Tag: Fachrul Razi

  • Nasaruddin Umar: Biarkanlah Negara Lain Iri Melihat Indonesia

    Nasaruddin Umar: Biarkanlah Negara Lain Iri Melihat Indonesia

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Menteri Agama Nasaruddin Umar mengibaratkan Indonesia seperti lukisan Tuhan dengan warna-warni yang indah. Kondisi ini harus disyukuri dan dijaga oleh seluruh anak bangsa.

    Ya, Indonesia dikenal dengan masyarakatnya yang plural. Berbeda suku, agama, ras, budaya, namun keragaman itu justru memperkuat persatuan dan toleransi.

    “Jadi Indonesia ini adalah lukisan indah Tuhan, jangan ada yang coba-coba untuk merusaknya. Biarkanlah negara lain iri melihat Indonesia,” kata Nasaruddin dalam pengarahannya pada acara perayaan Natal yang diselenggarakan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, di Ancol, Jakarta. Jumat (17/1/2025).

    Dia menilai tidak ada negara di dunia yang memiliki keragaman social seperti Indonesia.

    “Di kolong bumi ini, di kolong langit ini saya kira tidak ada suatu negara yang sekaya, seplural, dan seheterogen, budaya, agama. Tetapi kita mampu mendemonstrasikan, bahkan malam ini kita merayakan perbedaan-perbedaan itu,” tegasnya di hadapan 6.000 ASN hingga pegawai BUMD Pemprov DKI Jakarta

    Nasaruddin mengatakan, banyaknya perbedaan ini justru membuat Indonesia makin utuh dan kuat. Hal itu dibuktikan dengan kebersamaan sesama umat beragama.

    “Jadi modal yang paling besar di atas segala-galanya di Indonesia adalah modal kerukunan. Kerukunan antara umat beragama ini adalah yang paling berharga buat kita Indonesia,” ungkapnya..

    Hadir dalam Natal kali ini, Pj Gubernur DKI Jakarta Teguh Setyabudi dan jajaran Pemprov DKI. Senada dengan Menag, Teguh berharap seluruh jajarannya dapat terus menjaga kerukunan di wilayah Jakarta.

  • Menag Siapkan ‘Kurikulum Cinta’ untuk Guru Agama di Sekolah, Apa Itu?

    Menag Siapkan ‘Kurikulum Cinta’ untuk Guru Agama di Sekolah, Apa Itu?

    Jakarta

    Menteri Agama Nasaruddin Umar memaparkan salah satu programnya di Kementerian Agama bernama ‘kurikulum cinta’. Kurikulum cinta ini nantinya sebagai pedoman agar guru agama di sekolah mengajarkan kebaikan kepada muridnya dan tidak menjelekkan ajaran agama lain.

    “Kami insyaallah, akan menciptakan suatu kurikulum cinta. Apa yang saya maksudkan dengan kurikulum cinta? Jujur saya ingin melihat setiap guru agama dalam mengajarkan agamanya masing-masing, ada toleransi,” kata Nasaruddin saat hadir dalam acara Natal Pemprov Jakarta di Ecovention Ancol, Jakarta Utara, Jumat (17/1/2025).

    Menurutnya, kurikulum ini bertujuan untuk mengajarkan nilai-nilai cinta kasih dan toleransi sejak dini. Ia menilai banyak potensi konflik muncul dari ajaran agama yang menanamkan kebencian terhadap kelompok lain.

    “Apa jadinya kalau anak kecil kita disebut sebuah kebencian, sebuah perbedaan dalam NKRI yang sangat plural ini. Jadi yang ada hanya toleransi semu,” ujarnya.

    “Toleransi yang sesungguhnya adalah bagaimana menanamkan rasa cinta antara satu sama lain. Kita sama-sama manusia kok, Kita sama-sama warga bangsa negara, bumi Indonesia. Jangan ada kebencian yang tertanam melalui kulturnya pendidikan, itu sangat berbahaya,” lanjutnya.

    Dalam kesempatan yang sama, Nasaruddin meminta maaf kepada para hadirin karena datang terlambat. Namun, ia memastikan akan menjadi Menteri Agama bagi semua agama di Indonesia.

    (bel/ygs)

  • Menag Nasaruddin Hadiri Acara Natal yang Diikuti 6.000 ASN Pemprov DKI

    Menag Nasaruddin Hadiri Acara Natal yang Diikuti 6.000 ASN Pemprov DKI

    Jakarta

    Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar menghadiri acara Aktualisasi Nilai-nilai Natal yang digelar Pemprov DKI Jakarta. Sebanyak 6.000 ASN hingga BUMD di lingkungan Pemprov DKI mengikuti acara Natal tersebut.

    Pantauan detikcom di Ecovention Ancol, Jakarta Utara, Jumat (17/1/2025), acara tersebut dimulai pada pukul 20.00 WIB. Nasaruddin yang mengenakan batik hitam-hijau, tampak memasuki gedung acara.

    Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Teguh Setyabudi dan jajaran Pemprov DKI telah hadir terlebih dahulu. Kedatangan mereka langsung disambut meriah oleh para tamu yang hadir.

    Pj Gubernur Teguh tampak menyambut Menag Nasaruddin. Keduanya tampak duduk bersebelahan di depan panggung.

    “Semoga damai dan suka cita Natal menyertai kita semua. Selamat merayakan Natal di lingkungan Pemprov DKI Jakarta,” kata Teguh.

    “Saya yakin di lingkungan pemprov dapat terus memelihara kerukunan tanpa memandang SARA. Kita semua ingin bahagia di lingkungan Jakarta,” imbuhnya.

    (bel/fas)

  • Pemerintah Disarankan Terapkan Konsep Kokurikuler Saat Ramadhan Dibandingkan Libur Sekolah
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        17 Januari 2025

    Pemerintah Disarankan Terapkan Konsep Kokurikuler Saat Ramadhan Dibandingkan Libur Sekolah Nasional 17 Januari 2025

    Pemerintah Disarankan Terapkan Konsep Kokurikuler Saat Ramadhan Dibandingkan Libur Sekolah
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Perhimpunan Pendidikan dan Guru (
    P2G
    ) menyarankan pemerintah menerapkan konsep
    kokurikuler
    saat
    Ramadhan
    dibandingkan dengan libur selama satu bulan penuh.
    Koordinator Nasional Perhimpunan Pendidikan dan Guru (P2G) Satriwan Salim menuturkan, lembaga pendidikan dapat menerapkan konsep tersebut untuk proses belajar-mengajar selama tiga minggu sekolah.
    Konsep kokurikuler masuk ke dalam
    Kurikulum Merdeka
    menurut Permendikbudristek Nomor 12 Tahun 2024.

    Kokurikuler
    itu di mana dalam Kurikulum Merdeka, siswa itu diwajibkan melaksanakan kegiatan pembelajaran berbasis proyek yang sifatnya kokurikuler,” kata Satriwan, kepada Kompas.com, Jumat (17/1/2025).
    Satriwan mengatakan, konsep kokurikuler P5 yang merupakan kegiatan kokurikuler berbasis proyek bisa menjadi opsi yang dipilih pemerintah.
    P5 merupakan singkatan dari Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila.
    “Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dapat mengangkat tema-tema puasa Ramadhan yang di dalamnya terdapat nilai-nilai disiplin, nilai-nilai toleransi, nilai-nilai empati, solidaritas, dan kepedulian sosial kepada sesama serta lingkungan,” ujar dia.
    Dengan demikian, kata Satriwan, peserta didik tetap mengikuti proses pembelajaran dengan baik mengikuti konsep kokurikuler P5.
    “Jadi anak-anak tidak dirugikan selama tiga minggu itu, bahkan ada proyek yang mengangkat topik mengenai seputar Ramadhan, membangun karakter,” kata dia.
    Sebelumnya diberitakan, wacana libur sekolah saat Ramadhan 2025 diungkapkan oleh Wakil Menteri Agama Romo HR Muhammad Syafi’i.
    Kebijakan serupa pernah diterapkan pada era pemerintahan Presiden ke-4 Abdurrahman Wahid (Gus Dur), di mana sekolah diliburkan selama satu bulan penuh saat Ramadhan.
    Sejauh ini, ada tiga usulan yang mengemuka dan dipertimbangkan pemerintah terkait libur sekolah selama bulan Ramadhan tahun ini.
    Pertama, libur penuh selama Ramadhan dengan kegiatan keagamaan.
    Kedua, libur sebagian, seperti awal Ramadhan libur beberapa hari dan masuk kembali hingga menjelang Idul Fitri.
    Ketiga, sekolah tetap masuk penuh seperti biasa.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • 6
                    
                        Mendikdasmen: Tak Ada Libur Ramadhan, tapi Pembelajaran di Bulan Ramadhan
                        Nasional

    6 Mendikdasmen: Tak Ada Libur Ramadhan, tapi Pembelajaran di Bulan Ramadhan Nasional

    Mendikdasmen: Tak Ada Libur Ramadhan, tapi Pembelajaran di Bulan Ramadhan
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu’ti menegaskan tidak ada istilah libur sekolah saat bulan Ramadhan.
    Mu’ti menyatakan, pemerintah menggunakan istilah pembelajaran di bulan Ramadhan, bukan libur Ramadhan, dalam menyusun jadwal sekolah pada bulan Ramadhan.
    “Jangan pakai kata libur. Tidak ada pernyataan libur Ramadhan, (adanya) pembelajaran di bulan Ramadhan. Kata kuncinya bukan libur Ramadhan tapi pembelajaran di bulan Ramadhan,” kata Mu’ti di Kompleks Istana Kperesidenan, Jakarta, Jumat (17/1/2025).
    Ia mengungkapkan, pembelajaran sekolah saat Ramadhan tengah digodok dan dibahas bersama sejumlah menteri.
    Mereka adalah Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Pratikno, Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar, hingga Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian.
    “Kemudian saya dan KSP. Sudah kita bahas lintas kementerian. Sudah ada kesepakatan bersama,” ucapnya.
    Sementara terkait mekanisme pembelajaran saat bulan Ramadhan, ia meminta semua pihak menunggu terbitnya surat edaran (SE).
    “Tinggal tunggu saja terbit surat edaran bersama. Nanti tunggu saja, tunggu sampai SE keluar,” ungkap Mu’ti.
    Sebelumnya diberitakan, wacana libur sekolah saat Ramadhan 2025 diungkapkan Wakil Menteri Agama Romo HR Muhammad Syafi’i.
    Kebijakan serupa pernah diterapkan pada era pemerintahan Presiden ke-4 Abdurrahman Wahid (Gus Dur), di mana sekolah diliburkan selama satu bulan penuh saat Ramadhan.
    Sejauh ini, ada tiga usulan mengemuka yang dipertimbangkan pemerintah terkait libur sekolah selama bulan Ramadhan tahun ini.
    Pertama, libur penuh selama Ramadhan dengan kegiatan keagamaan.
    Kedua, libur sebagian, seperti awal Ramadhan libur beberapa hari dan masuk kembali hingga menjelang Idul Fitri.
    “Ketiga, sekolah tetap masuk penuh seperti biasa,” kata Abdul Mu’ti di Kantor Kemenko PMK, Jakarta, Senin (13/1/2025).
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • 3
                    
                        2025, Bakal Jadi Ibadah Haji Terakhir yang Ditangani Kemenag
                        Nasional

    3 2025, Bakal Jadi Ibadah Haji Terakhir yang Ditangani Kemenag Nasional

    2025, Bakal Jadi Ibadah Haji Terakhir yang Ditangani Kemenag
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Menteri Agama (Menag)
    Nasaruddin Umar
    mengatakan, penyelenggaraan
    ibadah haji
    1446 Hijriah atau tahun ini akan menjadi penyelenggaraan ibadah haji terakhir yang dilaksanakan Kemenag.
    “Ini adalah penyelenggaraan ibadah haji terakhir yang akan dikelola Kemenag, jadi kami ingin
    husnul khotimah
    . Kami ingin menciptakan senyuman bagi para jemaah haji Indonesia,” kata Nasaruddin dalam keterangannya, Jumat (17/1/2025).
    Ia menambahkan, sudah berpesan agar penyelenggaraan ibadah haji pada tahun ini dilaksanakan penuh kedamaian dan kenyamanan.
    Nasaruddin mengatakan, pemerintah akan berupaya untuk memberikan pelayanan maksimal kepada jemaah haji yang akan melaksanakan ibadah di Tanah Suci.
    “Pelayanan haji yang penuh dengan kedamaian, keamanan, serta kenyamanan menjadi komitmen pemerintah Indonesia saat ini. Hal ini tentunya sudah dipesankan oleh Presiden Prabowo,” ujar Nasaruddin
    Nasaruddin menyampaikan, saat ini calon jemaah haji Indonesia sudah merasa senang karena ada penurunan biaya haji menjadi Rp 55,4 juta.
    “Mereka juga akan tersenyum jika setibanya di Tanah Suci yang betul-betul mereka rindukan, mendapatkan pelayanan terbaik dari kita semua,” tutur dia.
    Dengan pelayanan terbaik yang diberikan pemerintah nanti, para jemaah haji akan pulang dengan perasaan bahagia dan menjadi haji mabrur.
    “Artinya, manasik haji juga perlu kami perhatikan betul. Kami ciptakan senyuman-senyuman ini,” paparnya.
    Untuk diketahui, Pemerintah Indonesia menetapkan kuota jemaah haji sebanyak 221.000 pada pelaksanaan ibadah haji 1446 Hijriah atau tahun 2025.
    Sementara, jatah petugas hanya 2.210 orang yang bakal membantu jemaah haji selama melaksanakan ibadah di Tanah Suci.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Jemaah Haji Indonesia 2025 Tidak Menempati Mina Jadid

    Jemaah Haji Indonesia 2025 Tidak Menempati Mina Jadid

    loading…

    Menag Nasaruddin Umar memastikan jemaah haji Indonesia 2025 saat menunaikan ibadah haji tidak akan menempati kawasan Mina Jadid. Foto/Ist

    JAKARTA – Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar memastikan jemaah haji Indonesia 2025 saat menunaikan ibadah haji tidak akan menempati kawasan Mina Jadid.

    Nasaruddin mengatakan, hal itu merupakan salah satu kabar baik yang diperoleh dari kunjungannya ke Arab Saudi.

    “Kami mengajukan permintaan (kepada Pemerintah Arab Saudi) agar jemaah haji Indonesia ditempatkan tidak di lingkungan Mina Jadid, untuk menghindari perdebatan terkait masalah khilafiah. Walaupun secara mazhab modern tidak ada masalah, kami tetap meminta penempatan di Mina sebagai prioritas,” kata Nasaruddin, dalam keterangannya dikutip, Jumat (17/1/2025).

    Sebagaimana tahun sebelumnya, pada musim haji yang akan datang jemaah haji Indonesia rencananya akan menempati zona 3 dan 4 yang berada dalam wilayah Mina.

    Menag mengatakan persiapan layanan haji di Arab Saudi hampir selesai. Sejumlah persiapan seperti layanan konsumsi, pemondokan, transportasi, hingga penyiapan layanan Masyair sudah memasuki tahap final.

    “Kami baru saja turun dari pesawat setelah menyelesaikan tugas negara, yaitu melakukan lobi-lobi dan penandatanganan MOU dengan pemerintah Arab Saudi. Alhamdulillah, semua target yang kami bawa ke sana tercapai. Bahkan, kunjungan ini kami per singkat demi penghematan dan karena banyak urusan lain yang harus diselesaikan di Tanah Air,” kata Nasaruddin.

    “Secara umum, semua sudah selesai, tinggal menyelesaikan beberapa detail kecil. Selanjutnya kita akan berfokus pada persiapan di tanah air,” tambahnya.

    Nasaruddin juga berkomitmen untuk menjalankan penyelenggaraan ibadah haji 1446H/2025M secara profesional. Ia juga memastikan tidak ada praktik-praktik yang menyimpang.

    Selain itu, Ia juga memastikan harapan Presiden RI Prabowo Subianto soal biaya haji murah dan layanan lebih baik akan terwujud dalam penyelenggaraan ibadah haji 1446 hijriah.

    “Kami berusaha memenuhi harapan masyarakat dan konstitusi untuk memberikan yang terbaik bagi bangsa. Terkait harapan Presiden agar biaya haji lebih murah dan pelayanan lebih baik tahun ini, Insya Allah dapat terwujud,” pungkasnya.

    (shf)

  • Menag: Arab Saudi Apresiasi Penyelenggaran Haji Indonesia yang Humanis
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        17 Januari 2025

    Menag: Arab Saudi Apresiasi Penyelenggaran Haji Indonesia yang Humanis Nasional 17 Januari 2025

    Menag: Arab Saudi Apresiasi Penyelenggaran Haji Indonesia yang Humanis
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Menteri Agama
    Nasaruddin Umar
    mengatakan, pemerintah Arab Saudi mengapresiasi
    penyelenggaraan haji
    Indonesia yang mengedepankan cara humanis.
    Nasaruddin mengatakan, apresiasi itu disampaikan oleh Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi, Tawfiq F Al-Rabiah, saat keduanya bertemu di Jeddah, Arab Saudi, akhir pekan lalu.
    “Kami mendapatkan apresiasi dari Kerajaan Arab Saudi. Menurut mereka, Indonesia kalau memikirkan sesuatu bukan hanya untuk jemaahnya sendiri, tetapi juga untuk kemaslahatan umum dan bagaimana mempromosikan haji yang humanis,” ujar Nasaruddin dalam keterangannya, Jumat (17/1/2025).
    Nasaruddin menuturkan, pemerintah Arab Saudi mengapresiasi karena mengelola penyelenggaraan
    ibadah haji
    Indonesia yang sangat profesional.
    “Menurut pemerintah Arab Saudi, hal ini berkontributif terhadap peningkatan penyelenggaraan ibadah haji secara global,” kata Nasaruddin.
    Nasaruddin menyampaikan bahwa haji humanis adalah yang mencerminkan kepuasan batin dari sebelum dan setelah beribadah.
    “Jadi kami bukan memamerkan kekecewaan, tetapi justru pameran kedamaian, pameran kesejukan. Ini sangat diapresiasi, Indonesia dianggap sangat memperhatikan kemaslahatan,” tuturnya.
    Nasaruddin menuturkan, Kemenag langsung turun tangan berangkat ke Arab Saudi untuk memberikan yang terbaik, terutama soal pelayanan ibadah haji.
    “Karena saat ini, langsung kita lihat
    on the spot
    , apa yang perlu kita perbaiki, kita bicarakan, dan itu berbuah poin semuanya,” ungkapnya.
    Nasaruddin menambahkan, persiapan layanan haji tahun ini hampir selesai.
    Ia menyebutkan, persiapan yang mencakup layanan konsumsi, pemondokan, transportasi, hingga penyiapan layanan Masyair, telah memasuki tahap final.
    “Secara umum, semua sudah selesai, tinggal menyelesaikan beberapa detail kecil. Selanjutnya kita akan berfokus pada persiapan di Tanah Air,” tutur dia.
    Untuk diketahui, Pemerintah Indonesia menetapkan kuota
    jemaah haji
    sebanyak 221.000 pada pelaksanaan ibadah haji 1446 Hijriah atau tahun 2025. 
    Sementara, jatah petugas hanya 2.210 orang yang bakal membantu jemaah haji selama melaksanakan ibadah di Tanah Suci.
    Nasaruddin bakal terus melobi Kerajaan Arab Saudi untuk penambahan kuota petugas haji untuk tahun ini.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Wamenag Romo Syafi’i Bongkar Sifat Asli Presiden Prabowo

    Wamenag Romo Syafi’i Bongkar Sifat Asli Presiden Prabowo

    Saat istri Romo meninggal dunia pada 26 Desember, Prabowo kembali menunjukkan kepeduliannya.

    “Sampai istri saya meninggal dunia, 26 Desember, dia perintahkan lagi kepada ajudannya ada keluar dari RS sebelum memastikan jenazah dan keluarga sampai ke Medan,” tutur Romo.

    Ia memastikan jenazah dan keluarga dapat kembali ke Medan meskipun menghadapi padatnya penerbangan di musim Natal.

    “Karena 26 Desember sulit sekali pesawatnya. Musim natalan Medan itu termasuk yang padat penerbangannya,” jelasnya.

    Seminggu setelah Romo berduka, Prabowo berusaha menguatkan anak buahnya. Terlebih, Romo kala itu gagal di Pileg.

    “Romo bagaimana di dapil? Tetap dua kursi pak. Romo saya suara ketiga, gak apa-apa, ikut saya. Dan itu Januari sampai Oktober saya gak ketemu, tidak berkabar. Banyak yang bilang dia sudah melupakan Romo,” katanya.

    Romo juga menegaskan bahwa Prabowo adalah sosok pemimpin yang setia pada janji dan selalu mengingat teman-temannya.

    “Satu lagi, dia selalu ingat teman dan tidak pernah menyalahi janji. Itu sisi-sisi Prabowo yang banyak orang gak tahu,” lanjut Romo.

    Ketika Romo selesai masa jabatannya sebagai anggota legislatif, Prabowo memintanya untuk bergabung sebagai Wakil Menteri Agama.

    “Tapi berakhir masa jabatan saya, saya disuruh pindah dari rumah dinas dan meminta membantu dia sebagai wakil menteri agama,” tandasnya.

    Cerita ini, menurut Romo, merupakan bukti nyata dari sisi humanis Presiden Prabowo Subianto yang sering kali tidak terlihat oleh publik.

    “Sebagai gambaran umum, saya selalu tanya, cari dulu temannya yang jadi musuh, sekarang jadi musuh? Gak ada. Dulu musuhnya, sekarang temannya. Dulu temannya, sekarang sahabatnya. Dulu sahabat, sekarang keluarganya. Itulah pemimpin Indonesia, Prabowo Subianto,” kuncinya.

  • Menag Nasaruddin Umar Pastikan Persiapan Haji 2025 Hampir Selesai

    Menag Nasaruddin Umar Pastikan Persiapan Haji 2025 Hampir Selesai

    loading…

    Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar memastikan persiapan layanan haji di Arab Saudi hampir selesai. Foto/Istimewa

    JAKARTA – Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar memastikan persiapan layanan haji di Arab Saudi hampir selesai. Sejumlah persiapan seperti layanan konsumsi, pemondokan, transportasi, hingga penyiapan layanan Masyair sudah memasuki tahap final.

    Hal ini disampaikan Menag Nasaruddin setibanya di Bandara Soekarno-Hatta usai kunjungan kerjanya ke Arab Saudi dalam rangka persiapan penyelenggaraan ibadah haji 1446H/2025M. “Kami baru saja turun dari pesawat setelah menyelesaikan tugas negara, yaitu melakukan lobi-lobi dan penandatanganan MOU dengan pemerintah Arab Saudi,” ujar Menag di Gedung VVIP Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, dikutip Jumat (17/1/2025).

    “Alhamdulillah, semua target yang kami bawa ke sana tercapai. Bahkan, kunjungan ini kami persingkat demi penghematan dan karena banyak urusan lain yang harus diselesaikan di Tanah Air. Secara umum, semua sudah selesai, tinggal menyelesaikan beberapa detail kecil. Selanjutnya kita akan berfokus pada persiapan di tanah air,” ujar Menag yang juga didampingi Dirjen Penyelenggara Haji dan Umrah Hilman Latief.

    Menag menuturkan, salah satu kabar baik yang diperoleh dari kunjungannya ke Arab Saudi adalah kepastian lokasi penempatan jemaah haji di Mina. “Kami juga mengajukan permintaan (kepada Pemerintah Arab Saudi) agar jemaah haji Indonesia ditempatkan tidak di lingkungan Mina Jadid, untuk menghindari perdebatan terkait masalah khilafiah. Walaupun secara mazhab modern tidak ada masalah, kami tetap meminta penempatan di Mina sebagai prioritas,” jelasnya.

    Sebagaimana tahun sebelumnya, pada musim haji yang akan datang jemaah haji Indonesia rencananya akan menempati zona 3 dan 4 yang berada dalam wilayah Mina. Menag juga berkomitmen untuk menjalankan penyelenggaraan ibadah haji 1446H/2025M secara profesional.

    Ia juga memastikan tidak ada praktik-praktik yang menyimpang. “Kami berusaha memenuhi harapan masyarakat dan konstitusi untuk memberikan yang terbaik bagi bangsa,” lanjutnya