Tag: Erick Thohir

  • Ternyata Masih Banyak yang Taruh Emas di ‘Bawah Bantal’, Total 1.800 Ton

    Ternyata Masih Banyak yang Taruh Emas di ‘Bawah Bantal’, Total 1.800 Ton

    Jakarta

    Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan, terdapat 1.800 ton emas yang beredar di masyarakat. Ia mengatakan, emas yang beredar di masyarakat ini tersebar di mana adayang disimpan di bawah bantal bahkan di balik batu bata toilet.

    Hal itu ia ungkap pada dalam acara peluncuran layanan bank emas PT Pegadaian dan PT Bank Syariah Indonesia (BSI) di The Gade Tower, Jakarta, Rabu (26/2/2025).

    “Di masyarakat ini juga beredar kurang lebih 1.800 ton emas. Ada yang di bawah bantal, Pak. Ada yang di toilet, di baliknya ada batu bata dimasukin ke dalam situ. Itu realitas,” kata Erick dalam laporannya di The Gade Tower, Jakarta, Rabu (26/2/2025).

    Melalui layanan bank emas yang resmi diluncurkan, Erick mengajak masyarakat untuk percaya menabung emas di lembaga jasa keuangan (LJK). Ia juga memastikan, layanan bank emas yang dikelola LJK aman.

    “Di sini, tentu pelayanan selain yang sudah dipaparkan sebagai tabungan emas, gadai emas, ini yang akan memudahkan masyarakat untuk mengalirkan bagaimana mereka bisa mulai menjadi bagian perdagangan emas nasional,” jelasnya.

    Erick menambahkan, layanan bank emas juga mencakup deposito, pembiayaan, penitipan, dan perdagangan emas secara langsung. Ia menegaskan, layanan ini berguna untuk mempercepat capaian pertumbuhan ekonomi 8% sesuai Asta Cita yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto.

    “Kita berupaya mewujudkan asta cita Bapak, visi Bapak, di mana bagaimana pertumbuhan ekonomi 8% ini juga harus menjadi perluasan industri keuangan serta mendorong pemerataan kesejahteraan bagi seluruh rakyat Indonesia,” tutupnya.

    (acd/acd)

  • Persiapan 4 Tahun Lebih, Takdir Saya yang Resmikan

    Persiapan 4 Tahun Lebih, Takdir Saya yang Resmikan

    PIKIRAN RAKYAT – Bank emas (bullion bank) pertama Indonesia telah sah diresmikan. Presiden RI Prabowo Subianto mengungkapkan bahwa persiapan bank ini sejatinya sudah dimulai sekitar empat tahun lalu.

    Peresmian Layanan Bank Emas Pegadaian dan Bank Syariah Indonesia (BSI) yang pertama di Indonesia baru saja berlangsung, Rabu, 26 Februari 2025.

    Dalam acara peresmian di Gade Tower, Jakarta, Presiden Prabowo menyatakan tujuan utamanya adalah untuk mendukung hilirisasi dalam Astacita yang dicanangkan Kabinet Merah Putih.

    “Dengan mengucap bismillahirrahmanirrahim, pada siang ini hari Rabu 26 Februari 2025, saya Prabowo Subianto Presiden Republik Indonesia dengan ini meresmikan Layanan Bank Emas Pegadaian dan Bank Syariah Indonesia,” ujar Presiden.

    Hari inin Prabowo didampingi sejumlah pejabat, di antaranya Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri BUMN Erick Thohir, Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, Dirut BRI Sunarso, Dirut Pegadaian Damar Latri Setiawan, dan Dirut BSI Hery Gunardi.

    Adapun Peresmian Bank Emas ditandai dengan prosesi Presiden memasukkan dummy emas batangan ke dalam treasure box.

    Disiapkan 4 Tahun Lebih

    Di kesempatan serupa, Prabowo mengungkapkan bahwa persiapan Bank Emas ini sejatinya sudah dimulai dalam Waktu yang cukup lama. Jelang HUT Ke-80 RI, Prabowo mengungkapkan apresiasinya padasetiap pihak yang terlibat, sebab pertama kalinya dalam sejarah bangsa Indonesia punya Bank Emas.

    “Persiapan Bank Emas ini memakan waktu cukup lama. Kalau tidak salah lebih dari empat tahun. Takdir saya bahwa saya yang meresmikan,” ucap Presiden.

    Prabowo menambahkan, Bank Emas ini akan meningkatkan produk domestik bruto Indonesia hingga Rp245 triliun, membuka 1,8 juta lapangan kerja baru, hingga memperluas devisa.

    “Karena dari hulu hingga hilir emas akan diolah dan disimpan di dalam negeri, dan tidak mengalir ke luar negeri,” ujar Prabowo.

    Dampak Positif Paling Signifikan, kata Pakar

    Presiden Prabowo Subianto meresmikan layanan bank emas (bullion bank) hari ini, Rabu, 26 Februari 2025, di The Gade Tower, Jakarta Pusat. Pengamat perbankan dari Binus University Doddy Ariefianto menilai dampak positifnya bisa signifikan bagi negara.

    Ia mengatakan, Indonesia adalah salah satu produsen emas terbesar di dunia dengan cadangan emas mencapai 2.600 ton. Untuk itu ia menyayangkan ketika sebagian besar produksi emas selama ini diekspor tanpa pengolahan lebih lanjut di Tanah Air.

    “Kalau menurut saya, manfaat terbesar dari pendirian bank emas ini adalah optimalisasi sumber daya emas,” kata Doddy, di Jakarta, dikutip dari Antara, Rabu, 26 Februari 2025.

    Doddy mengingatkan, potensi bisnis lain juga dapat berasal dari perdagangan emas, simpan-pinjam emas dan penitipan emas. Menurut perkiraan OJK, nilai tambah industri emas (plus related) mencapai Rp30 triliun – Rp50 triliun. ***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Banyak Menteri Era Jokowi di Kabinetnya, Prabowo: Kalau Tim Masih Bagus Dipakai Terus – Page 3

    Banyak Menteri Era Jokowi di Kabinetnya, Prabowo: Kalau Tim Masih Bagus Dipakai Terus – Page 3

    Presiden Prabowo Subianto resmi meluncurkan layanan Bank Emas atau bullion bank pertama dalam sejarah Indonesia, pada Rabu (26/2/2025). Bank Emas ini dikelola oleh PT Pegadaian (Persero) dan Bank Syariah Indonesia (BSI).

    “Dengan mengucap Bismillahirrahmanirrahim, pada siang hari ini hari Rabu 26 Februari 2025, saya Prabowo Subianto Presiden Republik Indonesia dengan ini meresmikan layanan Bank Emas Pegadaian dan Bank Syariah Indonesia,” kata Prabowo saat peresmian.

    Peresmian Bank Emas digelar di The Gade Tower, Jalan Kramat Raya, Jakarta Pusat, pukul 14.30 WIB. Acara ini dihadiri sejumlah anggota Kabinet Merah Putih mulai dari Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Investasi Rosan Roeslani, Menteri ESDM Bahlil Lahadalia, hingga Menteri BUMN.

    Prabowo mengaku bangga Indonesia kini memiliki Bank Emas pertama. Terlebih, kata dia, cadangan emas di Indonesia terbesar keenam di dunia.

    “Pertama kali akan mempunyai Bank Emas. Saya ucapkan terima kasih kepada semua pihak,” ujar Prabowo.

  • Prabowo bangga Indonesia miliki Bank Emas pertama kali dalam sejarah

    Prabowo bangga Indonesia miliki Bank Emas pertama kali dalam sejarah

    Hari ini menjelang 80 tahun kita merdeka, dengan bangga pertama kali dalam sejarah bangsa Indonesia yang punya cadangan emas keenam terbesar di dunia, untuk pertama kali akan memiliki Bank Emas

    Jakarta (ANTARA) – Presiden RI Prabowo Subianto menyatakan kebanggaannya karena untuk pertama kalinya dalam sejarah, Indonesia memiliki Bank Emas.

    Menurut Presiden, hal ini menjadi pencapaian penting mengingat Indonesia merupakan negara dengan cadangan emas terbesar keenam di dunia.

    “Hari ini menjelang 80 tahun kita merdeka, dengan bangga pertama kali dalam sejarah bangsa Indonesia yang punya cadangan emas keenam terbesar di dunia, untuk pertama kali akan memiliki Bank Emas,” ujar Prabowo dalam peresmian Bank Emas Pegadaian dan Bank Syariah Indonesia di Gade Tower, Jakarta, Rabu.

    Presiden mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah bekerja keras mewujudkan Bank Emas ini.

    Prabowo mengungkapkan bahwa persiapan pembentukan Bank Emas memakan waktu cukup lama, lebih dari empat tahun.

    Menurutnya, takdir membawa dirinya menjadi orang yang meresmikan bank tersebut. Dia pun mengucapkan terima kasih kepada Presiden Ke-7 RI Joko Widodo.

    “Takdir saya, bahwa saya yang meresmikan. Sekali lagi saya harus terima kasih kepada Pak Jokowi,” kata Presiden.

    Prabowo menyadari bahwa Indonesia adalah negara yang kaya. Produksi emas nasional telah meningkat dari 100 ton menjadi 160 ton per tahun.

    Dengan perbaikan ekosistem pelayanan, Presiden berharap hal ini dapat mempercepat tabungan dan meningkatkan cadangan emas Indonesia.

    Lebih lanjut Presiden juga berharap keberadaan Bank Emas dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian nasional.

    Prabowo menyebut bahwa Bank Emas dapat meningkatkan Produk Domestik Bruto (PDB) sebesar Rp245 triliun, membuka lapangan kerja baru bagi 1,8 juta orang, serta memperluas dan menghemat devisa negara.

    Kepala Negara menyebut bahwa dengan pengolahan dan penyimpanan emas dari hulu hingga hilir di dalam negeri, aliran emas ke luar negeri dapat dicegah.

    “Meningkatkan juga pengendalian stabilitas moneter melalui mekanisme likuiditas emas kepada Bank Emas serta melakukan transaksi emas di dalam negeri,” tutur Prabowo.

    Presiden Prabowo, Rabu, meresmikan Layanan Bank Emas Pegadaian dan Bank Syariah Indonesia yang pertama di Indonesia, sebagai langkah mendukung hilirisasi dalam Astacita yang dicanangkan pemerintah.

    “Dengan mengucap bismillahirrahmanirrahim, pada siang ini hari Rabu 26 Februari 2025, saya Prabowo Subianto Presiden Republik Indonesia dengan ini meresmikan Layanan Bank Emas Pegadaian dan Bank Syariah Indonesia,” ujar Presiden.

    Peresmian Bank Emas tersebut ditandai dengan prosesi Presiden memasukkan dummy emas batangan ke dalam treasure box.

    Pada prosesi tersebut, Prabowo didampingi oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri BUMN Erick Thohir, Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, Direktur Utama Bank Rakyat Indonesia Sunarso, Dirut Pegadaian Damar Latri Setiawan, dan Dirut Bank Syariah Indonesia Hery Gunardi.

    Pewarta: Fathur Rochman
    Editor: Chandra Hamdani Noor
    Copyright © ANTARA 2025

  • Stok Emas Batangan RI 201 Ton, Masih Kalah dengan Singapura

    Stok Emas Batangan RI 201 Ton, Masih Kalah dengan Singapura

    Jakarta

    Menteri BUMN Erick Thohir mengungkap, pasokan emas batangan Indonesia masih kalah dengan negara tetangga Singapura. Erick menyebut, pasokan emas batangan Singapura mencapai 228 ton.

    Sementara, pasokan emas batangan Indonesia sekitar 201 ton. Hal itu diungkap Erick dalam peluncuran layanan bank emas pertama yang dikelola oleh PT Pegadaian dan PT Bank Syariah Indonesia (BSI).

    “Ini kurang lebih kita baru 201 ton, artinya masih tertinggal,” kata Erick dalam penyampaian laporannya di The Gade Tower, Jakarta, Rabu (26/2/2025).

    Adapun pasokan emas batangan itu berada di bank sentral 80 ton, Pegadaian 100 ton dan BSI 17,5 ton.

    Namun begitu, Erick meyakini jumlah emas di Indonesia dapat tumbuh lantaran produksi yang terus meningkat setiap tahunnya. Saat ini, ia mengatakan produksi emas Indonesia mencapai 160 ton per tahun.

    “Produksi emas kita naik, Pak, dari 110 menjadi 160 ton per tahun. Artinya, ini kita bisa tingkatkan, tingkatkan reserve emas di Indonesia. Dalam waktu lima tahun tadi, dari Pegadaian saja bisa meningkat sampai 219 ton.Belum di BSI,” jelasnya.

    “Dan BSI pun, kalau (produksi) 219 ton, ini (total) sudah hampir 440 ton.Jadi ini sebuah peningkatan luar biasa,” jelasnya.

    Erick menambahkan, Indonesia memiliki cadangan emas nomor 6 terbesar di dunia dengan potensi sebesar 2.600 ton. “Ini sebuah langkah-langkah yang membuktikan kita sebagai negarabisa melangkah dan maju, dan tentunya mandiri,” tutupnya.

    (acd/acd)

  • Presiden resmikan Bank Emas pertama di Indonesia

    Presiden resmikan Bank Emas pertama di Indonesia

    Persiapan Bank Emas ini memakan waktu cukup lama. Kalau tidak salah lebih dari empat tahun. Takdir saya bahwa saya yang meresmikan

    Jakarta (ANTARA) – Presiden RI Prabowo Subianto meresmikan Layanan Bank Emas Pegadaian dan Bank Syariah Indonesia yang pertama di Indonesia, sebagai langkah mendukung hilirisasi dalam Astacita yang dicanangkan pemerintah.

    “Dengan mengucap bismillahirrahmanirrahim, pada siang ini hari Rabu 26 Februari 2025, saya Prabowo Subianto Presiden Republik Indonesia dengan ini meresmikan Layanan Bank Emas Pegadaian dan Bank Syariah Indonesia,” ujar Presiden dalam acara peresmian di Gade Tower, Jakarta, Rabu.

    Peresmian Bank Emas tersebut ditandai dengan prosesi Presiden memasukkan dummy emas batangan ke dalam treasure box.

    Pada prosesi tersebut, Prabowo didampingi oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri BUMN Erick Thohir, Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, Direktur Utama Bank Rakyat Indonesia Sunarso, Dirut Pegadaian Damar Latri Setiawan, dan Dirut Bank Syariah Indonesia Hery Gunardi.

    Prabowo mengatakan menjelang HUT Ke-80 RI, untuk pertama kali dalam sejarah bangsa Indonesia memiliki Bank Emas.

    Dirinya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah bekerja keras untuk mewujudkan Bank Emas ini. Dia menyebut bahwa persiapan untuk Bank Emas memakan waktu yang cukup lama.

    “Persiapan Bank Emas ini memakan waktu cukup lama. Kalau tidak salah lebih dari empat tahun. Takdir saya bahwa saya yang meresmikan,” ucap Presiden.

    Presiden berharap keberadaan Bank Emas ini dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian Indonesia.

    Kepala Negara mengatakan Bank Emas ini akan meningkatkan produk domestik bruto Indonesia hingga Rp245 triliun, membuka 1,8 juta lapangan kerja baru, hingga memperluas devisa.

    “Karena dari hulu hingga hilir emas akan diolah dan disimpan di dalam negeri, dan tidak mengalir ke luar negeri,” ujar Prabowo.

    Peresmian Bank Emas merupakan langkah strategis Presiden Prabowo dalam memperkuat ekosistem industri emas nasional, serta mendukung misi hilirisasi yang dicanangkan dalam Astacita Kabinet Merah Putih.

    Pengumuman soal peresmian layanan bank emas ini sebelumnya sudah diutarakan oleh Presiden Prabowo saat mengumumkan kebijakan Devisa Hasil Ekspor Sumber Daya Alam dan kebijakan ekonomi lainnya di Istana Merdeka Jakarta, Senin (17/2) pekan lalu.

    Prabowo memaparkan alasan dibentuknya bank emas khusus di Indonesia karena komoditas emas hasil tambang dalam negeri yang diekspor tidak memiliki penyimpanan khusus di dalam negeri.

    Oleh karena itu, Presiden pun akan meresmikan bank emas pada 26 Februari 2025, dan menjadi yang pertama di negeri ini.

    “Kita akan bentuk bank emas, jadi selama ini kita tidak punya bank untuk emas kita, tidak ada di Indonesia,” kata Prabowo dalam kesempatan sebelumnya.

    Pewarta: Fathur Rochman
    Editor: Chandra Hamdani Noor
    Copyright © ANTARA 2025

  • Prabowo Subianto Resmikan Layanan Bank Emas Perdana di Indonesia – Page 3

    Prabowo Subianto Resmikan Layanan Bank Emas Perdana di Indonesia – Page 3

    Ada 2 perusahaan pelat merah yang terlibat dalam layanan bank emas ini. Yakni, PT Pegadaian, dan PT Bank Syariah Indonesia Tbk. 

    Menteri BUMN Erick Thohir memandang serupa dengan Prabowo. Kehadiran layanan bank emas ini jadi tonggak sejarah baru Indonesia. 

    “Alhamdulillah ini sejarah yang luar biasa, berkat tentu dukungan bapak, kebijaksanaan bapak dan tentu kami kerja semua menteri di sini Pak. Hari ini kita bisa meluncurkan sebuah ekosistem alur pasok dan perdagangan emas nasional,” katanya.

    “Ini sebuah langkah-langkah yang membuktikan kita sebagai negara bisa melangkah dan maju dan tentunya mandiri,” imbuh Erick.

    OJK Siap Kawal

    Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto akan segera meluncurkan Bank Emas perdana milik Indonesia. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) siap mengawal prosesnya. 

    Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK, Dian Ediana Rae mengatakan pengawasan operasional Bank Emas berada dalam kewenangannya. Pasalnya, Bank Emas atau bullion bank menjadi salah satu layanan yang dikeluarkan oleh bank.

    “Sebenarnya kalau buat kita, itu kan bank salah satu kegiatan usaha, kalau bank yang mengeluarkan, otomatis dibawah saya,” ungkap Dian, di Istana Negara, Jakarta, ditulis Rabu (26/2/2025).

    Dia menjelaskan, telah berkoordinasi dengan pemerintah dalam hal persiapan peluncuran bank emas. “Tentu segala kita persiapan, kita koordinasi terus dengan antar Menko, sudah kita lakukan,” ucapnya.

    Dia berharap tidak ada masalah salam peluncuran bank emas perdana milik Indonesia. Apalagi dengan sejumlah persiapan yang sudah dilakukan sejak lama.

    “Mudah-mudahan enggak ada masalah sama sekali, kalau saya liat persiapan sudah sangat baik dan apa yang dicita-citakan betul-betul tercapai pengelolaan aset emas kita secara lebih baik lagi,” tuturnya.

     

  • Prabowo Resmikan Bullion Bank, Bank Emas Pertama di Indonesia

    Prabowo Resmikan Bullion Bank, Bank Emas Pertama di Indonesia

    Prabowo Resmikan Bullion Bank, Bank Emas Pertama di Indonesia
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Presiden
    Prabowo Subianto
    meresmikan layanan
    bank emas
    atau
    bullion bank
    di The Gade Tower, Senen, Jakarta Pusat, Rabu (26/2/2025).
    Peresmian ini dilaksanakan usai Otoritas Jasa Keuangan (
    OJK
    ) memberikan izin kepada PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) dan
    Pegadaian
    untuk melaksanakan kegiatan usaha
    bullion
    .
    BSI memperoleh izin pada 12 Februari 2025, sedangkan Pegadaian sejak 23 Desember 2024.
    Peresmian itu juga ditandai dengan memasukkan batangan emas ke dalam
    treasure box
    yang disediakan.
    “Dengan mengucap
    Bismillahirrahmanirrahim
    , pada siang hari ini, Rabu 26 Februari 2025, saya Prabowo Subianto, Presiden Republik Indonesia, dengan ini meresmikan layanan bank emas Pegadaian dan Bank Syariah Indonesia,” kata Prabowo dalam peresmian, Rabu.
    Kepala Negara memahami bahwa persiapan bank emas ini memakan waktu cukup lama.
    “Kalau tidak salah lebih dari empat tahun, takdir saya bahwa saya yang meresmikan,” tuturnya.
    Ia berharap adanya bank emas dapat meningkatkan PDB sekitar Rp 245 triliun, membuka lapangan pekerjaan baru sebanyak 1,8 juta, memperkuat devisa, dan membantu menghemat devisa negara karena emas akan dikelola di dalam negeri dari hulu hingga hilir.
    Acara peresmian turut dihadiri BUMN Erick Thohir, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, Menteri Investasi dan Hilirisasi sekaligus Kepala Danantara Rosan Perkasa Roeslani, Panglima TNI Agus Subiyanto, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, dan Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo.
    Sebagai informasi, pembentukan dan peresmian bank emas sempat disampaikan oleh Prabowo pada pekan lalu.
    Ia mengaku akan membentuk bank emas pada 26 Januari 2025.
    “Kita akan bentuk bank emas.
    Bank emas
    . Jadi kita selama ini belum punya bank untuk emas,” kata Prabowo di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Rabu (26/2/2025).
    Berdasarkan perhitungan OJK, pembentukan
    bullion bank
    dapat menciptakan nilai tambah dalam industri emas hingga Rp 50 triliun.
    Prospek bisnis bank emas juga diperkirakan semakin baik.
    Berdasarkan hasil penelitian OJK, usaha
    bullion
    dapat memaksimalkan nilai tambah dari sumber daya emas yang ada di Indonesia, baik emas hasil tambang maupun stok emas yang dimiliki masyarakat.
    “Usaha
    bullion bank
    dapat berpotensi meningkatkan konsumsi emas ritel yang akan memacu peningkatan industri emas dan keseluruhan bisnis dalam ekosistem emas yang mewadahi, dengan tambahan
    value added
    (nilai tambah) hingga sebesar Rp 30-50 triliun,” tutur Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK, Dian Ediana Rae.
    Menteri BUMN menambahkan, cadangan emas Indonesia menempati peringkat keenam terbesar di dunia dengan jumlah sekitar 2.600 ton.
    Namun, jumlah cadangan emas batangannya masih jauh dari Singapura, yakni hanya sebesar 78,3 ton.
    “Artinya kita nomor 43 di dunia. Ekonomi kita lihat Amerika itu hampir 8.000 ton
    reserve
    -nya,” jelas Erick.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • UU BUMN: Kegagalan Investasi Danantara dan BUMN Bukan Kerugian Negara – Page 3

    UU BUMN: Kegagalan Investasi Danantara dan BUMN Bukan Kerugian Negara – Page 3

    Sebelumnya, Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantata (Danantara) telah diresmikan oleh Presiden Prabowo Subianto. Ada sejumlah kewenangan besar yang jadi tanggung jawab Danantara dalam pengelolaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

    Hal tersebut tertuang jelas dalam Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2025 tentang Perubahan Ketiga atas Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2003 tentang BUMN.

    Dalam aturan anyar tersebut, Danantara berwenang untuk mengelola dividen BUMN, memberikan persetujuan penambahan atau pengurangan Penyertaan Modal Negara (PMN) ke BUMN, hingga merestui penghapusan buku atau hapus tagih atas aset BUMN.

    Tugas dan kewenangan Danantara tertuang dalam beberapa pasal, salah satunya di BAB IC. Pasal 3F ayat (1) menegaskan tugas Danantara adalah untuk melakukan pengelolaan BUMN.

    Berikutnya, pada Pasal 3F ayat (2) membeberkan sederet kewenangan Danantara. Diantaranya, mengelola dividen Holding Investasi, dividen Holding Operasion, dan dividen BUMN.

     

     

    Danantara juga bisa memberikan restu terkait PMN ke BUMN. Aturan tersebut tertera pada Pasal 3F ayat (2) huruf b. PMN yang perlu direstui Danantara adalah yang bersumber dari dividen BUMN.”Menyetujui penambahan dan / atau pengurangan penyertaan modal pada BUMN yang bersumber dari pengelolaan dividen,” tulis Pasal 3F ayat (2) huruf b, seperti dikutip, Rabu (26/2/2025).

    Danantara bersama Menteri BUMN berwenang untuk membentuk Holding Investasi dan Holding Operasional. Sebagaimana diketahui, keduanya ada dalam pengelolaan Danantara.

    Hapus Tagih Aset BUMN Perlu Restu DanantaraKewenangan lainnya, Danantara bisa memberikan restu atas usulan hapus buku atau hapus tagih piutang BUMN.

    “Bersama Menteri menyetujui usulan hapus buku dan/atau hapus tagih atas Aset BUMN yang diusulkan oleh Holding Investasi atau Holding Operasional,” seperti dikutip dari Pasal 3F ayat (2) huruf d.Selanjutnya, Danantara bisa memberikan pinjaman, menerima pinjaman, dan mengagunkan aset dengan persetujuan Presiden.

    Lalu, mengesahkan dan mengonsultasikan kepada alat kelengkapan DPR RI yang memibidangi BUMN atas rencana kerja dan anggaran perusahaan Holding Investasi dan Holding Operasional.

  • Presiden Prabowo Resmikan Layanan Bank Emas Pegadaian, BRI Group Semakin Optimis Perkuat Ekonomi Nasional

    Presiden Prabowo Resmikan Layanan Bank Emas Pegadaian, BRI Group Semakin Optimis Perkuat Ekonomi Nasional

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Presiden RI Prabowo Subianto telah meresmikan Layanan Bank Emas Pegadaian dan Bank Syariah Indonesia (BSI) pada Rabu (26/2) di The Gade Tower (Kantor Pusat Pegadaian), Jakarta. Peresmian ini menjadi milestone pentingperjalanan Pegadaian yang merupakan Perusahaan Anak BRI (BRI Group) dan tergabung dalam Holding Ultra Mikro bersama Permodalan Nasional Madani (PNM) dengan BRI sebagai induk, sedangkan BSI juga masih terasosiasi dengan BRI dimana BRI memiliki porsi kepemilikan saham di BSI sebesar 15%. Pegadaian sendiri telah dapat melayani bisnis bank emas (bullion services) yang diantaranya simpanan emas, pembiayaan/pinjaman emas, titipan emas, dan perdagangan emas.

    Peresmian itu ditandai dengan memasukkan batangan emas ke dalam treasure box oleh Presiden Prabowo Subianto. “Dengan mengucap Bismillahirrahmanirrahim, pada siang hari ini, Rabu 26 Februari 2025, saya Prabowo Subianto, Presiden Republik Indonesia, dengan ini meresmikan layanan bank emas Pegadaian dan Bank Syariah Indonesia,” kata Presiden Prabowo Subianto.

    Presiden Prabowo Subianto berharap adanya bank emas dapat meningkatkan PDB sekitar Rp 245 triliun, membuka lapangan pekerjaan baru sebanyak 1,8 juta, memperkuat devisa, dan membantu menghemat devisa negara karena emas akan dikelola di dalam negeri dari hulu hingga hilir.

    Acara peresmian layanan bank emas ini turut dihadiri Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, Menteri Investasi dan Hilirisasi sekaligus Kepala Danantara Rosan Perkasa Roeslani, Menteri ESDM Bahlil Lahadalia, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, Panglima TNI Agus Subiyanto, Kapolri Listyo Sigit Prabowo, Sekretaris Kabinet Teddy Indra Jaya, Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo, Direktur Utama BRI Sunarso, Direktur Utama Pegadaian Damar Latri Setiawan, serta Direktur Utama BSI Hery Gunardi.