Wapres Gibran berdialog dengan pedagang Pasar Wosi di Manokwari
Tag: Gibran Rakabuming Raka
-

Pesan Selvi Ananda Soal Perkembangan Anak Ramai Dicibir Warganet: Kayak Hapalin Pidato
FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Istri Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming, Selvi Ananda, kembali jadi sorotan usai menyampaikan pesan terkait perkembangan anak usia dini.
Dalam acara Puncak Apresiasi Bunda PAUD Tingkat Nasional 2025 di Jakarta yang dipantau secara daring, Kamis, Selvi mengingatkan agar orang tua tidak membandingkan kemampuan anak satu dengan yang lain.
“Saya sangat yakin setiap anak itu memiliki bakat masing-masing. Mungkin umur enam tahun anak saya belum lancar membaca. Ada anak satu lagi yang enam tahun sudah bisa membaca buku cerita. Tapi kita tidak perlu membandingkan,” ucap Selvi dalam pidatonya, dikutip Jumat (14/11/2025).
Ia menegaskan setiap anak tumbuh dengan minat dan bakat yang berbeda, sehingga mereka butuh ruang untuk berkembang sesuai potensi masing-masing.
Selvi juga menyebut perkembangan anak usia dini berlangsung sangat cepat dan berbeda-beda, bahkan selisih usia beberapa bulan saja bisa memengaruhi kemampuan belajar dan adaptasi.
Menurutnya, pendidikan anak usia dini tidak selayaknya hanya dipusatkan pada kemampuan akademik seperti membaca, menulis, dan berhitung.
Anak, kata dia, tetap harus menikmati masa kecil mereka melalui aktivitas yang menyenangkan dan penuh kasih. Pentingnya kerja sama antara orang tua, guru, dan Bunda PAUD di setiap daerah dalam membentuk karakter anak.
“Saya yakin dengan kerja keras dan kolaborasi dari berbagai pihak, Bunda PAUD di daerah dapat terus menjadi perpanjangan tangan pemerintah, sekaligus ujung tombak yang efektif untuk implementasi kebijakan terkait PAUD holistik, integratif,” ungkapnya.
-
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5412337/original/050141100_1763087785-20251113_150544.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Suksesi Keraton Solo Kian Panas, GKR Timoer Sebut Sang Adik Berkhianat
Liputan6.com, Solo – Prosesi Hajad Dalem Jumeneng Dalem Nata Binayangkare KGPAA Hamangkunegoro sebagai SISKS Pakubuwono (PB) XIV dipastikan tetap digelar pada Sabtu (15/11/2025) besok.
Kepastian itu disampaikan putri tertua PB XIII, GKR Timoer Rumbay Kusuma Dewayani usai muncul penetapan KGPH Hangabehi sebagai PB XIV dalam pertemuan keluarga pada Kamis di Keraton Kasunanan Surakarta pada Kamis (13/11/2025).
“(Untuk penobatan KGPAA Hamangkunegoro sebagai PB XIV) masih berjalan, masih berjalan (sesuai rencana pada Sabtu). Persiapan sudah 70 persen berjalan. Prosesi ya tetap seperti prosesi adat yang harus kita jalankan,” kata GKR Timoer kepada wartawan di Keraton Kasunanan Surakarta, Kamis (13/11/2025).
GKR Timoer mengaku sedih dengan munculnya dualisme raja di Keraton Kasunanan Surakarta setelah pertemuan putra-putri dalem PB XII dan PB XIII menetapkan adiknya, KGPH Hangabehi sebagai PB XIV.
Padahal sebelumnya sang adik di depan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi dan Wali Kota Solo Respati Ardi saat melayat itu, telah sepakat jika putra mahkota KGPAA Hamangkunegoro menjadi raja penerusnya.
“Saya cuma sedih saja, Gusti Mangkubumi (KGPH Hangabehi) bisa berkhianat dengan kami putra-putri, kakak-kakak dan adik-adiknya, itu saja yang saya sesalkan. Kan kami sudah berbicara, sebelumnya kami kan sudah berbicara bahkan di hadapan gubernur, Bapak Respati dan Mas Gibran sudah berbicara. Kami sudah bersepakat putra mahkota (menjadi PB XIV), di situ saya sudah menyebutkan itu,” ujarnya.
Menurut GKR Timoer, munculnya dualisme raja di Keraton Kasunanan Surakarta yang terjadi saat ini seolah mengingatkan kembali saat muncul raja kembar di masa ayahnya, PB XIII Hangabehi dan PB XIII Tedjowulan, sepeninggal PB XII pada 2004 silam.
Ia pu menilai penetapan KGPH Hangabehi sebagai PB XIV dalam pertemuan keluarga itu seperti memecah belah keutuhan Keraton Kasunanan Surakarta.
“Saya hanya kasihan keraton dipecah belah seperti ini. Ini seperti suksesi PB XIII yang lalu,” kata dia sambil menahan tangis.
-

Hoaks! Video Wapres Gibran resmi dimakzulkan DPR RI
Jakarta (ANTARA/JACX) – Sebuah unggahan video berdurasi 11 detik di Facebook menampilkan Ketua DPR RI Puan Maharani dan Menteri Koordinator Pemberdayaan Masyarakat, Abdul Muhaimin Iskandar atau Cak Imin, yang tampak berdiri sambil bertepuk tangan.
Dalam video itu juga disertakan foto Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka. Unggahan tersebut menarasikan bahwa Gibran telah resmi dimakzulkan dari jabatannya sebagai wakil presiden.
Berikut narasi dalam unggahan tersebut:
“Akhirnya Gibr4n resmi di m4kjulk4n…!!!”
Namun, benarkah Wapres Gibran resmi dimakzulkan?
Unggahan video yang dinarasikan Wapres Gibran resmi dimakzulkan DPR RI. Faktanya, video tersebut merupakan momen ketika Ketua DPR RI Puan Maharani mendapat kejutan ulang tahun di tengah rapat paripurna pada 6 September 2022 di Kompleks Parlemen, Senayan. (Facebook)
Penjelasan:
Berdasarkan penelusuran, video yang digunakan dalam unggahan itu merupakan potongan dari tayangan YouTube IDX berjudul “Ultah Puan, Lagu Selamat Ulang Tahun Menggema saat Rapat Paripurna”.
Video tersebut memperlihatkan momen ketika Ketua DPR RI Puan Maharani mendapat kejutan ulang tahun di tengah rapat paripurna pada 6 September 2022 di Kompleks Parlemen, Senayan. Pada saat itu, Cak Imin masih menjabat sebagai Wakil Ketua DPR RI.
Dengan demikian, konteks video asli tidak berkaitan sama sekali dengan isu pemakzulan. Hingga saat ini, Gibran Rakabuming Raka masih menjabat sebagai Wakil Presiden Indonesia.
Klaim: Wapres Gibran resmi dimakzulkan DPR RI
Pewarta: Tim JACX
Editor: M Arief Iskandar
Copyright © ANTARA 2025Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
-
/data/photo/2025/11/13/6915f946d4919.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Nilai Penunjukan KGPH Hangabehi Jadi Raja Cacat Hukum, Putri Tertua PB XIII: Tak Bisa Wakili Kami Regional 13 November 2025
Nilai Penunjukan KGPH Hangabehi Jadi Raja Cacat Hukum, Putri Tertua PB XIII: Tak Bisa Wakili Kami
Tim Redaksi
SOLO, KOMPAS.com
– GKR Timoer Rumbaikusuma Dewayani, putri tertua dari PB XIII, menyatakan bahwa penunjukan adiknya, KGPH Hangabehi atau Mangkubumi, sebagai raja berikutnya di Keraton Surakarta cacat hukum.
PenobatanKGPH Hangabehi
sebagai PB XIV ini merupakan hasil rapat keluarga besar yang dihadiri oleh putra-putri dalem PB XII dan PB XIII, namun hanya sedikit yang hadir.
Rapat keluarga besar tersebut difasilitasi oleh Maha Menteri
Keraton Surakarta
, Kanjeng Gusti Panembahan Agung Tedjowulan.
“Ini sudah cacat hukum. Tidak bisa mewakili kami sebagai putra-putri PB XIII karena tidak ada yang hadir kecuali Mangkubumi. Dari pihak PB XII yang hadir hanya enam, yang dua walk out dari 23 yang diundang,” kata Timoer di Keraton Surakarta, Kamis (13/11/2025).
Meskipun demikian, Timoer menambahkan bahwa hasil rapat keluarga besar tersebut tidak menghalangi rencananya untuk menggelar upacara adat kenaikan takhta atau jumenengan KGPAA Hamengkunegoro, yang menyatakan diri sebagai Pakubuwono (PB) XIV.
Ia mengungkapkan bahwa persiapan untuk jumenengan yang direncanakan pada Sabtu (15/11/2025) sudah mencapai 70 persen.
“Prosesnya ya tetap seperti upacara adat yang memang harus kita jalankan,” ungkapnya.
Timoer juga mengungkapkan rasa kecewa dan merasa dikhianati oleh adiknya KGPH Hangabehi terkait penobatan tersebut.
Ia menilai bahwa situasi ini mengulangi sejarah suksesi PB XIII.
“Sedih saja Gusti Mangkubumi bisa berkhianat dengan kami kakak-kakaknya dan adik-adiknya. Itu yang saya sesalkan,” katanya.
Menurut Timoer, sebelumnya telah ada kesepakatan di hadapan Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi, Wali Kota Solo Respati Ardi, dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka saat melayat PB XIII, bahwa penerus berikutnya Keraton Surakarta adalah Putra Mahkota KGPAA Hamengkunegoro.
“Kan kami sudah berbicara. Sebelumnya kami di hadapan Gubernur, Bapak Respati, dan Bapak Gibran sudah berbicara. Kami sudah bersepakat ini kan Putra Mahkota di situ saya sudah menyebutkan sebagai penerus,” jelasnya.
Sementara itu, KGPH Hangabehi, yang dinobatkan sebagai PB XIV, enggan memberikan tanggapan terkait penobatannya dalam rapat keluarga besar Keraton Surakarta.
“Pokoknya nanti tunggu saja. Secepatnya nanti ada pemberitahuan dari keraton,” ujarnya.
Ia juga tidak memberikan komentar mengenai rencana jumenengan KGPAA Hamengkunegoro sebagai PB XIV.
“Nanti tunggu saja,” tambahnya.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -

SPPG Dwikora Medan Hadirkan Menu Sehat, Dukung Program Makan Bergizi Gratis
Jakarta: Pemerintah melalui Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang diinisiasi Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, terus memperluas jangkauannya ke berbagai daerah. Tujuannya untuk membentuk generasi Indonesia yang tumbuh sehat, kuat, dan cerdas.
Salah satu wujud nyata program ini hadir di Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Dwikora, Kecamatan Medan Helvetia, Kota Medan. Setiap hari, ribuan porsi makanan bergizi disiapkan dan dikirim ke sekolah-sekolah di sekitar wilayah tersebut.
Sejak pukul tiga dini hari, aktivitas di dapur SPPG Dwikora sudah berlangsung sibuk. Tim gizi menakar bahan, menyiapkan menu, hingga memastikan setiap porsi memenuhi standar gizi nasional.
Sejak program MBG di Medan berjalan, lebih dari 4.000 penerima manfaat telah menikmati hasilnya. Mulai dari balita, ibu hamil, ibu menyusui, hingga pelajar dari tingkat TK hingga SMA.
Menu bergizi buat anak lebih semangat ke sekolah
Berdasarkan laporan tim Metro TV, Kamis, 13 November 2025, program MBG bukan hanya soal makanan gratis, tapi juga tentang pola makan sehat yang bisa membentuk kebiasaan baik sejak dini.Anak-anak penerima manfaat mengaku kini lebih bersemangat datang ke sekolah karena menantikan menu bergizi yang bervariasi setiap hari.
Para orang tua juga merasakan manfaatnya. Mereka merasa terbantu karena anak-anak mendapatkan asupan yang seimbang tanpa perlu khawatir kekurangan gizi.
Dapur bersertifikat higiene, bukti komitmen terhadap kualitas
SPPG Dwikora Medan menjadi salah satu dapur yang telah memperoleh Sertifikat Laik Higiene Sanitasi (SLHS) dari pemerintah.Sertifikat ini menjadi bukti bahwa setiap tahapan penyajian dari pengolahan hingga distribusi telah memenuhi standar kebersihan, keamanan, dan kelayakan pangan.
Langkah ini memastikan setiap porsi yang diterima anak-anak benar-benar aman dan layak dikonsumsi.
Jakarta: Pemerintah melalui Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang diinisiasi Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, terus memperluas jangkauannya ke berbagai daerah. Tujuannya untuk membentuk generasi Indonesia yang tumbuh sehat, kuat, dan cerdas.
Salah satu wujud nyata program ini hadir di Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Dwikora, Kecamatan Medan Helvetia, Kota Medan. Setiap hari, ribuan porsi makanan bergizi disiapkan dan dikirim ke sekolah-sekolah di sekitar wilayah tersebut.
Sejak pukul tiga dini hari, aktivitas di dapur SPPG Dwikora sudah berlangsung sibuk. Tim gizi menakar bahan, menyiapkan menu, hingga memastikan setiap porsi memenuhi standar gizi nasional.Sejak program MBG di Medan berjalan, lebih dari 4.000 penerima manfaat telah menikmati hasilnya. Mulai dari balita, ibu hamil, ibu menyusui, hingga pelajar dari tingkat TK hingga SMA.
Menu bergizi buat anak lebih semangat ke sekolah
Berdasarkan laporan tim Metro TV, Kamis, 13 November 2025, program MBG bukan hanya soal makanan gratis, tapi juga tentang pola makan sehat yang bisa membentuk kebiasaan baik sejak dini.
Anak-anak penerima manfaat mengaku kini lebih bersemangat datang ke sekolah karena menantikan menu bergizi yang bervariasi setiap hari.
Para orang tua juga merasakan manfaatnya. Mereka merasa terbantu karena anak-anak mendapatkan asupan yang seimbang tanpa perlu khawatir kekurangan gizi.
Dapur bersertifikat higiene, bukti komitmen terhadap kualitas
SPPG Dwikora Medan menjadi salah satu dapur yang telah memperoleh Sertifikat Laik Higiene Sanitasi (SLHS) dari pemerintah.
Sertifikat ini menjadi bukti bahwa setiap tahapan penyajian dari pengolahan hingga distribusi telah memenuhi standar kebersihan, keamanan, dan kelayakan pangan.
Langkah ini memastikan setiap porsi yang diterima anak-anak benar-benar aman dan layak dikonsumsi.
Cek Berita dan Artikel yang lain diGoogle News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(ANN)
-

41 Juta Lebih Warga Nikmati Program MBG, Target Akhir Tahun Capai 82,9 Juta Orang
Jakarta: Pemerintah terus memperluas cakupan program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang menjadi salah satu agenda prioritas Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.
Hingga pertengahan November 2025, lebih dari 41 juta masyarakat Indonesia telah merasakan manfaat dari program ini.
Program MBG dijalankan oleh Badan Gizi Nasional (BGN) yang berfokus menyediakan menu makan bergizi gratis untuk masyarakat di berbagai wilayah Tanah Air.
41 juta warga nikmati Makan Bergizi Gratis
Kepala BGN Dadan Hindayana mengungkapkan, hingga saat ini sudah ada 41.630.942 penerima manfaat yang menikmati layanan makan bergizi gratis.Penyaluran dilakukan melalui 14.853 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang tersebar di seluruh Indonesia.
“Sesuai dengan planning kita, anggaran kita sudah terserap sampai kemarin, belum hari ini, Rp43,4 triliun atau 61 persen. Sementara untuk bantuan pemerintah dari pagu anggaran Rp51,2 triliun, sudah terserap 36,23 persen,” ujar Dadan dalam tayangan Metro Pagi Primetime di Metro TV, Kamis, 13 November 2025.
Target 82,9 juta penerima manfaat di akhir tahun
BGN menargetkan jumlah penerima manfaat MBG dapat menyentuh 82,9 juta orang hingga akhir 2025. Dadan menyebut, saat ini masih tersedia Rp14 triliun dari sisa anggaran, namun untuk mencapai target tersebut, dibutuhkan tambahan dana sekitar Rp29,5 triliun.Menurutnya, untuk 50 hari ke depan masih tersisa sekitar Rp14 triliun, namun kebutuhan tambahan diperkirakan akan mencapai Rp29,5 triliun guna memenuhi target akhir tahun.
Serapan anggaran capai 61%
Tahun ini, BGN mendapat total pagu anggaran sebesar Rp71 triliun, dengan tingkat serapan mencapai 61 persen hingga pertengahan November.Pemerintah menargetkan realisasi anggaran dapat meningkat hingga 80-90 persen pada akhir tahun.
Selain fokus pada percepatan penyaluran, BGN juga memastikan penggunaan anggaran tetap efisien dan tepat sasaran, dengan pengawasan ketat di lapangan.
Tak hanya soal distribusi dan anggaran, BGN juga memperkuat koordinasi lintas kementerian untuk menjamin ketersediaan bahan baku serta menjaga keamanan pangan di setiap wilayah.
Wakil Kepala BGN Nanik S Deyang menegaskan pihaknya berkomitmen menjaga kualitas dan keamanan makanan dalam program MBG.
“Kami akan terus berupaya untuk bisa memberikan yang terbaik untuk masyarakat. Terutama tentu jangan ada lagi kejadian-kejadian atau masalah-masalah yang diduga seperti keracunan. Kita berusaha untuk zero,” tegas Nanik.
Nanik menambahkan, pihaknya terus menindaklanjuti masukan dari Komisi IX DPR RI agar pelaksanaan program MBG semakin optimal, baik dari segi kualitas menu maupun rantai pasok bahan makanan.
Jakarta: Pemerintah terus memperluas cakupan program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang menjadi salah satu agenda prioritas Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.
Hingga pertengahan November 2025, lebih dari 41 juta masyarakat Indonesia telah merasakan manfaat dari program ini.
Program MBG dijalankan oleh Badan Gizi Nasional (BGN) yang berfokus menyediakan menu makan bergizi gratis untuk masyarakat di berbagai wilayah Tanah Air.
41 juta warga nikmati Makan Bergizi Gratis
Kepala BGN Dadan Hindayana mengungkapkan, hingga saat ini sudah ada 41.630.942 penerima manfaat yang menikmati layanan makan bergizi gratis.Penyaluran dilakukan melalui 14.853 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang tersebar di seluruh Indonesia.
“Sesuai dengan planning kita, anggaran kita sudah terserap sampai kemarin, belum hari ini, Rp43,4 triliun atau 61 persen. Sementara untuk bantuan pemerintah dari pagu anggaran Rp51,2 triliun, sudah terserap 36,23 persen,” ujar Dadan dalam tayangan Metro Pagi Primetime di Metro TV, Kamis, 13 November 2025.
Target 82,9 juta penerima manfaat di akhir tahun
BGN menargetkan jumlah penerima manfaat MBG dapat menyentuh 82,9 juta orang hingga akhir 2025. Dadan menyebut, saat ini masih tersedia Rp14 triliun dari sisa anggaran, namun untuk mencapai target tersebut, dibutuhkan tambahan dana sekitar Rp29,5 triliun.
Menurutnya, untuk 50 hari ke depan masih tersisa sekitar Rp14 triliun, namun kebutuhan tambahan diperkirakan akan mencapai Rp29,5 triliun guna memenuhi target akhir tahun.
Serapan anggaran capai 61%
Tahun ini, BGN mendapat total pagu anggaran sebesar Rp71 triliun, dengan tingkat serapan mencapai 61 persen hingga pertengahan November.
Pemerintah menargetkan realisasi anggaran dapat meningkat hingga 80-90 persen pada akhir tahun.
Selain fokus pada percepatan penyaluran, BGN juga memastikan penggunaan anggaran tetap efisien dan tepat sasaran, dengan pengawasan ketat di lapangan.
Tak hanya soal distribusi dan anggaran, BGN juga memperkuat koordinasi lintas kementerian untuk menjamin ketersediaan bahan baku serta menjaga keamanan pangan di setiap wilayah.
Wakil Kepala BGN Nanik S Deyang menegaskan pihaknya berkomitmen menjaga kualitas dan keamanan makanan dalam program MBG.
“Kami akan terus berupaya untuk bisa memberikan yang terbaik untuk masyarakat. Terutama tentu jangan ada lagi kejadian-kejadian atau masalah-masalah yang diduga seperti keracunan. Kita berusaha untuk zero,” tegas Nanik.
Nanik menambahkan, pihaknya terus menindaklanjuti masukan dari Komisi IX DPR RI agar pelaksanaan program MBG semakin optimal, baik dari segi kualitas menu maupun rantai pasok bahan makanan.
Cek Berita dan Artikel yang lain diGoogle News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(ANN)
-

Mulyono, Pendiri Jokowi Center Hadiri Aksi Makzulkan Gibran, Pimpinan Pusat JC Bereaksi
FAJAR.CO.ID, SOLO — Salah seorang pendiri Jokowi Center (JC) bernama Mulyono diketahui hadir dalam aksi bertajuk “Mimbar Terbuka Adili Jokowi dan Makzulkan Wapres Gibran Rakabuming Raka” di Gedung Umat Islam, Kartopuran, Solo, pada 28 Oktober 2025 lalu.
Terkait hal itu Pimpinan Pusat Relawan Jokowi Center pun bereaksi. JC secara resmi menonaktifkan pendirinya itu yang juga diketahui menjabat Ketua Dewan Pembina Pusat Yayasan Jokowi Center Foundation.
Kepastian itu disampaikan Ketua Umum sekaligus pendiri Jokowi Center Hery Setiawan. Dia menegaskan, kehadiran Mulyono dalam kegiatan tersebut tidak mewakili organisasi, melainkan tindakan pribadi.
“Kami perlu mengklarifikasi bahwa acara di Solo yang menghadirkan Roy Suryo dan kawan-kawan itu bukan kegiatan resmi Jokowi Center. Kehadiran Mulyono tidak seizin maupun sepengetahuan kami,” tegas Hery dikutip dari Radar Solo, Kamis (13/11/2025).
Menurut Hery, tindakan Mulyono yang dianggap bertentangan dengan semangat dan arah perjuangan Jokowi Center membuat pihaknya harus mengambil langkah organisasi yang tegas.
“Kami sudah memberikan sanksi organisasi berupa penonaktifan sementara kepada yang bersangkutan per 3 November 2025. Surat sanksinya sudah kami kirim,” ungkapnya.
Hery menuturkan, tindakan Mulyono yang dianggap bertentangan dengan semangat dan arah perjuangan Jokowi Center membuat pihaknya harus mengambil langkah organisasi yang tegas.
“Kami sudah memberikan sanksi organisasi berupa penonaktifan sementara kepada yang bersangkutan per 3 November 2025. Surat sanksinya sudah kami kirim,” ujarnya.

