Tag: Fachrul Razi

  • Siapkan Diskon Tiket Pesawat dan Mudik Gratis, Begini Langkah Menhub – Page 3

    Siapkan Diskon Tiket Pesawat dan Mudik Gratis, Begini Langkah Menhub – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi melakukan langkah persiapan guna menghadapi masa angkutan mudik Lebaran 2025. Termasuk melakukan koordinasi lintas kementerian untuk mempersiapkan diskon tiket pesawat saat mudik Lebaran tahun ini.

    Menhub mengatakan, dirinya tengah berkoordinasi dengan sejumlah stakeholder untuk membahas kemungkinan ada penurunan harga tiket pesawat serta penyelenggaraan Mudik Gratis pada masa Lebaran 2025. 

    “Mengenai diskon tarif pesawat, Kemenhub masih akan membahasnya lingkup antar kementerian guna memastikan kemampuan masyarakat serta kesinambungan usaha bidang penerbangan,” ujar Menhub dalam keterangan tertulis, Sabtu (15/2/2025).

    Sejak bulan lalu, ia bercerita telah mendatangi sejumlah kementerian terkait untuk melakukan koordinasi menghadapi angkutan Lebaran. 

    Ia telah berkoordinasi dengan Menteri Koordinator Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Menteri Agama, Menteri Ketenagakerjaan, Menteri Kesehatan, Kementerian Pariwisata, Menteri Komunikasi dan Digital, Menteri Perdagangan, dan Menteri Dalam Negeri.

    “Koordinasi dan kolaborasi lintas sektoral menjadi kunci penting dalam penyelenggaraan angkutan Lebaran. Kami berharap dukungan dan kolaborasi dari semua pihak,” ungkap dia. 

    Beberapa langkah antisipatif pun telah dilakukan demi menghadapi masa angkutan Lebaran 2025. Di antaranya, melakukan koordinasi lintas kementerian/lembaga, menyiapkan survei pergerakan arus lebaran, menyiapkan dan menguji coba kebijakan yang akan ditetapkan pada masa angkutan Lebaran, serta memastikan kesiapan teknis seluruh sarana dan prasarana transportasi. 

    “Seluruh persiapan ini dilakukan agar penyelenggaraan angkutan Lebaran 2025 dapat berlangsung dengan aman, selamat, dan lancar,” imbuh Menhub. 

    Kemenhub juga akan segera merampungkan survei untuk mengetahui prediksi pergerakan masyarakat pada masa angkutan Lebaran 2025. Hasil survei ini perlu untuk menjadi acuan dalam pengambilan kebijakan yang tepat untuk mendukung kelancaran angkutan Lebaran. 

     

  • Prabowo Hadiri HUT ke-17 Gerindra Bareng Gibran dan Jokowi

    Prabowo Hadiri HUT ke-17 Gerindra Bareng Gibran dan Jokowi

    Jakarta

    Presiden Prabowo Subianto menghadiri puncak perayaan HUT ke-17 Partai Gerindra di SICC, Bogor, Jawa Barat. Prabowo tiba bersama Ketua Harian Gerindra Sufmi Dasco Ahmad, Wapres Gibran Rakabuming, hingga Presiden ke-7 Joko Widodo.

    Pantauan detikcom di lokasi, Sabtu (15/2/2024), Prabowo tiba pukul 09.07 WIB. Prabowo, Gibran, dan Jokowi kompak mengenakan kemeja lengan panjang putih.

    Tiba di lokasi, Prabowo tampak menyalami satu per satu tokoh yang hadir. Gibran dan Jokowi tampak berada di belakang Prabowo dan turut menyalami para tokoh.

    Sementara Gibran dan Jokowi duduk, Prabowo menghampiri para kader Gerindra. Prabowo melayani kader yang antusias ingin bersalaman dengan Prabowo.

    Sufmi Dasco dan Mensesneg Prasetyo Hadi tampak mendampingi Prabowo dalam momen tersebut. Prabowo lalu kembali ke tengah untuk duduk di kursi yang telah disediakan.

    Adapun tokoh yang hadir dalam HUT Gerindra ini diantaranya, Menko Polkam Budi Gunawan; Menko Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY); Menko Pangan Zulkifli Hasan (Zulhas; Menko PMK Pratikno; Menko Perekonomian Airlangga Hartarto; Menko Imipas Yusril Ihza Mahendra.

    Hadir pula, Menteri Keuangan Sri Mulyani; Menteri Hukum Supratman Andi Agtas; Menkomdigi Meutya Hafid; Mendagri Tito Karnavian; Menteri ESDM Bahlil Lahadalia; Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal, Yandri Susanto; Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Arifatul Choiri Fauzi; Menkes Budi Gunadi Sadikin; Menteri Agama Nasaruddin Umar; Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman.

    Wamen Koordinator Bidang Hukum, HAM, Migrasi dan Pemasyarakatan, Otto Hasibuan; Wamen Imigrasi dan Pemasyarakatan Silmy Karim; Wamendagri Bima Arya Sugiharto; Wamendagri Ribka Haluk; Wamenaker Immanuel Ebenezer.

    Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla; Ketua DPD Sultan Nadjamudin; Gubernur Lemhannas Ace Hasan Syadzili; Wakil Ketua MPR Eddy Soeparno; Cagub Sumatera Utara terpilih, Bobby Nasution; Cagub Jawa Tengah terpilih, Ahmad Luthfi; eks Ketua MPR Bambang Soesatyo; Kepala Badan Percepatan Pengentasan Kemiskinan, Budiman Sudjatmiko;

    Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh; Plt Ketum PPP Mardiono; Presiden PKS Ahmad Syaikhu; Ketua DPP PDIP Said Abdullah; Bendum PDIP Olly Dondokambey.

    (eva/eva)

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • Jelang Ramadan, RI Terima Hadiah 100 Ton Kurma dari Raja Salman

    Jelang Ramadan, RI Terima Hadiah 100 Ton Kurma dari Raja Salman

    Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia, Faisal bin Abdullah Al-Mudi (keempat kiri) menyerahkan kurma kepada Pemerintah Indonesia yang diterima secara simbolis oleh Menteri Agama, Nasaruddin Umar (keempat kanan) di Kantor Kementerian Agama RI, Jakarta, Jumat (14/2/2025). (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)

  • Kemenag Ajak Media Jadikan Ramadan Momentum Siarkan Program Edukatif

    Kemenag Ajak Media Jadikan Ramadan Momentum Siarkan Program Edukatif

    loading…

    Direktur Jenderal Bimas Islam Kemenag Abu Rokhmad mengajak media menjadikan Ramadan sebagai momentum untuk menyiarkan program yang bermanfaat bagi umat. Foto/istimewa

    JAKARTA – Menjelang Ramadan 2025, Kementerian Agama (Kemenag) bersama media membahas sejumlah isu penting. Salah satunya pedoman siaran keagamaan di Bulan Suci.

    Pembahasan tersebut digelar dalam kegiatan “Temu Penanggung Jawab Program Siaran Agama Islam di Media,” yang digelar di Wisma Kementerian Agama (Kemenag), Jakarta Pusat, Kamis, 13 Februari 2025.

    Selain praktisi siaran keagamaan di media, acara itu juga dihadiri Komisioner Komisi Penyiaran Indonesia (KPI), Majelis Ulama Indonesia (MUI), dan tokoh agama untuk membahas pedoman siaran keagamaan selama Ramadan.

    Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Abu Rokhmad, menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah dan lembaga penyiaran dalam menyajikan siaran keagamaan yang edukatif, informatif, dan berkualitas.

    “Kekuatan kita hari ini dan ke depan tidak lagi bertumpu pada individu, tetapi pada kerja sama dan kolaborasi. Oleh karena itu, siaran keagamaan pun harus terus kita perkuat melalui sinergi antara Kemenag dengan KPI, MUI, serta sahabat-sahabat dari media,” ujar Abu, Jumat (14/2/2025).

    Abu mengatakan, peningkatan kualitas siaran keagamaan akan terus didorong melalui pembinaan dan apresiasi terhadap media yang menghadirkan program berkualitas. Abu juga menegaskan Surat Edaran Menteri Agama No. 9 Tahun 2023 tentang Pedoman Ceramah Keagamaan merupakan acuan utama dalam penyiaran keagamaan yang menyejukkan dan mendukung harmoni sosial.

    “Masyarakat lebih terbuka terhadap pesan keagamaan di bulan Ramadan. Oleh karena itu, media harus memastikan bahwa program-program yang disajikan benar-benar membawa manfaat bagi umat, selaras dengan nilai kebangsaan, toleransi, dan kepedulian sosial,” ujarnya.

    Guru Besar UIN Walisongo Semarang itu juga menekankan pentingnya lima fokus utama dalam siaran keagamaan di media, yang juga akan menjadi aspek penilaian dalam kegiatan Anugerah Syiar Ramadan 2025 sebagai bentuk apresiasi Kemenag terhadap media yang menghadirkan program Ramadan berkualitas.

  • Kemenag Jadi Salah Satu Kementerian dengan Efisiensi Anggaran Terbesar

    Kemenag Jadi Salah Satu Kementerian dengan Efisiensi Anggaran Terbesar

    Jakarta, Beritasatu.com – Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar mengungkapkan Kementerian Agama (Kemenag) menjadi salah satu kementerian dengan efisiensi anggaran terbesar dalam APBN 2025. Kemenag memangkas anggaran sebesar Rp 12,31 triliun dari pagu awal yang telah ditetapkan.

    “Mungkin Kemenag adalah salah satu kementerian dengan pemangkasan anggaran terbesar,” ujar Nasaruddin saat rapat kerja dengan Komisi VIII DPR di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (13/2/2025).

    Menurut Nasaruddin, efisiensi anggaran ini merupakan bagian dari pelaksanaan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi dalam Pelaksanaan APBN dan APBD Tahun Anggaran 2025.

    Sebelumnya, pagu awal anggaran Kemenag ditetapkan sebesar Rp 78,5 triliun. Namun, setelah efisiensi, anggaran yang tersisa menjadi Rp 66,2 triliun.

    Nasaruddin merinci beberapa pos anggaran yang mengalami efisiensi. Anggaran untuk Sekretariat Jenderal Kemenag dengan pagu awal Rp 35,7 triliun, kena efisiensi sebesar Rp 378 miliar.

    Begitu juga pos Inspektorat Jenderal terkena efisiensi sebesar Rp 63 miliar dari pagu awal Rp 178 miliar. Lalu, anggaran di Ditjen Pendidikan Islam mengalami efisiensi Rp 10 triliun dari pagu awal sebesar Rp 35,8 triliun.

    Pos lain yang mengalami efisiensi anggaran yaitu Ditjen Bimas Kristen yang pagu awal sebesar Rp 1 triliun, mendapat pemotongan Rp 304 miliar.

  • Tentukan Awal Puasa, Pemerintah Gelar Sidang Isbat Ramadhan 2025 pada Jumat 28 Februari

    Tentukan Awal Puasa, Pemerintah Gelar Sidang Isbat Ramadhan 2025 pada Jumat 28 Februari

    Sidang Isbat, yang akan dipimpin langsung oleh Menteri Agama Nasaruddin Umar, akan berlangsung di Auditorium H.M. Rasjidi, Kementerian Agama, Jakarta Pusat. Proses ini melibatkan berbagai pihak untuk memastikan keakuratan dan transparansi penetapan awal Ramadhan. Bukan hanya pejabat Kemenag, tetapi juga perwakilan dari berbagai organisasi turut serta.

    Menurut Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Kemenag, Abu Rokhmad, sidang isbat akan melibatkan berbagai elemen penting. Mereka termasuk perwakilan ormas Islam, Majelis Ulama Indonesia (MUI), Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).

    Kemudian, para ahli falak, serta perwakilan dari Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dan Mahkamah Agung. Kehadiran pihak ini diharapkan menjamin proses pengambilan keputusan yang komprehensif dan mempertimbangkan berbagai perspektif.

  • Pertama Kali! Menag Nasaruddin Umar Kultum di Terowongan Silaturahmi Istiqlal-Katedral, Hanya di BTV dan Beritasatu

    Pertama Kali! Menag Nasaruddin Umar Kultum di Terowongan Silaturahmi Istiqlal-Katedral, Hanya di BTV dan Beritasatu

    Jakarta, Beritasatu.com – Menteri Agama sekaligus Imam Besar Masjid Istiqlal, KH Nasaruddin Umar, untuk pertama kalinya akan menyampaikan ceramah kultum bertajuk “The Power of Ramadan” selama bulan suci Ramadan. Kultum ini akan disiarkan secara eksklusif di BTV dan Beritasatu TV dengan latar Terowongan Silaturahmi yang menghubungkan Masjid Istiqlal dan Gereja Katedral.

    “Pemirsa Beritasatu, kali ini kita akan memulai sesuatu yang baru. Kita salut Beritasatu kini tampil beda, dan saya suka orang yang berpikir lain dengan cara yang tetap konstruktif,” ujar KH Nasaruddin Umar saat persiapan syuting di kawasan Masjid Istiqlal, Jakarta, Rabu (12/2/2025).

    Nasaruddin Umar mengajak seluruh masyarakat Indonesia, baik Muslim maupun non-Muslim, untuk menjadikan Ramadan sebagai bulan penuh toleransi.

    “Bagi umat Islam, mari kita jadikan Ramadan ini lebih baik dari sebelumnya. Untuk umat beragama lain, tunjukkan toleransi dengan menghormati mereka yang berpuasa,” tuturnya.

    Sebaliknya, ia juga mengimbau umat Islam agar turut menghormati hari raya dan hari besar agama lain. Menurutnya, keindahan toleransi di Indonesia perlu terus dijaga, karena tidak semua negara memiliki keragaman yang harmonis seperti di Tanah Air.

    “Inilah keindahan Indonesia, mungkin tidak bisa kita temukan di tempat lain,” tambah KH Nasaruddin Umar.

    Executive Chairman B-Universe, Enggartiasto Lukita, menyebut BTV dan Beritasatu TV menjadi media pertama yang diizinkan menggelar syuting di Terowongan Silaturahmi.

    “Kami sangat bersyukur atas kehormatan ini. Pak Menteri tidak hanya berkenan memberikan kultum, tetapi juga menjadikannya sebagai simbol toleransi di bulan suci Ramadan,” kata Enggartiasto.

    Terowongan Silaturahmi sendiri merupakan simbol persatuan dan kerukunan umat beragama di Indonesia. Menurutnya, kultum Ramadan di lokasi ini memiliki makna mendalam dalam meningkatkan kesadaran akan pentingnya sikap toleransi antarumat beragama.

    “Sikap toleransi dan kebersamaan harus terus dijaga. Ramadan bukan hanya tentang umat Islam, tetapi juga tentang kebersamaan seluruh bangsa Indonesia,” pungkasnya.

    Kultum “The Power of Ramadan” bersama Menag KH Nasaruddin Umar dapat disaksikan di BTV dan Beritasatu TV sepanjang Ramadan 2025.

  • Jadwal Libur Sekolah saat Ramadhan dan Lebaran 2025 Berdasar Surat Edaran 3 Menteri

    Jadwal Libur Sekolah saat Ramadhan dan Lebaran 2025 Berdasar Surat Edaran 3 Menteri

    TRIBUNJATENG.COM – Berikut ini jadwal libur sekolah dalam masa Ramadhan dan Idul Fitri 2025 yang akan segera datang.

    Jadwal libur sekolah ini berdasar dari surat edaran tiga menteri yang terbit pada 20 Januari 2025 lalu

    Libur sekolah Ramadhan 2025 diatur dalam Surat Edaran Bersama Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu’ti, Menteri Agama Nasaruddin Umar, dan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Senin (20/1/2025).

     Meski kegiatan di sekolah ditiadakan, pemerintah tetap meminta siswa belajar dan memperdalam agama secara mandiri di rumah dengan pendampingan orangtua atau wali.

    Lalu, libur sekolah Ramadhan 2025 mulai tanggal berapa?

    Surat edaran libur sekolah bulan puasa berlaku bagi sekolah/madrasah/satuan pendidikan keagamaan, baik untuk siswa beragama Islam maupun kepercayaan lain.

    Siswa, orangtua, dan wali yang ingin mengetahui jadwal libur sekolah bulan Ramadhan 2025 bisa melihat informasi selengkapnya di bawah ini:

    Tanggal 27 dan 28 Februari serta 3, 4, dan 5 Maret 2025, kegiatan pembelajaran dilaksanakan secara mandiri di lingkungan keluarga, tempat ibadah, dan masyarakat sesuai penugasan dari sekolah, madrasah, satuan pendidikan keagamaan (libur awal puasa 2025)

    Tanggal 6-25 Maret 2025, kegiatan pembelajaran dilaksanakan di sekolah, madrasah, satuan pendidikan keagamaan

    Selain kegiatan pembelajaran, selama bulan Ramadhan diharapkan melaksanakan kegiatan yang bermanfaat untuk meningkatkan iman dan takwa, akhlak mulia, kepemimpinan, dan kegiatan sosial yang membentuk karakter mulia dan kepribadian utama, antara lain:

    Bagi pelajar yang beragama Islam dianjurkan melaksanakan kegiatan tadarus Alquran, pesantren kilat, kajian keislaman, dan kegiatan lainnya yang meningkatkan iman, takwa, dan akhlak mulia

    Bagi pelajar yang beragama selain Islam, dianjurkan melaksanakan kegiatan bimbingan rohani dan kegiatan keagamaan sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing.

    Tanggal 26, 27, dan 28 Maret serta tanggal 2,3,4,7, dan 8 April 2025 merupakan libur bersama Idul Fitri bagi sekolah, madrasah, dan satuan pendidikan keagamaan (libur sekolah Ramadhan 2025):

    Selama libur Idul Fitri, pelajar diharapkan melaksanakan silaturahmi dengan keluarga dan masyarakat untuk meningkatkan persaudaraan dan persatuan.

    Kegiatan pembelajaran di sekolah, madrasah, dan satuan pendidikan keagamaan dilaksanakan kembali pada tanggal 9 April 2025.

    Surat edaran libur sekolah juga mengatur kewajiban bagi pemerintah daerah dan orangtua/wali selama siswa belajar secara mandiri menyambut 1 Ramadhan dan Idul Fitri 1446 H.

    Peran pemerintah daerah dan orangtua atau wali selama libur sekolah bulan Ramadhan adalah:

    Peran pemerintah daerah:

    Menyiapkan perencanaan kegiatan pembelajaran selama bulan Ramadhan untuk dipedomani oleh sekolah

    Menyelaraskan waktu pelaksanaan kegiatan pembelajaran di sekolah selama bulan Ramadhan.

    Peran kantor wilayah Kementerian Agama provinsi/kantor Kementerian Agama kabupaten/ kota:

    Menyiapkan perencanaan kegiatan pembelajaran selama bulan Ramadhan untuk dipedomani madrasah/ satuan pendidikan keagamaan

    Menyelaraskan waktu pelaksanaan kegiatan pembelajaran di madrasah/ satuan pendidikan keagamaan selama bulan Ramadhan.

    Peran orangtua/wali:

    Orangtua/wali membimbing dan mendampingi pelajar dalam melaksanakan ibadah Memantau pelajar pada saat melaksanakan kegiatan belajar mandiri.

    Dengan surat edaran libur Ramadhan 2025, pelajar akan mendapatkan jatah libur selama 13 hari. (*)

  • Kapan Sidang Isbat Digelar untuk Tentukan 1 Ramadan 1446 H?

    Kapan Sidang Isbat Digelar untuk Tentukan 1 Ramadan 1446 H?

    Bisnis.com, JAKARTA – Pemerintah melalui Kementerian Agama (Kemenag) akan menggelar Sidang Isbat untuk menetapkan awal Ramadan 1446 Hijriah pada Jumat, 28 Februari 2025.

    Adapun sidang dijadwalkan akan dipimpin oleh Menteri Agama Nasaruddin Umar di Auditorium H.M. Rasjidi, Kementerian Agama, Jakarta Pusat.

    “Seperti tahun-tahun sebelumnya, sidang ini akan dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk perwakilan ormas Islam, MUI, BMKG, ahli falak, serta perwakilan dari DPR dan Mahkamah Agung,” ujar Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam, Abu Rokhmad di Jakarta, Senin (10/2), dikutip dari situs Kemenag.

    Kemudian nantinya dalam sidang tersebut akan dilakukan tiga rangkaian kegiataan, yang pertama pemaparan data posisi hilal berdasarkan perhitungan astronomi.

    Kedua, verifikasi hasil rukyatul hilal dari berbagai titik pemantauan di Indonesia. Kemudian yang ketiga musyawarah dan pengambilan keputusan yang akan diumumkan kepada publik.

    1 Ramadan 1446 H versi Muhammadiyah

    Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah menetapkan awal atau 1 Ramadhan 1446 Hijriah/2024 Masehi jatuh pada Sabtu, 1 Maret 2025.

    Penetapan ini didasarkan hisab hakiki wujudul hilal yang dipedomani oleh Majelis Tarjih dan Tajdid.

    “Di wilayah Indonesia, 1 Ramadhan 1446 Hijriah/2025 Masehi jatuh pada hari Sabtu Pahing, 1 Maret 2025 Masehi,” ujar Sekretaris PP Muhammadiyah Muhammad Sayuti dalam konferensi pers yang diikuti di Jakarta, Rabu (12/2), dikutip dari Antara.

    Berdasarkan perhitungan PP Muhammadiyah, 1 Syawal 1446 H atau Idul Fitri 2025 akan jatuh pada hari Senin, 31 Maret 2025 Masehi.

  • Prabowo Sambut Erdogan di Istana Bogor dengan 75 Pasukan Berkuda

    Prabowo Sambut Erdogan di Istana Bogor dengan 75 Pasukan Berkuda

    Bisnis.com, JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto menyambut kedatangan Presiden Turki Racep Tayyib Erdogan di Istana Bogor, Jawa Barat, Rabu (12/2/2025).

    Dalam sambutan tersebut, terlihat sebanyak 75 pasukan berkuda hingga anak-anak Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertama, serta orang-orang berbaju adat menyambut kehadiran orang nomor satu dari Tanah Seribu Budaya itu.

    Tak hanya Prabowo, delegasi Indonesia juga ramai menyambut Erdogan. Mulai dari Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Pratikno.

    Lalu, hadir pula Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono, Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat Abdul Muhaimin Iskandar, Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan.

    Selain itu nampak juga, Menteri Luar Negeri Sugiono, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin, Menteri Agama Nasaruddin Umar, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, Menteri Perdagangan Budi Santoso, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Bahlil Lahadalia, Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi.

    Kemudian, juga terlihat Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala BKPM Rosan Roeslani, Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, Menteri Agama Nasaruddin Umar, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, Menteri Perumahan dan Permukiman Maruarar Sirait hingga, Duta Besar RI untuk Republik Turki Achmad Rizal Purnama.

    Deputi Protokol Pers dan Media Sekretariat Presiden (Setpres) Yusuf Permana menyebut bahwa tata upacara dilakukan penyambutan kenegaraan.

    Dia menyebut bahwa setelah kedua pimpinan negara melakukan inspeksi pasukan, maka akan berlanjut dengan perkenalan masing-masing delegasi, pertemuan tatap muka yang dilanjut pertemuan bilateral membahas isu strategis.

    “Nanti akan juga ada penandatangan dokumen,” katanya kepada wartawan di Istana Bogor, Rabu (12/2/2025).

    Terakhir, akan ada keterangan pers yang disampaikan Presiden Prabowo dan Presiden Erdogan dan jamuan santap siang kenegaraan di halaman Istana Kepresidenan Bogor.