Tag: Gibran Rakabuming Raka

  • Kalau Tidak Datang Tentu Ramai

    Kalau Tidak Datang Tentu Ramai

    GELORA.CO  – Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi) buka suara mengenai acara reuni ke-45 angkatan 1980 Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada (UGM) yang dituding settingan. Jokowi mengatakan, dirinya sudah lama tak bertemu teman temannya.

    Ayah Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka ini mengaku sebenarnya masih dalam pemulihan. “Jika tak datang, tentu akan membuat ramai, sehingga saya memutuskan datang,” kata Jokowi di kediamannya di Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo, Kamis (31/7/2025). 

    Disinggung tidak memakai seragam reuni seperti teman seangkatannya, Jokowi mengaku sebenarnya mendapat seragam reuni. Namun, karena seragamnya kaus lengan pendek sedangkan alergi kulit di lengannya belum sembuh total, sehingga tidak memakai seragam tersebut.

    Jokowi juga mengaku sejak menjadi presiden tidak masuk di grup Whats App (WA) mana pun, termasuk dalam grup reuni yang ramai diperbincangkan masyarakat.

    Ungkap Sosok Mulyono

    Jokowi juga membeberkan sosok Mulyono yang belakangan dikabarkan sebagai calo di Terminal Tirtonadi Solo. “Semua kok diragukan, ijazah diragukan, skripsi diragukan, KKN diragukan, teman diragukan,” kata Jokowi.

    Jokowi mengatakan, Mulyono merupakan teman satu angkatan dengan dirinya tahun 1980. Dirinya lulus lebih cepat pada November tahun 1985, sedangkan Mulyono lulus tahun 1987. 

    Sepengetahuannya, Mulyono bekerja di Jambi di PT. Restorasi Ekosistem Indonesia. Terkait tudingan Mulyono adalah calo tiket di Terminal Bus Tirtonadi Solo, Jokowi mempersilakan masyarakat untuk mengecek sendiri

  • Penyaluran BSU secara nasional sudah capai 92,63 persen

    Penyaluran BSU secara nasional sudah capai 92,63 persen

    Sumber foto: Antara/elshinta.com.

    Menaker: Penyaluran BSU secara nasional sudah capai 92,63 persen
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Rabu, 30 Juli 2025 – 21:57 WIB

    Elshinta.com – Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Yassierli mengatakan penyaluran Bantuan Subsidi Upah (BSU) sudah mencapai 92,63 persen secara nasional.

    “Hingga 29 Juli 2025, BSU telah tersalurkan kepada 14,7 juta pekerja, atau 92,63 persen dari total 15,9 juta penerima secara nasional,” kata Menaker Yassierli dikutip dari keterangannya yang diterima di Jakarta, Rabu.

    Ia memastikan pihaknya akan mempercepat distribusi bantuan ini kepada para penerima yang berhak, terutama penyaluran melalui PT Pos Indonesia.

    “Kami terus mempercepat penyaluran, dan PT Pos Indonesia berkomitmen untuk tetap membuka layanan di luar jam operasional, termasuk pada akhir pekan,” ujar Yassierli.

    Adapun penyaluran BSU sendiri telah disaksikan secara langsung oleh Menaker di beberapa kota di Indonesia, termasuk salah satunya di Kantor Pos Cabang Utama Padang, Sumatera Barat, bersama Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.

    Menaker pun mengapresiasi kehadiran langsung Wapres dalam kegiatan monitoring dan evaluasi tersebut. Ia menyebut kehadiran Gibran menjadi motivasi bagi seluruh jajaran Kemnaker untuk memastikan program ini tepat sasaran.

    “Untuk wilayah Sumatera Barat, BSU telah diterima oleh 174.203 pekerja (95,33 persen), dan khusus di Kota Padang oleh 60.008 pekerja (94,53 persen),” kata Yassierli.

    Sementara itu, Wapres Gibran menegaskan pentingnya kerja sama seluruh pihak terkait untuk mempercepat realisasi program BSU, mengingat saat ini sudah memasuki akhir bulan Juli yang menjadi batas waktu pencairan bantuan tersebut.

    “Karena ini program dari Pak Presiden (Prabowo Subianto), perintah dari Pak Presiden, realisasinya harus 100 persen,” ujar dia.

    Selain itu, Gibran juga mengingatkan agar bantuan dimanfaatkan secara bijak dan tidak disalahgunakan untuk hal negatif, terutama judi dalam jaringan/online (judol).

    “Kalau ketahuan (digunakan untuk main) judol, nanti bantuannya akan dicabut. Jadi, sekali lagi, jangan dipakai judol,” kata dia. 

    Sumber : Antara

  • Gibran Larang Warga Pakai BSU untuk Beli Rokok dan Judi Online

    Gibran Larang Warga Pakai BSU untuk Beli Rokok dan Judi Online

    Bisnis.com, Jakarta — Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka melarang warga membeli rokok dan bermain judi online menggunakan dana Bantuan Subsidi Upah (BSU) dari pemerintah.

    Gibran mengingatkan dana BSU pemerintah harus digunakan untuk membeli sembako dan kebutuhan sekolah anak-anak yang kini memasuki tahun ajaran baru, bukan untuk berjudi online dan membeli rokok di warung.

    “BSU ini jangan digunakan untuk berjudi online. Kepada para bapak, saya juga ingatkan, setelah menerima bantuan, jangan langsung ke warung beli rokok,” tutur Gibran di Jakarta, Rabu (30/7/2025).

    Gibran juga memerintahkan kepada seluruh pemangku kepentingan terkait agar bekerja lebih keras lagi dan mempercepat realisasi penyaluran BSU ke wilayah yang paling sulit dijangkau.

    Menurutnya, hal tersebut sesuai perintah dari Presiden Prabowo Subianto di mana penyaluran BSU kepada masyarakat harus menyeluruh.

    “Karena ini adalah program dari Bapak Presiden, maka realisasinya harus mencapai 100%,” katanya.

    Gibran juga meminta seluruh pemerintah daerah untuk membantu pemerintah pusat dalam penyaluran BSU ke masyarakat yang tinggal di daerah pelosok.

    “Saya mengingatkan kita sudah memasuki akhir bulan dan tantangan ke depan nanti kemungkinan besar ada di daerah-daerah terpencil. Untuk itu, dibutuhkan kerja sama yang solid dengan pemerintah daerah,” ujar Gibran.

    Sebelumnya, Menteri Ketenagakerjaan Yassierli mengungkapkan ada sejumlah tantangan di dalam proses penyaluran, terutama bagi pekerja di wilayah terdepan, terluar, dan tertinggal (3T) serta pekerja dengan sistem kerja bergilir (on-off), yang menghadapi kesulitan dalam mengakses layanan PT Pos Indonesia, serta kendala teknis dalam pendataan.

    “Kami terus berupaya mengejar target. Idealnya, akhir Juli ini kita sudah mendekati 100%. Namun, beberapa kendala memang tidak bisa dihindari,” tuturnya.

  • Sekolah Rakyat Bikin Resah! Jhon Sitorus: Jangan Korbankan Anak Bangsa demi Ambisi Politik

    Sekolah Rakyat Bikin Resah! Jhon Sitorus: Jangan Korbankan Anak Bangsa demi Ambisi Politik

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Pegiat Medsos, Jhon Sitorus, tidak heran melihat banyaknya guru sekolah rakyat yang mengundurkan diri baru-baru ini.

    Jumlahnya mencapai angka ratusan, namun bagi Jhon itu merupakan sesuatu yang wajar ketika melihat kebijakan tersebut.

    “Wajar jika para guru mengundurkan diri, selain tidak siap dengan sarana pendukungnya bisa diduga para guru tidak yakin dengan road map sekolah rakyat ke depannya bagaimana,” kata Jhon kepada fajar.co.id, Rabu (30/7/2025).

    Ia merasa gelisah sebab menurutnya belum setahun Prabowo-Gibran memimpin Indonesia, langsung memberikan gebrakan yang sulit dijalankan.

    “Tiba-tiba saja ada sekolah rakyat. Bagaimana konsepnya? Bagaimana outputnya? Apa tujuannya? Apa jaminan mutunya? Sampai sekarang tidak banyak yang tahu,” cetusnya.

    Jhon bilang, penting bagi para guru yang lolos untuk mengetahui kepastian masa depan mereka.

    “Karena guru juga butuh kepastian soal masa depan pribadi. Hati-hati dengan ambisi besar yang tidak terukur, anak-anak bangsa bisa jadi korbannya,” tandasnya.

    Sebelumnya, Kementerian Sosial (Kemensos) kini tengah bergerak cepat menyiapkan pengganti bagi 160 guru Sekolah Rakyat yang memilih mundur.

    Langkah ini diambil dengan memanfaatkan tenaga pendidik dari lulusan Pendidikan Profesi Guru (PPG).

    “Kita sudah proses dan insyaallah penggantinya sudah ada, jadi itu karena sistem yang menempatkan mereka itu,” kata Saifullah Yusuf, dikutip dari Antara.

    Saifullah Yusuf yang akrab disapa Gus Ipul ini menegaskan, Kemensos tetap menghormati keputusan para guru yang memutuskan untuk tidak melanjutkan tugasnya.

  • Gibran Heran Masih Banyak Hoaks Beredar saat Ada Transformasi Digital

    Gibran Heran Masih Banyak Hoaks Beredar saat Ada Transformasi Digital

    Bisnis.com, Jakarta —Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka mengeluhkan banyaknya informasi palsu atau hoaks yang seringkali beredar dari pihak yang menyalahgunakan transformasi digital.

    Hal tersebut disampaikan Gibran di sela-sela acara penutupan Muktamar ke-XI Himpunan Mahasiswa Persatuan Islam (Hima Persis) yang berlangsung di SKA Co Ex, Pekanbaru, Rabu (30/7/2025).

    Gibran juga mengingatkan bahwa proses transformasi bukan hal yang mudah saat ini. Pasalnya, menurut Gibran, ada banyak tantangan yang harus dihadapi seperti di antaranya misinformasi dan informasi hoaks  yang belakangan kerap muncul dari pihak-pihak yang belum sepenuhnya memahami arah perubahan.

    “Pasti ada suara sumbang, pasti ada hoaks. Biasanya muncul karena belum memahami sepenuhnya arah dan manfaat transformasi tersebut,” tuturnya.

    Gibran berpandangan salah satu bentuk transformasi paling krusial saat ini adalah kemampuan beradaptasi terhadap kemajuan teknologi, khususnya di bidang kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI). 

    Menurut Gibran, generasi muda harus siap menghadapi perkembangan tersebut, terlebih kini pelajaran AI dan coding sudah mulai diperkenalkan sebagai mata pelajaran pilihan di sekolah-sekolah.

    “Saya titip, kita harus adaptif. Kita tidak boleh tertinggal,” katanya.

    Berkaitan dengan itu, Gibran menjelaskan bahwa pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto saat ini tengah menjalankan transformasi besar di berbagai sektor melalui sejumlah program prioritas seperti MBG, CKG, Danantara, dan Koperasi Desa Merah Putih. 

    Menurut Gibran, seluruh program tersebut mengedepankan prinsip keberlanjutan di bidang lingkungan, sosial, dan ekonomi.

    “Bapak Presiden selalu berpesan, dalam menjalankan visi dan misi program-programnya, aspek lingkungan, sosial, dan keberlanjutan harus menjadi prioritas utama,” ujarnya.

  • Fraksi Golkar Sulsel Bahas Perpanjangan Masa Jabatan DPRD Pasca Putusan MK

    Fraksi Golkar Sulsel Bahas Perpanjangan Masa Jabatan DPRD Pasca Putusan MK

    FAJAR.CO.ID, MAKASSAR- Dewan Pimpinan Daerah (DPD) I Partai Golkar Sulawesi Selatan akan menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Fraksi se Sulsel. Kegiatan digelar Jumat- Minggu (1-3/Agustus 2025) di Hotel Claro Makassar.

    Ketua Panitia Bimtek Lukman B Kady mengatakan, kegiatan ini digelar sebagai penguatan wawasan dan peran anggota fraksi Partai Golkar dalam mengawal pemerintahan. Sebagai pengusung utama, Partai Golkar wajib menyukseskan semua program.pasangan Prabowo- Gibran.

    “Kita gelar bimtek fraksi selama tiga hari di Hotel Claro, ini untuk penguatan kualitas anggota fraksi sehingga bisa berperan lebih maksimal dalam menjalankan fungsinya,” ujar Lukman yang juga Ketua Fraksi Golkar Sulsel, Selasa 29 Juli 2025.

    Ia mengatakan, kegiatan bakal dihadiri ratusan anggota fraksi Golkar, ketua DPD II, dan perwakilan ormas yang mendirikan dan didirikan Partai Golkar. “Selain anggota fraksi, kita undang juga ketua- ketua DPD II dan ketua ormas Partai Golkar,” terang dia.

    Panitia pun menghadirkan elit- elit DPP sebagai pemateri. Mulai dari Wakil Ketua Komisi II DPR Zulfikar Asse Sadikin hingga Gubernur Lemhanas Ace Hasan Syadzily.

    “Dari DPP Partai Golkar kita hadirkan pak Zulfikar Asse Sadikin dan pak Ace Hasan Syadzily, keduanya akan berbicara kepemiluan dan sinergitas fungsi DPRD dan asta cita pemerintahan Prabowo Gibran,” sambung Lukman.

    Lukman menambahkan, panitia juga menghadirkan Direktur Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi. Pengamat politik itu akan membahas sistem kepemiluan pasca putusan Mahkamah Konstitusi.

  • Gibran Tak Selevel dengan AHY

    Gibran Tak Selevel dengan AHY

    GELORA.CO -Mantan politisi Partai Demokrat, Roy Suryo, merespons spekulasi yang mengaitkan partai berlambang mercy di balik isu dugaan ijazah palsu Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi).

    Tudingan adanya tokoh politik besar di balik isu tersebut sebelumnya dilontarkan oleh Sekjen Peradi Bersatu, Ade Darmawan, yang menyebut sosok berpengaruh dengan ciri mengenakan baju biru. 

    Menanggapi tudingan tersebut, Roy membantah keterlibatan Partai Demokrat dan menilai tuduhan itu terlalu mengada-ada. Belakangan isu ini merembet dengan dikaitkan agenda politik 2029

    Termasuk membenturkan Gibran Rakabuming Raka, putra sulung Jokowi, dengan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang merupakan Ketum Demokrat sekaligus putra Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono.

    “Saya melihat beda jauh lah kelasnya. Nggak ada apa-apanya Gibran kalau dibandingkan dengan AHY,” ujar Roy di kanal YouTube Forum Keadilan TV, Rabu, 30 Juli 2025.

    Bahkan Roy Suryo menilai, jika dibandingkan dengan Ketua DPR RI, Puan Maharani, kemampuan dan kepemimpinan Gibran tidak ada apa-apanya.

    Maka dari itu Roy tidak heran jika saat ini 

    sejumlah purnawirawan TNI mendesak Gibran segera dimakzulkan dari posisi Wakil Presiden RI mendampingi Prabowo Subianto.

    “Kalau nggak (selevel), ngapain juga Forum Purnawirawan TNI mengusulkan memakzulkan Gibran dari wakil presiden?” tandas Roy Suryo

  • Situasi Terkini Karhutla Riau, Polda-BPBD Fokus Padamkan Hotspot di Meranti

    Situasi Terkini Karhutla Riau, Polda-BPBD Fokus Padamkan Hotspot di Meranti

    Pekanbaru

    Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Provinsi Riau saat ini sudah lebih banyak menurun. Saat ini terpantau hanya beberapa hotspot saja dan masih terus dalam penanganan tim gabungan Polda Riau dan stakeholders lainnya.

    “Alhamdulillah saat ini kondisinya jauh lebih banyak mengalami penurunan. Untuk hari ini ada satu firespot di wilayah Kepulauan Meranti yang agak high,” ujar Kapolda Riau Irjen Herry Heryawan, Rabu (30/7/2025).

    Firespot tersebut terpantau dari aplikasi Dashboard Lancang Kuning dan sudah terverifikasi. Firespot tersebut berada di satu titik di wilayah Kabupaten Kepulauan Meranti. Hari ini memasuki hari kelima.

    “Masih terus dilakukan pemadaman oleh tim gabungan, baik dari jajaran Polda, TNI, BPBD, Manggala Agni, relawan, dan kelompok masyarakat peduli api,” imbuhnya.

    Sementara di beberapa wilayah, seperti di Rokan Hilir dan Pelalawan juga masih terdapat titik hotspot. Namun, api di lokasi sudah padam dan saat ini tengah dilakukan pendinginan.

    Sebelumnya, Irjen Herry Heryawan menyampaikan situasi karhutla per 26 Juli lalu sudah mulai terkendali, namun pihaknya bersama stakeholders lainnya tetap meningkatkan kewaspadaan.

    Foto: Kapolda Riau Irjen Pol Herry Heryawan. (dok. Polda Riau)

    “Per 26 Juli 2025 ini kondisi karhutla dalam tahap terkendali, namun tetap membutuhkan kewaspadaan berkelanjutan,” kata Kapolda Riau Irjen Herry Heryawan, Sabtu (26/7).

    Di sisi lain, Polda Riau dan polres jajaran juga secara konsisten melakukan penindakan terhadap pelaku karhutla. Total hingga saat ini sudah ada 51 orang tang tertangkap.

    Hal itu diapresiasi oleh Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka saat melakukan kunjungan kerja ke Pekanbaru, pada Senin (28/7). Wapres Gibran juga meminta agar Polda Riau terus melakukan penindakan terhadap para pelaku karhutla.

    “Dan yang penting, kalau ada yang ngeyel, ada yang nakal, ini langsung ditangkap saja,” kata Gibran.

    Ia berharap ke depan Provinsi Riau zero karhutla. Menurutnya, kunci menuju zero karhutla itu ada di regulasi hingga deteksi dini.

    “Tapi kalau bisa tahun-tahun berikutnya, nol tidak ada kebakaran lagi. Kuncinya ada di regulasi, kuncinya ada di monitoring, deteksi awal,” jelasnya.

    (mei/dhn)

  • Presiden resmikan logo dan tema HUT Ke-80 RI di Istana Negara

    Presiden resmikan logo dan tema HUT Ke-80 RI di Istana Negara

    Rabu, 23 Juli 2025 18:30 WIB

    Presiden Prabowo Subianto (kiri) meluncurkan logo dan tema HUT Ke-80 RI disaksikan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka (ketiga kanan), Ketua DPR Puan Maharani (kedua kanan), Ketua Mahkamah Agung Sunarto (kedua kiri), Ketua DPD Sultan Bachtiar Najamudin (ketiga kiri), Ketua MPR Ahmad Muzani (kempat kiri) dan Ketua BPK Isma Yatun (kanan) di Istana Negara, Jakarta, Rabu (23/7/2025). Presiden Prabowo meresmikan logo HUT Ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia dengan tema Bersatu Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju. ANTARA FOTO/Galih Pradipta/tom.

    Ketua DPR Puan Maharani (tengah) berbincang dengan Ketua MPR Ahmad Muzani (kiri) dan Mensesneg Prasetyo Hadi (kanan) usai peresmian logo dan tema HUT Ke-80 RI di Istana Negara, Jakarta, Rabu (23/7/2025). Presiden Prabowo meresmikan logo HUT Ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia dengan tema Bersatu Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju. ANTARA FOTO/Galih Pradipta/tom.

    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Wapres minta guru Sekolah Rakyat di Sumbar bekerja dengan tulus

    Wapres minta guru Sekolah Rakyat di Sumbar bekerja dengan tulus

    Padang (ANTARA) – Wakil Presiden (Wapres) RI Gibran Rakabuming Raka meminta agar setiap guru Sekolah Rakyat yang ada di Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) bekerja dengan tulus dalam melayani setiap kebutuhan peserta didik terutama pendidikannya.

    “Beliau (Wapres) tadi berpesan bahwa pekerjaan ini mulia dan semua orang harus bekerja dengan hati,” kata Kepala Balai Besar Pendidikan dan Pelatihan Kesejahteraan Sosial (BBPPKS), Kementerian Sosial, Nuryadi di Kota Padang, Rabu.

    Hal tersebut disampaikan Nuryadi usai menerima kunjungan kerja Wapres RI ke BBPPKS untuk melihat proses belajar mengajar di Sekolah Rakyat Menengah Pertama 4 Padang yang dipusatkan di balai milik Kementerian Sosial tersebut.

    Dalam kunjungannya, Wapres juga menekankan agar program atau gagasan Sekolah Rakyat dilakukan sebaik mungkin, serta harus didukung penuh oleh pemerintah dari tingkat pusat hingga ke daerah. Pada kesempatan itu, Gibran juga memberikan masing-masing sepatu lengkap dengan kaos kaki kepada peserta didik.

    Wapres juga berpesan agar pemangku kepentingan terutama kepala daerah untuk aktif melihat apa saja kekurangan di setiap sekolah rakyat yang ada. Hal yang sama juga ditekankan kepada pengurus BBPPKS Kementerian Sosial.

    “Yang pasti BBPPKS bersama pemerintah provinsi dan kota selalu bergandengan tangan menyukseskan program Bapak Presiden Prabowo Subianto,” ujarnya.

    Nuryadi mengatakan dalam waktu dekat pemerintah pusat juga akan mengirimkan beberapa kebutuhan yang masih kurang di setiap Sekolah Rakyat yang ada di Ranah Minang. Seluruh kebutuhan itu diberikan secara gratis kepada anak didik tanpa dipungut biaya apapun.

    Ia menambahkan pelaksanaan Sekolah Rakyat di Indonesia merupakan gagasan besar dalam mencapai tujuan Indonesia Emas pada 2045. Oleh karena itu, implementasinya harus mendapatkan dukungan dari semua pihak terutama orang tua dan masyarakat secara umum.

    Pewarta: Muhammad Zulfikar
    Editor: Tasrief Tarmizi
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.