Tag: Fachrul Razi

  • Kementerian Agama Umumkan Biaya Haji 2025 Akan Turun Sesuai Permintaan Presiden Prabowo Subianto – Halaman all

    Kementerian Agama Umumkan Biaya Haji 2025 Akan Turun Sesuai Permintaan Presiden Prabowo Subianto – Halaman all

    Laporan Wartawan Tribunnews.com, Igman Ibrahim

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kementerian Agama (Kemenag) RI memastikan biaya ibadah haji 2025 akan mengalami penurunan dari tahun sebelumnya.

    Hal ini sesuai dengan arahan Presiden RI Prabowo Subianto yang memberikan perhatian khusus terhadap penyelenggaraan haji tahun ini. 

    Wakil Menteri Agama, Muhammad Syafii mengatakan Prabowo juga meminta agar nantinya pelaksanaan haji dapat lebih baik, efisien, dan tertib dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. 

    “Skema usulan Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji tahun 1446 H/2025 M sedang dilakukan revisi sesuai dengan arahan Presiden untuk menurunkan biaya tanpa mengurangi kualitas pelayanan. Hasil revisi akan disampaikan kepada Komisi VIII DPR RI untuk dibahas dalam Panitia Kerja”, ujar Syafii usai menghadiri rapat dengan Menteri Sekretaris Negara dan arahan khusus dari Pak Sufmi Dasco Ahmad bersama Menteri Agama RI dan Kepala Badan Penyelenggara Haji di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta pada Jumat (27/12/2024).

    Romo Syafii, sapaan akrab Muhammad Syafii, menambahkan Panja Haji rencana akan dibentuk pada 30 Desember 2024 pada Rapat Kerja dengan Komisi VIII DPR RI. 

    Setelah itu, pemerintah dan DPR RI akan memutuskan berapa besar penurunan biaya haji tahun 2025.

    “Yang pasti (biaya haji 2025) lebih murah. Meskipun DPR saat ini sedang reses, tapi mereka akan bersidang di masa reses untuk kepentingan bangsa dan negara. Baru setelah itu rapat panja. Di situlah baru diputuskan berapa biaya haji,” jelas Romo Syafii.

    Dijelaskan dia, penurunan biaya haji 2025 akan diupayakan dari komponen penerbangan, akomodasi (pemondokan/hotel), konsumsi, transportasi, sebagai komponen utama biaya haji.

    Biaya penerbangan, misalnya, merupakan komponen tertinggi, persentasenya rata-rata 35-40 persen dari biaya haji adalah untuk penerbangan. 

    Ia menjelaskan biaya-biaya lain juga akan dilakukan rasionalisasi, sehingga diperoleh angka biaya haji yang ideal. 

    “Outputnya adalah meningkatkan pelayanan, pembinaan, dan perlindungan bagi jemaah haji dengan biaya yang lebih efisien. Kami sedang mencoba menyisir kembali berdasarkan manajemen biaya yang lebih baik”, tegasnya.

    Lebih lanjut, ia menuturkan bahwa Kementerian Agama juga akan meminta persetujuan DPR RI perihal penggunaan Uang Muka BPIH untuk mendukung kelancaran persiapan penyelenggaraan ibadah haji.

    Khususnya, kata dia, keperluan kontrak di Armuzna yang harus segera diselesaikan.

    “Kontrak di Armuzna sesuai dengan kebijakan Pemerintah Arab Saudi harus segera untuk dituntaskan, karena jika tidak, kita akan kalah cepat dengan negara lain. Tentunya hal itu tidak kami inginkan. Jemaah harus mendapat lokasi dan fasilitas di Armuzna, seperti tenda dan lainnya yang lebih baik dari tahun sebelumnya. Untuk itu, kami bersama dengan DPR RI akan membahas solusi mengenai hal tersebut,” jelasnya.

    Sebagai informasi, Indonesia mendapatkan kuota haji sebanyak 221.000 jemaah pada tahun 2025.

    Kementerian Agama RI juga telah mengumumkan jadwal dan tahapan persiapan penyelenggaraan ibadah haji 1446 H atau 2025 M.

    Berikut jadwal penyelenggaraan haji tahun 1446 H:

    1. 12 Zulhijjah 1445 H (18 Juni 2024)

    Penyerahan dokumen persiapan awal dan kuota haji
    Aktivasi garansi elektronik
    Aktivasi portofolio keuangan elektronik di Ehaj

    2. 1 Rabi’ul Awal 1446 H (4 September 2024)

    Mulai pertemuan persiapan
    Mulai rapat perusahaan penyedia layanan (paket, akomodasi, konsumsi)
    Pemilihan maskapai penerbangan

    3. 20 Rabi’ul Tsani 1446H (23 Oktober 2024)

    Finalisasi hasil serangkaian rapat persiapan
    Mulai tahap kontrak dengan perusahaan penyedia layanan
    Mulai penentuan lokasi penempatan di Masayair

    4. 13 Rajab 1446H (13 Januari 2025)

    Muktamar dan pameran haji
    Penandatanganan MoU persiapan haji
    Penandatanganan kesepakatan pemberangkatan (Tafwij)

    5. 15 Sya’ban 1446H (14 Februari 2025)

    Akhir tahapan penandatanganan kontrak layanan

    6. 20 Sya’ban 1446H (19 Februari 2025)

    7. 20 Syawal 1446H (18 April 2025)

    8. 1 Zulkaidah 1446H (29 April 2025)

    Awal kedatangan jemaah haji

  • Prabowo Minta Pelaksanaan Haji Tahun Depan jadi Contoh

    Prabowo Minta Pelaksanaan Haji Tahun Depan jadi Contoh

    Bisnis.com, JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto meminta agar pelaksanaan ibadah haji mulai tahun mendatang dapat terlaksana dengan lebih tertib dan efisien.

    Menteri Agama (Menag) Nasarudin Umar menyampaikan Prabowo ingin pelaksanaan ibadah haji 2025 menjadi teladan bagi kegiatan haji pada tahun-tahun mendatang.

    “Dan Presiden sendiri juga betul-betul sangat konsen terhadap penyelenggeraan ibadah haji ini, apalagi kita kan termasuk jemaah haji yang paling besar,” ucapnya kepada wartawan. 

    Lebih jauh, Nasarudin juga memastikan bahwa biaya ibadah haji 2025 akan turun dari biaya sebelumnya. Hal itu, katanya agar lebih dapat menjangkau masyarakat lain. 

    Namun, dia belum bisa menentukan berapa nominal besaran biaya haji 2025.

    “Jadi yang jelas bahwa spiritnya kita ingin lebih murah dijangkau masyarakat melalui efisiensi yang kita, maka itu melalui pembersihan seluruh hal-hal yang menyimpang itu juga akan berkontribusi kepada penurunan harga,” imbuhnya.

    Nasarudin menjelaskan beberapa persiapan yang telah dilaksanakan untuk keberangkatan Jemaah pada pelaksanaan mendatang. Mulai dari seleksi calon jemaah haji yang sudah mencapai 80 persen, hingga seleksi petugas haji.

    Terkait petugas haji, Imam Besar Masjid Istiqlal itu menegaskan bahwa para petugas harus profesional yang memiliki kemampuan baik fisik maupun keilmuan. 

    “Dan kita tidak ingin seperti tahun-tahun yang lalu ada catatan-catatan yang dikeluhkan bahwa pembimbing haji itu malah justru dibantu oleh jemaahnya. Ini enggak. Kita akan sebaliknya. Pokoknya pembimbing, pendamping itu betul-betul harus berbakti untuk menyelamatkan calon jemaah hajinya dari berbagai macam masalah,” ucapnya.

    Selain itu, Nasarudin mengatakan pihaknya dengan istana juga membahas terkait hal-hal yang akan membuat jemaah lebih nyaman dan lebih tenang saat melaksanakan ibadah haji.

    “Kemudian juga kita membicarakan banyak hal, kira-kira apa yang bisa membikin jemaah haji nanti kita ini lebih nyaman, lebih tenang, dan yang paling penting juga adalah lebih murah,” tandas Nasaruddin.

  • Prabowo Kaji Buat Perkampungan Jemaah Haji dan Umrah Indonesia di Arab Saudi

    Prabowo Kaji Buat Perkampungan Jemaah Haji dan Umrah Indonesia di Arab Saudi

    Bisnis.com, JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto tengah mengkaji untuk membentuk perkampungan jemaah haji dan umrah Indonesia di Arab Saudi.

    Menteri Agama Republik Indonesia Nasarudin Umar menyampaikan alasan orang nomor satu di Indonesia itu memiliki inisiatif tersebut guna menampung para jemaah haji dan umrah. 

    Hal itu disampaikan Nasarudin usai menggelar rapat koordinasi dengan Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi di Istana Negara, Jakarta Pusat, Jumat (27/12/2024).

    “Presiden juga tetap mewacanakan untuk membuat perkampungan Indonesia yang bukan hanya dipakai nanti untuk jemaah haji, tapi juga untuk dipakai di jemaah-jemaah umrah yang lain,” katanya kepada wartawan.

    Nasaruddin menegaskan bahwa melalui kehadiran perkampungan Indonesia di Arab Saudi, maka harapannya pemerintah dapat lebih menghemat biaya dan lebih efisien terkait biaya haji 2025.

    Kendati demikian, Imam Besar Masjid Istiqlal itu melanjutkan bahwa perkampungan itu bukan untuk pelaksanaan ibadah haji tahun 2025. Hal itu, katanya akan dibicarakan pasca musim haji.

    “Belum, itu nanti kita bicarakan setelah musim haji ini. Tapi tahun ini kita masih regular, masih seperti biasa ya,” ucapnya.

    Nasarudin menekankan, pembentukan kampung tersebut bagian dari alternatif untuk lebih menghemat biaya haji dan juga membuat ibadah haji dan umrah lebih efisien.

    “Tapi sambil jalan kita juga akan memikirkan beberapa macam alternatif yang bisa kita lakukan. Dan itu makanya kita mulai berpikir sekarang ini apa-apa yang bisa kita lakukan lebih efisien, lebih efektif untuk kepentingan Indonesia di masa depan,” tandas Nasaruddin.

  • Prabowo Bakal Hadiri Perayaan Natal Nasional di GBK Besok

    Prabowo Bakal Hadiri Perayaan Natal Nasional di GBK Besok

    Jakarta, CNN Indonesia

    Presiden Prabowo Subianto dijadwalkan hadir ke puncak perayaan Natal Nasional 2024 di Indonesia Arena, Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta pada Sabtu (28/12).

    “Iya, Insya Allah,” kata Menteri Agama Nasaruddin Umar di Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat (27/12).

    Ia memastikan pemerintah mengayomi seluruh umat beragama. Nasaruddin pun mengatakan akan turut hadir.

    “Atas nama pemerintah kan harus mengayomi semuanya kan,” ujar dia.

    Terpisah, Ketua Umum Natal Nasional 2024 Thomas Djiwandono menjelaskan acara itu akan dihadiri sekitar 12 ribu umat Nasrani.

    Acara Natal Nasional 2024 ini mengusung tema ‘Marilah Sekarang Kita Pergi Ke Betlehem’. Tema ini diambil sebagai refleksi atas nilai-nilai kasih, damai, keadilan, dan kesederhanaan.

    Thomas juga menekankan pentingnya sinergi antara institusi gereja dengan negara. Ia menyatakan gereja sebagai institusi keagamaan turut mewarisi kekayaan ajaran moral yang menjadi petunjuk bagi negara.

    Wakil Menteri Keuangan itu pun mengajak seluruh pihak berjalan bersama mengatasi krisis kemanusiaan dan lingkungan hidup.

    “Gereja seperti halnya institusi keagamaan lainnya, mewarisi kekayaan ajaran moral yang dapat memberi negara arah untuk dituju dan batasan agar tidak tergelincir ke jurang kesewenang-wenangan,” kata Thomas di Seminar Natal Nasional 2024, Jakarta, Kamis (19/12).

    (mnf/tsa)

    [Gambas:Video CNN]

  • Prabowo Minta Pelaksanaan Haji 2025 Lebih Tertib dan Efisien

    Prabowo Minta Pelaksanaan Haji 2025 Lebih Tertib dan Efisien

    loading…

    Presiden Prabowo Subianto meminta pelaksanaan haji 2025 lebih baik, efisiensi, dan tertib dibandingkan tahun sebelumnya. Foto/SINDOnews

    JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto meminta pelaksanaan haji 2025 lebih baik, efisiensi, dan tertib dibandingkan tahun sebelumnya.

    Hal tersebut disampaikan Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar usai menghadiri rapat dengan Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi di Istana Kepresidenan, Jakarta, pada hari ini, Jumat (27/12/2024).

    “(Presiden Prabowo) Ingin bahwa jemaah haji kali ini lebih baik, lebih efisien, lebih tertib daripada tahun-tahun sebelumnya,” kata Nasaruddin di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (27/12/2024).

    Nasaruddin pun diminta bersama dengan Badan Penyelenggara Haji (BPH) membicarakan hal-hal teknis terkait pelaksanaan haji yang efisien dan tertib.

    “Maka itu kami selaku Menteri Agama diminta sebagai penanggung jawab, kemudian BPH itu adalah lebih berbicara kepada hal-hal yang sebetulnya teknis,” jelasnya.

    Nantinya, kata Nasaruddin, jika pelaksanaan haji dapat dilakukan secara efisien dan tertib maka bisa dijadikan contoh pelaksanaan haji di tahun berikutnya.

    “Dan Insyaallah ke depan kalau ini bagus akan dijadikan semacam model ya untuk pelaksanaan haji akan datang. Presiden sendiri juga betul-betul sangat concern terhadap penyelenggaraan ibadah haji ini, apalagi kita kan termasuk jamaah haji yang paling besar,” ungkapnya.

    (cip)

  • Prabowo Ingin Ada Kampung Indonesia di Arab Saudi untuk Jemaah Haji dan Umrah – Page 3

    Prabowo Ingin Ada Kampung Indonesia di Arab Saudi untuk Jemaah Haji dan Umrah – Page 3

    Sebelumnya diberitakan, Presiden Prabowo Subianto ingin membangun kampung haji di Kota Makkah, Arab Saudi. Wakil Menteri Agama (Wamenag) Romo HR Muhammad Syafi’i mengungkapkan, keinginan Prabowo itu untuk memudahkan jemaah haji asal Indonesia selama beribadah di Tanah Suci.

    “Kampung haji ini merupakan komitmen Presiden Prabowo untuk memberikan pelayanan yang prima kepada jamaah haji asal Indonesia,” kata Wamenag saat kegiatan soft launching aplikasi terbaru Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) Apps di Kota Padang, Sumatera Barat, Sabtu (2/11/2024).

    Wamenag mengatakan, keinginan Presiden Prabowo tersebut berangkat dari kerisauannya melihat keberadaan jemaah haji asal Tanah Air yang kerap tidak mendapatkan layanan yang maksimal.

    Padahal, jamaah haji telah menabung atau mengumpulkan uang selama bertahun-tahun dalam jumlah yang tidak sedikit. Namun, mereka tidak mendapatkan layanan sebagaimana mestinya.

    “Oleh karena itu, Presiden berencana membangun kampung haji Indonesia dengan segala fasilitas yang bisa memudahkan jamaah,” kata dia, seperti dikutip dari Antara.

     

      

  • Menag Sebut Pemerintah Bakal Dorong Penurunan Ongkos Haji Tahun Depan

    Menag Sebut Pemerintah Bakal Dorong Penurunan Ongkos Haji Tahun Depan

    Bisnis.com, JAKARTA — Menteri Agama (Menag) Nazaruddin Umar memastikan bahwa pemerintah bakal mendorong untuk penurunan harga ongkos atau biaya haji pada 2025.

    Dia menjelaskan bahwa dalam menentukan ongkos haji tersebut bakal dipengaruhi beberapa faktor, seperti inflasi hingga nilai tukar dolar. 

    Oleh sebab itu, pemerintah bakal berupaya untuk menetapkan ongkos haji yang dapat dijangkau oleh setiap kalangan masyarakat. 

    “Yang jelas bahwa spirit-nya kita ingin lebih murah dijangkau masyarakat melalui efisiensi, melalui pembersihan seluruh hal-hal yg menyimpang,” ujarnya kepada wartawan di kompleks Istana Kepresidenan, Jumat (27/12/2024).

    Senada, Wakil Menteri Agama (Wamenag) Romo H.R. Muhammad Syafii turut memastikan ongkos haji 2025 akan turun. “Hampir kita pastikan ya Pak Menteri [Agama], ongkos haji tahun ini turun,” ujar Romo.

    Kendati demikian, Romo mengaku belum mengetahui secara pasti besaran penurunan ongkos haji. Mengingat, instansinya akan mendisukisikan lebih lanjut dengan DPR pada 30 Desember 2024.

    “Tanggal 30 [Desember ] ini rapat pembentukan panja, baru setelah itu rapat panja. Di situlah baru diputuskan berapa ongkos haji,” pungkas Romo.

    Sebagai informasi, ongkos haji untuk tahun 1445 H/2024 M sebesar Rp93.410.286. Dengan besaran biaya ini, jamaah akan menanggung Rp56.046.172.

    Adapun penggunaan Nilai Manfaat keuangan haji yang dibayarkan oleh Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) mencapai 40% dari total biaya haji. Rata-rata per jemaah, Nilai Manfaat yang digunakan adalah sebesar Rp37.364.111.

    Komponen dari Nilai Manfaat ini meliputi biaya penyelenggaraan ibadah haji di Arab Saudi dan biaya penyelenggaraan ibadah haji di dalam negeri.

    Fasilitas yang akan diterima calon haji dengan setorannya ini meliputi biaya penerbangan, akomodasi di Mekkah, sebagian akomodasi di Madinah, biaya hidup (living cost), dan biaya visa.

  • Menag Bicara Kemungkinan Masa Tinggal Jemaah Haji di Tanah Suci Diperpendek

    Menag Bicara Kemungkinan Masa Tinggal Jemaah Haji di Tanah Suci Diperpendek

    loading…

    Menag Nasaruddin Umar memberikan keterangan kepada media usai menghadiri rapat dengan Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi di Istana Kepresidenan pada hari ini Jumat (27/12/2024). FOTO/RAKA DWI NOVIANTO

    JAKARTA – Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar mengungkapkan, pemerintah sedang mengkaji opsi mempersingkat masa tinggal jemaah haji di Tanah Suci. Pemerintah juga akan berkoordinasi dengan Arab Saudi untuk kemungkinan pelaksanaan opsi tersebut.

    “Kita berbicara tentang kemungkinan-kemungkinan apakah jemaah haji nanti dimungkinkan bisa lebih pendek daripada sebelum-sebelumnya,” kata Nasaruddin Umar usai menghadiri rapat dengan Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi di Istana Kepresidenan pada hari ini Jumat (27/12/2024).

    Menurut Menag, ada beberapa waktu kosong saat pelaksanaan ibadah haji. Meski begitu, Nasaruddin akan tetap berkoordinasi dengan pihak Arab Saudi terlebih dahulu.

    “Karena kan satu hari itu kan kosong sama dengan berapa ya. Tapi ini menyangkut masalah Saudi Arabia juga, tidak bisa kita memutuskan sepihak. Hal-hal yang berkaitan dengan Saudi Arabia, itu kekewenangannya Saudi Arabia. Tapi hal-hal yang berkaitan dengan dalam negeri, itu kekewenangan kita,” ungkapnya.

    Sebelumnya, Menag Nasarudin didampingi Wakil Menteri Agama Romo Muhammad Syafi’i menemui Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi di Istana Negara, Jumat (27/12/2024). Dalam pertemuan tersebut dirapatkan mengenai penyelenggaraan haji tahun 2024. Dilaporkan juga bahwa Kemenag dan Badan Penyelenggara Haji (BPH) juga sedang mempersiapkan penyelenggara haji tahun 2025.

    “Dan kami melaporkan bahwa BPH, Badan Penyelenggara Haji dan Kementerian Agama sedang mempersiapkan segala sesuatunya,” kata Nasaruddin di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (27/12/2024).

    Nasaruddin menjelaskan persiapan tersebut menyangkut seleksi calon jamaah haji. Hingga saat ini, katanya, proses seleksi sudah 80%. “Antara lain kita sudah melakukan seleksi calon jemaah haji ya, karena siapa yang istita’ah, siapa yang enggak istita’ah, siapa yang sakit, siapa yang meninggal. Dan itu sudah 80%. Dan dalam waktu mungkin awal Januari ini sudah nanti, sudah selesai siapa nanti akan jadi calon jemaah haji secara resmi,” katanya.

    Nasaruddin menyebut pihaknya juga melakukan seleksi terhadap petugas haji. Dirinya ingin petugas haji yang terpilih bekerja secara profesional dan mampu membimbing jamaah haji. “Kemudian juga sudah dilakukan tes siapa nanti akan menjadi petugas haji, tentu yang betul-betul profesional. Profesional artinya dia memiliki kemampuan untuk membimbing, tapi juga kemampuan fisiknya, bukan pengurus yang mau diurus gitu kan,” kata Nasaruddin.

    “Dan kita tidak ingin seperti tahun-tahun yang lalu ada catatan-catatan yang dikeluhkan bahwa pembimbing haji itu malah justru dibantu oleh jemaahnya. Ini enggak. Kita akan sebaliknya. Pokoknya pembimbing, pendamping itu betul-betul harus berbakti untuk menyelamatkan calon jemaah hajinya dari berbagai macam masalah,” sambungnya.

    Selain itu, kata Nasaruddin, turut dibahas juga mengenai bagaimana menciptakan kenyamanan dan ketenangan bagi jamaah haji saat beribadah. “Kemudian juga kita membicarakan banyak hal, kira-kira apa yang bisa membikin jemaah haji nanti kita ini lebih nyaman, lebih tenang, dan yang paling penting juga adalah lebih murah,” katanya.

    (abd)

  • 5
                    
                        Menag Sebut Biaya Haji 2025 Bakal Lebih Murah, tapi Kualitasnya Makin Baik
                        Nasional

    5 Menag Sebut Biaya Haji 2025 Bakal Lebih Murah, tapi Kualitasnya Makin Baik Nasional

    Menag Sebut Biaya Haji 2025 Bakal Lebih Murah, tapi Kualitasnya Makin Baik
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar mengatakan pihaknya tengah membicarakan agar
    biaya Haji 2025
    bisa lebih murah dibandingkan tahun sebelumnya.
    Menurutnya, meski biaya Haji 2025 akan ditekan lebih murah, namun kualitasnya tidak berkurang.
    “Kita membicarakan banyak hal, kira-kira apa yang bisa membikin jemaah haji nanti kita ini lebih nyaman, lebih tenang, dan yang paling penting juga adalah lebih murah. Tapi murahnya bukan berarti mengurangi kualitas pelayanan,” ujar Nasaruddin di Istana, Jakarta, Jumat (27/12/2024).
    “Jadi tetap ada efisiensi efektif, tapi juga tidak mengurangi kualitas. Misalnya pesawatnya jangan-jangan kita mencari murah, tetapi malah justru pesawat tua, jadi itu di-warning juga buat kita,” sambungnya.
    Dalam kesempatan yang sama, Wamenag Romo Syafi’i mengatakan Presiden RI Prabowo Subianto ingin agar ibadah haji tahun ini lebih berkualitas.
    Namun, kata Romo, Prabowo melihat ada banyak cost yang bisa ditekan, tanpa perlu mengurangi kualitasnya.
    “Beliau juga melihat banyak cost yang bisa dirasionalisasi, sehingga kualitasnya makin baik, tapi harganya makin murah,” ucap Romo.
    Hanya saja, Romo memastikan, biaya Haji 2025 akan lebih murah.
    Dia belum bisa menentukan berapa besaran pasti dari biaya Haji 2025.
    “Hampir kita pastikan ya, Pak Menteri, ongkos haji tahun ini turun. Berapa besarannya? Itu enggak bisa disebut sekarang. Karena harus ada kesepakatan di panja,” imbuhnya.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Kementerian Agama Pastikan Biaya Haji 2025 Turun

    Kementerian Agama Pastikan Biaya Haji 2025 Turun

    loading…

    memastikan ongkos ibadah haji 2025 akan lebih murah dari tahun sebelumnya. Foto/SINDOnews/raka dwi novianto

    JAKARTA – Wakil Menteri Agama (Wamenag) Romo H.R. Muhammad Syafii memastikan ongkos ibadah haji 2025 akan lebih murah dari tahun sebelumnya. Namun demikian, keputusan tersebut akan diputuskan pada akhir Desember 2024.

    “Dapat kita pastikan ya Pak Menteri (Agama), ongkos haji tahun ini turun,” kata Romo di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (27/12/2024).

    Meski begitu, Romo keputusan ongkos haji akan ditentukan pada saat rapat dengan DPR pada 30 Desember. “DPR kan lagi reses tapi mereka ikhlas demi bangsa dan negara tanggal 30 rapat pembentukan panja baru setelah itu rapat panja disitulah baru diputuskan berapa ongkos haji,” jelasnya.

    Terkait besaran ongkos haji tahun 2025, Romo belum mau membeberkannya dan masih menunggu hasil dari rapat panja. “Berapa besarannya? itu enggabisa disebut sekarang karena harus ada kesepakatan di panja,” ungkapnya.

    Di kesempatan yang sama, Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar mengungkapkan beberapa faktor yang membuat ongkos haji 2025 turun. Di antaranya faktor inflasi.

    “Masalah murah tidaknya inikan juga terkait dengan faktor eksternal ya misalnya ada faktor inflasi ya kan, faktor nilai tukar Dolar itukan juga ikut berpengaruh,” kata Nasaruddin.

    Meski begitu, kata Nasaruddin, yang terpenting adalah biaya yang bisa dijangkau oleh masyarakat. “Jadi yang jelas bahwa spiritnya kita ingin lebih murah dijangkau masyarakat melalui efisiensi yang kita lakukan. Maka itu melalui pembersihan seluruh hal-hal yang menyimpang itu itu juga akan berkontribusi terhadap penurunan harga,” kata Nasaruddin.

    (cip)