Tag: Fachrul Razi

  • Menteri Agama: Jadikan Natal Sebagai Momen Persatuan Bangsa – Halaman all

    Menteri Agama: Jadikan Natal Sebagai Momen Persatuan Bangsa – Halaman all

    Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi 

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Menteri Agama Nasaruddin Umar mengajak umat untuk menjadikan Natal sebagai momentum mengukuhkan nilai-nilai persatuan dan toleransi dalam keberagaman bangsa. 

    Hal tersebut diungkapkan Nasaruddin pada Natal Nasional 2024 yang digelar di Indonesia Arena, Jakarta. 

    “Natal tahun ini bukan sekadar perayaan spiritual. Indonesia adalah rumah besar bagi berbagai suku, agama, dan budaya, yang menjadi kekayaan luar biasa. Natal menjadi pengingat bahwa kedamaian dan kasih Kristus tidak mengenal batasan perbedaan,” ucapnya.

    Dirinya berharap sukacita Natal dapat mengukuhkan persahabatan sejati di antara umat. “

    Persatuan dalam keberagaman tersebut menjadi fondasi hidup kita hingga sekarang 

    “Berbagai momentum sukacita seperti natal niscaya dapat menghantar kita pada ikatan persaudaraan sejati antar manusia,” ucap Menag.

    Nasaruddin merasa bahwa setiap agama di negeri ini sanggup membangun kehidupan bersama yang rukun dan damai. Setiap umat beragama, apa pun agamanya telah memperlihatkan kehidupan yang rukun damai.

    “Kunci kehidupan rukun damai dan tenggang rasa di negeri ini ialah moderasi beragama, suatu sikap kedewasaan cara beragama,” kata Nasaruddin 

    Tema natal tahun ini, “marilah sekarang kita pergi ke Betlehem” (lukas 2:15): Betlehem, kota kecil yang menjadi tempat kelahiran Yesus, melambangkan damai dan harapan baru. 

    Menag mengapresasi tema Natal Nasional 2024 ini yang digagas oleh Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) dan Persekutuan Gereja di Indonesia (PGI) ini.

    Menurut Nasaruddin, tema ini membawa pesan tentang kesetiaan dan kesediaan dalam mengikuti panggilan Tuhan.

    “Tema ini sejalan dengan semangat Kementerian Agama untuk mendorong umat mengamalkan ajaran agamanya,” ujarnya.

    “Sebab semakin lekat umat dengan ajaran agamanya maka dunia akan semakin damai dan rukun. Sebaliknya semakin berjarak antara umat dan ajaran agamanya, banyak resiko kerusakan baik manusia dan alam raya yang akan terjadi,” lanjut Menag.

    Ia pun mengapresiasi inisiatif yang dilakukan dalam rangkaian acara natal nasional 2024, seperti bakti sosial di Nusa Tenggara Timur, Manado, dan Agats serta aksi ekologi di Muara Gembong Bekasi.

    “Kegiatan-kegiatan ini merupakan wujud nyata kasih dan kepedulian terhadap sesama, sebagaimana diajarkan dalam kitab suci dan nilai-nilai pancasila,” ucapnya.

    “Marilah kita jadikan perayaan natal 2024 sebagai momentum membumikan ajaran agama dalam semangat cinta kasih kemanusiaan. Cinta kasih akan membawa kedamaian dan kerukunan yang menjadi prasyarat pembangunan. Ini adalah kontribusi besar umat beragama bagi kemajuan Indonesia,” pungkas Nasaruddin.

  • Natal Nasional 2024 Usung Semangat & Harapan Baru yang Lebih Baik

    Natal Nasional 2024 Usung Semangat & Harapan Baru yang Lebih Baik

    Jakarta: Tema perayaan Natal Nasional 2024 “Marilah Sekarang Kita Pergi ke Betlehem” mengandung makna mendalam. Tema itu mengajak umat Kristiani untuk terus semangat, punya pengharapan baru yang lebih baik, dan hidup dengan kesederhanaan.

    Ketua Umum Perayaan Natal Nasional 2024, Thomas Djiwandono mengatakan, tema Natal Nasional tahun ini dicetuskan oleh PGI dan KWI. Menurutnya, tema itu penting karena Betlehem melambangkan tempat kelahiran Yesus Kristus yang sangat sederhana. Thomas mengatakan, kesederhanaan menopang suatu harapan baru, harapan yang lebih baik.

    “Melalui tema ini, kami berharap menjadi refleksi bagi umat Kristiani atas nilai-nilai pengharapan, kesederhanaan, dan inklusivitas,” kata Thomas, Sabtu, 28 Desember 2024.

    Perayaan Natal Nasional 2024 di Indonesia Arena, Kompleks Gelora Bung Karno, Jakarta, dihadiri Presiden Prabowo Subianto, Wakil Presiden Gibran Rakabuming, Menteri Agama Nasaruddin Umat, para anggota Kabinet Merah Putih, ketua umum Persekutuan Gereje se-Indonesia, para tokoh agama, tokoh masyarakat, serta anak-anak panti asuhan dan penyandang disabilitas, serta 11 ribu undangan umat Katolik dan Protestan.

    Menteri Agama Nasaruddin Umar mengatakan tema Marilah Sekarang Kita Pergi ke Betlehem membawa pesan tentang kesetiaan dan kesediaan dalam mengikuti panggilan Tuhan. Tema ini sejalan dengan semangat Kementerian Agama untuk mendorong umat mengamalkan ajaran agamanya.
     

    “Sebab semakin lekat umat dengan ajaran agamanya, maka dunia akan semakin damai dan rukun. Sebaliknya semakin berjarak antara umat dan ajaran agamanya, banyak resiko kerusakan baik manusia dan alam raya yang akan terjadi,” ujar Menteri Agama.

    Sebagai wujud rasa syukur dan komitmen menjalankan nilai-nilai kebangsaan dan kerukunan antar umat beragama, panitia Natal Nasional telah melaksanakan bakti sosial dan ekologis serta seminar. Bakti sosial dilaksanakan di lima wilayah, mulai 16 November sampai 23 Desember 2024.
     

    Panitia memberikan 427 paket sembako kepada korban bencana letusan Gunung Lewotobi dan alat bantu disabilitas dan lansia di dua titik penerima manfaat di Flores Timur, NTT. Di Kota Manado, sebanyak 300 paket sembako dan 24 alat bantu diberikan kepada penyandang disabilitas atau lansia.

    Di Kabupaten Sukabumi, sebanyak 150 paket sembako dan enam alat bantu disabilitas disalurkan kepada masyarakat terdampak bencana. Di Kabupaten Timika dan Keuskupan Agats, Kabupaten Asmat, panitia menyerahkan bantuan nutrisi makanan tambahan sebanyak 4.400 paket. Panitia Natal Nasional juga menyerahkan 50 kitab suci kepada Keuskupan Agats dan tujuh alat bantu disabilitas untuk Rumah Sakit L.B. Moerdani di Timika.

    Pada 15 Desember, panitia menyelenggarakan aksi ekologi lintas agama, pemerintah dan masyarakat melalui Gerakan Peduli Muara Gembong di Bekasi. Gerakan ini diisi dengan aksi bersih pantai, penanaman mangrove, bantuan kepada nelayan, dan tukar sampah dengan sembako.

    Jakarta: Tema perayaan Natal Nasional 2024 “Marilah Sekarang Kita Pergi ke Betlehem” mengandung makna mendalam. Tema itu mengajak umat Kristiani untuk terus semangat, punya pengharapan baru yang lebih baik, dan hidup dengan kesederhanaan.
     
    Ketua Umum Perayaan Natal Nasional 2024, Thomas Djiwandono mengatakan, tema Natal Nasional tahun ini dicetuskan oleh PGI dan KWI. Menurutnya, tema itu penting karena Betlehem melambangkan tempat kelahiran Yesus Kristus yang sangat sederhana. Thomas mengatakan, kesederhanaan menopang suatu harapan baru, harapan yang lebih baik.
     
    “Melalui tema ini, kami berharap menjadi refleksi bagi umat Kristiani atas nilai-nilai pengharapan, kesederhanaan, dan inklusivitas,” kata Thomas, Sabtu, 28 Desember 2024.
    Perayaan Natal Nasional 2024 di Indonesia Arena, Kompleks Gelora Bung Karno, Jakarta, dihadiri Presiden Prabowo Subianto, Wakil Presiden Gibran Rakabuming, Menteri Agama Nasaruddin Umat, para anggota Kabinet Merah Putih, ketua umum Persekutuan Gereje se-Indonesia, para tokoh agama, tokoh masyarakat, serta anak-anak panti asuhan dan penyandang disabilitas, serta 11 ribu undangan umat Katolik dan Protestan.
     
    Menteri Agama Nasaruddin Umar mengatakan tema Marilah Sekarang Kita Pergi ke Betlehem membawa pesan tentang kesetiaan dan kesediaan dalam mengikuti panggilan Tuhan. Tema ini sejalan dengan semangat Kementerian Agama untuk mendorong umat mengamalkan ajaran agamanya.
     

    “Sebab semakin lekat umat dengan ajaran agamanya, maka dunia akan semakin damai dan rukun. Sebaliknya semakin berjarak antara umat dan ajaran agamanya, banyak resiko kerusakan baik manusia dan alam raya yang akan terjadi,” ujar Menteri Agama.
     
    Sebagai wujud rasa syukur dan komitmen menjalankan nilai-nilai kebangsaan dan kerukunan antar umat beragama, panitia Natal Nasional telah melaksanakan bakti sosial dan ekologis serta seminar. Bakti sosial dilaksanakan di lima wilayah, mulai 16 November sampai 23 Desember 2024.
     

    Panitia memberikan 427 paket sembako kepada korban bencana letusan Gunung Lewotobi dan alat bantu disabilitas dan lansia di dua titik penerima manfaat di Flores Timur, NTT. Di Kota Manado, sebanyak 300 paket sembako dan 24 alat bantu diberikan kepada penyandang disabilitas atau lansia.
     
    Di Kabupaten Sukabumi, sebanyak 150 paket sembako dan enam alat bantu disabilitas disalurkan kepada masyarakat terdampak bencana. Di Kabupaten Timika dan Keuskupan Agats, Kabupaten Asmat, panitia menyerahkan bantuan nutrisi makanan tambahan sebanyak 4.400 paket. Panitia Natal Nasional juga menyerahkan 50 kitab suci kepada Keuskupan Agats dan tujuh alat bantu disabilitas untuk Rumah Sakit L.B. Moerdani di Timika.
     
    Pada 15 Desember, panitia menyelenggarakan aksi ekologi lintas agama, pemerintah dan masyarakat melalui Gerakan Peduli Muara Gembong di Bekasi. Gerakan ini diisi dengan aksi bersih pantai, penanaman mangrove, bantuan kepada nelayan, dan tukar sampah dengan sembako.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ROS)

  • 3
                    
                        Kemenag Sebut Saudi Siapkan 50 Hektare Lahan buat Kampung Haji
                        Nasional

    3 Kemenag Sebut Saudi Siapkan 50 Hektare Lahan buat Kampung Haji Nasional

    Kemenag Sebut Saudi Siapkan 50 Hektare Lahan buat Kampung Haji
    Penulis
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Pemerintah Arab Saudi disebut telah menyediakan lahan seluas 50 hektare sebagai lokasi pembangunan kampung
    haji
    Indonesia. Pembangunan kampung ini diharapkan mempermudah layanan bagi jemaah haji dan umrah asal Indonesia.
    “Pangeran Muhammad Bin Salman telah menyerahkan tanah seluas 50 hektare untuk konsesi 100 tahun,” kata Wakil Menteri Agama Romo HR Muhammad Syafi’i di Jakarta, seperti dikutip dari
    Antara
    , Minggu (29/12/2024).
    Romo mengungkapkan, gagasan ini muncul dari keprihatinan Presiden Prabowo Subianto terhadap kualitas layanan yang diterima jemaah haji Indonesia. Sebab meski banyak yang sudah menabung bertahun-tahun, layanan yang diberikan kerap kali tidak maksimal.
    “Presiden berencana membangun kampung haji Indonesia dengan fasilitas lengkap agar jemaah merasa lebih nyaman,” ujar Romo.
    Ia menambahkan, respons dari Kerajaan Arab Saudi terhadap rencana ini sangat positif.

    Menteri Agama, Nasaruddin Umar, juga menyampaikan perkampungan tersebut tidak hanya akan digunakan oleh jemaah haji, tetapi juga jemaah umrah.
    Hal ini dinilai akan lebih efisien dalam jangka panjang. Menurut Nasaruddin, Presiden Prabowo terus mendorong pembahasan terkait rencana ini.
    “Presiden ingin ada solusi permanen bagi jemaah haji dan umrah Indonesia. Ini menjadi prioritas karena menyangkut kenyamanan ribuan orang setiap tahunnya,” kata Nasaruddin di Istana Kepresidenan, Jakarta.
    Ia menjelaskan, pembahasan lebih lanjut mengenai pembangunan perkampungan haji Indonesia akan dilakukan usai musim haji 2025. Sementara itu, layanan haji tahun ini masih dilakukan secara reguler seperti tahun-tahun sebelumnya.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Presiden Prabowo resmikan Terowongan Silaturahim Masjid Istiqlal dan Gereja Katedral

    Presiden Prabowo resmikan Terowongan Silaturahim Masjid Istiqlal dan Gereja Katedral

    Kamis, 12 Desember 2024 20:43 WIB

    Presiden Prabowo Subianto (tengah) didampingi Menteri Agama Nasaruddin Umar (kedua kanan), Menko Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (IPK) Agus Harimurti Yudhoyono (ketiga kiri), Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo (kedua kiri), Kepala Pastor Gereja Katedral Romo Albertus Hani Rudi Hartoko (kedua kiri) meninjau Terowongan Silaturahim di Halaman Masjid Istiqlal, Jakarta, Kamis (12/12/2024). Terowongan Silaturahim Masjid Istiqlal dan Gereja Katedral dengan panjang 28,3 meter dan lebar 4,1 meter itu dirancang untuk memudahkan akses penghubung kedua rumah ibadah, serta sebagai ruang interaksi lintas agama. ANTARA FOTO/Galih Pradipta/YU

    Presiden Prabowo Subianto (tengah) didampingi Menteri Agama Nasaruddin Umar (kedua kiri), Kepala Bidang Riayah Masjid Istiqlal Ismail Cawidu (kiri), Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo (kedua kanan) dan Kepala Pastor Gereja Katedral Romo Albertus Hani Rudi Hartoko (kanan) meresmikan Terowongan Silaturahim di halaman Masjid Istiqlal, Jakarta, Kamis (12/12/2024). Terowongan Silaturahim Masjid Istiqlal dan Gereja Katedral dengan panjang 28,3 meter dan lebar 4,1 meter itu dirancang untuk memudahkan akses penghubung kedua rumah ibadah, serta sebagai ruang interaksi lintas agama. ANTARA FOTO/Galih Pradipta/YU

    Presiden Prabowo Subianto memberikan sambutan saat meresmikan Terowongan Silaturahim di Halaman Masjid Istiqlal, Jakarta, Kamis (12/12/2024). Terowongan Silaturahim Masjid Istiqlal dan Gereja Katedral dengan panjang 28,3 meter dan lebar 4,1 meter itu dirancang untuk memudahkan akses penghubung kedua rumah ibadah, serta sebagai ruang interaksi lintas agama. ANTARA FOTO/Galih Pradipta/YU

  • Momentum Jaga Persatuan dan Toleransi

    Momentum Jaga Persatuan dan Toleransi

    loading…

    Menag Nasaruddin Umar menghadiri Perayaan Natal Nasional 2024 di Indonesia Arena, Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Sabtu (28/12/2024). Foto/Ist

    JAKARTA – Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar mengajak umat untuk menjadikan Natal sebagai momentum mengukuhkan nilai-nilai persatuan dan toleransi dalam keberagaman bangsa.

    Hal tersebut diungkapkan Menag pada Perayaan Natal Nasional 2024 yang digelar di Indonesia Arena, Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Sabtu (28/12/2024).

    “Natal tahun ini bukan sekadar perayaan spiritual. Indonesia adalah rumah besar bagi berbagai suku, agama, dan budaya, yang menjadi kekayaan luar biasa. Natal menjadi pengingat bahwa kedamaian dan kasih Kristus tidak mengenal batasan perbedaan,” kata Nasaruddin Umar.

    Nasaruddin berharap, sukacita Natal dapat mengukuhkan persahabatan sejati di antara umat.

    “Karena persatuan dalam keberagaman tersebut menjadi fondasi hidup kita hingga sekarang dan berbagai momentum sukacita seperti Natal niscaya dapat mengantar kita pada ikatan persaudaraan sejati antarmanusia,” ucapnya.

    Menag menyatakan, setiap agama di negeri ini sanggup membangun kehidupan bersama yang rukun dan damai. Setiap umat beragama, apa pun agamanya telah memperlihatkan kehidupan yang rukun damai.

    “Kunci kehidupan rukun damai dan tenggang rasa di negeri ini ialah moderasi beragama, suatu sikap kedewasaan cara beragama,” katanya.

  • Natal Nasional 2024 Mengusung Semangat dan Harapan Baru yang Lebih Baik

    Natal Nasional 2024 Mengusung Semangat dan Harapan Baru yang Lebih Baik

    loading…

    Presiden Prabowo Subianto menghadiri perayaan Natal Nasional 2024 bertema Marilah Sekarang Kita Pergi ke Betlehem di Indonesia Arena, Kompleks GBK, Jakarta, Sabtu malam (28/12/2024).

    JAKARTA – Tema perayaan Natal Nasional 2024 ‘Marilah Sekarang Kita Pergi ke Betlehem’ mengandung makna mendalam. Tema itu mengajak umat Kristiani untuk terus semangat, punya pengharapan baru yang lebih baik, dan hidup dengan kesederhanaan.

    Ketua Umum Perayaan Natal Nasional 2024, Thomas Djiwandono, mengatakan, tema Natal Nasional tahun ini dicetuskan oleh PGI dan KWI. Menurutnya, tema itu penting karena Betlehem melambangkan tempat kelahiran Yesus Kristus yang sangat sederhana. Thomas mengatakan, kesederhanaan menopang suatu harapan baru, harapan yang lebih baik.

    “Melalui tema ini, kami berharap menjadi refleksi bagi umat Kristiani atas nilai-nilai pengharapan, kesederhanaan, dan inklusivitas,” kata Thomas, Sabtu (28/12/2024).

    Perayaan Natal Nasional 2024 di Indonesia Arena, Kompleks Gelora Bung Karno, Jakarta, dihadiri Presiden Prabowo Subianto, Wakil Presiden Gibran Rakabuming, Menteri Agama Nasaruddin Umat, para anggota Kabinet Merah Putih, ketua umum Persekutuan Gereje se-Indonesia, para tokoh agama, tokoh masyarakat, serta anak-anak panti asuhan dan penyandang disabilitas, serta 11 ribu undangan umat Katolik dan Protestan.

    Menteri Agama Nasaruddin Umar mengatakan tema ‘Marilah Sekarang Kita Pergi ke Betlehem’ membawa pesan tentang kesetiaan dan kesediaan dalam mengikuti panggilan Tuhan. Tema ini sejalan dengan semangat Kementerian Agama untuk mendorong umat mengamalkan ajaran agamanya.

    “Sebab semakin lekat umat dengan ajaran agamanya, maka dunia akan semakin damai dan rukun. Sebaliknya semakin berjarak antara umat dan ajaran agamanya, banyak resiko kerusakan baik manusia dan alam raya yang akan terjadi,” ujar Menteri Agama.

    Sebagai wujud rasa syukur dan komitmen menjalankan nilai-nilai kebangsaan dan kerukunan antar umat beragama, panitia Natal Nasional telah melaksanakan bakti sosial dan ekologis serta seminar. Bakti sosial dilaksanakan di lima wilayah, mulai 16 November sampai 23 Desember 2024.

    Panitia memberikan 427 paket sembako kepada korban bencana letusan Gunung Lewotobi dan alat bantu disabilitas dan lansia di dua titik penerima manfaat di Flores Timur, NTT. Di Kota Manado, sebanyak 300 paket sembako dan 24 alat bantu diberikan kepada penyandang disabilitas atau lansia.

    Di Kabupaten Sukabumi, sebanyak 150 paket sembako dan enam alat bantu disabilitas disalurkan kepada masyarakat terdampak bencana. Di Kabupaten Timika dan Keuskupan Agats, Kabupaten Asmat, panitia menyerahkan bantuan nutrisi makanan tambahan sebanyak 4.400 paket. Panitia Natal Nasional juga menyerahkan 50 kitab suci kepada Keuskupan Agats dan tujuh alat bantu disabilitas untuk Rumah Sakit L.B. Moerdani di Timika.

    Pada 15 Desember, panitia menyelenggarakan aksi ekologi lintas agama, pemerintah dan masyarakat melalui Gerakan Peduli Muara Gembong di Bekasi. Gerakan ini diisi dengan aksi bersih pantai, penanaman mangrove, bantuan kepada nelayan, dan tukar sampah dengan sembako.

    (ars)

  • Natal Nasional 2024 Mengusung Semangat dan Harapan Baru yang Lebih Baik – Halaman all

    Natal Nasional 2024 Mengusung Semangat dan Harapan Baru yang Lebih Baik – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Tema perayaan Natal Nasional 2024 “Marilah Sekarang Kita Pergi ke Betlehem” mengandung makna mendalam. Tema itu mengajak umat Kristiani untuk terus semangat, punya pengharapan baru yang lebih baik, dan hidup dengan kesederhanaan.

    Ketua Umum Perayaan Natal Nasional 2024, Thomas Djiwandono mengatakan, tema Natal Nasional tahun ini dicetuskan oleh PGI dan KWI. Menurutnya, tema itu penting karena Betlehem melambangkan tempat kelahiran Yesus Kristus yang sangat sederhana. Thomas mengatakan, kesederhanaan menopang suatu harapan baru, harapan yang lebih baik.

    “Melalui tema ini, kami berharap menjadi refleksi bagi umat Kristiani atas nilai-nilai pengharapan, kesederhanaan, dan inklusivitas,” kata Thomas, Sabtu (28/12/2024).

    Perayaan Natal Nasional 2024 di Indonesia Arena, Kompleks Gelora Bung Karno, Jakarta, dihadiri Presiden Prabowo Subianto, Wakil Presiden Gibran Rakabuming, Menteri Agama Nasaruddin Umat, para anggota Kabinet Merah Putih, ketua umum Persekutuan Gereje se-Indonesia, para tokoh agama, tokoh masyarakat, serta anak-anak panti asuhan dan penyandang disabilitas, serta 11 ribu undangan umat Katolik dan Protestan.

    Menteri Agama, Nasaruddin Umar mengatakan tema Marilah Sekarang Kita Pergi ke Betlehem membawa pesan tentang kesetiaan dan kesediaan dalam mengikuti panggilan Tuhan. Tema ini sejalan dengan semangat Kementerian Agama untuk mendorong umat mengamalkan ajaran agamanya.

    “Sebab semakin lekat umat dengan ajaran agamanya, maka dunia akan semakin damai dan rukun. Sebaliknya semakin berjarak antara umat dan ajaran agamanya, banyak resiko kerusakan baik manusia dan alam raya yang akan terjadi,” ujar Menteri Agama.

    Sebagai wujud rasa syukur dan komitmen menjalankan nilai-nilai kebangsaan dan kerukunan antar umat beragama, panitia Natal Nasional telah melaksanakan bakti sosial dan ekologis serta seminar. Bakti sosial dilaksanakan di lima wilayah, mulai 16 November sampai 23 Desember 2024. 

    Panitia memberikan 427 paket sembako kepada korban bencana letusan Gunung Lewotobi dan alat bantu disabilitas dan lansia di dua titik penerima manfaat di Flores Timur, NTT. Di Kota Manado, sebanyak 300 paket sembako dan 24 alat bantu diberikan kepada penyandang disabilitas atau lansia. 

    Di Kabupaten Sukabumi, sebanyak 150 paket sembako dan enam alat bantu disabilitas disalurkan kepada masyarakat terdampak bencana. Di Kabupaten Timika dan Keuskupan Agats, Kabupaten Asmat, panitia menyerahkan bantuan nutrisi makanan tambahan sebanyak 4.400 paket.

    Panitia Natal Nasional juga menyerahkan 50 kitab suci kepada Keuskupan Agats dan tujuh alat bantu disabilitas untuk Rumah Sakit L.B. Moerdani di Timika. 

    Pada 15 Desember, panitia menyelenggarakan aksi ekologi lintas agama, pemerintah dan masyarakat melalui Gerakan Peduli Muara Gembong di Bekasi. Gerakan ini diisi dengan aksi bersih pantai, penanaman mangrove, bantuan kepada nelayan, dan tukar sampah dengan sembako.

  • Natal Nasional 2024 Usung Semangat dan Harapan Baru yang Lebih Baik

    Natal Nasional 2024 Usung Semangat dan Harapan Baru yang Lebih Baik

    Natal Nasional 2024 Usung Semangat dan Harapan Baru yang Lebih Baik
    Tim Redaksi

    KOMPAS.com –
    Tema
    perayaan Natal Nasional 2024
    “Marilah Sekarang Kita Pergi ke Betlehem” mengandung makna mendalam. Tema itu mengajak umat Kristiani untuk terus semangat, memiliki pengharapan baru yang lebih baik, dan hidup dengan kesederhanaan.
    Ketua Umum
    Perayaan Natal Nasional 2024
    Thomas Djiwandono mengatakan, tema tersebut dicetuskan oleh Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia (PGI) dan Konferensi Waligereja Indonesia (KWI).
    Menurutnya, tema itu penting karena Betlehem melambangkan tempat kelahiran Yesus Kristus yang sangat sederhana. Adapun kesederhanaan, dapat menopang harapan baru yang lebih baik.
    “Tema tersebut diharapkan dapat menjadi refleksi bagi umat Kristiani atas nilai-nilai pengharapan, kesederhanaan, dan inklusivitas,” kata Thomas dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Minggu (29/12/2024).
    Perayaan Natal Nasional 2024 digelar di Indonesia Arena, Kompleks Gelora Bung Karno, Jakarta, pada Sabtu (28/12/2024).
    Perayaan itu dihadiri oleh Presiden Prabowo Subianto, Wakil Presiden Gibran Rakabuming, Menteri Agama Nasaruddin Umar, para anggota
    Kabinet Merah Putih
    , Ketua Umum PGI, para tokoh agama, tokoh masyarakat, anak-anak panti asuhan dan penyandang disabilitas, serta 11.000 undangan yang terdiri dari umat Katolik dan Protestan.
    Menteri Agama Nasaruddin Umar menjelaskan bahwa tema
    Natal 2024
    membawa pesan tentang kesetiaan dan kesediaan dalam mengikuti panggilan Tuhan. Tema ini sejalan dengan semangat
    Kementerian Agama
    (Kemenag) untuk mendorong umat mengamalkan ajaran agamanya.
    “Sebab, semakin lekat (seorang) umat dengan ajaran agamanya, maka dunia akan semakin damai dan rukun. Sebaliknya, semakin besar jarak antara (seorang) umat dan ajaran agamanya, banyak risiko kerusakan, baik kerusakan manusia maupun alam raya, yang akan terjadi,” ujar Nasaruddin.
    Sebagai wujud rasa syukur serta komitmen menjalankan nilai-nilai kebangsaan dan kerukunan antar-umat beragama, panitia Natal Nasional juga telah melaksanakan bakti sosial dan ekologis serta seminar.
    Adapun bakti sosial dilaksanakan di lima wilayah, mulai Sabtu (16/11/2024) hingga Senin (23/12/2024).
    Salah satu bakti sosial berupa 427 paket sembako diserahkan kepada korban bencana letusan Gunung Lewotobi, Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT). Pada kesempatan itu, disalurkan pula alat bantu disabilitas dan lansia di dua titik wilayah.
    Kemudian, bakti sosial juga disalurkan ke Kota Manado, Sulawesi Utara, berupa 300 paket sembako serta 24 alat bantu bagi penyandang disabilitas dan lansia.
    Di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, sebanyak 150 paket sembako dan 6 alat bantu disabilitas disalurkan kepada masyarakat terdampak bencana.
    Sementara, di Kabupaten Timika dan Keuskupan Agats, Kabupaten Asmat, Papua, panitia menyerahkan bantuan berupa 4.400 paket nutrisi makanan tambahan.
    Panitia Natal Nasional juga menyerahkan 50 kitab suci kepada Keuskupan Agats dan 7 alat bantu disabilitas untuk Rumah Sakit LB Moerdani di Timika.
    Pada Minggu (15/12/2024), panitia juga menyelenggarakan aksi ekologi lintas agama, pemerintah, dan masyarakat melalui Gerakan Peduli Muara Gembong di Bekasi, Jawa Barat. Gerakan ini diisi dengan aksi bersih pantai, penanaman mangrove, pemberian bantuan kepada nelayan, dan tukar sampah dengan sembako.
     
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Bukan Pesta Kembang Api, Pemprov Jakarta Gelar Muhasabah Saat Malam Tahun Baru di Monas
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        29 Desember 2024

    Bukan Pesta Kembang Api, Pemprov Jakarta Gelar Muhasabah Saat Malam Tahun Baru di Monas Megapolitan 29 Desember 2024

    Bukan Pesta Kembang Api, Pemprov Jakarta Gelar Muhasabah Saat Malam Tahun Baru di Monas
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan menggelar malam muhasabah, dzikir, dan doa dalam rangka perayaan tahun baru 2025 di Silang Barat Monas, Jakarta Pusat, Senin (30/12/2024) mendatang.
    “Kami mengajak seluruh elemen masyarakat untuk hadir dan bersama-sama mengetuk hati kita, membaca diri kita mengenai perjalanan selama satu tahun terakhir,” ucap Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Biro Pendidikan dan Mental Spiritual (Dikmental) Setda Provinsi DKI Jakarta, Aceng Zaini dalam keterangannya, Minggu (29/12/2024). 
    Acara yang akan dimulai sejak pukul 19.30-22.00 WIB itu diisi oleh beberapa agenda termasuk doa bersama, muhasabah, tausiyah, hingga penampilan dari penyanyi gambus. 
    Sejumlah tokoh penting akan mengisi agenda tersebut, salah satunya doa bersama dipimpin oleh Imam Besar Masjid Istiqlal sekaligus Menteri Agama Republik Indonesia, Nasaruddin Umar.
    Sedangkan muhasabah akan dipimpin oleh Dr. KH Ali Sibromalisi.
    “Kemudian untuk tausiyah akan diisi oleh KH Abdullah Gymnastiar (Aa Gym), serta dimeriahkan juga oleh penyanyi gambus Alma ESBEYE,” tutur Aceng.
    Kegiatan ini digelar agar para warga dapat merefleksikan diri, evaluasi diri terhadap tindakan, ucapan, dan pikiran yang sudah dilakukan selama setahun terakhir di 2024. 
    Nantinya, melalui kegiatan ini diharapkan akan timbul rasa percaya diri, mental yang kuat dan semangat hidup berdampingan dengan target pembangunan Jakarta sebagai Kota Global.
    “Kami mengajak seluruh warga Jakarta, mari berbondong-bondong menghadiri muhasabah ini. Mari kita memohon ampun kepada Allah SWT atas semua yang telah kita perbuat agar keberkahan dan perjalanan kita pada tahun 2025 dapat berjalan lancar dan kita raih dengan mudah,” jelas Aceng.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Pemprov DKI gelar Malam Muhasabah di Monas pada Senin malam

    Pemprov DKI gelar Malam Muhasabah di Monas pada Senin malam

    Jakarta (ANTARA) – Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menggelar “Malam Muhasabah, Dzikird an Doa Bersama Akhir Tahun 2024 dalam Menyambut Tahun Baru 2025 Masehi dan 1446 Hijriah” di Silang Barat Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat pada Senin (30/12), pukul 19.30-22.00 WIB.

    Pelaksana Tugas (Plt.) Kepala Biro Pendidikan dan Mental Spiritual (Dikmental) Setda Provinsi DKI Jakarta Aceng Zaeni menyebut kegiatan itu bertujuan untuk merefleksikan diri, evaluasi dan introspeksi terhadap tindakan, ucapan, serta pikiran yang telah dilakukan selama 2024.

    “Mari bersama-sama menghadirinya sebagai momen untuk merenungkan perjalanan hidup, memohon ampunan dan memohon petunjuk kepada Allah SWT agar langkah kita pada masa mendatang dipenuhi keberkahan dan optimis mewujudkan Jakarta Kota Global berdaya saing dengan semangat Jakarta mendunia,” kata Aceng di Jakarta, Minggu.

    Lebih lanjut, Aceng menyebut kegiatan itu akan diisi dengan doa bersama yang dipimpin oleh Menteri Agama Republik Indonesia sekaligus Imam Besar Masjid Istiqlal K.H. Nasaruddin Umar dan muhasabah dipandu oleh K.H. Ali Sibromalisi.

    Kemudian tausiyah oleh K.H. Abdullah Gymnastiar, Qori internasional dan juara MTQ Nasional Ust. Ilham Mahmudin dan hiburan religi dari penyanyi gambus, Alma ESBEYE.

    Sementara itu, Ketua Subkelompok Kegiatan Mental Spiritual Biro Dikmental Setda Provinsi DKI Jakarta Herman menyebut bahwa kegiatan tersebut dimotori dengan dukungan dari Baznas Bazis dan Badan Pembinaan Badan Usaha Milik Daerah (BP-BUMD) DKI Jakarta, serta Organisasi Perangkat Daerah (OPD) setempat lainnya.

    “Diharapkan kegiatan seperti ini dapat dilaksanakan secara rutin setiap tahun,” ujar Herman.

    Lebih lanjut, Herman mengatakan bahwa untuk mendukung keamanan acara, Pemprov DKI Jakarta juga bekerja sama dengan Polda Metro Jaya.

    “Kita juga mengajak seluruh warga untuk jaga ketertiban, keamanan, dan kelancaran acara. Diharapkan masyarakat dapat menjaga kebersihan agar Jakarta tetap jadi kota yang nyaman dan aman untuk kita,” ungkap Herman.

    Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
    Editor: Edy Sujatmiko
    Copyright © ANTARA 2024