk bertugas di mana mereka akan bertugas,” ujar keponakan Prabowo.
    Budi menilai para calon duta besar yang telah menjalani uji kelayakan adalah sosok-sosok berkaliber tinggi dengan rekam jejak dan kapasitas yang mumpuni.
    “Ya pendapat saya secara pribadi, saya katakan dari kemarin secara objektif. Nanti mungkin Pak Dave (Dave Laksono, Wakil Ketua Komisi I) bisa ditanyakan juga pendapat beliau. Ya kalau saya meminjam kata Ketua Komisi I yang hadir 48 jam terakhir, itu kelas berat atau heavyweight semua,” kata Budi.
    Menurut Budi, para calon dubes tersebut memiliki latar belakang yang kuat, baik dari jalur karier diplomatik maupun pengalaman penugasan di luar negeri.
    “Antara punya pengalaman panjang di dunia diplomasi, melalui karier, ataupun sudah pernah ditempatkan bertugas sebagai duta besar di negara sahabat, ataupun mempunyai jaringan-jaringan yang kuat di negara-negara sahabat juga,” jelas politisi Partai Gerindra itu.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Tak Punya Pengalaman Diplomat, Calon Dubes RI untuk Malaysia Akui Dekat dengan Prabowo

    Tak Punya Pengalaman Diplomat, Calon Dubes RI untuk Malaysia Akui Dekat dengan Prabowo

    Bisnis.com, JAKARTA — Calon Duta Besar (dubes) RI untuk Malaysia, Raden Dato Mohammad Iman Hascarya Kusumo mengakui bahwa dirinya tidak memiliki pengalaman dalam bidang diplomat sama sekali.

    Meski demikian, dia mengatakan dirinya sudah cukup lama tinggal di Malaysia dan bahkan hingga menikah dengan orang sana.

    “Enggak [punya pengalaman di bidang diplomat], cuma saya pengalamannya tinggal di Malaysia cukup lama dan menikah dengan orang Malaysia. Mungkin jalan hidup aja ya seperti begitu,” ungkapnya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat Minggu (6/7/2025).

    Selain itu, dirinya pun mengklaim memiliki hubungan yang baik dengan Presdien RI Prabowo Subianto. Terlebih, dia merupakan Eks Wakil Bendahara Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran.

    “Jadi memang relasi saya cukup banyak di Malaysia, Alhamdulillah saya dekat dengan Pak Prabowo juga. Jadi untuk menjaga hubungan yang sudah dibina baik dengan Presiden kita hanya melanjutkan, memelihara lah,” bebernya.

    Sementara itu, legislator Gerindra Budisatrio Djiwandono memastikan bahwa Komisi I DPR tidak melihat Iman Kusumo sebagai TKN Prabowo-Gibran kala itu. Komisi I DPR, katanya, melihat kapasitas para calon untuk ditempatkan di negara tujuan.

    “Kami tidak melihat seperti itu ya, kita melihat seluruh calon duta besar yang diajukan mempunyai kapasitas, jam terbang, track record yang baik. Saya katakan tadi dari fit and proper test yang sudah dilakukan dua hari ini kami melihat melalui pengalaman-pengalaman mereka, jaringan-jaringan yang mereka miliki, nereka akan mampu untuk bertugas dimana mereka akan bertugas,” urainya di tempat yang sama.

    Sebelumnya, berdasarkan pantauan Bisnis di lokasi, Iman Kusumo hadir di Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat pada pukul 12:16 WIB. Kedatangannya ini adalah untuk mengikuti proses uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) calon dubes RI.

    Adapun, dia mengenakan jas biru tua dengan dasi berwarna biru muda. Kala ditanyai awak media, dia hanya tersenyum dan bergegas menuju ruang rapat.

    Berdasarkan konfirmasi dari Wakil Ketua DPR RI Sukamta, Iman Kusumo dijadwalkan melakukan fit and proper test pada sesi pertama yakni pukul 10:00—13:00 WIB. Fit and proper test ini dilakukan secara tertutup.

  • Jasa Raharja Dampingi Wapres Gibran Tinjau Penanganan Korban Kecelakaan KMP Tunu Pratama Jaya

    Jasa Raharja Dampingi Wapres Gibran Tinjau Penanganan Korban Kecelakaan KMP Tunu Pratama Jaya

    Jasa Raharja Dampingi Wapres Gibran Tinjau Penanganan Korban Kecelakaan KMP Tunu Pratama Jaya
    Tim Redaksi
    KOMPAS.com —

    Jasa Raharja
    mendampingi Wakil Presiden Republik Indonesia
    Gibran Rakabuming
    Raka dalam kunjungannya ke Pelabuhan Ketapang ASDP Indonesia Ferry, Banyuwangi Jawa Timur, Minggu (6/7/2025) pagi.
    Kunjungan itu dilakukan untuk meninjau langsung proses penanganan korban kecelakaan kapal
    KMP Tunu Pratama Jaya
    yang tenggelam di perairan
    Selat Bali
    , Rabu (2/7/2025).
    Kehadiran Jasa Raharja merupakan wujud komitmen perusahaan sebagai representasi negara dalam memastikan penanganan korban berjalan dengan cepat, humanis, dan tepat sasaran.
    Pelaksana tugas (Plt) Direktur Utama Jasa Raharja Rubi Handojo bersama Kepala Divisi Pelayanan Jasa Raharja Hervanka Tri Dianto, Sekretaris Perusahaan Jasa Raharja Dodi Apriansyah, Kepala Kantor Wilayah Jawa Timur Tamrin Silalahi, serta jajaran Jasa Raharja lain, turut mendampingi Wapres Gibran dalam kunjungan tersebut.
    Selain itu, ada pula Wakil Menteri Perhubungan Suntana, Deputi Operasi Basarnas Ribut Eko Suyatno, Panglima Komando Armada 2 Laksamana Muda TNI I Gung Putu Alit Jaya, General Manager ASDP Cabang Ketapang Yanes Kurniawan, serta perwakilan Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Irjen Polisi Aan Suhanan.
    Rangkaian kegiatan kunjungan Wapres Gibran di Pelabuhan Ketapang diawali dengan paparan dari Deputi Operasi Basarnas kepada Wapres mengenai kondisi terkini evakuasi korban.
    Kemudian, Wapres Gibran menyapa langsung keluarga korban yang masih menunggu kabar anggota keluarganya, serta meninjau Posko Operasi Basarnas yang menjadi pusat koordinasi pencarian dan evakuasi.
    Pada kesempatan itu, Rubi menyampaikan duka cita mendalam atas musibah tersebut. menurutnya, sejak awal kejadian, tim Jasa Raharja langsung bergerak cepat dan aktif di Pos Terpadu Banyuwangi dan Ketapang untuk melakukan pendataan identitas korban serta ahli waris yang sah.
    “Secara paralel, kami juga mulai melakukan pendataan awal untuk mengetahui status korban, domisili, serta ahli waris yang berhak. Tujuannya, agar proses penyerahan santunan dapat berjalan cepat dan tepat ketika masa pencarian dinyatakan selesai,” ujarnya dalam rilis pers yang diterima Kompas.com, Minggu.
    Hingga Minggu, enam korban tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya telah berhasil diidentifikasi sebagai korban meninggal dunia.
    Jasa Raharja telah menyerahkan santunan sebesar Rp 50 juta kepada masing-masing ahli waris sah sesuai ketentuan yang berlaku.
    Selain itu, kapal KMP Tunu Pratama Jaya juga memiliki perlindungan tambahan dari Jasaraharja Putera–anak perusahaan Jasa Raharja–yang memberikan manfaat tambahan sebesar Rp 75 juta.
    Dengan demikian, total santunan yang diterima oleh ahli waris mencapai Rp 125 juta per korban.
    “Kehadiran kami hari ini merupakan bentuk nyata komitmen negara dalam melindungi masyarakat. Kami juga terus berkoordinasi dengan seluruh pihak terkait agar proses penanganan korban dan pemberian santunan dapat dilakukan secepat dan seakurat mungkin,” kata Rubi.
    Keterlibatan aktif Jasa Raharja sejak hari pertama juga mempertegas posisinya sebagai badan usaha milik negara (
    BUMN
    ) garda depan dalam perlindungan dasar bagi masyarakat pengguna angkutan umum di Indonesia.
    Jasa Raharja pun mengapresiasi seluruh pihak yang terlibat dalam penanganan darurat tersebut, seperti Basarnas, TNI, Polri, ASDP Ketapang dan Gilimanuk, Komisi Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT), serta berbagai unsur lain yang telah bekerja keras sejak hari pertama kecelakaan.
     “Sinergi antarinstansi menjadi faktor utama dalam memastikan evakuasi dan penanganan korban berjalan maksimal karena musibah ini adalah duka kita bersama. Kami berharap seluruh keluarga yang terdampak diberikan kekuatan dan ketabahan dalam menghadapi musibah ini,” ungkapnya.
    Tak hanya itu, kehadiran Wapres Gibran bersama pimpinan lembaga dan instansi teknis juga menunjukkan keseriusan pemerintah dalam memberikan perlindungan dan perhatian penuh terhadap korban kecelakaan transportasi.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Dian Sandi PSI Bilang Gen-Z Sudah Tak Anggap Purnawirawan Istimewa

    Dian Sandi PSI Bilang Gen-Z Sudah Tak Anggap Purnawirawan Istimewa

    “Paradigma mereka terbentuk oleh perkembangan zaman. Bagi mereka, purnawirawan tidak ada bedanya dengan pensiunan PNS dan lain-lain,” bebernya.

    “Cerita heroik, perang ke pedalaman hutan dan menjaga perbatasan, bagi Gen-Z itu adalah pekerjaan,” sambung dia.

    Dian bilang, dunia terus bergerak, dan purnawirawan sendiri sebenarnya sudah menyadari perubahan ini.

    “Dunia terus bergerak, banyak yang berubah. Purnawirawan sudah tahu itu,” tandasnya.

    Sebelumnya, Pangeran Mangkubumi saat hadir dalam diskusi Indonesia Lawyer Club (ILC) TV One, menegaskan bahwa narasi pemakzulan Gibran cenderung dipaksakan.

    “Bahkan kalau saya boleh mengambil sedikit saja kesimpulan apa yang disampaikan oleh ayahanda Sunarko tadi, cenderung subjektif,” kata Pangeran dikutip pada Minggu siang.

    “Tidak kapasitas lah, tidak punya kemampuan lah, kompetensi lah,” sambungnya.

    Ia menekankan bahwa itu merupakan sebuah pandangan, perspektif. Dan, semua orang menurutnya boleh memiliki pandangan berbeda.

    “Kalau dikatakan kami ini nasionalismenya tidak diragukan, agak sulit untuk bisa mengatakan kami lebih nasionalisme dibandingkan kalian. Kami lebih patriotik dibanding kalian yang mendukung Wakil Presiden,” sesalnya.

    Pangeran mengatakan bahwa narasa seperti itu perlu untuk diluruskan. Sebab, masing-masing tidak bisa mengukur tingkat nasionalismenya seperti halnya keimanan.

    “Rasanya narasi itu yang perlu diluruskan. Pernyataan itu kurang lebih sama seperti kami ini lebih suci di hadapan Tuhan. Bagaimana kita bisa mengukur keimanan kita masing-masing,” tandasnya. (Muhsin/Fajar)

  • 4
                    
                        Diamnya Gibran Saat Tinjau Update Pencarian Korban KMP Tunu Pratama Jaya
                        Surabaya

    4 Diamnya Gibran Saat Tinjau Update Pencarian Korban KMP Tunu Pratama Jaya Surabaya

    Diamnya Gibran Saat Tinjau Update Pencarian Korban KMP Tunu Pratama Jaya
    Tim Redaksi
    BANYUWANGI, KOMPAS.com
    – Wakil Presiden RI
    Gibran Rakabuming Raka
    mengunjungi
    Pelabuhan Ketapang
    di
    Banyuwangi
    , Jawa Timur, yang menjadi pusat informasi tragedi tenggelamnya
    KMP Tunu Pratama Jaya
    di
    Selat Bali
    pada Rabu (2/7/2025).
    Mengenakan kemeja putih, Gibran mengawali kunjungannya di Kantor ASDP Ketapang, Minggu (6/7/2025).
    Gibran didampingi Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak, Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani dan beberapa pejabat lintas sektor.
    “Hari ketiga, operasi dikembangkan hingga 23 NM,” ucap Deputi Operasi SAR dan Kesiapsiagaan Basarnas, Laksamana Muda TNI Ribut Eko Suyatno terdengar samar menjelaskan kepada Gibran.
    Gibran memperhatikan layar dengan seksama dan melihat setiap tampilan layar yang diputar, yang menjelaskan tentang operasi pencarian yang telah dilakukan, serta rencana yang akan dilakukan tim SAR gabungan.
    Termasuk di antaranya, rencana mengerahkan penyelam ke titik objek diduga kapal yang berada di sekitar 40-50 meter di bawah laut. Sebelum mengerahkan penyelam, tim masih menunggu hasil ROV dari KRI Fanildo milik TNI AL.
    Agenda selanjutnya, Gibran mengarah ke posko tempat keluarga penumpang menginap di Pelabuhan Ketapang.
    Titik terakhir yang dikunjungi Gibran adalah posko Basarnas yang berada di Pelabuhan Ketapang. Hingga akhir kunjungannya, Gibran tak mengeluarkan satu kata pun kepada awak media yang telah menunggunya sejak pagi.
    Penjelasan terkait operasi SAR gabungan kemudian dijelaskan oleh Basarnas yang mengatakan bahwa saat ini data infografik sedang diolah dan KRI Fanildo milik TNI AL menurunkan ROV.
    Para penyelam yang akan dikerahkan juga tengah menyiapkan peralatan.
    “Nantinya kami akan menurunkan penyelam yang mengobservasi secara fisik langsung di palka dan di objek benda (diduga kapal) yang di situ (titik temuan objek),” kata Deputi Operasi SAR dan Kesiapsiagaan Basarnas, Laksamana Muda TNI Ribut Eko Suyatno.
    Total penyelam sebanyak 34 orang dari berbagai unsur gabungan termasuk TNI AL. Adapun total personel yang terlibat pencarian hingga saat ini sebanyak 612 orang.
     
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Cerita UMK Olahan Okra Kian Laris Usai Ikut UMK Academy – Page 3

    Cerita UMK Olahan Okra Kian Laris Usai Ikut UMK Academy – Page 3

    Mengambil tema “Beri Energi Baru Menuju UMK Maju”, Pertamina UMK Academy 2025 Skala Regional yang telah dilangsungkan kickoff pada 14-21 Mei 2025 di delapan kota di Indonesia ini sukses diikuti oleh 1.490 pelaku usaha. Mereka akan mengikuti pelatihan dan pendampingan di tingkat regional.

    Peserta terbaik di setiap wilayah akan melaju ke tingkat nasional dan mendapatkan pembinaan lewat kurikulum seperti Go Modern, Go Digital, Go Online, dan Go Global. Setiap kurikulum disisipi konsep Go Green untuk membentuk pelaku usaha yang peduli lingkungan.

    Selain menghadirkan kelas yang dibutuhkan UMKM, Pertamina juga menghadirkan sesi coaching one by one secara offline sebagai ruang konsultasi bagi peserta untuk pengembangan usaha. Mereka bisa mendapatkan solusi atas berbagai permasalahan yang dihadapi agar usahanya bisa semakin maju.

    Para peserta yang beruntung juga berpeluang mendapatkan kesempatan untuk melakukan pameran agar penetrasi pasarnya meningkat. Pertamina juga menyediakan total hibah alat teknologi dengan total senilai ratusan juta rupiah bagi para peserta yang terpilih menjadi Champion Pertamina UMK Academy 2025.

    “Program pengembangan UMKM ini sejalan dengan Asta Cita Pemerintahan Prabowo-Gibran, khususnya poin ketiga, yaitu menciptakan lapangan kerja yang berkualitas, mendorong kewirausahaan, dan mengembangkan industri kreatif. Maka dari itu, kami mendorong seluruh peserta UMK Academy, termasuk Okra Nusantara Mandiri untuk terus mengembangkan skala usahanya, meningkatkan kualitas produknya, dan penetrasi pasar,” cetusnya.