Tag: Fachrul Razi

  • Tinjau Peluncuran Cek Kesehatan Gratis, Wamenag Minta Satker Kementerian Sebar Info Soal CKG

    Tinjau Peluncuran Cek Kesehatan Gratis, Wamenag Minta Satker Kementerian Sebar Info Soal CKG

    PIKIRAN RAKYAT – Pemerintah memulai program cek kesehatan gratis sebagai hadiah buat masyarakat yang berulang tahun. Program ini dimulai serentak di fasilitas kesehatan pada Senin, 10 Februari 2025.

    Di Jakarta, Puskesmas Pasar Minggu, Jakarta Selatan menjadi salah satu faskes yang selenggarakan peluncuran pemeriksaan kesehatan gratis tersebut. Peluncuran program ini ditinjau langsung oleh Wakil Menteri Agama RI Romo HR Muhammad Syafi’i.

    Turut hadir mendampingi Wamenag adalah Juru Bicara Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO) Hariqo Wibawa Satria dan Kepala Biro Komunikasi & Informasi Publik, Kementerian Kesehatan RI Aji Muhawarman.

    Pantauan di lokasi, cukup banyak warga yang mengantre untuk menerima pelayanan kesehatan pada pagi hari ini. Mereka menunggu giliran untuk diarahkan menuju loket pendaftaran. Adapun ruangan untuk pemeriksaan kesehatan gratis berada di lantai 3 puskesmas.

    Stiker bertuliskan CKG

    Mereka yang menjadi pasien untuk diperiksa kesehatannya dalam program pemeriksaan gratis ini akan mendapat sebuah stiker bertuliskan CKG. Pasien dewasa diberikan stiker warna hijau sementara pasien lansia mendapat stiker warna biru.

    Menurut salah satu dokter puskesmas tersebut bahwa hingga pukul 10.45 WIB sudah ada 8 pasien yang mendaftar cek kesehatan gratis ini dengan rincian 7 dewasa dan satu lansia.

    Wamenag Romo Syafi’i meninjau langsung pemeriksaan kesehatan gratis. Dia sempat melihat proses screening kesehatan oleh petugas Puskesmas terhadap seorang peserta pria dewasa.

    Peluncuran cek kesehatan gratis ditinjau langsung oleh Wamenag Romo HR Muhammad Syafi’i pada pada Senin, 10 Februari 2025.

    Dia mengatakan bahwa cek kesehatan gratis untuk seluruh rakyat Indonesia dan berlaku untuk seluruh masyarakat tanpa kecuali. Dia mengimbau kepada seluruh satuan kerja di kementeriannya untuk menyebar luaskan informasi mengenai cek kesehatan gratis sehingga bermanfaat buat masyarakat luas.

    “Saya mengimbau atau menginstruksikan kepada seluruh satker Kementerian Agama Republik Indonesia, baik di Provinsi, Kabupaten, Kota, Kecamatan, Kelurahan, Penyuluh Agama, Rektor, kemudian juga Kepala-Kepala Madrasa, dari mulai tingkat Alia, Sanavia, Ibtidakiyah, dan juga di tingkat PAUD, agar informasi ini bisa tersebar dengan luas sehingga tidak ada yang tidak mendapat pelayanan cek kesehatan gratis ini,” kata dia.

    Dalam selebaran catatan briefing kantor komunikasi kepresidenan yang dibagikan ketika peninjauan tersebut, dijelaskan bahwa target penerima mafaat cek kesehatan gratis lebih dari 281 juta orang warga negara. Program ini menjadi realisasi janji kampanye Presiden Prabowo bahwa pelayanan kesehatan harus diberikan tanpa membayar.

    Program pemeriksaan kesehatan gratis yang dimulai pada 10 Februari 2025 dan menjangkau pemeriksaan untuk anak usia 0-6 tahun serta masyarakat usia 18 tahun ke atas hingga lansia. Sedangkan bagi masyarakat yang berulang tahun, mereka bisa memeriksa kesehatannya mulai dari tanggal ulang tahun hingga satu bulan berikutnya.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Lewat MAGIS, Kemenag Pangkas Anggaran Rp680 Miliar untuk Pengawasan Madrasah

    Lewat MAGIS, Kemenag Pangkas Anggaran Rp680 Miliar untuk Pengawasan Madrasah

    Jakarta (beritajatim.com)- Kementerian Agama (Kemenag) terus berinovasi dalam meningkatkan daya saing madrasah dengan menghadirkan sistem pengawasan berbasis digital. Selain inovasi ternyata produk ini terbukti efektif mampu memangkas anggaran bagi pengawasan Madrasah senilai Rp680 miliar pertahunnya.

    Dalam 100 hari pertama kepemimpinan Menteri Agama Nasaruddin Umar dan Wakil Menteri Agama Romo HR Muhammad Syafi’i, Kemenag memperkenalkan Madrasah Digital Supervision (MAGIS), sebuah platform inovatif yang dirancang untuk meningkatkan efektivitas pengawasan madrasah secara daring.

    Dirjen Pendidikan Islam, Amin Suyitno, menjelaskan bahwa MAGIS bertujuan untuk mempercepat proses pengawasan, refleksi, serta perencanaan pendampingan bagi satuan pendidikan madrasah secara lebih sistematis. Dengan sistem ini, pengawas madrasah dapat menjalankan tugasnya secara lebih efisien dan berbasis data.

    “MAGIS memungkinkan pengawas melakukan refleksi serta menyusun rencana pendampingan dengan lebih sistematis dan mudah. Dengan penerapan teknologi ini, potensi penghematannya bisa mencapai Rp680 miliar,” ujar Amin Suyitno melansir portal resmi Kementerian Agama.

    Tak hanya bagi pengawas, kepala madrasah juga bisa menggunakan MAGIS untuk mengevaluasi dan meningkatkan sistem pengelolaan madrasah. Melalui pemanfaatan data digital, kepala madrasah dapat mengembangkan inovasi yang lebih tepat sesuai kebutuhan di lapangan.

    Sistem ini juga memberikan manfaat besar bagi para guru. Mereka dapat merefleksikan metode pengajaran, melakukan perbaikan berbasis data, serta berkonsultasi dengan pengawas secara lebih terstruktur.

    “Dengan adanya MAGIS, guru dapat meningkatkan kualitas pembelajaran dan lebih mudah mendapatkan bimbingan jika menghadapi kendala di kelas,” tambah Amin.

    Efisiensi dan Penghematan Anggaran

    Direktur Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Madrasah, Thobib Al Asyhar, menegaskan bahwa kehadiran MAGIS merupakan langkah strategis dalam mewujudkan pengawasan madrasah yang lebih akuntabel dan efisien. Menurutnya, penerapan sistem digital ini mampu menghemat anggaran lebih dari Rp680 miliar per tahun.

    “Penghematan ini berasal dari pengurangan biaya fotokopi borang pengawasan yang selama ini dilakukan oleh 86.343 lembaga madrasah. Jika rata-rata kebutuhan fotokopi mencapai Rp3 juta per madrasah per tahun, total anggaran yang dapat dihemat mencapai Rp259 miliar,” jelas Thobib.

    Selain itu, MAGIS juga mengurangi kebutuhan biaya transportasi pengawas ke madrasah, yang diperkirakan mencapai Rp421 miliar per tahun. Dengan sistem digital ini, pengawasan dapat dilakukan secara daring tanpa perlu kunjungan fisik yang intensif.

    Transformasi Digital untuk Madrasah Unggul

    Thobib berharap, kehadiran MAGIS dapat mendorong transformasi digital dalam sistem pengawasan madrasah guna menciptakan pendidikan yang lebih unggul dan kompetitif. “MAGIS merupakan bentuk komitmen Kemenag dalam menghadirkan sistem pengawasan yang lebih adaptif, inovatif, dan berbasis data demi meningkatkan mutu pendidikan di madrasah di seluruh Indonesia,” tandasnya. [aje]

  • Cek Kesehatan Gratis Dimulai 10 Februari, Ini 10 Titik Pemeriksaan di Jabodetabek – Halaman all

    Cek Kesehatan Gratis Dimulai 10 Februari, Ini 10 Titik Pemeriksaan di Jabodetabek – Halaman all

    Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu

    TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA –  Pemerintah akan meluncurkan Cek kesehatan Gratis (CKG) pada Senin 10 Februari 2025.

    Ada 10 titik di wilayah Jabodetabek yang disiapkan dalam peluncuran CKG ini.

    Sebelumnya juru bicara Kantor Komunikasi Kepresidenan (Presidential Communication Office/PCO) Adita Irawati menuturkan, tidak ada pelaksanaan seremoni peluncuran kegiatan tersebut yang dihadiri oleh Presiden Prabowo Subianto.

    Prabowo, lebih memilih mode senyap atau turun langsung melihat pelaksanaan cek kesehatan gratis.

    “Yang jelas sudah disiapkan ada sekitar 10 titik untuk ditinjau. Tapi kalau dilihat pengalaman Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC), kemarin Pak Presiden ini sepertinya lebih memilih untuk melakukan kunjungan senyap. Jadi tidak ada seremoni, seperti juga himbauan beliau kan, tidak ada seremoni,” kata dia saat ditemui awak media di kantor Kemenkes Jakarta, Jumat (7/2/2025).

    Adita Irawati (Kolase Tribunnews/Wartakota)

    10 titik pemeriksaan kesehata gratis di Jabodetabek

    Berikut informasi titik lokasi peluncuran Cek Kesehatan Gratis yang terungkap dari undangan resmi yang diterima redaksi Tribunnews.com:

    1. Di Puskesmas Jatimulya, Bekasi

    2. Puskesmas Ciater, Tangerang Selatan yang dihadiri Menko PM Muhaimin Iskandar

    3. Pj Gubernur DKI Jakarta Teguh Setyabudi akan Kunjungan ke Puskesmas Kecamatan Pulo Gadung

    4. Puskesmas yang dihadiri Wamendikti Saintek Stella Christie dan Tenaga Ahli Utama Tb Arie

    5. Puskesmas Tanah Abang yang Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana, Juru bicara PCO Adita Irawati, Direktur Jenderal Kesehatan Masyarakat Kemenkes Maria Endang Sumiwi.

    6. Puskesmas Wanakerta, Karawang yang dihadiri Kepala PCO Hasan Nasbi dan Tenaga Ahli Utama Albert Tarigan

    7. Puskesmas Tebet yang dihadiri Wakil Menteri Transmigrasi Viva Yoga Mauladi dan Deputi I PCO Isra Ramli

    8. Puskesmas Cilincing, Jakarta Utara yang dihadiri oleh Wakil Menteri Perindustrian Faishol Riza dan Juru Bicara PCO Hariqo Wibawa Satria

    9. Puskesmas Pasar Minggu pejabat yang hadir Romo HR Muhammad Syafi’i, Wakil Menteri Agama Republik Indonesia, Hariqo Wibawa Satria, Juru Bicara Kantor Komunikasi Kepresidenan dan Aji Muhawarman, Kepala Biro Komunikasi & Informasi Publik, Kementerian Kesehatan RI.

    10. Puskesmas Cengkareng dihadiri oleh Menteri Kehutanan dan Dirjen Farmalkes Lucia Rizka Andalusia

    Kegiatan peluncuran serentak dilaksanakan pada pukul 09.30 WIB.

    Tentang cek kesehatan gratis, lokasi dan sasaran 

    ILUSTRASI PERIKSA GRATIS -Ilustrasi program Cek Kesehatan Gratis (CKG) yang dibuat menggunakan AI pada Sabtu (1/2/2025). Kementerian Sosial akan mengerahkan 120.767 pilar sosial atau pendamping sosial untuk menyosialisasikan Program Cek Kesehatan Gratis (CKG) mulai awal Februari 2025. (Tribunnews.com / Ilustrasi AI)

    Cek kesehatan gratis ini dapat dimanfaatkan masyarakat kapan saja? 
     

    Pertama, PKG saat ulang tahun yang akan dimulai 10 Februari diperuntukkan bagi mereka yang berusia 0-6 tahun dan 18 tahun ke atas. 

    Pemeriksaan ini bisa dilakukan di puskesmas dan klinik.

    Kedua, PKG sekolah dimulai Juli 2025 untuk mereka yang berusia 7-17 tahun. PKG sekolah ini akan dilakukan saat tahun ajaran baru di sekolah.

    Ketiga, PKG khusus diperuntukkan bagi ibu hamil dan balita di puskesmas dan posyandu.

     

  • Hadiri Perayaan Imlek, Menag: Pemimpin yang Lurus Tidak Salahgunakan Kekuasaan – Page 3

    Hadiri Perayaan Imlek, Menag: Pemimpin yang Lurus Tidak Salahgunakan Kekuasaan – Page 3

    Apa yang disampaikan olehnya itu, berdasarkan penekanan dari Prabowo Subianto yang merupakan presiden atau kepala negara.

    “Inilah yang selalu ditekankan Bapak Presiden kita, Bapak Prabowo, dalam berbagai macam kesempatan,” ungkapnya.

    Pada kesempatan itu, Nasaruddin menegaskan, untuk memimpin bangsa yang kaya akan keberagaman, dan segala aspek ini diperlukan pemimpin yang lurus dalam ucapan dan perilakunya.

    “Tema imlek ini sangat relevan dengan upaya kita membangun bangsa Indonesia yang lebih baik, lebih maju, dan modern. Dalam konteks Indonesia, seorang pemimpin yang lurus adalah pemimpin yang memiliki integritas, kejujuran, dan komitmen terhadap keadilan serta kesejahteraan rakyat,” tegasnya.

    “Sejarah bangsa Indonesia menunjukkan bahwa keberhasilan kita menjaga persatuan di dalam keberagaman sangat dipengaruhi oleh keteladanan pemimpin yang memprioritaskan kepentingan rakyat di atas segala-galanya,” pungkasnya.

     

    Reporter: Nur Habibie

    Sumber: Merdeka.com

  • Muslimat NU Gelar Kongres XVIII Hari Ini, Prabowo-Gibran Dijadwalkan Hadir – Page 3

    Muslimat NU Gelar Kongres XVIII Hari Ini, Prabowo-Gibran Dijadwalkan Hadir – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka dijadwalkan hadir dan membuka Kongres XVIII Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) di Jatim Expo Surabaya, Jawa Timur, hari ini, Senin (10/2/2025).

    “Bapak Presiden RI bersama Bapak Wapres terkonfirmasi insyaallah akan hadir. Selain itu juga hadir Rois Aam Syuriyah PBNU serta Ketua Umum PBNU Kiai Yahya Cholil Staquf juga direncanakan hadir,” kata Ketua Umum PP Muslimat NU Khofifah Indar Parawansa saat konferensi pers di Surabaya, Minggu (9/2/2025).

    Sejumlah menteri juga akan hadir dan memberikan materi dalam pleno kongres, seperti Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Menteri Kesehatan, Menteri Agama, Badan Gizi Nasional, Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal, Menteri Sosial dan juga Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA).

    “Sejumlah menteri yang hadir dan memberikan materi itu karena memang selama ini Muslimat NU bermitra kuat dengan kementerian terkait, sehingga mereka insyaallah akan hadir memberikan materi dalam pleno kongres,” ujarnya.

    Total, akan ada lebih 7.000 warga Muslimat NU yang hadir dalam acara pembukaan tersebut. Peserta resmi sejumlah 3.025 orang. Mereka datang dari berbagai penjuru daerah di Indonesia, termasuk 10 pengurus cabang istimewa Muslimat NU yang ada di luar negeri.

    Dalam kongres ini, katanya, Muslimat NU akan meluncurkan tiga program nasional, yakni Mustika Mesem (Muslimat Cantik Mengentaskan Kemiskinan Ekstrem), Mustika Darling (Muslimat Cantik Sadar Lingkungan), dan Mustika Segar (Muslimat Cantik Sehat dan Bugar).

    Sebanyak tiga program ini sudah dilaksanakan di sejumlah daerah, seperti program Mustika Mesem program rantangan berisi makanan lengkap, antara lain nasi, sayuran, dan lauk-pauk dari Muslimat NU untuk diberikan kepada masyarakat yang terdaftar sebagai miskin ekstrem.

    Program Mustika Darling mengedukasi masyarakat agar setiap kegiatan Muslimat NU seperti pengajian tidak meninggalkan sampah. Kegiatan ini bahkan diharapkan diikuti dengan program cinta lingkungan seperti penggagasan bank sampah.

    “Untuk Mustika Segar adalah program senam yang setiap gerakannya disesuaikan untuk usia lanjut, karena anggota Muslimat NU ini kan jamaahnya mayoritas sudah tidak muda,” kata Khofifah.

    Ia juga menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh pengguna jalan di sekitar Jatim Expo lantaran kegiatan pembukaan pada Senin (10/2) Kongres XVIII Muslimat NU akan berbarengan dengan jam pulang kantor sehingga diprediksi kuat akan menimbulkan kepadatan jalan.

     

  • Presiden Prabowo dan Wapres Gibran Dijadwalkan Hadiri Kongres XVIII Muslimat NU di Surabaya

    Presiden Prabowo dan Wapres Gibran Dijadwalkan Hadiri Kongres XVIII Muslimat NU di Surabaya

    Surabaya, Beritasatu.com – Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka dijadwalkan hadir dalam pembukaan Kongres XVIII Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) yang akan berlangsung di Jatim Expo, Surabaya, Jawa Timur, pada Senin (10/2/2025).

    “Insyaallah bapak presiden bersama bapak wakil presiden akan hadir dalam acara ini. Selain itu, Rois Aam Syuriyah PBNU serta Ketua Umum PBNU Kiai Yahya Cholil Staquf juga dijadwalkan turut serta,” ujar Ketua Umum PP Muslimat NU, Khofifah Indar Parawansa, dalam konferensi pers di Surabaya, Minggu (9/2/2025) dikutip dari Antara.

    Sejumlah menteri turut dijadwalkan memberikan materi dalam pleno kongres muslimat NU, di antaranya menteri pendidikan dasar dan menengah, menteri kesehatan, menteri agama, kepala Badan Gizi Nasional, menteri desa dan pembangunan daerah tertinggal, menteri sosial, serta menteri pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak (PPPA).

    “Para menteri ini hadir karena Muslimat NU telah lama menjalin kemitraan dengan berbagai kementerian, sehingga mereka akan menyampaikan materi dalam pleno kongres,” tambahnya.

    Acara pembukaan Kongres XVIII Muslimat NU diperkirakan akan dihadiri lebih dari 7.000 peserta. Sebanyak 3.025 peserta resmi yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia, termasuk 10 pengurus cabang istimewa Muslimat NU di luar negeri.

  • BPKH Tunggu Kemenag dan DPR soal Usulan Kenaikan Setoran Awal Dana Haji

    BPKH Tunggu Kemenag dan DPR soal Usulan Kenaikan Setoran Awal Dana Haji

    JAKARTA – Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) menunggu pembahasan lebih lanjut dari Kementerian Agama dan Komisi VIII DPR RI soal usulan kenaikan setoran awal dana haji.

    Dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) antara BPKH dan Komisi VIII DPR RI, Kamis, 6 Februari, Kepala Badan Pelaksana BPKH Fadlul Imansyah mengusulkan agar setoran awal haji naik dari Rp25 juta menjadi Rp35juta.

    “Ya sebenarnya (yang menentukan) nanti dua pihak dengan kesepakatan antara Kemenag dan Komisi VIII DPR RI,” ujar Fadlul di Bandung, dikutip Antara, Sabtu, 8 Februari.

    Fadlul menjelaskan meningkatnya setoran awal dan setoran lunas bisa meningkatkan dana kelolaan, mulai dari nilai manfaat maupun virtual account yang akan diterima setiap calon peserta haji.

    Setoran awal Rp25 juta ini sudah berlaku sejak 2010, kala itu Suryadharma Ali menjabat sebagai Menteri Agama. Sejak saat itu hingga tahun 2025, tidak ada kenaikan setoran awal haji.

    “Jadi sebenarnya kalau Rp35 juta harusnya tidak jadi masalah. Karena tinggal masalahnya apakah si jamaah bayar sekarang agak lebih besar,” ujar Fadlul.

    Di sisi lain, pada musim haji 2026/2027 pembayaran haji harus dilaksanakan dua kali mengingat penyelenggaraan haji dilakukan dalam persiapan yang mepet.

    “Jadi kita bisa bayar di Januari pengeluarannya dan kita harus bayar di bulan Desember untuk tahun 2027. Hal ini akibat dua musim haji yang juga mepet,” kata Fadlul.

    Fadlul berharap pemerintah dan DPR dapat memutuskan soal usulan kenaikan setoran awal jamaah. Sebagai pihak pengelola uang jamaah, BPKH memastikan kesiapannya untuk menghasilkan dana manfaat yang lebih baik.

    “Bukan penyelenggaraan hajinya dua kali tapi pembayarannya dua kali. Karena mepet, jadi kita bisa jadi bayar di Januari pengeluarannya dan kita harus bayar di bulan Desember untuk tahun 2027,” kata dia.

  • Khofifah: Presiden Prabowo Akan Hadiri Kongres XVIII Muslimat NU

    Khofifah: Presiden Prabowo Akan Hadiri Kongres XVIII Muslimat NU

    Surabaya (beritajatim.com) – Menjelang diselenggarakannya Kongres XVIII Muslimat NU, Ketua Umum Khofifah Indar Parawansa beserta jajaran panitia menggelar Khotmil Al-Qur’an dan Santunan Anak Yatim di Jatim Expo Surabaya, Minggu (9/2/2025) sore.

    Mengundang 200 anak yatim dari sejumlah daerah di Kota Surabaya dan Kabupaten Sidoarjo, kegiatan ini berlangsung khusyuk sembari mengharap ridho Allah dan kelancaran dalam rangkaian kegiatan Kongres yang dihelat 10-15 Februari 2025.

    Pengasuh Pondok Pesantren Ammanatul Ummah KH Asep Syaifuddin Chalim didapuk khusus untuk membaca khotmil quran sebelum dilakukannya santunan anak yatim.

    Khofifah menegaskan, pembukaan Kongres XVIII Muslimat NU akan dihadiri dan dibuka langsung oleh Presiden RI Prabowo Subianto dan juga Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka.

    “Bapak Presiden RI bersama Bapak Wapres terkonfirmasi Insya Allah akan hadir. Selain itu, juga hadir Rois Aam PBNU KH Miftachul Akhyar. Serta, Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf juga direncanakan hadir,” tegas Khofifah, dalam konferensi pers.

    Tidak hanya itu, sejumlah Menteri Negara juga akan hadir dan memberikan materi dalam pleno kongres. Seperti Menteri Dikdasmen, Menteri Kesehatan, Menteri Agama, Badan Gizi Nasional, Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal, Menteri Sosial dan juga Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA).

    “Sejumlah menteri yang hadir dan memberikan materi itu, karena memang selama ini Muslimat NU bermitra kuat dengan kementerian terkait. Sehingga, mereka Insya Allah akan hadir memberikan materi dalam pleno kongres,” ujarnya.

    Total, akan ada lebih 7.000 orang warga Muslimat NU yang hadir dalam acara pembukaan besok. Peserta resmi 3025 orang. Mereka datang dari berbagai penjuru daerah di Indonesia termasuk 10 pengurus cabang istimewa Muslimat NU yang ada di luar negeri.

    “Dalam kongres ini Muslimat NU akan meluncurkan tiga program nasional. Yakni, Mustika Mesem (Muslimat Cantik Mengentaskan Kemiskinan Ekstrem), Mustika Darling (Muslimat Cantik Sadar Lingkungan) dan Mustika Segar (Muslimat Cantik Sehat dan Bugar),” tegas Khofifah.

    Tiga program ini sudah dilaksanakan di sejumlah daerah. Seperti program Mustika Mesem adalah program rantangan berisi makanan lengkap seperti nasi, sayuran, dan lauk-pauk dari Muslimat NU untuk diberikan pada masyarakat yang terdaftar sebagai miskin ekstrem.

    Sedangkan Program Mustika Darling mengedukasi masyarakat agar setiap kegiatan Muslimat NU seperti pengajian tidak meninggalkan sampah. Kegiatan ini bahkan diharapkan diikuti dengan program cinta lingkungan seperti penggagasan bank sampang.

    “Untuk Mustika Segar adalah program senam yang setiap gerakannya disesuaikan untuk usia lanjut, karena anggota Muslimat NU ini kan jamaahnya mayoritas sudah tidak muda,” kata Khofifah.

    Di akhir, Khofifah menitipkan permohonan maaf pada seluruh pengguna jalan di sekitar Jatim Expo lantaran kegiatan pembukaan hari Senin, tanggal 10 Februari Kongres XVIII Muslimat NU akan berbarengan dengan jam pulang kantor. Sehingga, diprediksi kuat akan menimbulkan kepadatan jalan.

    Pihaknya sudah menggelar rapat dengan Satlantas Polrestabes Surabaya. Dari koordinasi tersebut, untuk mengurangi kemacetan, sepanjang jalan Frontage Road di depan Jatim Expo akan ditutup.

    Di depan Jatim Expo sendiri hanya akan digunakan untuk drop off tamu dan tidak ada pick up penumpang. Kantong parkir akan dipusatkan di UINSA dan Maspion Square. Jemaah saat bubar acara akan berjalan ke titik parkir kendaraan masing-masing.

    “Kami turut menitipkan pesan maaf jikalau besok lalu lintas di sekitar Jatim Expo akan tertanggu di sore hari. Oleh sebab itu, kami berharap masyarakat bisa mengambil jalur alternatif seperti kawasan Jemursari atapun MERR untuk menghindari titik kepadatan,” pungkasnya. (tok/but)

     

  • Hadiri Perayaan Imlek Nasional, Gibran: Saya dan Pak Presiden Sama-sama Shio Kelinci

    Hadiri Perayaan Imlek Nasional, Gibran: Saya dan Pak Presiden Sama-sama Shio Kelinci

    Jakarta, Beritasatu.com – Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka menghadiri Perayaan Imlek Nasional di Taman Mini Indonesia Indah, Minggu (9/2/2025).  

    Dalam perayaan Tahun Baru Imlek 2576 Kongzili Majelis Tinggi Agama Khonghucu Indonesia (Matakin) ini Gibran mengaku dirinya dan Presiden Prabowo Subianto sama-sama bershio kelinci.

    Awalnya, Gibran menyampaikan permohonan maaf dari Presiden Prabowo Subianto lantaran tidak bisa menghadiri perayaan tersebut.

    “Mohon maaf Bapak Presiden tidak bisa hadir pada hari ini. Namun, doa dan harapan beliau selalu menyertai Bapak dan Ibu semua. Saya senang bisa hadir di sini, suasananya meriah, penuh sukacita. Semoga Tahun Ular Kayu ini membawa keberuntungan, kebahagiaan, dan hal-hal baik bagi kita semua,” kata Gibran dalam sambutannya.

    Selanjutnya, Gibran menanyakan kepada ribuan umat Khonghucu yang hadir siapa yang bershio ayam, kerbau, dan tikus. Ia menyebut ketiga shio tersebut akan mendapatkan keberuntungan pada 2025.

    “Ini coba kita absen dulu. Di sini Bapak dan Ibu siapa yang shio-nya shio ayam? Oh sedikit, coba tangannya diangkat. Shio kerbau? Wah ini banyak juga. Shio tikus?” tanya Gibran.

    “Ini tadi kalau saya dengar ketiga shio itu adalah shio yang paling beruntung tahun ini. Benar begitu ya Pak Ketua ya? Tapi yang lain, shio yang lain juga semoga tetap beruntung dan bahagia,” jelasnya dalam Perayaan Imlek Nasional ini.

    Selanjutnya, Gibran menyampaikan bahwa dirinya dan Presiden Prabowo Subianto sama-sama bershio kelinci. “Kebetulan kalau saya dan Pak Presiden shio-nya sama, sama-sama shio kelinci,” kata Gibran.

    Berdasarkan pantauan Beritasatu.com, Gibran tiba sekitar pukul 15.40 WIB dengan menggunakan batik berwarna merah dan disambut meriah ribuan umat konghuchu.

    Dalam Perayaan Imlek Nasional ini, selain Gibran, sejumlah menteri Kabinet Merah Putih turut hadir di antaranya Menteri Agama Nasarudin Umar, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu’ti, Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul), dan Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana.

  • Menag: Pemimpin Harus Lurus, Jangan Salah Gunakan Kekuasaan
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        9 Februari 2025

    Menag: Pemimpin Harus Lurus, Jangan Salah Gunakan Kekuasaan Nasional 9 Februari 2025

    Menag: Pemimpin Harus Lurus, Jangan Salah Gunakan Kekuasaan
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Menteri Agama (Menag)
    Nasaruddin Umar
    berbicara mengenai pemimpin yang harus berperilaku lurus untuk meluruskan hati seluruh rakyat.
    Hal tersebut sesuai dengan tema Perayaan Hari Raya Tahun Baru
    Imlek 2025
    Tingkat Nasional di TMII, Jakarta Timur, Minggu (9/2/2025), yang turut dihadiri Wakil Presiden
    Gibran Rakabuming Raka
    .
    “Tema Imlek pada tahun ini ialah, ‘perilaku lurus pemimpin akan meluruskan hati seluruh rakyat’. Tema ini menjadi pengingat untuk kita semua, baik yang duduk di jabatan maupun yang tidak,” ujar Nasaruddin, Minggu sore.
    “Pemimpin laksana angin dan rakyat laksana rumput. Ke mana angin mengarah, maka ke situ rumput merebah,” ujar dia.
    Nasaruddin menjelaskan, seorang pemimpin tentu memiliki pengaruh besar terhadap perilaku, sikap, dan moral rakyat.
    Ia menyebutkan, jika pemimpin menunjukkan sikap jujur, adil, dan berintegritas, rakyat pun terinspirasi untuk meneladani dan mengikuti nilai-nilai tersebut.
    “Tentu pemimpin yang lurus, senantiasa menjunjung tinggi kebenaran, tidak menyalahgunakan kekuasaan, dan senantiasa bertindak sesuai dengan prinsip keadilan dan kebersamaan,” kata Nasruddin.
    Menurut Nasaruddin, pesan itu senantiasa disampaikan oleh Presiden Prabowo Subianto dalam berbagai macam kesempatan.
    Lalu, Nasaruddin mengingatkan bahwa Indonesia adalah bangsa yang majemuk.
    Menurut dia, untuk memimpin bangsa yang kaya akan keberagaman, diperlukan pemimpin yang lurus dalam ucapan dan perilakunya.
    “Tema Imlek ini sangat relevan dengan upaya kita membangun bangsa Indonesia yang lebih baik, lebih maju, dan modern. Dalam konteks Indonesia, seorang pemimpin yang lurus adalah pemimpin yang memiliki integritas, kejujuran, dan komitmen terhadap keadilan serta kesejahteraan rakyat,” kata Nasaruddin.
    “Sejarah bangsa Indonesia menunjukkan bahwa keberhasilan kita menjaga persatuan di dalam keberagaman sangat dipengaruhi oleh keteladanan pemimpin yang memprioritaskan kepentingan rakyat di atas segalanya,” ujar dia.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.