Tag: Gibran Rakabuming Raka

  • Prabowo berbaur di tengah kerumunan massa Pesta Rakyat Monas

    Prabowo berbaur di tengah kerumunan massa Pesta Rakyat Monas

    Jakarta (ANTARA) – Presiden RI Prabowo Subianto menghadiri Pesta Rakyat yang digelar di kawasan Silang Monas, Jakarta Pusat, Minggu malam, dan berbaur di tengah kerumunan warga dari berbagai kalangan.

    Presiden tiba sekitar pukul 19.30 WIB bersama Wakil Presiden Gibran Rakabuming dan Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi. Mereka duduk di panggung utama menyaksikan prosesi penyambutan hingga pelepasan iring-iringan karnaval.

    Suasana semakin semarak dengan penampilan Yura Yunita yang berkolaborasi dengan orkestra, menghibur Kepala Negara dan para tamu undangan.

    Prabowo kemudian menyaksikan puluhan kendaraan modifikasi yang mengikuti karnaval, masing-masing mewakili kementerian dan lembaga. Mayoritas kendaraan berupa truk bertonase berat yang dihias menjadi panggung kreasi.

    Kemendikdasmen, misalnya, menampilkan truk bernuansa pendidikan dengan pelajar berseragam SD dan SMP yang mengusung tema “Pendidikan Bermutu untuk Semua” di bawah kepemimpinan Abdul Mu’ti. Sementara itu, Kemendagri menampilkan truk pemadam kebakaran sebagai simbol peran pemerintah menjaga keselamatan publik.

    Sejumlah anggota Kabinet Merah Putih juga ikut serta, di antaranya Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya hingga Wakil Menteri Komunikasi dan Digital Anggara Raka, yang menumpangi kendaraan karnaval berkeliling kota.

    Di sela acara, Presiden tampak menyapa anak-anak, bahkan memeluk dan menggendong mereka. Menjelang meninggalkan lokasi, Prabowo sempat berdiri dari atap terbuka Mobil Kepresidenan Maung Limousine sambil melambaikan tangan kepada masyarakat.

    Karnaval ini digelar setelah rangkaian upacara HUT Ke-80 Kemerdekaan RI rampung, mulai dari detik-detik proklamasi di pagi hari hingga penurunan bendera sore tadi. Adapun rute pawai dimulai dari Silang Barat Daya Monas hingga kawasan Sudirman-Thamrin.

    Pewarta: Andi Firdaus
    Editor: Evi Ratnawati
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Momen Prabowo Saksikan Para Menteri Naik Truk di Karnaval HUT ke 80 Kemerdekaan

    Momen Prabowo Saksikan Para Menteri Naik Truk di Karnaval HUT ke 80 Kemerdekaan

    Bisnis.com, JAKARTA — Presiden Prabowo Subianto memyaksikan para menteri dan pejabat negara tampil dalam Karnaval Kebangsaan di Monumen Nasional (Monas), Jakarta, Minggu (17/8/2025).

    Karnaval yang diselenggarakan selepas Upacara Penurunan Bendera Negara Sang Merah Putih itu diisi oleh utamanya parade kementerian/lembaga di Kabinet Merah Putih.

    Truk-truk bertonase berat didesain sedemikian rupa sesuai dengan institusi masing-masing. Ada yang didesain dengan pernak-pernik ala tumbuhan, motif kebudayaan, desain perkantoran dan sekolah, hingga seperti kapal perang.

    Para menteri, kepala lembaga, sampai dengan penasihat dan utusan khusus Presiden berada di truk karnaval serta berpawai melewati Kepala Negara. Prabowo dan Gibran pun berdiri dan memberikan hormat kepada setiap truk karnaval yang melewati panggung tempat mereka duduk.

    Satu truk ada yang mewakili satu kementerian/lembaga saja, sedangkan ada yang juga berbagi dengan kementerian/lembaga lain.

    Sebanyak 32 truk melintas di depan Prabowo dari kementerian/lembaga, Kejaksaan Agung, Polri, TNI dan tiga matra angkatan hingga Danantara Indonesia.

    Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi mengonfirmasi kegiatan Prabowo itu seusai memimpin Upacara Penurunan Bendera Negara Sang Merah Putih di Halaman Istana Merdeka, Jakarta, Minggu (17/8/2025).

    Adapun Prasetyo mengatakan, karnaval akan diselenggarakan di Monas sekitar pukul 19.30 WIB.

    “Beliau [Prabowo] akan hadir, beliau akan melepas. 19.30 yang punya waktu luang silakan datang ramaikan,” ujar Prasetyo kepada wartawan sebelum upacara dimulai sore ini, Minggu (17/8/2025).

    Prasetyo lalu menjelaskan bahwa rute karnaval yang akan dilalui nanti di antaranya Monas depan Istana Merdeka, kemudian ke Jalan MH Thamrin sampai dengan Bundaran HI.

    Sebelumnya, Kepala mengucapkan terima kasih dan menyampaikan kebanggaannya atas pelaksanaan perayaan HUT ke-80 RI itu.

    Usai menerima kembali Sang Saka Merah Putih dari Paskibraka ‘Indonesia Bersatu’, Prabowo sebagai Inspektur Upacara menerima laporan dari Komandan Upacara.

    Sebelum kembali ke tempatnya dari Mimbar Kehormatan, Kepala Negara mengucapkan terima kasih atas terselenggarakannya upacara Detik-Detik Proklamasi sejak pagi tadi, hingga Penurunan Bendera Negara Sang Merah Putih.

    “Saya ingin ucapkan terima kasih saya penghargaan saya kepada seluruh peserta upacara dari pagi sampai sore hari ini. Saudara-saudara laksanakan upacara dengan tertib dengan semangat. Saya bangga dengan kalian semua. Terima kasih,” tuturnya.

  • Pakar Politik Sebut PDIP Terbiasa Hidup di Dua Alam

    Pakar Politik Sebut PDIP Terbiasa Hidup di Dua Alam

    Bisnis.com, Jakarta — DPP PDI-Perjuangan dinilai terbiasa hidup di dua alam seperti menjadi oposisi terkadang juga bisa jadi koalisi di pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

    Direktur Eksekutif Voxpol Center Research and Consulting, Pangi Syarwi Chaniago mengemukakan bahwa hal tersebut biasa dilakukan oleh PDI-P untuk mencari aman agar tidak disikat oleh partai penguasa.

    “PDIP itu partai yang sudah terbiasa di dua alam,” tuturnya kepada Bisnis di Jakarta, Minggu (17/8/2025).

    Pria yang akrab disapa Pangi tersebut juga menyarankan seharusnya PDI-P sebagai partai yang memiliki jutaan kader di Tanah Air mempertegas sikap politiknya, sehingga seluruh kader yang ada di akar rumput tidak kebingungan.

    “PDIP tegas saja sebaiknya, mau jadi apa? Oposisi atau koalisi?,” katanya.

    Pangi menilai bahwa sikap oposisi yang kini dimainkan PDIP adalah oposisi konstruktif di mana oposisi tersebut dibuat dalam rangka memperjuangkan kepentingan rakyat. 

    Menurut Pangi, oposisi jenis tersebut tetap akan memberikan kritik secara objektif dan tetap mengapresiasi pemerintah apabila kebijakan yang diambil sesuai undang-undang.

    “Inilah jenis oposisi yang dimainkan PDIP. PDIP selama ini akan tetap mendukung program pemerintah namun tetap kritis kalau tidak berpihak wong cilik,” katanya.

    DPP PDI-Perjuangan masih bimbang dengan sikap politiknya di masa pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka antara menjadi oposisi murni atau koalisi.

    Pasalnya, Sekjen PDI-P Hasto Kristiyanto mengatakan bahwa pihaknya tetap akan menjadi oposisi atau penyeimbang pihak pemerintah baik secara ideologis maupun teknokratis. 

    Namun di sisi lain, menurut Hasto, PDI-P tetap akan mendukung semua kebijakan Prabowo-Gibran yang menyentuh rakyat secara langsung.

    “Jadi posisi kami menjadi penyeimbang secara ideologis, teknokratis sekaligus mendukung kebijakan yang pro rakyat,” tuturnya di Sekolah Partai DPP PDI-P Lenteng Agung Jakarta, Minggu (17/8).

    Menurut Hasto, sikap politik PDI-P tersebut sudah disampaikan langsung oleh PDI-P ketika menggelar Kongres PDI-P ke-6 di Bali beberapa waktu lalu.

    “Sikap politik yang disampaikan oleh Ibu Megawati itu sudah sangat jelas,” katanya

    Hasto pun memastikan PDI-P bakal terus mengawal sistem demokrasi di Tanah Air karena demokrasi yang sehat butuh check and balance.

    “Kita tetap akan bersikap kritis, karena kan demokrasi memang membutuhkan check and balance,” ujarnya.

  • Momen Prabowo Peluk dan Cium Anak-anak di Karnaval HUT Ke-80 RI, Monas
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        17 Agustus 2025

    Momen Prabowo Peluk dan Cium Anak-anak di Karnaval HUT Ke-80 RI, Monas Nasional 17 Agustus 2025

    Momen Prabowo Peluk dan Cium Anak-anak di Karnaval HUT Ke-80 RI, Monas
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Presiden Prabowo Subianto mencium dan memeluk anak-anak di tengah kemeriahan parade kembang api Karnaval HUT ke-80 RI malam ini.
    Karnaval digelar di lapangan Monas, Minggu (17/8/2025) malam, pertunjukan iring-iringan truk hias kementerian dan lembaga diakhiri dengan pertunjukan kembang api yang meriah.
    Prabowo dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka kemudian melambaikan tangan ke masyarakat yang menonton acara ini.
    Prabowo menuruni panggung, di depannya sudah ada masyarakat yang menunggu, tak terkecuali anak-anak.
    Satu bocah digendong oleh pria dewasa berikat kepala corak merah putih, mendekat ke Prabowo.
    Prabowo yang berkemeja lengan panjang warna putih dan berpeci hitam lantas menyambut satu bocah yang dipunji oleh seorang pria.
    Presiden ke-8 RI itu mencium kepala anak itu. Ada pula anak bertopi yang dipeluk erat, satu anak kecil lainnya digendong oleh Prabowo.
    Prabowo menundukkan badan, menyambut anak kecil lainnya lagi. Total ada lima anak kecil yang terrekam oleh kamera, disiarkan oleh kanal YouTube Sekretariat Presiden.
    Lagu “Bangun Pemudi Pemuda” yang dinyanyikan band Cokelat mengiringi interaksi Prabowo dengan anak-anak di arena Karnaval Bersatu ini.
    Prabowo dan Gibran melepas iring-iringan truk karnaval dari arena Monas ini.
    Beragam truk hias kementerian dan lembaga silih berganti, para pejabat memberi hormat ke Prabowo dan Gibran.
    Rute iring-iringan karnaval ini bermula di Monas, lewat depan Istana Merdeka di Jl Medan Merdeka Utara, lanjut ke Kantor Kementerian Dalam Negeri dan Mahkamah Agung, kemudian ke arah Jl MH Thamrin dan Jl Jenderal Sudirman.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Prabowo dan Gibran Lepas Karnaval HUT Ke-80 RI di Monas, Diawali Kemenag
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        17 Agustus 2025

    Prabowo dan Gibran Lepas Karnaval HUT Ke-80 RI di Monas, Diawali Kemenag Nasional 17 Agustus 2025

    Prabowo dan Gibran Lepas Karnaval HUT Ke-80 RI di Monas, Diawali Kemenag
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Presiden Prabowo Subianto didampingi Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka melepas karnaval memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 RI di kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta, pada Minggu (17/8/2025) malam.
    Parade karnaval tersebut dibuka dengan penampilan drumband dari Gita Bahana Nusantara dan kereta kencana Garuda Prabayeksa tepat pukul 20.00 WIB.
    Kemudian, parade karnaval dibuka dengan kendaraan hias dari Kementerian Agama (Kemenag) yang dilepas langsung oleh Prabowo dan Gibran.
    Prabowo dan Gibran tampak berdiri dan melambaikan tangan. Kemudian, keduanya kompak memberikan hormat karena peserta karnaval yang berada dalam kendaraan hias Kemenag memberikan hormat.
    Setelah itu, parade dilanjutkan dengan kendaraan hias dari Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah yang mengusung tema “Pendidikan Bermutu untuk Semua”.
    Selanjutnya ada kendaraan hias dari Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi, serta Kementerian Pemuda dan Olahraga yang berbentuk kapal besar.
    Sebelumnya, Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo menyebut, karnaval bakal dimulai pada pukul 19.30 WIB. Dengan rute, dari Monas ke Sudirman-Thamrin.
    “Rute karnaval dari Monas, titik pemberangkatan nanti akan melintas di depan istana ya, melalui depan Kemendagri, kemudian Mahkamah Agung, depan istana, dan kemudian belok ke kiri terus ke arah Thamrin maupun Sudirman,” kata Prasetyo Hadi.
    Menariknya, karnaval akan melibatkan perwakilan seluruh instansi pemerintah, kementerian, lembaga, TNI/Polri, maupun BUMN.
    Mereka akan menampilkan program-program unggulan masing-masing dalam kendaraan hias sebagai bentuk kreativitas.
    Sejumlah Menteri Kabinet Merah Putih bahkan turut direncanakan hadir dan ikut serta dalam rombongan setiap kementerian/lembaga.
    Kemudian, rangkaian karnaval bakal ditutup dengan penampilan kembang api.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Prabowo Disambut Warga Saat Hadiri Karnaval Kemerdekaan di Monas

    Prabowo Disambut Warga Saat Hadiri Karnaval Kemerdekaan di Monas

    Bisnis.com, JAKARTA — Presiden Prabowo Subianto tiba di Monumen Nasional (Monas), Jakarta, untuk menghadiri Pesta Rakyat dan Karnaval Kemerdekaan, Minggu (17/8/2025) malam.

    Berdasarkan pantauan Bisnis di lokasi, rombongan Prabowo tiba di Silang Barat Daya Monas sekitar pukul 19.42 WIB. Prabowo terlihat melambaikan tangan dari bagian atas atap Mobil Maung Kepresidenan yang kerap dinaikinya.

    Kepala Negara mengenakan setelan kemeja putih dan berpeci hitam. Dia disambut oleh sejumlah pejabat tinggi negara. Dia sempat menyalami beberapa peserta acara yang duduk di tribun utama acara tersebut.

    Prabowo lalu duduk di tribun utama bersama dengan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka dan Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi.

    Kemudian, Menteri Ekonomi Kreatif Teuku Riefky Hasya, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

    Acara lalu dibuka dengan menyanyikan Indonesia Raya, dan dilanjutkan dengan penampilan kesenian yang diiringi oleh penyanyi Yura Yunita.

    Sebelumnya, rombongan Wakil Presiden Gibran Rakabuming telah lebih dulu sampai di panggung Pesta Rakyat dan Karnaval Kemerdekaan di Silang Barat Daya Monas sekitar pukul 19.11 WIB. Gibran terlihat mengenakan batik berwarna merah.

    Beberapa menteri juga terlihat hadir seperti di antaranya Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi dan Menteri Ekonomi Kreatif Teuku Riefky Hasya.

    Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto serta Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo pun terlihat sudah berada di lokasi acara tersebut.

    Sebelumnya, Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi mengonfirmasi kegiatan Prabowo itu usai memimpin Upacara Penurunan Bendera Negara Sang Merah Putih di Halaman Istana Merdeka, Jakarta, Minggu (17/8/2025).

    Adapun Prasetyo mengatakan, karnaval akan diselenggarakan di Monas sekitar pukul 19.30 WIB.

    “Beliau [Prabowo] akan hadir, beliau akan melepas. 19.30 yang punya waktu luang silahkan datang ramaikan,” ujar Prasetyo kepada wartawan sebelum upacara dimulai sore ini, Minggu (17/8/2025).

    Prasetyo lalu menjelaskan bahwa rute karnaval yang akan dilalui nanti di antaranya Monas depan Istana Merdeka, kemudian ke Jalan MH Thamrin sampai dengan Bundaran HI.

  • Presiden Prabowo pimpin Ziarah dan Renungan Suci di TMP Kalibata

    Presiden Prabowo pimpin Ziarah dan Renungan Suci di TMP Kalibata

    Minggu, 17 Agustus 2025 07:05 WIB

    Presiden Prabowo Subianto (kedua kanan) didampingi Wapres Gibran Rakabuming Raka (kanan) dan Mensos Saifullah Yusuf (ketiga kanan) berjalan untuk memimpin Ziarah Nasional dan Renungan Suci di Taman Makam Pahlawan (TMP), Kalibata, Jakarta, Minggu (17/8/2025) dini hari. Kegiatan yang digelar sebagai rangkaian perayaan HUT ke-80 Republik Indonesia tersebut diisi dengan prosesi penyalaan lilin, doa bersama, peletakan bunga hingga tabur bunga di makam para pahlawan. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/YU

    Presiden Prabowo Subianto ( kanan) didampingi Wapres Gibran Rakabuming Raka (tengah) dan Mensos Saifullah Yusuf (kiri) memimpin Ziarah Nasional dan Renungan Suci di Taman Makam Pahlawan (TMP), Kalibata, Jakarta, Minggu (17/8/2025) dini hari. Kegiatan yang digelar sebagai rangkaian perayaan HUT ke-80 Republik Indonesia tersebut diisi dengan prosesi penyalaan lilin, doa bersama, peletakan bunga hingga tabur bunga di makam para pahlawan. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/YU

    Presiden Prabowo Subianto (kanan) meletakkan karangan bunga dalam Ziarah Nasional dan Renungan Suci di Taman Makam Pahlawan (TMP), Kalibata, Jakarta, Minggu (17/8/2025) dini hari. Kegiatan yang digelar sebagai rangkaian perayaan HUT ke-80 Republik Indonesia tersebut diisi dengan prosesi penyalaan lilin, doa bersama, peletakan bunga hingga tabur bunga di makam para pahlawan. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/YU

    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Pakai Tanjak Biru, Prabowo Pimpin Upacara Penurunan Bendera di Istana

    Pakai Tanjak Biru, Prabowo Pimpin Upacara Penurunan Bendera di Istana

    Jakarta

    Presiden Prabowo Subianto memimpin upacara penurunan bendera Merah Putih HUT RI ke-80 di Istana Merdeka, Jakarta. Prabowo bertindak sebagai inspektur upacara (irup).

    Pantauan detikcom di Istana Merdeka, Minggu (17/8/2025), Prabowo tampak mengenakan pakaian adat Melayu dilengkapi dengan tanjak berwarna biru. Prabowo berdiri di podium Istana.

    Wapres Gibran Rakabuming Raka dan istri Selvi Ananda juga tampak mengikuti upacara penurunan bendera. Gibran tampak mengenakan jas hitam dengan dasi biru muda.

    Sebelumnya, Prabowo telah memimpin upacara detik-detik peringatan proklamasi dan penaikan bendera Merah Putih pada Minggu (17/8) pagi. Upacara itu juga dihadiri Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Presiden RI ke-7 Joko Widodo (Jokowi).

    Berdasarkan SE Mensesneg, Upacara Penurunan Bendera dijadwalkan mulai pukul 17.00 WIB. Setelah Upacara Penurunan bendera Merah Putih, agenda selanjutnya adalah Kirab Pengembalian Bendera Merah Putih dan Teks Proklamasi dari Istana Merdeka ke Monumen Nasional (Monas). Agenda ini dijadwalkan mulai pukul 17.45 WIB.

    Terakhir, rangkaian acara puncak peringatan HUT ke-80 RI pada 17 Agustus 2025 akan ditutup dengan Karnaval Bersatu Kemerdekaan. Acara ini digelar di Monas hingga sepanjang Jalan MH Thamrin-Bundaran HI-Semanggi.

    (rfs/haf)

  • Apa Makna Baju Adat Wapres Gibran dan Selvi saat HUT ke-80 RI? Simak Penjelasannya – Page 3

    Apa Makna Baju Adat Wapres Gibran dan Selvi saat HUT ke-80 RI? Simak Penjelasannya – Page 3

    Sebagai informasi, sebelum upacara dimulai, suasana penuh semangat nasionalisme dibangun melalui alunan lagu-lagu kebangsaan yang dibawakan oleh Gita Bahana Nusantara, paduan suara anak bangsa pilihan dari seluruh penjuru negeri yang dibina langsung oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.

    Kemudian, para hadirin juga dibuat terpukau dengan iring-iringan kirab bendera dan teks Proklamasi dari Monumen Nasional ke Istana Merdeka.

    Upacara diawali dengan laporan Komandan Upacara, Kolonel Inf. Amril Hairuman Tehupelasury, kepada Presiden Prabowo Subianto selaku Inspektur Upacara.

    Sesaat kemudian, dentuman meriam sebanyak tujuh belas kali disertai sirene panjang bergema, menandai dimulainya Peringatan Detik-Detik Proklamasi.

    Suasana khidmat tercipta ketika Presiden Prabowo membacakan langsung Naskah Proklamasi yang delapan dekade silam dikumandangkan oleh sang Proklamator, Presiden Soekarno.

    Usai pembacaan, Presiden Prabowo memimpin seluruh peserta upacara mengheningkan cipta untuk mengenang jasa para pahlawan bangsa. Selanjutnya, Menteri Agama Nasaruddin Umar memimpin doa yang menghadirkan nuansa syahdu di halaman Istana Merdeka.

    Prosesi berlanjut dengan pengibaran Sang Merah Putih oleh Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Tim “Indonesia Berdaulat.”

    Tugas membawa bendera dipercayakan kepada Bianca Alessia Christabella Lantang dari Sulawesi Utara, didampingi oleh El Rayyi Mujahid Faqih dari Kalimantan Timur sebagai pembentang. Sementara, Farrel Argantha Irawan dari DKI Jakarta bertindak sebagai pengerek dan Arka Bintang Is’adkauthar dari Jawa Timur selaku Komandan Kelompok 8.

    Diiringi lagu kebangsaan Indonesia Raya, bendera Merah Putih perlahan naik dan berkibar gagah di langit halaman Istana Merdeka, disambut rasa bangga yang membuncah dari seluruh hadirin. Selepas pengibaran, laporan penutup Komandan Upacara kepada Inspektur Upacara menjadi tanda berakhirnya prosesi sakral Detik-Detik Proklamasi.

    Rangkaian upacara berlanjut dengan persembahan lagu “Hari Merdeka” ciptaan Husein Mutahar oleh Gita Bahana Nusantara.

    Pada upacara tahun ini, turut hadir para pelajar dari Sekolah Rakyat untuk bernyanyi bersama, menghadirkan suasana semakin semarak sekaligus menambah kekhidmatan perayaan kemerdekaan.

     

  • HUT ke-80 RI, Wamenko Polkam Refleksi Kemerdekaan untuk Kesejahteraan Rakyat – Page 3

    HUT ke-80 RI, Wamenko Polkam Refleksi Kemerdekaan untuk Kesejahteraan Rakyat – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Wakil Menteri Politik dan Keamanan (Wamen Polkam) Lodewijk mengaku bersyukur Indonesia dapat memasuki usia kemerdekaan ke-80.

    Meski begitu, dia mengakui perjalanan Merah Putih selama 8 dekade masih harus terus dievaluasi demi terciptanya kemerdekaan bagi seluruh rakyat Indonesia.

    “Kita harus bersatu, untuk menghadapi situasi global yang tidak menentu ini kita harus bersatu. Tidak ada cara lain. Bersatu dari aspek keamanan, aspek politik, aspek ekonomi,” kata Lodewijk saat ditemui di Kantor Kementerian Politik dan Keamanan, Jakarta, Minggu (17/8/2025).

    Politisi Golkar ini menambahkan, dalam momentum peringatan hadi kemerdekaan, dirinya mencoba melakukan refleksi momentum apa saja yang telah dilalui bangsa Indonesia.

    Dia mengklaim, apa yang sudah berjalan dibawah kepemimpinan Presiden Prabowo telah dinilai baik oleh pelbagai lembaga survei dalam dan luar negeri.

    “Kita tahu Kabinet Merah Putih tentunya dibawah pimpinan Pak Prabowo Subianto telah melaksanakan tugas itu dengan sangat baik. Itu ditandai dengan penilaian dari luar,” ucap Wamen Polkam Lodewijk.

    “Dari survei bahwa sampai April kita pada rating yang paling tinggi. Terus bagaimana ke depan, satu tahun ke depan, kita lihat aja tema yang diusung. Bersatu, berdaulat, rakyat sejahtera, Indonesia Maju,” tegas pensiunan jenderal TNI AD bintang 3 ini.

    Lodewijk berharap, negara dapat terus mengelola hasil kekayaanya untuk rakyat Indonesia. Artinya, kembali kepada pasal 33 Undang-Undang Dasar 1945, bahwa semuan dikelola untuk rakyat dan untuk kesejahteraan rakyat.

    “Tujuannya Pak Prabowo dalam pidatonya kenegaraan di MPR maupun pidato dalam rangka pembahasan rancangan anggaran belanja negara, APBN itu. Beliau sampaikan untuk rakyat. Kenapa rakyat? Karena kita akan menuju keadaan pertumbuhan ekonomi 8%. Itu artinya kalau 8% ada jaminan rakyat itu sejahtera,” dia memungkasi.

     

    Upacara peringatan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia ke-79 di Istana, Jakarta dihadiri oleh Gibran Rakabuming Raka. Gibran dan Jan Ethes tampil dengan balutan pakaian adat Papua, lengkap dengan aksesoris tradisional seperti ikat kepala…