Menag Ajak Perdalam Ajaran Agama Sebagai Solusi Menjaga Lingkungan Hidup
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com
– Menteri Agama RI
Nasaruddin Umar
mengajak seluruh elemen masyarakat, termasuk para tokoh agama di Indonesia, untuk terus memperdalam ajaran agama.
Menurutnya, pemahaman yang lebih mendalam tentang ajaran agama akan menumbuhkan kesadaran untuk memelihara lingkungan hidup dengan lebih baik.
“Bagaimana supaya umat beragama yang sudah kompak, yang sudah bersatu, yang sudah harmoni ini bahu-membahu mempromosikan sebuah lingkungan sehat,” ucapnya dalam acara webinar pada Selasa (19/11/2024) malam.
Nasaruddin menekankan pentingnya langkah ini mengingat
krisis iklim
yang saat ini sudah mulai terasa.
Ia menyebutkan bahwa perubahan iklim (
climate change
) telah mengakibatkan lebih dari satu juta kematian setiap tahunnya.
Oleh karena itu, ia mengajak para agamawan dan umat beragama untuk melakukan kampanye demi lingkungan yang sehat.
“Mari kita mencoba untuk membaca dan mendalami secara luas agama kita masing-masing. Makin luas kita membaca kitab suci kita, maka kita akan lebih komprehensif dalam
menjaga lingkungan
,” tambahnya.
Dia juga meminta agar para tokoh agama memperluas pemahaman tentang lingkungan hidup, sehingga umat beragama semakin sadar akan pentingnya menjaga alam.
Imam Besar Masjid Istiqlal ini meyakini bahwa jika semua umat beragama mendalami dan menghayati ajaran agama masing-masing, harmoni kehidupan akan terwujud dengan sendirinya.
“Tetapi kalau ada orang yang sangat meluas dan mendalam, tetapi juga ada orang yang setidaknya umat akan dangkal, dan tidak melakukan pendalaman terhadap ajaran agamanya, maka kontroversi pasti akan terjadi,” ujarnya.
Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
Tag: Fachrul Razi
-
/data/photo/2024/11/09/672f91343937d.jpeg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Menag Ajak Perdalam Ajaran Agama Sebagai Solusi Menjaga Lingkungan Hidup Nasional 19 November 2024
-

Video Menag Nasaruddin Sowan ke MUI: Datang Sebagai Anak
Video Menag Nasaruddin Sowan ke MUI: Datang Sebagai Anak
51 Views | Selasa, 19 Nov 2024 16:37 WIB
Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar silaturahmi ke Kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI) di Menteng, Jakpus, Selasa (19/11). Nasaruddin mengatakan pada kunjungannya ini, ia datang sebagai anak.
Wasti Samaria Simangunsong – 20DETIK
-

BAZNAS RI siap gelar BAZNAS International Forum di Jakarta
Sumber foto: Istimewa/elshinta.com.
BAZNAS RI siap gelar BAZNAS International Forum di Jakarta
Dalam Negeri
Editor: Sigit Kurniawan
Selasa, 19 November 2024 – 14:11 WIBElshinta.com – Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI siap menggelar BAZNAS International Forum (BIF) sebagai langkah strategis untuk memperkuat hubungan dan kerja sama dengan mitra internasional, yang bertujuan untuk mendukung misi kemanusiaan, khususnya untuk Palestina.
BAZNAS International Forum ini akan dibuka oleh Menteri Agama RI Prof. Dr. Nasaruddin Umar, MA., Wakil Menteri Luar Negeri RI Anis Matta, juga dihadiri oleh perwakilan mitra Bayt Zakat Al Azhar, Mishr Al Kheir, Shunna Al Hayat, Jordan Hashemite Charity Organization (JHCO), UNRWA, dan Islamic Solidarity Fund (ISF) OIC, yang akan diselenggarakan pada Selasa, 19 November 2024 di Jakarta.
Ketua BAZNAS RI, Prof. Dr. KH. Noor Achmad, MA., mengungkapkan, forum ini menjadi wadah penting untuk memperkuat jejaring kerja sama BAZNAS di tingkat global. Selain itu, forum ini diharapkan dapat menarik lebih banyak dukungan dari para donatur untuk meningkatkan solidaritas kemanusiaan bagi Palestina.
“Forum ini menjadi platform bagi para donatur untuk memahami lebih jauh upaya BAZNAS dan bagaimana dapat berkontribusi lebih lanjut dalam solidaritas kemanusiaan untuk Palestina,” ujar Kiai Noor dalam keterangannya di Jakarta, Senin (18/11/2024).
Kiai Noor menjelaskan, pada forum ini BAZNAS akan menjalin kerja sama dengan sejumlah lembaga kemanusiaan internasional, seperti Bayt Zakat Al Azhar, Mishr Al Kheir, Shunna Al Hayat, Jordan Hashemite Charity Organization (JHCO), UNRWA, dan Islamic Solidarity Fund (ISF) OIC.
“Dalam forum ini juga akan dibahas sejumlah kerja sama BAZNAS dan OIC yang diharapkan dapat memberikan dampak lebih besar dalam upaya bantuan kemanusiaan, baik di Indonesia maupun di negara-negara lainnya yang membutuhkan,” katanya.
Sementara itu, Sekretaris Utama BAZNAS, RI Dr. H. Muchlis Muhammad Hanafi, Lc., MA., menambahkan, forum tersebut menjadi tonggak penting dalam memperkuat posisi BAZNAS di tingkat internasional dan memperdalam kontribusinya dalam isu-isu kemanusiaan di Palestina.
“Kami akan mengedepankan solidaritas kemanusiaan untuk negara-negara lain, terutama Palestina. Bersama dengan mitra-mitra di luar negeri, kita akan berkolaborasi untuk menyalurkan bantuan kepada saudara-saudara kita di Palestina,” katanya.
Muchlis berharap, BAZNAS International Forum yang akan diselenggarakan Selasa (19/11/1024), dapat menjadi momentum penting bagi BAZNAS untuk memperkuat peran globalnya, terutama dalam mendukung kemanusiaan di Palestina.
“Dengan mengedepankan kolaborasi lintas negara, BAZNAS siap menjadi pilar solidaritas dunia Islam di masa depan,” tambahnya.
Sumber : Elshinta.Com
-

Menag Nasaruddin Umar: Haram, Naik Haji dengan Uang Korupsi
Jakarta, Beritasatu.com – Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar menegaskan korupsi adalah perbuatan haram yang harus dijauhi oleh seluruh lapisan masyarakat. Pernyataan ini disampaikan seusai audiensi dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Gedung Merah Putih, Jakarta, pada Selasa (19/11/2024). Audiensi tersebut membahas program pencegahan dan pendidikan antikorupsi.
“Iya, korupsi tidak usah ragu itu adalah haram. Itu paling haram,” tegas Nasaruddin.
Ia menyoroti dampak buruk korupsi yang tidak hanya merugikan diri sendiri tetapi juga menyengsarakan masyarakat luas. Menurutnya, praktik korupsi sama sekali tidak memberikan manfaat, baik secara pribadi maupun sosial.
“Korupsi itu menyengsarakan masyarakat. Jadi, kita jauhilah korupsi itu, karena selain tidak bermanfaat untuk diri sendiri, juga menciptakan kerugian besar di masyarakat. Itu yang sangat penting,” tambahnya.
Nasaruddin juga memberikan pandangan tegas terkait hubungan antara hasil korupsi dan ibadah. Ia menegaskan ibadah yang dilakukan dengan memanfaatkan uang haram tidak akan pernah menghasilkan keberkahan.
“Hasil korupsi dipakai untuk beribadah, misalnya untuk haji, ya segala sesuatu yang bersumber dari hal haram itu tidak akan menjadi halal. Keabsahan ibadah memang ditentukan oleh Allah, tetapi kalau hulunya keruh, maka hilirnya juga pasti keruh,” jelas Nasaruddin.
-

Menag Wajibkan Kepramukaan di Seluruh Lembaga Pendidikan Kemenag
Jakarta, Beritasatu. com – Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar mengatakan, pihaknya akan mewajibkan kegiatan kepramukaaan di seluruh lembaga pendidikan yang berada di bawah Kementerian Agama (Kemenag).
Hal ini diungkapkan Menag di sela acara pembukaan kegiatan Kemah Pramuka Madrasah Nasional (KPMN) 2024 di Buperta Cibubur, Jakarta Timur, Senin (18/11/24).
“Kami menganggap kepanduan kepramukaan ini sebagai bagian dari cinta tanah air, dan mulai saat ini insyaallah kegiatan kepramukaan di seluruh pendidikan di bawah Kemenag akan diharuskan,” kata Menag.
Nasaruddin Umar menjelaskan, pondok pesantren tanpa dikomandoi telah berperan menggunakan atribut pramuka. Dengan demikian, kepesantrenan dan kepramukaan menjadi satu bagian yang tidak dapat dipisahkan.
“Tanpa dikomandoi, pondok pesantren setiap hari pakai seragam, di antaranya ada yang berpakaian pramuka. Jadi kepesantrenan dan kepramukaan menyatu dan tak terpisahkan satu sama lain,” jelasnya.
Menag mengatakan, diperlukan sinergi antara guru pembimbing di setiap daerah untuk membina pramuka mulai tingkat sekolah paling bawah. “Jadi kita akan berkolaborasi agar kepramukaan ada dari tingkat sekolah dasar hingga SLTA,” pungkasnya.
-

Kapan Penundaan Penerimaan Mahasiswa Baru S3 SKSG Dicabut? Ini Respon UI
Bisnis.com, JAKARTA — Ketua Majelis Wali Amanat atau MWA Universitas Indonesia (UI) Yahya Cholil Staquf alias Gus Yahya belum bisa memastikan kapan pencabutan moratorium penerimaan mahasiswa baru di Program Doktor (S3) Sekolah Kajian Stratejik dan Global (SKSG).
Perlu diketahui, moratorium atau penundaan sementara ini dilakukan menyusul dari Nota Dinas MWA UI Nomor: ND-539/UN2.MWA/OTL/01/01/2024 pada 12 November 2024, yang menangguhkan kelulusan doktoral Ketua Umum Golkar sekaligus Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia.
“Ya sampai kemudian UI secara kelembagaan yakin bahwa mekanisme untuk penerimaan mahasiswa itu bisa dikawal dengan baik,” ujarnya ketika ditemui di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, pada Jumat (15/11/2024).
Lebih lanjut, Kakak dari eks Menag Yaqut Cholil Qoumas ini menyatakan hingga saat ini pihak-pihak UI, baik itu senat akademik maupun rektorat terus bekerja untuk pembenahan dengan mengaudit sistem akademik UI secara menyeluruh.
“Ya, sedang berlangsung sekarang [audit sistem akademik]. Ini untuk perbaikan ke dalam,” tandasnya.
Sebelumnya, UI telah menangguhkan kelulusan doktoral Ketua Umum Golkar sekaligus Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia. Penangguhan kelulusan Bahlil itu dilakukan menyusul temuan tim investigasi UI terkait polemik disertasi mantan Menteri Investasi/Kepala BKPM tersebut.
Tidak hanya menangguhkan kelulusan Bahlil, UI juga memutuskan untuk menunda sementara alias moratorium penerimaan mahasiswa baru di Program Doktor (S3) Sekolah Kajian Stratejik dan Global (SKSG).
Moratorium ini dilakukan hingga audit yang komprehensif terhadap tata kelola dan proses akademik di program tersebut selesai dilaksanakan dengan tujuan untuk memastikan bahwa seluruh proses pendidikan di lingkungan UI berjalan sesuai dengan aturan yang berlaku.
“Sebagai bagian dari upaya ini, sesuai dengan tugas dan kewajibannya, Dewan Guru Besar (DGB) Ul akan melakukan sidang etik terhadap potensi pelanggaran yang dilakukan dalam proses pembimbingan mahasiswa Program Doktor (S3) di SKSG,” tulis Ketua MWA UI Yahya Cholil Staquf, seperti dikutip pada Rabu (13/11/2024).
/data/photo/2024/11/19/673c2a666630b.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
/data/photo/2024/11/19/673c0b246e119.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
/data/photo/2024/10/30/672219cda94c5.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
