Tag: Gibran Rakabuming Raka

  • Kami Dihubungi Kantor Wapres untuk Hadirkan Perwakilan Ojol

    Kami Dihubungi Kantor Wapres untuk Hadirkan Perwakilan Ojol

    Jakarta

    PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) membenarkan kehadiran perwakilan mitra pengemudi ojek online (ojol) mereka dalam dialog bersama Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka pada Sabtu (30/9) kemarin.

    Direktur Public Affairs & Communications GoTo, Ade Mulya, menyampaikan undangan dari Kantor Wakil Presiden (Wapres) itu ditujukan kepada seluruh aplikator untuk menghadirkan perwakilan untuk mendengar langsung aspirasi dan harapan para mitra.

    “Pada hari Sabtu, kami dan aplikator lain dihubungi oleh Kantor Wakil Presiden untuk menghadirkan perwakilan mitra ojol dari seluruh aplikasi dalam dialog bersama Wapres. Tujuannya adalah untuk mendengar langsung aspirasi dan harapan para mitra,” kata Ade dalam keterangan resminya, Selasa (2/9/2025).

    “Kami pun ingin menegaskan bahwa Mohamad Rahman Tohir atau yang akrab disapa Cang Rahman, salah satu peserta dialog yang ramai menjadi perbincangan publik akhir-akhir ini adalah benar mitra aktif Gojek sejak 2015,” tegasnya.

    Dalam hal ini Ade menyatakan apresiasi perusahaan terhadap setiap undangan resmi dari pemerintah yang diberikan kepada mitra pengemudi atau ojol. Sebab dengan begitu pihaknya dapat memastikan mitra mereka benar-benar aktif dan terlibat dalam pengembangan komunitas.

    Ia juga menegaskan bahwa aspirasi yang disampaikan murni pandangan dan buah pikiran dari pengemudi ojol. Dengan begitu pemerintah dapat mengetahui realita yang memang benar-benar dirasakan para mitra.

    “Aspirasi yang disampaikan pun murni dari para mitra sendiri: mulai dari permohonan dukungan bagi keluarga rekan yang telah berpulang, solidaritas sesama pengemudi, hingga harapan agar situasi tetap aman dan damai,” terang Ade.

    “Bagi kami, setiap ruang dialog dengan pemerintah adalah kesempatan berharga. Kami percaya, suara tulus para mitra adalah fondasi terkuat untuk mencari solusi bersama demi masa depan yang lebih baik,” pungkasnya.

    (igo/fdl)

  • Gibran Melayat ke Rumah Siswa SMK Tangerang Meninggal Usai Ikut Demo

    Gibran Melayat ke Rumah Siswa SMK Tangerang Meninggal Usai Ikut Demo

    Jakarta

    Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, Kapolda Banten Brigjen Hengki, dan Gubernur Banten Andra Soni, mengunjungi rumah duka Andika Lutfi Falah (16), pelajar yang meninggal dunia usai sempat ikut demonstrasi di Jakarta. Mereka bertakziah dan bertemu dengan orang tua Andika.

    Andra Soni bersama Hengki, Ketua DPRD Banten Fahmi Hakim, Bupati Tangerang Maesyal Rasyid, Kapolresta Tangerang Kombes Andi Indra Waspada, datang berbarengan ke rumah duka di Puri Bidara Permai, Desa Pematang, Tigaraksa, Kabupaten Tangerang, Banten pada Selasa (2/9/2025).

    Wapres Gibran Melayat ke Rumah Siswa SMK Tangerang Meninggal Usai Ikut Demo Foto: Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, Kapolda Banten Brigjen Hengki, dan Gubernur Banten Andra Soni, mengunjungi rumah duka Andika Lutfi Falah (16), pelajar yang meninggal dunia usai sempat ikut demonstrasi di Jakarta. (dok. Polda Banten)

    Kemudian, Gibran datang menyusul dan ikut berbincang dengan orang tua Andika.

    Menurut Andra Soni, semua yang hadir menyampaikan belasungkawa. Gibran pun menyampaikan ungkapan duka cita dari Presiden Prabowo Subianto.

    “Saya menyampaikan belasungkawa kepada Pak Tofur atas berpulangnya ananda tercinta. Saya bersama Pak Kapolda, Ketua DPRD, Bupati, dan tadi juga Pak Wapres berkesempatan hadir untuk takziah. Kami sampaikan duka cita yang mendalam untuk keluarga, semoga almarhum husnul khatimah,” kata Andra usai takziah.

    “Kita berharap kejadian seperti ini tidak terulang lagi. Kami juga mengimbau kepada anak-anak dan masyarakat agar tetap tenang, beraktivitas seperti biasa, dan sama-sama berdoa semoga kondisi tetap tertib, aman, dan damai di Provinsi Banten,” katanya.

    Sebelumnya, Andika Lutfi Falah meninggal dunia usai dirawat di rumah sakit. Andika sempat mengikuti aksi demonstrasi di depan Gedung DPR, Jakarta.

    “Keluarga dapat informasi itu pada Sabtu (30/8) sore. Kemudian keluarga langsung menjenguk korban,” ucap Sugiono, Ketua RT Puri Bidara Permai, Tigaraksa, Kabupaten Tangerang.

    Sugiono mengatakan, berdasarkan hasil tim medis, korban mengalami luka berat pada bagian kepala belakang akibat benturan benda tumpul. Hal itu membuat almarhum tidak sadar cukup lama hingga akhirnya dinyatakan meninggal dunia.

    “Ketika sudah di rumah sakit, memang sudah kritis. Dan sempat masuk ke ruang ICU hampir satu hari satu malam,” ujarnya.

    Sementara itu, Kapolda Banten Hengki menyampaikan wilayahnya dalam kondisi kondusif. Ia pun meminta semua pihak untuk menjaga keamanan dan ketertiban wilayah.

    “Mari sama-sama berpesan kepada seluruh masyarakat, tokoh masyarakat, tokoh agama, pihak kampus, dan sekolah untuk bahu-membahu menjaga situasi. Kalau ada proses hukum, kita serahkan kepada yang berwenang. Mari kita sama-sama jaga wilayah hukum Polda Banten, wilayah Banten, agar tetap aman dan kondusif,” katanya.

    (aik/azh)

  • Serikat Ojol Tegaskan Orang yang Temui Wapres Gibran Bukan Anggotanya

    Serikat Ojol Tegaskan Orang yang Temui Wapres Gibran Bukan Anggotanya

    Bisnis.com, JAKARTA — Serikat Pekerja Angkutan Indonesia (SPAl) menegaskan pengemudi ojek online yang diundang Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka bukan anggotanya.

    Ketua SPAI, Lily Pujiati mengatakan bahwa dirinya hanya mengenal dua pengemudi ojek online (ojol) yang mengenakan jaket Maxim dalam unggahan video Setwapres RI itu.

    “Bukan anggota SPAI mereka mewakili individu. Kenal 2 orang Maxim kalau yang lain tidak kenal,” ujar Lily saat dihubungi, Selasa (2/9/2025).

    Dia menambahkan, SPAI juga tidak mengetahui informasi secara lengkap dalam pertemuan yang antara Gibran dengan sejumlah perwakilan ojol tersebut. Di samping itu, dia juga menduga bahwa undangan Gibran terhadap pengemudi ojol itu bersifat seremonial.

    “Ga ada [diberitahu pembicaraannya]. Seperti hanya, mereka dan Tuhan yang tau. Bahkan bahasa yang dipakai juga bahasa planet,” imbuhnya.

    Namun demikian, Lily mengaku sempat berkomunikasi dengan salah satu pengemudi ojol berjaket Maxim yang diundang ke istana Wapres. Perwakilan ojol itu, kata Lily, sempat mengusulkan agar pengemudi ojol bisa mendapatkan juga BPJS Ketenagakerjaan.

    “Kalau yang dari Maxim sepertinya soal BPJS,” pungkasnya.

    Dalam catatan Bisnis, pertemuan ojol dan Gibran berlangsung di Istana Wapres, Jl. Medan Merdeka Selatan No. 6, Jakarta Pusat, Minggu (31/08/2025). 

    Dalam pertemuan ini, Wapres Ke-14 RI itu dan para perwakilan pengemudi Ojol dari Gojek, Grab, Maxim, dan inDrive tersebut membahas perkembangan situasi terkini pasca musibah yang menimpa salah seorang pengemudi Ojol, Affan Kurniawan.

    Salah seorang perwakilan pengemudi dari Gojek, Rahman, menyampaikan bahwa pertemuan tersebut menjadi kesempatan bagi para driver ojol untuk menyampaikan aspirasi langsung kepada Wapres.

    Lebih lanjut, Rahman menyampaikan bahwa para pengemudi Ojol mengharapkan pemerintah bergerak cepat untuk mengatasi dinamika yang terjadi di tanah air, khususnya gelombang aksi unjuk rasa di berbagai daerah.

    “Dan juga kita minta kepada pihak pemerintah untuk lebih cepat, untuk mengkondisikan kejadian-kejadian dan keadaan hari ini. Karena terus terang, dengan [adanya unjuk rasa] beberapa hari ini kami teman-teman ojek online terganggu dalam mata pencaharian. Jumlah penumpang menurun, rasa was-was,” ujar Rahman.

  • Kaesang Sebut Ada yang Ingin Adu Domba Prabowo dan Jokowi

    Kaesang Sebut Ada yang Ingin Adu Domba Prabowo dan Jokowi

    Bisnis.com, JAKARTA – Ketua Umum PSI, Kaesang Pangarep, mengatakan jika ada yang mencoba mengadu domba antara Presiden Prabowo dan Jokowi.

    Hal tersebut disampaikan oleh Sekretaris Jenderal Partai Solidaritas Indonesia (Sekjen PSI) Raja Juli Antoni yang datang ke istana mewakili Kaesang.

    “Mas Kaesang membuat rilis bahwa di tengah hiruk pikuk dan masalah yang kita hadapi ini, ada medsos yang cukup dibanjiri oleh banyak pihak yang mencoba mengadu domba antara Pak Prabowo dengan Pak Jokowi, termasuk Mas Gibran dan PSI,” kata Raja Juli saat memberikan keterangan kepada awak media di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin.

    Raja Juli yang juga menjabat Menteri Kehutanan itu mengatakan bahwa kedatangannya untuk mewakili Kaesang yang saat ini masih dirawat di rumah sakit.

    Ia pun mengungkapkan telah berkomunikasi intensif dengan tim Presiden Prabowo untuk meluruskan terkait video yang beredar di media sosial.

    Video tersebut, kata Raja Juli, berisi narasi yang berbeda dan seakan mengindikasikan Jokowi dan Gibran menggalang pertemuan hingga aksi unjuk rasa di Gedung DPR/MPR yang berakhir ricuh setelah tewasnya pengemudi ojek online (ojol) di tengah aksi tersebut.

    Kaesang, melalui Raja Juli, pun menegaskan bahwa video tersebut merupakan kabar bohong (hoaks). PSI menyatakan setia dengan pemerintahan Presiden Prabowo Subianto, seperti yang dideklarasikan pada Kongres PSI di Solo pada Juli lalu.

    “Jadi Mas Kaesang sudah sampaikan bahwa itu adalah hoaks. PSI seperti kongres di Solo yang lalu, Partai Gajah, setia dengan Pak Prabowo Subianto.

    Kedatangan Raja Juli ke Istana pada Senin ini untuk memenuhi undangan Presiden Prabowo yang mengumpulkan para ketua umum partai politik.

    “Mendukung beliau melaksanakan terus program-program kerakyatan, program-program anti korupsi,” kata Raja Juli.

    Sebelumnya, Presiden Prabowo telah mengumpulkan pimpinan partai politik di Istana Merdeka, Jakarta, pada Minggu (31/8), yakni Presiden RI ke-5 Megawati Soekarnoputri, Wakil Ketua Umum Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas), Sekjen PKS Muhammad Khalid, Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, dan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh.

  • Video: Momen Gibran Temui 8 Driver Perwakilan Pengemudi Ojol

    Video: Momen Gibran Temui 8 Driver Perwakilan Pengemudi Ojol

    Jakarta, CNBC Indonesia – Sebelumnya Wakil Presiden, Gibran Rakabuming Raka menggelar pertemuan dengan perwakilan pengemudi Ojek Online atau Ojol di Istana Wakil Presiden pada Minggu 31 Agustus kemarin.

    Simak informasi selengkapnya dalam program Profit CNBC Indonesia (Selasa 02/09/2025) berikut ini.

  • Terungkap, Teka-teki Kaesang Tak Penuhi Undangan Prabowo ke Istana

    Terungkap, Teka-teki Kaesang Tak Penuhi Undangan Prabowo ke Istana

    Bisnis.com, JAKARTA – Ketum PSI, Kaesang Pangarep, tak hadir saat Presiden Prabowo mengundang seluruh Ketua Umum partai ke Istana.

    Dilansir dari Antaranews, Kaesang diwakilkan oleh Sekretaris Jenderal Partai Solidaritas Indonesia (Sekjen PSI), Raja Juli.

    Raja Juli yang juga menjabat Menteri Kehutanan itu mengatakan bahwa kedatangannya untuk mewakili Kaesang yang saat ini masih dirawat di rumah sakit.

    Meski demikian, Raja Juli menyampaikan beberapa poin penting yang disoroti Kaesang atas hiruk pikuk politik di Indonesia belakangan ini.

    Raja Juli Antoni menyebut ada pihak yang ingin mengadu domba Presiden Prabowo dengan Presiden Ke-7 RI Joko Widodo dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka dengan menuding bapak anak itu menggalang aksi demonstrasi pada pekan lalu.

    Raja Juli yang mewakili Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep menyambangi Istana Kepresidenan Jakarta, Senin, untuk melaporkan kepada Presiden Prabowo Subianto guna menepis isu adu domba tersebut.

    “Mas Kaesang membuat rilis bahwa di tengah hiruk pikuk dan masalah yang kita hadapi ini, ada medsos yang cukup dibanjiri oleh banyak pihak yang mencoba mengadu domba antara Pak Prabowo dengan Pak Jokowi, termasuk Mas Gibran dan PSI,” kata Raja Juli saat memberikan keterangan kepada awak media di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin.

    Ia pun mengungkapkan telah berkomunikasi intensif dengan tim Presiden Prabowo untuk meluruskan terkait video yang beredar di media sosial.

    Video tersebut, kata Raja Juli, berisi narasi yang berbeda dan seakan mengindikasikan Jokowi dan Gibran menggalang pertemuan hingga aksi unjuk rasa di Gedung DPR/MPR yang berakhir ricuh setelah tewasnya pengemudi ojek online (ojol) di tengah aksi tersebut.

    Kaesang, melalui Raja Juli, pun menegaskan bahwa video tersebut merupakan kabar bohong (hoaks). PSI menyatakan setia dengan pemerintahan Presiden Prabowo Subianto, seperti yang dideklarasikan pada Kongres PSI di Solo pada Juli lalu.

    “Jadi Mas Kaesang sudah sampaikan bahwa itu adalah hoaks. PSI seperti kongres di Solo yang lalu, Partai Gajah, setia dengan Pak Prabowo Subianto.

  • Gibran jenguk warga-anggota Polri yang korban luka berat demonstrasi

    Gibran jenguk warga-anggota Polri yang korban luka berat demonstrasi

    Jakarta (ANTARA) – Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka menjenguk masyarakat dan anggota polisi di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, yang menjadi korban saat aksi demonstrasi berujung ricuh pada Kamis (28/8).

    Berdasarkan sejumlah video yang diterima Antara, Wapres Gibran yang mengenakan kemeja abu-abu tersebut tiba di RS Polri Kramat Jati, Jakarta, Senin (1/9), dan langsung memasuki kamar rawat inap untuk menanyakan kondisi mereka, sekaligus menguatkan para korban agar menjalani perawatan dengan intensif.

    Dalam kunjungannya, Wapres menemui salah satu anggota Brimob Polda Metro Jaya, AKP Darkun, yang dikabarkan sempat kritis dan bahkan meninggal dunia.

    Dalam kesempatan tersebut, Wapres nampak berbincang dengan AKP Darkun yang didampingi istrinya, terkait kondisi kesehatan dan kronologi kejadian saat pembubaran aksi massa pada Kamis (28/8) lalu.

    “Kejadian di (mana)? Terkena lemparan batu?” tanya Wapres menanyakan ihwal luka berat yang dialami Darkun di kepala.

    Darkun menceritakan kala itu ia sedang bertugas di daerah Pejompongan, Jakarta Pusat, lokasi di mana pengemudi ojek online, Affan Kurniawan, tewas karena terlindas rantis Brimob yang menyebabkan aksi massa berujung ricuh.

    Akibat terkena lemparan batu, Darkun mendapat 42 jahitan di kepala dan sebagian di kaki karena masuk ke got, setelah mendapat pukulan dari massa saat kejadian.

    Wapres juga bertemu dengan anggota Polri lainnya yang dirawat akibat luka bakar terkena bom molotov saat mengamankan aksi di depan DPR, Kamis (28/8). Anggota Polri tersebut mendapatkan luka bakar di sekitar paha.

    “Kebetulan pakai helm sama masker, (wajah) aman (tidak terkena luka bakar),” kata anggota tersebut bercerita kepada Wapres.

    “Waktu itu tugas di DPR?,” kata Wapres bertanya. “Di DPR, hari Kamis Pak,” kata anggota tersebut menjawab.

    Selain menjenguk korban dari anggota, Wapres juga menjenguk korban luka dari masyarakat umum yang dirawat di RS Polri.

    Pada hari yang sama setelah Wapres berkunjung ke RS Polri, Presiden Prabowo Subianto juga turut menjenguk masyarakat dan anggota Polri yang menjadi korban aksi unjuk rasa.

    Prabowo menceritakan kondisi korban akibat aksi unjuk rasa pada pekan lalu harus menjalani transplantasi ginjal, hingga operasi tempurung, saat menjenguk korban di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta, Senin.

    Presiden Prabowo merinci bahwa dari 43 korban yang terdiri dari polisi dan masyarakat sipil, kini masih ada 17 korban yang dirawat di RS Polri, terdiri dari 14 anggota Polri dan 3 masyarakat.

    Pewarta: Mentari Dwi Gayati
    Editor: Tasrief Tarmizi
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Netizen Rujak Pertemuan Gibran dan Perwakilan Ojol: Drama Apalagi Nih Bocah

    Netizen Rujak Pertemuan Gibran dan Perwakilan Ojol: Drama Apalagi Nih Bocah

  • PSI: Medsos Dibanjiri Adu Domba Prabowo dengan Jokowi, Itu Hoaks
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        1 September 2025

    PSI: Medsos Dibanjiri Adu Domba Prabowo dengan Jokowi, Itu Hoaks Nasional 1 September 2025

    PSI: Medsos Dibanjiri Adu Domba Prabowo dengan Jokowi, Itu Hoaks
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Sekretaris Jenderal Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Raja Juli Antoni mengungkapkan, ada upaya untuk mengadu domba Presiden Prabowo Subianto dengan Presiden ke-7 RI Joko Widodo serta Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka dan PSI.
    Raja Juli mengatakan, indikasi ini diungkapkan Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep melihat sejumlah konten di media sosial yang menurutnya ingin mengadu domba Prabowo dan Jokowi.
    “Mas Kaesang memberikan pesan kepada saya, bahwa di tengah hiruk pikuk dan masalah yang kita hadapi ini, ada medsos yang cukup dibanjiri oleh banyak pihak, yang mencoba mengadu domba antara Pak Prabowo dengan Pak Jokowi, termasuk Mas Gibran dan PSI,” ujar Raja di Istana, Jakarta, Senin (1/9/2025).
    Raja Juli pun mengaku sudah berkomunikasi dengan orang-orang dekat Prabowo mengklarifikasi isu yang beredar lewat video-video tersebut.
    Salah satu kontennya berisi narasi bahwa Jokowi menggalang aksi-aksi unjuk rasa yang terjadi di beberapa daerah beberapa hari terakhir.
    “Semalam misalkan dari tim Pak Prabowo, kami berkomunikasi cukup intens ya untuk saling mengklarifikasi, tabayun, ada sebuah video yang isinya berbeda dengan narasinya,” ucap Raja.
    “Jadi isinya Pak Jokowi ketemu siapa, Mas Gibran ketemu siapa, tapi itu dianggap sebuah pertemuan untuk menggalang demo-demo yang terjadi pada hari ini,” imbuh dia.
    Menteri Kehutanan ini pun memastikan bahwa narasi yang menyebut Jokowi menggalang demo adalah hoaks.
    Ia mengingatkan, hasil Kongres PSI pada beberapa waktu lalu telah menegaskan sikap PSI untuk mendukung program-program pemerintahan Prabowo.
    “Jadi Mas Kaesang sudah sampaikan bahwa itu adalah hoaks. PSI seperti hasil kongres di Solo yang lalu, partai gajah setia dengan Pak Prabowo Subianto. Mendukung kepemimpinan beliau, melaksanakan terus program-program kerakyatan, program-program antikorupsi. Jadi merah putih, kata Pak Prabowo, maka partai gajah juga ikut merah putih,” kata Raja.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Gibran Jenguk Warga dan Polisi Korban Demo, Tanya Kondisi Usai Kena Bom Molotov
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        1 September 2025

    Gibran Jenguk Warga dan Polisi Korban Demo, Tanya Kondisi Usai Kena Bom Molotov Nasional 1 September 2025

    Gibran Jenguk Warga dan Polisi Korban Demo, Tanya Kondisi Usai Kena Bom Molotov
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming menjenguk para korban luka aksi unjuk rasa yang dirawat di RS Polri, Jakarta, pada Senin (1/9/2025) siang.
    Mereka merupakan masyarakat dan anggota polisi yang menjadi korban saat aksi unjuk rasa pada Kamis (28/5/2025).
    Berdasarkan video yang diterima
    Kompas.com
    , Gibran tampak berkeliling masuk ke kamar-kamar perawatan.
    Dalam kunjungan ini, ia juga menjenguk kondisi anggota Polri yang terkena bom molotov saat bertugas menjaga aksi di Kawasan DPR RI, Jakarta, Kamis malam.
    “Waktu itu tugas di DPR?” tanya Gibran.
    “DPR. Hari Kamis, Pak. Kamis malam di pom bensin Pejompongan,” jawab polisi tersebut.
    Selain itu, Gibran juga menjenguk anggota Polri yang kulitnya terbakar terkena bom molotov.
    Kemudian, Gibran juga menanyakan polisi yang terluka sehingga mendapat 42 jahitan.
    “42 jahitan,” kata polisi itu kepada Gibran.
    “Mana saja?” tanyanya lagi.
    “Kepala, badan, kaki,” jawab polisi itu.
    Selain itu, Gibran menjenguk korban yang sempat dikabarkan kritis.
    Kini, korban itu sudah sadar dan dapat bicara walau lukanya masih belum pulih total.
    Selama di RS Polri, Gibran pun menyapa, menanyakan kondisi, dan juga menguatkan para korban agar menjalani perawatan dengan intensif hingga diperbolehkan pulang nanti.
    Selain Gibran, Presiden Prabowo Subianto juga turut menjenguk para korban di RS Polri pada Senin hari ini.
    “Saya hari ini merasa terpanggil harus nengok petugas-petugas kita, prajurit kepolisian yang cedera. Selama ini ada lebih dari 43 yang cedera, sebagian besar sudah pulang, sekarang masih 17 ada di sini, 14 anggota dan 3 masyarakat,” ujar Prabowo, Senin sore.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.