Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Nur Ika Anisa
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA – Pameran pariwisata Travel Mart hadir di Surabaya, menjadi ‘mak comblang’ untuk menghubungkan para agent travel kepada vendor pariwisata.
Gelaran rutin tahunan ke 41 ini, diikuti 80 sellers dari berbagai destinasi dan profil seperti tour operator, hotel, asuransi perjalanan, wifi, tempat wisata dan lain sebagainya.
“Kali ini TTC Travel Mart ke 41 yang kami rutin gelar setahun dua kali. Eventnya B2B untuk travel agent, kenalan dan bikin paket,” ungkap Project Manager TTC Indonesia Pascalis Kidung kepada Tribun Jatim, Rabu (5/1/2025).
Event ini menargetkan pengunjung sebanyak 410 pengunjung.
Rata-rata dari pengunjung yang datang berasal dari Surabaya, Sidoarjo, Gresik, Bali, Solo, Kediri.
Kidung menyebut, Kota Surabaya selalu menjadi kota dengan market penerbangan pariwisata terbanyak setelah Jakarta.
Sehingga event ini juga menjadi lanjutan setelah digelar di Jakarta dengan 860 pengunjung.
Sementara untuk destinasi wisata, Kidung menyebut, peningkatan terjadi pada market Jepang yang menyusul posisi Vietnam.
Tahun lalu, agent travel Vietnam ramai ‘membuka meja’ atau ikut pameran TTC Travel Market.
“Destinasi tahun lalu peningkatan market Vietnam, terlihat dari banyaknya agent Vietnam yang buka meja. 2024 Vietnam naik, 2025 Vietnam ramai tapi Jepang menyalip,” ungkapnya.
Para seller internasional yang hadir menawarkan paket wisata seperti Singapura, Malaysia, Vietnam, China, Korea Selatan, dan masih banyak lainnya.
Tak hanya untuk perjalanan luar negeri, TTC Travel Market juga diikuti seller dari Banyuwangi, Medan, Manado, Bali, Lombok Labuhan Bajo sekitarnya.
Tampak ramai pengunjung mendatangi satu per satu seller. Salah satunya Travel Japan Konsorsium.
Dalam wawancara terpisah, Direktur Travel Japan Konsorsium Chung Brata menyebut peningkatan perjalanan pariwisata dari Indonesia ke Jepang dipengaruhi oleh banyak hal.
Salah satunya kemudahan mengurus visa dan turunnya mata uang yen yang membuat banyaknya permintaan terbang ke Jepang.
“Sekarang elektronik visa, begitu gampangnya lewat website tanpa biaya. Makanya meningkat. Kurs turun lagi murah, makanannya oke. Jadi meningkat,” ungkapnya.
Chung Brata menyebut dalam sebulan travelnya dapat mengakomodir 100-200 pax perjalanan wisata Indonesia ke Jepang.
Sementara untuk tujuan wisata di Jepang, disebut Tokyo dan Fuji menjadi paling favorit.
Tempat kuliner dan tempat souvenir jadi sorotan tempat wisata yang ramai dikunjungi wisatawan Surabaya.
“Area paling banyak Shinjuku, Shibuya, itu palinv top dikunjungi wisatawan,” tutupnya.

:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5030127/original/046719400_1732951739-20241130-Gunung_Fuji_Bersalju-AFP_3.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)



/data/photo/2019/08/03/5d44d871e1d71.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
